Patofisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang perubahan fisiologis yang diakibatkan oleh proses patologis.

Rahmat kemungkinan mengalami hipersensitivitas terhadap suhu dingin di kolam renang. Suhu merupakan salah satu stimulus yang menyebabkan aktifnya pruriseptor (reseptor gatal) yang merupakan reseptor mekanoinsensitif. Nosiseptor terbagi menjadi 2, serabut saraf tipe dan !. "ipe ! merukan serabut saraf yang menghantarkan impuls yang sifatnya lambat. Serabut saraf tipe ! #$% merupakan serabut yang mekanosensitif dan 2$% nya merupakan serabut mekanoinsensitif. 2$% dari serabut tersebut &'% nya hanya dapat meneruskan rangsangan yang berupa suhu, dan '% nya merupakan pruriseptor (reseptor gatal) yang menghantarkan impuls dengan ke(epatan $,' m)detik. *ekanisme terjadinya alergi+ Saat allergen masukk ke dalam tubuh, system imun tubuh akan bereaksi dengan membentuk antibodi immunoglobin , yang berperan terhadap reaksi alergi. dengan aktifnya Ig,. Ig, kemudian akan menempel pada sel mast dan basofil. llergen akan berikatan dengan Ig, yang menempel yang kemudian akan memi(u dikeluarkannya senya-a histamin yang dapat mengaktifkan reseptor gatal.

ANATOMI KULIT SECARA HISTOPATOLOGIK

.embagian kulit sear garis besar tersusun atas tiga lapisan utama yaitu+ &. /apisan epidermis atau kutikel 2. /apisan dermis (korium, kutis vera, true skin) 0. /apisan subkutis (hypodermis) "idak ada garis tegas yang memisahkan dermis dan subkutis, subkutis ditandai dengan adanya jaringan ikat longgar dan adanya sel dan jaringan lemak. &. Lapisan epi e!"is terdiri atas+ stratum korneum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. St!atu" ko!neu" (lapisan tanduk) adalah lapisan kulit yang paling luar dan terdiri atas beberapa lapis sel1sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (2at tanduk) St!atu" lusi u" terdapat langsung di ba-ah lapisan korneum, merupakan lapisan sel1sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin. /apisan tersebut tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki St!atu" g!anulosu" (lapisan keratohialin) merupakan 2 atau 0 lapis sel1sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya. 3utir1butir kasar ini terdiri atas keratohialin. *ukosa biasanya tidka mempunyai lapisan ini. Stratum granulosum juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki. St!atu" spinosu" (stratum *alpighi) atau disebut juga pula prickle cell layer (lapisan akanta) terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentk polygonal yang besarnya berbeda1beda karena adanya proses mitosis. .rotoplasmanya jernih karena mengandung glikogen, dan intinya terletak di tengah1tengah. Sel1sel ini makn dekat ke permukaan makin gepeng bentuknya. 4i antara sel1sel stratum spinosum terdapat jembatan1jembata antar sel (intercellular bridges) yang terdiri atas protoplasma dan tonofibril atau keratin. .erlekatan antar jembatan1jembatan ini membentuk penebalan bulat1bulat ke(il yang disebut no ulus #i$$o$e!o. 4i antara sel1sel spinosum terdapat sel /angerhans. Sel1sel stratum spinosum mengandung banyak glikogen. St!atu" %asale terdiri atas sel1sel berbentuk kubus (kolumnar) yang tersusun vertikal pada perbatasan dermo1epiermal berbaris seperti pagar (palisade). /apisan ini merupakan lapisan epidermis yang paling ba-ah. Sel1sel basal ini mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif. /apisan ini terdiri atas dua jenis sel yaitu+ a& sel1sel yang berbentuk kolu"na! dengan protoplasma basofilik inti lonjong dan besar, dihubungkan satu dengan yang lain oleh jembatan antarsel.

%& sel pe"%entuk "elanin (melanosit) atau clear cell merupakan sel1sel ber-arna muda dengan sitoplasma basofilik dan inti gelap, dan mengandung butir pigmen (melanosomes) 2. Lapisan e!"is adalah lapisan diba-ah epidermis yang jauh lebih tebal daripada epidermis. /apisan ini terdiri atas lapisan elasti( dan fibrosa padat dengan elemen1 elemen selular dan folikel rambut. Se(ara garis besar dibagi menjadi dua bagian, yakni+ a. Pa!s papila!e yaitu bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah. b. Pa!s !etikula!e yaitu bagian di ba-ahnya yang menonjol kea rah subkutan, bagian ini terdiri atas serabut1serabut oenjunjang misalnya serabut kolagen, elastin dan retikulin. 4asar (matriks) lapisan ini terdiri atas (airan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat. 4I bagian ini terdapat pula fibroblast. Serabut kolagen dibentuk oleh fibroblast, membentuk ikatan (bundel) yang mengandung hidroksiprolin dan hidroksisilin. 5olagen muda bersifat lentur dengan bertambah umur menjadi kurang larut sehinga makin stabil. Retikulin mirip kolagen muda. Serabut elastin biasanya bergelombang, berbentuk amorf dan mudah mengembang serta lebih elastis. 0. Lapisan su%kutis adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel1sel lemak di dalamnya. Sel1sel lemak merupakan sel bulat, besar, dengan inti terdesar ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah. Sel1sel ini membentuk kelompok yang dipisahkan satu dengan yang lain oleh trabekula yang fibrosa. /apisan sel1sel lemak disebut panikulus adipose, berfungsi sebagai (adangan makanan. 4i lapisan ini terdapat ujung1ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening. "ebal tipisnya jaringan lemak tidak sama tergantung pada lokalisasinya, 4i abdomen dapat men(apai ketebalan 0 (m, di daerah kelopak mata dan penis sangat sedikit. /apisan lemak ini juga merupakan bantalan. 'askula!isasi di kulit diatur oleh 2 pleksus, yaitu pleksus yang terletak di bagian atas dermis (pleksus superfi(ial) dan yang terletak di subkutis (pleksus profunda). .leksus yang di dermis bagian atas mengadakan anastomosis di papil dermis, pleksus yang ada di subkutis dan di pars retikulare juga mengadakan anastomosis. 4i bagian ini pembuluh darah berukuran lebih besar. 3ergandengan dengan pembuluh darah terdapat saluran getah bening.

Te"pat()a!a "asuk * Po!tal of Ent!+ ( pa!t ,ent!-e pa!asit:

&. *ulut

+ proto2oa usus, nematode usus

2. *enembus kulit 0. 6igitan arthropoda 7. Inhalasi '. "ranspla(ental 9. "ransmammary :. ;ubungan seksual #. "ransfusi darah

+ n(ylostoma duodenale + nopheles, S(abies + telur (a(ing ,nterobius vermi(ularis + "o8oplasma gondii + Strongyloides ster(oralis + "ri(homonas vaginalis + .lasmodium sp.