Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kerja sama dalah hal yang penting untuk diadakan oleh bangsa-bangsa di dunia ini. Sebagai sarana untuk mengembangkan kerja sama maka dilakukan perjanjian. Kepala Negara dan Menteri Luar Negeri mempunyai kewenangan bertindak atas nama negara untuk melakukan hubungan atau transaksi antarnegara. Hal itu diakui di dalam hukum internasional.akan tetapi, dalam praktik keduanya tidak mungkin selalu melaksanakan sendiri kewenangan tersebut. Oleh karena itu, untuk melakukan transaksi internasional mereka membentuk perwakilan. Perwakilan dalam bidang politis disebut perwakilan diplomatic, sedangkan perwakilan dalam bidang nonpolitis disebut perwakilan konsuler.
A. PERWAKILAN DIPLOMATIK
Perwakilan diplomatik adalah hubungan diantara negara-negara dalam kehidupan internasional untuk menjalin persahabatan dan kerja sama, dengan mengirimkan perwakilan tetap antara satu negara dengan negara lain. Hubungan diplomatik dilakukan untuk mendukun terwujudnya tujuan nasional dan kepentingan suatu bangsa. Hubungan diplomatik bukan hanya menyangkut masalah politik tapi juga aspek ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya yang menyangkut hubungan kedua negara. Hak untuk mengirimkan dan kewajiban untuk menerima perwakilan diplomatik suatu negara merupakan kebebasan yang dimiliki oleh hampir seluruh negara merdeka sebagai salah satu atribut dari kedaulatannya. Menurut Kepres Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, perwakilan diplomatik adalah kedutaan besar Republik Indonesia dan perutusan tetap Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diplomatik di seluruh wilayah negara penerima dan/atau pada organisasi internasional untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan pemerintah Republik Indonesia.
1|Pendidikan Kewarganegaraan
2. 3. 4.
5.
diemban oleh Duta Besar yaitu : Melaksanakan Perundingan ( negotiation ), Meneropong keadaan ( observation ), Memberi perlindungan ( protection ). Duta, yaitu perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan persoalan kedua negara harus berkonsultasi dahulu dengan pemerintahnya. Menteri Residen, status menteri residen bukan sebagai wakil pribadi kepala negara melainkan hanya mengurus urusan negara. Kuasa Usaha, adalah perwakilan diplomatik yang tidak diperbantukan kepada kepala negara, melainkan kepada menteri luar negeri . Di Bedakan menjadi 2: Kuasa usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan Kuasa usaha sementara yang melaksanakan pekerjaan dari kepala perwakilan ketika pejabat ini belum atau tidak ada di tempat Atase ini terbagi menjadi dua yaitu : Atase pertahanan
Atase ini dijabat oleh seorang perwira militer yang diperbantukan depertemen luar negeri dan diperbantukan di kedutaan besar serta diberikan kedudukan sebagai seorang diplomat yang bertugas memberikan nasihat di bidang militer dan pertahanan keamanan kepada duta besar berkuasa penuh. Atase teknis
Atase ini dijabat oleh seorang pegawai negeri yang tidak berasal dari depertemen luar negeri dan ditempatkan di salah satu kedutaan besar, atase ini berkuasa penuh dalam menjalankan tugas tugas teknis sesuai dengan tugas pokok dari departemennya sendiri.
b. Tujuan Diplomasi
Para diplomat itu yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan diplomasi, yang antara lain adalah untuk : 1. Membina, menjaga, dan menyelenggarakan hubungan yang lancar dengan negara dan pemerintah lain 2. Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang berguna; 3. Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak dirugikan dalam percaturan politik internasional 4. Merepresentasikan bangsa dan negara sendiri di luar negeri; 5. Melindungi para warga negara sendiri di luar negeri. Diplomasi suatu negara dilakukan baik oleh korps perwakilan diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler.
2|Pendidikan Kewarganegaraan
Jadi, fungsi diplomatik dalam arti politis adalah sebagai berikut : 1. Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dengan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 2. Mengabdi kepada kepentingan nasional dalam mewujudkan masyrakat adil dan makmur.
3|Pendidikan Kewarganegaraan
3. Menciptakan pesahabatan yang baik antar negara dalam mewujudkan pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik. Fungsi Perwakilan diplomatik menurut Kepres Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri : 1. Peningkatan dan pengembangan kerja sama politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya dengan Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional; 2. Peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama Warga Negara Indonesia di luar negeri; 3. Pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepada Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, dalam hal terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di Negara Penerima, sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional; 4. Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi Negara Penerima; 5. Konsuler dan protokol; 6. Perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan Pemerintah Republik Indonesia dengan Negara Penerima; 7. Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal Perwakilan, komunikasi dan persandian; 8. Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional. Tugas Pokok Perwakilan Diplomatik Perwakilan diplomatik ( Duta besar ) memiliki tugas pokok yang antara lain sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara dengan pemerintah asing. 2. Mengadakan perundingan masalah masalah yang dihadapi oleh kedua negara itu dan berusaha untuk menyelesaikannya. 3. Mengurus kepentingan negara serta warga negaranya di negara lain. 4. Apabila dianggap perlu dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, paspor.
B. PERWAKILAN KONSULER
Pembukaan hubungan konsuler terjadi dengan persetujuan timbal balik, baik secara sendiri maupun tercakup dalam persetejuan pembukaan hubungan diplomatik. Walaupun demikian, pemutusan hubungan diplomatik tidak otomatis berakibat pada putusnya hubungan konsuler. Fungsi perwakilan konsuler secara rinci disebutkan dalam ps 5 konvensi Wina mengenai Hubungan Konsuler dan Optimal Protokol tahun 1963, yaitu : 1. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di dalam negara penerima di dalam batas batas yang diizinkan oleh hukum internasional, 2. Memajukan pembangunan hubungan dagang, ekonomi, kebudayaan, dan ilmiah antar kedua negara, 3. Mengeluarkan paspor dan dokumen yang pantas untuk orang yang ingin pergi ke negara pengirim, 4. Bertindak sebagai notaris dan pencatat sipil serta melakukan peraturan perundang undangan negara penerima.
5|Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas-tugas yang berhubungan dengan kekonsulan: 1. Bidang ekonomi, yaitu menciptakan tata ekonomi dunia baru dengan menggalakkan ekspor komoditas nonmigas, promosi perdagangan, mengawasi pelayanan, pelaksanaan perjanjian perdagangan dll. 2. Bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, seperti pertukaran pelajar dll.
Penarikan dari negara pengirim Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler
C. PERBEDAAN PERWAKILAN DIPLOMAT DAN KONSUL 1. Perwakilan Diplomatika Memelihara kepentingan negaranya melalui hubungan tingkat pejabat pusat Berhak membuat hubungan politik Mempunyai hak ekstrateritorial
Hak ekstrateritorial adalah hak kebebasan diplomat terhadap daerah perwakilannya termasuk halaman bangunan serta perlengkapannya seperti bendera,lambang negara, surat surat dan dokumen bebas sensor,dalam hal ini polisi dan aparat keamanan tidak boleh masuk tanpa ada ijin pihak perwakilan yang bersangkutan Satu negara satu perwakilan saja Hak immunitasnya penuh
Hak immunitas adalah hak yang menyangkut diri pribadi seorang diplomat serta gedung perwakilannya.dengan hak ini para diplomat mendapat hak istimewa atas keselamatan pribadi serta harta bendanya, mereka juga tidak tunduk kepada yuridiksi di dalam negara tempat mereka bertugas baik dalam perkara perdata maupun pidana. Surat penugasan ditandatangani oleh kepala negara Perwakilan Konsuler
2. Perwakilan Konsul Memelihara kepentingan negaranya melalui hubungan tingkat daerah Bersifat non politik Tidak mempunyai hak ekstrateritorial Satu negara lebih dari satu perwakilan Hak immunitasnya sebagian Surat penugasan ditandatangani oleh menteri luar negeri
7|Pendidikan Kewarganegaraan