Anda di halaman 1dari 16

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

2.1. Sejarah Singkat Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Lahirnya IAIN Ar-Raniry didahului dengan bersirinya Fakultas Syariah pada tahun 1960 dan Fakultas Tarbiyah tahun 1962 sebagai cabang dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di samping itu, pada tahun yang sama (1962), didirikan pula Fakultas Ushuluddin sebagai Fakultas swasta di Banda Aceh. Setelah beberapa tahun menjadi cabang dari IAIN Yogyakarta, fakultas-fakultas tersebut berinduk ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama enam bulan sampai IAIN Ar-Raniry diresmikan. Pada saat diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1963, dengan dikeluarkannya Keputusan menteri Agama Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1963. Sebagai IAIN ketiga di Nusantara setelah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Ar-Raniry terus maju dan berkembang. Hal ini terlihat, ketika IAIN Ar-Raniry diresmikan (5 Oktober 1963) baru memiliki 3 fakultas, yaitu fakultas Syariah, Fakultas Tarbuyah dan Fakultas Ushuluddin, namun baru 5 tahun telah diresmikan pula Fakultas Dakwah (tahun 1968) sebagi fakultas dakwah pertama di lingkungan IAIN Indonesia. Pada tahun 1968 ini pula, IAIN Ar-Raniry ditunjuk sebagai induk dari dua fakultas agama berstatus Negeri di Medan (cikal bakal IAIN Sumatera Utara) yaitu Fakultas Tarbiayh dan Syariah yang berlangsung 5 tahun. Untuk menyamai dengan IAIN-IAIN lain, pada tahun 1983, Fakultas Adab resmi menjadi dalah daru dari 5 fakultas di lingkungan IAIN Ar-Raniry. IAIN adalah dingkatan dari Institut Agama Islam Negeri dan kata Ar-Raniry yang di nisbatkan kepada IAIN Banda Aceh adalah nama seorang ulama besar dan mufti yang sangat berpengaruh pada masa Sultal Iskandar Tsani (memerintah tahun 1637-1641). Ulama besar tersebut nama

lengkapnya Syeikh Nuruddin Ar-Raniry yang berasal dari ranir (sekarang Rander) di Gujarat, India. Beliau telah memberikan kontribusi yang amat berharga dalam pengembangan dan pemikiran Islam di Asia Tenggara khususnya di Aceh. Adapun dalam pelaksanaannya, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki visi terwujudnya IAIN Ar-Raniry sebagai pusat pengembangan ilmu-ilmu keislaman multi disipliner yang unggul dan kompetitif dengan misi antara lain : (1) Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman yang memiliki keunggulan dan daya sainginternasional; (2) Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan (3) Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat muslim.

2.2. Struktur Organisasi Biro Rektor Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Mayoritas pengelola kegiatan dan tenaga structural yang bekerja di Kator Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh umumnya telah berhasil menempuh studi pada jenjang S2 dan sebagian besar masih pada level pendidikan Sarjana satu (S1). Dalam pencapaian sejumlah program pandidikan pada IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh mempercayakan pada sejumlah pejabat Biro Rektor IAIN ArRaniry Banda Aceh untuk menangani kegiatan tersebut secara arif, professional, dan kridibel dalam pencapaian visi dan misi IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam periode kepemimpinan Rektor. Dalam pencapaian visi dan misi tersebut, Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki sejumlah personil pejabat untuk menduduki posisi kepala bagian yang akan melanjutkan program pendidikan dalam satu periode kepemimpinan Rektor, antara lain : (a) bagian akademik dan kemahasiswaan, (b) bagian perencenaan dan sistem informasi, (c) bagian keuangan, (d) bagian kepegawaian, (e) bagian perlengkapan dan rumah tangga, dan (f) bagian administrasi bina PTAIS. Dari struktur bagian tersebut, selanjutnya masing-

masing kepala bagian menunjukkan mandate dan wewenang tugasnya kepada sejumlah personil yang kredibel dan professional untuk menangani berbagai bidan pekerjaan yang terangkul dalam sub bagian pekerjaan. Adapun sub bagian yang dimakdus antara lain sebagai berikut : 2.2.1. Bagian akademik dan kemahasiswaan memiliki sub bagian antara lain : (a) sub bagian registrasi, (b) sub bagian administrasi akademik, (c) sub bagian administrasi kemahasiswaan. 2.2.2. Bagian perencanaan dan sistem informasi memiliki sub bagian antara lain : (a) sub bagian perencanaanm dan (b) sub bagian sitem informasi 2.2.3. Bagian keuangan memiliki sub bagian antara lain : (a) sub bagian penyusunan keuangan, dan (b) sub bagian pelaksana anggaran. 2.2.4. Bagian kepegaiwaan memiliki sub bagian antara lain : (a) sub bagian mutasi pegawai, (b) sub bagian pengembangan pegawai, dan (c) sub bagian kesejahteraan pegawai. 2.2.5. Bagian perlengkapan dan rumah tangga memiliki sub bagian antara lain : (a) sub bagian tata usaha, (b) sub bagian perlengkapan, (c) sub bagian rumah tangga, dan (d) sub bagian humas. 2.2.6. Bagian administrasi bina PTAIS memiliki sub bagian antara lain : (a) bagian evaluasi dan akreditasi, (b) sub bagian registrasi dan ujian Negara, dan (c) sub bagian tenaga pengajar. Dari jabaran penulis di atas, dapatlah dipahami bahwa Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan perpanjangan tangan Rektorat atau unit besar organisasi yang mengelola seluruh kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Islam IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dengan demikian, IAIN Ar-Raniry membutuhkan sejumlah sumber daya manusia yang handal, terampil, professional, bertanggung jawab,

dan visioner terhadap pencapaian dan perkembangan visi dan misi IAIN Ar-Raniry sebagai unit kampus idola bagi rakyat Aceh. Untuk mengisi posisi kepala bagian dan kepala sub bagian sebagaimana penjelasan penulis di atas, dalam hal ini Rektor IAIN Ar-Raniry member kepercayaan kepada sejumlah pejabat yang sudah dilantik sesuai dengan keputusan Rektor. Adapun pejabat yang menduduki posisi kepala bagian dan sub bagian di lingkungan Biro Rektor IAIN ArRaniry Banda Aceh antara lain seperti keterangan table II-1 berikut : Tabel II-1 Nama Pejabat di Lingkungan Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 NAMA/NIP Drs. H. Jakfar Yacob NIP 19610816 198003 1 001 H. Ahmad Syauqi, S. Ag NIP 19670621 200003 1 001 Drs. Subki Djuned NIP 19680805 199303 1 003 Drs, Janaidi Rasda NIP 1958120 198703 1 001 Drs. Marzuki, M.Pd NIP 19591231 198303 3 025 Dra. Hj. Hayani, M.Pd NIP 19621103 199303 2 001 Fauzi, S. Sos NIP 19661231 199403 1 047 Drs. M. Yatim, M.Pd NIP 19650212 200302 1 001 Dra. Maryam NIP 19650815 199402 2 001 Mardhiah Ismail, M.Pd NIP 19700704 199202 001 Jalaluddin, S.Ag, M.Pd NIP 19710423 200604 1 002 Dra. Nurasiah NIP 19651028 199303 2 001 Jakfar, A.Md NIP 19720725 199802 1 001 Nurbaiti, S. Ag NIP 19681028 199703 2 001 Saifuddin, S.Sos.I, M.Pd NIP 19750326 200501 1 004 GOL IV/b III/d III/d IV/b IV/b III/d III/d III/c III/d III/b III/b IV/a III/b III/d III/b JABATAN Kepala Biro AUAK Kabag. Perlengkapan dan RT Kabag Kepegawaian Kabag Keuangan Kabag RENSI Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Kasubbag Adm. Kemahasiswaan Kasubbag Adm. Pendidikan Kasubbag Registrasi Kasubbag Perencanaan Kasubbag Sistem Informasi Kasubbag Peny. Keuangan Kasubbag Pelaksana Anggaran Kasubbag Mutasi Pegawai Kasubbag Peng. Pegawai DAERAH ASAL Rumpet, Aceh Besar Banda Aceh Sawang, Aceh Besar Ks. Putih, Aceh Selatan Lareh, Aceh Besar Aceh barat Pandrah Janeng, Aceh Utara Krung ano, Aceh Besar Aceh Utara Ilie, Aceh Besar Lanceu, Aceh Besar Lammee, Aceh Besar Sigli Lamlhom, Aceh Besar Tujue, Pidie

16 17 18 19 20

Partono NIP 19620626 198303 1 005 Syarbini, S.Sos NIP 19700104 199103 1 001 Hilmi, S. Ag NIP 19710519 200701 1 016 Darmansyah, ST NIP 19750406 200710 1 014 Nazaruddin, SE NIP 19740415 199403 1 003

III/d III/d III/b III/b III/b

Kasubbag Kesejahteraan Pegawai Kasubbag Tata Usaha Kasubbag Perlengkapan Kasubbag Rumah Tangga Kasubbag Humas

Yogyakarta Leupueng, Aceh Besar Lhong Aeh Besar Lieu aceh Besar Ateuk Jawoe Banda Aceh

Dari keterangan table II-1 di atas menunjukkan bahwa saat ini Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 6 orang pejabat yang menduduki posisi kepala bagian dan 17 orang pejabat yang menduduki posisi sebagai kepala sub bagian dengan kualifikasi pendidikan dan deskriptif pekerjaan yang berbeda. Sedangkan pejabat dan karyawan yang bekerja pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh antara lain seperti keterangan table II-2 berikut :

Tabel II-2 Nama Pejabat dan Karyawan pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA/NIP Dra. Hj. Hayani, M.Pd NIP 19621103 199303 2 001 Dra. Maryam NIP 19650815 199402 2 001 Fauzi, S. Sos NIP 19661231 199403 1 047 Drs. M. Yatim, M.Pd NIP 19650212 200302 1 001 Darmawati, S.Ag, M.Pd NIP 19700505 199203 2 003 Nur Amaliah, S. Sos, I, M.Pd NIP 19930522 199403 2 002 Saiful Effendi, S.H.I NIP 19830827 200604 1 003 Mahzan, S.Pd.I NIP 19680727 199402 1 001 Armidawati, S. Ag NIP 19730302 100701 2 025 GOL III/d III/d III/d III/c III/c III/b III/a III/a III/b JABATAN Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Kasubbag Registrasi Kasubbag Adm. Kemahasiswaan Kasubbag Adm. Pendidikan Staf Staf Staf Staf Staf DAERAH ASAL Aceh barat Aceh Utara Pandrah Janeng, Aceh Utara Krung ano, Aceh Besar Samalanga, Aceh Utara Aceh Besar Aceh Barat daya Aceh Besar Aceh Besar

10 11 12 13

Mariana NIP 19761231 200604 2 003 Mahdi NIP 19701012 200701 1 031 Muhammad Rais NIP 150393464000000 000 Nurlaila NIP 19790805 200910 2 001

II/b II/b II/b II/a

Staf Staf Staf Staf

Pidie Aceh Besar Aceh Besar Aceh Besar

Adapun denah struktur organisasi Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh terkait dengan posisi dan kedudukan personil pejabat Rektorat di atas dapat penulis rincikan seperti keterangan gambit II-1 berikut :

Gambar II-1 Stuktur Organisasi Biro Rektor Bagian Administrasi Umum dam Kemahasiswaan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh
Biro Rektor (AUAK)

Bagian Akademik & Kemahasiswaan

Bagian Perencanaan & Sistem Informasi

Bagian keuangan

Bagian Kepegawaian

Bagian Perlengkapan & RT

Bagian Administrasi Bina PTAIS

Sub Bagian Registrasi

Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Penyusunan Keuangan

Sub Bagian Mutasi Pegawai

Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Evaluasi dan Akreditasi

Sub Bagian Administrasi Akademik

Sub Bagian Sistem Informasi

Sub Bagian Pelaksana anggaran

Sub Bagian Pengembangan Pegawai

Sub Bagian Perlengkapan

Sub Bagian Registrasi dan Ujian Negara

Sub Bagian Administasi dan Kemahasiswaan

Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai

Sub Bagian Rumah Tangga

Sub Bagian Tenga Pengejar

Sub Bagian Humas

Sumber : Data Statistik IAIN Ar-Raniry tahun 2012 Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh

Dari gambar II-1 di atas dapat dipahami bahwa dalam struktur organisasi Biro Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki sejumlah kepala bagian dimana setiap bagian memiliki sub bagian yang akan melaksanakan seluruh kegiatan civitas akademika dalam ruang lingkup IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dengan demkian, keberadaan Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) merupakan sentral control semua program kegiatan di lingkungan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Adapun pada

masing-masing sub bagian tersebut dilengkapi oleh sejumlah karyawan dan karyawati untuk mendorong produktivitas kerja dalam rangka pencapaian tujuan dan visi-misi IAIN Ar-Raniry Banda Aceh menuju perubahan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Banda Aceh.

2.3. Prestasi Kerja Karyawan Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Salah satu kinerja karyawan Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang patutu diperhatikan dalam focus penelitian di sini adalah kurangnnya rasa memiliki dalam memenuhi tuntutan kerja. Kondisi ini terindikasi dengan daktor komunikasi yang kurang efektif antara sesame karyawan sehingga mengalami kendala dalam pencapaian hasil kerja karyawan sehingga mempengaruhi pada semua aspek civitas akademika. Di sisi lain, sebagaian karyawan menunjukkan motivasi kerja rendah bila dibandingkan dengan motivasi kerjanya sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pegawai tersebut mengalami prestasi kerja terbalik dari indentif yang diperoleh sebelumnya. Konsisi di atas disebabkan oleh lemahnya peran manajerial dalam meningkatkan pengawasan melalui evaluasi kerja terhadap kinerja karyawan yang ada tidak mampu bersaing dalam lingkungannya sendiri apalagi dalam ruang lingkup global. Kondisi kerja akan baik apabila seluruh karyawan menunjukkan performasinya yang bagus dalam bekerja.

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu salah satu bentuk metode yang dapat mengungkapkan keadaan yang sebenarnya. Metode adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan member jawaban. Dalam hal ini Sukardi (2005:15) menyatakan bahwa Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Dari sisi lain Subjana (2003:64) menyebutkan bahwa Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang beruahan mendeskriptifkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang dimana peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian sesuai focus yang telah ditetapkan:. Selanjutnya, Moleong (2005:6) dalam tinjauannya menambahkan bahwa Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah:. Dari deskriptif diatas, dapatlah dipahami bahwa penelitian kualitatif berusaha mengamati orang dalam lingkungannya berinteraksi dengan mereka. Penelitian kualitatif, Berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitasnya, memahami fenomena dari perspektif partisipasi dengan cara membangun suatu gambaran kompleks dan holistic melalui deskriptif-deskriptif rinci tentang berbagai perspektif informan atau partisipasi (Usman, 2007:148). Dengan demikian, dapatlah dipahami bahwa peneli di sini berusaha menggambarkn konteks penelitian secara interaktif, memaparkan berbagai

perspektif informan mengenai fenomena, dan secara continue menggali, mencari dan menganalisis data fenomena yang diteliti selama peneliti berada di lapangan dan penelitian ini tidak bermaksud untuk menguji teori, akan tetapi diarahkan pada aspek perencanaan kerja yang dilakukan oleh bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

3.1. Metode Penarikan Sampel Dalam kegiatan penelitian, sampel dipahami sebagai Sebahagian dari populasi yang diteliti, sedangkan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi sasaran dalam penelitian: (Arikunto, 2001:108). Adapun sasaran populasi dalam kegiatan penelitian ini adalah kabag, kasub bag, dan para karyawan yang bekerja pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Sedangkan penarikan sampel dilakukan sebanyak 5 orang dengan rincian 1 orang kepala bagian, 3 orang kepala sub bagian dan 1 orang karyawan. Adapaun metode penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple sampling), twerutama yang dianggap dapat memberikan gambaran keseluruhan dari populasi.

3.2. Metode Pengumpulan Data Untuk memenuhi standar kelayakan dari kebutuhan kegiatan penelitian, penulis memperoleh data dan mengumpulkannnya melalui sumber data primer dari responden yang bertujuan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan penelitian yang telah disusun sebelumnya. Demkian pula halnya dengan sumber data sekunder, penulis berusaha untuk emdapatkan buku-buku dari perpustakaan dan sejumlah dokumen yang relevan dengan focus penelitian, guna memeudahkan proses dan kegiatan penelitian. Selanjutnya penulis

melakukan upaya-upaya inventarisasi data dengan baik dan sistematis untuk pengkajian data penelitian.

3.2.1. Data Primer Data primer adalah sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemgumpulan data di laoangan yang dilakukan melalui metode wawancara secara mendalam, pengamatan langsung (observasi), dan distribusi angket yang memuat sejumlah pertanyaan (kuesioner) untuk memeroleh data yang diperlukan. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini antara lain : (a) struktur organisasi Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, (b) jumlah karyawan pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan (c) dokumen-dokumen penting yang penulis temukan pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Untuk mendapatkan data primer ini, penulis mengadakan penelitian lapangan pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.

3.2.1.1. Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan melakukan Tanya jawab langsung dengan smeua informan yang terlibat. Dalam wawancara ini pertanyaan dan jawaban akan bersifat verbal atau semacam percakapan yang bertujuan untk memperoleh data atau sejumlah informasi sesuai dengan kebutuhan penelitian, fokus penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi sasaran informan dalam penelitian ini adalah kepala bagian, kepala sub bagian, dan karyawan pada Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara tertutup, tanpa menyediakan pilihan jawaban dalam daftar wawancara, karena jawaban yang dikehendaki adalah jawaban murni dari informan.

3.2.2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data untuk memperoleh informasi pendukung melalui berbagai literature yang berhubungan dengan pembahasan sdan focus penelitian. Sumber datasekunder ini bertujuan untuk mencari perbadingan dan referensi pendukung dalam penulisan karya ilmiah dan pembahasan hasil penelitian. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi dokumentasi.

3.2.2.1. Studi Pustaka Untuk memperoleh sejumlah dukungan teori dalam penulisan dan pembahsan hasil penelitian, penulis mengkajinya melalui sebagai besar teori yang terdapat di berbagai literature di perpustakaan baik yang berada di dalam lingkungan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh maupun berbagai instansi yang berkenaan dengan focus dan pembahasan peneltian. Langkah selanjutknya, melalui laporan hasil penelitian dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi, peraturan dan perundang-undangan yang disahkan oleh pemerintah, atau dokumendokumen penting dari suatu instasi yang berhubungan dengan focus penelitian. Adapaun prosedur penulisan dan pengutipan sumber data yang penulis dapatkan dari sumber terkait dengan dukungan teori terhadap penulisan dan pembahasan hasil penelitian, penulis berpedoman pada prosedur dan tehnik penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh.

3.2.2.2. Studi Dokementasi Metode ini merupakan instrument penelitian yang bertujuan untuk lenegkapi dan mendukung data yang telah ada melalui wawancara dan observasi yang bersumber bukan dari manusia, akan tetapi data tersebut bersumber dari sejumlah dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan memungkinkan dilakukannhya pengecekan untuk mengetahui relevansinya dengan teori

3.3. Metode Analisis Data Sebelum data atau informasi dianalisis, data atau informasi tersebut terlebih dahulu diklasifikasi sesuai dengan pertanyaan penelitian. Pengklasifikasian data atau informasi juga dilakukan sejalan dengan kegiatan pengumpulan data. Catatan observasi dan wawancara yang belum tersusun secara terstruktur ditata sedemikian rupa sehingga menjadi suatu catatan untuk diperoleh gagasan utamanya yang sesuai dengan fokkus dan pertanyaan penelitian. Moleong (2005:248) mengatakan bahwa Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mengsintesisnya, mancari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan menkualitaskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dengan cara yang disebut di atas, maka proses analisis data dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Juga apabila ada data yang dianggap masih kurang lengkapm segera akan dapat diketahui dan kemudian dilengkapi. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan perbandingan secara teoritis. Analisis data meliputi kegiatan mengerjakan data, menata, membaginya mejadi unit-unit kecil yang dapat dikelola, dan akhirnya mencari pola sehingga dapat ditemukan hal-hal yang penting. Selanjutnya dalam kaitan dengan analisa data. Nasution (2008:129-130) mengatakan bahwa Tidak ada satu cara tertentu yang dapat dijadikan pegangan bagi semua penelitian, yaitu reduksi data, display data dan mengambul kesimpulan atau verifikasi. 3.3.1. Metode Skema (Gambar) Analisis data dalam bentuk metode skema (gambar) merupakan salah satu metode yang dugunakan oleh peneliti dalam skema (gambar) secara kualitatif. Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakannya untuk merumuskan susunan organisai Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terlibat pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam periode 2011/2012 dan pembahasan hasil penelitian lainnya.

1.7. Kerangka Konseptual Komunikasi merupakan salah satu faktor penting terjadinya aktivitas dalam suatu organisasi. Dengan komunikasi yang efektif, apapun aktivitas pasti terjadi baik antar individu, kelompok maupun organisasi. Begitu pula halnya dalam organisasi Bagian Akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki sejumlah deskriptif kerja yang harus ditempuh melalui tahapan-tahapan perencanaan, implementasi, dan evaluasi terhadap sejumlah program kerja yang sudah dirancang dan dipersiapkan, membutuhkan komunikasi yang baik untuk mendukung kelancaran aktivitas organisasi. Deskripsi di atas di dukung oleh komunikasi yang baik antar karyawan dalam menangani masing-masing bidang pekerjaan sehingga mampi menciptakan prestasi kerja dalam suatu organisasi. Adapun hubungan variable insentif dengan variable kinerja karyawan dapat dilihat pada skema berikut ini : Gambar 1-1 Kerangka Konseptual Aceh Sumber/ Asal Karyawan Luar Aceh Vertikal Horozontal Nilai-Nilai Media Komunikasi Efektif Prestasi Kerja Efisien Efektif

Performasi karyawan akan baik dalam pencapaian prestasi kerja apabila didukung oleh pemahaman yang baik tentang konsep komunikasi yang efektif atar sesama karyawan dalam lingkungan organisasi. Perihal tersebut terlihat jelas seperti kerangan gambar 1-1 di atas yang dapat penulis jelaskan sebagai berikut:

Asal karyawan baik dari Aceh atau luar Aceh secara demografis dapat memberikan masukan-masukan yang baik dalam membangun komunikasi. Masukan tersebut akan membentuk nilai positif dan negatif dalam menanggapi setiap informasi yang disajikan seseorang. Lazimnya, dalam menjalin komunikasi yang efektif tentunya membutuhkan media untuk membentuk sebuah pamahaman yang uth baik komunikasi tersebut terjalin dalam bentuk vertical, horizontal dan diagonal Prestasi kerja karyawan akan terwujud apabila didasarkan pada komunikasi yang baik dalam lingkungan kerja. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa efektif dan efisiensinya suatu komunikasi memiliki banyak faktor yang mempengaruhi karyawan dalam lingkungan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, (2008), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Arikunto, Suharsimi (2001), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara Davis, Keith dan John W. Newstrom, (2005), Perilaku dalam Organisasi, Jakarta: Erlangga. Gibson James, (2003), Organisasi, Jakarta: Erlangga Gibson, Jl. Ivancevich, JM dan Donelly, JH (2004), Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses, Jakarta: Binarupa Aksara Gitosudarmo, Indroyo, dan I Nyoman Sudita (2003), Perilaku Keorganisasian, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Gomes, Faustino Cardoso, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Andi Offer. Handoko, T. Hani, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFEYogyakarta , (2005), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Liberty ,(2005), Manajemen Edisi II, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Hasibuan, Malayu, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara , (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara Kartono, kartini, (2002), Psikologi Sosial untuk Manajemen Pesrusahaan dan Industri, Jakarta: RajaGrafindo Persada Mangkunegara, Anwar Prabu (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosda Karya Mohyi Ahmad, (2008), Teori dan Perilaku Organisasi, Malang: UMM Press Moleong, Lexy J, (2005), Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhammad, Arni, (2005), Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara Nasution, S (2008), Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito Nimran, Umar (2004), Perilaku Organisasi, Surabaya: Citra Media Nitisemito Alex, (2002), Manajemen Personalia, Jakarta: Ghalia Indonesia

Pareek Udai, (2004), Perilaku Organisasi, Jakarta: Pustaka Binama Pressindo Purwanto, Joko, (2006), Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga Rahmad, J, (2007), Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja ROsda Karya Robbins, Stephen P, (2002), Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, Jakarta: Erlangga , (2003), Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi, Jakarta: Prenhallindo Ruky, Ahmad S (2003), Sistem Manajemen Kinerja, Jakarta: Grammedia. Sudjana, Nana, (1999), Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo ,(2003) Metode Statistik, Bandung: Tarsito Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, ALfabeta. Sukardi, Dewa Ketut, (2005), Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional Supratiknya (2005), Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis, Jakarta: Kanisius Terry, Geoorge R, (2006), Prinsip-Prinsip Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara Usman, Husaini, (2007), Manajemen, Teori Praktik dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara Wibowo, (2007) Manajemen Kinerja, Jakarta : Raja Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai