Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern.
Yang Bertujuan
Memotifasi siswa bahwa belajar adalah tanggung jawabnya Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri. Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu.
Tokoh - tokoh
tiga dalil pokok Piaget
Jean Piaget
teori perkembangan intelektual (Konstruktuvisme kognitif) pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang, melainkan melalui tindakan. perkembangan intelektual terjadi melalui tahap-tahap beruntun yang selalu terjadi dengan urutan yang sama. tahap-tahap tersebut didefinisikan sebagai yang menunjukkan adanya tingkah laku intelektual gerak melalui tahap-tahap tersebut dilengkapi oleh keseimbangan, proses pengembangan yang menguraikan tentang interaksi antara pengalaman dan struktur kognitif yang timbul.
Tokoh - tokoh
Vygotsky
bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. konstruktivisme sosial.
John Dewey
teori konstruktivisme ini mengatakan bahwa pendidik yang cakap harus melaksanakan pengajaran dan pembelajaran sebagai proses menyusun atau membina pengalaman secara berterusan.
Tokoh - tokoh
Tasker
tiga penekanan dalam teori belajar konstruktivisme
peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara bermakna pentingnya membuat kaitan antara gagasan dalam pengkonstruksian secara bermakna mengaitkan antara gagasan dengan informasi baru yang diterima
Wheatley
dua prinsip utama dalam pembelajaran dengan teori belajar konstrukltivisme
pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur kognitif siswa fungsi kognisi bersifat adaptif dan membantu pengorganisasian melalui pengalaman nyata yang dimiliki anak
Hanbury
Teori Bermakna Ausubel seseorang belajar dengan mengasosiasikan fenomena baru ke dalam skema yang telah ia punya. mengandaikan bahwa dalam proses belajar itu siswa aktif.
pengetahuan disimpan dalam suatu paket informasi, atau sekema yang terdiri dari konstruksi mental gagasan kita.
Teori Skema
PRINSIP-PRINSIP KONSTRUKTIVISTIK
Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar. Murid aktif mengkontruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancar. Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa. Struktur pembelajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pertanyaan. Mencari dan menilai pendapat siswa. Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.
Dalam upaya mengimplementasikan teori belajar konstruktivisme, Tytler (1996: 20) mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan rancangan pembelajaran, sebagai berikut:
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif, memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru, memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa, mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Kelemahan
peran guru sebagai pendidik itu sepertinya kurang begitu mendukung.
Penutup
Kesimpulan Pembelajaran yang mengacu kepada teori belajar konstruktivisme lebih menfokuskan pada kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka. Bukan kepatuhan siswa dalam refleksi atas apa yang telah diperintahkan dan dilakukan oleh guru. Dengan kata lain, siswa lebih diutamakan untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan mereka melalui asimilasi dan akomodasi.