Anda di halaman 1dari 13

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian tentang Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung telah dilakukan pada tanggal 2 !o"ember 2##$ % &# 'anuari 2## . (engan menggunakan teknik pengambilan sampel )aitu accidental sampling* )ang berarti semua populasi penelitian )ang telah memenuhi kriteria inklusi dan ada atau tersedia saat pengambilan data dilakukan diambil sebagai sampel penelitian. Sehingga diperoleh jumlah sampel penelitian )aitu seban)ak &#+ responden. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dari data primer* )aitu data )ang didapatkan dengan menggunakan kuesioner )ang dibagikan kepada sampel )ang sedang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan. (ata )ang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa uni"ariat dan analisa bi"ariat.

&. Analisis Univariat a. Pengetahuan Ibu Hamil ,abel . (istribusi Pengetahuan Ibu Hamil. Pengetahuan Ibu Hamil Kurang .ukup Baik !tal ,abel Frekuensi /# 1 "#$ Persentase $*+ 0$*$ 1/*$ "##%# &

menunjukkan gambaran pengetahuan dari seluruh sampel.

(ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel ibu hamil )ang memiliki pengetahuan kurang seban)ak responden 2$*+ -3.

Pada ibu hamil )ang memiliki pengetahuan )ang 4ukup seban)ak /# responden 20$*$ -3. Sedangkan ibu hamil )ang memiliki pengetahuan kurang seban)ak 1 responden 21/*$ -3* b. Sika' Ibu Hamil ,abel 5. (istribusi Sikap Ibu Hamil. Sika' Ibu Hamil ,idak 6endukung 6endukung !tal Frekuensi 11 1& "#$ Persentase 1&*5 / *& "##%# &

,abel 5 menunjukkan gambaran sikap dari seluruh sampel. (ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel* ibu hamil )ang mempun)ai sikap tidak mendukung 11 responden 21&*5 -3. Sedangkan ibu hamil )ang mempun)ai sikap mendukung seban)ak 1& responden 2/ *& -3.

4. Sarana (esehatan ,abel &#. (istribusi Kesehatan Kesehatan. Sarana (esehatan ,idak Lengkap Lengkap !tal Frekuensi $ 55 "#$ Persentase +*+ 50*/ "##%# &

,abel &# menunjukkan gambaran sarana kesehatan di bagian KIA. (ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel* han)a $ responden 2+*+-3 )ang men)atakan bahwa sarana kesehatan tidak lengkap. Sedangkan 55 responden 250*/ -3 men)atakan bahwa sarana kesehatan lengkap. d. Sika' Petugas (esehatan ,abel &&. (istribusi Sikap Petugas Kesehatan. Sika' Petugas (esehatan ,idak mendukung 6endukung !tal Frekuensi &2 5/ "#$ Persentase &&*0 *$ "##%# &

,abel && menunjukkan gambaran sikap dari petugas kesehatan di bagian KIA. (ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel* han)a &2 responden 2&&*0-3 )ang men)atakan bahwa sikap petugas kesehatan tidak mendukung. Sedangkan 5/ responden 2 *$-3

men)atakan bahwa sikap petugas kesehatan )ang mendukung. e. Perilaku Petugas (esehatan

,abel &2. (istribusi Perilaku Petugas Kesehatan. Perilaku Petugas (esehatan Buruk Baik !tal Frekuensi &# 5+ "#$ Persentase 5*/ 5#*+ "##%# &

,abel &2 menunjukkan gambaran perilaku dari petugas kesehatan di bagian KIA. (ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel* han)a &# responden 25*/-3 petugas kesehatan )ang mempun)ai perilaku buruk. Sedangkan 5+ responden 25#*+ -3 men)atakan bahwa perilaku petugas kesehatan )ang mempun)ai perilaku baik 7. Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan ,abel &0. (istribusi Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan. Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan Rendah ,inggi !tal Frekuensi /1 +& "#$ Persentase /2*1 1$*1 "##%# &

,abel &0 menunjukkan gambaran Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan dari seluruh sampel. (ari tabel di atas dapat diketahui bahwa* dari &#+ sampel* han)a /1 responden 2/2*1 -3 perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah. Sedangkan +& responden 21$*1 -3 perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi.

2. Analisis Bivariat

a.

Pengetahuan Ibu Hamil terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan. ,abel &/. (istribusi Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan. Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan +en*ah inggi $ 2 $*1-3 2# 21#-3 & 20&-3 & 2&2*1-3 2# 21#-3 /# 2+5-3

Pengetahuan

Ibu Hamil

!tal , -"##&. 0# -"##&. 1, -"##&.

(urang /uku' Baik

,abel &/ memperlihatkan bahwa perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi paling ban)ak 2+5-3 merupakan responden dengan pengetahuan )ang baik* sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah paling ban)ak 2 $*1-3 merupakan responden dengan pengetauan kurang. (ari hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh pvalue 0,005 lebih ke4il dari 2#*#13 sehingga Ho ditolak )ang artin)a ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada uji statistik juga diperoleh nilai 4 8 #*0#2 )ang artin)a memperlihatkan hubungan 4ukup erat

b.

Sika' Ibu Hamil terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan.

,abel &1. (istribusi Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan. Sika' Ibu Hamil i*ak Men*ukung Men*ukung Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan +en*ah inggi 0/ 2+&* -3 && 22&*+-3 2& 20 *2-3 /# 2$ */-3 !tal 11 -"##&. 1" -"##&.

,abel &1 memperlihatkan bahwa perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi paling ban)ak 2$ */-3 merupakan responden dengan sikap ibu hamil )ang mendukung* sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah paling ban)ak 2+&* -3 merupakan responden dengan sikap ibu hamil )ang tidak mendukung. (ari hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh pvalue #*###& lebih ke4il dari 2#*#13 sehingga Ho ditolak )ang artin)a ada hubungan antara sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada uji statistik juga diperoleh nilai 4 8 #*0$$ )ang artin)a memperlihatkan hubungan sangat erat. 4. Sarana (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan. ,abel &+. (istribusi Sikap Petugas Kesehatan terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan. Sarana (esehatan Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan !tal

+en*ah i*ak Lengka' Lengka' 1 2$&*/-3 /# 2/#*/-3

inggi 2 22 *+-3 15 215*+-3 2 -"##&. 33 -"##&.

,abel &+ memperlihatkan bahwa perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi paling ban)ak 215*+-3 merupakan responden dengan sarana kesehatan )ang lengkap* sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah paling ban)ak 2$&*/-3 merupakan responden sarana kesehatan )ang tidak lengkap. (ari hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh pvalue #*22$ lebih besar dari 2#*#13 sehingga Ho diterima )ang artin)a tidak ada hubungan antara sarana kesehatan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada uji statistik juga diperoleh nilai 4 8 #*&1/ )ang artin)a memperlihatkan hubungan tidak erat.

d.

Sika' Petugas (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan. ,abel &$. (istribusi Sikap Petugas Kesehatan terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan.

Sika' Petugas (esehatan i*ak men*ukung men*ukung

Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan +en*ah inggi &# 2 0*0-3 01 20$*2-3 2 2&+*$-3 15 2+2* -3

!tal "4 -"##&. 30 -"##&.

,abel &$ memperlihatkan bahwa perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi paling ban)ak 2+2* -3 merupakan responden dengan sikap petugas kesehatan )ang mendukung* sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah paling ban)ak 2 0*0-3 merupakan responden dengan sikap petugas kesehatan )ang tidak mendukung. (ari hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh pvalue #*##2 lebih besar dari 2#*#13 sehingga Ho ditolak )ang artin)a ada hubungan antara sikap petugas kesehtan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada uji statistik juga diperoleh nilai 4 8 #*2 0 )ang artin)a memperlihatkan hubungan 4ukup erat.

e.

Perilaku Petugas (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan ,abel & . (istribusi Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan.

Perilaku Petugas (esehatan Buruk Baik

Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan +en*ah inggi 5 25#-3 0+ 20$*1-3 & 2&#-3 +# 2+2*1-3

!tal "# -"##&. 3$ -"##&.

,abel & memperlihatkan bahwa perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang tinggi paling ban)ak 2+2*1-3 merupakan responden dengan perilaku petugas kesehatan )ang baik* sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan )ang rendah paling ban)ak 25#-3 merupakan responden dengan perilaku petugas kesehatan )ang buruk. (ari hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh pvalue #*##/ lebih besar dari 2#*#13 sehingga Ho ditolak )ang artin)a ada hubungan antara perilaku petugas kesehtan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada uji statistik juga diperoleh nilai 4 8 #*25$ )ang artin)a memperlihatkan hubungan 4ukup erat.

B. Pembahasan &. Univariat Berdasarkan gambaran pengetahuan ibu hamil menunjukkan bahwa pengetahuan baik paling ban)ak )aitu 1 responden 21/*$-3. Hal ini sesuai dengan pern)ataan !otoatmodjo bahwa perilaku didasari oleh pengetahuan. 9ambaran untuk sikap ibu hamil menunjukkan bahwa sikap )ang mendukung seban)ak 1& responden 2/ *&-3. Hal ini sesuai dengan pern)ataan A:war bahwa* Sikap juga merupakan e"aluasi atau reaksi perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak

&#

memihak (unfavorable) pada objek tertentu. (an menurut Sekord dan Ba4kman dalam a:war* sikap sebagai keteraturan tertentu dalam hal perasaan 2a7eksi3* pemikiran 2kognisi3* dan predisposisi tindakan 2konasi3 seseorang terhadap suatu aspek dilingkungan sekitarn)a. 9ambaran untuk sarana kesehatan di puskesmas 4ukup lengkap ini dilihat dari pengamatan responden )ang mejawab seban)ak 55 responden 250*/-3. Hal ini sesuai dengan sarana kesehatan standar di puskesmas. Sedangakan gambaran untuk sikap petugas )ang mendukung seban)ak 5/ responden dan perilaku petugas )ang baik seban)ak 5+ responden.

2. Bivariat a. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan (ari hasil analisis bi"ariat diperoleh bahwa ada hubungan )ang 4ukup erat antara pengetahuan ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Semakin baik pengetahuan ibu hamil maka semakin tinggi perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan* dan semakin kurang pengetahuan ibu hamil maka semakin rendah perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hal ini sesuai dengan penelitian !otoatmodjo tahun &55$ bahwa perilaku didasari oleh pengetahuan.

&&

b. Hubungan Sika' Ibu Hamil terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan (ari hasil analisis bi"ariat diperoleh bahwa ada hubungan )ang 4ukup erat antara sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Semakin tinggi sikap ibu hamil )ang mendukung maka semakin tinggi pula perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan* dan semakin rendah sikap ibu hamil )ang tidak mendukung maka semakin rendah pula perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hal ini sesuai dengan penelitian !otoatmodjo tahun 2##0 bahwa perilaku seseorang didasari juga dengan sikap )ang mendukung.

4. Hubungan Sarana (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan (ari hasil analisis bi"ariat diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sarana kesehatan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Lawren4e 9reen tahun &5 # bahwa sarana kesehatan pada hakikatn)a mendukung atau memungkinkan terwujudn)a perilaku kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa pada sebagian besar sampel penelitian ini* )aitu ibu hamil )ang berkunjung untuk memeriksakan kehamilan ke Puskesmas Kedaton

&2

tidak menjadikan 7aktor sarana kesehatan )ang ada di puskesmas sebagai indikator pemi4u dalam memeriksakan kehamilann)a.

d. Hubungan Sika' Petugas (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan (ari hasil analisis bi"ariat diperoleh bahwa ada hubungan )ang 4ukup erat antara sikap petugas kesehatan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Semakin tinggi sikap petugas kesehatan )ang mendukung maka semakin tinggi pula perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan* dan semakin rendah sikap petugas kesehatan )ang tidak mendukung maka semakin rendah pula perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hal ini sesuai dengan teori Lawren4e 9reen tahun &5 # bahwa sikap petugas kesehatan )ang merupakan 7aktor penguat dapat mempengaruhi perubahan perilaku

e. Hubungan Perilaku Petugas (esehatan terha*a' Perilaku (un)ungan Pemeriksaan (ehamilan (ari hasil analisis bi"ariat diperoleh bahwa ada hubungan )ang 4ukup erat antara perilaku petugas kesehatan terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Semakin baik perilaku petugas kesehatan maka semakin tinggi perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan* dan semakin buruk

&0

perilaku petugas kesehatan maka semakin rendah perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hal ini sesuai dengan teori Lawren4e 9reen tahun &5 # bahwa perilaku petugas kesehatan )ang merupakan 7aktor penguat dapat mempengaruhi perubahan perilaku.

7. U)i (!relasi Variabel In*e'en*en terha*a' Variabel De'en*en (ari hasil analisa bi"ariat analitik dengan menggunakan uji korelasi Contingency Coefficient pada hubungan "ariabel%"ariabel independen terhadap "ariabel dependen diperoleh hasil bahwa sikap ibu hamil 2"ariabel independen3 memiliki korelasi paling kuat terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan 2"ariabel dependen3* dengan nilai 4 8 #*0$$. Kedua )aitu pengetahuan ibu hamil 2"ariabel independen3 memiliki korelasi kuat terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan 2"ariabel dependen3* dengan nilai 4 8 #*0#2. Ketiga )aitu perilaku petugas kesehatan 2"ariabel independen3 memiliki korelasi kuat terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan 2"ariabel dependen3* dengan nilai 4 8 #*25$. Keempat )aitu sikap petugas kesehatan 2"ariabel independen3 memiliki korelasi kuat terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan 2"ariabel dependen3* dengan nilai 4 8 #*2 0.

Anda mungkin juga menyukai