Anda di halaman 1dari 3

Setiap tahun sekitar 20.000 perempuan di Indonesia meninggal akibat komplikasi dalam persalinan.

Melahirkan seharusnya menjadi peristiwa yang membahagiakan tetapi seringkali berubah menjadi sebuah tragedi. Sebenarnya, hampir semua kematian tersebut dapat dicegah . Oleh karena itu tujuan kelima MD !S di"okuskan pada kesehatan ibu, untuk mengurangi kematian ibu #Depkes $I, 20%0&'(D), 200*+. ,ematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin, dan ni"as masih merupakan masalah besar negara berkembang termasuk Indonesia. Di negara miskin, sekitar 2-.-0/ kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan ni"as. 0adan kesehatan dunia #12O+ memperkirakan di seluruh dunia setiap tahunnya lebih dari -*-.000 meninggal saat hamil atau bersalin. 0erdasarkan hasil SD,I 2003 derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih perlu ditingkatkan, ditandai oleh 4,I pada tahun 2003 yaitu 22* per %00.000 kelahiran hidup dimana masih jauh dari target yang ingin dicapai sesuai tujuan MD !S,pada tahun 20%4,I turun menjadi %02 kematian per %00.000 kelahiran hidup #Depkes $I, 20%0+. )enyebab kematian ibu dapat dikelompokkan menjadi penyebab tidak langsung maupun langsung. )enyebab tidak langsung lebih terkait dengan keadaan sosial, ekonomi, geogra"is, dan perilaku budaya masyarakat sedangkan penyebab langsung terkait erat dengan kondisi kesehatan ibu sejak proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan #Depkes $I, 200*+.

0erdasarkan S,$5 200% penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan 2*/, eklamsi 26/, in"eksi %%/, partus lama -/, abortus -/, dan lain.lain #Depkes $I, 20%0+. Selain penyebab di atas permasalahan yang juga dapat timbul pada saat persalinan ialah persalinan preterm. Menurut 7dwards, persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 83 minggu dan lebih dari 20 minggu #Du"" )atrick et al, 2006+. 0erdasarkan 49O %::- pada haid yang teratur, persalinan preterm dapat dide"inisikan sebagai persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20.83 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir #1iknjosastro 2 dkk, 2003+. )ersalinan preterm atau premature masih merupakan masalah penting dalam bidang obstetri khususnya di bidang perinatologi, karena baik di negara berkembang maupun negara maju penyebab morbiditas dan mortalitas neonatus terbanyak adalah bayi yang lahir preterm #2imapid, 200:+. )ersalinan yang terjadi ; 83 minggu berkaitan dengan 30/ kematian neonatus. )ersalinan preterm terjadi sebanyak -<%-/ dari seluruh kehamilan dan semakin meningkat di negara berkembang #Smith $oger, 2003+. Dewasa ini Indonesia memiliki angka kejadian prematur sekitar %:/ dan merupakan penyebab utama kematian bidang perinatologi #,urniasih S, 200:+. )ersalinan preterm merupakan hal yang berbahaya karena potensial meningkatkan kematian perinatal sebesar =-/.3-/ umumnya berkaitan dengan berat lahir rendah #$ompass >, 2006+. Di (egara barat sampai *0/ dari kematian neonatus adalah akibat prematuritas dan pada bayi yang selamat %0 / mengalami

permasalahan dalam jangka panjang #1iknjosastro 2 dkk, 2003+. Di $S 1ahidin Sudirohu sodo Makassar periode % >anuari<8% Desember 2008, angka kejadian persalinan prematur sebesar -6 kasus #*,*-/+ dari =%0 persalinan #Mulyawan ID, Manoe IM, 2008+. 4ngka kejadian bayi prematur di Indonesia juga masih berada di atas rata.rata negara lain yaitu mencapai 80/.60/ padahal di negara maju hanya sebesar %0.%-/ #)dpersi, 2002+.

http?@@www.library.upnAj.ac.id@pd"@6s%kedokteran@2038%%063@040/20I.pd"

)reeklampsia berat #)70+ dan eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di Indonesia. Mereka diklasi"ikasikan kedalam penyakit hipertensi yang disebabkan karena kehamilan. )70 ditandai oleh adanya hipertensi sedang.berat, edema, dan proteinuria yang masi". Sedangkan eklampsia ditandai oleh adanya koma dan@atau kejang di samping ketiga tanda khas )70.

Anda mungkin juga menyukai