Definisi penanganan
Merupakan pekerjaan yang meliputi saja??:
Pencampuran Pengadukan Pemanasan
Pemindahan
Penyimpanan meliputi:
Penyimpanan bahan baku Penyimpanan produk kimia
Pengetahuan dasar apa yang diperlukan untuk menangani bahan kimia dengan baik?
Reaktivitas
BAGAIMANA?? Cara menghindari bahan kimia masuk jalur Mulut: Tidak makan, minum dan merokok dalam ruang kerja.
Tidak menyimpan makanan dan minuman berdekatan dengan bahan beracun atau korosif.
PENYIMPANAN BAHAN
Cara penyimpanan didasarkan atas: Sifat-sifat dari bahan-bahan kimia. Reaksi akibat INTERAKSI bahan kimia dalam penyimpanan.
Sumber panas berbahaya: karena panas dapat menginisiasi terjadinya kebakaran yaitu mengaktifkan oksigen ( membuat oksigen jadi radikal sehingga reaktif)
Air/uap air bahaya karena: air dapat diserap oleh bahan-bahan kimia dimana reaksi penyerapan atau hidrasi bersifat eksotermis atau menghasilkan panas, selanjutnya panas tersebut akan menginisiasi dan atau dapat mempercepat reaksi.
Mengapa berbahaya?
Apa bahayanya?
Apa contohnya?
Upaya apa agar tidak terjadi interaksi antara bahan dan wadah?
Bisa Bahaya karena : bila terjadi interaksi antara bahan dan wadah sehingga wadah dapat mengalami kerusakan yang akhirnya akan terjadi interaksi antar bahan yang satu dengan yang lain, interaksi dapat menimbulkan bahaya. Bahaya yang mungkin: senyawa beracun atau bahan mudah terbakar. Contoh Bahan: bahan kimia sangat korosif: asam sulfat, asam klorida, asam asetat, Natrium hidroksida. Upaya yang dilakukan: Pilih wadah yang tepat. Contoh air raja: air raja itu apa? Wadahnya terbat dari bahan apa? Kaca atau plastik?
Zat oksidator dengan reduktor dapat menimbulkan ledakan dan kebakaran. Asam dengan garam dapat menimbulkan gas beracun. Contoh : H+ + NaCN ?
Jauhkan dari bahan mudah terbakar atau reduktor. Bagaimana peranan pemadam kebakaran?
Bangunan kedap air Tersedia pemadam kebakaran tanpa air (CO2, Halon, Dry powder)
Bahan beracun
Ruang dingin dan berventilasi Disimpan terpisah dari bahanbahan yang mungkin bereaksi Disediakan alat pelindung diri, pakaian kerja, masker dan gloves
Bahan korosif
Ruang dingin dan berventilasi Disimpan terpisah dari bahanbahan beracun Wadah tertutup dan beretiket Disediakan alat pelindung diri, pakaian kerja, kaca mata dan gloves
Gas bertekanan
Disimpan tegak dan terikat Ruangan dingin dan tidak terkena sinar matahari langsung Jauh dari sumber panas Jauh dari bahan korosif yang dapat merusak kran
Tabel bahan bahan kimia incompatible dan menghasilkan racun bila dicampur
Kelompok A 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sianida Hipoklorit Nitrat Asam nitrat Nitrit Asida Senyawa arsenik Sulfida 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kelompok B Asam Asam Asam sulfat Tembaga, Logam berat Asam Asam Reduktor Asam Bahaya yang timbul bila dicampur 1. Asam sianida 2. KLor dan asam hipoklorit 3. Nitrogendioksida 4. Nitrogendioksida 5. Nitrogendioksida (Asap ) 6. Hidrgen asida 7. Arsin 8. Hidrogen sulfida
Tabel bahan bahan reaktif bila tercampur menghasilkan reaksi hebat yang berupa kebakaran / ledakan
Bahan kimia 1. Ammonium nitrat 2. 3. 4. 5. Hindarkan kotak dengan
6.
7. 8.
1. Bubuk logam, asam, klorat, nitrat, debu organik Asam asetat 2. Asam kromat, asam nitrat, perklorat, peroksida, permanganat Karbon aktif 3. Oksidator ( klorat, perklorat, hipoklorit ) Asan kromat 4. Asam asetat, gliserin, alkhohol, bahan kimia, mudah terbakar Cairan mudah terbakar 5. Ammonium nitrat, asam kromat, hidrogen peroksida, asam nitrat Hidrokarbon ( butana, 6. Fluor, klor, asam kromat, peroksida 7. Asam sulfat dan asam lainnnya benzena, bensin ) Kalium klorat, perklorat Kalium permanganat 8. gliserin, etilen glikol, asam sulfat
contoh eter : tidak boleh disimpan lebih dari 1 tahun (harus habis dalam 6 bulan setelah dibuka) maka ANGKA PEROKSIDA (PR) harus dicek sebelum bahan digunakan
Eter dalam penyimpanan dapat membetuk peroksida. Apa yang dimaksud peroksida?