Anda di halaman 1dari 9

PENGUKURAN & PENILAIAN

Oleh: Tarunasena Mamur dkk.

PENGERTIAN DAN CONTOH PENGUKURAN

Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas. Dari definisi tersebut dapatlah ditarik kesimpulan bahwa pengukuran memiliki dua karakteristik utama yaitu pertama penggunaan angka atau skala tertentu, dan kedua menurut suatu aturan atau formula tertentu.

Contoh kegiatan pengukuran

Contoh kegiatan pengukuran adalah ketika kita mengukur tinggi atau berat badan seseorang. Kita akan mengetahui berapa tingginya atau beratnya. Atribut atau karakteristik yang kita cari dari contoh pengukuran tersebut yaitu tinggi atau berat, kemudian hasil pengukuran tersebut kita akan memperoleh angka, misalkan tinggi 1,75 meter atau beratnya 70 kilogram

Pengukuran dalam bidang bidang pendidikan bersifat kompleks. Kita hanya mengukur karakteristik atau atribut tertentu, bukan peserta didik sendiri. Sebagai contoh kita mengukur kemampuan siswa dalam bidang IPA. Kemampuan ini belum tentu menggambarkan keseluruhan kepribadian dari siswa sendiri. Kita hanya mengukur aspek tertentu yang dimiliki oleh siswa. Oleh sebab itu, pengukuran seperti ini tidaklah sederhana, membutuhkan kemampuan penggunaan alat ukur yang handal yang benar-benar mampu mengukur kemampuan siswa.

PENGERTIAN PENILAIAN

Penilaian dapat didefinisikan suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes. Jadi maksud penilaian adalah memberikan nilai tentang kualitas sesuatu

Karakteristik utama dari penilaian

Penilaian merupakan proses pengambilan keputusan. Penilaian bersifat kualitatif.

PENGERTIAN TES

Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.

KARAKTERISTIK TES

Tes dapat berbentuk pertanyaan misalkan siapakah pendiri Syarekat Dagang Islam ?. Dalam kalimat tersebut terdapat kata pertanyaan yaitu siapakah. Tes dapat berbentuk tugas yang harus dikerjakan oleh peserta tes misalkan uraikanlah latar belakang berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI). Dalam kalimat tersebut terdapat tugas yang diharuskan oleh peserta didik yaitu menguraikan. Tes digunakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan atau psikologik. Contoh seperti pertanyaan di atas siapakah pendiri Syarekat Dagang Islam, maka informasi yang ingin diperoleh dari pertanyaan tersebut adalah mengenai pengetahuan peserta tes (siswa) tentang pendiri Syarekat Islam.

KESIMPULAN

Tes menghendaki adanya jawaban atau cara mengerjakan yang benar atau salah. Jadi kalau ada pertanyaan atau tugas yang jawabannya tidak ada batasan benar atau salah tidak termasuk tes. Misalkan bagaimana pendapat anda tentang pemerintahan sekarang!. Pertanyaan atau tugas tersebut sulit untuk memberikan ukuran benar dan salahnya, peserta tes akan memberikan jawaban dapat menimbulkan berbagai interpretasi dari peserta tes. Harus ada jawaban yang lebih terarah dan tidak mendua.

Anda mungkin juga menyukai