Anda di halaman 1dari 43

PENGGUNAAN OBAT PADA BAYI

Dr. NAZARDI OYONG, Sp.A

OBAT RESUSITASI

ADRENALIN
Dosis: Untuk resusitasi: menggunakan 1:10.000 0,1 sampai 1 ml/KgBB/ dosis setiap 3-5 menit bila diperlukan

Untuk hipotensi: menggunakan 1:1000 0,05 sampai 1 mikrogram/KgBB/menit 0,5 mg/KgBB/setiap 4-6 jam Koreksi hipovolemia & asidosis sebelum memberikan cairan adrenalin. Dapat menyebabkan hipokalemia, jangan dicampurkan dengan Sodium Bikarbonat

AMINOFILIN
Diberikan bila apnoe Loading 6 mg/kgbb Maintenance tiap 12 jam dosis : Usia < 7 hari = 2,5 mg/kgbb Usia 8-14 hari = 3mg/kgbb Usia > 14 hari 4 mg/kgbb Diberikan sampai usia 34-36 minggu

ATROPIN

Sediaan : 400 g/ml Dosis untuk intubasi : 20 g/kgbb atau 0,2 cc/kgbb atropin yaag sudah diencerkan Cara : 0,4 cc + 0,6 cc dapat 1 cc dosis 20 g

(BICNAT) Natrium Bikarbonat

Sedian 8,4 mg/1 cc artinya 1 cc = 1 meq Dosis koreksi asidosis 1-2 meq/kgbb Bila ada AGD, Bikarbonat x 0,3 x bb = meq. Berikan dosis dulu lalu lihat. Sisa nya masuk IVFD, pelan. Encerkan dengan 1:1 dengan aqua dan berikan selama 15-30 menit

CA GLUKONAS
Sediaan : Inj. Ca Glukonas 10% (100 mg/mL = 0,22 mmol Ca/ml. Ca Glukonas tab 1000 mg (25 mmol) Dosis : Untuk simptomatik hipokalsemia akut : IV bolus : 0,5 cc/kgbb selama 20-60 menit Koreksi : 2 cc/kgbb selama 6 jam Maintenance 4,5 cc/kg selama 24 jam Monitor : bradikardia dan aritmia dan cegah ektravasasi

CAFEIN SITRAT
Sediaan : Inj. Cafein sitrat 20 mg/ml Dosis : Apnoe : 20 mg/KgBB (IV, oral) Maintenance : 5 mg/kgBB/hari (maks : 10 mg/kgBB/hari) Tanda-tanda toksisitas obat: iritasi gaster, agitasi, takikardia dan diuresis

DOPAMIN/DOBUTAMIN
Sediaan : Inj 40mg/ml Dosis : 2-20 g/kgbb/menit Cara : 30 mg/kg dalam 50 cc dex 5 % atau 15 mg/kgbb dalam 25 cc dex 5% artinya 1 cc/jam dengan siringe pump dosisnya 10 g/kgbb/menit dosis dapat dinaikkan. Hati-hati pemberian melalui perifer karena dapat menyebabkan vasokonstriksi.

DEXTROSE 10 %
Sediaan : Infus dextros 10% 500 ml Indikasi : Koreksi hipoglikemi Cairan Maintenance hari I (kalori) Dosis : 2 ml/kgbb, bolus

ANTIBIOTIK

AMPISILIN
Indikasi : antibakteri Gram + dan Gram oral, parenteral Dosis : bayi 7 hari : 75 mg/kgBBhari; dalam 3 Dosis: anak 20 kg: 100-200 mg/kgBB/hari im/iv : 25-50 mg/kgBB/hari Sediaan : ampisilin trihidrat/anhidrat 125, 250, 500, 1000 mg. Susp. Sir. 125mg /5 ml, 500 mg/5 ml, serb. Inj. Im/iv 250 mg/vial (sebagai garam Na), 5 ml/vial; serb. Inj. Im/iv 500 mg/vial (sebagai garam Na), 5 ml/vial

GENTAMISIN
Sediaan : Inj 10 mg/ml, 40 mg/ml Dosis : 5 mg/kgbb/menit (IV,IM) Resiko toksisitas pada ginjal meningkat bila diberikan bersama indometasin, vankomisin dan ampoterisin.

CEFTAZIDIME
Sediaan : Inj. 1 gr, 2 gr Dosis : 50-100 mg/kgbb/x tiap 12 jam Usia 2-4 minggu tiap 8 jam, dosis sama

AMIKASIN
Sediaan : Inj 500 mg/ 2 ml Dosis : 7,5 mg/kgbb Usia < 28 hari : setiap 36 jam Usia 28-29 minggu : setiap 24 jam Usia 30-35 minggu : setiap 18 jam Usia 36 minggu : setiap 12 jam Untuk bayi 37 minggu dan > 7 hari : diberikan setiap 8 jam

CEFOTAKSIM
Sediaan : Inj 1 gr, 2 gr Dosis : 50 mg/kgbb Usia gestasi < 30 minggu Usia 28 hari : setiap 12 jam Usia > 28 hari : setiap 8 jam Usia gestasi 30 minggu Usia 14 hari : setiap 12 jam Usia > 14 hari : setiap 8 jam

KOMBINASI
Ampicilin dan gentamisin Ceftazidime dan amikasin Ampicilin dan sefotaksim

BENZILPENICILIN
Sediaan : inj. im 1,2 IU/ml, 4 ml/vial; inj.im 2,4 juta IU/ml, 10/vial Indikasi : antibakteri Gram + dan Gram Cara pakai : parenteral Dosis : anak 0,6-1,2 juta IU/hari, sekali sebulan

CARBAPENEM (MEROPENEM)
Sediaan : Inj 500 mg Dosis : IV 20 mg/kgbb Usia 7 hari : setiap 12 jam Usia > 7 hari : setiap 8 jam Dosis dapat dinaikkan sampai 40 mg/KgBB pada kasus meningitis karena pseudomonas

METRONIDAZOL
Sediaan : Inj 5 mg/ml, mixt 200 mg/5 ml Dosis : 15 mg/kgbb Maintenance : 7,5 mg/KgBB Usia 28 hari : setiap 12 jam Usia > 28 hari : setiap 8 jam Pemberian mixture pada saat lambung kosong Dapat diberikan pada kasus NEC, dikombinasi dengan amox dan gentamicin Menyebabkan urin berwarna coklat

KLORAMFENIKOL
Sediaan : Mata/telinga 0,5 %, krem mata 1% Dosis : Krem mata : 0,5-1,5 cm setiap 3 jam atau pada malam hari saja bila selama siang menggunakan tetes mata Tetes mata : 1 tetes. Setiap 2-6 jam selama 2-3 hari setelah gejala klinis hilang, kemudian diturunkan menjadi 2-4x sehari Tetes telinga : 4 tetes setiap 6 jam Kontraindikasi trombosit < 50 ribu/mm3

NYSTATIN
Sediaan : mixt 100.000 unit/ml, krem 100.000 unit/gram Dosis : 1 ml/6 jam

SIMPTOMATIK

ANTIPIRETIK
PARACETAMOL Sediaan : Tab 500 mg dan 250 mg Syr 125mg/5ml Drop 60mg / 0,6 ml Dosis : 10 15 mg / KgBB Indikasi : anti piretik, analgetik, anti inflamasi

ANTI KEJANG
PHENOBARBITONE Sediaan : Inj. 200 mg/ml Susp 4 Mg/ml Dosis : 20 - 40 mg / KgBB Maintenance : 3-5 mg/KgBB/hari Dapat menyebabkan depresi pernafasan, apnoe, hipotensi. Mengurangi efek teofilin dan fenitoin.

ANTI KEJANG
FENITOIN Sediaan : Inj. 50 mg/ml Mixt 30 Mg/5ml Dosis : 15-20 mg / KgBB Dapat menyebabkan hipotensi, bradikardi, kolaps kardiovaskuler, dan depresi pernafasan. Hati - hati pemberian pada penderita penyakit hati

ANTI KEJANG
DIAZEPAM Sediaan : Inj. 200 mg/ml Susp 4 Mg/ml Dosis : 20 - 40 mg / KgBB Maintenance : 3-5 mg/KgBB/hari Dapat menyebabkan depresi pernafasan, apnoe, hipotensi. Mengurangi efek teofilin dan fenitoin.

ANTI MUNTAH
DOMPERIDONE Indikasi : untuk atasi GER Dosis : 0,2-0,4 mg/kgbb/x selama 14 hari lalu tapering Efek Samping : Domperidone dapat merangsang peningkatan kadar prolaktin plasma (hyperprolactinemia) yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan galaktorea dan ginekomastia. Reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti rash dan urtikaria.

SEDATIF
MORFIN Sediaan : Inj. 10 mg/ml, 15 mg/ml, 30 mg/ml Mixt. 1 mg/ml, 10 mg/ml Dosis : 0,1 mg / KgBB Dapat menyebabkan depresi pernafasan, bradikardi, hipotensi dan retensi urin.

DISPEPSIA
RANITIDIN Indikasi : GER Sediaan :
tab 150 mg mixt. 15 mg/ml Inj. 25 mg/ml

Dosis :
IV : 1 mg/kgbb/dosis tiap 6-8 jam Oral : 2-4 mg/KgBB/ dosis tiap 8-12 jam Dapat menyebabkan bradikardia atau aritmia bila diberikan Injeksi cepat. Meningkatkan kadar teofilin.

OMEPRAZOLE Sediaan : Kaps 20 mg, Mixt 2 mg/ml. Dosis : Oral : 0,7 mg/kgbb/1 x pagi, setengah jam sebelum makan Dosis dapat ditingkatkan sampai 2,8 mg/KgBB

DISPEPSIA
RANITIDIN Indikasi : GER Sediaan :
tab 150 mg mixt. 15 mg/ml Inj. 25 mg/ml

Dosis :
IV : 1 mg/kgbb/dosis tiap 6-8 jam Oral : 2-4 mg/KgBB/ dosis tiap 8-12 jam Dapat menyebabkan bradikardia atau aritmia bila diberikan Injeksi cepat. Meningkatkan kadar teofilin.

VITAMIN
Vit E oral Sediaan : Mixt 15,6 unit/0,1 ml Suplemen Diberikan pada bayi dengan BBL < 1700 g saat lahir Diberikan hari ke 7 setelah lahir Dosis : 0,1 ml/hari = 15,6 ui/hari Cholestasis : 50 ui/kg/hari

VITAMIN
Vit K Sediaan : Inj. 10 mg/ 1 ml, Inj. 2 mg/0,2 ml, Tab 10 mg Indikasi : mencegah perdarahan Dosis : Berat Lahir < 1,5 Kg : 1 x 0,5 mg IM baru lahir Berat Lahir 1,5 Kg : 1 x 1 mg IM baru lahir
Multivitamin Diberikan : usia 3-5 hari Dosis : 0,1 cc/hari

OBAT KHUSUS

INDOMETASIN
Indikasi : menutup PDA Sediaan : Inj. 1 mg, Kaps. 25 mg Mixt. 1 mg/ml Dosis : loading dose hari 1 BB < 1 kg : 0,1 mg/kg BB > 1 kg : 0,2 mg/kg Maintenance dose hari 2-6 0,1 mg/kgbb/dose 24 jam setelah loading dose

SURFACTAN
Sediaan : Susp. 25 mg/ml, Dosis : 4 mg/kgbb/x tiap 6-8 jam 1/3 langsung lewat ETT, diencerkan Cara : NGT masuk ke ETT, surfactan 4 cc/kgbb, masukkan dalam spuit semuanya. Semprot nya. Lalu bagging. Bila saturasi baik, masukkan sisanya. Saturasi sudah baik , turunkan FiO2 bertahap. Komplikasi pneumothoraks. 1 hari ventilator stop.

ZIDOFUDIN
Sediaan : Mixt. 50 mg/ml, Inj. 10 mg/ml Indikasi : profilaksis untuk bayi dengan ibu HIV positif Dosis : Oral : 4 mg/KgBB setiap 12 jam IV : 1,5 mg/KgBB setiap 6 jam Dapat berinteraksi dengan paracetamol, indometasin, trimetoprim dan amfoterisin B

TYROKSIN

Sediaan : Tab 50 g, 100 g, 200 g. Mixt.25 g/ml Indikasi : hipotiroid Dosis : 8-15 g/ KgBB/hari

SUKROSA
Sediaan : Mixt 33 % Indikasi : analgetik untuk nyeri ringan saat melakukan prosedur penusukan pada vena Dosis : Pemberian diteteskan melalui mulut BB < 1,5 Kg : Sampai 0,5 ml per kali BB 1,5 Kg : Sampai 1 ml per kali Dosis maksimum per hari: BB < 1,5 Kg : 2,5 ml per kali BB 1,5 Kg : 5 ml per kali

FANSIDAR
Kandungan : Sulfadoksin 500 mg, Pirimetamin 25 mg Sediaan : Indikasi : Terapi kuratif/penyembuhan malaria, pencegahan malaria Dosis : sebagai dosis tunggal - Anak berusia 10-14 tahun : 2 tablet. - Anak berusia 7-9 tahun : 1 tablet. - Anak berusia 4-6 tahun : 1 tablet. - Anak berusia kurang dari 4 tahun : tablet.

PROPANOLOL
Sediaan : Tab 10 dan 40 mg. Mixt 0.5 mg/ml Indikasi : aritmia Dosis : 0,2-0,5 mg/KgBB setiap 6-12 jam Dosis maksimum : 1,5 mg/KgBb Dapat menyebabkan depresi pernafasan, hipotensi dan hipoglikemik

HEPARIN
Sediaan : Inj. 1000 unit/ml, 5000 unit/0,2 ml Inj. 5000 unit/ml Arteri line dosis : 0,5 - 1 l/jam DIC (sistemik) dosis : Low dose loading : 75 l/kgbb/dose lalu 5-15 l/kgbb/jam full dose dilakukan loading : 50-200 l/kgbb/dose lalu 15-30 l/kgbb/jam. Menekan efek diuretik furosemid Kontraindikasi : perdarahan saluran cerna, NEC, dan trombositopeni.

Anda mungkin juga menyukai