Anda di halaman 1dari 1

II.

TINJAUAN PUSTAKA

A.

Karet Karet dibagi menjadi 2 yaitu karet alam dan karet sintesis. Karet alam dibuat

dari getah pohon karet yang diproses, sedangkan karet sintesis dibuat dari bahan baku minyak tanah (Utomo et al., 2010). Karena memiliki kualitas yang lebih baik otomatis karet alam lebih mahal. Namun, persentase pemakaiannya mengalami perubahan tergantung dari nilainya. Karet alam (Hevea brasiliensis Mull. rg) pertama kali ditemukan ketika

!olombus pada tahun 1"#$ melihat seorang anak penduduk asli %ulau &aiti sedang bermain bola hitam yang terbuat dari getah. 'etelah itu, tahun 1((0) *restry berasal dari +nggris menemukan bah,a karet dapat digunakan sebagai penghapus yang diberi nama rubber (berasal dari -rub.). /ahun 1#00 karet yang tumbuh di sekitar aliran ma1on tidak dibudidayakan dan dikontrol seperti perkebunan karet saat ini,

sehingga pedagang menjual dengan harga tinggi karena pengambilannya dibatasi dan pengambilan getah karetnya dibatasi pula. Untuk menyelesaikan masalah itu, produksi karet dialihkan ke perkebunan di sia /enggara, dan sampai abad 20, sejak ditemukannya mobil, permintaan karet mengalami lonjakan, karet alam menjadi benda langka sampai akhirnya ditemukanlah karet sintesis ( nonim, 200#). Karet alam diperoleh dari getah resin karet (lateks karet alam) dari pohon Hevea brasiliensis yang berasal dari daerah ma1on dengan 2ara penggumpalan dan

pengeringan. /ergantung dari 2ara memprosesnya, se2ara umum karet alam dibagi menjadi $. 3aerah penghasil karet alam terbesar yang memproduksi (04 dari jumlah

"

Anda mungkin juga menyukai