Anda di halaman 1dari 4

Thursday, 27 June 2013

CARA KERJA SISTEM INJEKSI MOTOR (Electronic Fuel Injection)


CARA KERJA SISTEM INJEKSI MOTOR (Electronic Fuel Injection)

buat anda yang ingin mengetahui bagaimana cara kerja sistem injeksi pada sepeda motor. setiap jenis dan model mesin dari beberapa pabrikan meiliki ndesain masing - masing. sebetulnya pada dasarnya sistem injeksi itu sama, yaitu mempunyai komponen berikut ini : ECU Electrical Control Unit

berfungsi sebagai pusat pengolah data kontrol yang mendapat masukan data dari sensor2 yang ada di mesin untuk mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, jumlah bahan bakar yang dikeluarkan, dan saat pengapian.

Fuel Pump

berfungsi sebagai pompa bahan bakar untuk menghasilkan tekanan bahan bakar untuk di injeksikan.

Pressure Regulator

berfungsi untuk mengatur kondisi tekanan bahan bakar selalu tetap (55~60psi).

Temperature Sensor

berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang kondisi suhu mesin. untuk menentukan bahan bakar yang di injeksikan.

Inlet Air Pressure Sensor

berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang jumlah kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, untuk menentukan bahan bakar yang di injeksikan.

Inlet Air Temperature Sensor

berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, untuk menentukan bahan bakar yang di injeksikan.

Atmospheric Pressure Sensor

berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang kondisi tekanan udara lingkungan sekitar, untuk menentukan bahan bakar yang di injeksikan.

Crankshaft Sensor ke ECU

berfungsi untuk memberikan data masukan tentang posisi dan kecepatan putaran mesin.

Throttle Sensor ke ECU

berfungsi untuk memberikan data masukan tentang posisi dan besarnya bukaan aliran udara.

Camshaft Sensor

berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin, untuk menentukan langkah hisap dimana terjadi bukaan injector.

Fuel Injector / Injector

berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin, berdasarkan perintah dari ECU untuk timing buka tutupnya.

Speed Sensor

berfungsi untuk memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan kendaraan, memainkan gas saat berhenti dan saat dalam kecepatan tinggi, buka INJECTOR berbeda.

Vehicle-down Sensor

berfungsi untuk memberi masukan ke ECU tentang kondisi kemiringan sepedamotor, jika motor terjatuh dengan mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja mesin.

Untuk mesin yang modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU untuk mengubah jumlah bahan bakar hal ini dapat dilakukan dengan: 1. Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU hanya dimiliki oleh dealer. 2. Tukar ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memory-nya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit. 3. Piggyback alat tambahan diluar ECU bekerja dengan cara memanipulasi sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama

Anda mungkin juga menyukai