Anda di halaman 1dari 1

Selain GCS, ada metoda lain yaitu menggunakan sistem AVPU, dimana pasien diperiksa apakah sadar baik

(alert), berespon dengan kata-kata (verbal), hanya berespon jika dirangsang nyeri (pain), atau pasien tidak sadar sehingga tidak berespon baik verbal maupun diberi rangsang nyeri (unresponsive). Metoda lain yang lebih sederhana dan lebih mudah dari GCS dengan hasil yang kurang lebih sama akuratnya, yaitu menggunakan skala ACDU, pasien diperiksa kesadarannya apakah baik (alertness), bingung / kacau (confusion), mudah tertidur (drowsiness), dan tidak ada respon sama sekali (unresponsiveness). Skala pemeriksaantingkat kesadaran lainnya. Revised trauma score Revised trauma score menilai sistem fisiologis manusia secara keseluruhan, instrumen RTS merupakan hasil dari penyempurnaan instrumen GCS untuk menilai kondisi awal pasien trauma kepala. Penilaian RTS dilakukan segera setelah pasien cedera, umumnya saat sebelum masuk rumah sakit atau ketika berada di unit gawat darurat. Revised trauma score telah divalidasi sebagai metode penilaian untuk membedakan pasien yang memiliki prognosis baik atau buruk. Penilaian RTS dapat mengidentifikasi lebih dari 97% orang yang akan meninggal jika tidak mendapat perawatan. Revised trauma score mudah dilakukan dan dapat memperkirakan prognosis secara lebih lebih akurat jika digunakan untuk pasien trauma kepala berat dan pasien dengan politrauma. Kemampuan RTS dalam menentukan kondisi yang membahayakan jiwa adalah 76,9%. Skala RTS

Referensi Hendry Irawan. Perbandingan Glasgow Coma Scale dan Revised Trauma Score dalam Memprediksi Disabilitas Pasien Trauma Kepala di Rumah Sakit Atma Jaya. Jakarta. Maj Kedokt Indon, Volum: 60, Nomor: 10, Oktober 2010

Anda mungkin juga menyukai