Anda di halaman 1dari 6

Makananmu adalah

Pembunuhmu
=============== * ===============
Perhatikan perbuatanmu karena ia akan jadi kebiasaanmu,
Perhatikan kebiasaanmu karena ia akan jadi karaktermu,
Perhatikan karaktermu karena ia menunjukkan siapa sebenarnya
dirimu.
=============== * ===============
________________________________

Kisah Seorang Istri Yang Suaminya Terkena Serangan Jantung

Tgl 29 April 2006 : malam kira jam 21.00 setelah makan malam..
suamiku merasa tidak enak badan. Masuk angin di sekitar perut dan
punggung seperti terasa ditusuk-tusuk. Rahang terasa agak kaku,
mulut
agak asam. Beliau minta dibikinkan air jahe hangat.Setelah minum lalu
tidur.

Tgl 30 April 2006 :


Bangun tidur, pagi sholat subuh dan bilang badannya udah enakan
mau
ke kantor. Malam hari di jam yang sama seperti kemarin
merasakan hal yang sama seperti malam sebelumnya. Beliau minta
dibikinkan jahe hangat
kembali dan dipaksa tidur. Tengah malam sekitar pukul 1dinihari
keluar keringat banyak dibadan. Yang ada dibenak saya dan suami
mungkin angin sudah keluar. Makanya badan enakan.

Tgl 1 Mei 2006 :

PERISTIWA PENTING DALAM KEHIDUPAN KELUARGA KAMI

Pagi, rutinitas seperti biasa. Dari kantor masih telpon siang hari seperti
biasa. Karena tidak mendapat parkir di BEJ maka mobil di
parkir di Cafe Bengkel Semanggi yang berjarak 1 km dari BEJ. Sore jam
16.30 pulang kantor jalan kaki menuju parkir. Sepanjang
jalan suamiku merasa kaki tak dapat dilangkahkan, leher terasa
semakin kaku, keringat dingin bercucuran, dingin dan lemas sekali
seperti tak bisa bernafas. Beliau berusaha mencapai tempat parkir dan
berhasil masuk kedalam mobil (tidak sempat menghidupkan
mobil kaca tertutup, semua lampu hijet dinyalakan pintu tidak
dirapatkan) dan sempat menghubungi saya untuk mengatakan
"Bunda, cepat kemari Ayah tidak kuat lagi"!

Suamiku tipe orang yg tidak pernah mengeluh, tidak ingin merepotkan


orang, sangat mandiri..karena perantau dan biasa hidup susah)
Saya merasa pasti sesuatu terjadi, karena kenal betul kenal sifat
beliau. Saya membutuhkan waktu kira2 setengah jam sampai di
tempat
kejadian. Yang saya temukan beliau sudah hampir hilang kesadaran.
Baju basah kuyup seperti berendam dikolam air. Muka pucat bagai
mayat.Saya berteriak2 minta pertolongan. Kebetulan saat itu banyak
supir sedang bersiap jemput majikannya. Orang-orang berlari
memberikan bantuan. Baju kering, air mineral aqua, bahkan security
membuatkan teh panas manis dan memaksa suami saya untuk
minum.
Pikiran saya bekerja. Saya butuh pertolongan orang yg ahli. Saya telp
sabahat kami seorang dokter di JBE. Saya ceritakan kronologis
kejadian. Beliau memandu saya untuk menusuk ujung jari suami
dengan benda tajam apapun ( waktu itu kuku jari tangan saya) supaya
suami saya terkejut dan membuat kesadaran tidak betul-betul hilang.
Ajak bicara terus dan segera bawa ke rumah sakit terdekat. Pilihan
cuma ada dua Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) atau Rumah Sakit
Jantung Harapan Kita (RSJHK). Minta lakukan EKG, tensi darah itu yang
harus saya lakukan segera. Pilihan saya ke RSJHK karena arah ke
Selatan macet..

Sepanjang perjalanan, saya mengajak bicara terus. Mengendorkan ikat


pinggang. Sampai di rumah sakit, kebetulan brankar sedang kosong,
jadi saya dibantu securiti rumah sakit tersebut mendorong ke UGD
dengan kursi roda. Sampai di UGD suasana hiruk pikuk. Hari itu UGD
sangat penuh. Suami saya ditolak, karena dilihat masih dapat duduk di
kursi roda. Dianjurkan untuk ke poli umum saja.
Saya mengikuti saran ahli medis. Saya antar suami ke poli umum.
Ternyata poli umum sudah tutup.
Rasanya sakit seperti tidak dipedulikan.
Tapi, Allah itu Maha Penyayang. Campur tangan ALLAH mulai tampak
nyata di hadapan saya. Seorang dokter senior tiba-tiba ada di hadapan
saya -sepertinya selesai praktek-. Beliau tanya, "Ada apa ?"
Saya ceritakan apa yang terjadi. Beliau mengajak saya kesebuah
ruangan praktek dan mulai melakukan pemeriksaan lengkap. Muka
beliau sangat terkejut begitu membaca hasil EKG. Dunia bagai kiamat
waktu beliau mengatakan "Suami Ibu terkena Serangan Jantung
Koroner"! harus segera penanganan intensif. Saya katakan UGD
penuh. Beliau lanjutkan, "TIDAK ADA PILIHAN LAIN HARUS KE UGD
SEKARANG JUGA !" Beliau membuat REKOMENDASI URGENT. Katakan
saja dari DR.AULIA SANI (ternyata beliau mantan
direktur RSJHK).Yang tadinya kami ditolak, kemudian diterima di UGD
walau harus dirawat di kamar yang betul-betul penuh hari itu.
Di situ melihat orang datang dengan keadaan sudah meninggal karena
terlambat sampai di RS.
Saat di UGD tidak pernah satu tenaga medis yang menanyakan
jaminan apapun kepada saya
Ternyata itulah Mmotto RS tersebut : Tindakan Dahulu, Uang Baru
Nomor Berikutnya.

Dokter Aulia turun tangan langsung, didampingi dokter Robert (dokter


jaga UGD saat itu). Suamiku di tangani seksama.
Satu jam berkutnya aku dipanggil keruangan dokter-dokter. Disana
sudah ada dr. Aulia dan dr. Robert.
Mereka menjelaskan kondisi suamiku yang sebenarnya. Mereka
bertanya apa yang terjadi satu minggu kebelakang sebelum suamiku
terkena serangan jantung hari ini. Aku cerita rangkaian kejadian
beberapa malam yang kami kira masuk angin. Beliau katakan

"Pada malam-malam itu sebenarnya jantung sudah terkena serangan


walaupun ritme kecil. Tapi sudah ada beberapa komponen jantung
yang melemah. Hingga saat serang dahsyat datang, langsung
mengganggu dan RUSAK."

Rupanya itu belum selesai. Dokter minta saya berdoa banyak. Karena
3 jam berikutnya adalah MASA PENENTUAN. Akan datang
serangan KEDUA yang lebih DAHSYAT. Akibat dari serangan pertama.
Ada pembuluh yang rusak, biasanya orang jarang selamat karena
faktor tidak mengerti dan tidak ditangani dengan tepat. Mereka
mengatakan FUNGSI JANTUNG suamiku untuk sementara diganti
dengan MESIN PACU JANTUNG. Mudah-mudahan ini dapat membantu
bertahan. ( waktu serangan pertama, dada belum terasa sakit). Kira2
jam 21..00 suamiku mengalami serangan Jantung Kedua yang
membuat denyut jantung berkisar 40. Padahal normal 70.
Jam 11.00 suamiku langsung di masukan ke ICU karena kondisi kritis.
Dada sakit hebat. Sesak tidak dapat bernafas. Pada saat itu aku hanya
bisa menangis.. Bingung. Sendiri.

Allah swt banyak membantu kami dengan mempertemukanku pada


banyak orang yang senasib sepertiku yang mereka sudah ada
di RS tersebut berbulan-bulan lamanya. Aku bertemu dokter-dokter
hebat yang baik hati dan banyak memberi pertolongan
penjelasan yang mudah aku mengerti. Dorongan dan support dari
semua teman keluarga dan sahabat dari luar daerah dan luar negeri
yang membuat aku berkata "AKU HARUS KUAT. SUAMI MEMBUTUHKAN
AKU & ANAK-ANAK BUTUH AKU."
Pasangan hidupku terbaring selama 20 hari di ICU dengan keadaan
semakin drop. Sementara dokter-dokter benar-benar mempersiapkan
tindakan yang paling tepat. Hari ke-20 dipersiapkan Katerisasi
dipimpin Dr. Kaligis. Tindakan medis mengalirkan cairan putih
(kontras) ke dalam semua pembuluh jantung untuk mencari
dimanakah sumber penyumbatan akibat KOLESTEROL dan
pembalonan di lokasi penyumbatan diiringipemasangan STAND / RING
sesuai panjang sumbatan. Tindakan seperti ini sangat MAHAL. Hingga
bila terjadi penyumbatan lebih dari tiga buah dokter-dokter
menganjurkan untuk BY PASS yang kesempatannya fifty-fifty.

************ ******

Harga RECOVERY sebuah jantung sakit itu sama dengan harga sebuah
rumah atau mobil mewah.
Karena itu : SAYANGILAH JANTUNG ANDA.

Itupun belum seberapa. Pasangan hidup kita akan memulai masa


penyembuhan yang lebih banyak dari semula. Memerlukan perhatian,
makanan, kasih sayang, hiburan, dsb.Kesabaran yang tak TERHINGGA
harus kita miliki. Karena mereka mulai berangsur sehat dengan proses
kepercayaan diri yang hilang dan sifat yang berubah 180 derajat.
Sangat sesintif dan mudah tersinggung. Semua PROSES dimana kita
sebagai pasangan hidup tidak pernah tahu kapan berakhirnya. Anggap
semua itu IBADAH.

Saran-saranku :

HINDARI MAKANAN PADANG : 75%


Pasien jantung rata rata penggemar masakan Padang.

Sesekali cobalah datang ke RSJHK. Disana terlihat pasien jantung


koroner mulai di usia diatas 25 thn.

Diatas umur 30 kita sudah terkena resiko pengentalan darah.


Perempuan jika masih haid terlindungi dari penyakit jantung karena
memiliki
HORMON. Jika di masa subur wanita terkena sakit jantung, itu adalah
cacat bawaan seperti kebocoran KATUP & KLEP.

Berolah raga yang ringan saja, namun rutin. Dianjurkan berjalan kaki
pagi hari 3 km atau berenang. Hindari olahraga yang menguras tenaga
jika dari dulu kita bukan pencinta olah raga tersebut. Olah raga yang
menguras tenaga memacu ADRENALIN.

Banyaklah makan SAYUR dan BUAH untuk menghancurkan


KOLESTEROL jahat di tubuh kita.

Hindari rokok walaupun pasif. Mulailah hidup sehat sebelum terlambat.


Karena keluarga masih membutuhkan kita.
InsyaAllah berguna dan bermanfaat

Hindari kebiasaan minum air dingin setelah makan.


Secara logika, mungkin ada benarnya, orang-orang China dan Jepang
mengamalkan minum teh panas ewaktu makan dan bukannya air
ES. Sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air
panas/hangat sewaktu menikmati hidangan.
Kita tidak akan kehilangan apa-apa. Malah akan mendapat faedah dari
kebiasaan ini. Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai
untuk anda. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan,
tetapi akan berakibat fatal !
Air es akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan.
Ia akan melambatkan proses pencernaan kita.
Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan
banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak
berkumpul dan kita semakin gemuk. Akibatnya pasti menuju ke arah
mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik adalah minum sup panas atau air panas/hangat selepas
makan.

*******

Note penting tentang SERANGAN JANTUNG.

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai


terasa
pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas


dada anda.
Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan
pertama serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah


60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.
Marilah kita berwaspada dan berhati-hati.

Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup.

PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yang mendapat e-


mail
ini menghantar kepada 10 orang yang lain, beliau yakin akan dapat
menyelamatkan satu nyawa.
Bacalah, ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda.

Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel ini kepada
teman-teman yang anda sayangi.

Anda mungkin juga menyukai