Movement Sytem

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

Proudly Present :

A presentation by Group 2

Movement System in Human

Here is the topic :


Working Mechanism of Muscle

Ossification

Working Mechanism of Muscle

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hansen & Huxly (1995), dikemukakan teori kontraksi otot yang disebut dengan model Sliding Filaments

Serabut halus sel otot consist of :

Filamen Halus (aktin dan protein regulator)

Filamen Kasar (miosin)

Didalam tiap sarkomer terdapat :


Garis Z
Pita A Zona H

Pita I

Muscle works by 2 methods :


Contraction

relaxation

Contraction
Selama otot berkontraksi akan terjadi perubahan ukuran antara Zona H, Pita I dan Pita A.
Selain itu otot juga membutuhkan energi untuk berkontraksi. Sumber energi yang penting untuk kontraksi adalah ATP ( adenocyn TriPhosphate).

Commonly, body movement involves the works of muscle, bone and joint. If muscle contracts, the muscle will pull bone it sticked so that moves in joint.

Characteristic of working muscle :


The shape of muscle becomes short because wrinkles

Muscle abdomens becomes thick and harden

Muscle can only move to one direction. So, to move bone is required at least two muscle that work, whether work together ( synergist) or work in opposite ( antagonist)

Relaxation
When relaxes muscle will be back to initial position

back

Ossification
Pembentukan tulang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan yang berkembang menjadi tulang keras. Jaringan yang berkembang akan disisipi dengan pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium dan menyimpannya pada jaringan tersebut.

Jenis osifikasi
Osifikasi Endrokondral
Pembentukan tulang dari tulang rawan

Osifikasi Intramembranosus
Pembentukan tulang dari mesenkim, seperti tulang pipih pada tengkorak

Osifikasi Heterotopik
Pembentukan tulang diluar jaringan lunak

Rangka manusia mulai terbentuk sejak akhir bulan kedua stadium embrio

Sel-sel tulang manusia di bentuk dari bagian dalam dan berlanjut kebagian luar . Pada akhirnya tiap tulang akan mengelingkari bagian pembuluh darah dan saraf yang akan membentuk suatu saluran yang disebut dengan saluran havers

Bone Growth

Osifikasi terjadi pada tulang pipa.. Ex: Tulang Lengan

Proses Osifikasi pada tulang lengan :


Pada awalnya, pembuluh darah masuk ke perikondrium dibagian tulang diafise. Kondisi ini merangsang sel perikondrium berkembang menjadi osteoblas dan memproduksi tulang keras dibagian lengan.

Pada bagian tengah tulang lengan kemudian terisi pembuluh darah dan osteoklas. Lalu bagian itu mengalami pengikisan oleh osteoklas sehingga tulang membentuk rongga sumsum. Tulang rawan akan terus tumbuh memanjang kemudian akan digantikan oleh tulang spons

Proses Pembentukan Sel Tulang Sejati

Sel Osteogenik

Osteoblas
Osteosit

Osteoblasts (pointer) lining bone and osteocytes within lacunae of bone

OSTEOCYT

THANKS 4 UR ATTENTION
THE MEMBERS ARE
Elrisfa Magistarina Fadhel Adlansyah Indah Firmajasari Rafdanu Dwi A Rahmatika

Anda mungkin juga menyukai