Anda di halaman 1dari 18

PERAN DAKWAH,TARBIYAH DAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SEJAHTERA

Oleh: Kusmawa ! Ha a1 A"s #a$ Establishing a prosperous society is not as easy as turning the palm of the hand, but it takes a long time, serious and sustainable efforts, and extensive knowledge of the people in the designated as the spearhead of development through the utilization of the role of dakwah, education and guidance counseling in all the principles of human physical and mental development. Since the three containers are an effective way in helping individuals and groups to achieve quality of life in the world and hereafter. akwah, education and guidance counseling are forms of service which almost have similar purposes! to invite, call to truth and to prevent the wrongdoing. Ka a Ku%$!! akwah, tarbiyah, bimbingan konseling

Pe%&ahulua% "slam adalah agama universal, yang di dalamnya berisikan a#aran mengenai tatanan kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat dan tidak ada dikhotomi antara tatanan fungsi keduanya, karena memiliki dimensi ritual yang sama yang saling berkaitan satu sama lain. $amun dalam perkembangan a#aran selan#utnya, agama "slam diletakkan secara parsial yang terbagi men#adi kegiatan ritual dan non ritual. "badah yang memiliki hubungan dengan ukhrawi dipahami sebagai kegiatan ritual yang memiliki dimensi transendental, yang keta%atan perilaku biasanya diukur dari banyaknya ritual yang dilakukan. &ergeseran pemahaman ini akan berdampak buruk pada perilaku masyarakat, karena akan memar#inalkan budaya dari a#aran "slam. 'gama hanya akan dipahami sebagai kegiatan yang ada di mes#id(mes#id, menasah dan ma#elis(ma#elis taklim, sehingga #ika kegiatan sosial dikaitkan dengan dimensi keislaman, masyarakat merasa tabu. Sesuai dengan sabda )asulullah saw, bahwa *Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali menjadi asing..+. Secara normatif, "slam adalah agama yang memuat a#aran tentang aturan kehidupan yang holistik dan menyeluruh, sehingga bisa ada dimana sa#a, seperti di rumah, sekolah, pasar, kantor, bahkan di terminal sekalipun atau di tempat lainnya.

1 Dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh. 1

i "ndonesia, bahkan di 'ceh sekalipun kecenderungan ini sudah nampak dan terlihat dengan #elas, sepertinya hal tersebut telah men#adi satu masalah yang kompleks dan akut dalam masyarakat. ,al ini disadari atau tidak, budaya ketimuran di "ndonesia umumnya, dan 'ceh pada khususnya yang perilaku budaya sehari(hari merupakan cerminan a#aran "slam sedikit demi sedikit luntur, terkikis oleh budaya -arat yang serba glamor, padahal budaya ini merupakan hasil per#uangan para mubaliqh dan mubaliraqh terdahulu dalam memper#uangkan a#aran "slam agar tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. .ika dahulu para mubaligh telah sukses menanamkan a#aran "slam dalam hati masyarakat, padahal kondisi "ndonesia pada saat itu lebih buruk karena #auh dari a#aran yang benar, maka dapat diprediksikan seharusnya semua orang akan mampu mengembalikannya kepada keadaan semula yang penuh dengan suasana "slami, melalui perencanaan dan persiapan yang baik, hingga masyarakat mencapai kemandirian dalam kehidupannya. /ntuk itu, apa yang harus diperbuat dan dapat dilakukan dalam rangka memperkuat kualitas manusianya, sehingga mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan mencapai kese#ahteraan. /ntuk men#awab itu semua, hanya tiga cara yang dirasa efektif dalam membangun masyarakat yang kuat dan berkualitas, yaitu dengan memahami kembali peran dakwah, tarbiyah dan layanan bimbingan konseling, dalam kehidupan masyarakat.

Pe#a% Da'wah Dalam Keh!&u(a% Mas)a#a'a )eposisi dakwah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat direalisasi dengan mencermati kembali peran dakwah "slam, yaitu peran komunikasi dan perubahan, karena dakwah itu sendiri adalah komunikasi yang ber#alan menu#u target yang diinginkan, dalam penebaran nilai(nilai "lahi kepada masyarakat, agar mendapatkan kehidupan lebih baik yang sesuai dengan a#aran "slam. individu maupun masyarakat. akwah dengan demikian tidak sekedar usaha peningkatan pemahaman keagamaan dan pandangan hidup sa#a, tetapi #uga mencakup sasaran yang lebih luas, yaitu pelaksanaan a#aran "slam secara menyeluruh dalam berbagai segi kehidupan. -ila landasan berpikir seperti itu, maka dakwah dapat dipahami sebagai segenap aktivitas muslim, baik secara individu maupun kolektif untuk mengkonstruksi masyarakat sesuai petun#uk 'llah dan )asul($ya, dan aktivitas tersebut tidak terlepas dari amar makruf dan nahi mungkar. 0 alam 'lquran akwah sering dikaitkan dengan usaha mengubah situasi dari kurang baik kepada yang lebih baik dan sempurna, baik perubahan yang ditun#ukkan kepada

berbunyi! +hendaklah diantara kamu ada umat yang melakukan dakwah ila al-khair, amal makruf dan nahi mungkar+ Saifullah0 menyatakan bahwa kandungan ayat di atas mengindikasikan trilogi per#uangan "slam yang merupakan proses per#uangan umat "slam sepan#ang se#arah, yaitu dakwah ila al-khair, amal makruf dan nahi mungkar. 1rilogi ini men#adi dasar keunggulan ummat "slam dibandingkan dengan umat lainnya sehingga merekapun disebut sebagai yang beruntung atau yang berbahagia 2al-muflihun3. akwah ila al-khair menuntut kemampuan untuk dapat memahami nilai(nilai etika universal yang berlaku setiap zaman. 4arena tanpa kemampuan itu umat "slam tidak memiliki pedoman yang #elas sebagai tuntunan dan bimbingan dalam menghadapi masa depan. )asyid )idha menafsirkan kata ila al-khair dengan *kebi#akan universal+ yaitu nilai( nilai etika dan moral atau al akhlaq al-karimah.5 Sementara kata makruf secara umum diartikan apa sa#a yang dipandang baik, yang diperintahkan dan dian#urkan syar, namun dalam pengertian yang lebih luas perkataan makruf berarti kebaikan yang di akui atau diketahui oleh nurani manusia sebagai kelan#utan dari kebaikan universal, yaitu al("slam dalam masyarakat. &elaksanaan amar makruf menuntut kemampuan umat "slam untuk memahami lingkungan sosial, politik, dan kultural sebagai wadah terwu#utnya kebaikan secara konkrit. Sedangkan kata mungkar berarti apa sa#a yang dipandang buruk, diharamkan, dan dibenci oleh syara%. alam arti yang lebih luas mungkar berarti apa sa#a yang diingkari oleh fitrah atau ditolak oleh nurani manusia. .adi kata mungkar menun#ukan keburukan dalam masyarakat. -ila pelaksanaan mencegah kemungkaran berarti menuntut kemampuan mengidentifikasi faktor(faktor lingkungan hidup kultural, sosial, politik, ekonomi yang berpotensi memunculkan berbagai perbuatan yang melanggar makruf dan berbuat mungkar yang dapat membawa masyarakat kepada kezaliman, maka umat manusia harus mencegah tindakan(tindakan tersebut melalui penyampaian yang baik yaitu melalui dakwah "slamiah. akwah dalam dimensi ini sebagai proses komunikasi efektif dan kontinyu, bersifat umum dan rasional, dengan menggunakan cara(cara ilmiah dan sarana yang efesien, dalam mencapai tu#uannya. efinisi ini menegaskan bahwa peran dakwah adalah berkomunikasi

0 Saifullah, Dakwah Tekstual&Kontekstual! eran dan !ungsinya dalam emberdayaan "konomi , 26 $/ 'ceh -eker#asama engan inas &emuda dan 7lah )aga &ropinsi aerah "stimewa 'ceh dan &ustaka &ela#ar 8ogyakarta, 09913, hal. :. 5 Ibid. 5

dengan orang banyak melalui media tertentu. 'lwahidi "lyas; mendefinisikan dakwah "slam merupakan suatu usaha yang tidak pernah mengenal kata finish, selama planet bumi masih didiami manusia dengan segala corak permasalahannya, maka selama itu pula proses dakwah masih men#adi bahan perbincangan yang wa#ib ditindaklan#uti, karena ia merupakan suatu wahana spritual bagi kelangsungan hidup keberagaman umat "slam yang pada diri mereka terdapat satu pedoman yang sarat dengan nilai dan norma sebagai doktrin yang wa#ib dipatuhi, diamalkan dan dilaksanakan. efinisi tersebut menegaskan peran dakwah dalam berkomunikasi dengan orang banyak melalui media(media tertentu. /paya tablig 2menyampaikan3 "slam kepada masyarakat adalah salah satu media komunikasi dakwah yang digunakan )asulullah saw dengan pesan berantai! *#$aka hendaknya yang hadir menyam%aikan ke%ada yang tidak hadir& 2al(hadis3. 6ebih dari itu dakwah adalah aktualisasi salah satu fungsi kodrati seorang muslim, yakni fungsi kerisalahan, yaitu barupa proses pengkondisian agar seseorang atau masyarakat mengetahui, memahami, mengimani dan mengamalkan "slam sebagai a#aran dan pandangan hidup. a#aran "slam. engan demikian, peran dakwah bagi masyarakat sangat penting dalam merubah pola hidup yang sesuai dengan syara%, karena di dalamnya mengandung a#akan untuk menger#akan yang makruf dan meninggalkan yang mungkar, sehingga mencapai hidup yang berakhlakhul karimah melalaui da%i dan da%iyah yang ulet, karena pada hakikatnya mereka adalah poros dari gerakan peradaban yang mengemban tugas dan peran strategis dalam kehidupan, yaitu! *shina'at at-tarikh wa al-hayah+ 2rekayasa se#arah dan kehidupan3 agar men#adi produktif. 4a#ian Sayyid <uthub terhadap tekstual dan kontekstual ayat :5 surat al('nfal dan ayat 11 surat al()a%d, perlu dicermati, bahwa ayat tersebut sangat #elas tidak perlu takwil, men#elaskan bahwa upaya melakukan perubahan kondisi suatu bangsa merupakan keniscayaan dalam kehidupan. rahmat dan keberkahan. engan kata lain merekayasa se#arah dan kehidupan adalah kegiatan manusia dalam men#alankan misi hidupnya menu#u hidup yang penuh dengan engan kata lain dakwah pada hakikatnya adalah suatu upaya untuk merubah suatu keadaan men#adi keadaan yang lain yang lebih baik menurut tolok ukur

;'lwahidi "lyas, Dakwah Tekstual&Kontekstual! eran dan !ungsinya dalam emberdayaan "konomi, 26 $/ 'ceh -eker#asama engan inas &emuda dan 7lah )aga &ropinsi aerah "stimewa 'ceh dan &ustaka &ela#ar 8ogyakarta, 09953, hal. 5. ;

Sayyid <uthb:mensinyalir dalam karyanya, bahwa 'l(<ur%an merupakan sebuah kitab dakwah, yang memiliki ruh pembangkit, yang berfungsi sebagai penguat, men#adi tempat berpi#ak, berperan sebagai pen#aga, penerang dan pen#elas, serta merupakan undang(undang dan konsep(konsep global. dakwah selan#utnya. an #uga merupakan tempat kembali satu(satunya bagi penyeru dalam mengambil ru#ukan dalam pelaksanaan kegiatan untuk menyusun kegiatan dan konsep engan demikian memberikan gambaran tentang eksistensi dakwah dalam kehidupan manusia yang memiliki dua demensi hubungan vertikal dan horizontal yang dapat memberikan perubahan dalam kehidupan. &engkondisian dalam kaitan perubahan tersebut berarti upaya menumbuhkan kesadaran dan kekuatan pada diri ob#ek dakwah. 'gar perubahan dapat menumbuhkan kesedaran dan kekuatan pada diri, maka dakwah #uga harus mempunyai makna penyelesaian masalah kehidupan dan pemenuhan keperluannya. engan demikian dakwah memiliki dua peranan yang saling terkait, yaitu dakwah sebagai proses komunikasi dan proses perubahan sosial. akwah sebagai proses komunikasi berperan menyampaikan pesan komunikator 2da%i3 kepada komunikan 2mad%u3 melalui media, agar ter#adi perubahan pada diri komunikan, baik dalam pengetahuan, sikap dan tindakan. 'tau dengan kata lain perubahan dalam aspek akidah, akhlak, ibadah dan mu%amalah.7leh karena itu, komunikator harus memiliki kridibilitas dalam masyarakat. 7nong /ch#ana Effendi= menyatakan bahwa kredibilitas ialah sifat yang harus dimiliki oleh seorang komunikator, yaitu apapun yang dikatakannya baik secara lisan maupun tulisan dianggap benar dan apa adanya. -egitu #uga ,afied >anggara? #uga menyatakan bahwa kredibilitas ialah seperangkat persepsi tentang kelebihan(kelebihan yang dimiliki seseorang sehingga diterima dan di ikuti oleh khalayak. komunikasinya untuk melakukan perubahan. alam peranan komunikasi dakwah yang perlu diperhatikan adalah melakukan reposisi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi keislaman kepada umat, sehingga wawasan keislaman semakin luas dan terasa nikmat dan kerahmatannya dalam kehidupan berbangsa, dengan harapan terwu#udnya kesadaran umat dalam mengekspresikan : Sayyid <utb, !iqh Dakwah. >et "", 2.akarta! &ustaka 'mani, 1@@:3, hal. 1. = 7nong /ch#ana Effendy, Dinamika Komunikasi, 2-andung, )ema#a 4arya, 1@A=3, hal. 0@. ?Ibid., hal. 59:. : ari pernyataan tersebut #elas memberikan gambaran bahwa komunikator 2da%i3 harus memaksimalkan peranan

diri sebagai muslim dan mengaktualisasikan keislamannya. Sebagaimana muncul kesadaran membangun potensi umat untuk membangun bangsa dan negara, termasuk men#aga keutuhan integrasi bangsa dan negara yang akhir(akhir ini terancam oleh Bpolitik global% 2baca! -arat3 yang memprediksi pada abad ini sanggup menciptakan :999 negara baru di dunia, agar men#adi negara(negara kecil yang taat dan tunduk bagi kepentingan Bpolitik global%. Sedangkan dakwah sebagai proses perubahan sosial, ia berperan dalam upaya perubahan nilai dalam masyarakat, sesuai dengan tu#uan dakwah "slam. Sebab hakikat dakwah adalah aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur, untuk mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak manusia, pada dataran kenyataan individual dan sosio(kultural, dalam rangka mengusahakan terwu#udnya a#aran "slam dalam semua segi kehidupan manusia dengan menggunakan cara tertentu. 4arena dakwah tidak hanya merupakan upaya yang terbatas pada tabligh 2penyampaian3 atau upaya tau'iyah 2penyadaran3 sa#a, tetapi #uga merupakan upaya(upaya yang bersifat lebih sistematis dalam kegiatan yang dapat menyokong tercapainya tu#uan dakwah. i antara upaya(upaya tersebut adalah mengarahkan kesadaran umat, agar orientasi dan kontribusi dakwahnya semakin #elas, sehingga ker#a(ker#a dakwah men#adi sinergi, efesien dan produktif, karena umat yang sudah menyadari akan potensi dirinya dan memiliki orientasi yang #elas, akan mudah diarahkan untuk melakukan *musabaqah fil-khairat+ 2berlomba dalam kebaikan3./paya memberikan arahan umat dilan#utkan dengan upaya irsyad 2membimbing3, umat supaya tidak ter#ebak dalam ran#au(ran#au kesesatan yang dibuat oleh musuh(musuh dakwah, agar umat #uga senantiasa terarah dan terbimbing dalam menghadapi tantangan, hambatan dalam kehidupan, sehingga tidak dengan mudah tergoda oleh Biming(iming% menggiurkan yang berisi tipuan belaka, atau tidak pesimis dan frustasi lantaran beratnya problematika hidup yang dihadapi. /paya aplikatif lain bagi dakwah dalam memerankan perubahan sosial adalah upaya himayah 2advokasi3, yaitu memberikan perlindungan, baik terhadap nilai(nilai a#aran dakwah itu sendiri, maupun terhadap kehidupan masyarakat pada umumnya dalam menghadapi bentuk(bentuk kedhaliman. Semua upaya tersebut tersurat dalam firman 'llah Swt.! * Inilah jalanku dan jalan %engikutku, terus berdakwah ke%ada (llah atas dasar bashirah. .+ 2<.S. 8usuf! 19A3. an firman$ya, *Dan ini jalanku yang lurus, ikutilah, jangan ikuti jalan-jalan lain maka kalian akan ber)erai berai dari jalannya, demikianlah yang (llah wasiatkan ke%ada kalian& 2<.S. al('n%am! 1:53. =

Pe#a% Ta#"!)ah &alam Keh!&u(a% Mas)a#a'a alam era globalisasi yang sarat dengan persaingan, masyarakat harus mampu berperan dan berkompetisi agar tidak terpuruk, hal ini hanya dapat dihindari dengan mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusianya. 4arena merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Salah satu upaya peningkatan mutu sumber daya manusia dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu tarbiyah 2pendidikan3, karena pendidikan adalah human in*esment yang merupakan salah satu indikator penentu kualitas sumber daya manusia yang ada di sebuah negara ata dari /$ES>7 209993 menun#ukkan tentang peringkat "ndeks &engembangan Canusia 2+uman De*elo%ment Inde,3, yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala menun#ukkan, bahwa indeks pengembangan manusia "ndonesia makin menurun., &ada 1ahun 1@@= di antara 1?; negara di dunia, "ndonesia menempati urutan ke(190, 1ahun 1@@? urutan ke(@@, pada 1@@A urutan ke( 19:, dan pada tahun 1@@@ urutan ke(19@. survei ata lain menun#ukkan hal yang sama, menurut oliti)al and ")onomi) -isk .onsultant 2&E)>3, kualitas pendidikan di "ndonesia

berada pada urutan ke(10 dari 10 negara di 'sia. &osisi "ndonesia berada di bawah Dietnam. ata yang dilaporkan The /orld ")onomi) !orum 0wedia 209993, "ndonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke(5? dari :? negara yang disurvei di dunia, dan hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari :5 negara di dunia. Sedangkan dalam Suara Cerdeka, .umat 0? .uli 099? menyebutkan bahwa sampai dengan pertengahan 099?, +uman De*elo%ment Inde, 2, "3 atau disebut #uga dengan "ndeks &embangunan Canusia "ndonesia berada pada posisi 19A dari 1?? negara, dan hal itu secara faktual disebabkan masih banyaknya penduduk yang menyandang buta aksara.A ari data tersebut di atas, menun#ukkan buruknya tingkat pendidikan di "ndonesia, disebabkan oleh rendahnya mutu sumberdaya manusia, untuk itu diperlukan peningkatan mutu sumberdaya manusia, agar mampu menaikkan human de*elo%ment inde, 1+DI2. /ntuk itu, pemerintah bersama dengan berbagai kalangan telah dan terus berupaya mewu#udkan amanat tersebut, melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih bermutu, antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana A/$ES>7. +uman De*elo%ment Inde,. "du)ation for 0ustainable De*elo%ment 1"D345 3"0D2 , dalam, www.unesco.orgEeducationEdesd, 0999. ?

pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi a#ar, serta pemberian pendidikan dan pelatihan bagi guru. 1etapi upaya pemerintah tersebut belum memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, karena permasalahan yang ter#adi, khusus dalam pendidikan di "ndonesia adalah! rendahnya sarana fisik, kualitas guru, kese#ahteraan guru, prestasi siswa, kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan #uga mahalnya biaya pendidikan. Cuhammad 'li@ menyatakan bahwa, secara konseptual pembangunan adalah segala upaya yang dilakukan secara terencana dalam melakukan perubahan, dengan tu#uan utama memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan kese#ahteraan dan kualitas manusia. &erbaikan taraf hidup memerlukan prakondisi infrastruktur, sarana dan prasarana yang semua ini dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan harkat dan martabat bangsa. &eningkatan kualitas hidup agar men#adi negara yang makmur, dapat dimulai dengan membangun sumberdaya manusianya melalui pendidikan atau prinsip edu)ation first, %ros%erity follows. &artisipasi masyarakat sebagai sub#ek dalam pembangunan sangat penting, karena pembangunan tidak akan mencapai hasil yang optimal, dan keberhasilan yang dicapai #uga tidak dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat secara merata tanpa partisipasi aktif mereka. Ceskipun demikian, dalam batasan(batasan tertentu kadang(kadang mengalami berbagai kendala karena minimnya kemampuan dan kompetensi, karena tantangan yang dihadapi pada saat ini begitu besar dalam kehidupan masyarakat, karena itu peran pendidikan begitu penting untuk peningkatan kualitas umat. alam 4amus -esar -ahasa "ndonesia pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya penga#aran dan pelatihan. &engertian tersebut se#alan dalam /ndang(/ndang )epublik "ndonesia $o.0 -ab "" &asal ; 1ahun 0995, men#elaskan bahwa Sistem &endidikan $asional bertu#uan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia "ndonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap 1uhan 8ang Caha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan #asmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung #awab kemasyarakatan dan kebangsaan19. ,asil dari pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan serta

@ 'li, Cohammad, endidikan untuk embangunan 5asional, 2-andung! "mperial -hakti /tama,
099@3, hal. ;5.

19 epartemen &endidikan $asional // )" $9 0 -ab "" &asal ; 1ahun 0995. A

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia "ndonesia dalam rangka upaya mewu#udkan tu#uan &embangunan $asional. &endidikan dalam kehidupan manusia dapat diperoleh melalui dua cara yaitu formal dan non formal. Secara formal pendidikan diperoleh melalui tempat(tempat yang telah di tun#uk seperti sekolah, perguruan tinggi, kursus, dan berbagai pelatihan yang disusun secara terencana dan terarah sesuai dengan tu#uan yang akan dicapai. Sementara pendidikan non formal adalah pendidikan yang diperoleh melalui interaksi sosial dengan keberagaman budaya dan karakteristik manusianya yang telah terinternalisasi ke dalam diri, membentuk nilai dan norma dalam kehidupan bermasyarakat. &endidikan formal sekarang sudah dimulai se#ak anak(anak di masukkan kedalam %lay grou% yang diarahkan dengan terencana untuk membangun generasi penerus, maka dalam hal ini kualitas dan kompetensi guru baik di %lay grou%, &'/ dan 14 dituntut memahami ilmu(ilmu psikologi perkembangan sehingga dalam menyusun program pembela#aran dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan anak, agar efektif sesuai dengan yang telah direncanakan. 'nak usia dini itu ibarat kertas putih yang secara fisik dan mental masih kosong, sehingga mudah diisi apa sa#a oleh siapa sa#a, #adi kalau guru tempat pendidikan formal tidak memahami dan mengerti ilmu(ilmu pendukung untuk memotivasi sesuai ukuran perkembangan anak, maka ditakutkan akan keluar kata * salah asuhan+ kalau sudah ter#adi demikian maka yang rugi adalah bangsa dan negara. /ntuk menghindari ungkapan di atas, maka diperlukan tarbiyah 2pendidikan3 untuk mentransfer dan menumbuhkan nilai(nilai, kecerdasan, kecakapan, serta sikap mental yang ulet dan tangguh tetapi #uga perasaan yang halus. ,al ini tidak akan tercapai dengan cara alamiah untuk dapat tumbuh men#adi manusia bermartabat, yang melakukan peker#aan dalam masyarakat secara efektif. Canusia harus dibantu untuk memahami dan meraih berbagai nilai kehidupan yang men#adikannya bermartabat. Selain itu ia harus disiapkan untuk melakukan berbagai peker#aan yang dihadapi. 4arena pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menyampaikan kepada orang atau pihak lain untuk mampu berkembang men#adi manusia yang lebih baik, bermutu, dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan lingkungannya dan masyarakatnya. ,al yang disampaikan itu meliputi sistem nilai, pengetahuan, pandangan, kecakapan dan pengalaman. Cakin baik penyampaian itu, makin besar kemungkinan manusia men#adi bermartabat. an makin baik perannya dalam kehidupan lingkungan dan masyarakatnya. "tu @ hingga

#uga men#adi persiapan yang baik untuk menghadapi peker#aan dan kehidupan, men#adikan manusia makin mampu melakukan peker#aannya. Secara umum, pendidikan merupakan suatu kegiatan yang paling banyak berpengaruh terhadap prilaku seseorang atau suatu masyarakat. 4arena pendidikan merupakan suatu model rekayasa sosial yang paling efektif untuk menyiapkan suatu bentuk masyarakat *masa depan+ karena manusia mendapat kehormatan men#adi kalifah di muka bumi untuk alam beserta isinya. "lmu dan iman harus ber#alan sesuai secara beriringan dan seimbang seperti hadis $abi! 8ang artinya *menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setia% muslim baik laki-laki dan %erem%uan&. an *sudah di mulai sejak dari ayunan hingga ia masuk ke liang lahat&.

&ada dasarnya pendidikan itu pertama dan utama dilakukan di lingkungan keluarga, se#ak masih dalam kandungan. alam "slam pendidikan anak di mulai se#ak laki(laki dan perempuan mengikat suatu perkawinan, dan itu men#adi lingkungan awal dalam pendidikan, dan keluarga akan memberi pengaruh yang kuat untuk membentuk karakter anak. 7leh karena itu keluarga harus men#adi model bagi tumbuh kembang anak baik fisik maupun mental, karena selain keluarga berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pelatihan, #uga merupakan wadah perlindungan dari segala bentuk kemungkaran. ,al ini #uga di sampaikan dalam 'lquran Surat al(1ahrim, ayat = yang artinya!+/ahai orang-orang yang beriman, %eliharalah dirimu dan keluargamu dari a%i neraka+. .adi bila di lihat dari pen#elasan di atas, peran pendidikan untuk merubah kehidupan masyarakat agar dapat hidup layak, tercukupi semua kebutuhan, baik sandang, papan dan pangan, sehingga mencapai kese#ahteraan dalam kehidupan, hanya dapat dilakukan melalui lingkungan pendidikan. -aik itu secara formal maupun non formal. an dimulai se#ak masih dalam kandungan hingga keliang lahat. 'tau dengan kata lain, kalau dunia masih berputar dan kehidupan manusia masih ber#alan, maka masa itu pula peran pendidikan terus berlan#ut untuk merubah manusia agar mencapai kebahagian dan kese#ahteraannya.

Pe#a% La)a%a% B!m"!%*a% K+%sel!%* &alam Mem"a%*u% Keh!&u(a% Ba%*sa alam konteks 'ceh, harus disadari, pasca konflik dengan kekerasan lebih dari tiga dasawarsa telah mengakibatkan pergeseran nilai dalam masyarakat. $ilai(nilai yang dapat memperkuat kohesi sosial telah luntur. $ilai kebersamaan, demokrasi dan gotong royong, mulai berganti dengan nilai yang sangat mementingkan diri sendiri dan kelompok, egois dan tidak perduli pada kepentingan orang lain. ,ubungan sosial mulai berganti dengan nilai 19

hubungan yang bersifat materi. $ilai musyawarah dan demokrasi berganti dengan pemaksaan kehendak dan kekerasan. 4emandirian dan sikap optimis mulai berganti dengan ketergantungan dan sikap apatis. alam hal ini, Ceirio menyatakan bahwa *dibeberapa tempat di 'ceh, kini bisa di#umpai orang(orang yang mempunyai karakter yang oleh 1homas ,obbes menyebutkannya sebagai *evil+ yaitu orang(orang yang tidak patuh pada aturan yang berlaku dan menghalalkan cara(cara kekerasan untuk mencapai tu#uan+.11 i sisi lain, kondisi masyarakat 'ceh saat ini, memperlihatkan fenomena adanya segmen(segmen dalam masyarakat akibat konflik. &ertama yang paling dominan adalah kelompok yang merasa paling ber#asa dalam per#uangan mewu#udkan 'ceh seperti saat ini 4elompok ini, mempunyai akses yang cukup baik pada kekuasaan, informasi dan sumberdaya. 4edua, adalah kelompok masyarakat yang merasa ber#asa dalam per#uangan tetapi tidak memiliki akses pada kekuasaan, informasi dan sumberdaya. 4elompok ketiga kelompok masyarakat profesional, yang memiliki akses tetapi terbatas pada sumberdaya, informasi dan kekuasaan. 4elompok keempat adalah mereka yang men#adi korban konflik baik langsung maupun tidak langsung dan tidak mempunyai akses pada informasi, kekuasaan dan sumberdaya. #umlahnya lebih besar, sehingga banyak menimbulkan stres, trauma, depresi. Stres bisa ter#adi akibat adanya situasi eksternal atau internal yang memunculkan tekanan dan gangguan pada keseimbangan hidup individu. 4arenanya secara sederhana stres dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana individu terganggu keseimbangan, dan di tuntut respon adaptif. Sondang "reene Sidabutar menyatakan stres merupakan sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan stres seperti bahagian dari kehidupan itu sendiri. Ceskipun demikian stres tidak perlu selalu di lihat dari sisi negatif karena kadang kala ada #uga men#adi implikasi positif. Sebagai contoh ada orang yang bila terdesak dan stres tiba(tiba kreativitasnya meningkat10. Fe#ala stres dapat di lihat melalui ge#ala meningkatnya kegelisahan, ketegangan dan kecemasan, dan pada fisik adalah sakit kepala, mulas, gatal(gatal, diare, ada kelelahan, ada ketegangan, gangguan tidur, atau meningkatnya tekanan darah dan detak #antung. Stres #uga dapat tampil dalam perilaku, individu #adi tidak sabar, lebih cepat marah, menarik diri, atau

11 'kbar Ceirio, 4rgensi endidikan Damai di ()eh, 2'ceh "nstitute, 099?3. 10 Sondang "reene Sidabutar, et.al., emulihan sikososial 6erbasis Komunitas, 2.akarta, 4ontras,
09953, hal. 09.

11

menampilkan perubahan pola makan. 4adang(kadang sebahagian individu merasa prustasi, tak berdaya, men#adi depresi. Sementara, trauma diartikan ke#adian yang menge#utkan yang mengancam nyawa setelah mengalaminya, dan cukup banyak yang menampakkan ge#ala khusus tertentu. Fe#ala utama adalah pengulangan pengalaman trauma. "ndividu seolah mengalami kembali situasi traumatis yang ter#adi dimasa lalu, melalui ingatan kilas balik yang tak dapat dikendalikannya. an bila ini ter#adi, maka masyarakat 'ceh akan berdampak kepada tumbuh kembangnya baik itu kognitif, afektif maupun psikomotorik. Sedangkan, depresi adalah tahapan dimana manusia merasakan keputus(asaan dan perasaan tidak berdaya. -iasanya ia kemudian cenderung menarik diri dari pergaulan, tidak mau melakukan kegiatan sehari(hari, dan mengalami kesulitan tidur, atau bahkan tidur berlebihan. 1idak #arang orang bisa menurunkan berat badan 2karena tidak berselera makan3, atau meningkat berat badan karena makan berlebihan. Semua perilaku tersebut merupakan ge#ala yang secara psikologis dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, bantuan langsung yang diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui -adan(badan, inas(dinas, atau 7rganisasi $on &emerintahan 2$F73, disinyalir berpotensi memunculkan konflik baru dalam masyarakat akibat adanya persaingan untuk mendapatkan bantuan, dan berdampak memunculkan ketergantungan, dan bila tidak ditanggulangi dengan baik akan membentuk masyarakat yang malas, lama kelamaan akan membangun kemiskinan. 4arena bagaimanapun, kemiskinan adalah suatu bentuk pen#a#ahan non fisik. 7leh karena itu, masyarakat harus di berdayakan agar mandiri dan memiliki kekuatan dalam kehidupannya, karena menururut Culyadi, dkk menyatakan bahwa menberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam mengatasi kemiskinan yang dihadapinya.15 sebab sering sekali kemiskinan kadang merupakan suatu faktor pembentuk konflik, baik internal dan #uga eksternal. /ntuk menghilangkan itu semua, maka diperlukan upaya yang sungguh(sungguh dan berkesinambungan, agar dapat membangun kembali masyarakat yang kuat, ulet, pantang menyerah dan #uga penuh dedikasi dalam menghadapi hidup ini. /paya ini hanya dapat di lakukan dengan layanan bimbingan konseling. 6ayanan ini secara umum diartikan sebagai proses layanan bantuan yang diberikan oleh seorang profesional 1konselor2 kepada orang 15 Culyadi &rayitno, dkk, Taktik olitik 7ratis, diterbitkan oleh 6ibris Goundation atas dukungan 1"G' Goundation beker#asama dengan 8&&C, 09193, hal. ;;. 10

yang membutuhkan bantuan 1klien2 dengan tu#uan untuk pencegahan, penyelesaian masalah yang dihadapi, selain itu #uga pengembangan dan mempertahankan dari keadaan yang baik men#adi lebih baik, sehingga mencapai perkembangan yang optimal. 'min -udiamin Setiawati1; menyatakan bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, bela#ar maupun karier melalui berbagai #enis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma(norma yang berlaku. Selain itu, -imbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya. Semua perubahan perilaku tersebut merupakan proses perkembangan individu, yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan melalui interaksi yang sehat dan produktif onal F. Conterson and 'lam C. Schmuller 21@?=3 dalam 4etut Sukardi1: 'onseling dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan seseorang dengan seseorang, yang mana seorang tersebut dibantu oleh orang lainnya untuk meningkatkan pengertian dan kemampuannya dalam menghadapi masalahnya . ,erbert C. -urks,.r H -uford Steffler 21@?@3 dalam 4etut Sukardi1= konseling adalah suatu proses learning oriented atau suatu proses yang berorientasi bela#ar yang dilaksanakn dalam suatu lingkungan sosial, antara seseorang dengan seseorang, dimana seorang konselor harus memiliki kemampuan profesional dalam bidang keterampilan dan pengetahuan psikologis. 4onselor berusaha membantu klien dengan metoda yang sesuai atau cocok dengan program, agar individu dapat mempela#ari lebih baik tentang dirinya sendiri, bela#ar memanfaatkan pemahaman tentang dirinya untuk memperoleh tu#uan hidup yang lebih realistik, sehingga dapat men#adi anggota masyarakat yang berbahagia dan produktif. Cenurut .ohn Ccleod1? 4onseling adalah suatu aktivitas yang muncul ketika seseorang yang bermasalah mengundang dan mengizinkan orang lain untuk memasuki 1;'min -udiamin Setiawati dalam bukunya 6imbingan dan Konseling8 %rogram %eningkatan Kualifikasi 7uru $adrasah dan 7uru endid ikan (gama Islam ada 0ekolah, 2 ir#en &endidikan "slam epartemen 'gama )", 099@3, hal. 0. 1: 4etut Sukardi, 6uku engantar Teori dan Konseling! 0uatu 4raian -ingkas, 2Fhalia "ndonesia, 1@A;3, ;?. 1= Ibid.,15. 1?.ohn Ccleod, dalam bukunya+ engantar Konseling Teori & Kasus, 27pen /niversity &ress Edisi """, >et. ", 099=3. 15

hubungan tertentu antara lain! 213 -esolusi terhadap masalah sumber dalam hidup, 203 6elajar mengikuti konseling memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pemahaman, keterampilan dan strategi baru yang membuat diri mereka dapat menangani masalah serupa dengan lebih baik pada masa akan datang, dan 253 Inklusi sosial, yaitu konseling dapat mengstimulasi energi dari kapasitas personal sebagai seorang yang dapat memberikan kombinasi terhadap mahkluk lain dan kepentingan sosial . -imbingan memiliki ; fungsi yaitu! &ertama, Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi

bimbingan yang membantu individu agar memiliki pemahaman terhadap dirinya 2potensinya3 dan lingkungannya 2pendidikan, peker#aan, dan norma agama3. -erdasarkan pemahaman ini, individu diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif. Kedua, !ungsi %re*entif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin ter#adi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh individu. Celalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada individu tentang cara menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya. 'dapun teknik yang dapat digunakan adalah layanan orientasi, informasi, dan bimbingan kelompok. -eberapa masalah yang perlu diinformasikan dalam rangka mencegah ter#adinya tingkah laku yang tidak diharapkan, diantaranya! bahaya minuman keras, merokok, penyalahgunaan obat(obatan, dro% out, dan pergaulan bebas 2free se,3. Ketiga, !ungsi %engembangan, yaitu fungsi bimbingan yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi(fungsi lainnya. 4onselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan bela#ar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan individu. 4onselor dan personel lainnya secara sinergi sebagai teamwork berkolaborasi atau beker#asama merencanakan dan melaksanakan program bimbingan secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu individu mencapai tugas perkembangannya. 1eknik bimbingan yang dapat digunakan di sini adalah layanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat 1brain storming3, home room, dan karyawisata. Keem%at, !ungsi %erbaikan 2penyembuhan3, yaitu fungsi bimbingan yang bersifat kuratif. Gungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada individu yang telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, bela#ar, maupun karir. 1eknik yang dapat digunakan adalah konseling, dan remedial tea)hing. Kelima, !ungsi 1;

%enyaluran, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu memilih kegiatan ekstrakurikuler, #urusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau #abatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri(ciri kepribadian lainnya. pendidikan. Keenam, !ungsi ada%tasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, untuk menyesuaikan program terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan individu melalui penggunaan informasi yang memadai mengenai individu, sehingga pembimbingEkonselor dapat membantu secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi, memilih metode dan proses pembela#aran, maupun menyusun bahan pela#aran sesuai dengan kemampuan dan kecepatan siswa. Ketujuh, !ungsi %enyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu individu agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif. Sedangkan ,amdani -akran 'dz( zakky1A 4onseling pada dasarnya adalah suatu aktivitas pemberian nasehat dengan atau berupa an#uran(an#uran dan saran(saran dalam bentuk pembicaraan yang komunikatif antara konselor dan klien yang mana konseling datang dari pihak klien yang disebabkan karena ketidaktahuan dan kurangnya pengetahuan sehingga ia memohon pertolongan kepada konselor untuk diberikan bimbingan dengan metode(metode psikologis dalam upaya! 213 mengembangkan kualitas kepribadian yang tangguh, 203 mengembangkan kualitas kesehatan mental, 253mengembangkan prilaku(prilaku yang lebih efektif pada diri individu dan lingkungannya, dan 2;3 menanggulangi problematika hidup dan kehidupan secara mandiri. -erdsarkan definisi dan beberapa pengertian konseling di atas, baik dalam perspektif etimologi 2kebahasaan3 maupun terminologis 2peristilahan3, maka dalam "slam aktifitas konseling kental, lebih luas dan lengkap, karena a#aran "slam datang kemuka bumi ini memiliki tu#uan mendasar yaitu membimbing,mengarahkan, mengan#urkan kepada manusia agar menu#u ke#alan kebenaran agar dapat hidup bahagia dan se#ehtera di dunia dan akhirat. alam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu beker#a sama dengan pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga

Pe%u u(

1A ,amdani -akran 'dz( zakky, sikotera%i & Konseling Islam8 2Ga#ar &ustaka -aru! 8ogyakarta, 09913, hal. 10A. 1:

enera%an $etode 0u%iistik,

-ila di lihat dari peran dakwah, tarbiyah dan layanan konseling di atas, maka dapat dikatakan untuk membangun masyarakat yang kuat, ulet penuh dedikasi dimana antara imtaq dan imtek berimbang, maka penanganan yang tepat adalah melalui trilogi penanganan seperti proses pengobatan dan penyembuhan suatu penyakit, apakah mental, spiritual, moral, maupun fisik melalui bimbingan 'lquran dan Sunnah )asul 2dakwah3. 'tau melalui bimbingan dan penga#aran 2tarbiyah3 dan bimbingan dan konseling, baik secara umum maupun secara "slami, 2<.S. 0!0A0,@?(@A,IS.5:!0A,IS.1? !?3. 4arena pada hakikatnya ketiga peran tersebut sangat berkaitan dan sering dilakukan bersamaan, hanya sa#a metode yang digunakan yang sering berbeda(beda. akwah sering dilakukan hanya dengan menyeru, menga#ak dan menyampaikan materi melalui pertemuan dengan audien yang lebih besar, dan #uga lebih sering sifatnya satu arah. &endidikan dan bimbingan sering dilakukan dengan cara formal yang sudah ditentukan waktu dan meteri a#ar yang #uga sudah dirumuskan, tetapi sifatnya lebih interaktif karena dapat dilakukan dengan dua arah yang saling mendukung dan men#elaskan. Sedangkan konseling lebih spesifik, karena memiliki prinsip(prinsip dasar yang harus di perhatikan oleh konselor dalam melakukan layanan konseling, seperti prinsip kerahasiaan , kesukarelaan, tangan. keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, keharmonisan,keahlian dan alih

1=

DA,TAR PUSTAKA

'li, Cohammad. endidikan untuk /tama, 099@.

embangunan 5asional. -andung! "mperial -hakti

'lwahidi "lyas. Dakwah Tekstual&kontekstual! eran dan !ungsinya dalam %emberdayaan "konomi, 6 $/ 'ceh -eker#asama engan inas &emuda dan 7lah )aga &ropinsi aerah "stimewa 'ceh dan &ustaka &ela#ar 8ogyakarta, 0995. >anggara, ,afied. Ilmu Teori dan !ilsafat Komunikasi. -andung! >itra 'diya -akti, 1@@5. epartemen &endidikan $asional. 4ndang-4ndang 5omor 9: Tahun 9::; tentang 0istem endidikan 5asional. .akarta, 099:. Effendy, 7nong /ch#ana. Dinamika Komunikasi, -andung, )ema#a 4arya, 1@A=. 4ompas. <unus Terima 5odel erdamaian. -erita /tama, 1; 7ktober 099=. Ceirio, 'kbar. 4rgensi endidikan Damai di ()eh. 'ceh "nstitute, 099?. Celcad, .ohn. engantar Konseling Teori &0tudi Kasus, 7pen /niversity &ress Edisi 4e(5 >et ", 099=.

1?

&atterson. Theories of .ounseling and 'ditama, 1@@@.

si)hothera%y . 1er#. E 4oeswara. -andung! )efika

<utb, Sayyid. !iqh Dakwah. >et 4edua. .akarta! &ustaka 'mani, 1@@:. Saifullah. Dakwah Tekstual&kontekstual! eran dan !ungsinya dalam %emberdayaan "konomi, 6 $/ 'ceh -eker#asama engan inas &emuda dan 7lah )aga &ropinsi aerah "stimewa 'ceh dan &ustaka &ela#ar 8ogyakarta, 0991. Setiawati, 'min -udiamin. 6imbingan Konseling8 rogram eningkatan Kualifikasi 7uru $adrasah dan 7uru endidikan (gama Islam ada 0ekolah, rektorat .enderal &endidikan "slam, epartemen 'gama )", 099@. Sidabutar, Sondang "reene. 0995. emulihan sikososial 6erbasis Komunitas. .akarta! 4ontras,

Sukardi, ewa 4etut. engantar Teori Konseling 10uatu 4raian -ingkas2. .akarta! Fhalia "ndonesia, 1@A;. /$ES>7. +uman De*elo%ment Inde,. "du)ation for 0ustainable 1"D345 3"0D2, dalam, www.unesco.orgEeducationEdesd, 0999. De*elo%ment

1A

Anda mungkin juga menyukai