TUTORIAL DASAR

Administrasi 1. Pertama klik File Save As membuat folder baru 2. Klik kanan pada Layer Properties Coordinate System Predefined Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok

3. Rename layer dengan nama Surakarta 4. Click Add data pilih A140834

5. Arc toolbox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : A14083 Output : klik gambar folder di sebelah kanan, masukkan ke folder yg telah dibuat sebelumnya

6. Open ArcCatalog buka folder pilih A140834 polygon klik kanan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok

7. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 8. Remove A140834 9. Click Selection pada menu bar pilih Select By Attributes click KABUPATEN=KOTAMADYA SURAKARTA dari Get Unique Values Apply Ok

10. Click kanan A140834 polygon pilih Selection Create Layer From Selected Features 11. Click kanan A140834 polygon pilih Selection click Clear Selected Features, unchek A140834 Polygon 12. Pada layer A140834 polygon selection rename menjadi Surakarta 13. Lakukan lagi dari Arc ToolBox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : Surakarta Output : klik gambar folder di sebelah kanan lalu pilih folder yang telah dibuat sebelumnya 14. Buka Arc Catalog Refresh 15. Pada Surakarta.shp klik kanan Properties 16. Click kanan layer Surakarta pada TOC pilih Open Attribute Table klik Option add field Name : populasi Type : short interger Precision : 10

17. Isi field populasi, dengan mengaktifkan editor terlebih dahulu, diakhiri dengan save edits, dan save 18. Uncheck A140834 polygon Transportasi 1. Add data K140834 Arc 2. Arc toolbox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : K140834 Output : klik gambar folder di sebelah kanan, masukkan ke folder yg telah dibuat sebelumnya 3. Open ArcCatalog buka folder pilih K140834 polygon klik kanan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (table of content) 5. Remove K140834 6. Dari Arc ToolBox Analysis Tools Extract Clip Input : K140834 Clip : Surakarta Ouput features class : ( ganti nama )TRA_LB_SKA Lalu klik OK

7. Remove K140834 Arc 8. Klik kanan pada layer TRA_LB_SKA, 9. Pilih Properties Symbology Categories value field : NAMA_UNSUR klik add all values

10. Urutkan : jalan arteri, kolektor, local, setapak, kereta api, jalan lain. Ganti jenis garis jalan arteri Apply Ok

DRAINASE 1. Add data H140834 Arc, 2. Arc toolbox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : H140834 Output : klik gambar folder di sebelah kanan, masukkan ke folder yg telah dibuat sebelumnya 3. Open ArcCatalog buka folder pilih H140834 polygon klik kanan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (table of content) 5. Remove H140834 6. Dari Arc ToolBox Analysis Tools Extract Clip Input : H140834 Clip : Surakarta Ouput features class : ( ganti nama )DRA_LB_SKA Lalu klik OK

7. Remove H140834 Arc

CONTOUR 1. Add data C140834 Arc, 2. Arc toolbox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : C140834 Output : klik gambar folder di sebelah kanan, masukkan ke folder yg telah dibuat sebelumnya 3. Open ArcCatalog buka folder pilih C140834 polygon klik kanan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (table of content) 5. Remove C140834 6. Dari Arc ToolBox Analysis Tools Extract Clip Input : C140834 Clip : Surakarta Ouput features class : ( ganti nama )CON_LB_SKA Lalu klik OK

7. Remove C140834 Arc 8. Klik kanan pada layer CRA_LB_SKA, Pilih Properties Symbology Categories value field : Elevasi 9. klik add all values Buat group : kelipatan 25 dibuat dalam satu grup dan sisanya dibuat dalam satu grup juga, dengan cara click kanan, group values.

10. Apply Ok

Tata Guna Lahan 1. Add data G140834 Polygon 2. Arc toolbox Convertion to Shapefile Feature Class to Shapefile Input : G140834 Output : klik gambar folder di sebelah kanan, masukkan ke folder yg telah dibuat sebelumnya 3. Open ArcCatalog buka folder pilih G140834 polygon klik kanan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (table of content) 5. Remove G140834 6. Dari Arc Toolbox overlay Identity Input : Surakarta Identity : G140834 Output : disimpan pada folder yang telah dibuat sebelumnya ( di ganti nama TGL_Ska) OK 7. Click kanan pada TGL_ska properties Symbologi categories desa, kel ubah sesuai keinginan OK Membuat kecamatan dan kabupaten dan membakukan

1. Arc ToolBox Data Management Tools Generalization Dissolve Input : SURAKARTA Output : SURAKARTA_KEC.shp Dissolve_field : Check pada KECAMATAN OK

2. Arc ToolBox Data Management Tools Generalization Dissolve Input : SURAKARTA Output : SURAKARTA_KAB.shp Dissolve_field : Check pada KABUPATEN OK

3. Klik kanan SURAKARTA Open Attributes Table Klik kanan di field kabupaten, field calculator, KABUPATEN = KOTA SURAKARTA, OK

4. Klik kanan SURAKARTA Open Attributes Table Editor Start Editing Option Find & Replace Find what : KEL. Replice with : KELURAHAN Replace All

5. Buka Open Attribute Table pada SURAKARTA_KEC Editor Start Editing Bagian yang kosong diisi : KECAMATAN SERENGAN Stop Editing Save

Pertemuan 1 _________________________________________________________________________________ Membuat Field Luasan 1. Buka Open Attribute Table pada SURAKARTA 2. Option - Add Field Nama : LUAS_KM2 Type : double Field properties : Precision 9 Scale 6 OK

3. Click kanan pada field LUAS_KM2 Calculate Geometry. Unit : Square Kilometers [sq Km] OK

4. Buka Open Attribute Table pada SURAKARTA 5. Option - Add Field Nama : Luas_HA Type : double Field properties : Precision 9 Scale 4 OK Click kanan pada field LUAS_HA calculate geometry. Unit : Square Kilometers [sq Km] OK Click kanan pada field LUAS_HA field calculator [LUAS_HA] : LUAS_KM2 * 100 Ok

6. 7. 8. 9.

10. Buka Open Attribute Table pada SURAKARTA 11. Option - Add Field Nama : Luas_M2 Type : long integer Field properties : Precision 8 12. Ok Click kanan pada field LUAS_M2 field calculator 13. Help copy paste script luas pada LUAS_M2 14. OK Lakukan pada kecamatan dengan format nama yang sama Memotong Jagalan 1. Diaktifkan hanya SURAKARTA 2. Dari menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Surakarta Close

3. Editor Start Editing Task : Cut polygon features Target : Surakarta 4. lakukan pemotongan klik Jagalan terlebih dahulu pilih icon Pencil (scape tool) 5. Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Surakarta dan TRA_SKA 6. klik di luar gambar terlebih dahulu ikuti jalur akhiri dengan klik di luar gambar klik kanan Finish Sketch.

7. Click daerah yang sudah dipotong. 8. Editor atributes propertie : desa_kel value : diganti KELURAHAN PUCANGSAWIT 9. Close

Menghubungkan Jalan 1. Add data Jalan transportasi 2. Start editing Snapping : tranportasi Task : create new feature Target : jalan 3. Click gambar pensil, mulai gambar 4. Finish sketch 5. Click edit tool, task : modify feature 6. Muncul tanda panah ke segala arah, Hapus titik yang muncul, click kanan delete vertex 7. Isi attribute-nya. Fungsi jalan :Jalan Arteri Membuat Pusat BWK dan Memotong BWK 1. ArcCatolog klik kanan New Shapefile Name : Pusat_BWK Feature Type : Point Ok 2. Klik kanan Pusat_BWK Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 3. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 4. Add Data Image RUTRK

5. Georeferencing Fit to Display Rectify Cell Size :4 Name : RUTRK Format : TIFF Save

6. Add RUTRK yang sudah format TIFF lalu remove gambar RUTRK dengan format JPG 7. Pilih RUTRK Add Control Points klik ujung gambar ke ujung peta

8. Setelah fit dengan peta dasar 9. Klik kanan pada pusat BWK buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Status Type : Text Length : 10

10. Klik kanan pada pusat BWK buka Open Attribute Table Option Add Field Name : No_BWK Type : Text Length : 10

11. Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Pusat BWK Close 12. Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Pusat BWK dan KABUPATEN Task : Create New Feature Target : Pusat BWK 13. Menitik pusat BWK pilih icon Pencil lalu klik pusat BWK sesuai gambar RUTRK buka Attributes Status : Pusat BWK No_BWK : BWK 1

Lakukan hal ini sampai semua titik BWK terpenuhi 14. Stop Editing Save 15. Klik kanan pada Pusat BWK Properties Symbology Categories Value Field : Status Add All Values

Apply Ok

16. Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers KABUPATEN dan TRA_LB_SKA Close 17. Klik kanan pada KABUPATEN buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Status Type : Text Length : 10 18. Editor Start Editing Snapping tandai (vertex, end) pada TRA_LB_SKA dan KABUPATEN Task : Cut Polygon Features Target : TRA_LB_SKA 19. Memotong BWK sesuai gambar RUTRK menjadi 6 (enam) bagian

20. Attributes isi status dengan no BWK Stop Editing Save

21. Rename KABUPATEN jadi BWK

TUTORIAL UJIAN PRAKTEK

Memasukkan Data 1. Buat Folder dengan nama PLANOSKA2011 2. Pindahkan data yang diperlukan dari folder Data_Uji_Praktek_13Jan2012 ke folder PLANOSKA2011 3. Buka ArcCatalog Drag fasilitas_kes, fasilitas_pendidikan, taman, makam, jalur hijau, lapangan, hutan kota, pasar modern, pasar tradicional, pedagang_kaki_lima, PKL, PKL jalan arteri, PKL jalan kolektor, PKL_semua, tra_kota_ska, dra_kota_ska, wilkot_ska, kel_kot_SKA, bwk, pusat_bwk, pusat kota, ska_spatialJoin 4. Lalu buatkan grup berdasarkan peta dasar dan bwk, pasar dan toko, ruang terbuka hijau, fasilitas

5. Buat simbol sesuai dengan fungsi layer, dan atur properties

Menghubungkan Jalan Arteri dan Kolektor 1. Editor Start Editing Snapping tandai (vertex, end) pada tra_kota_ska Task : modify feature Target : tra_kota_ska 2. Click gambar pensil, mulai gambar 3. Muncul tanda panah ke segala arah, Hapus titik yang muncul, tarik sampai menghubungkan jalan yang terputus 4. Save Edits Stop Editing Save

Membuat layer baru : jalan kolektor, jalan arteri dan rel kereta api 1. Selection Select By Attributes Layer : tra_kota_ska NAMA_UNSUR = Jalan Arteri Apply - Ok

2. Klik kanan pada tra_kota_ska Selection create layer from selected features rename dengan nama jalan arteri 3. Selection Select By Attributes Layer : tra_kota_ska NAMA_UNSUR = Jalan Kolektor Apply Ok

4. Klik kanan pada tra_kota_ska Selection create layer from selected features rename dengan nama jalan kolektor 5. Selection Select By Attributes Layer : tra_kota_ska NAMA_UNSUR = Jalan Kolektor Apply Ok

6. Klik kanan pada tra_kota_ska Selection create layer from selected features rename dengan nama rel kereta 7. Atur symbol - blok layer Jalan Arteri, Jalan Kolektor, dan Rel Kereta klik kanan Group, atau bisa juga 8. Data Management tools General Marge Input : Rel Kereta Jalan Arteri Jalan Kolektor Output : JALAN_ARTERI_KOLEKTOR_REL OK 9. Atur symbol Membuat Kelurahan yang jaraknya kurang dari 1000 m dari RS/Puskesmas 1. Buffer fasilitas_kes ArcToolbox Analysis Tools Proximity Buffer Input : fasilitas_kes Output : fasilitas_kes_buffer Linear unit : 1000 meters Ok

2. ArcToolBox Analysis Tools Overlay Intersect Input : fasilitas _kes_buffer KELURAHAN Output : fasilitas_kes_buffer_intersect OK

3. Selection - Select By Location The following layer from The features in this layer Apply OK

: KELURAHAN : fasilitas_kes_buffer_intersect

4. Klik kanan pada KELURAHAN Selection CreateLayer From Selected Features 5. Rename KEL_JARAK <1000 DARI_RS/PUSKESMAS Membuat Pasar Tradisional dengan Jarak 1500 meter dari Mall 1. Selection Select By Attributes Layer : pasar modern tipe_pasar = mall Apply Ok

2. Klik kanan pada pasar modern Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename menjadi MALL 4. Buffer MALL ArcToolbox Analysis Tools Proximity Buffer Input : MALL Output : MALL_Buffer Linear unit : 1500 meters Ok

5. Selection - Select By Location The following layer from The features in this layer Apply OK

: KELURAHAN : fasilitas_kes_buffer_intersect

6. Klik kanan pada pasar traditional Selection CreateLayer From Selected Features 7. Rename jadi PASAR_TERJANGKAU_1500M_DARI MALL

Kepadatan Penduduk 1. SKA_SpatialJoin di rename menjadi KEPADATAN_KELURAHAN 2. Klik kanan Properties Symbology Quantities Graduated Colors Value : kepadatan Classes : 3 Range : 52 150 151 200 201 400 Label : 0 - 150 JIWA/HA 151 - 200 JIWA/HA 201 - 400 JIWA/HA OK Membuat Kelurahan dengan Kepadatan Tertinggi 1. Selection Select By Attributes Layer : KEPADATAN_KELURAHAN kepadatan > 200 Apply Ok 2. Klik kanan pada KEPADATAN_KELURAHAN Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename jadi KEL_KEPADATAN_TERTINGGI

Membuat Kelurahan dengan Kepadatan > 150 Jiwa/HA 1. Selection Select By Attributes Layer : KEPADATAN_KELURAHAN kepadatan > 150 Apply Ok 2. Klik kanan pada KEPADATAN_KELURAHAN Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename jadi KEL_KEPADATAN>=150 JIWA/HA Membuat Kelurahan dengan KK miskin > 250KK 1. Selection Select By Attributes Layer : KEPADATAN_KELURAHAN kepadatan > 150 Apply Ok 2. Klik kanan pada KEPADATAN_KELURAHAN Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename jadi KEL_KEPADATAN>=150 JIWA/HA

TUTORIAL TUGAS KELOMPOK

Membuat Titik Titik Taman 6. Add Data BWK, Pusat BWK, Surakarta dengan batas aministrasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten, Jalan_Kota_SKA_250907 7. ArcCatolog klik kanan New Shapefile Name : Taman Feature Type : Point Ok 8. Klik kanan Taman Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 9. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 10. Klik kanan pada Taman buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Nama Type : Text Length : 20 11. Option Add Field Name : Luas Type : Short Integer Length : 10 12. Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Taman Close 13. Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Taman, Jalan_Kota_SKA_250907, dan KABUPATEN Task : Create New Feature Target : Taman 14. Menitik pusat Taman pilih icon Pencil lalu klik letak taman sesuai data dari DKP buka Attributes 15. Isi Nama dan Luas Taman sesuai data dari DKP Stop Editing Save Membuat Titik Titik Taman 1. Add Data BWK, Pusat BWK, Surakarta dengan batas aministrasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten, Jalan_Kota_SKA_250907 2. ArcCatolog klik kanan New Shapefile Name : Makam Feature Type : Point Ok 3. Klik kanan Makam Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 5. Klik kanan pada Makam buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Nama Type : Text Length : 20 6. Option Add Field

7. 8.

9. 10.

Name : Luas Type : Short Integer Length : 10 Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Makam Close Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Makam, Jalan_Kota_SKA_250907, dan KABUPATEN Task : Create New Feature Target : Makam Menitik pusat Makam pilih icon Pencil lalu klik letak Makam sesuai data dari DKP buka Attributes Isi Nama dan Luas Makam sesuai data dari DKP Stop Editing Save

Membuat Titik Titik Lapangan 1. Add Data BWK, Pusat BWK, Surakarta dengan batas aministrasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten, Jalan_Kota_SKA_250907 2. ArcCatolog klik kanan New Shapefile Name : Lapangan Feature Type : Point Ok 3. Klik kanan Lapangan Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 5. Klik kanan pada Lapangan buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Nama Type : Text Length : 20 6. Option Add Field Name : Luas Type : Short Integer Length : 10 7. Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Lapangan Close 8. Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Lapangan, Jalan_Kota_SKA_250907, dan KABUPATEN Task : Create New Feature Target : Lapangan 9. Menitik pusat Lapangan pilih icon Pencil lalu klik letak Lapangan sesuai data dari DKP buka Attributes 10. Isi Nama dan Luas Lapangan sesuai data dari DKP Stop Editing Save Membuat Titik Titik Hutan Kota 1. Add Data BWK, Pusat BWK, Surakarta dengan batas aministrasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten, Jalan_Kota_SKA_250907 2. ArcCatolog klik kanan New Shapefile Name : Hutan Kota Feature Type : Point Ok

3. Klik kanan Hutan Kota Properties pilih Select Projected Coordinate UTM WGS 1984 UTM Zone 49S Apply Ok 4. Drag and drop ke TOC (Table Of Content) 5. Klik kanan pada Hutan Kota buka Open Attribute Table Option Add Field Name : Nama Type : Text Length : 20 6. Option Add Field Name : Luas Type : Short Integer Length : 10 7. Pada menu bar pilih Selection Set Selectable Layers pilih Hutan Kota Close 8. Editor Snapping tandai (vertex, end) pada Hutan Kota, Jalan_Kota_SKA_250907, dan KABUPATEN Task : Create New Feature Target : Hutan Kota 9. Menitik pusat Hutan Kota pilih icon Pencil lalu klik letak Hutan Kota sesuai data dari DKP buka Attributes 10. Isi Nama dan Luas Hutan Kota sesuai data dari DKP Stop Editing Save Membuat Klasifikasi Luasan Taman 1. Klik kanan pada Taman Properties Symbology Quantities Graduated Symbols Value : Luas Classes :5 Apply Ok Membuat Klasifikasi Luasan Makam 1. Klik kanan pada Makam Properties Symbology Quantities Graduated Symbols Value : Luas Classes :5 Apply Ok Membuat Klasifikasi Luasan Lapangan 1. Klik kanan pada Lapangan Properties Symbology Quantities Graduated Symbols Value : Luas Classes :5 Apply Ok Membuat Klasifikasi Luasan Hutan Kota 1. Klik kanan pada Hutan Kota Properties Symbology Quantities Graduated Symbols Value : Luas Classes :5 Apply Ok

Membuffer Taman (Aktif 15 30 meneit)

1. 2. 3.

4.

Select 5 Taman aktif di jadikan satu layer dengan CreateLayer From Selected Features Rename jadi Taman_aktif ArcToolbox Analysis Tools Proximity Buffer Input : Taman_aktif Output : Taman_aktif_buffer Linear unit : 2000 meters Ok ArcToolBox Analysis Tools Overlay Intersect Input : Taman_aktif_buffer KELURAHAN Output : Taman_Aktif_buffer_intersect

Membuat Luas Taman yang > 1000

1. Selection Select By Attributes Layer : Taman luas > 1000 Apply Ok 2. Klik kanan pada Taman Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename jadi TAMAN_LUAS>1000

Membuat Kelurahan yang Terdapat Makam

1. Selection Select By Location The following layer from : KELURAHAN The features in this layer : Makam Apply OK 2. Klik kanan pada Makan Selection CreateLayer From Selected Features 3. Rename jadi KEL_TANPA_MAKAM

TUGAS METODE PENDATAAN TUTORIAL GIS

DEVI NURUL FITRIASTI IO610009

PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA