Anda di halaman 1dari 5

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT DIRGANTARA INDONESIA

2.1 Sejarah Singkat Peru ahaan PT. Dirgantara Indonesia nama yang semakin berbicara dipentas dunia industri pesawat terbang Internasional. Dengan didasari kebutuhan untuk melayani sendiri sarana transportasi udara yang mampu menghubungkan satu titik di negara kepulauan ini, serta dorongan untuk menguasai teknologi tinggi bagi percepatan pembangunan bangsa. Itulah antara lain yang ikut melahirkan industri pesawat terbang ini pada tanggal 23 Agustus 1 !". Pada tahun ini merupakan cakrawala baru bagi bangsa Indonesia melalui peraturan pemerintah no 12 tanggal # april yang memberikan kepercayaan penuh kepada Pro$. D%. Ing. &.'. (abibie untuk menghimpun segala potensi yang ada dan meman$aatkan segala $asilitas yang tersedia pada waktu itu guna mengembangkan industri pesawat terbang di Indonesia, maka dari itu lahirlah PT. Dirgantara Indonesia. Dengan menerapkan Progresif Manufacturing Program )P*P+ para karyawan PT. Dirgantara Indonesia secara meyakinkan telah berhasil melaksanakan tahap,tahap alih teknologi. Diawali dengan program lisensi -&., 1/# dari 'erman &arat, -0, 212 dari 0A1A 1panyol tahun 1 !", disusul program lisensi (elikopter Puma -1A, 3// dan 1uper Puma -1A, 332 tahun 1 ! . Ditahun yang sama, tiga tahun se2ak lisensi pertama dirancang, PT. Dirgantara Indonesia mulai memasuki tahap 3Integrasi Teknologi4. 1uatu tahap lan2ut setelah penguasaan teknologi produksi pembuatan pesawat melalui tahap lisensi yang dikuasai. Integrasi teknologi direalisasi melalui peningkatan ker2asama dengan 0A1A 1panyol dengan bentuk usaha patungan bernama Aircraft Technology Industry II,1

II,2

(AIRTECH). Program tersebut merancang dan memproduksi pesawat angkut serbaguna yang disebut 0-,23#. Pesawat yang diumumkan dipameran kedirgantaraan Paris ke,35 pada tanggal 1/ 'uni 1 6/ ini telah di produksi secara seri kini memperoleh pesanan yang pan2ang dari dalam dan luar negeri, bahkan sekitar " pesawat diantaranya telah diserahkan kepada costumer. 7ehadiran PT. Dirgantara Indonesia di industri kedirgantaraan internasional makin mantap dengan ditanda tangani beberapa ker2asama internasional yang dimaksud untuk lebih meningkatkan kemampuan PT. Dirgantara Indonesia sebagai industri pesawat terbang. 8ntuk itu tonggak ker2asama dengan industri pesawat terbang Amerika dimulai dengan ditandatanganinya ker2asama teknik antara PT. Dirgantara Indonesia dengan B EI!" Com#any. *elalui ker2a sama ini landasan baru telah di buat untuk meletakan PT. Dirgantara Indonesia men2adi salah satu mitra &.9I-: !"! dan !3!, -o;ember 1 62 ker2asama lisensi dengan &9<< (elikopter yaitu &9<<,512 yang kini sudah diproduksi dan diserahkan kepada costumer. *elengkapi perkembangan pesatnya industri pesawat terbang, PT. Dirgantara Indonesia mendirikan Di;isi 1istem Persen2ataan guna melengkapi pesawat terbang dan helikopter untuk pertahanan. 1ewindu se2ak berdiri, perkembangan kemampuan penyerapan teknologi produksi semakin nyata ketika program lisensi -&.,1/# dan -0,212, /= s.d. 1//= 7omponennya telah diproduksi di PT. Dirgantara Indonesia. 7iranya misi alih teknologi makin menampakan hasilnya, tahap lisensi, integrasi teknologi telah dilalui, ini tidak terlepas dari program P*P dengan tiga aspek dasar, yaitu> 1. 7onsistensi terhadap program 2. Pro$esionalisme 3. Disiplin ker2a yang tinggi. Dukungan $asilitas dan personil merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi dalam menghadapi gerak la2unya PT. Dirgantara Indonesia. Program pengembangan $isik dimulai dengan rehabilitasi yang ada, kawasan produksi I, kawasan produksi II, kawasan produksi III, dan kawasan produksi I?.

II,3

Pembangunan personil dimulai pada tahun 1 !" hanya dengan #// tenaga ker2a, kemudian pada tahun 1 63 mencapai /// tenaga ker2a dan akhir tahun 1 / mencapai 1#// tenaga ker2a dengan klasi$ikasi tertentu. (al ini penting artinya dalam hubungan harus terbuka secara luas lapangan ker2a teknologi tinggi sekaligus peningkatan kemampuan 1umber Daya *anusia)1D*+. 8ntuk memperoleh personil berkemampuan tinggi dalam 2umlah relati$ besar ini dicapai melalui program,program pendidikan dan latihan didalam maupun luar negeri. PT Dirgantara Indonesia memiliki pusat latihan untuk tingkat muda, sedangkan diluar negeri melalui program beasiswa maupun ker2a praktek di industri pesawat terkait maupun mitra ker2asama lainnya. 7ini PT Dirgantara Indonesia tidak hanya mempertahankan dan meningkatkan penguasaan teknologi, tetapi 2uga mulai mengarah kepada upaya, upaya bisnis industri pesawat terbang sesungguhnya. Dimana langkah pemasaran PT. Dirgantara Indonesia semakin progresi$ menembus pasaran internasional, lebih dari 2#/ pesawat dan helikopter telah dioperasikan di dalam dan diluar negeri. 1ementara itu, upaya,upaya ker2asama dan pengembangan sistem terus dilakukan dalam men2awab tantangan dan kondisi masa depan. PT. Dirgantara Indonesia adalah bukti terdepan kemampuan bangsa Indonesia dalam menyerap, menerapkan dan mengembangkan teknologi tinggi. 1emua itu berangkat dari per2uangan yang pan2ang dan tidak kenal lelah. 2.2 Ruang !ingku" #egiatan Peru ahaan 7egiatan usaha di PT Dirgantara Indonesia dilaksanakan berdasarkan %7AP )%encana 7er2a dan Anggaran Perusahaan+ yang meliputi bidang produksi, pemasaran, penelitian dan pembangunan yang merupakan kegiatan pokok industri pesawat terbang yang masing,masing dapat di2elaskan sebagai berikut > 1. Dalam bidang produksi dibagi atas program pesawat dan sistem sen2ata, program komponen dan program 2asa. Dimana program pembuatan pesawat diadakan pada 18 aircraft$ program pembuatan sen2ata pada 18 defence$

II,5

pembuatan komponen )#arts$ tools and %ig+ ditangani oleh 18 aerostructure$ serta program ser&ice ditangani oleh A01 )18 aircraft 'er&ice+. 2. Dalam bidang pemasaran, usaha yang dilakukan untuk pemasaran dalam negeri diarahkan pada peningkatan pen2ualan pada instansi pemerintah maupun perusahaan penerbangan, sedangkan untuk pemasaran luar negeri dilakukan tahap pendekatan pen2ualan dan realisasi produk 0-,23# dan -&9<<,512 sebagai sub kontraktor dari industri aircraft baru diadakan tahap promosi pendekatan pen2ualan. 3. Dalam bidang penelitian dan pengembangan telah melaksanakan kegiatan, kegiatan seperti melakukan pengembangan program -,2#/ )Tur)o Pro#+ dan -,213/ )Tur)o *et) sedangkan untuk pengembangan program produk yang telah ada melalui 0-,23# *PA@ ;ersi militer )angkutan barang, #aratroo#$ ambulan udara+, pengembangan material komposit untuk pesawat 0-,512, tes kuali$ikasi sistem sen2ata pada pesawat -&9<<,512, pengembangan roket dan torpedo. 7egiatan,kegiatan tersebut pada dasarnya adalah melan2utkan dan mengembangkan program,program baru disamping kegiatan,kegiatan lainnya sebagai penun2ang usaha yang bersi$at administrati$ dan pengembangan dalam mana2emen. 8saha,usaha yang telah dilakukan PT.Dirgantara Indonesia untuk meningkatkan pen2ualan baik didalam maupun diluar negeri adalah dengan meningkatkan pangsa pasar tertentu untuk pesawat -,2#/, 0-,23#, -&9<<,512 dan -A1,332 serta program 2asa A01 )18 aircraft 'er&ices+ dan )+ni&ersal Maintenance Center+. 2.$ Struktur Organi a i 1truktur organisasi adalah suatu kerangka ker2a yang didalamnya mencangkup pembagian ker2a kedalam bagian,bagian yang ada, sehingga dapat ter2amin koordinasi dan ker2asama yang baik untuk mencapai tu2uan. 1truktur organisasi PT Dirgantara Indonesia termasuk pada organisasi garis dan sta$ diberi tanggung 2awab yang terbatas dan diberi wewenang untuk di luar negeri )Boeing "eneral (ynamics$ British Aeros#ace+ dan untuk pesawat -,2#/

II,#

memberikan nasihat kepada direktur utama tentang hal,hal yang berhubungan dengan perusahaan. PT Dirgantara Indonesia dipimpin oleh seorang direktur utama yang secara umum mempunyai tu2uan dan wewenang untuk memimpin, mengkoordinir serta membina seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai tu2uan perusahaan. Dalam men2alankan tugasnya, direktur utama dibantu oleh> 1. Direktorat -iaga dan Pengembangan 8saha 2. Direktorat Teknologi 3. Direktorat .perasi @ Produksi 5. Direktorat 7euangan #. Direktorat 8mum 2.% &a i'ita Pa(rik

1. *esin C!C Milling tipe Auaser *?,165 2. *esin C!C Milling tipe (ass ?B," 3. :enset, untuk suplai aliran listrik apabila aliran dari P<- mati. 5. 7ompresor, untuk suplai udara bertekanan ke mesin C!C Milling. #. 1 set komputer, untuk memasukan data program pada mesin C!C Milling. ". ,rench set !. 7unci heksagonal 1 set. 6. *e2a untuk menyimpan material yang akan dieksekusi. . APA% untuk memadamkan api apabila ada kebakaran kecil. 1/. 1arung tangan, untuk mencegah terlukanya tangan oleh material. 11. Troli, untuk mengangkut komponen yang telah selesai diproduksi 12. <emari tempat menyimpan kunci,kunci

Anda mungkin juga menyukai