Kesimpulan dari Hasil Percobaan Rhuterford bahwa model Atom Thomson yang menyatakan atom berupa bola padat tidak dapat diterima
Asumsi Rutherford:
Partikel alpa dan inti emas berukuran sangat kecil Partikel alpa dan inti emas bermuatan positif Gaya listrik sebanding dn 1/r2 menyebabkan partikel alpa terhambur
DP
F
f (p-q)
(p-q)
q
Posisi Sesaat
+
Parameter dampak Inti target
Sudut hambur
Gaya listrik yang ditimbulkan oleh inti pada partikel alfa beraksi sepanjang vector jari-jari antara keduanya, sehingga tidak ada torsi pada partikel alfa, dan momentum sudut mwr2 konstan.
2Ze F 2 4p o r
Karena inti diam berarti besar momentum partikel alfa tetap : p1 =p2 = mv
Tetapi inpuls F.dt, menyebabkan perubahan vektor momentum partikel alpa sebagai :
Dp p2 - p1 F.dt
Perubahan Impuls sama dengan perubahan momentum, besarnya adalah:
Dp
F .dt F cosf.dt
p mv - sin sin 2
sin ( - ) cos 2
1 2
Maka diperoleh
p 2mv.sin 2
(p -q ) / 2
Momentum sudut partikel alfa sekitar inti adalah kosntan. mr2 = konstan = m r2 df/dt = mvb
Atau
dt 1 r2 df vb
Penyelesaian integral menghasilkan persamaan hubungan antara Sudut hamburan q dengan parameter dampak b:
cot
q
2
2p o mv 2 b Ze 2
Atau
cot
q
2
4p o K .b Ze 2
Model Rutherford
Gerak Elektron seperti model gerak planet
Sekian