Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM BERMAIN MELUKIS DENGAN TEKNIK CAP PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI TPA RUMAH

SAKIT ADI HUSADA SURABAYA

Disusun Oleh: 1. Roesmaydita N M 2. Soeheriyanto 3. Wahyu fitri 4. Wanda Yasinta (011.099) (011.102) (011.109) (011.109)

Dosen Pembimbing : Rukmini, S.Kp, Ners

Akademi Keperawatan Adihusada Surabaya 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul Proposal Program Bermain Melukis Menggunakan Cat Air pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di TPA Rumah Sakit Adi Husada Surabayaini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Keperawatan Anak. Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Surabaya, 13 November 2013

Penulis

I.

LATAR BELAKANG

Perkembangan merupakan suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Ciri-ciri perktumbuhan dan perkembangan anak antara lain, menimbulkan perubahan, berkolerasi dengan pertumbuhan, memiliki tahap yang berurutan dan mempunyai pola yang tetap.Perkembangan tersebut meliputi perkembangan Fisik,Intelektual,Bahasa,SosialEmosional.Seorang anak pada usia dini dari hari ke hari akan mengalami perkembangan,perkembangan tersebut berlangsung secara cepat dan sangat berpengaruh terhadap perkembangannya selanjutnya.Namun tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yangbenar-benar cepat berkembang ada pula yang membutuhkan waktu agak lama.Tidak semua anak usia dini mengalami perkembangan secara normal,banyak kendala/permasalahan di dalam perkembangannya yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Masa sekolah yaitu usia anak memasuki sekolah yang terbagi atas masa pra remaja (6-10 tahun), masa remaja dini (perempuan: 8-13 tahun, laki-laki : 10-15 th), masa remaja lanjut (perempuan : 13-18 tahun, laki-laki : 15-20 tahun). Pada masa ini anak memasuki masa belajar di dalam dan di luar sekolah. Anak belajar di sekolah, tetapi membuat latihan pekerjaan rumah yang mendukung hasil belajar di sekolah. Banyak aspek perilaku dibentuk melalui penguatan (reinforcement) verbal, keteladanan dan identifikasi. Anak-anak pada masa ini harus menjalani tugas-tugas perkembangan yakni : belajar keterampilan fisik untuk permainan biasa, membentuk sikap sehat mengenai dirinya sendiri, belajar bergaul dengan teman-teman sebaya, belajar peranan jenis yang sesuai dengan jenisnya, membentuk keterampilan dasar : membaca, menulis dan berhitung, membentuk konsep-konsep yang perlu untuk hidup sehari-hari membentuk hati nurani, nilai moral dan nilai sosial, memperoleh kebebasan pribadi, membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga.-lembaga. Bermain merupakan kebutuhan dasar anak. Bermain merupakan kegiatan gerak dari anak baik pasif maupun aktif untuk menyalurkan kreasinya dan menghilangkan konflik dari dalam diri anak yang disardari atau pun yang tidak disadari. Selain sebagai cara penghilang konflik bagi anak, bermain juga merupakan terapi dalam proses keperawatan. Melalui proses bermain, tanpa disadari semua aspek perkembangan anak bisa tumbuh dengan optimal sehingga bisa menjadi anak yang cerdas.

Aspek perkembangan anak dapat ditimbulkan secara optimal dan maksimal melalui proses kegiatan bermain. Mengajak bermain di usia sekolah (6-12 tahun) dapat membantu perkembangan mental dan kecerdasan anak. Dalam sub pokok bahasan yang kita angkat pada terapi bermain ini adalah melukis dengan teknik cap dibentuk menjadi objek yang diinginkan anak-anak sesuai imajinasi mereka. Permainan ini diharapkan dapat melatih kreatifitas, imajinasi, kekompakan, dan keberanian anak dalam mengekspresikan daya imajinasi mereka.

II.

TUJUAN

1. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan perkembangan anak usia sekolah (6-12 tahun). 2. Tujuan Khusus : 1. Menambah pengetahuan dengan menggunakan kuas 2. Memotivasi anak untuk mengekspresikan daya imajinasi dan kreatifitas melalui media lukisan, serta meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak semakin berkembang 3. Melatih motorik halus anak untuk menggunakan alat-alat lukis dengan baik dan rapi 4. Melatih anak untuk saling berinteraksi, mampu bertukar pendapat, aktif dalam bertanya, dan mampu berbagi alat dengan teman sebaya. 5. Melatih anak untuk mengikuti petunjuk dan arahan dalam bermain oleh perawat. melukis dengan menggunakan teknik cap maupun

III.

SASARAN 1. Anak yang berumur usia sekolah ( 6-12 tahun ) 2. Anak kooperatif dan dalam kondisi sehat 3. Anak dengan komunikasi verbal baik 4. Anak yang tidak ada kontra indikasi untuk bermain

IV.

TEMPAT Tempat penitipan anak (TPA) Rumah Sakit Adi Husada Surabaya

V.

WAKTU

Hari Tanggal Jam Waktu

: Jumat : 15 november 2013 : 11.00 - 11.35 WIB : : 5 menit : 20 menit : 5 menit Total = 30 menit +

1. Pembukaan 2. Isi materi 3. Penutup

. V. METODE Demonstrasi dan Simulasi

VI.

MEDIA DAN ALAT 1. Cat air 2. Kartas bufalo yang sudah ada gambar 3. Kertas bufallo putih 4. Kuas 6 buah 5. Palet 3 buah 6. Batang pisang 7. Kentang yang diukir 8. Tissue basah, lap

VII.

RENCANA PELAKSANAAN

JAM 11.0011.05

Rencana Tindakan

Peran Perawat

Peran Anak a. Anak membalas salam

Persiapan (5 menit) a. Memberi salam pembuka dan memperkenalkan diri pada anak

b. Menunjukkan

alat-alat

b. Anak

mendengarkan, dan

bermain dan menjelaskan peraturan permainan yang akan diberikan pada anak

memperhatikan,

kooperatif dengan arahan perawat

11.0511.30

Permainan menit)

(20 Perawat memilih tempat yang a. Anak bersedia untuk diajak mendukung untuk permainan bermain ini (tempat yang menyenangkan, aman, nyaman, berada didalam room ruangan dan

tertutup/indor

menarik minat anak)

Mempersiapkan peralatan c. Cat air d. Kartas bufalo yang

b. Anak

tampak

senang,

memberikan respon berupa aktif dalam membantu perawat

sudah ada gambar e. Kertas bufallo putih f. Kuas 6 buah g. Palet 3 buah h. Batang pisang i. Kentang yang diukir j. Tissue basah, lap

mempersiapkan

permain, menyiapkan alat lukis, membagi kertas

gambar, membagi alat cak dan kuas, dan koopratif

dengan arahan perawat

Perawat

menjelaskan

ulang Anak menyimak dengan baik memahami apa yang

permainan dan menyebutkan dan kegunaan/fungsi setiap

alat menjadi arahan dan perintah

yang akan digunakan pada perawat dalam bermain anak-anak. Permainan

dilakukan selama 20 menit. Permainan yang akan

dilakukan oleh anak sebagai berikut: 1. Perawat membagikan setiap anak mendapatkan satu Anak menerima bagian yang sudah ditentukan tanpa berebut atau

kertas bufallo putih, satu kertas bufallo bergambar, satu kuas, tiga buah cap batang pisang. Cap kentang dan cat air digunakan

bertengkar, mampu menggunakan peralatan cap dan cat bersamasama, jalannya dan tidak mengganggu atau

permainan

menganggu temannya.

bersama-sama.

2. Perawat menjelaskan kertas Anak mampu menggunakan bufallo untuk putih digunakan alat cap untuk membuat objek objek baru sesuai dengan imajinasi

membuat

dengan teknik cap sesuai dan kreatifitas mereka. Anak dengan kreaivitas bebas. imajinasi anak Lalu / dan menjelaskan gambarnya yang tema telah dibuatnya secara

perawat deskriptif dan verbal. anak dan

menanyakan

meminta menceritakan apa yang digambar secara

deskriptif dan verbal. 3. Perawat menjelaskan kertas Anak mampu melukis gambar bufallo bergambar yang disediakan dengan rapi,

digunakan untuk melukis teratur dan tidak keluar dari dengan kuas, menyarankan garis gambar. Anak mampu

pada

anak

untuk mengaplikasikan warna sesuai

menuangkan warna sesuai dengan objek gambar (contoh : dengan objek benda, tidak warna biru untuk langit) melebihi batas garis yang sudah ada, dan rapi

Observasi respon anak saat bermain dan setelah bermain. Setiap satu perawat

Anak

merespon

setiap

pertanyaan yang diajukan oleh perawat, aktif bertanya bila belum faham, dan kooperatifan anak dalam mengikuti kegiatan melukis.

mendampingi satu anak untuk membantu mengalami menggunakan mengobservasi anak saat alat anak bila kesulitan lukis,

kemampuan melukis anak dan saat

kemampuan mendeskripsikan lalu

gambarnya, hasil

mengevaluasi

pengamatan didokumentasikan.

Beri pujian dan tepuk tangan Anak pada anak jika mampu

merasa

senang

dan

semakin bersemangat

mencapai sesuatu,

Mengumpulkan hasil gambar, Anak mengumpulkan gambar memilih tiga gambar terbaik dan memberi hadiah/reward berupa buku, pensil, penghapus pensil, dan kue. Pemberian hadiah merata pada setiap anak sesuai batas waktu yang hasil

diberikan,

menunggu

penilaian dari perawat, dan senang mendapat hadiah dari perawat. Anak tidak

menunjukkan kesenjangan atau rasa iri, tidak berebut hadiah, dan menikmati hadiah masing-

masing.

11.3011.35

Penutupan menit)

(5 Merapikan alat-alat lukis yang Anak sudah digunakan

membantu

perawat

serta merapikan alat-alat melukis, badan, dan

membimbing anak untuk ikut membersihkan serta membantu

perawat duduk rapi kembali

membersihkan peralatan

Menjelaskan pada anak hasil Anak yang telah dicapai

mendengarkan

dan penjelasan perawat

memotivasi anak untuk terus belajar dan diri tidak dalam

malu/membatasi berkreatifitas

Mengucapkan salam penutup

Menjawab salam penutup

VIII. RENCANA EVALUASI No A. Kemampuan Knowledge (Kognitif) 1. Anak mampu menyebutkan macam-macam warna 2. Anak mampu mengaplikasikan teknik dalam melukis (melukis dengan kuas, melukis dengan cap) 3. Anak mampu membuat objek yang akan dibuat (contoh : mobil, rumah, atau pemandangan alam) 4. Anak mampu menggunakan warna atau 1 2 3

menyesuaikan warna yang sesuai dengan objek yang di buat. B. Merangsang Imajinasi 1. Anak mampu mengembangkan imajinasi,

menggunakan tenik cap untuk membuat objek benda lain 2. Anak mampu menjelaskan lukisan atau gambar yang dibuat anak secara verbal sesuai imajinasi.

C.

Psikomotor & motoric halus 1. Anak mampu menggunakan alat untuk melukis 2. Anak mampu melukis dengan rapi, teratur, dan tidak keluar dari garis gambar.

Sosialisasi 1. Anak mampu bersikap ceria, senang, tidak rewel, tidak gaduh dan menikmati permainan 2. Anak mampu memberikan umpan balik saat diberikan penjelasan cara melukis dengan teknik cap 3. Anak dapat bekerja sama dengan perawat

Interaksi dan sikap 1. Anak kooperatif saat bermain, tidak rewel, dan tidak menganggu teman sebayanya 2. Anak mengikuti permainan dari awal sampai akhir 3. Anak mampu menerima petunjuk dan arahan yang diberi oleh perawat

KRITERIA PENILAIAN Nilai 1 : Tidak dapat melukis dengan cat air menggunakan kuas, batang pisang, ukiran Kentang Nilai 2 : Dapat melukis dengan cat air menggunakan kuas, batang pisang, ukiran kentang dengan bantuan Nilai 3 : Dapat melukis dengan cat air menggunakan kuas, batang pisang, ukiran kentang tanpa bantuan

KRITERIA HASIL Nilai 41 51 : Baik Nilai 31 40 : Cukup Nilai 21 30 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai