Anda di halaman 1dari 5

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN I.

PENDAHULUAN Kebakaran merupakan suatu musibah yang tidak kita harapkan, karena dibalik musibah tersebut terjadi penderitaan, baik yang disebabkan oleh hilangnya harta benda maupun sampai jatuhnya korban jiwa. Untuk menghindari musibah tersebut dibutuhkan program pencegahan kebakaran, yang membutuhkan program pendidikan dan pengawasan yang cermat dan teratur atas bangunan dan kelengkapannya, prosedur pemeriksaan maupun inspeksi berkala dan sewaktu-waktu penyediaan dan penempatan yang baik peralatan pemadam kebakaran termasuk memelihara baik dari segi kesiapakaian maupun kemudahan memakainya. Proses terjadinya api membutuhkan tiga unsur pada waktu yang bersamaan, yaitu tersedianya bahan bakar, oksigen dan sumber penyalaan. Ketiga unsur ini harus dalam perbandingan yang sesuai dan keadaan yang tepat agar api dapat menyala terus, biasanya api membutuhkan 15 dipisahkan. II. PERATURAN PERUNDANGAN #da beberapa peraturan perundangan yang berkaitan dengan pencegahan kebakaran antara lain $ 1. Undang-undang %o. 1 &ahun 1'() Ketentuan yang diatur dalam undang-undang %o. 1 tahun 1'() yang berkaitan dengan pencegahan antara lain memuat syarat-syarat keselamatan kerja $ a. *encegah dan mengurangi kecelakaan kerja b. *encegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran c. *encegah dan mengurangi bahaya peledakan d. *emberikan kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu terjadi musibah kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya !. Peraturan *enteri &enaga Kerja %o. Per. )+,*-%,1'.) tentang syaratsyarat Pemasangan dan Pemeliharaan #lat Pemadam #pi /ingan !1" oksigen untuk menyala dan terbakar. Untuk memadamkan api tersebut, ketiga unsur tersebut harus

0. Peraturan *enteri &enaga Kerja %o. )!,*-%,1'.0. Peraturan ini mengatur tentang Instalasi #larm Kebakaran 1tomatik. III. FENOMENA KEBAKARAN Kasus-kasus kebakaran besar apabila dikaji secara cermat beberapa 2enomena yang dapat diamati antara lain $ 1. &erjadinya tidak diduga sebelumnya !. 3ermula dari api yang relati2 kecil 0. #da 2aktor,unsur yang memicunya +. #pi kebakaran akan meluas dan memancar keseluruh arah secara radiasi, kon4eksi dan konduksi 5. Kegagalan dalam penanggulangan kebakaran akibat reaksi lambat dalam operasi memadamkan 5. #pi yang tidak terkendali mengakibatkan kerugian harta benda, kecelakaan yang menyebabkan korban manusia, hilangnya lapangan kerja, penderitaan dan lain-lain. &imbulnya kerugian dan segala akibat yang ditimbulkan disebabkan adanya ketimpangan sebagai berikut $ 1. &idak ada sarana deteksi , alarm !. 6istem alarm , deteksi tidak ber2ungsi 0. #lat pemadam api tidak sesuai , tidak memadai +. #lat pemadam api tidak ber2ungsi 5. 6arana e4aluasi tidak tersedia, serta 2aktor lain seperti manajeman K0, program inspeksi dan pemeliharaan, dan sebagainya. I7. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KEBAKARAN Untuk membahas prinsip-prinsip pencegahan kebakaran dapat kita pelajari dari kasus-kasus kebakaran yang terjadi antara lain $ 1. 8istrik !. /okok 0. 9esekan mekanik +. Pemanasan lebih , o4er heated material 5. #pi terbuka 5. Permukaan panas , hot sur2ace (. 8etikan bara pembakaran

.. *ekanikal spark , gerinda '. Pengelasan 1). 8istrik statis 11. /eaksi kimia 1!. /adiasi 10. 3roeing , 6pontaneous :ombustion. 7. KLASIFIKASI DAN APLIKASI MEDIA PEMADAM *enurut Peraturan *enteri &enaga Kerja %o. Per. )+,*-%,1'.) kebakaran diklasi2ikasikan menjadi + klas $ 1. Klas #, yaitu kebakaran dari jenis bahan padat kecuali logam. Klas ini mempunyai ciri jenis kebakaran yang meningglkan arang dan abu, unsur yang terbakar biasanya mengandung carbon. #plikasi media pemadam yang cocok adalah bahan dari jenis basah yaitu ;#I/<. Prinsip kerja air dalam memadamkan air adalah menyerap kalor , panas dan menembus sampai bagian yang dalam. !. Klas 3, yaitu kebakaran dari jenis bahan cair dan gas. Klas ini terdiri dari unsur bahan yang mengandung =ydro :arbon dari produk minyak bumi dan turunan kimianya. #plikasi media pemadam yang cocok untuk bahan cair adalah bahan jenis ;3U6#<. Prinsip kerja busa dalam memadamkan api adalah menutup permukaan dalam yang akan mengapung pada permukaan. #plikasi media pemadam yang cocok untuk bahan gas adalah jenis bahan pemadam yang bekerja atas dasar substitusi oksigen dan atau memutuskan reaksi berantai yaitu ;>ry :hemical atau 9as :1! atau 9as =alon<. 0. Klas :, yaitu kebakaran pada peralatan listrik yang bertegangan. #plikasi media pemadam yang cocok untuk Klas : adalah bahan jenis kering, yaitu ;>ry :hemical, 9as :1! dan =alon<. +. Klas >, yaitu kebakaran dari bahan logam. Pada prinsipnya semua bahan dapat terbakar termasuk logam, hanya tergantung titik nyalanya. Kebakaran logam memerlukan pemanasan awal yang tinggi pula. 3ahan pemadam untuk kebakaran tidak dapat menggunakan air dan bahan pemadam seperti umumnya, justru akan menimbulkan bahaya, maka harus dirancang secara khusus yang prinsip kerjanya adalah menutup permukaan bahan yang terbakar dengan cara menimbun.

7I. UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN Program dalam rangka upaya pencegahan kebakaran dapat dilakukan upayaupaya sebagai berikut $ 1. *engendalikan setiap energi panas, dengan cara mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan pengujian secara teratur !. *engendalikan keamanan setiap penanganan dan penyimpanan bahanbahan yang mudah terbakar dan meledak 0. *engatur ruangan untuk mengendalikan penyebaran , penjalaran api, panas dan gas, pintu dan jendela jangan sampai berhadap-hadapan +. *engatur lay out proses, letak jarak antara bangunan, pembagian ?one menurut jenis dan tingkat bahaya 5. *enerapkan deteksi dini dan alarm 5. *enyediakan sarana pemadam kebakaran yang handal (. *enyediakan sarana e4akuasi yang aman .. *embentuk regu , petugas penanggulangan kebakaran '. *elaksanakan latihan-latihan penanggulangan kebakaran 1). Pemasangan tanda-tanda bahaya terhadap kebakaran 7II. SYARAT-SYARAT PENEMPATAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) Pencegahan terhadap bahaya kebakaran merupakan tindakan yang utama, dikarenakan kalau apinya sudah besar sangat sulit untuk dipadamkan, sehingga keberadaan #P#/ sangat penting didalam industri. #lat Pemadam #pi /ingan hanya terbatas untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran, dengan ukuran api masih relati2 kecil dan dalam waktu tidak lebih dari 0 menit untuk bahan cair dan gas dan tidak lebih dari 1) menit untuk kebakaran bahan padat. #lat Pemadam #pi /ingan harus ditempatkan ditempat-tempat yang memenuhi syarat sebagai berikut $ 1. 6etiap jarak 15 meter !. >itempatkan pada tempat yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan tanda-tanda yang jelas 0. Pada jalur keluar arah re2leks pelarian +. *emperhatikan suhu sekitarnya

5. Untuk bangunan bertingkat ditempatkan pada posisi yang sama untuk tiap-tiap lantai 5. &idak terkunci (. *emperhatikan jenis dan si2at bahan yang dapat terbakar .. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya dan lain-lain '. 1rang yang akan menggunakannya 1). Kemungkinan yang mungkin timbul reaksi kimia 11. -2ek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakan 7III. PENUTUP >emikian uraian yang kami sampaikan, dengan harapan dan keyakinan bahwa materi ini dapat menambah wawasan dan dapat memacu diterapkannya kondisi yang aman diperusahaan, laboratorium, rumah dan lain-lain, sehingga kasus maupun musibah kebakaran yang sering terjadi dapat dihindari yang pada akhirnya kelangsungan berusaha dapat terjamin.

Anda mungkin juga menyukai