Anda di halaman 1dari 3

KESALAHAN PENGUKURAN

1. Kesalahan Gerbang Pengukuran frekuensi dan waktu yang dilakukan oleh pencacah elektronik di pengaruhi oleh beberapa ketidaktelitian yang melekat dalam instrument itu sendiri. Salah satu kesalahan instrument yang paling umum adalah kesalahan gerbang (gating error).

Gerbang terbuka

Pada gambar di atas interval gerbang ditunjukkan oleh bentuk gelombang (c). Bentukbentuk gelombang (a) dan (b) menyatakan sinyal masukan dalam hubungan fasa yang berbeda diacu terhadap sinyal gerbang Pengukuran perioda lebih diinginkan daripada pengukuran frekuensi pada frekuensi rendah. Batas pemisah antara pengukuran frekuensi dan periodadapat ditentukan sebagai berikut;

fc = frekuensi Kristal (atau lonceng) dari instrument fx = frekuensi sinyal masukan yang tidak diketahui
Dalam pengukuran frekuensi dengan waktu penggerbangan sebesar 1 S, jumlah pulsa yang dicacah adalah

Frekuensi silang (crossover,

) pada mana

adalah

Dengan demikian sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari fo seharusnya diukur dalam modus perioda, sedang sinyal dengan frekuensi diatas f0 diukur dalam modus frekuensi guna memperkecil efek kesalahan penggerbangan sebesar 1 pencacahan.

2. Kesalahan basis waktu Ketidaktelitian dalam basis waktu juga menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Pada pengukuran frekuensi, basis waktu menentukan pembukaan dan penutupan gerbang sinyal, dan menyediakan pulsa yang akan dicacah. Kesalahan basis waktu terdiri dari kesalahan kalibrasi osilator, kesalahan stabilitas Kristal jangka pendek dan kesalahan stabilitas Kristal jangka panjang Terdapat beberapa metoda yang umum untuk mengalibrasi Kristal. Salah satu teknik kalibrasi yang paling sederhana adalah membuat pelayangan (beat) osilator Kristal terhadap frekuensi standar yang ditransmisikan oleh sebuah stasiun radio standar adalah nol. Kesalahan stabilitas Kristal jangka pendek diakibatkan oleh variasi frekuensi seketika yang disebabkan oleh gejala peralihan tegangan, goncangan dan getaran, pendauran oven Kristal, interferensi elektris, dan lain-lain. Kesalahan ini dapat diperkecil dengan mengambil alih pengukuran frekuensi gerbang dalam waktu gerbang yang lama (10 S sampai 100 S) dan menggunakan pengukuran nilai rata-rata perioda berganda
Kesalahan fasa atau waktu penerima Pengali frekuen si Detektor fasa To recorder

Sumber Frekuensi setempat

Servomotor atau pengaturan secara manual

Kesalahan-kesalahan stabilitas jangka panjang merupakan kontribusi yang lebih halus terhadap ketidaktelitian pengukuran frekuensi atau waktu. Stabilitas jangka panjang adalah fungsi dari umur dan kemrosotan Kristal. Bila temperature Kristal didaur dan dipertahankan pada osilasi kontinu, tarikan-tarikan internal yang diindusir selama pembuatan dihilangkan, dan partikel-partikel kecil yang melekat pada permukaan terlepas sehingga mengurangi ketebalannya. Umumnya, fenomena ini akan menyebabkan kenaikan frekuensi osilator. 3. Kesalahan level pemicu Dalam pengukuran selang waktu dan perioda, gerbang sinyal dibuka dan ditutup oleh sinyal masukan. Ketelitian dengan mana gerbang membuka dan menutup adalah fungsi dari kesalahan level pemicu (trigger level error). Dalam pemakaian yang lazim sinyal masukan diperkuat dan dibentuk, dan kemudian dimasukkan ke sebuah rangkaian pemicu Schmitt yang menyalurkan pulsa pengontrol bagi gerbang. Biasanya sinyal masukan berisi sejumlah

komponen yang tidak diinginkan atau derau, yang diperkuat bersama-sama dengan sinyal. Waktu pada mana pemicuan Schmitt terjadi adalah fungsi dari penguatan sinyal masukan dan dari S/N. Secara umum dapat dikatakan bahwa kesalahan waktu pemicu diperkecil dengan menggunakan amplitude sinyal yang besar dan waktu naik yang cepat. Ketelitian maksimal dapat diperoleh jika saran-saran berikut dipenuhi; 1. Efek kesalahan gerbang dari suatu pencacahan dapat diperkeil dengan melakukan pengukuran frekuensi di atas dan pengukuran perioda di bawah , dimana fc adalah frekuensi lonceng dari pencacah; 2. Karena kestabilan jangka panjang memiliki efek yang kumulatif, ketelitian pengukuran terutama dalah fungsi dari waktu sebab kalibrasi terakhir berlawanan dengan sebuah standar primer atau sekunder 3. Ketelitian pengukuran waktu sangat dipengaruhi oleh kemiringan sinyal masuk yang mengontrol gerbang sinyal. Amplitudo sinyal yang besar dan waktu naik yang cepat menjamin ketelitian yang paling besar.

Anda mungkin juga menyukai