Kelompok 2: Dewi Rizkinawati Dyah Paramastri Putri Firman Andre Setya Imroatul Qomariyah Partini F1313019 F1313025 F1313036 F1313047 F1313075
A B
Tujuan Ekonomi Islam Moral sebagai Pilar ekonomi Islam Nilai-nilai Dasar Ekonomi Islam Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Islam Basis Kebijakan Ekonomi Islam Paradigma Ekonomi Islam
Adl
Khilafah
Takaful
a. Adl
Berbagai nilai turunan yang berasal dari pengertian adil yang terdapat dalam Alquran dapat dijelaskan sebagai berikut : Persamaan kompensasi Persamaan hukum Moderat Proporsional
b. Khilafah
Nilai khilafah secara umum berarti tanggung jawab sebagai pengganti atas utusan Allah di alam semesta. Makna khilafah dapat dijabarkan menjadi beberapa pengertian sebagai berikut : Tanggung jawab berperilaku ekonomi dengan cara yang benar. Tanggung jawab untuk mewujudkan maslahah maksimum. Tanggung jawab perbaikan kesejahteraan setiap individu.
C. Takaful
Takaful adalah sikap manusia untuk mewujudkan hubungan yang baik di antara individu dan masyarakat melalui konsep penjaminan oleh masyarakat atau takaful. Konsep takaful ini dapat diajabrkan lebih alnjut menjadi sebagai berikut : Jaminan terhadap pemilikan dan pengelolaan sumber daya oleh individu. Jaminan setiap individu untuk menikmati hasil pembangunan atau output. Jaminan setiap individu untuk membangun keluarga sakinah. Jaminan untuk amar maruf nahi munkar.
Sistem ekonomi adalah satu kesatuan mekanisme dan lembaga pengembailan keputusan yang mengimplementasikan keputusan terhadap produsi, ditribusi dan konsumsi dalam suatu daerah atau wilayah.
Kepemilikan dalam Islam Mashlahah sebagai Insentif Ekonomi Musyawarah sebagai Prinsip Pengembangan Keputusan
Hak pemanfaatan
Prioritas kepemilikan
Distribusi kepimilikan
Peranggung jawaban kepada diri Tanggung jawab pemanfaatan sendiri secara ekonomis-teknis belaka
Pertanggung jawaban kepada diri, publik dan Allah di dunia dan akhirat
Insentif yang akan diterima di dunia Insentif yang akan diterima di akhirat
Secara umum, pengambilan keputusan dalam ekonomi islam didasarkan atas prinsip mekanisme pasar, namun dengan tetap memandang nilai-nilai kebaikan bersama dan nilai-nilai kebenaran. Oleh karena itu, musyawarah (shuratic process)
Aspek keempat dalam sistem ekonomi adalah mekanisme pemenuhan insentif. Dalam paham kapitalisme, mekanisme pasar atau transaksi dianggap sebagai mekanisme paling tepat untuk pemenuhan kehendak setiap individu.
Sentralistik
Sentralistik
Islam
mashlaha
Pasar merupakan suatu keadaan terjadinya kesepakatan antara penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) untuk melakukan pertukaran atau perdagangan. Pertukaran dapat berupa jual-beli, sewa, atau utang-piutang.
Kelemahan Pemerintah
a.
Pemerintah sering kali tidak berhasil mengidentifikasi dengan tempat kebutuhan masyrakat yang sesungguhnya sehingga formulasi
Pemerintah sering kali juga memiliki banyak masalah structural yang dapat menghambat efektivitas dan efesiensi kebijakan,misalnya masalah bikrokrasi. Keterlibatan pemerintah sering kali menimbulkan pengaturan yang berlebihan terhadap aktivitas perekonomian sehingga menghambat mekanisme pasar.
c.
d.
Kewajiban merealisasikan falah pada dasarnya merupakan tugas seluruh economic agents, termasuk masyarakat.
Pemerintahan dan masyarakat pada dasarnya adalah dua institusi yang memiliki fungsi untuk merealisasikan segala kewajiban kolektif untuk mewujudkan falah.
Peranan masyarakat juga muncul karena adanya konsephak milik public dalam ekonomi islam,seperti waqf. Kekayaan Waqf adalah kekayaan masyarakat secara keseluruhan dan berlaku sepanjang masa karenanya waqf merupakan hak milik masyarakat yang tidak tergantung kepada pemerintah yang berkuasa.