pkembangan gigi II (contd)

pbentukan jar. keras

1. enamel 2. dentin 3. cementum pulpa

dwis syahrul

biologi oral I

enamel dentin pulpa gingiva sementum ligamen periodontal

tulang alveolaris

biologi oral I

a. enamel
pbtkan email disebut amelogenesis tjd pd saat crown stage selalu tjd stlh dentinogenesis merup. contoh konsep biologik induksi resiprokal sel-2 pbtk: ameloblas scr umum tjd dlm 2 tahap, yaitu: 1. secretory stage 2. maturation stage

biologi oral I

 ketebalan enamel bervariasi paling tebal pd cusp ( > 2,5 mm ) paling tipis pd cementoenamel junction (CEJ) mineral utama hidroksiapatit (suatu crystallinne calsium phosphate) hidroksiapatit gigi mjd kuat, tp getas mineral dentin lebih sedikit & sifat getasnyapun lbh kecil enamel tdk mengandung kolagen bag. dasar enamel disebut enamel rod enamel rod (dahulu enamel prism) bdiameter 48 m, merup. massa padat kristal-2 hidroksiapatit dlm satupola terorganisir susunan kristal tiap enamel rod sangat kompleks

biologi oral I

 ameloblas & Tomes process mpengaruhi pola kristal kristal enamel pd - bag.kepala enamel rod sejajar dgn sumbu pjg batang (rod) - bag.ekor enamel rod cenderung menyimpang sedikit dari sumbu pjg susunan enamel rod lebih jelas dp struktur internalnya enamel rod berjajar sepanjang gigi setiap jajar sumbu pjg enamel rod p.u.nya tegak lurus thd dasar dentin pd gigi permanen, enamel rod di dekat cementoenamel junction (CEJ) condong sedikit ke arah akar

biologi oral I

daerah sekeliling enamel rod disebut interrod enamel komposisi interrod enamel sama dgn enamel rod batas ptemuan antara kristal enamel rod dgn kristal interrod enamel disebut rod sheath pbtkan enamel manusia rata-2 sekitar 4 m per hari, dimulai pd lokasi cusp kelak, pd bln 3- 4 i.u.

gambaran histologis
pbentukan enamel

biologi oral I

1. pd secretory stage
ameloblas merupakan sel-2 polarized columnar protein & matriks organik mbtk sebag. mineralisasi email ( mineralisasi mjd lengkap pd saat maturation stage) ameloblas mlepaskan protein-2 enamel ke daerah sekitar & berperan enamel matrix lalu dimineralisasi sebag. o/ enzym alkalin fosfatase saat lap. ptama ini tbtk ameloblas hilang dr dentin terjadi pkembangan Tomes process pd ujung apikal sel

biologi oral I

 pbtkan enamel blanjut kelilingi tengah-2 ameloblas menempati Tomes process, juga kelilingi ujung tiap Tomes process hasilkan endapan matriks enamel pd tiap pit matriks - pit mjd enamel rod, dan dindingnya mjd interrod enamel jar. yg dimineralisasi tsb tjd pd bln 3 atau 4 i.u. tanda pertama kalinya adanya email dlm tubuh ameloblas menumpuk enamel pd lokasi yg akan mjd cusp gigi, berdampingan dgn dentin pbtkan email terus blanjut di sblh luar

biologi oral I

2. pd maturation stage
ameloblas metranspor bbrp substansi yg dipakai dlm pbtkan email fungsi ameloblas berubah dr phasil email (spt saat secretory stage) mjd transportasi substansi materi tbanyak yg ditransportasi adalah protein protein tsb. bguna utk mlengkapi mineralisasi protein-2 yg penting, yaitu: - amelogenin ; - ameloblastin ; - enamelin ; - tuftelin selama proses tsb. : - amelogenin & ameloblastin dibuang stlh dipakai - enamelin & tuftelin tersisa di dlm enamel pd akhir tahap ini mineralisasi enamel lengkap

biologi oral I

PROGRESS OF ENAMEL FORMATION FOR PRIMARY TEETH

Amount of Enamel Formed at Birth Enamel Mineralization Completed ( after birth ) 1,5 months 2,5 months 9 months 6 months 11 months

Central incisor 5/6

Primary
Maxillary Tooth

Lateral incisor 2/3 Canine 1 st molar 2 nd molar 1/3 Cusps united; occlusal completely calcified and to crown height Cusps united; occlusal incompletely

calcified Calcified tissue covers 1/5 to crown

height Central incisor 3/5 Primary Maxillary Tooth Lateral incisor 3/5 Canine 1 st molar 2 nd molar 1/3 Cusps united; occlusal completely calcified Cusps united; occlusal incompletely calcified
biologi oral I 10

2,5 months 3 months 9 months 5,5 months 10 months

 bbeda dgn jar. lainnya enamel tdk dpt meregenerasi diri sendiri tkena karies ataupun luka tidak dpt memperbaiki diri enamel rentan thd demineralisasi karies gigi demineralisasi tjd karena bbrp sebab, tp yg penting adalah gula selain itu, gula permen, soft drink, jus buah, dll. ketika gula mlapisi mulut bakteri berinteraksi dgnya mbtk asam laktat (lactic acid) pH mulut turun kristal-2 hidroksiapatit enamel demineralisasi bakteri masuk bakteri yg sangat penting adalah streptococcus mutans

biologi oral I

11

 bukan jumlah gula yg dicerna, tp yg penting adalah frekuensinya & seberapa lama gula tersisa di dlm mulut shg menyebabkan kerusakan (decay) saat pH mulut turun enamel demineralisasi diserang dlm waktu + 30 menit selain bakteri, kerusakan enamel jg bisa o.k. : - bruxism (= clenching atau grinding) o.k. psikis - atrisi o.k. mastikasi, rata-rata 8 m setahun - abrasi o.k. elemen asing (spt sikat gigi, dll) - erosi o.k. proses kimiawi (spt jus lemon, dll) - abfraksi o.k. kekuatan tarik & tekan

biologi oral I

12

b. dentin
pbtkan dentin disebut dentinogenesis mbtk bag. tbesar dari gigi tjd pd saat crown stage sel-2 pbtk: odontoblas sel biologik tipe khusus pd bag. luar pulpa gigi, & sebenarnya tjd sejak late bell stage pbtkan dentin selalu tjd sebelum pbtkan enamel contoh konsep biologik induksi resiprokal tahap pbtkan dentin yg bbeda hasilkan tipe dentin bbeda: - dentin mantel (mantle dentin) - dentin primer - dentin sekunder - dentin tersier
biologi oral I 13

odontoblas bdiferensiasi dr sel-2 dental papilla sel-2 tsb. msekresi matriks organik di sekitar daerah yg bdekatan langsung ke inner enamel epithelium & berakhir di daerah cusp gigi kelak matriks organik mengandung sabut-2 kolagen bdiameter besar ( 0,1 - 0,2 m ) daerah mineralisasi tsb disebut mantle dentin (lap. tipis + 150 m) btk mantle dentin dari substansi dasar dental papilla yg ada sblmnya maka btk dentin primer mell. proses bbeda odontoblas btambah ukurannya, sisihkan psediaan bbrp sumber ekstraseluler bperan thd mineralisasi matriks organik

biologi oral I

14

sebag. bsr odontoblas akibatkan sekresi sedikit kolagen material lain ( lipid, fosfoprotein, dan fosfolipid ) juga disekresi dentin sekunder dibtk stlh pbtkan akar selesai & tjd pelan-2 dentin tersier (disebut jg reparative dentin), tbtk karena reaksi thd rangsangan (stimuli) atrisi ataupun karies gigi dentin pada akar bbeda dari dentin di daerah mahkota gigi (disebut dentin koronal), karena: - pbedaan orientasi sabut-2 kolagen, - bkurangnya kadar phosphoryn, dan - btambah sedikitnya jumlah mineralisasi

biologi oral I

15

dentin porous, warnanya kekuningan, tersusun dr: 70% bahan anorganik, 20% bahan organik, dan 10% air dentin lebih lunak drpd enamel jk rusak lebih cepat lebih cepat aus drpd enamel terbukanya dentin menyebabkan simptom gigi sensitif dentin merup. jar. phubung (connective tissue) yg mengalami mineralisasi dgn matriks organik protein-2 kolagen komponen anorganik dentin tdd. dahllite dentin punya struktur yg kompleks saluran-2 mikroskopis disebut tubulus dentinalis yg memancar keluar dr kavitas pulpa ke bag. luar sementum ataupun pbatasan dgn enamel konfigurasi saluran-2 tsb. berbeda antar spesies yg berbeda, & punya rata-2 diameter 0,82,2 m

biologi oral I

16

potongan melintang akar gigi tampak cementum acellular A. dentin B. cementum

biologi oral I 17

c. sementum
pbtkan sementum disebut sementogenesis tjd terakhir dlm pkembangan gigi sel-2 pbtk: sementoblas merup. substansi tulang yg khusus menutupi akar gigi sebagai media tempat perlekatan gigi thd lig. periodontal untuk stabilitas ada 2 tipe btk sementum: 1. cellular 2. acellular

biologi oral I

18

sementum acellular tbtk pertama kali sementoblas bdiferensiasi dr sel follicular hanya pd permuk. akar tjd segera stlh Hertwigs Epithelial Root Seath (HERS) mulai mburuk (deteriorate) sementoblas msekresi fine collagen fibril spjg permuk. akar pd sudut siku2 sblm mjauh dr gigi sementoblas bgerak banyak kolagen diendapkan mppanjang & mpertebal bundel-2 fiber protein noncollagenous (bone sialoprotein & osteocalcin) jg disekresi sementum acellular mngandung matriks protein & sabut-2

biologi oral I

19

sementoblas bgerak pindah dr sementum sisa sabut di spjg permuk. akhirnya bgabung mbtk lig. period. sementum celluler bkembang: - stlh sebag. bsr gigi tbtk lengkap & - stlh gigi oklusi (kontak) dgn gigi antagonis tipe sementum ini tbtk mkelilingi sabut-2 lig. periodontal sementoblas mbtk sementum cellular tperangkap dlm hasil sementumnya asal mula formative cementoblast bbeda antara sementum cellular & sementum acellular sementum cellular p.u.nya tdk tjd pd gigi berakar tunggal pd premolar & molar : sementum cellular hanya ada di akar hingga apeks & pd daerah interradicular gigi berakar ganda

biologi oral I

20

sementum btemu dgn enamel bag. bawah pd cemento-enamel junction ( CEJ ) sementum pd CEJ adalah sementum aselular afibrilar, tdk punya komponen sel btk yg lebih permeable, sementum aselular fibrilar menutupi antara CEJ sampai ujung akar sementum tipe yg ke3, sementum selular fibrilar menutupi ujung akar & daerah furkasi gigi kimiawi sementum serupa dgn tulang, tapi tdk punya vaskularisasi kandungannya kira-kira 45% material anorganik (terutama hidroksiapatit) 33% material organik (terutama kolagen) 22% air secara histologis: dentin dapat demineralisi & stained berbeda dgn enamel

biologi oral I

21

biologi oral I

22

sementum aselular afibrilar

sementum aselular fibrilar

sementum selular fibrilar

biologi oral I

23

Perbedaan antara sementum dgn tulang

1) sementum tdk punya vaskularisasi 2) sementum kmampuan remodelingnya rendah 3) sementum lbh tahan thd resorpsi (dbanding tulang) 4) sementum tdk ada komponen neural 5) sementum mngandung substansi unik proteoglycan interfibrilar 6) sementum 46% garam anorganik (tp pd tulang 70%)

biologi oral I

24

hubungan sementum thd enamel pd Cementoenamel Junction (CEJ)

OMG rule "

biologi oral I 25

 jar.lunak c. pulpa gigi

merup. bag. tengah gigi tsusun dari jar.lunak sel-2nya disebut odontoblas merup. tempat pemb.darah dan saraf berakhir/ berujung pulpitis kradangan pd pulpa

gigi sdg erupsi A. gigi B. gingiva C. tulang D. ligamen periodontal

biologi oral I

26

biologi oral I

27