Anda di halaman 1dari 9

ARSITEKTUR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARKOUR

Diah Puspita Sari 2012101016 Arsitektur

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan kota dan manusia yang berada di dalamnya, ruang publik menjadi salah satu kebutuhan untuk menunjang aktifitas sehari-hari !uang-ruang publik yang diperuntukkan sebagai arena bermain di suatu kota menjadi salah satu hal penting untuk merangsang kreati"itas, untuk berinteraksi dengan orang-orang, dan untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan mereka De#asa ini, masyarakat di kota besar seakan kehilangan ruang untuk sekedar bermain atau meluangkan #aktu bebas !uang atau arena-arena bermain kini kebanyakan telah diambil alih oleh para kapitalis sehingga mengakibatkan hilangnya ruang yang bebas dan gratis bagi masyarakat perkotaan $urangnya ruangan seperti itu membuat masyarakat itu sendiri untuk melakukan "andalisme Pemerintah seharusnya mengajak #arganya untuk memanfaatkan fasilitas kota menjadi sarana bermain yang bebas dan gratis se%ara kreatif &asilitas-fasilitas yang bisa digunakan sebagai arena bermain adalah gedung-gedung tinggi, taman, jalan, dan sebagainya Salah satu %ontoh akti"itas yang memanfaatkan fasilitas kota sebagai arena bermain adalah Parkour.

B. Tu uan 'enjelaskan hubungan antara bidang arsitektur dalam bidang olahraga PEMBAHASAN

!. Ars"tektur

Arsitektur merupakan perpaduan antara seni dan teknik bangunan yang di dalamnya terdapat peren%anaan, konstruksi, dan penyelesaian dekoratif yang mempelajari bentuk fisik ruang buatan sebagai tempat bagi manusia Sebagai suatu seni, arsitektur tidak dapat dilepaskan dari berbagai kaidah seni Prinsip-prinsip keindahan yang juga merupakan kaidah dasar di dalam bidang seni lainnya(seperti kesatuan, keseimbangan, keserasian, irama(juga dipergunakan sebagai kaidah dasar di dalam arsitektur )erbeda dengan bidang seni rupa atau seni lainnya yang dikelompokkan ke dalam seni murni *pure art+, arsitektur dikelompokkan pada ,seni terpakai- *applied art+ Pengelompokan arsitektur ke dalam ,seni terpakai- lebih dimaksudkan pada kenyataan bah#a arsitektur sebagai bidang seni yang berkaitan dengan peren%anaan dan peran%angan #adah yang akan dipergunakan manusia di dalam melakukan kegiatannya )erbeda dengan orientasi seni lukis(yang menghasilkan karya ber#ujud dua dimensi *d#imatra+(dan seni pahat atau seni patung yang

menghasilkan karya ber#ujud massa tiga dimensi *trimatra+, orientasi arsitektur adalah menghasilkan karya ruang dan massa tiga dimensi *trimatra+ yang menekankan hakikat dan keberadaan serta efek ruang sebagai #adah yang akan dipergunakan manusia di dalam melakukan kegiatannya Per#ujudan hasil karya arsitektur merupakan penerapan kaidah berbagai ilmu yang menyangkut aspek psikologi, sosiologi, antropologi, filsafat, ergonomi, dan ekonomi

#.

Park$ur

Parkour merupakan akti"itas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan se%epat%epatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia .tu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari %abang-%abang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota Parkour menggunakan beberapa gerakan seperti berlari, melompat, dan memanjat Parkour dikenal memiliki nilai-nilai filosofis, yaitu kemampuan untuk menghadapi rasa takut, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan kreatifitas /adi, selain fisik, mental pun dilatih dalam olahraga parkour 0ntuk men%apai le"el kegesitan dan kekuatan yang tinggi, orang itu harus berlatih dengan kuat

%. Hu&ungan Ars"tektur 'engan Park$ur

Parkour merupakan %ontoh konkret untuk membuktikan adanya hubungan antara arsitektur dan olahraga karena menunjukkan bah#a arsitektur tidak hanya meliputi bangunan, tetapi juga pengalaman ruang Sama seperti ruang dalam, ruang luar kita yang dipenuhi pepohonan dan bangunan-bangunan berbagai bentuk juga dapat memberikan pengalaman ruang bagi tubuh kita Arsitektur tidak hanya berfungsi untuk memuaskan indera penglihatan, tetapi juga indera pen%iuman, pendengaran, perasa, dan peraba sehingga timbul makna baru bagi arsitektur Arsitek sering kali membuat sebuah bangunan untuk member keindahan "isual, namun berkat para traceurs *sebutan bagi orang-orang yang melakukan parkour+, paradigma umum tentang arsitektur pun berubah )angunan yang telah dibuat dijadikan sarana pembelajaran bagi tubuh manusia agar menjadi lebih baik se%ara fisik dan mental 'isalkan, ada dua bangunan yang memiliki tinggi yang berbeda, para pelaku parkour akan memikirkan %ara dan memfokuskan diri untuk melompat dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah tanpa menimbulkan %edera pada tubuh mereka sendiri Selain bangunan itu sendiri, fasilitas seperti pagar dan tangga, lalu tekstur

fasad bangunan yang dirasakan saat mereka menyentuhnya pun dapat menjadi media pembelajaran yang memperkaya pengalaman ruang mereka Parkour membuktikan bah#a selain dijadikan tempat untuk bermukim, bangunan dapat dijadikan tempat 1bermain2

PENUTUP

Kes"()ulan

Arsitektur adalah seni mendesain bangunan yang baik, bangunan yang atraktif, teren%ana dengan baik, dan terbangun dengan baik, dan keduanya sesuai dan berarti untuk kalangan masyarakat 1 Selama ini, orang-orang berfikir bah#a segala aktifitas seharihari hanya dapat dilakukan di ruang dalam bangunan Sedangkan, banyak yang dapat dilakukan di ruang luarnya, %ontohnya adalah
1

Ben Farmer: Needs and Means

olahraga parkour Para pelaku parkour memanfaatkan ruang luar dari bangunan tersebut untuk 1bermain2 seperti tembok, balkon, atap, dan sebagainya Dengan mengeksplor bangunan-bangunan tersebut, mereka memperkaya dan menguatkan indera-indera mereka Selain itu, mereka meningkatkan koordinasi badan, kegesitan, dan stamina mereka

Saran

0ntuk menjadi seorang arsitek yang baik, selain memikirkan fungsi ruang di dalam bangunan tersebut, mereka juga harus memikirkan fungsi ruang di luarnya agar bisa dimanfaatkan se%ara maksimal dan agar bangunan yang telah mereka buat tidak hanya menjadi suatu 1pajangan2 'ereka harus mempertimbangkan orang-orang yang berada di luar bangunan agar orang-orang tersebut dapat merasakannya tanpa harus masuk ke bangunan itu

DA*TAR PUSTAKA

http344id #ikipedia org4#iki4Parkour http344id #ikipedia org4#iki4Arsitektur http344miph5 #ordpress %om420104064074ruang-publik4 http344tribunro%kers blogspot %om420174024melirik-parkour-di-yogyakartaayo html

Anda mungkin juga menyukai