Anda di halaman 1dari 12

BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
Adapun tugas pada praktikum ini adalah : Melakukan deskripsi mineral sebanyak 10 perconto Mencari genesa mineral dari 3 perconto Mencari metoda eksplorasi Membuat Orogenesa dalam kertas A3

3.2 Pembahasan
3.2.1 Deskripsi Perconto No. Perconto : Lokasi :
Tabel 3.1 Deskripsi perconto mineral 01

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur dapat di indikasikan bahwa mineral ini adalah pirit

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Hitam Tidak Ada 40 60 Pirit Kuarsa Tipe & Sebaran Bijih Keterangan Tipe mineral ini Mineral ini dapat adalah magmatik diindikasikan terbentuk dari dan sebaran mineral hasil proses hidrotermal. ini pada umumnya berupa vein

1 Kuning Logam 5,5 6,5 Diamagnetik Bergerigi Sempurna

Sketsa

Foto

Tabel 3.2 Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/02

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur dapat di indikasikan bahwa mineral ini adalah Gipsum

1 Bening Kaca 0 2,5 Diamagnetik Konkoidal Sempurna Putih 100 Gipsum Tipe & Sebaran Bijih Tipe mineral ini adalah Sedimentasi dan sebaran mineral ini pada umumnya berupa vein atauh masif

Sketsa

Keterangan Mineral ini dapat diindikasikan terbentuk dari hasil proses presiptasi saline water atau alterasi anhidrit. Selain itu, bentuk sebaran vein merupakan hasil dari sublimasi gas hidrotermal pada saluran gas Foto

Tabel 3.3 Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur dapat di indikasikan bahwa mineral ini adalah Sulfur Sketsa

1 Kuning Tanah 0 2,5 Diamagnetik Tidak Sempurna Uneven Kuning 80 Sulfur Tipe & Sebaran Bijih Tipe mineral ini adalah endapan sedimenter dan sebaran mineral ini pada umumnya berupa vein

Keterangan Mineral ini dapat diindikasikan terbentuk dari hasil proses sublimasi hidrogen sulfida

Foto

Tabel 3.4 Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur dapat di indikasikan bahwa mineral ini adalah Galena

1 Silver Logam 0 2,5 Diamagnetik Sempurna Sempurna Abu - abu 80 Galena Tipe & Sebaran Bijih Tipe mineral ini adalah magmatik (Hidrotermal). Sebaran mineral ini pada umumnya berupa vein

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Tidak Ada 60 Kuarsa Keterangan Mineral ini dapat diindikasikan terbentuk dari hasil proses hidroterman (mesotermal) berasosiasi dengan sphalerite dan argentite. Pada umumnya berasosiasi dengan kuarsa (gangue) dan florite (gangue) Foto

Sketsa

Tabel 3.5 Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/05

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur dapat di indikasikan bahwa mineral ini adalah Galena

1 Hitam Logam 0 2,5 Diamagnetik Sempurna Sempurna Abu -abu 80 Galena Tipe & Sebaran Bijih Tipe mineral ini adalah magmatik (Hidrotermal). Sebaran mineral ini pada umumnya berupa vein

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Tidak Ada 60 Kuarsa Keterangan Mineral ini dapat diindikasikan terbentuk dari hasil proses hidroterman (mesotermal) berasosiasi dengan sphalerite dan argentite. Pada umumnya berasosiasi dengan kuarsa (gangue) dan florite (gangue) Foto

Sketsa

Tabel 3.6 Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/1B

No. Mineral 1 2 3 4 Warna Kuning Kehitaman Kilap Logam Kekerasan 5,5 6,5 Kemagnetan Feromagnetik Pecahan Tidak Belahan Gores Hitam % 100 Nama Mineral Hematit No Nama Mineral % Tipe & Sebaran Bijih Keterangan 1 Dari hasil deskripsi 40 Tipe mineral ini Mineral ini dapat fisik dan studi adalah magmatik diindikasikan terbentuk dari literatur dapat dan sebaran mineral hasil proses hidrotermal. diindikasikan ini pada umumnya bahwa mineral ini berupa vein adalah Hematit

Sketsa

Foto

Tabel 3.7

Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur mineral ini adalah pirit

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Hitam Tidak Ada 40 60 Pirit Kuarsa Tipe & Sebaran Bijih Keterangan Tipe mineral ini Mineral ini dapat adala magmatik dan diindikasikan terbentuk dari sebaran mineral ini hasil proses hidrotermal. pada umumnya berupa vein

1 Kuning Logam 5,5 6,5 Diamagnetik Bergerigi Sempurna

Sketsa

Foto

Tabel 3.8

Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur mineral ini adalah pirit

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Hitam Tidak Ada 40 60 Pirit Kuarsa Tipe & Sebaran Bijih Keterangan Tipe mineral ini Mineral ini dapat adala magmatik dan diindikasikan terbentuk dari sebaran mineral ini hasil proses hidrotermal. pada umumnya berupa vein

1 Kuning Logam 5,5 6,5 Diamagnetik Bergerigi Sempurna

Sketsa

Foto

Tabel 3.9

Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur mineral ini adalah pirit

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Hitam Tidak Ada 40 60 Pirit Kuarsa Tipe & Sebaran Bijih Keterangan Tipe mineral ini Mineral ini dapat adala magmatik dan diindikasikan terbentuk dari sebaran mineral ini hasil proses hidrotermal. pada umumnya berupa vein

1 Kuning Logam 5,5 6,5 Diamagnetik Bergerigi Sempurna

Sketsa

Foto

Tabel 3.10

Deskripsi perconto mineral EX/DM/2014/03

No. Mineral Warna Kilap Kekerasan Kemagnetan Pecahan Belahan Gores % Nama Mineral No Nama Mineral % 1 Dari hasil deskripsi 40 fisik dan studi literatur mineral ini adalah pirit

2 3 4 Putih Kaca 7,5 > Diamagnetik Konkoidal Tidak Sempurna Hitam Tidak Ada 40 60 Pirit Kuarsa Tipe & Sebaran Bijih Keterangan Tipe mineral ini Mineral ini dapat adala magmatik dan diindikasikan terbentuk dari sebaran mineral ini hasil proses hidrotermal. pada umumnya berupa vein

1 Kuning Logam 5,5 6,5 Diamagnetik Bergerigi Sempurna

Sketsa

Foto

3.2.2 Genesa Mineral 1. Sulfur terbentuk didaerah gunungapi aktif, disekitar mata air panas dan hasil aktivitas bakteri yang sulfur dari sulfat. Selain itu, juga dapat terbentuk karena oksidasi sulfida sulfid pada urat urat yang berasosiasi dengan sulfida sulfida metal. Selanjutnya dapat dijumpai pada batuan sedimen yang berasosiasi dengan anhidri gipsum dan batugamping 3.2.3 Metoda Eksplorasi Adapun metoda eksplorasi ada 2 jenis yaitu metoda eksplorasi langsung dan tidak langsung. Metoda eksplorasi langsung merupakan metoda eksplorasi dengan cara mengamati secara langsung objeknya. Sedangkan metoda ekplorasi secara tidak langsung merupakan metoda eksplorasi dengan cara mengamati dan mempelajari geologi bahan galian berdasarkan sifat fisik dan kimianya. Berdasarkan studi literatur, untuk bijih logam seperti hematit lebih baik digunakan metoda eksploras dengan menggunakan geofisika (metode eksplorasi tidak langsung) dengan geolistrik. Digunakannya metoda geolistrik, karena dengan metoda ini memanfaatkan sifat resistivitas/tahanan sebuah logam

Anda mungkin juga menyukai