Anda di halaman 1dari 1

Merkuri (Hg) adalah salah satu jenis logam berat yang sangat berbahaya.

Bahaya Hg, khususnya Hg metil (MeHg), telah dikenal luas dari tragedi yang terjadi di Teluk Minamata, Jepang, dimana produk sampingan yang mengandung MeHg dibuang ke dalam teluk tersebut oleh pabrik kimia penghasil klorida vinil dan formaldehida milik Perusahaan Chisso. Melalui proses akumulasi secara biologi (bioakumulasi), proses perpindahan secara biologi (biotransfer), dan pembesaran secara biologi (biomagnifikasi) yang terjadi secara alamiah, organisme laut mengakumulasi MeHg dalam konsentrasi tinggi dan selanjutnya terjadi keracunan pada manusia yang mengkonsumsinya (Yasuda, 2000). WHO menetapkan batasan kandungan Hg maksimum sebesar 0.0001 ppm untuk air. Level maksimum konsentrasi metil merkuri dalam ikan dan produk perikanan sesuai ketentuan FDA tahun 1998 adalah 1.00 ppm berlaku di Amerika Serikat dan 1.00 mg/kg berat basah untuk negara-egara Eropa.

Yasuda, Y., Minamata Bay, in Okada, M. and S.A. Peterson, (Eds.), 2000, Water Pollution Control Policy and Management: The Japanese Experience, Chapter 13, Gyosei Ltd., Tokyo. Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai