M.Fauzan R.A.E
Secara Umum
Bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Jangan menghasilkan limbah Kalau penimbulannya tidak dapat dihindari, memperkecil Kuantitas limbah yang diproduksi
Lebih Diinginkan
Kalau dihasilkan dan tidak bisa didaur ulang,mengolah limbah untuk membuatnya menjadi tidak berbahaya
Kalau tidak bisa dijadikan tidak berbahaya, membuang limbah dengan cara aman
Proses pemisahan fase Secara potensial berguna dalam pengurangan volume atau perolehan kembali sumber daya. Proses pemisahan komponen Sanggup memisahkan secara fisik jenis ionik atau molekuler tertentu dari aliran limbah multi komponen
Proses Transformasi Kimiawi Mendorong reaksi kimiawi untuk meniadakan racun, memperoleh kembali, atau mengurangi volume komponen spesifik pada aliran limbah Metoda Pengolahan Biologis Melibatkan transformasi kimiawi yang ditimbulkan oleh tindakan organisme hidup.
Sifat limbah Sifat yang dikehendaki dari keluaran Kelengkapan teknis dari alternatif pengolahan Pertimbangan ekonomi Pertimbangan lingkungan hidup Pertimbangan energi Pertimbangan operasi dan pemeliharaan Pertimbangan evaluasi
Sentrifugasi (pemisahan secara sentrifugal) Klarifikasi Koagulasi (penggumpalan) Penyaringan Flokulasi (pengadukan) Flotasi (pemisahan) Pengendapan Penebalan
Tujuan Menetralisasi efluen Miningkatkan kerja separasi solid dan penghilangan bahan-bahan organik Memflokulasi zat-zat anorganik terlarut Menghilangkan konsentrasi sisa lemak dan minyak Meningkatkan kinerja proses flokulasi dan filtrasi Mengoksidasi zat-zat pewarnaan atau bahan beracun yang tidak dapat mengurai.
Penghilangan total terhadap bahan pencemar anorganik Bahan pencemar beracun dapat merusak proses biologi, tetapi tidak dapat merusak proses kimiawi Proses biologi sering peka terhadap variasi konsentrasi dan beban organik, dan memerlukan waktu penyesuaian relatif lama, tidak dalam proses kimiawi Kebutuhan dari kelengkapan proses lebih sederhana
Pengolahan secara kimiawi dapat berarti penambahan beban pada efluen dengan garam-garam logam yang terbentuk pada lumpur yang ditimbulkan pengolahan kimiawi.
Melibatkan transformasi kimiawi yang ditimbulkan oleh tindakan organisme hidup Bakteri Jamur Avertebrata Tanaman Air
KTT Bumi di Rio de Janeiro telah menjadi kekuatan terhadap kepedulian lingkungan, menjadikan manajemen lingkungan sebagai kewajiban Pemerintah seluruh dunia. Kesepakatan tersebut telah memaksa para developer dan environmentalis yang saling bertentangan selama puluhan tahun, untuk memasuki platform nada yang sama, Yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development) Perlunya Penerapan Suatu Standard
Bahwa , peran fisika dalam pengolahan limbah sangat berarti, itu ditunjukan dengan dasar2 cara mengolah memakai konsep fisika , dari yang sederhana sampai yang rumit , walau pun terdapat walau terdapat pengolahan secara biologis , tetapi secara otomatis mengandung unsur2 fisika di dalamnya . Jadi penting memahami fisika dalam pembuatan teknologi yang tepat guna dan sederhana dalam pengolahan ini . Karena disekitar kita banyak unsur FISIKAnya .
ANORGANIK
BERASAL DARI SDA YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI TIDAK MUDAH DIURAIKAN
Berdasarkan Sifatnya
LOGAM MUDAH MEMBUSUK
NON LOGAM
MUDAH TERBAKAR
TIDAK MUDAH TERBAKAR