SOP

Istilah standard operating procedure dan standing operating procedure, baik disingkat
oleh initialism, SOP, digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda: kesehatan,
pendidikan, industri, militer, dll

Penggunaan umum
Prosedur operasi standar adalah satu set instruksi yang memiliki kekuatan arahan, yang
meliputi ciri-ciri operasi yang meminjamkan diri mereka pasti atau prosedur standar
tanpa kehilangan efektivitas. Standar Operasional Prosedur Kebijakan dan katalis bisa
efektif untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi dan meningkatkan hasil. [1]
Setiap sistem mutu yang baik didasarkan pada standar operasional prosedur (SOP).

Militer menggunakan
Dalam istilah militer itu digunakan untuk menjelaskan suatu prosedur atau set prosedur
untuk melakukan suatu operasi tertentu atau evolution atau sebagai reaksi terhadap
peristiwa tertentu. Ada kesalahpahaman yang populer SOP yang standar. Namun, sifat
dari sebuah SOP adalah bahwa tidak standar di seluruh elemen militer yang besar (seperti
korps atau divisi), melainkan lebih menggambarkan prosedur operasi yang unik dari unit
yang lebih kecil (seperti sebuah batalion atau perusahaan) dalam unsur yang lebih besar .
Bahwa prosedur operasi yang bersangkutan dikatakan "berdiri" menunjukkan bahwa itu
berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, di mana waktu itu dapat diubah atau
dibubarkan. Oleh karena itu, militer lebih tepat menggunakan istilah "prosedur operasi
berdiri" sebagai pengganti "prosedur operasi standar."
SOP biasanya diumumkan secara resmi oleh anggota unit, dan unit didasarkan pada
pengalaman dan kondisi lokal. Mereka biasanya disetujui oleh Komandan Officer unit
atau Kmd.
SOP berbeda dari taktik dan strategi dalam unit bahwa mereka berorientasi dan
dirumuskan dan bukan produk dari orang tua unit pelayanan lembaga doktrinal. Taktik
dan strategi biasanya dirumuskan oleh lembaga resmi (layanan sering cabang, korps atau
lengan) yang bertugas untuk tujuan layanan oleh orang tua dan diterbitkan dalam layanan
layanan resmi manual, misalnya, Amerika Serikat Field Manuals (FMs), yang Manual
Australia Lahan Warfare (MLW), dan lain-lain. Dalam kasus-kasus di mana unit SOP
topikal mencakup wilayah yang sama seperti doktrin yang dihasilkan oleh induk unit
pelayanan, SOP dapat dianggap sebagai penafsiran unit doktrin resmi.

SOP sering menawarkan bimbingan di mana doktrin resmi kurang, atau sangat luas. SOP
sering digunakan untuk menyediakan detail praktis ke tingkat tinggi beberapa waktu
bimbingan dari doktrin resmi.
Mana doktrin resmi ada, SOP akan biasanya, paling tidak secara umum, mematuhi
doktrin resmi. Namun kadang-kadang SOP dapat mengabaikan doktrin resmi, terutama
ketika doktrin resmi diyakini secara luas di seluruh layanan / korps untuk menjadi
ketinggalan zaman, tidak memadai atau tidak benar.
SOP juga berbeda dari perintah berdiri di bahwa mereka dapat diabaikan atau ditafsirkan
secara hukum, seperti yang diperlukan oleh situasi, akan tetapi bertindak bertentangan
dengan perintah-ditandatangani posted SOP umumnya dianggap sama dengan melanggar
perintah yang diterbitkan dan dihukum setimpal.
Penelitian klinis
Dalam penelitian klinis, SOP didefinisikan oleh International Conference on Harmonisasi
(ICH) sebagai "rinci, instruksi tertulis untuk mencapai keseragaman kinerja fungsi
tertentu". SOP diperlukan untuk penelitian klinis organisasi-apakah itu menyangkut
sebuah perusahaan farmasi, sponsor, organisasi penelitian kontrak, sebuah situs
penyelidik, sebuah Komite Etika atau pihak lain yang terlibat dalam penelitian klinis
untuk mencapai keselamatan dan efisiensi maksimum dari klinis dilakukan riset operasi.
Oleh karena itu suatu keharusan bahwa semua orang dan situs yang terlibat dalam studi
klinis (baik di sponsor dan di situs investigasi) memiliki SOP di tempat yang tepat untuk
melakukan penelitian klinis dan untuk menjamin kepatuhan terhadap peraturan saat ini.

The ICH GCP (praktek klinis yang baik) Langkah 5 Pedoman (Subbab 3.2.2) juga
menunjukkan bahwa suatu Institusi Review Board (IRB) mempunyai SOP sendiri atau
prosedur standar tertulis. Hal ini sendiri membuktikan bahwa kehadiran SOP merupakan
bagian integral dari uji klinis pada semua tingkatan.
Keberadaan dokumen mutu ini sangat penting ketika pemeriksaan berlangsung sejak
dilaporkan paling sering kekurangan selama inspeksi kurangnya SOP tertulis dan / atau
kegagalan untuk mengikuti mereka. GCP risiko ketidakpatuhan tinggi di organisasi
dengan ketersediaan miskin penelitian klinis SOP khusus dan juga apakah di semua
mereka yang tersedia staf atau orang-orang yang mereka itu ditulis tidak baik dari mereka
sadar atau kebutuhan mereka.

Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi staf untuk melatih mereka pada SOP ini
sehingga mereka benar-benar menyadari mengapa dan bagaimana SOP dapat memainkan
peran penting dalam memenuhi ICH dan persyaratan peraturan lainnya.

Good manufacturing practice (GMP)

Sebuah SOP adalah dokumen tertulis / instruksi merinci semua langkah dan kegiatan dari
suatu proses atau prosedur. Ini harus dilaksanakan tanpa penyimpangan atau modifikasi
untuk menjamin hasil yang diharapkan. Setiap modifikasi atau penyimpangan dari SOP
tertentu harus diselidiki secara menyeluruh dan hasil dari penyelidikan internal
didokumentasikan menurut prosedur penyimpangan. Mempengaruhi kualitas semua
proses dan prosedur harus diletakkan dalam Standard Operating Procedure (SOP). SOP
ini harus menjadi dasar untuk program pelatihan rutin setiap karyawan. SOP harus
diperbarui secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan
dan praktek kerja. Jadwal kajian minimum 3 tahun dianjurkan. Perubahan SOP pada
umumnya dipicu oleh proses atau prosedur perubahan / penyesuaian. Perubahan-
perubahan ini harus dikelola oleh situs internal prosedur pengendalian perubahan. Bagian
dari daftar kegiatan perubahan tersebut harus memperbarui SOP yang terkait. SOP harus
berada di tempat untuk semua Sistem Mutu ditambah kegiatan operasional spesifik di
lokasi. Struktur suatu Sistem SOP dan jumlah total individu SOP harus dipertimbangkan
secara hati-hati. Terlalu banyak SOP dapat menyebabkan runtuhnya Sistem SOP. Sistem
SOP tidak boleh dicampur sampai untuk menjaga sistem dan interaksi antara sistem mutu
mudah. [2] ISO 9000 is essentially simply a directive to document all procedures used in
any manufacturing process that could affect the quality of the product.[3]
Penggunaan industri teknologi informasi
Industri teknologi informasi menggunakan istilah-istilah 'Standar Operasional Prosedur'
dan SOP bergantian untuk menggambarkan pendekatan praktek terbaik untuk
melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan pembuatan dan pemeliharaan perangkat
keras dan perangkat lunak, serta peristiwa dan perubahan manajemen. Terdapat sejumlah
solusi yang tersedia untuk mengotomatisasi pelaksanaan SOP untuk perusahaan besar,
seperti yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti Creekpath, iConclude dan
Stratavia.