Disusun Oleh :
Bab I Pendahuluan
kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.
Perkembangan KFC
Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya, posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total 307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan di atas Rp. 1,590 triliun. Produk unggulan Perseroan, Colonels Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku. Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan Goceng, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC. Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara keseluruhan, mengevaluasi berbagai masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini diperoleh melalui survei rutin yang disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan CHAMPS Management System (CMS), yang dilakukan oleh perusahaan survei independen. BITS adalah survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image KFC sebagai acuan dari merek utama lainnya di bisnis restoran cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi di benak konsumen untuk Top of Mind Awareness, dibandingkan dengan merek utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC, dibandingkan dengan yang diharapkan. 3
Kinerja Perseroan dalam pertumbuhan penjualan same store menjadikannya salah satu KFC franchise market terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5% pada tahun 2007 dan akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek yang kontinu melalui strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi Perseroan berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum! Restaurants International. Perseroan berkomitmen tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam industri restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan Yum! di wajah konsumen. Dukungan dari para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik, dedikasi dan loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen, memastikan Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan menciptakan dan mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan memberikan perbedaan, menghidupkan Customer and Sales Mania di restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar karyawan, dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC sebagai sebuah perusahaan yang hebat.
Strategi Kentucky Fried Chicken dalam mempertahankan posisinya sebagai market leader Master
Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan pertumbuhan per kapita yang tergolong tinggi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri makanan olahan, termasuk fast food. Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang dinamis. Makin maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama ayam goreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise memacu kondisi persaingan yang semakin ketat. Selain akibat masuknya merek baru, pemain-pemain lama juga terus melakukan perluasan janngan pemasarannya. Apalagi kategori makanan pokok sehari-hari juga menghadapi subtitusi yang kuat dan luas, baik dari menu dan merek. Kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis semakin mempersulit perusahaan yang bergerak dalam industri restoran fast food franchise untuk dapat bersaing baik melalui produknya, harga, distribusi maupun promosinya. Melemahnya nilai Rupiah 4
menyebabkan kenaikan harga bahan baku dan operasi perusahaan yang memaksa perusahaan untuk menaikkan harga produknya. Dan bagi perusahaan yang memiliki hutang jangka pendek dalam dollar akan mengalami kesulitan pembayaran. Kondisi tersebut diperparah dengan terjadinya gejolak politik yang mengakibatkan kerusuhan dimana-mana. Hal ini berdampak langsung terhadap industri restoran fastfood franchise, banyak outlet mereka mengalami kerusakan parah bahkan terbakar, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa menutup outletnya. KFC merupakan restoran cepat saji franchise yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC menjadi pemimpin pasar restoran cepat saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun sejak tahun 1979. KFC menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai Jagonya ayam. Segmen KFC adalah keluarga segala usia dengan pengeluaran diatas Rp.500.000 tiap bulannya dan target fokusnya adalah anak-anak usia 3 s/d 14 tahun. Dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis ini KFC sebagai market leader menerapkan strategi moble defense yaitu strategi pertahanan bergerak Dalam kondisi bertahan dengan cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya, KFC tetap melakukan perluasan pada pasar yang potensial sebagai pertahanan ataupun penyerangan dimasa depan. Strategi promosi dan pemasaran diarahkan untuk meningkatkan penjualan dan transaksi seketika itu juga, didukung dengan strategi produk berupa paket-paket hemat serta penetapan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya dan distribusi melalui layanan pesan antar ditingkatkan dengan penambahan armada. Strategi-strategi tersebut dijalankan untuk merealisasikan visi perusahaannya yaitu untuk mempertahankan kepemimpinannya dan agar dikenal sebagai brand yang paling digemari dalam usaha restoran cepat saji di Indonesia. Deskripsi Alternatif : Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan pertumbuhan per kapita yang tergolong tinggi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri makanan olahan, termasuk fast food. Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang dinamis. Makin maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama ayam goreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise memacu kondisi persaingan yang semakin ketat. Selain akibat masuknya merek baru, pemain-pemain lama juga terus melakukan perluasan janngan pemasarannya. Apalagi kategori makanan pokok sehari-hari juga menghadapi subtitusi yang kuat dan luas, baik dari menu dan merek. 5
Kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis semakin mempersulit perusahaan yang bergerak dalam industri restoran fast food franchise untuk dapat bersaing baik melalui produknya, harga, distribusi maupun promosinya. Melemahnya nilai Rupiah menyebabkan kenaikan harga bahan baku dan operasi perusahaan yang memaksa perusahaan untuk menaikkan harga produknya. Dan bagi perusahaan yang memiliki hutang jangka pendek dalam dollar akan mengalami kesulitan pembayaran. Kondisi tersebut diperparah dengan terjadinya gejolak politik yang mengakibatkan kerusuhan dimana-mana. Hal ini berdampak langsung terhadap industri restoran fastfood franchise, banyak outlet mereka mengalami kerusakan parah bahkan terbakar, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa menutup outletnya. KFC merupakan restoran cepat saji franchise yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC menjadi pemimpin pasar restoran cepat saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun sejak tahun 1979. KFC menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai Jagonya ayam. Segmen KFC adalah keluarga segala usia dengan pengeluaran diatas Rp.500.000 tiap bulannya dan target fokusnya adalah anak-anak usia 3 s/d 14 tahun. Dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis ini KFC sebagai market leader menerapkan strategi moble defense yaitu strategi pertahanan bergerak Dalam kondisi bertahan dengan cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya, KFC tetap melakukan perluasan pada pasar yang potensial sebagai pertahanan ataupun penyerangan dimasa depan. Strategi promosi dan pemasaran diarahkan untuk meningkatkan penjualan dan transaksi seketika itu juga, didukung dengan strategi produk berupa paket-paket hemat serta penetapan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya dan distribusi melalui layanan pesan antar ditingkatkan dengan penambahan armada. Strategi-strategi tersebut dijalankan untuk merealisasikan visi perusahaannya yaitu untuk mempertahankan kepemimpinannya dan agar dikenal sebagai brand yang paling digemari dalam usaha restoran cepat saji di Indonesia.
Dalam meningkatkan sales perusahaan, banyak perusahaan menyadari bahwa jalur musik adalah salah satu cara efektif dalam memasarkan suatu produk yang ditujukan pada para remaja atau anak muda yang relatif konsumtif. Oleh sebab itu KFC melirik dunia musik Indonesia sebagai salah satu sarana promosi franchise KFC. Setelah melihat kesuksesan Indonesian Idol, KFC melihat prospek penyanyi tidak terkenal yang berpotensi untuk diorbitkan di dunia entertainement Indonesia. Tidaklah heran bila pada akhirnya KFC memilih jalur Band Indie dalam melakukan promo franchise KFC. Oleh sebab itu, KFC mendirikan KFC Music Factory di mana banyak band band indie yang bergabung. Musik yang diperdengarkan relatif musik yang easy listening. Hingga saat ini KFC Music Factory telah memiliki 23 artis dengan 2 album. Salah satu bukti keberhasilan band indie adalah suksesnya album Juliette di mana pada akhirnya Juliette menjadi brand ambassador KFC. Hingga saat ini, Album Juliette yang hanya bisa dibeli di counter KFC telah menghasilkan penjualan sekitar Rp. 10 milyar dan sudah diputar oleh 280 radio secara nasional. Selain itu, KFC juga membuat satu komunitas musik untuk anak anak muda yang dinamai Music Hitters, di mana para membernya dalah para pembeli CD yang di dalamnya terdapat scratch card untuk bisa log in ke website www.kfcmusichitlist.com. Setiap minggu, para member akan mendapatkan SMS yang dapat ditukarkan di gerai KFC untuk mendapatkan produk KFC Goceng. Menurut Fabian Gelael, Managing Director KFC, misi KFC Music Factory mengalami banyak kendala, khususnya media televisi. Karena menurut pihak media, artis KFC adalah anteknya KFC dan bila artis KFC ditampilkan, sama saja dengan menampilkan iklan KFC dengan gratis. Tetapi justru sebaliknya, Program KFC Music Factory mendapat sambutan baik dair YUM! Brands International yang berpusat di Dallas, Amerika Serikat dan rencananya program tersebut akan menjadi program internasional.
Sampai dengan tahun 2008 banyak sekali restoran restoran yang telah dan mulai bermunculan di Indonesia ini. Tetapi apabila kita melihat lebih dalam lagi dari tahun ke tahun, restoran fastfood yang mendominasi hanya itu itu saja. Contohnya adalah Mc Donald. Perusahaan ini sangatlah laris di negara Indonesia ini. Produk yang mereka tawarkan pun menarik. Mulai dari makanan sampai dengan service yang mereka tawarkan. Produk yang mereka tawarkan adalah seperti ayam, nasi, kentang goreng, hamburger, dan juga mainan serta jasa pesan antar. Kita lihat di luar negeri seperti di USA, Mc D di sana tidak ada yang menjual nasi, sambal, serta bubur ayam. Mengapa sampai ada produk itu di Indonesia? Hal ini karena kekreatifan strategi penjualan para orang di dalam tubuh perusahaan ini untuk mengikuti kebiasaan dari suatu negara. Sebagai contoh adalah Mc Donald Indonesia yang beradaptasi dengan kebudayaan Indonesia. Di USA, kebiasaan untuk memakan fast food hanya hamburger dan kentang goreang saja tanpa nasi, ayam, dan sambal. Seperti yang bisa dilihat bahwa di Indonesia ini mayoritas orang orang golongan menengah yang kurang begitu tertatirk dengan nasi dan ayam. Mc D melihat ini sebagai peluang dan akhirnya mereka mengadaptasi budaya Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi serta dengan lauk ayam serta disajikan dengan sambal tomat dan cabai. Selain itu, kekreatifan perusahaan ini bisa dilihat dari jasa layan antar yang mereka ciptakan. Mereka melihat apa yang dibutuhkan pelanggan karena pada dasarnya banyak orang yang sibuk dengan pekerjaan ataupun mahasiswa yang sibuk dengan tugasnya sehingga tidak sempat mencari makan diluar. Atas pertimbangan ini Mc Donald mengadakan jasa layan antar dengan menghubungi 14045. Manajemen dari service ini sangatlah baik mulai dari pencatatan sampai dengan pengiriman ke tempat tujuan. Selain itu, kita bisa melihat yang juga masih dominan saat ini adalah Kentucky Fried Chicken atau biasa disebut dengan KFC. Banyak dari masyarakat mengatakan bahwa Mc Donald jagonya hamburger tetapi KFC jagonya ayam. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak orang bahwa produk yang terbuat dari ayam lebih enak dari KFC mulai dari ayam, crispy stripe, golden crispie, sampai dengan kebab dengan daging ayam khas KFC. Orang kreatif penemu resep unggulan ini adalah Colonel Sanders yang mempunyai nama panjang Harland D. Sanders. KFC juga ada jasa layan antar tetapi tidak sehebat Mc Donald yaitu 24 jam sehari non stop dan KFC hanya sampai jam 10 malam. Karena banyaknya permintaan, pada tahun 2008 KFC memulai untuk membuka pesan antar 24 jam sehari untuk memenuhi kepuasan konsumen. 8
Sebenarnya banyak sekali pesaing dari mereka ini seperti Popeye, Wendys, California Fried Chicken, A&W. Mengapa mereka tidak bisa ikut menjadi dominan? Hal ini karena tingkat inovasi mereka di product dan resep kurang sehingga pelanggan mungkin bosan dengan menu yang itu itu saja.
PROMO KFC
Logo KFC sejak tahun 2006 hingga kini. ALASAN KENTUCKY FRIED CHICKEN MENYINGKAT MEREKNYA MENJADI KFC Siapa sih saat ini di antara kita yang tidak mengenal Kentucky Fried Chicken? hampir semua orang di Indonesia pernah mampir di gerai ayam goreng asal Amerika tersebut, bahkan mungkin sudah hafal rasanya bagi mereka yang sangat gemar dan hobi menyantap sajian tersebut. Ternyata ayam goreng produk Amerika ini memiliki sejarah panjang sehingga menjadi salah satu resep kesukaan masyarakat dunia. Selain itu unit restoran Kentucky Fried Chicken menjadi salah satu penguasa pangsa pasar dengan menguasai 40% pangsa untuk kategori junk food restaurant. Brand KFC memang sangat familiar di telinga orang Indonesia, karena kecenderungan orang Indonesia yang sangat hobi mengkonsumsi salah satu jenis junk food ini. Seringkali banyak orang dari anak kecil hingga orang dewasa menyebut brand KFC, sebenarnya singkatan KFC ini memang menunjuk khusus pada Kentucky Fried Chicken atau sudah menjadi istilah umum untuk jenis makanan junk food. Sebagian besar orang awam mungkin tidak mengerti sejarah munculnya singkatan merek KFC, padahal ada sejarah yang panjang mengenai hal ini. Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991.
10
Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991 bukan tanpa alasan. Pihak manajemen Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC,didasari oleh banyak hal sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken ini harus berpikir keras untuk mengambil keputusan melakukan pemasaran merek dagang dengan singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky Fried Chicken sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia. Dulu sebelum muncul singkatan merek KFC, banyak orang-orang menyingkat nama restoran junk food ini hanya dengan sebutan Kentucky untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain jika mereka ingin pergi ke restoran tersebut. Restoran yang berdiri pertama kalinya di Corbin, Kentucky Amerika Utara pada tahun 1939 ini menyimpan banyak cerita menarik pada awal berdirinya. Kolonel Harland Sanders sang empunya restoran harus berjuang mati-matian menawarkan resepnya ke seluruh rumah makan hingga ditolak 1000 kali dan pada giliran menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1008, sang dewi fortuna berpihak pada beliau. Itulah titik awal keberhasilan Kentucky Fried Chicken hingga saat ini. Sebagai salah satu restoran junk food yang terkenal di seantero negeri, KFC merubah jenis usahanya menjadi bisnis waralaba di tahun 1952 dan pada 17 Maret 1966 KFC berhasil mendaftarkan usahanya menjadi perusahaan terbuka di bursa saham, dan perusahaan KFC mulai saat itu mulai gencar menjalankan bisnis ayam goreng menjadi suatu bisnis besar yang memberikan profit yang sangat besar dengan melakukan promosi dan pemasaran melalui berbagai strategi. Walaupun bisnis KFC sangat berkembang pesat tetapi ibarat tiada gading yang tak retak, muncul banyak protes dan kritikan atas bisnis ayam goreng ini. Sebelum mengiklankan brandnya dengan merek dagang KFC, Kentucky Fried Chicken mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan kritikus karena penggunaan kata Fried berkonotasi negatif dan menunjukkan bahwa segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan memunculkan berbagai kemungkinan atas efek-efek buruk bagi kesehatan manusia di masa mendatang. Tidak hanya itu kata Fried juga dituding memunculkan pernyataan yang terkesan abuse terhadap hewan. Muncul demo di mana-mana menentang keberadaan KFC karena KFC tidak menciptakan menu masakan yang sehat dan bergizi selain itu proses penggorengan ayamnya pun dinilai tidak sesuai dengan etika pemanfaatan hewan sebagai sumber konsumsi. Untuk keluar dari permasalahan ini dan kembali menarik simpati masyarakat atas keberadaan KFC, pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi fried yang dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika. 11
Pada tahun 1994 perusahaan mengubah sedikit informasi yang terkandung dalam brand KFC, brand KFC jika tidak disingkat tidak lagi menunjuk pada Kentucky Fried Chicken tetapi menjadi Kitchen Fresh Chicken walaupun di benak masyarakat KFC tetap merupakan singkatan atas Kentucky Fried Chicken, usaha ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa ayam goreng yang diproduksi merupakan ayam goreng yang dimasak secara higienis dan dibuat dari bahan-bahan yang benar-benar fresh. Alasan ini merupakan alasan yang cenderung lebih untuk menjaga imej di depan masyarakat dan mencegah pelanggan untuk mengkonsumsi produk restoran junk food sejenis. Selain itu singkatan KFC dinilai lebih menunjukkan bahwa menu masakan di restoran ini tidak terbatas hanya ayam goreng karena kenyataannya memang KFC tidak hanya menjual masakan yang digoreng tetapi ada beberapa masakan lain yang tidak digoreng. Untuk alasan terakhir sebenarnya hanya alasan teknis mengapa Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC. Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah meramalkan pertumbuhan pangsar pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan merasa gaul jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat favorit mereka. Sebutan KFC memang terdengar trendi dan modern, karena jika dibaca dengan lafal bahasa Inggris atau spelling KFC menjadi singkatan yang enak disebut. Hal ini otomatis membuat masyarakat menjadi sering mendengar nama KFC karena banyak customer yang membicarakan di mana-mana. Hal ini menjadi promosi yang bagus dan menciptakan brand yang sangat akrab di telinga masyarakat karena penyebutan KFC yang sudah sangat familiar. Selain itu bagi masyarakat Indonesia yang pendapatan per kapitanya kecil, harga menu KFC sangatlah tidak bersahabat dengan isi dompet mereka dan KFC menjadi brand yang sangat popular karena terkesan eksklusif dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang berduit. Sehingga orang berlomba-lomba makan di KFC demi mendapatkan rasa bangga dan merasa lebih dipandang orang jika mampu membeli produk KFC dan menyebut brand KFC di depan kerabat mereka. Bagi remaja, makan di KFC
12
adalah bentuk penunjukkan identitas mereka sebagai remaja yang gaul, dan tidak ketinggalan jaman serta dari golongan orang berada. Bagi KFC, hal ini tentu saja adalah keuntungan besar yang mendatangkan pendapatan tak terbatas, karena di Indonesia, hanya sedikit masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lebih mementingkan harga diri dan segala yang berbau praktis dengan mengkonsumsi makan siap saji atau junk food di KFC. Tidak hanya dari aspek tersebut, penciptaan brand KFC juga memudahkan nama Kentucky Fried Chicken untuk disebut dan sangat gampang diingat. Sehingga setiap kali orang lapar dan bingung untuk mencari makan, otak mereka cepat memproses brand restoran yang mudah disebut dan sering didengar. Brand KFC tidak hanya membuat orang menjadi lebih gampang mengigat tetapi sebenarnya pihak KFC sendiri dengan menyingkat brand berniat ingin melindungi hak cipta atas singkatan KFC sebelum ada perusahaan lain meluncurkan brand KFC yang bukan singkatan atas Kentucky Fried Chicken tetapi bisa merupakan singkatan brand lain. Dengan melindungi hak cipta merek, KFC bisa memperoleh hak istimewa untuk penggunaan nama KFC dalam peluncuran iklan atau usaha promosi. Jika ada perusahaan lain yang berani menggunakan brand KFC walaupun tidak berniat menyaingi dan produk yang dihasilkan lain, pihak KFC berhak membawa perkara ini ke pengadilan untuk menuntut penyalahgunaan brand KFC yang sudah menjadi hak paten KFC itu sendiri. Dalam peluncuran iklan dalam media elektronik seperti televisi, penggunaan merek KFC memudahkan publikasi terhadap masyarakat. Karena selain hanya terdiri dari 3 huruf, brand KFC dicetak dalam huruf capital dan masyarakat yang menonton iklan KFC menjadi sangat hafal akan iklan tersebut. Ada beberapa usaha pemasaran yang unik di beberapa negara lain selain Amerika yang memegang brand KFC, pemegang waralaba memplesetkan kepanjangan dari singkatan KFC untuk sebuah slogan KFC seperti Kapag Fried Chicken di Malaysia, yang berarti Jika ia ayam goreng, ada lagi di New Zealand KFC dengan slogan Kiwi for chicken atau kiwi untuk ayam. Mungkin bagi beberapa negara tersebut, penciptaan slogan yang bisa disingkat dengan KFC menjadi sesuatu yang menarik dan menciptakan imej yang berbeda bagi konsumen. Berbagai alasan penciptaan brand KFC memang beragam dan semua itu dilakukan demi menjaga pamor dari KFC itu sendiri entah untuk penyebutan nama merek yang lebih mudah, untuk mengelakkan konotasi negative dan bermacam-macam lainnya, tetapi hingga saat ini dengan munculnya brand KFC, KFC semakin popular dan semakin dicintai masyarakat walaupun banyak efek negative dari konsumsi yang terlalu 13
berlebih. Paling tidak sampai saat ini KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80 negara di seluruh dunia dengan pertumbuhan profit yang terus meningkat tajam.
pelanggan mempersepsi offering kita sebagai tiruan atau palsu, maka kita akan kehilangan kredibilitas, pelanggan, dan pada akhirnya penjualan (sales). Jadi, otentisitas menjadi salah satu kata kunci dalam era New Wave Marketing. Otentisitas ini sendiri ada bermacam-macam jenisnya. Dalam bukunya Authenticity yang diterbitkan Harvard Business School Press, James Gilmore dan Joseph Pine mengemukakan bahwa ada lima jenis authenticity. Pertama adalah natural authenticity. Ini mengacu kepada segala hal yang ada di permukaan bumi atau di dalam bumi yang sifatnya tidak sintetik atau artifisial, misalnya adalah organic food. Kedua adalah original authenticity. Ini mengacu kepada segala hal yang memiliki orisinalitas dari segi desain. Misalnya adalah iPod dan iPhone dari Apple. Selanjutnya adalah exceptional authenticity, yaitu segala sesuatu yang disampaikan secara langsung kepada Anda oleh orang lain, yang menunjukkan tingkat kepedulian yang sangat tinggi. Di sini contohnya adalah layanan legendaris ala Singapore Girls. Lalu, referential authenticity adalah segala sesuatu yang mengacu kepada hal lain yang otentik. Misalnya adalah video games berjudul "Call of Duty 2" yang mengacu kepada Perang Dunia II. Dan yang terakhir adalah influential authenticity, yaitu segala sesuatu yang berpengaruh terhadap entitas lain, menginspirasi kita untuk mencapai tujuan lebih tinggi, atau memberikan harapan untuk sesuatu yang lebih baik. Ini misalnya saja penggunaan frasa-frasa seperti "conflict-free diamond" pada produk-produk intan atau "recycled paper" pada produk-produk berbahan kertas. Memang, New Wave Marketing membuka peluang yang tidak terbatas bagi setiap orang. Pesaing bisa bermunculan kapan saja dengan keunggulan-keunggulan yang mirip dengan yang kita miliki. Tinggal sekarang bagaimana kita bisa mempertahankan "DNA" kita dan membangun orisinalitas agar tidak mudah ditiru oleh para pesaing ini.
merek Kentucky Fried Chicken (KFC) itu menyatakan bakal menambah jumlah outlet-nya hingga 15-20 unit pada tahun 2006. Tak kurang dari Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar siap dikucurkan PT Fastfood untuk penambahan outlet tersebut. Semua duit itu bakal berasal dari kantong perusahaan sendiri. Satu outlet membutuhkan investasi sekitar Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar. Selama ini, perintis bisnis restoran ayam goreng ala Amerika itu berhasil menampilkan performa bak ayam jago yang tidak terkalahkan. KFC sudah memiliki 222 outlet yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dengan jaringan sebanyak itu, Kolonel Sanders menguasai sekitar 32% sampai 40% pangsa pasar industri cepat saji. Hingga akhir tahun ini, Juwono memperkirakan angka penjualan dari perusahaannya bakal menembus Rp 1,017 triliun. Ini berarti laba perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1979 itu naik 14,5% dibanding keuntungan di tahun 2004. Namun, harapan si jagonya ayam tadi belum tentu bakal sukses. Soalnya, pesaing di bisnis ini masih banyak. Pesaing utama KFC tentu saja McDonald. Sejak masuk ke Indonesia pada tahun 1991, McDonald terus berkembang. Kini, wajan-wajan penggorengan ayam si Donnie ada di 116 gerai di seluruh penjuru negeri. Syahdan, omzet McDonald juga sudah melebihi Rp 1 triliun per tahun. Prestasi ini diraih karena segmen Donnie adalah kalangan anak-anak. Tak terhitung lagi jumlah anak-anak yang merayakan ulang tahunya di McDonald. Restoran ini juga biasa menawarkan makanan dalam satu paket dengan hadiah mainan, seperti McKids atau McGame. Selain itu, harga jual produk McDonald juga lebih murah ketimbang KFC. Pesaing lainnya adalah PT Texas Chicken Indonesia yang masuk ke Indonesia pada tahun 1983. Dengan 66 gerai yang dimilikinya, Texas Fried Chicken tak boleh dianggap enteng. Lantas, ada pula restoran fastfood lokal, California Fried Chicken, yang memiliki 116 gerai di 18 kota besar di Indonesia. Di kota-kota besar di Pulau Jawa juga ada 23 gerai restoran Wendys Fried Chicken. Dalam tiga tahun ke depan, Eni Yuningsih, Marketing Manager PT Wendy Citarasa, menegaskan bakal ada 42 outlet Wendys, termasuk di luar Jawa. Semua gerai itu akan dimiliki Wendy sendiri. Perusahaan ini memang tidak pernah melakukan sub-franchise.
16
Keunggulan Wendys juga terletak pada induk perusahaan Wendy Citarasa, yakni PT Sierad Produce, yang berbisnis pakan ternak dan peternakan ayam. Jadi, paling tidak, Wendys tak akan pernah pusing memikirkan pasokan bahan bakunya. Pertumbuhan restoran fastfood memang luar biasa. Meski demikian, pengusaha restoran lokal dengan menu utama berupa ayam, mengaku tidak gentar. Puspo Wardoyo, pemilik PT Sarana Bakar Digdaya, pengelola Wong Solo, menegaskan bahwa bisnis itu punya kekhasan. Karena ini hanya soal selera. Analisis perbandingan antara atribut-atribut produk outlet fast food Mcdonald's dan Kentucky Fried Chicken ditinjau dari persepsi konsumen. Restoran fast food dianggap dapat menyajikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik dengan lebih fast memperhatikan food di pada marketing (customer)
relalionship.
Perkembangan
Indonesia
mengalami
perkembangan
yang sangat pesat. Diantara sekian banyak fast food tersebut yang memiliki posisi kuat di mata konsumen adalah KFC dan McDonald's. Hal ini terlihat dari hasil survei Indonesian Customer Satisfaction lndex (ICSI) pada tanggal 5-18 September 2002 di 6 kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makasar dengan menggunakan metode wawancara tentang peringkat kepuasan restoran fastfood menunjukkan bahwa fastfood McDonald's
menduduki peringkat pertama, disusul oleh Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut, California Fried Chicken, Hoka-Hoka Bento, Dunkin Donut's, dan Texas Fried Chicken. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara atribut-atnbut produk outlet fast food Mc.Donald's Jl. Raya Darmo dengan outlet fast
food Kentucky Fried Chicken berdasarkan persepsi konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian data primer yang diperoleh melalui penelitian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA yaitu dengan uji F. Hasil analisis dan pengujian hipotesis secara keseluruhan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata skor
17
pada atribut value to price relalionship, menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan atribut product quality ini, berdasarkan pengujian statistik dengan uji F pada taraf uji 5% menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada atribut product features menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. antara ditinjau Pada atribut dari atribut atribut reliability fast reliability. menunjukkan food Atribut terdapat dan to perbedaan Kentucky and yang Fried of signifikan Chicken produk McDonald's response
remedy
problems pada Kentucky Fried Chicken dan McDonald's menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan atribut sales experience ini, berdasarkan pengujian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara atribut produk fast food McDonald's dan Kentucky Fned Chicken. Perbedaan atribut convenience ofacauisition ini fast food McDonald's dan Kentucky Fried Chicken menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara atribut produk
18
kesehatan disponsori oleh produk yang justru dianggap mengancam kesehatan? Hal itu justru akan merusak image event itu sendiri. Selain itu, tujuan perusahaan tersebut mensponsori event olahraga hanya didasarkan pada keuntungan semata. Artinya dengan mensponsorinya, maka perusahaan junk food ga perlu lagi ngeluarin biaya promosi karena produk dan brand mereka terpromosikan secara otomatis dalam bentuk pamflet, iklan di TV, selebaran, ataupun radio dan internet. Seperti misalnya pada pelaksanaan World Cup (tahun berapa dan dimana ). Iklan Coca-Cola muncul di TV sekitar 10 menit sekali dalam jeda pertandingan sepak bola. Promosi-promosi tersebut akan sedikit banyak mempengaruhi orang untuk mengkonsumsinya sehingga bukannya menurun, penggemar junk food justru makin bertambah. Padahal, perusahaan junk food belum bisa memberi perlindungan kesehatan yang tercermin dalam kandungan produknya. Ini tentu akan berlawanan dengan program pemerintah yang ingin menyehatkan masyarakat lewat event olahraga tersebut. Jika alasan utama adalah masalah dana, mereka beranggapan bahwa perusahaan lain yang bukan merupakan produsen junk food dengan omset penjualan dan laba yang bagus masih bersedia untuk mensponsori event olahraga. Dengan begitu, event olahraga dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu mencapai tujuannya. Di lain pihak, orang-orang berpendapat bahwa sah-sah saja suatu perusahaan junk food mensponsori event olahraga. Sponsor disini adalah dalam bentuk uang atau dana yang memang dibutuhkan oleh penyelenggara event. Event olahraga biasanya menyedot banyak dana karena begitu banyak hal yang harus dipersiapkan, terutama event olahraga berskala internasional. Contohnya dalam pelaksanaan World Cup. Penyelenggara tidak hanya harus menyediakan sarana pertandingan sepak bola yang baik (mulai lapangan yang memenuhi standar internasional, stadion yang baik dan memenuhi standar keamanan, tempat penginapan atlet, bola sepak , dan wasit pemimpin pertandingan) tetapi juga mengurusi hal pendukung lainnya seperti fasilitas bagi para pendukung tim kesebelasan diluar stadion, hak siar televisi, hadiah bagi para pemenang dan ticketing. Dan semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Penyelenggaraan event yang serius dan total akan menaikkan gengsi atau prestise dari event tersebut. Dengan dana yang besar, penyelenggara dapat menawarkan hadiah yang menantang bagi para pemenang yang akan memotivasi peserta untuk bersaing secara sehat. Selain itu, prestise yang tinggi juga akan mendorong tim-tim olahraga yang belum sempet berpartisipasi menjadi punya dorongan untuk ikut. Dengan begitu, tujuan diadakannya event olahraga akan tercapai dengan lebih mudah. 20
Kalangan ini berpendapat bahwa tujuan perusahaan junk food mensponsori kegiatan olahrag bukan semata-mata karena keuntungan. Perusahaan junk food mendapat tekanan dari berbagai pihak yang menyoroti masalah bahaya produk mereka sehingga mereka berupaya untuk membuat produk yang lebih aman untuk kesehatan manusia. Penambahan nutrisi dalam produk adalah salah satu usaha mereka dalam menjawab tekanan pihak lain. Penambahan ini juga secara tidak langsung merupakan jaminan produsen bahwa junk food mereka aman dikonsumsi karena telah memenuhi standar kesehatan. Produk yang lebih sehat ini akan dipromosikan lewat event olahraga, tidak hanya sekedar untuk diperkenalkan pada publik sehingga bisa menarik orang, melainkan juga sebagai pembuktian bahwa junk food bisa sejalan dengan kesehatan orang yang mengkonsumsinya, sebagaimana olahraga. Oleh karena itu, sah-sah saja jika perusahaan junk food mensponsori event olahraga karena saat mensponsori event olahraga, tidak ada pihak yang dirugikan. Justru hubungan saling menguntungkan yang timbul. Pihak penyelenggara mendapat dana yang memadai untuk menyelenggarakan event-nya dengan baik, perusahaan junk food pun dapat membuktikan bahwa junk food yang dianggap musuh kesehatan masyarakat bisa berjalan beriringan dengan kesehatan itu sendiri melalui event olahraga yang ia sponsori.
21
3. Ganti soft drink dengan air mineral atau jus buah Soft drink banyak mengandung gula dan rendah nilai vitaminnya, maka sebaiknya pilih air putih yang tidak mengandung kalori atau jus buah yang mengandung banyak vitamin. 4. Jangan mengkomsumsi kulit ayam Ingat, kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol, karena itu buanglah bagian kulit dan nikmatilah dagingnya. 5. Mintalah salad Tambahkan salad pada menu anda sebagai sayuran yang mengandung banyak vitamin dan serat. 6. Kurangi saus dan mayonnaise Kurangi penggunaan saus dan mayonnaise, karena saus banyak mengandung natrium dan pengawet sedangkan mayonnaise mengandung lemak tinggi. 7. Bacalah informasi nilai gizi pada label kemasan Biasakan membaca informasi nilai gizi pada kemasan makanan yang anda beli, sehingga anda bisa mengira-ngira jenis dan jumlah zat gizi yang anda konsumsi. 8. Biasakan sarapan pagi di rumah Mulailah hari anda dengan mengkonsumsi makanan sehat di rumah seperti jus buah, susu, sereal dan buah. Sarapan pagi di rumah akan mengurangi keinginan untuk membeli jajanan atau cemilan yang tidak sehat di luar rumah. 9. Kurangi frekuensi makan junk food Perhatikan frekuensi anda mengkomsi junk food, aturlah agar tidak melebihi 3-4 kali dalam sebulan.
22
10. Olahraga Tingkatkan kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur. Olahraga akan membakar energi yang berasal dari konsumsi berlebih.
Kesimpulan
Masa Depan kami adalah Supply Chain We are dedicated to increasing our efforts in responsible supply chain practices. Kami berdedikasi untuk meningkatkan usaha kami dalam bertanggung jawab rantai praktek. We have made considerable progress in a number of key areas that are a priority for us, given the nature of our global food business and position in the food-value chain. Kami telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa bidang utama yang menjadi prioritas bagi kami, mengingat sifat global kami perusahaan makanan dan posisi dalam rantai makanan-nilai. Our goal in the coming years is to standardize our global guidelines in food safety and animal welfare across our entire system. Tujuan kami di tahun-tahun ini adalah untuk menstandardisasi global kami pedoman dalam makanan keselamatan dan kesejahteraan hewan di seluruh sistem kami. We will begin by convening a task force of key leaders in our sourcing system to identify the most important issues, then develop an action plan to cascade consistent standards worldwide. Kami akan mulai convening oleh sebuah satuan tugas yang penting pemimpin dalam sumber sistem kami untuk mengidentifikasi isu-isu yang paling penting, kemudian mengembangkan rencana aksi untuk konsisten bawah standar di seluruh dunia. We will also increase transparency of our labor code of conduct guidelines to our suppliers, and stimulate them to proactively implement and monitor the code. Kami juga akan meningkatkan transparansi kami buruh kode etik panduan kami pemasok, dan mendorong mereka untuk secara proaktif dan memantau pelaksanaan kode. We recognize that our decentralized business model, with predominantly franchised restaurants in over 110 countries and territories as well as manufacturing and processing plants in even more countries, will require a customized approach in our international markets. Kami menyadari bahwa model bisnis kami desentralisasi, dengan besar franchised restoran di lebih dari 110 negara dan wilayah serta manufaktur dan pengolahan tanaman bahkan di 23
beberapa negara, akan memerlukan pendekatan yang disesuaikan di pasar internasional. We seek to build a globally consistent and rigorous program that will reflect our rapid international growth, with a keen eye on emerging markets. Kami berusaha untuk membangun sebuah global konsisten dan teliti program yang akan kami mencerminkan pertumbuhan pesat internasional, dengan mata keen muncul di pasar. Kami akan work collaboratively with our suppliers, business partners and local stakeholders to ensure that we adapt our business and social requirements to local markets. Kerja kolaborasi dengan pemasok, mitra bisnis lokal dan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kami mengadaptasi bisnis kami dan sosial persyaratan untuk pasar lokal. Berdasarkan semua uraian diatas, PT Fastfood Indonesia dapat bertahan karena mereka mempertahankan supply chain yang menjadi rantai utama mereka.
24
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/ http://www.kfc.co.id/ Sejarah KFC Kisah sukses Kolonel Sanders Perkembangan KFC Logo KFC Analisis perbandingan McDonald dan KFC dari segi persepsi konsumen Strategi Bisnis KFC Alasan KFC menggunakan singkatan Adu Ayam antar pesaing Persaingan KFC Resep rahasis KFC Tips Aman mengkonsumsi Junk food Bolehkah Fastfood menjadi sponsor olahraga?
25