Anda di halaman 1dari 35

Shewanella oneidensis

Harapan Energi Bersih di Masa Depan

Percaya atau tidak, Energi telah menjadi salah satu kebutuhan primer

Bayangkan hidup kita tanpa sumber energi Khususnya listrik dan bahan bakar

Unfortunately, we have problems

Kini, sudah banyak energi alternatif

lebih bersih dan bisa diperbarui

Tapi, tahukah kamu ada bakteri yang berpotensi menjadi sumber energi alternatif

Here it is, our cute little hero

Shewanella oneidensis

Kingdom Phylum Class Order Family Genus Species

: Bacteria : Proteobacteria : Gamma Proteobacteria : Alteromonadales : Shewanellaceae : Shewanella : Shewanella oneidensis MR-1 (Manganese Reducer)

Jenis Bentuk Reaksi terhadap oksigen Reaksi terhadap garam Ketertarikan suhu Habitat

: Bakteri gram negatif : Batang (basil) : Anaerob fakultatif : Halofil : Psychrotolerant : Danau atau laut

Ditemukan tahun 1988 di Danau Oneida, New York

Karena sifatnya yang mampu mereduksi logam, bakteri ini berpotensi menjadi

sumber energi listrik

Shewanella oneidensis, dapat mehantarkan arus listrik ketika bersentuhan dengan logam atau mineral

Jurnal Ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences, Moh El-Naggar dari University of Southern California

Karena, Shewanella oneidensis memiliki struktur yang disebut:

Conductive Pili atau Nano-wire

Bakteri ini menghasilkan elektron dalam proses respirasinnya


Secara khusus, biofilm mikroba yang tumbuh pada anoda akan memisahkan hidrogen dari zat yang diberikan kepada mereka sebagai nutrisi (makanan mikroba dapat mencakup air limbah, asetat, formaldehid , dll)
(Slonczewski et. al. , 2001)

Bakteri ini diaplikasikan sebagai Microbial Fuel Cells/MFCs


Contohnya pada baterai, ia menghasilkan listrik dengan cara memisahkan donor elektron (anoda) dari akseptor elektron (katoda) sehingga elektron dapat melalui beberapa resistor untuk mencapai akseptor elektron, serta pada penggunaan baterai kalkulator, senter, dsb. (Logan et. al. , 2006)

Bakteri ini diaplikasikan sebagai Microbial Fuel Cells/MFCs


Contohnya pada baterai, ia menghasilkan listrik dengan cara memisahkan donor elektron (anoda) dari akseptor elektron (katoda) sehingga elektron dapat melalui beberapa resistor untuk mencapai akseptor elektron, serta pada penggunaan baterai kalkulator, senter, dsb. (Logan et. al. , 2006)

Microbial Fuel Cells (MFCs)

Ternyata, selain bisa menjadi sumber energi listrik, bakteri ini juga berpotensi menjadi

pengganti minyak bumi sebagai bahan bakar!

Kita tahu, bahan minyak bumi merupakan sumber energi tak terbarukan yang menyediakan sebagian besar energi. Pembakarannya menghasilkan gas rumah kaca dan polusi lingkungan yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan organisme lainnya.

Menariknya, bakteri ini juga mampu menghasilkan hidrokarbon rantai panjang tak jenuh sebagai bagian dari metabolisme mereka
Hidrokarbon tak jenuh ini dihasilkan untuk mempertahankan fluiditas membran selama musim dingin. Hidrokarbon tak jenuh inilah yang berpotensi menggantikan minyak bumi.
(Lowry et. al. , 2006)

BAGAIMANA MEKANISME KERJA Shewanella oneidensis??

Langkah 1
Pembentukan Biofilm
Biofim = komunitas S. oneidensis yang melekat pada sebuah permukaan yang memfasilitasi kontak antara bakteri dan logam yang teroksidasi.
Mekanisme terbentuknya formasi biofilm oleh S. oneidensis MR-1 pada permukaan kaca, awalnya melekat, kemudian tumbuh menyamping (lateral) dan berkembang secara vertikal, membentuk struktur seperti menara. (Thormann et al. ,2004)

Langkah 2
Bakteri berespirasi dengan mentransfer elektron dari sel-sel mereka ke logam.
Molekul penting untuk proses transfer elektron = Sitokrom Sitokrom terdiri dari struktur protein yang mengandung heme cofactor

Heme cofactor = mengandung ikatan rangkap dan atom besi yang bisa memperoleh dan mentransfer elektron dengan mudah.

Shewanella oneidensis MR-1 mengandung setidaknya 42 molekul sitokrom c.


(Meyer et al., 2004). Molekul sitokrom c memiliki beberapa heme dan terdapat di

inner membrane (CymA), periplasma (MtrA), dan outer membraneI (MtrC and OmcA).

Langkah 3
Shewanella oneidensis MR-1 mensintesis bagian tubuhnya yang bersifat konduktif dan bentuknya seperti pili, disebut dengan bacterial nanowires.
Fungsi bacterial nanowires = menghubungkan bakteri satu sama lain juga menghubungkan ke permukaan dimana biofilm tumbuh.

Nanowires ini menggunakan SEM ( Scanning Electron Microscopy) pada kondisi anaerob dengan reseptor elektron,
seperti Fe3+ atau fumurate, yang konsentrasinya rendah. (Gorby et al. ,2006) Shewanella pada kondisi aerob tidak memproduksi biofilm yang menyatu atau nanowires yang panjang.

A. Kondisi anaerob B. Kondisi aerob

Nanowires bersifat konduktif dengan skala panjang mikrometer dan bisa mentransport elektron dengan laju sampai 109/s pada

100 mV terapan bias dan resistivitas 1 * cm.

APLIKASI KERJA ???

Bakteri ini membuka peluang bagi kita untuk mengeksplorasi aplikasi baru, misalnya Biosintesis Logam Nanomaterials.
Shewanella oneidensis mampu mengurangi beragam ion logam ekstrasel, dan produksi ekstraseluler sangat memudahkan pengambilan Nanomaterials. Proses ini juga lebih ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA Biohydrocarbons: New platforms for producing liquid fuel. 2009. University of Minnesota. Derby H, Hammer B. 1931. Bacteriology of butter. IV. Bacteriological studies of surface taint butter. Iowa Agric. Exp. Stn. Res. Bull. 145:387416

Fredrickson, J, et al. 2008. Towards environmental systems biology of Shewanella. Nature Reviews in Microbiology. Volume 6:592-603
Gorby YA, Yanina S, McLean JS, Rosso KM, Moyles D, et al. 2006. Electrically conductive bacterial nanowires produced by Shewanella oneidensis strain MR-1 and other microorganisms. Proc. Natl. Acad. Sci. USA 103:1135863 Gorby, et al. 2010. Electrical transport along bacterial nanowires from Shewanella oneidensis MR-1.PNAS. 108(16) Gralnick and Hau. 2007. Ecology and biotechnology of genus Shewanella. Annu Rev Microbiol. 61:237-58 He, Z. et al. (2005) Electricity generation from artificial wastewater using an upflow microbial fuel cell. Environ. Sci. Technol. 39, 52625267 "Hydrogen Fuel Cells." 2006. Dept of Energy Hydrogen Program. Lies DP et al. (2005) Shewanella oneidensis MR-1 uses overlapping pathways for iron reduction at a distance and by direct contact under conditions relevant for biofilms. Appl Environ Microbiol 71:4414-4426. Liu, H. and Logan, B.E. (2004) Electricity generation using an air- cathode single chamber microbial fuel cell in the presence and absence of a proton exchange membrane. Environ. Sci. Technol. 38, 40404046 Logan and Regan. 2006. Electricity producing bacterial communities in microbial fuel cells. Trends in Microbiology. 14(12) Lowy, D.A. et al. (2006) Harvesting energy from the marine sediment- water interface II kinetic activity of anode materials. Biosens. Bioelectron. 21, 20582063

MacDonell M, Colwell R. 1985. Phylogeny of the Vibrionaceae, and recommendation for two new genera, Listonella and Shewanella. Syst. Appl. Microbiol. 6:17182 Marsili, et al. 2008. Shewanella secretes flavins that mediate extracellular electron transfer.PNAS. 105(10):3968-3973 Meyer T. et al., Identifiaction of 42 possible cytochrome c genes in the Shewanella oneidensis genome and characterization of six soluble cytochromes. OMICS. 8. 57-77 (2004).

Myers, J and Myers, C. 2001. Role for Outer Membrane Cytochromes OmcA and OmcB of Shewanella putrefaciens MR-1 in Reduction of Manganese Dioxide. Appl and Env Microbiology. 67(1):260-69
Rozendal, R.A. et al. 2006. Principle and perspectives of hydrogen production through biocatalyzed electrolysis. Int. J. Hydrogen Energy. 31:1632-1640. Sukovich, D, et al. 2010. Structure, function and insights into the biosynthesis of a head-to-head hydrocarbon in Shewanella oneidensis strain MR-1.Appl. Environ. Microbiol. 76(12):3842-3829. Thormann, et al. 2004. Initial phases of biofilm formation in Shewanella oneidensis MR-1. J of Bacteriology. 186(23): 80968104. Venkateswaran K, Moser D, Dollhopf M, Lies D, Saffarini D, et al. 1999. Polyphasic taxonomy of the genus Shewanella and description of Shewanella oneidensis sp. nov. Int. J. Syst. Bacteriol. 49:70524 http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Shewanella_oneidensis_MR-1:_Background_and_Applications (diakses tanggal 17 September 2013 jam 21:43) http://klik77.blogspot.com/2013/04/ajaib-bakteri-ini-bisa-bantu-isi-daya.html#ixzz2f79V1TnA .

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai