Anda di halaman 1dari 8

*ika seseorang memegang tas belanja (%ambar () yang berat dalam keadaan diam (tidak berpindah posisi, maka

dapat dikatakan bah.a orang tersebut tidak melakukan usaha padanya. &ebuah gaya memang diberikan, tetapi tetapi tidak terjadi perpindahan (d ! /) sehingga W ! /. 0rang jugatentang tidak melakukan usaha mengenai gerak suatu benda dalam Bab initersebut membahas analisis alternatif pada tas belanja jika orang itu hubungannya dengan besaran energi. Konsep energi dan konsep usaha mempunyai memba.anya sementara dia berjalan hubungan yang erat, Keduanya merupakan besaran skalar, sehingga tidak mempunyai arah hori1ontal melintasi lantai dengan yang berhubungan dengannya. ke'epatan konstan (%ambar (). 2idak ada gaya hori1ontal yang dibutuhkan untuk memindahkan 5.1 Usaha tas belanja dengan ke'epatan konstan. 3eskipun diberikan gaya $ ke atas pada tas tersebut yang sama dengan Usaha (W) atau disebut juga sebagai kerja, dideskripsikan sebagai apa yang dihasilkan beratnya. 2etapi gaya ke atas $ tegak lurus oleh gaya ketika ia bekerja pada benda sementara benda tersebut bergerak dalam jarak terhadap gerak hori1ontal dan dengan tertentu. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya yang konstan (besar dan demikian tidak ada hubungannya dengan arah), didefinisikan dalam persamaan %ambar (. Usaha yang dilakukan gerak. 4rtinya , gaya ke atas $ tidak / pada tas belanja melakukan usaha (W ! /) karena ! 5/ . W !ketika Fd d suatu gaya tertentu bekerja (") *adi tegak lurus terhadap gerak, tidak ada usaha #imana $ d merupakan komponen yang dilakukan oleh gaya tersebut.gaya konstan $ yang sejajar dengan perpindahan d (%ambar "). &ehingga persamaan di atas dapat dituliskan sebagai )ilai usaha juga bisa bertanda negatif, hal ini berarti usaha yang dilakukan oleh gaya yang W ! F 'os d (() mela.an perpindahan. 3isalnya usaha yang dilakukan oleh gaya pengereman, usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan permukaan benda, dan usaha yang dilakukan gaya berat #imana benda $ ! besar gaya konstan ())Karena usaha termasuk besaran skalar, maka usaha terhadap yang bergerak ke atas. ! sudut yang dilakukan antara arah olehgaya berbagai dan perpindahan ma'am gaya yang bekerja pada suatu benda diperoleh d ! besar perpindahan benda dengan 'ara menjumlahkan se'ara aljabar biasa. Contoh 1 : &ebuah peti dengan massa 6/ kg ditarik sejauh ,/ m sepanjang lantai hori1ontal dengan gaya konstan yang diberikan oleh seseorang sebesar $ 7 ! "// ) yang bekerja membentuk 89/ sebagaimana ditunjukkan pada gambar. *ika lantai tersebut kasar dan memberikan gaya gesekan $ fr ! 6/ ). 2entukan usaha yang dilakukan oleh setiap gaya yang bekerja pada peti tersebut dan usaha total yang dilakukan terhadap peti :

BAB 5

USAHA DAN ENERGI

%ambar ". &eseorang sedang menarik sebuah peti sepanjang lantai. &atuan usaha dalam sistem mks adalah )m atau *oule. #imana " * ! " )m ! "kg m &edangkan dalam sistem 'gs, satuannya erg dimana " erg ! " dyne.'m.
(

+s( .

,,5

Pembahasan : 4da empat gaya yang bekerja pada peti, yaitu gaya yang diberikan oleh seseorang ($ ), 7 gaya gesek ($ fr ), gaya gra;itasi ($ % ), dan gaya normal ($ ) ). Usaha yang dilakukan oleh masing<masing gaya adalah

) (N) 'os 89 / ,/ m ! 8(// J W ! F d ! F 'os 89 / d ! ( "//


P

fr

! F 'os "-/ / d ! ()()() 6/ N < " ,/ N ! < (/// J


fr G

Px

W ! F 'os 5/ / d ! /
G N

! F 'os 5/ / d ! /
N

Usaha total yang dilakukan terhadap peti adalah penjumlahan aljabar dari setiap usaha yang dilakukan oleh masing<masing gaya, yaitu Wt ot ! WP = Wf r = WG = WN ! 8(// J < (/// J = / = / ! "(// J

5.2 Energi
#alam fisika, energi sering diartikan sebagai kemampuan melakukan usaha. *ika suatu benda melakukan usaha, maka benda tersebut akan kehilangan energi yang sama dengan usaha yang dilakukannya.
E
DIBE RIK AN

DIL AK UK AN

(8)

>nergi dapat berubah dai suatu bentuk ke bentuk lain. 3isalnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api yang selanjutnya jika api digunakan untuk memanaskan air, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak molekul< molekul air. 7erubahan bentuk energi ini disebut transformasi energi. >nergi juga dapat dipindahkan dari satu benda ke benda lain. 7erpindahan energi ini disebut tranfer energi. 3isalnya untuk 'ontoh kompor di dapur tadi, energi pembakaran yang ada dalam api dipindahkan ke air yang ada di dalam pan'i. 7erpindahan energi seperti ini yang terjadi semata<mata karena perbedaan temperatur, disebut kalor. >nergi juga dapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda. 7erpindahan energi sema'am ini dikenal sebagai usaha mekanik atau kita kenal sebagai usaha saja.

5.2.1 Energi

ineti!

&ebuah benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha maka dapat dikatakan mempunyai energi. >nergi gerak disebut dengan energi kinetik yang berasal dari bahasa ?unani kinetos yang berarti gerak. *adi, energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya atau ke'epatannya. *adi setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Besarnya energi kinetik suatu benda adalah EK ! " ( mv( (,)

6/

#imana > K ! energi kinetik (*) m ! massa benda (kg) ; ! ke'epatan benda (m+s)

%ambar 8. %aya total konstan $ tot memper'epat bis dari ke'epatan ;" sampai ; ( sepanjang jarak d. >K dapat disebut juga sebagai energi kinetik translasi, untuk membedakan dari energi kinetik rotasi. 3isalkan sebuah benda dengan massa m sedang bergerak pada garis lurus dengan ke'epatan a.al ; " . Untuk memper'epat benda itu se'ara beraturan sampai ke'epatannya ; ( , maka diberikan padanya suatu gaya total konstan $ tot dengan arah yang sejajar dengan arah geraknya sejauh jarak d (%ambar 8). Kemudian usaha total yang dilakukan pada benda itu adalah Wt ot ! Ft o t d Wt ot ! mad < v( Wt ot ! m ( v"( (d
" (

(ber ak! "k . II Ne#ton F ! ma ) d mv"( (ber ak! $ers."8 GLBB v(( ! v"( = (ad ) (6)

< Wtot ! " ( mv( (

7ersamaan di atas merupakan persamaan untuk gerak satu dimensi dan berlaku juga untuk gerak translasi tiga dimensi, bahkan untuk gaya yang tidak beraturan. 7ersamaan (6) dikenal sebagai teorema usaha<energi kinetik, yang dapat ditulis kembali menjadi persamaan Wtot ! EK ( < EK " Wtot ! EK #imana > K" adalah energi kinetik a.al, dan > adalah energi kinetik akhir. #an K( persamaan (@) berarti bah.a kerja total yang dilakukan pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya. 2eorema usaha<energi hanya berlaku jika W adalah usaha total yang dilakukan pada benda (yaitu usaha yang dilakukan oleh semua gaya $ tot yang bekerja pada benda tersebut). *ika Wtot positif dilakukan pada sebuah benda, maka energi kinetiknya bertambah sejumlah W. #an berlaku sebaliknya, jika W tot negatif dilakukan pada sebuah benda, maka energi kinetik benda berkurang sejumlah W. 4rtinya $ tot yang diberikan pada benda dengan arah yang berla.anan dengan arah gerak benda mengurangi ke'epatannya dan energi kinetiknya. *ika W tot yang dilakukan pada benda sebesar nol, maka energi kinetiknya tetap konstan dan artinya ke'epatannya juga konstan. 6" (@)

Contoh 2 : &ebuah bola baseball dengan massa ",6 g dilempar dengan ke'epatan (6 m+s. a. Berapakah energi kinetiknya A b. Berapakah usaha yang dilakukan pada bola untuk men'apai ke'epatan ini, jika dimulai dari keadaan diam A Pembahasan : a. >nergi kinetik >K ! B m; ( ! B (/,",6 kg) ((6 m+s) ( ! ,6 * b. Usaha yang dilakukan pada bola W ! >K( C > K" ! B m; ( ( C B m; " ( ! ,6 * C / ! ,6 * Contoh " : Berapakah usaha yang diperlukan untuk memper'epat sebuah mobil denan massa "/// kg dari (/ m+s sampai 8/ m+s A Pembahasan : Usaha total yang dibutuhkan sama dengan penambahan energi kinetik W!> C > K" K( ! B m;( ( C B m; " ( ( ! B ("/// kg)(8/ m+s) C B ("/// kg) ((/ m+s) ( 6 * ! (,6 D "/

5.2.2 Energi Potensia#


>nergi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau posisinya. Berbagai jenis energi potensial dapat didefinisikan, dan setiap jenis dihubungkan dengan suatu gaya tertentu. 3isalnya pegas pada jam yang diputar merupakan 'ontoh energi potensial pegas. 7egas jam mendapatkan energi potensialnya karena dilakukan usaha padanya oleh orang yang memutar jam tersebut. &ementara pegas memutar balik, sehingga ia memberikan gaya dan melakukan usaha untuk memutar jarum jam. Eontoh lain adalah energi potensial gra;itasi. 3isal sebuah batu bata dipegang tinggi di udara mempunyai energi potensial karena posisi relatifnya terhadap bumi. Batu bata itu mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha karena jika dilepaskan akan jatuh ke tanah karena ada gaya gra;itasi dan dapat melakukan usaha, katakanlah pada sebuah tiang yang dipan'angkan dan menanamnya ke tanah.

%ambar ,. &eseorang memberikan gaya ke atas $eDt untuk mengangkat sebuah batu bata

6(

Untuk mengangkat ;ertikal suatu benda bermassa m, gaya ke atas yang paling tidak sama dengan beratnya mg harus diberikan padanya (misal oleh tangan seseorang). Untuk mengangkat benda itu tanpa per'epatan setinggi h dari posisi y " ke posisi y ( (%ambar ,), maka orang tersebut harus melakukan usaha yang sama dengan hasil kali gaya eksternal yang dibutuhkan $ eDt ! mg ke atas (jika diasumsikan arah ke atas positif) dan jarak ;ertikal h. Wext ! Fext d 'os // ! m%& ! m% () '( < '" %ra;itasi juga bekerja pada benda se.aktu bergerak dari y sebesar < ' (-) WG ! FG d 'os ! m%& 'os"-// ! < m%& ! < m% (') ( " *ika kemudian benda dilepaskan dari keadaan diam,maka benda akan jatuh bebas di ba.ah pengaruh gra;itasi dan benda itu akan memiliki ke'epatan setelah jatuh dengan ketinggian h, sebesar = ( %& ! ( %& v( ! v( /
( ! B m((gh) ! mgh, dan jika benda Benda akan mempunyai energi kinetik B m; mengenai sebuah tiang pan'ang maka benda itu bisa melakukan usaha pada tiang itu sebesar mgh (teorema usaha<energi). 0leh karena itu, dengan menaikkan sebuah benda dengan massa m sampai ketinggian h membutuhkan sejumlah usaha yang sama dengan mgh. 3aka energi potensial sebuah benda dapat didefinisikan dalam persamaan "

(9) ke y ( dan melakukan usaha

E ! m%&
P

(5)

#imana > 7 ! energi potensial (*) m ! massa benda (kg) ( g ! per'epatan gra;itasi (m+s ) h ! tinggi+posisi benda dari a'uan tertentu misalnya tanah (m) &emakin tinggi suatu benda di atas tanah, makin besar pula energi potensial yang dimilikinya. Wext ! m%'( < m%'" ! EP ( < EP " ! EP ("/)

#engan demikian, usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal untuk menggerakkan massa m dari titik " ke titik ( (tanpa persepatan) sama dengan perubahan energi potensial benda antar titik " dan titik (. &elain itu, > 7 dalam hubungannya dengan usaha yang dilakukan gra;itasi dapat ditulis dalam persamaan WG ! < m% () '( < '" ! < EP 4rtinya usaha yang dilakukan oleh gra;itasi sementara massa m bergerak dari titik " ke titik( sama dengan negatif dari perbedaab energi potensial antara titik " dan (. ("")

68

5." Ga$a

onser%ati& 'an Ga$a Disi(ati&

Bila suatu benda digerakkan dari suatu posisi yang letaknya di atas titik nol suatu tinggi patokan ke suatu posisi lain, maka usaha gaya gra;itasi tidak bergantung pada lintasannya dan sama dengan selisih antara harga akhir dan harga a.al suatu fungsi yang disebut energi potensial gra;itasi. *ika hanya gaya gra;itasi yang bekerja pada benda itu, energi mekanik total (jumlah energi kinetik dan potensial gra;itasi) adalah konstan atau kekal, maka gaya gra;itasi dinamakan gaya konser;atif (kekal). *adi jika benda sedang naik, usaha gaya gra;itasi memberikan tambahan kepada energi kinetik, atau dengan kata lain usaha ini timbul kembali sepenuhnya. Fal timbul kembali sepenuhnya ini merupakan suatu aspek penting usaha gaya konser;atif. Bila suatu benda yang diikatkan pda sebuah pegas digerakkan dari suatu harga tertentu perpanjangan pegas ke suatu harga lain, usaha gaya elastik juga tidak bergantung pada lintasan dan sama dengan selisih antara harga akhir dan harga a.al suatu fungsi yang disebut energi potensial elastik. *ika hanya harga elastik yang bekerja pada benda itu, maka jumlah energi kinetik dan energi potensial elastik adalah kekal. #an oleh karena itu gaya elastik juga merupakan gaya konser;atif. *ika benda bergerak demikian rupa sehingga menambah panjang pegas , usaha gaya elastik ditunjang oleh energi kinetik. 4kan tetapi, jika regangan pegas berkurang usaha gaya elastik akan menambah energi kinetik sehingga usaha ini juga timbul kembali sepenuhnya. 3aka dapat disimpulkan bah.a usaha gaya konser;atif mempunyai sifat<sifat sebagai berikut a. tidak bergantung kepada lintasan. b. &ama dengan selisih antara harga akhir dan harga a.al suatu fungsi energi '. #apat timbul kembali sepenuhnya. %aya konser;atif berbeda dengan gaya gesekan yang dilakukan permukaan tak bergerak terhadap benda yang bergerak. Usaha gaya gesekan dipengaruhi oleh lintasan, makin panjang lintasan maka makin besar usaha gaya gesekan. 2idak ada bentuk fungsi sehingga selisih dua harga fungsi akan sama dengan usaha gaya gesekan. Bila sebuah benda kita lun'urkan di atas permukaan kasar kembali ke posisinya semula, gaya gesekan akan membalik dan tidak akan mengembalikan usaha yang terkerjakan pada perpindahan semula, bahkan harus ada usaha lagi untuk gerak baliknya itu. #engan kata lain, usaha gaya gesekan tidak dapat timbul kembali sepenuhnya. *ika hanya gaya gesekan yang bekerja, energi mekanik total tidak kekal. 0leh karena itu gaya gesekan dinamakan gaya non<konser;atif atau gaya disipatif. >nergi mekanik sebuah benda hanya kekal jika tidak ada gaya disipatif bekerja terhadapnya. 2ernyata bila ada gaya gesekan bekerja pada sebuah benda yang sedang bergerak, maka energi betuk lain akan terlibat. 4sas kekekalan energi yang lebih umum men'akup energi bentuk lain ini dan juga energi kinetik dan energi potensial dan apabila ter'akup, energi total suatu sistem akan tetap konstan.

5.) H*!*m

e!e!a#an Energi

>nergi mekanik total (> 3 ) merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensial, dan dapat dinyatakan dalam permaan
E
(

! E =E
K

("() 6,

Fukum kekekalan energi mekanik untuk gaya<gaya konser;atif menyatakan bah.a ) *ika &an'a %a'a+%a'a konservatif 'an% beker*a, ener%i mekanik tota dari seb!a& sistem tidak bertamba& ma!$!n berk!ran% $ada $roses a$a$!n- Ener%i terseb!t teta$ konstan . keka)4tau dapat dinyatakan dalam persamaan
E
( "

! E

( (

! kons tan

("8)

7ersamaan di atas dapat dituliskan sebagai


E
" ( K"

=E

P"

! E

K (

=E

P(

mv"( = m%&" ! " ( mv(( = m%&(

(",)

Contoh ) : *ika sebuah batu pada ketinggian 8 m di atas tanah dilepaskan dari posisi diam. Berapakah ke'epatan batu itu setelah men'apai posisi " m dari atas tanah A Pembahasan : Ke'epatan batu pada saat berada " m di atas tanah adalah
"

"

m () /

= m () 5,- m + s
( "

mv ( = m%& !
( (

" ( "

() 8m
(

"

mv ( = m%&
( (

v ( ! ( 5,- m + s ( v !
( (

GH ()

mv

= m () 5,- m + s
( (

() 8m

< 5,- m + s (

()

() "m
(

() "m

85 ,( m + s

v ! @,8 m + s

5.5 Da$a
#aya didefinisikan sebagai ke'epatan melakukan usaha atau ke'epatan perubahan energi, dan dapat ditulis dalam persamaan P! W t ("6)

#imana 7 ! #aya (Watt atau *+sI dengan " W ! " *+s) W ! Usaha (*oule) 2 ! Waktu (sekon) #aya seekor kuda menyatakan seberapa besar kerja yang dapat dilakukan per satuan .aktu. 7enilaian daya sebuah mesin menyatakan seberapa besar energi kimia atau listrik yang bisa diubah menjadi energi mekanik per satuan .aktu. Karena usaha sama dengan gaya perpindahan ( W ! $s), maka persamaan di atas dapat ditulis sebagai P! Fs ! Fv t

66

Soa# :

1. Sebuah benda bergerak lurus di atas lantai horizontal ditarik dengan tali. Massa benda adalah 5 kg, sedang koefisien gesekan lantai adalah 0,6. Akibat gaya-gaya yang bekerja, benda bergerak dengan per epatan ! "#s per epatan gra$itasi !. Andaikan adalah 10 ! "#s . %a&'erapa besar energi yang diberikan oleh orang yang "enarik tali agar benda bergerak sejauh ! " ( %b&'erapa besar energi yang hilang karena gesekan. )e"ana energi ini hilang ( !. Sebuah benda dile"parkan ke atas sepanjang bidang "iring. )e epatan di A adalah 10 "#s, *aktu sa"pai di ' ke epatan tinggal 5 "#s. 'ila "assa benda ! kg, dan per epatan gra$itasi +,, ! "#s , hitung %a&.saha yang dilakukan pada benda dari A ke '. %b&.saha dilakukan oleh "edan gra$itasi. % & )oefisien gesekan lantai /. Sebuah "obil 1!00 kg "elaju dengan ke epatan /0 "#s. 0iba-tiba re" diinjak hingga "obil slip dan akhirnya berhenti. 1ika gesekan antara ban "obil dan per"ukaan jalan dalah 6000 2 . Sejauh berapakah "obil itu slip ( 3. Suatu ele$ator !000 kg yang "ula-"ula dia" di lantai ba*ah dapat naik setinggi !5 " "ele*ati lantai ke e"pat dengan ke epatan / "#s. 4esekan dala" "esin ele$ator ternyata 500 2. 'erapa usaha telah dikeluarkan "esin dala" "engangkut ele$ator setinggi itu ( 5. 5itung daya rata-rata sebuah "esin yang dapat "engangkat beban 500 kg setinggi !0 " dala" *aktu 60 detik 6 6. Sebuah balok didorong sejauh !0 " di atas sebuah lantai datar dengan ke epatan konstan oleh gaya yang "e"bentuk sudut ba*ah /0horizontal. )oefisien gesekan 0di antara balok dan lantai 0,!5. 'erapakah usaha yang dilakukan ( 7. Sebuah balok didorong 3 " di atas sebuah per"ukaan horizontal tertentu dengan gaya horizontal 10 2. 4aya gesekan yang "engha"bat geraknya ! 2. %a&'erapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya 10 2. %b&'erapa usaha gaya gesekan ( ,. %a& 5itung energi kinetik sebuah "obil 1,00 2 yang berjalan dengan ke epatan /0 k"#ja". %b& 'erapa kali besar energi kinetik jika ke epatan diduakalikan ( +. 'erapa energi potensial sebuah ele$ator yang beratnya 1600 2 di tingkat paling atas gedung pen akar langit yang tingginya 1!3, " di atas per"ukaan jalan ( Anggap energi potensial di "uka jalan nol. 10.'erapa kenaikan energi potensial sebuah benda yang beratnya 1 kg apabila diangkat dari lantai ke atas "eja yang tingginya 1 " ( 56

Anda mungkin juga menyukai