Anda di halaman 1dari 9

TUGAS OBAT TRADISIONAL

Oleh : Danni Nurmalia Sari NIM : 082210101033

FAKULTAS FARMASI UNI !RSITAS "!MB!R 2012

I# $en%ahuluan Indonesia yang beriklim tropis merupakan surganya aneka hayati obat tradisional. Bahkan berdasarkan penelitian lembaga tertentu, potensi obat tradisional di Indonesia pada 2007 mencapai Rp 3 Trilyun dan naik signifikan pada 200 men!adi Rp "0 trilyun #$ulianingsih, 20"3%. &otensi perkembangan obat tradisional termasuk obat herbal di Indonesia semakin marak. Bahkan iklan' iklan yang mena(arkan penggunaan obat tersebut !uga semakin marak. )amun, tidak semua iklan yang mena(arkan khasiat obat tradisional tersebut memenuhi ketentuan aturan #$ulianingsih, 20"3%. Istilah iklan sering disebut dengan ad*ertensi atau reklame. +alam Tata ,rama dan Tata -ara &eriklanan Indonesia #200.%, pengertian iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan le(at suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditu!ukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. &engertian periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan penga(asan yang terkait dengan iklan #)iken Restaty, 200.%. +eputi Bidang &enga(asan &roduk Trapetik dan )ap/a Badan &enga(as 0bat dan 1akanan 2 Retno Tyas 3tami mengatakan promosi obat yang berlebihan membuat orang men!adi terpikat dan kurang rasional, para produsen obat memanfaatkan rasa sakit yang diderita dengan mena(arkan khasiat yang terkadang tidak masuk akal seperti menampilkan pengalaman atau testimoni pasien secara berlebihan. !uga men!an!ikan cepat sembuh, efek instan hingga mena(arkan garansi #2ntara, 20"3%. Iklan'iklan seperti itu perlu di(aspadai adanya kesimpangsiuran informasi dari iklan media elektronik maupun media cetak klinik pengobatan alternatif yang berlebihan, tentu sa!a hal tersebut tidak rasional secara medis #4ustria(anto, 20"2%. ,ita sebagai farmasis dituntut untuk menyikapi kekeliruan informasi penggunaan obat tradisional yang terlan!ur menyebar di masyarakat dan lebih kritis dalam menerima iklan'iklan pengobatan yang berkedok pengobatan herbal.

II# Tin&auan $u'(a)a Istilah iklan sering disebut dengan ad*ertensi atau reklame. 2d*ertensi berasal dari Bahasa 5atin, yaitu ad*ere yang berarti menyampaikan pikiran dan gagasan kepada orang lain. 6edangkan reklame berasal dari Bahasa &erancis, yaitu reclame #)iken Restaty, 200.%. +alam Tata ,rama dan Tata -ara &eriklanan Indonesia #200.%, pengertian iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan le(at suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditu!ukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. &engertian periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan penga(asan yang terkait dengan iklan #)iken Restaty, 200.%. &engertian informasi menurut 3ndang'3ndang Republik Indonesia nomor "7 tahun 200 tentang ,eterbukaan Informasi &ublik adalah sebagai berikut. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda'tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun pen!elasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang disa!ikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun non elektronik. &engertian obat dan obat tradisional meru!uk pada 3ndang'undang Republik Indonesia )omor 38 tahun 2009 tentang ,esehatan antara lain disebutkan: 6ediaan farmasi adalah obat, obat tradisional dan kosmetika. 0bat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk memengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. 0bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan he(an, bahan mineral, sediaan sarian #galenik%, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

+alam &eraturan ,epala Badan &01 tahun 2009 tentang &edoman &enga(asan &romosi dan Iklan 0bat antara lain sebagai berikut: 6asaran penga(asan adalah seluruh kegiatan promosi termasuk sponsor dan iklan obat yang dimuat pada media cetak, media elektronik dan media luar ruang. Ruang lingkup penga(asan dilakukan berdasarkan golongan obat, yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras. Berdasarkan media, yaitu media cetak, media luar ruang, media elektronik, media ilmiah kedokteran dan farmasi, alat peraga atau alat bantu yang mengandung unsur promosi. Berdasarkan bentuk kegiatan, yaitu sponsor pada pertemuan ilmiah;sosial, sayembara;kuis berhadiah yang terkait pameran dan launching obat. <uga berdasarkan sumber data penga(asan, yaitu hasil sur*ei lapangan dan laporan masyarakat. 1etode pelaksanaan dilakukan dengan pengambilan contoh iklan, e*aluasi contoh iklan oleh petugas dengan menggunakan form penilaian iklan, dan penyusunan hasil e*aluasi contoh iklan obat pada form penga(asan. 2pabila ditemukan pelanggaran terhadap peraturan perundang'undangan, Badan &01 dapat memberikan sanksi administratif berupa peringatan, penghentian kegiatan iklan, pencabutan i!in edar atau sanksi pidana sesuai peraturan perundang'undangan yang berlaku kepada industri farmasi atau &B= pemilik i!in edar. +alam &emerintah Republik Indonesia )omor 72 tahun "99 tentang

&engamanan 6ediaan =armasi dan 2lat ,esehatan antara lain disebutkan bah(a penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan, berbentuk tulisan yang berisi keterangan mengenai sediaan farmasi dan alat kesehatan secara obyektif, lengkap serta tidak menyesatkan. ,eterangan tersebut sekurang'kurangnya berisi #&asal 2 %: )ama produk dan; merek dagang. )ama badan usaha yang memproduksi dan mengimpor.

,omponen pokok sediaan farmasi dan alat kesehatan. Tata cara penggunaan. Tanda peringatan atau efek samping Batas (aktu kadaluarsa untuk sediaan farmasi tertentu.

III# *ASIL

I # $em+aha'an +e(asa ini masyarakat dihebohkan dengan maraknya iklan klinik kesehatan yang memberi !an!i berlebihan kepada masyarakat. Iklan tersebut menayangkan testimoni pasien, men!an!ikan kesembuhan dengan (aktu yang singkat dan pemberian diskon bila pasien melakukan pengobatan di klinik tersebut. Iklan yang saya gunakan adalah sebuah bosur suatu klinik yang saya temukan di suatu situs internet #brosur tersebut terdapat pada halaman hasil%. +ari brosur iklan klinik tersebut saya nilai apakah brosur tersebut sudah sesuai dengan 3ndang'3ndang &eriklanan yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa kesalahan yang tertulis pada brosur iklan yang tentunya itu dilarang oleh 33+, diantaranya yaitu: &ada brosur iklan tidak dicantumkan no i!in klinik, sedangkan sebagaimana diatur di dalam ,eputusan 1enteri ,esehatan Republik Indonesia )omor. "078;1>),>6;6,;?II;2003 tentang &enyelenggaraan &engobatan Tradisional, khususnya pada &asal 3 ayat #2% huruf b bah(a shinshe tergolong dalam &engobat Tradisional Ramuan, berdasarkan ketentuan tersebut termasuk dalam kegiatan usaha yang memproduksi obat'obatan tradisional, dengan ruang lingkup tempat menyimpan, melayani dan men!ual obat tradisional #toko obat tradisional%. 3ntuk mendirikan usaha produksi obat tradisional atau biasa disebut dengan Industri 0bat Tradisional #@I0TA% atau Industri ,ecil 0bat Trandisional #@I,0TA% diperlukan lisensi obat dan i/in penyelenggaraan pengobatan. &ada brosur iklan terdapat kalimat @sangat ampuh tak tertandingiA, hal ini tidak sesuai dengan lampiran &ermenkes 3 8 tahun "997 yang disebutkan bah(a Iklan 0bat tradisional Iklan, obat tradisional dapat dimuat pada media periklanan setelah rancangan iklan tersebut mendapat persetu!uan dari +epartemen ,esehatan RI. Iklan obat tradisional tidak boleh menggunakan kata'kata: super, ultra, istime(a, top, tokcer, cespleng, man!ur dan kata'kata

lain yang semakna yang menyatakan khasiat dan kegunaan berlebihan atau memberi !an!i bah(a obat tradisional tersebut pasti menyembuhkan. &ada brosur iklan terdapat informasi yang bersifat berlebihan atau bahkan men!erumuskan seperti @kanker rahim dalam 20 hari Insya Allah sembuh, jantung koroner dalam 30 hari Insya Alllah sembuh A dan masih banyak yang lainnya. Bal ini tidak sesuai dengan lampiran &ermenkes 3 8 tahun "997 butir ke 2 yaitu menyebutkan: Iklan sediaan farmasi harus tidak menyesatkan artinya tidak berlebihan perihal asal, sifat, kualitas, kuantitas, komposisi, kegunaan, keamanan dan batasan sebagai sediaan farmasi tertentu #obat, obat tradisional, dan kosmetika%. &ada brosur iklan menuliskan kalimat @Pertama dan satu-satunya yang berani memberi garansi tujuh (7) hari minum obat tidak ada perubahan obat diganti tanpa pungutan biaya , hal ini tidak sesuai dengan 3ndang' undang Republik Indonesia )omor tahun "999 tentang &erlindungan ,onsumen &elaku pasal "0 dan pasal 2" yaitu: usaha dalam mena(arkan barang dan;atau !asa yang ditu!ukan untuk diperdagangkan dilarang mena(arkan, mempromosikan, mengiklankan atau membuat pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan mengenai #pasal "0%: a. harga atau tarif suatu barang dan;atau !asaC b. kegunaan suatu barang dan;atau !asaC c. kondisi, tanggungan, !aminan, hak atau ganti rugi atas suatu barang dan;atau !asaC d. ta(aran potongan harga atau hadiah menarik yang dita(arkanC e. bahaya penggunaan barang dan;atau !asa. &elaku usaha dilarang mena(arkan, mempromosikan atau mengiklankan suatu barang dan;atau !asa dengan harga atau tarif khusus dalam (aktu dan !umlah tertentu, !ika pelaku usaha tersebut tidak bermaksud untuk melaksanakannya sesuai dengan (aktu dan !umlah yang dita(arkan, dipromosikan, atau diiklankan #pasal "2%.

# Da,(ar $u'(a)a 2ntara. 20"3. @Dasapada <angan Terpesona Iklan 0batA. Republika Eserial on lineF. file:;;;+:;1yG20+ocuments;T-1;republikaG202.htm. E29 1ei 20"3F. 4ustria(anto, ). 20"2 +iskusi 5angsung. @&engobatan Tradisional, 6udahkah RasionalHHA. &o!ok &I04212 Eserial on lineF. file:;;;+:;1yG20 +ocuments; T-1;&I0.htm. E29 1ei 20"3F. ,eputusan ,epala Badan &01 )omor 0200";6,;,B&01 tahun 200" tentang 0rganisasi dan Tata ker!a Badan &01. ,eputusan 1enteri ,esehatan RI )omor 3 8;1enkes;6,;I?;"997 tentang &edoman &eriklanan: 0bat, 0bat Tradisional, alat kesehatan, ,osmetika, &erbekalan ,esehatan Rumah Tangga dan 1akanan minuman. )iken Restaty, 61, 200.. @!odul Pengantar PeriklananA. =akultas Ilmu ,omunikasi 3ni*ersitas 1ercu Buana, <akarta. &eraturan ,epala Badan &01 RI )o. B, 00.08.323.29. Tahun 2009 tentang &edoman &enga(asan &romosi dan Iklan 0bat. &eraturan &emerintah Republik Indonesia )omor 72 Tahun "99 &engamanan 6ediaan =armasi dan 2lat ,esehatan. 3ndang'undang Republik Indonesia )omor ,onsumen. tentang

Tahun "999 tentang &erlindungan

$ulianingsih. 20"3. @7" &ersen Iklan 0bat Tradisional 1elanggar 2turanA. Republika Eserial on lineF. file:;;;+:;1yG20+ocuments;T-1;R>publika. htm. E29 1ei 20"3F.

Anda mungkin juga menyukai