Anda di halaman 1dari 17

PERTUKARAN KATION

JERAPAN (ADSORPSI) KATION OLEH KOLOID

Karena koloid lempung bermuatan negatif, kation tertarik kepada partikel lempung dan terikat secara elektrostatik pada permukaan lempung. Fenomena ini dinamakan dengan jerapan kation.

Ion dengan ukuran hidratasi yang rendah, lebih dulu teradsorpsi. Urutan jerapan kation monovalen oleh lempung:

Cs

!b

"a

#i

$isebut sebagai #yotropic %eries

REAKSI PERTUKARAN KATION

!eaksi pertukaran kation juga melibatkan &' sehingga istilah ()ertukaran Kation* lebih tepat daripada ()ertukaran +asa*. Kation yang terjerap dapat ditukar oleh kation lainnya, dan proses ini dinamakan sebagai ),!-UK.!." K.-I/". !eaksi pertukaran ini berlangsung secara instant.

Ca 0 -anah ' 1"&2'

3"&241 5 -anah ' Ca1'

6erapan dan pertukaran kation ini mempunyai arti penting di dalam serapan hara oleh tanaman, kesuburan tanah, retensi hara dan pemupukan. Kation yang terjerap biasanya tersedia untuk tanaman dengan menukarkannya dengan ion &' hasil respirasi akar tanaman.

&ara yang ditambahkan ke dalam tanah melalui pemupukan akan diikat oleh permukaan koloid tanah dan dapat dicegah dari pelindian, sehingga dapat menghindari kemungkinan pencemaran air tanah 3ground 7ater4. KAPASITAS PERTUKARAN KATION (KPK) K)K atau Cation ,8change Capacity 3C,C4 merupakan kapasitas tanah untuk menjerap atau menukar kation. +iasanya dinyatakan dalam miliekuivalen9:;; g tanah atau me <, tetapi sekarang diubah menjadi cmolc9kg tanah 3centimoles of charge per kilogram of dry soil
"ilai K)K tanah bervariasi bergantung kepada tipe and jumlah koloid di dalam tanah. )ada umumnya K)K koloid tanah adalah sebagai berikut:

Koloid Tanah Humus Ve mi!uli" #on"mo iloni" Illi" Kaolini" Ses!uio!sida

KPK (me %) 1;; :;;5:=; >;5?= :;52; @5:= 152

DA$A #ENUKAR KATION Kation yang berbeda mempunyai kemampuan untuk menukar kation yang teradsorpsi. Ion divalen biasanya dijerap lebih kuat dan lebih sulit ditukar daripada ion monovalen. Ion +a1' dan "&2' : +a1' terjerap kuat oleh koloid tanah, tetapi daya penukarannya lemah )ertukaran kation menggunakan +a A jumlah +a yang dijerap "&2' terjerap lebih lemah daripada +a, tetapi daya penukarannya kuat )ertukaran kation menggunakan "&2' jumlah "&2' yang dijerap

),!%.B.." ,B)I!I% ),!-UK.!." K.-I/" )ersamaan Freundlich

)ersamaan adsorpsi freundlich adalah salah satu metode untuk menunjukkan komposisi ionik di dalam larutan tanah. )ersamaan ini sangat cocok untuk reaksi adsorpsi dalam kisaran yang sempit.

8 C k C :9n , dimana:

8 C jumlah kation yang teradsorpsi per unit adsorbent 3bahan penjerap4

C C konsentrasi keseimbangan dari kation yang ditambahkan k,n C konstanta

)ersamaan #angmuir

898o C kC 9 3:'kC4

8 C jumlah cation yang diadsorpsi per unit berat penukar 8o C kapasitas pertukaran total C C konsentrasi jumlah kation yang ditambahkan dalam mol per liter k C koefiein afinitas

konstanta k dapat ditentukan sbb.:

k C 8 9 DC 38o 5 84E

),!%.B.." +,!$.%.!K." -,/!I $/"."

%istem $onan adalah sistem yang mempunyai komposisi larutan I dan o, dipisahkan oleh membran semipermeable 3i C inside solution, o C outside solution4

%olution i %olution o

"a ' "a ' Cl 0 Cl5

"a5lempung

Bembran semipermeabel

Bembran hanya permeabel untuk ion "' dan Cl5, sehingga hanya ion5ion ini yang akan terdifusi dalam larutan i dan o hingga

keseimbangan tercapai. )ada saat keseimbangan tercapai hubungan antar ion adalah sbb:

3"a'4i 3Cl54i C 3"a'4s 3Cl54s

atau

3"a'4i 9 3"a'4s C

3Cl54s 9 3Cl54i

%istem $onan terjadi di dalam tanah terutama dalam hubungannya dengan hubungan antara akar tanaman 0 larutan tanah. %istem $onan dapat menjelaskan fenomena pertukaran kation dan memprediksikannya mirip dengan hukum aksi masa :

D"a'E1 3Ca1'4 9 3"a'41 DCa1'E C k

%istem $onan mempunyai asumsi k C :, oleh karena itu C

D"a'E1 3Ca1'4 9 3"a'41 DCa1'E C :

atau :

D"a'E 9 3"a'4 C DFCa1'E 9 3FCa1'4

KPK E%EKTI% (&E&e)

FIK%.%I 3%,B.-."4 K.-I/"

$alamn kondisi tertentu kation yang teradsorpsi terikat secara kuat oleh lempung sehingga tidak dapat dilepaskan kembali oleh reaksi pertukaran. Kation ini disebut K.-I/" G."H -,!FIK%.%I atau -,!%,B.-

Ialaupun sembarang kation dapat mengalami fiksasi, tetapi yang paling penting adalah fiksasi K' dan "&2' yang terjadi dengan mekanisme yang sama.

#apisan 3lattice4 lempung yang mengembang mempunyai lubang sebesar :,2; J pada permukaan intermiselar nya. K' atau "&2' memasuki ruang intermiselar ini, ion tersebut terperangkap didalam lapisan lempung. Ion tersebut menjadi tidak tertukar ("/" ,KC&."H,.+#,) atau terfiksasi

Bineral lempung yang banyak meyumbang fiksasi K' dan "&2' antara lain : mika, illit, montmorilonit, dan vermikulit. )ermikutit, Leolit, feldspar dan glaukonit juga diduga dapat mefiksasi K. .da pendapat bah7a mineral dengan muatan interlayer yang kuat dan mempunyai Lona 37edge Lone4 yang mempunyai selektifitas tinggi terhadap K akan banyak memfiksasi K

K yang terfiksasi dapat dilepaskan kembali dan menjadi tersedia untuk tanaman. .danya asam humat dan asam fulvat di dalam tanah dapat mempercepat proses tersebut. -isdale dan "elson 3:?>=4 berpendapat bah7a fiksasi K merupakan poses konservasi di alam. Fiksasi K penting di dalam tanah pasiran untuk mencegah dari pelindian. )emupukan K' dan "&2' yang terus menerus dapat menurunkan fiksasi K.

KEJENUHAN 'ASA ('ASE SATURATION)

Kejenuhan basa berhubungan erat dengan K)K tanah:

< Kejenuhan basa C D6umlah Kation -ertukar 3dlm me <4 9 K)KE 8 :;;

Contoh :

Ka"ion Te "u!a &a #( K Na Jumlah

me % :; = :; = @;

6ika K)K tanah C =; me <, maka

< kejenuhan basa C @;9=; 8 :;; C M; <

.da korelasi positif antara p& tanah dan persen kejenuhan basa. %ecara umum jika p& tinggi, kejenuhan basa akan tinggi. Kejenuhan basa yang rendah berarti kandungan &' yang tinggi.

Kejenuhan basa biasanya dapat digunakan sebagai indikasi kesuburan tanah.

-anah sangat subur derajat kejenuhan basa N O;<, -anah kesuburan sedang derajat kejenuhan basa =; < 5 O; < -anah tidak subur derajat kejenuhan basa P =; <

)engapuran 3liming4 dapat meningkatkan kejenuhan basa.

REAKSI PERTUKARAN KATION


I. -ujuan a. Benentukan konsentrasi total kation di dalam air alami b. Bemahami )rinsip5prinsip reaksi pertukaran kation c. Bemahami faktor5faktor yang mempengaruhi reaksi pertukaran kation II. -eori Kromatografi penukar kation merupakan metode yang tepat untuk mengukur total kation atau anion di dalam larutan berair. 6ika air dile7atkan melalui kolom penukar kation dengan resin &', maka kation5kation di dalam air akan akan menghalangi pertukaran dengan ion &' dari resin. Ion hydrogen yang dibebaskan dihitung melalui titrasi dengan standar alkali. $i dalam analisis air dikenal satuan (keasaman mineral ekivalen* 3sma4 yang menyatakan konsentrasi total kation sebagai ppm dari CaC/@ 3mg CaC/@ perliter air4 3-im #abor Kimia Fisika, 1;:;4 !esin penukar ion merupakan salah satu metoda pemisahan menurut perubahan kimia. !esin penukar ion ada dua macam yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion. 6ika disebut resin penukar kation maka kation yang terikat pada resin akan digantikan oleh kation pada larutan yang dile7atkan. +egitupun pada resin penukar anion maka anion yang terikat pada resin akan digantikan pleh anion pada larutan yang dile7atkan 3 Iahono,1;;> 4. )rinsip dari percobaan ini adalah mengganti atau mempertukarkan ion yang terikat pada polimer pengisi resinnya dengan ion yang dile7atkan. %elain itu jangan melakukan kesalahan ataupun kecerobohan sehingga dapat merusak peralatan yang digunakan 3 Iahono,1;;> 4. )engertian )enukar Ion )enukar ion dapat berupa suatu Lat dan penukar itu sendiri adalah Lat padat tertentu yang dapat membebaskan ionnya kedalam larutan ataupun menggantikan ion lain dari ion larutan. +erupa butiran, biasa disebut resin yang tidak larut dalam air. $alam strukturnya, resin ini mempunyai gugus ion yang dapat dipertukarkan. Contoh : pengolahan air dengan penukaran ion untuk produksi uap didalam sebuah ketel uap. .ir umumnya mengandung ion kalsium. Karena terjadi penguapan,konsentrasi kapur didalam ketel akan meningkat sehingga menimbulkan kerak. Kerak ini akan menyebabkan pemborosan bahan bakar,karena menghambat panas. /leh karena itu kadar kapur harus seminimal mungkin. %alah satu caranya adalah dengan penukar ion dengan penukar resin yang mengandung gugus natrium. .ir dile7atkan ke dalam tumpukan butiran resin. .lat penukar ion organik banyak sekali digunakan pada industri5industri. $an hanya terbagi menjadi dua macam yaitu : a. !esin )enukar Kation .dalah resin yang akan menukar atau mengambil kation dari larutan. .pabila yang dialirkan larutan garam, BK kedalam buret yang telah berisi resin penukar kation, maka akan terjadi suatu reaksi pertukaran :

BK 3aQ4 ' !es5& R &K 3aQ4 ' !es5 B b. !esin )enukar .nion .dalah resin yang akan menukar dan mengambil anion dari larutan. .pabila dialirkan suatu larutan dalam buret yang telah berisi resin penukar anion, maka akan terjadi suatu reaksi penukaran : BK 3aQ4 ' !es5& R &1/ 3aQ4 ' !es5K !esin penukar anion yang positif adalah gugus yang dapat terionisasi memberikan ionnya, misalnya penukar anion amkuartener, merupakan penukar anion yang sangat kuat, sedangkan resin penukar anion basa lemah yang mengandung gugus ion. +aik penukar anion maupun penukar kation dapat dianggap sebagai resin suatu senya7a asam atau basa yang tidak larut dan dapat berreaksi sebagai asam atau basa. -etapi bagian yang terikat pada struktur atomnya tidak dapat lepas. Ion yang dapat menggantikan muatannya dengan ion disebut counter ion, digunakan untuk penukar kation dalam kation dan penukar anion dalam anion. -ipe penukar ion dalam suatu reaksi tertentu, misalnya resin asam salah satu caranya adalah &' atau muatan lain yang sama muatannya, penukar ion kita pilih sedemikian rupa sehingga ion yang digantikan adalah &' atau /&5. $alam pertukaran ion, suatu larutan resin dibiarkan mengalir mele7ati suatu susunan bahan yang terbuat dari butiran Leolit atau suatu resin pertukaran ion. Ion5ion dalam larutan menjadi terikat pada bahan itu dan kemudian menggeser ion yang sama tandanya. )ertukaran ion digunakan dalam pelunakan ion. )ertukaran ion dalam desalinasi adalah sebagian pasangan dari salah satu proses lain. !esin pertukaran ion organik menunjukkan sifat5sifat yang menguatkan untuk tujuan5 tujuan pemisahan. Untuk memisahkan ion sering digunakan resin penukar anion, hal ini disebabkan pada kondisi tertentu ion5ion logam dapat membentuk senya7a komplek anion dengan ciri5cirinya ion yang bermuatan negatif, dan memiliki pasangan ion yang dapat disumbangkan untuk membentuk ikatan koordinasi yang baik 3 &iskia, :??2 4. !esin penukar ion merupakan suatu polimer dengan berat molekul yang cukup tinggi dan memiliki gugus5gugus tertentu . !esin penukar kation mengandung gugus karboksilat, sufanoat, fenolat atau gugus lain dan sejumlah kation ekivalen. !esin penukar kation mengandung kation bebas yang dapat dipertukarkan dengan kation dalam suatu larutan. resin penukar kation dapat dipertukarkan dengan kation lain, seperti reaksi: 13!es. %/@54&' ' "a'3lar4 S0 13!es. %/@54"a' ' &'3lar4 $alam reaksi diatas, kation & dapat ditukar dengan kation "a secara ekivalen. )ertukaran ion terjadi secara stoikiometri deimana setiap satu ion & diganti oleh satu ion "a. %edangkan dua atom & diganti dengan satu ion Ca3II4 dan seterusnya. Ion yang dapat ditukar merupakan ion la7an yang tidak terikat dengan kuat pada matrik polimer. .pabila larutan "aCl dialirkan melalui kolom resin penukar kation, maka dapat terjadi peristi7a: "aCl ' &5!es S0 "a5!es ' &Cl !eaksi kesetimbangan di atas menunjukkan bah7a &5!es menggambarkan resin dalam lingkar hidrogen. $ari reaksi tersebut terlihat bah7a jumlah ion "a' diganti dengan jumlah ion &' setara dengan jumlah "a' tersebut. Kesimpulannya adalah bah7a meskipun dimasukkan larutan "aCl, larutan yang keluar adalah &Cl. 6umlah "aCl yang dapat diubah menjadi &Cl, tergantung pada kapasitas resin dan jumlah

resin yang terdapat dalam kolom. .pabila resin mencapai batas kapasitas penukaran, arah reaksi dapat dibalik 3seperti diatas4 yang disebut dengan proses regenerasi. !esin penukar kation dapat dibagi menjadi dua yaitu asam kuat dan asam lemah. !esin penukar kation asam kuat misalnya yang mengandung gugus sulfanoat sehingga atom & dapat diganti oleh atom "a dari "aCl. !esin penukar kation asam lemah mengandung gugus karboksilat yang memerlukan larutan dengan p& > untuk dapat mengganti atom &. III. .lat dan +ahan a. )eralatan yang digunakan :. Kolom penukar kation : buah 1. ,rlemeyer 1=; ml @ buah @. ,rlemeyer =; ml : buah 2. )ipet tetes @ buah =. Helas ukur :; ml : buah M. Helas ukur =; ml : buah >. Helas ukur :;; ml : buah O. +eaker glass 1=; ml 1 buah ?. %patula 1 buah :;. %tatip 1 buah ::. Corong kaca : buah :1. +otol semprot : buah :@. +atang pengaduk : buah :2. #abu ukur 1= ml : buah :=. #abu ukur =; ml : buah :M. #abu ukur 1=; ml : buah :>. #abu ukur =;; ml 1 buah b. +ahan Kimia yang digunakan :. !esin penukar kation 1. "a/& ;,;;1 " @. &Cl 1 " dan ;,;1 " 2. Indikator )henil )htalein =. Indikator Bethyl orange B%$% +.&." .4. &Cl Identifikasi produk %ynonim: muriatic acid, asam klorida !umus molekul: &Cl C.% "o: >M2>5;:5; $ata fisik Iujud: tak ber7arna, atau cairan kuning terang -itik leleh: 51= C

-itik didih: :;? C +erat jenis : :,: -oksikologi %angat korosif, jika terhirup dapat menimbulkan gangguan pernafasan yang serius atau fatal,cairannya dapat merusak kulit dan mata. )ertolongan pertama Kontak dengan mata: )eriksa dan lepaskan lensa kontak. %egera siram dengan air yang banyak selama := menit, segera ba7a ke dokter Kontak dengan kulit: %egera cbasuh kulit dengan air sekurang5kurangnya := menit. -erhirup: 6ika terhirup,ba7a ke udara segar,jika tidak bernafas,berikan nafas buatan.6ika sulit benafas berikan pernafasan dengan oksigen.%egera ba7a ke dokter. +4. "a/& Identifikasi produk %ynonim: kaustik soda,lye,sodium hydro8ide,sodium hydrate. C.% "o: :@:;5>@51 +erat molekulT 2; !umus molekul : Ba/& $ata fisik Iujud: 7arna putih,berupa kepingan tipis tidak berbau. KelarutanT::: g9 :;;g air +erat jenis: 1,:@ -itik didih: :@?; C -itik lelehT @:O C -oksikologi $ata iritasi kulitTpada tikus =;; mg912 h,di investigasi sebagai mutagen. )ertolongan pertama -erhirup: segera ba7a ke udara bebas. Kontak dengan mata: cuci dengan air selama := menit,lalu ba7a ke dokter. Kontak dengan kui : cuci kulit dengan sabun dan bilas dengan air selama lebih kurang := menit.segera ba7a ke dokter. C4. )henil )talein Identifikasi produk %ynonim: @,@5bis3p5hydro8yphenyl4 phthalideT @,@5bis325hydro8yphenyl45:3@&45 isobenLofuranore C.% "o: >>5;?5O +erat molekul: @:O.@@ !umus kimia: C1;&:2/2 )eringatan +erbahaya..UU dapat menyebabkan kanker. ,fek kesehatan -erhirup : dapat menyebab kan batuk dan bersin )enafasan: %angat aktif,dalam jumlah 3@;5:;; mg4 dapat menyebaba kan collaps dan tekanan darah rendah.

Kontak dengan kulit : -idak di temukan klasifikasinya,tetapi penghirupan mungkin berasal dari sentuhan permukaan dengan kulit. Kontak dengan mata : iritasi pada penglihatan )ertolongan pertama -erhirup: ba7a ke udara segar,ba7a ke dokter apabila terjadi iritasi. Kontak dengan kulit : segera cuci dengan sabun dan bilas dengan air. +a7a ke dokter apabila terjadi iritasi. Kontak dengan mata : bilas mata dengan air yang mengalir selama := menit. +a7a ke dokter apabila terjadi iritasi lebih lanjut. $4. Bethyl orange Identifikasi produk %ynonyms: C.I. :@;1=, p5DDp53dimethylamino4phenylEaLoEbenLenesulfonic acid sodium salt, methyl orange, acid orange =1, orange III, C.I. acid orange =1, troplaeolin, orange @, gold orange, helianthine b, kca methyl orange, helianthise Bolecular formula: 253C&@41"CM&2:"CM&2525%/@"a C.% "o: =2>5=O5; -oksikologi %angat beracun apabila tertelan apabila tertelan,terhirup atau kontak dengan kulit. IV. %kema Kerja Basing5masing bahan berupa larutan dibuat terlebih dahulu sebelum percobaan di lakukan. &Cl ;,= " dibuat dengan pengenceran dari &Cl ::,@ " yang telah yang telah di encerkan menjadi &Cl : ". &Cl ;,;1 " di buat dengan mengencerkan &Cl : ". "a/& di buat dari padatan "a/&. #arutan standar "a/& ;,;1 " di siap kan dlam buret. Weolyte di masukkan ke dalam kolom penukar kation lebih kurang setinggi :; cm. &Cl ;,= " di le7atkan kedalam kolom hingga Leolyte terendam seluruhnyaselam @; menit untuk membentuk resin ion &' Kolom di cuci dengan aQuadest sebanyak 1; mluntuk membebaskan kelebihan &Cl %ebanyak 1 ml effluent di ambil,kemudian di tambahkan dengan @ tetes indicator )) dan di titrasi denga "a/& ;,;1 ". .ir kran di masukkan ke dalam kolom dan di elusi.%ebanyak 1 ml effluent di ambil dan di tambahkan dengan @ tetes indicator )), kemudian di titrasi dengan "a/& ;,;1 ". %ebanyak 1 ml effluent di ambil lagi dan di tambah kan dengan @ tetes indicator methyl /range kemudian di titrasi dengan &Cl ;,;1 ".

&itung nilai keasaman mineral ekuivalen air kran. V. $ata &asil )engamatan &Cl ;,= " dibuat dengan pengenceran dari &Cl ::,@ " yang telah yang telah di encerkan menjadi &Cl : ". &Cl ;,;1 " di buat dengan mengencerkan &Cl : ". "a/& di buat dari padatan "a/&. -itrasi I 3$engan Indikator ))4 Volume effluent 3aQuades4 C 1 m# Konsentrasi "a/& C ;.;1 " Volume "a/& yang terpakai := ml -itrasi II 3$engan Indikator ))4 Volume effluent 3air kran4 C 1m# Konsentrasi "a/&C ;.;1 " Volume "a/& yang terpakai C :O ml -itrasi III 3$engan Indikator Betil /range4 Volume effluent 3air kran4 C 1m# Konsentrasi &ClC ;.;1 " Volume &Cl yang terpakai C :=.O ml VI. )erhitungan :. )erhitungan dalam pembuatan bahan a. )embuatan 1=; m# &Cl :" dari ::,@" &Cl V: C 3"1 8 V149": C 3:" 8 1=;m#49::,@" C 11,:12 m# b. )embuatan :1= m# &Cl ;,=" dari :" &Cl V: C 3"1 8 V149": C 3;,=" 8 :1=m#49:" C M1,= m# c. )embuatan 1=; m# &Cl ;,;1" dari :" &Cl V: C 3"1 8 V149": C 3;,;1" 8 1=;m#49:" C = m# d. )embuatan larutan "a/& =;;m# dari "a/& padat Hr "a/& C " 8 V 8 +e C ;,;1 8 ;,= 8 2; C ;,2 gram 1. )erhitungan untuk tugas a. Benghitung nilai keasaman ekivalen aQuades C D"a/&E 8 V "a/& 8 =; 8 :;;;

V effluent yang dititrasi C D;,;1E 8 := 8 =; 8 :;;; 1 C >=;; ppm CaC/@ b. Benghitung nilai keasaman eQivalen air kran C D"a/&E 8 V "a/& 8 =; 8 :;;; V effluent yang dititrasi C D;,;1E 8 :O 8 =; 8 :;;; 1 C ?;;; ppm CaC/@ c. Faktor koreksi FK C =;; 8 " &Cl 8 V &Cl C =;; 8 ;,;1 8 :=,O C :=O ppm CaC/@ VII. )embahasan )ada percobaan ini, praktikan dituntut agar dapat menentukan kosentrasi total kation dalam suatu sampel yang ber7ujut cairan, yaitu air karan yang terdapat di labor kimia fisika FBI).5U!. Kosentrasi total kation dalam air kran dinyatakan dalam keasaman mineral yang terkandung di dalam air kran yang diselidiki. $ari data yang diperoleh melalui perhitungan berdasarkan hasil pengamatan , ternyata nilai keasaman eQivalen air kran jauh lebih tinggi dibandingkan keasaman eQivalen aQuades yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan kation &' dalam kolom. $ari sini dapat dilihat bah7a kosentrasi total kation dalam air kran besar. %elain itu menunjukkan bah7a didalam air kran banyak terdapat logam5logam dalam bentuk ion, sehingga dalam kosentrasi tinggi ion5ion logam ini tidak baik untuk kesehatan manusia serta dapat merusak alat5alat laboratorium. Betoda yang digunakan dalam percobaan ini adalah kromatografi penukar kation, dengan fase diam yaitu resin penukar kation yaitu lempung yang telah diaktivasi. &Cl ;,= " dile7atkan melalui kolom selama @; menit untuk membuat resin ion &'. Ketika suatu cairan yang mengandung logam dile7atkan melalui kolom, maka ion logam dari cairan tersebut akan bertukar dengan &' yang telah diikat oleh resin. %ehingga Kosentrasi ion logam dalam cairan sebanding dengan kosentrasi ion &' yang keluar dari kolom yang dapat dihitung dengan titrasi asam5basa dengan larutan standar "a/& ;,;1 ". +esarnya pertukaran ini dipengaruhi oleh fakto5faktor berikut ini: a. Haya yang mengikat ion kristal. b. Kosentrasi ion5ion yang bertukar. c. ,fek kelarutan. d. Ukuran kedua ion. e. Kelonggaran ion5ion. VIII. -ugas :. 6elaskan pengertian penukar kation, sifat dan komposisinyaX 6a7ab :

!esin penukar kation adalah polimer tidak larut yang memiliki berat molekul tinggi. +ersifat asam jika mengandung gugus 0C//&. Komposisinya memiliki gugus kelebihan proton ataupun kation yang dapt ditukarkan. !esin penukar kation memiliki gugus tertentu seperti karboksilat, sulfonat, fenolat atau gugus lain dan sejumlah kation dalam suatu larutan. 1. )rinsip apa yang digunakan dalam proses pertukaran ionX 6a7ab: )ertukaran ion terjadi secara stoikiometri. %etiap satuan ion &' akan digantikan oleh suatu ion "a' secara eQivalen. %edangkan 1 ion &' akan digantikan oleh ion Ca1' dan seterusnya sesuai dengan biloks dari masing5masing logam. @. Faktor5faktor yang mempengaruhi proses pertukaran ion dalam kolomX 6a7ab : +esarnya pertukaran ini dipengaruhi oleh fakto5faktor berikut ini: a. Haya yang mengikat ion kristal. b. Kosentrasi ion5ion yang bertukar. c. ,fek kelarutan. d. Ukuran kedua ion. e. Kelonggaran ion5ion. IK. Kesimpulan -otal kation di dalam larutan berair dapat diukur dengan menggunakan metode kromatografi penukar kation. -otal kation dalam air kran lebih banyak dibandingkan dengan aQuades. #empung dapat digunakan untuk resin penukar kation. "ilai keasaman eQivalen air kran adalah ?;;; ppm CaC/@. "ilai keasaman eQivalen aQuades adalah >=;; ppm CaC/@. Ion hydrogen yang keluar dari kolom dapat dihitung dengan metode titrasi alkali standar. .lkalinitas sampel dapat diukur dengan mentitrasi sampel dengan &Cl ;,;1 ". -ritrasi sampel dengan "a/& menggunakan indicator pp. -ritrasi sampel dengan &Cl menggunakan indicator metal orange

Anda mungkin juga menyukai