Anda di halaman 1dari 9

Pendekatan Symtomatologi Pada Gangguan Saluran Cerna

Pendahuluan Fungsi Utama Tractus Gastrointestinal Memproses bahan nutrisi / cairan yang dimakan secara efisien

Mengeliminasi bahan yang tidak berguna Gangguan pada fungsi ini Keluhan Tr. Gastrointestinal Gejala-gejala utama diduga sebagai kelainan tr. Gastrointestinal Heartburn ( rasa terbakar substernal ) Problem menelan Disfagia (sukar menelan)!Odinofagia(sakit pada "aktu menelan)# $hest Pain (sakit dada non cardiac) %ispepsia (ge&ala di lambung) 'ausea ( )omiting Gas %iare! konstipasi (gangguan dalam defekasi)! pendarahan *ecara intrinsik berasal dari tr+ Gastrointestinal atau suatu manifestasi gangguan sistemik A. Gejala pada Penyakit Esofagus ,namnesis klinik sangat penting untuk dianosis penyakit esofagus -eluhan Heartburn! disfagi! odinofagi! sangat spesifik /sebagaipetun&uk -husus $hest pain ! senda"a! cegukan (Hiccup) spesifik menyertai disfungsi esofagus Heartburn (Pyrosis) %efenisi . *uatu perasaan terbakar substernal yang men&alar ke arah leher dari epigastrium ,kibat iritasi u&ung/u&ung saraf dalam mukosa esoafagus akibat0 regurgitasi H$1 lambung ke dalam esofagus Ge&ala yang kurang

%apat dipresipitasi oleh keadaan yang menurunkan 12* ( 1ess 3esophagus *pinchter) ! seperti . 4enis makanan Tekanan intraabdominal yang meningkat Merokok! dll+ Heartburn dapat dipakai sebagai diagnosis peny+ 5efluks gastroesofagus (G25% . gastroesofageal refluks disease) Regurgitasi %efenisi . *uatu refluks yang spontan dan tiba/tiba se&umlah kecil material dan labung terasa pahit / asam ! biasanya sesudah makan 6ater brash . ter&adi bila mulut penuh dengan cairan &ernih dan rasa asin akibat hipersekresi oleh rangsangan asam dalam esofagus (&adi bukan asam regurgitasi) 5uminasi . 5egurgitasi dari makanan yang baru dimakan untuk dikunyah dan ditelan kembali atau dibuang dinogafi . sakit pada "aktu menelan akibat radang esofagus !hest pain . nyeri dada dapat berasal dari esofagus (non cardiac chest pain)! ditemukan pada gangguan motilitas esofagus! distensi esofagus (refluks asam lambung dalam esofagus) "isfagia %efenisi . suatu perasaan gangguan pasase (kesukaran menelan) makanan / minuman dari mulut ke dalam lambung / -eluhan penderita . makanan tertahan atau menyumbat dalam esofagus / Gangguan pasase makanan atau minuman atau keduanya %isfagia ## pada orofaring dan esofagus 7 harus dibedakan dengan odinofagi Globus . rasa adanya suatu gumpalan dalam kerongkongan %isfagi ada 8 macam 7 orofaring dan esofagus

B. Dispepsia

%efenisi . perasaan nyeri atau discomfort yang diproyeksikan yang diproyeksikan pada epigastrium 7 sangat sering ditemukan pada masyarakat+ Perasaan nyeri %iscomfort %ispepsia dibedakan . "ispepsia non ul$er % "ispepsia non organik % dispepsia fungsional / Tidak ditemukan kelainan struktural pada saluran cerna bagian atas sebagai penyebab timbulnya keluhan+ "ispepsia organik / %itemukan adanya kelainan organik pada saluran cerna bagian atas sebagai penyebab timbulnya ge&ala! seperti tukak peptic! kanker lambung+ Hi$$ups %efenisi . suatu refleks kompleks dengan konstruksi tiba/tiba dari otot inspirasi diafragma yang diakhiri penutupan tiba/tiba dari glottis sehingga ter&adi bunyi hiccup+ / 9iasanya bersifat benigna (tidak ada keluhan) dan berakhir sendiri tetapi dapat merupakan tanda penyakit yang serius bila rekuren dan persisten+ / Pada keadaan benigna ditemukan distensi lambung (minuman bikarbonat! menelan udara! kebanyakan makan)+ Perubahan temperatur yang tiba/tiba panas ke dingin atau sebaliknya! minuman alkohol! merokok! dan stress+ / Penyebab yang intractable (tidak mempan dengan obat biasa) dapat diteliti pada organ n+phrenicus dan n+)agus ber&alan! seperti . / / / / $'* neoplasma! meningitis! $),! trauma!sclerosis multiple Gangguan metabolic . Uremis! diabetes :ritasi pada tingkat iner;asi ;agus dan phrenicus (toraks! abdomen! kepala! dan leher ) Psikogenik! operasi (anestesi! post operasi) Gastrointestinal Gas tumpul! teriris! tertusuk rasa kembung ! rasa penuh ! mual/mual

Gaseous dalam saluran cerna dapat dikeluhkan dalam berbagai bentuk! seperti bloating! borborygmi! nyeri abdomen! bleching! rasa kram! flatulens+ Gas dalam UG: tract+ 9erasal dari udara yang ditelan dan setiap menelan </0 ml udara yang masuk! terdiri dari =>? nitrogen yang kurang diabsorbsi! oksigen yang ada langsung diabsorbsi Menelan udara terlalu banyak menyebabkan distensi! bleching! flatulens! dan nyeri abdomen 7 yang disebabkan keadaan/ keadaan . makan gula/gula karet! minuman karbonat! dan kadang secara sadar atau tidak sadar menelan udara yang banyak (aerophagia) 9leching atau burfing ter&adi bila udara yang ditelan secara retrograde ke luar kedalam mulut melalui lo"er dan upper sebagai esophageal spinchter! sering terladi sesudah makan apabila ter&adi T12*r (Trunscen 1o"er 2sofagus *pinchter rela@ation) akibat akibat distensi lambung 7 bleching merupakan refleks normal yang fisiologis

&latus 'ormal ;olume ekskresi intestinal gas 0>>/A0>> ml/hari dan flatus B/8> @ /hari :ntestinal flatus bersumber dari . Udara yang ditelan (nitrogen dan oksigen) Fermentasi karbohidrat yang tidak dipecahakan (laktosa! laktulosa! sorbitol) menghasilkan gas karbon methane dan $3 8 'ausea dan (omiting 'ausea . rasa ingin muntah yang samar! tidak enak! atau rasa sakit daerah lambung yang dapat disusul dengan muntah )omiting . suatu dorongan untuk mengeluarkan isi lambung melalui relaksasi upper esofagus spinchter dan mulut terbuka -e&adian muntah dikontrol oleh suatu pusat di medulla yang mengkoordinasikan respirasi! sali;asi! dan pusat ;asomotor dan iner;asi ;agus dalam tr+ Gastrointestinal

Pusat dari muntah dapat dirangsang dari C sumber berbeda .

input afferen yang

*erat/serat afferen n+)agus mengandung banyak reseptor serotinin 0/ hydro@y triptamin (0HT<)# dan serat/serat saraf splanchnic dan ;iscera gastrointestinal! iritasi mukosa atau peritoneal atau infeksi

*istem ;estibuler dapat distimulasi oleh gerakan atau infeksi+ *erat/ serat saraf disisi mengandung banyak reseptor/reseptor histamin H: dan kolinergik muskarinik

Pusat tertinggi $'*! gangguan $'*

atau berbagai pendengaran!

kecapan atau pengalaman emosional dapat berakibat muntah 7 contoh! penderita yang diberikan kemoterapi dapat menyebabkan muntah dalam mengantisipasi pengobatan $hemoreceptor Trigger Done ($TD)! terletak di luar blood brain barrier area postrema medula+ ,rea ini obatan! bahan kemoterapeutik! mempunyai kemoreseptor untuk toksin! keadaan hipoksia! darah dan cairan serebrospinal yang dapat distimulasi oleh obat/ uremia!asidosis! dan terapi radiasi+ %aerah ini banyak mengandung receptor 0/HT< dan receptor dopamine 38 -omplikasi muntah -ekurangan cairan! hipoklemia! alkalosis metabolic! aspirasi pulmoner! ruptur esofagus (boerheaueEs syndrome)! pendarahan oleh sobekan mukosa G24 (Mallory ( "eiss syndrome) 6alaupun &arang! tetapi dapat ter&adi pendarahan intraperitoneal akibat sekresi hati dan limpa "iare %efenisi . 9ertambah encernya atau menurunnya konsentrasi dari tin&a%alam keadaan normal setiap hari F A> liter cairan masuk ke dalam duodenum ! A liter diabsorbsi dalam usus kecil dan sisanya diabsorbsi kolon! hanya sekitar A>> ml hilang dalam tin&a / %alam keadaan klinik! dibedakan . diare akut dan diare kronik / *esuai penyebab! dibedakan . diare non infeksious dan diare infeksius

"iare )kut / Ter&adi secara tiba/tiba dan berlangsung dan berlangsung kurang dari </C minggu dan umunya disebabkan agen infeksi! toksin! bakteri! atau obat/ obatan / %iare dengan cairan dalam &umlah yang banyak! bersumber dari ganggua usus halus! sedangkan diare yang sering dan sedikit/sedikit mengindikasikan pada gangguan kolon atau rektum %iare non/:nfeksius Tin&a encer! tidak ada darah disertai nyeri periumbilikal! bloating! nausea/;omiting mengindikasikan radang pada usus halus disebabkan bakteri yang mengandung ererotoksin atau agen lain seperti o;um/girdia yang mengganggu absorbsi normal dan proses sekresi di usus halus 6alaupun biasanya ringan tetapi dapat memberat (A> / 8>> ml /kg/ 8C &am ) disertai dehidrasi ! hipoklemia! asidosis metabolic (keurangan H$3</ dalam tin&a) 3leh karena tidak ter&adi in;asi oleh agen kedalam &aringan! maka tidak ditemukan lekosit pada tin&a %iare :nfeksius %iare disertai dengan deman diindikasikan kerusakan pada kolon akibat in;asi dari agen (*higella! *almonella! dll) Utamanya mengenai kolon sehingga ;olume tunesmus! ditemukan lekosit pada tin&a "iare Kronik Penyebab . 3smotik %alam kolon osmolalitas tin&a sama dengan osmolalitas serum ( 8G> m3sm/kg )+ %iare osmotik ter&adi &ika larutan osmotik aktif lumen kurang diabsorbsi menyebabkan meningkatnya dalam air dan diare * A liter / hari disertai tanda/tanda kram pada perut kiri ba"ah! urgensi dan

encernya tin&a! normal larutan osmotik yang paling banyak dalam tin&a . 'aH ! -H! $l/! dan bikarbonat -ondisi Malabsorbsi Penyebab yang terbanyak adalah penyakit mukosa usus halus (*prue! insufiIie nsi pankreas! dll) dan akan mengganggu kondisi dalam lumen -ondisi sekresi %iare akibat akibat gangguan transportasi ion pada enterocycle+ Peningkatan sekresi ion intestinal dan penurunan absorbsi ion menyebabkan diare dengan ;olume yang banyak (A/A> liter/hari) biasanya disebabkan oleh tumer endokrin dan penggunaan laksania berlebihan -ondisi :nflamasi %iare pada penyakit inflamasi kolon (:nflammatory bouel disease) Gangguan motilitas :nternal %iare disebabkan penyakit sistemik / operasi akibat transit time yang cepat dalam usus atau akibat statis dalam intertin menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebihan dan ter&adi malabsorbsi :nfeksi kronik ,kibat infeksi parasit kronik (gliordia! 2+ Histolitica ) dan cacing atau pada aids disertai bermacam/macam infeksi Konstipasi %igambarkan sebagai suatu persepsi J gerakan dari usus yang abnormal J . mengedan &ika 9,9! tin&a yang keras! frekuensi menurun dan perasaan tidak puas pada e;akuasi tin&a+ 'ormal pergerakan usus sangat ber;ariasi </A8 / minggu 8 atau kurang per mingggu dianggap abnormal+ %alam klinik apabila defekasi * < @ / minggu disebut konstipasi atau bila defekasi harus mengedan terlalu kuat + -ontipasi ter&adi pada . Gangguan motilitas keton akibat penyakit sistemik! kelainan muskularis anorekta atau pada immobilitas! terutama pada orang tua 'yeri )bdomen Merupakan keadaan yang penting die;aluasi dan kadang ga"at darurat

,kibat berbagai keadaan dimana sumber nyeri ditentukan berdasarkan anamnesis! temuan pemeriksaan fisik! nilai laboratorium dan pemeriksaan radiologi

Upaya utama adalah menemukan kondisi yang ga"at dan mengancam &i"a penderita! seperti diseksi aneorisma aorta! perfokasi ;iskus atau obstruksi dari usus

*ebelum membuat diagnosis banding penyebab nyeri maka lebih dahulu harus disingkirkan penyakit paru atau infark miokard yang &uga berge&ala nyeri

'yeri perut dibedakan + akut dan kronik 'yeri perut akut ,+ Timbul tiba/tiba ( detik / menit ) Perforasi tukak 5uptur oneurisme aorta 5uptur kehamilan ektopik :nfark miokard

9+ Timbul cepat dan progresif ( dalam A/8 &am) -olik bilier -olik reral Pankreatitis akut! dll

$+ Timbul bertahap (dalam beberapa &am ) ,pendisitis -olesisitis Pyelenofritis

'yeri perut kronik ,+ Merupakan keluhan yang tersering! sumber keluhan sering sukar ditemukan 9+ 9anyak proses penyakit sebagai penyebab $+ %apat bersifat intermitten atau kontinyu

%+ Penyebab! mis . Peny+ tr+ 9iliaris! pankreatitis kronik! adhesi usus! chronEs disease! dll (c) right to copy 9ebas UU Ha-: Feel free to copy K

Anda mungkin juga menyukai