Anda di halaman 1dari 208

KEMENTERIANI KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
JAKARTA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR . P.4llI-KDrJ l2OLg TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN, Jenderal Sekretaris Peraturan berdasarkan Menimbang : a. bahwa Kementerian Kehutanan Nomor. P.3/II-Keul 2O12 sebagaimana Jenderal Sekretaris Peraturan dengan telah diubah telah Kementerian Kehutanan Nomor. P.2lII-Ke:ul2OI3 ditetapkan tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2OI3 lingkup Kementerian Kehutanan; Keuangan Menteri Peraturan b. bahwa dengan adanya Masukan Biaya Nomor. 72 |PMK.O2I 2OI3 tentang Standar Tahun Anggaran 2OI4, dan tingkat perkembangan harga yang saat ini, maka Peraturan Sekretaris Jenderal berlaku a, perlu sebagaimana huruf Kementerian Kehutanan ditetapkan kembali dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan.
Mengingat :

1 . Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N o mo r a 2 8 6 ); Tahun 2OO4 tentang 1 Nomor 2 . Undang-Undang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355); 3 . Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aaOOl;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2OIO tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2OIO Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); 42 Tahun 2OO2 tentang 5. Keputusan Presiden RI Nomor Pedoman Pelaksanaan APBN sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2OO4; 6. Keputusan Presiden Nomor 84lP Tahun 2OO9 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59lP Tahun 2OII; 7. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2OIO tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2Ol2: B. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2OIO tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-Il/ 2Ol2; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.OSl2ol2 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.OSl2Ol2 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan PegawaiTidak Tetap; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72lPMK.02 l2OI3 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4. 12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER22lPBl2OI3 tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan PegawaiTidak tetap. MEMUTUSI(AN : KEMENTERIAN JENDERAL Menetapkan: PERATURAN SEKRETARIS KEHUTANAN TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN. KESATU Pedoman untuk Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun 2Ol4 sebagaimana Kehutanan adalah Lingkup Kementerian tercantum dalam lampiran Peraturan ini.

KEDUA

Harga Standar Biaya Keluaran yang bersifat teknis operasional/ bersifat khusus ditetapkan tersendiri oleh Menteri Keuangan atas usulan Eselon I melalui Menteri Kehutanan. Dalam hal terjadi perubahan nomenklatur dan kenaikan tarif setelah Peraturan ini ditetapkan, sepanjang anggaran kegiatan disediakan dalam dokumen anggaran, kegiatan dapat dilaksanakan dengan menggunakan nomenklatur dan tarif baru. a. Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2OI4 sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, merupakan batas tertinggi dan estimasi yang digunakan sebagai pedoman bagi Satuan Kerja, untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negaraf Lernbaga (RI(A-KIL) dan sebagai pelaksanaan Anggaran DIPA Tahun 2OI4; b. Sebagai batas Tertinggi sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan besaran biaya yang tidak dapat dilampaui; c. Sebagai estimasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat dilampaui sepanjang disesuaikan dengan harga pasar dan ketersediaan alokasi anggaran dengan memperhatikan prinsip ekonomis, efisiensi, efektifitas, serta mengacu pada peraturan perundang-undangan; d. Satuan biaya lain yang tidak termasuk Standar Biaya Masukan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dengan mempertimbangkan kepatutan dan kewajaran harga satuan biaya dimaksud.

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor P.3/II-Keul2Ol2 dan Perubahannnya Nomor P.2 lll-Keul 2013 tentang Pedoman Harga Satuan Pokok Kegiatan Tahun Anggaran 2OI3 Lingkup Kementerian Kehutanan tetap berlaku sebagai dasar pelaksanaan anggaran DIPA Tahun Anggaran 2OI3 sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran; Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Diteta Pada di Jakarta 8s31 2 2 J u l i 2 0 L 3 n

KEENAM

NrP. 1957LO2o 198203 | OO2

DAFTAR

ISI
Hal.

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR. P./II-KEU/2013 TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN . LAMPIRAN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P./II-KEU/2013 . ROMAWI I ROMAWI II : : KETENTUAN UMUM . STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI A. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan B. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Pada Satker Yang Mengelola Belanja Pegawai .. C. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa . D. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan ..................... E. Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ................................... F. Honorarium Pengelola Sistem Akuntansi Instansi (SAI) ....................... G. Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara (BMN) H. Honorarium Kelebihan Jam Perekayasaan I. Honorarium Penunjang Penelitian/Perekayasaan J. Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis .. K. Honorarium Panitia Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis .. L. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan M. Satuan Biaya Uang Harian Paket Fullboard Di Luar Kota, Paket Fullboard Dan Fullday/Halfday Di Dalam Kota N. Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor ..
i

1 4 4 8 8 9 9 11 11 12 13 13 14

15

16 17

19 20

O. P. Q. R. S. T. U.

V. W. X. Y Z. AA.

BB.

Honorarium Penyuluh/Pendamping Non Pegawai Negeri .. Honorarium Rohaniwan Honorarium Tim Penyusunan Jurnal .. Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah .. Honorarium Tim Pengelola Website .. Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan Dan Pramubakti .. Honorarium Sidang/Konferensi-Internasional Tingkat Menteri,Senior Official Meeting (Bilateral, Regional, Multilateral) Honorarium Workshop/Seminar/ Sosialisasi/ Sarasehan Berskala Internasional Satuan Biaya Narasumber Kegiatan Di Luar Negeri .. Vakasi Dan Honorarium Penyelenggara Ujian . Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil . Satuan Biaya Uang Lembur Dan Uang Makan Lembur Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 1. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri .. 2. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri .. Perjalanan Dinas Luar Negeri . 1. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri . 2. Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri (One Way) 3. Satuan Biaya Perjalanan Dinas Pindah . 4. Satuan Biaya Pengepakan Dan Angkutan Barang Perjalanan Dinas Pindah Dari Dalam Negeri

21 21 22 22 23 24

24 25 25 26 27 27 28 28 29 29 29 31 32 35

ROMAWI III :

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI . A. B. Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota .. Satuan Biaya Konsumsi Rapat ..
ii

37 37 38

C.

Honorarium Narasumber (Pakar/Praktisi/ Pembicara Khusus) Untuk Kegiatan Seminar/ Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/ Kegiatan Sejenis .. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor ... Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan . Satuan Biaya Penerjemahan Dan Pengetikan .. Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi . Satuan Biaya Sewa Kendaraan . Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 1. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP) .................. 2. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 3. Ketentuan Lain-Lain . Pendidikan Dan Latihan (Diklat) .. 1. Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural .. 2. Satuan Biaya Latihan Prajabatan 3. Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/ Non Gelar Dalam Negeri .. Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor .. Satuan Biaya Keperluan Sehari-Hari Perkantoran Di Dalam Negeri Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh . Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama Dan/Atau Pembelian Inventaris Untuk Pegawai Baru Satuan Biaya Pemeliharaan Dan Operasional Kendaraan Dinas Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Kantor Dan/Atau Lapangan Roda 4 (Empat) Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus ..
iii

D. E. F. G. H. I.

38 39 41 42 42 43 44 44 45 46 47 47 47 48 49 49 50 50 51 51 52 52 52

J.

K. L. M. N. O. P. Q. R. S.

T. U. V. W.

Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) Operasional Kantor Dan/Atau Lapangan .. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP) . Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri

53 53 54 55

ROMAWI IV

SATUAN BIAYA MASUKAN KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI ........ A. Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/ Diseminasi/Focus Group Discussion Dan/Atau Kegiatan Sejenisnya .. Satuan Biaya Transportasi Sekitar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, Dan Serang Untuk Kegiatan Yang Dilakukan Di Luar Kantor Untuk Perjalanan Dinas Jabatan Dan Rapat Kerja/Pembahasan, Lokakarya, Seminar, Penataran, Pembinaan, Penyegaran, Sosialisasi Dan/Atau Kegiatan Sejenisnya .. Insentif pelaksanaan Pemeriksaan Dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan/Pemeriksaan Kas Bendahara Di Lingkungan Satuan Kerja Kementerian Kehutanan . Honorarium Konsultan/Satuan Biaya Konsultansi, Biaya Langsung Personil (Remuneration) Dan Biaya Langsung Non-Personil (Direct Reimbursable Cost) Pengadaan Tanah Pembangunan Gedung Negara .. Perencanaan/Design/Pengawasan .. Satuan Biaya Sewa Rumah Dinas Jabatan Honorarium Staf Pengelola Kegiatan Yang Tidak Mengikat (Non CPNS/PNS) . Satuan Biaya Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Pegawai Negeri . Insentif Pengemudi .
iv

59

59

B.

59

C.

D.

60

E. F. G. H. I. J. K.

61 61 62 63 63 64 64 66

L. M. N.

O. P.

Q. R. S. T. U. V. W.

Honorarium untuk Manggala Agni dan Masyarakat Mitra POLHUT (MMP) Satuan Biaya Operasional Pengamanan Hutan .. Honorarium Pejabat Penagih Iuran Kehutanan, Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SK-SKB), Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi (P2LHP), Dan Pejabat Pemeriksa Kayu Bulat (P3KB) . Insentif Kepala Sekolah /Wakil Kepala Sekolah/ Wali Kelas/Wali Asrama .. Pengembangan Diklat .. a. Kepanitian Pendidikan dan Pelatihan untuk PNS (Aparatur) dan Masyarakat (Non-Aparatur) . b. Standar Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang Diselenggarakan oleh DIKAT Honorarium Bagi Tenaga Bakti Sarjana Kehutanan .. Satuan Biaya Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Satuan Biaya Sertifikasi Profesi Tenaga Fungsional Kehutanan . Satuan Biaya Pembuatan Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan Satuan Biaya Pembuatan Peta Digital Tematik Kehutanan . Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara, Pengadaan Pal Batas Beton, Pal Batas Kayu dan Tugu Batas . Satuan Biaya Kegiatan Kehumasan, Liputan Dan Publikasi Media Masa

66 67

67 68 69 69 70 72 73 73 74 74 75 75 vi

TABEL-TABEL . LAMPIRAN LAMPIRAN .

viii

TABEL - TABEL
Hal. ROMAWI I ROMAWI II TABEL 1 TABEL 2 TABEL 3 TABEL 4 TABEL 5 TABEL 6 TABEL 7 TABEL 8 TABEL 9 TABEL 10 TABEL 11 TABEL 12 TABEL 13 : : : : : : : : : : : : : : : KETENTUAN UMUM .. STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara .. Honorarium Kelebihan Jam Perekayasaan . Honorarium Penunjang Penelitian/Perekayasaan Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/ Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis. Honorarium Panitia Seminar/Rakor/ Sosialisasi/ Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis.. Honorarium Penyuluh/Pendamping Non Pegawai Negeri .. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah Honorarium Tim Pengelola Website Vakasi dan Honorarium Penyelenggara Ujian Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil .. Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur .. Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjalanan Dinas Pindah dari Dalam Negeri .. STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas Dalam Negeri .. Ketentuan Lain-Lain (Tingkat Perjalanan Dinas) .. Satuan Biaya DIKLAT Pimpinan/Struktural ..
vi

1 8 13 13 14 15 16 21 22 23 23 26 27 27 35

ROMAWI III TABEL 14 TABEL 15 TABEL 16 TABEL 17 TABEL 18

: : : : : :

37 42 42 44 46 47

TABEL 19 TABEL 20

: :

Satuan Biaya Latihan Prajabatan .. Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri .. SATUAN BIAYA MASUKAN KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI . Honorarium kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/ diseminasi/focus group discussion dan/atau kegiatan sejenisnya Satuan Biaya Transportasi Sekitar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, Dan Serang Untuk Kegiatan Yang Dilakukan Di Luar Kantor Untuk Perjalanan Dinas Jabatan Dan Rapat Kerja/Pembahasan, Lokakarya, Seminar, Penataran, Pembinaan, Penyegaran, Sosialisasi Dan/Atau Kegiatan Sejenisnya . Insentif Pelaksanaan Pemeriksaan Dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan/Pemeriksaan Kas Bendahara Di Lingkungan Satuan Kerja Kementerian Kehutanan Honorarium Staf Pengelola Kegiatan Yang Tidak Mengikat (Non CPNS/PNS) .. Satuan Biaya Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Pegawai Negeri .. Honorarium Pejabat Penagih Iuran Kehutanan, Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SK-SKB), Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi (P2LHP), Dan Pejabat Pemeriksa Kayu Bulat (P3KB) .. Insentif Kepala Sekolah /Wakil Kepala Sekolah/ Wali Kelas/Wali Asrama .. Honorarium Bagi Tenaga Bakti Sarjana Kehutanan. Satuan Biaya Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Satuan Biaya Sertifikasi Profesi Tenaga Fungsional Kehutanan .. Satuan Biaya Pembuatan Peta Digital Tematik Kehutanan .

47 48

ROMAWI IV

59

TABEL 21

59

TABEL 22

60

TABEL 23

60 64 64

TABEL 24 TABEL 25 TABEL 26

: : :

67 68 73 73 73 74

TABEL 27 TABEL 28 TABEL 29 TABEL 30 TABEL 31

: : : : :

vii

LAMPIRAN LAMPIRAN
Hal. ROMAWI I ROMAWI II LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 LAMPIRAN 10 LAMPIRAN 11 : : : : : : : : : : : : : KETENTUAN UMUM . STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI . Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan .. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Pada Satker Yang Mengelola Belanja Pegawai . Honorarium Pengadaan Barang/Jasa . Honorarium Pengguna Anggaran . Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan .. Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) . Honorarium Pengelola Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan Satuan Biaya Uang Harian Paket Fullboard Di Luar Kota, Paket Fullboard Dan Fullday/Halfday Di Dalam Kota . Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan Dan Pramubakti . 1. Honorarium Sidang/Konferensi-Internasional Tingkat Menteri, Senior Official Meeting (Bilateral, Regional, Multilateral) . 2. Honorarium Workshop/Seminar/Sosialisasi/ Sarasehan Berskala Internasional .. 3. Satuan Biaya Narasumber Kegiatan Di Luar Negeri . Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri . Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri . Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri .. Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri (One Way) .
viii

7 76 79 80 83 85 86 89 90

91 92

92 92 92 93 94 95 99

LAMPIRAN 12 LAMPIRAN 13 LAMPIRAN 14 LAMPIRAN 15

: : : :

ROMAWI III LAMPIRAN 16 LAMPIRAN 17

: : :

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI . Satuan Biaya Konsumsi Rapat .. 103 Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor .. 104 1. Menteri & Setingkat Menteri 104 2. Pejabat Eselon I/Eselon II . 105 106 107 108 3. Pejabat Eselon III Ke Bawah . Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan . Satuan Biaya Sewa Kendaraan ..

LAMPIRAN 18 LAMPIRAN 19 LAMPIRAN 20 LAMPIRAN 21 LAMPIRAN 22 LAMPIRAN 23 LAMPIRAN 24 LAMPIRAN 25 LAMPIRAN 26

: : : : : : : : :

Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP.) 109 Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri . 118 Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor .. 119 Satuan Biaya Keperluan Sehari-Hari Perkantoran Di Dalam Negeri Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama Dan/Atau Pembelian Inventaris Untuk Pegawai Baru . Satuan Biaya Pemeliharaan Dan Operasional Kendaraan Dinas 1. Pejabat ............ 2. Operasional . 3. Operasional Dalam Lingkungan Kantor, Roda 6 & Speed Boat 4. Operasional Patroli Jalan Raya (PJR) . Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri .. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat 1. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Kantor Dan/Atau Lapangan Roda 4 (Empat) .. 2. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus ....... Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) Operasional Kantor Dan/Atau Lapangan .. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP) . Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI Di Luar Negeri ..
ix

120 121 122 123 123 124 124 125 126 127 128 128 129 130 131 135

LAMPIRAN 27 LAMPIRAN 28 LAMPIRAN 29

: : :

LAMPIRAN 30 LAMPIRAN 31 LAMPIRAN 32 LAMPIRAN 33

: : : :

1. ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu, Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik, Dan Jamuan . 2. Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian Sopir/Satpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat . LAMPIRAN 34 : Biaya Langsung Personil (Renumeration/ Billing Rate) Tahun 2014 Untuk Tenaga Ahli Nasional Berpendidikan S1/S2/S3 Dengan Undangan Internasional (Icb) Berdasarkan Pengalaman Profesi Yang Setara (Comparable Experiences) .. Dasar Perhitungan Biaya Personil Langsung Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) Tahun 2014 Untuk Jenis Pengeluaran Reimbursable Biaya Langsung Personil (Remuneration /Billing Rate) Untuk Tenaga Ahli Nasional Berpendidikan S1/S2/S3 Dengan Undangan Nasional (Icb) Berdasarkan Pengalaman Profesi Yang Setara (Comparable Experiences) . Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) Tahun 2014 Untuk Tenaga Sub Profesional *) Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) Tahun 2014 Untuk Tenaga Pendukung *) . Indek Biaya Langsung Personil Per Provinsi Tahun 2014 . Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) Tahun 2014 Untuk Jenis Pengeluaran Fixed Unit Rate . Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) Tahun 2014 Untuk Jenis Pengeluaran Lumpsum .. Indeks Biaya Langsung Non Personil Per Provinsi Tahun 2014 .. Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Sederhana . Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Tidak Sederhana Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Khusus . Bantuan Biaya Sewa Rumah Untuk Pejabat Biaya Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional Dan Keterampilan Masyarakat Biaya Penyelenggaraan Peningkatan Keterampilan Untuk Masyarakat (Non Aparatur)
x

135

140

144 145 146

LAMPIRAN 35 LAMPIRAN 36 LAMPIRAN 37

: : :

148 149 150 151 152 157 158 159 160 161 162 163 166

LAMPIRAN 38 LAMPIRAN 39 LAMPIRAN 40 LAMPIRAN 41 LAMPIRAN 42 LAMPIRAN 43 LAMPIRAN 44 LAMPIRAN 45 LAMPIRAN 46 LAMPIRAN 47 LAMPIRAN 48 LAMPIRAN 49

: : : : : : : : : : : :

LAMPIRAN 50 LAMPIRAN 51 LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 53 LAMPIRAN 54 LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 56 LAMPIRAN 57 LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 59

: : : : : : :

Biaya Pendidikan Program S3, S2, MM/MBA, S1, D4, D3 & D2 Pada Perguruan Tinggi Di Dalam Negeri . Biaya Pendidikan Program Doktor (S3) Di Luar Negeri Biaya Pendidikan Program Magister Sains (S2) Di Luar Negeri . Biaya Pelatihan Di Luar Negeri . Biaya Kegiatan Pembinaan & Pengembangan Diklat . Biaya Kegiatan Pembinaan & Pengembangan Pegawai Dan/Atau Widyaiswara, Instruktur Dan Guru Biaya Penyelenggaraan Pendidikan SMK Kehutanan .. Satuan Biaya Pembuatan Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara, Pengadaan Pal Batas Beton, Pal Batas Kayu, Dan Tugu Batas Satuan Harga Kegiatan Kehumasan Lingkup Kementerian Kehutanan .

168 169 170 171 172 173 174 175 178 179

xi

LAMPIRAN : PERATURAN SEKRETARIS KEHUTANAN NOMOR : P.4/II-KEU/2013 TANGGAL : 22 Juli 2013

JENDERAL

KEMENTERIAN

PEDOMAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

I.

KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Harga Satuan Pokok Kegiatan adalah sebagai pedoman bagi Kementerian Kehutanan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Kehutanan Berbasis Kinerja Tahun Anggaran 2014, selain itu juga dapat berfungsi sebagai batas tertinggi dan estimasi. b. Pengelola Keuangan adalah Pegawai yang ditunjuk untuk mengelola keuangan yang karena jabatannya dalam struktur Daftar Isian Pelaksanaan Pengguna Anggaran (DIPA), melaksanakan Penerima, tugas-tugas Bendahara pengelolaan keuangan, Pengelola Keuangan antara lain Kuasa Anggaran (KPA), Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penanda Tangan SPM dan Staf Pengelola Keuangan. c. Pengelola Kegiatan adalah Pegawai yang ditunjuk atas nama jabatannya untuk mengelola kegiatan dan melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh Atasannya/Pimpinannya untuk mengelola kegiatan. d. Staf Pengelola Keuangan adalah Pegawai Negeri Sipil atau Non Pegawai Negeri Sipil, yang besaran Honorariumnya ditetapkan dengan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan tugas membantu kegiatan.
4

e.

Honorarium

Pengelola

Keuangan,

Pengelola

Kegiatan

yang

selanjutnya disebut HPK adalah uang yang dibayarkan kepada Pengelola Keuangan, Pengelola Kegiatan yang karena jabatannya dalam f. struktur DIPA, melaksanakan tugas-tugas Pengelola Keuangan, Pengelola Kegiatan sesuai dengan jabatannya. Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Pegawai yang ditunjuk atas nama jabatannya untuk menatausahakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Pegawai yang ditunjuk atas nama jabatannya untuk menatausahakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lingkup Kementerian Kehutanan. g. Upah Kerja adalah uang yang dibayarkan kepada seseorang baik Pegawai Negeri/Honorer/Tenaga Kontrak/Pegawai Harian yang melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang sifatnya mendesak dan harus segera diselesaikan dan tidak dapat dilaksanakan oleh Pihak Ketiga. h. Konsinyering adalah mengumpulkan pegawai disuatu tempat (hotel, penginapan, ruang rapat lainnya) untuk menyelesaikan pekerjaan secara intensif yang sifatnya mendesak, harus segera selesai dan tidak dapat dikerjakan di kantor serta dilarang meninggalkan tempat kerja selama kegiatan berlangsung. i. Paket Fullboard adalah kegiatan rapat yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan bermalam/menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, akomodasi 1 malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen). j. Paket Fullday adalah kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan diluar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).

k.

Paket Halfday adalah kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan diluar kantor selama setengah hari minimal 5 (lima) jam. Komponen biaya mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).

l.

Pegawai Negeri adalah Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI).

m.

Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai yang diangkat untuk jangka waktu sesuai tertentu dengan guna melaksanakan Sistem tugas Pemerintahan yang dan tidak Pembangunan yang bersifat Teknis Profesional dan Administrasi Kerangka Kepegawaian, berkedudukan sebagai Pegawai Negeri.

n.

Perjalanan Dinas Jabatan adalah Perjalanan Dinas melewati batas kota dan/atau dalam kota dari tempat kedudukan ketempat yang dituju, melaksanakan tugas, dan kembali ketempat kedudukan semula di dalam negeri.

o.

Biaya Perjalanan Dinas Jabatan merupakan Perjalanan Dinas dari tempat kedudukan ke tempat yang ditujudan kembali ke tempat kedudukan semula, terdiri dari uang harian (yang meliputi uang makan, uang saku, dan transport lokal), biaya transport pegawai, biaya penginapan, uang representatif, dan sewa kendaraan dalam kota.

p.

Gedung Pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kapasitas lebih dari 300 orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya.

q. r.

Uang Saku adalah salah satu komponen dalam uang harian yang dibayarkan untuk perjalanan dinas jabatan. Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang selanjutnya disebut Perjalanan Dinas adalah perjalanan keluar tempat kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Negara.
6

s.

Tenaga Kerjantara adalahburuh/tenaga harian yang berasal dari daerah setempat yang diikutsertakan pada kegiatan lapangan yang diberi upah secara harian berdasarkan lamanya di lapangan.

t.

Peta Digital Tematik Kehutanan adalah gambaran informasi muka bumi yang dituangkan pada bidang datar secara kartografis dengan skala maupun proyeksi tertentu yang memuat tema atau informasi tentang kehutanan (contoh: Peta Kawasan Hutan, Peta Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan, Peta Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, Peta DAS, Peta Lahan Kritis, dll.)

II.

STANDAR BIAYA

MASUKAN

TAHUN

ANGGARAN 2014,

(YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).

A. HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Penanggung Jawab Pengelola Keuangan dapat diberikan honorarium berdasaran besaran pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 1. Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberi honorarium berdasarkan besaran pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Menteri kehutanan atau Pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat 1 (satu) atau lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. Honorarium Bendahara Pengeluaran Pembantu diberikan mengacu pada Honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan dana yang dikelolanya. 2. Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA yang dikelolanya, honorarium berdasarkan besaran pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA. 3. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan administrasi belanja pegawai di lingkungan satuan kerja, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat menunjuk Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Besaran honorarium PPABP diberikan mengacu pada Honorarium Staf Pengelola keuangan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya.

4. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah staf pengelola keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termasuk PPABP. 5. Untuk KPA yang dibantu oleh salah satu atau beberapa PPK, jumlah staf pengelola keuangan paling banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP. Jumlah staf pengelola keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua) orang. 6. Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu dana yang dikelola untuk setiap DIPA. B. HONORARIUM PENANGGUNGJAWAB PENGELOLA KEUANGAN

PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA PEGAWAI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Penanggung Jawab Pengelola Keuangan pada Satker yang mengelola belanja pegawai, dapat diberikan honorarium sebesar pagu dana yang dikelolanya, Lampiran2. Honorarium penanggungjawab pengelola keuangan pada satuan kerja yang khusus mengelola belanja pegawai dapat diberikan kepada Pegawai Negeri yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan belanja pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja sesuai Surat Keputusan pejabat yang berwenang. C. HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Pengadaan Barang/Jasa dapat diberikan honorarium sebesar pagu pengadaan yang dikelolanya, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 3. 1. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa. Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diangkat oleh Pengguna/Kuasa Pengguna Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/ pengadaan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan
9

yang

besarannya

sebagaimana

tercantum

pada

konstruksi/jasa pengadaan jasa

lainnya

yang yang

bernilai bernilai

paling paling

tinggi tinggi

Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan untuk paket konsultansi Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). 2. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP). Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dibagi menjadi 3 Kepanitian, yaitu: a. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (Konstruksi); b. Panitia Pengadaan Barang (Non Konstruksi); c. Panitia Pengadaan Jasa (Non Konstruksi). Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diangkat oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. Anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP paling sedikit 3 (tiga) orang. Catatan: a. Dalam hal Pejabat/Panitia Kerja ULP maka telah Pengadaan ditetapkan Barang/Jasa sebagai dan Kelompok jabatan untuk

fungsionalnya,

pemberian

honorarium

Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP dinyatakan tidak berlaku. b. Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa yang telah ditetapkan sebagai jabatan fungsionalnya, dapat diberikan uang harian pembahasan bilamana pelaksanaan kegiatan untuk pengadaan barang/jasa dilaksanakan di luar jam kerja, yang besarannya tercantum pada Lampiran 9. 3. Pengguna Anggaran/PA diberikan honorarium dalam hal: a. Melakukan penetapan pemenang lainnya atas dengan pelelangan nilai di atau atas
10

penyedia pada penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/konstruksi/jasa Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); dan

b. Menetapkan pemenang pada seleksi atau penyedia pada penunjukan langsung untuk paket pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Pengguna Anggaran/PA dapat diberikan honorarium sebesar pagu pengadaan yang dikelolanya yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 4. D. HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Penerima Hasil Pekerjaan dapat diberikan honorarium sebesar pagu pekerjaan/pengadaan yang dikelolanya, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 5. Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA untuk melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per bulan, sedangkan honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per paket pekerjaan. E. HONORARIUM PENGELOLA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat diberikan honorarium berdasarkan estimasi pendapatan PNBP yang dikelolanya untuk setiap DIPA, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 6. Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk mengelola PNBP. Jumlah staf/anggota Pengelola PNBP paling banyak 5 (lima) orang. Jumlah alokasi dana untuk honorarium Pengelola PNBP dalam 1 (satu) tahun paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dari penerimaan PNBP setiap Satker.
11

F. HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Pengelola Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dapat diberikan honorarium per Orang/Bulan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 7. Honorarium SAI dibagi 4 unit Akuntansi, yaitu: 1. UAPPA/Barang yang ditetapkan atas dasar Keputusan Menteri; 2. UAPPA/Barang-E1 yang ditetapkan atas dasar SK. Eselon I; 3. UAPPA/Barang-Wilayah yang ditetapkan atas dasar Satuan Kerja yang ditunjuk selaku UAPPA/B Wilayah; 4. UAKPA/Barang yang ditetapkan atas dasar Kuasa Pengguna Anggaran/Barang. Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Kehutanan sesuai dengan unit akuntansi masingmasing, baik yang dikelola secara prosedur manual maupun terkomputerisasi. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN). Ketentuan mengenai Jumlah Pengelola SAI adalah sebagai berikut: 1. Ditetapkan atas dasar Keputusan Menteri paling banyak 7 (tujuh) orang; dan 2. Ditetapkan bukan atas dasar Keputusan Menteri paling banyak 6 (enam) orang. Catatan: Kementerian Negara/Lembaga tidak diperkenankan memberlakukan Satuan Biaya Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dalam Pengelolaan SAI.
12

G. HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BARANG MILIK NEGARA (BMN), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 1 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. Uraian (2) Tingkat Pengguna Barang Tingkat Kuasa Pengguna Barang Satuan (3) OB OB Biaya TA. 2014 (4) 400.000 300.000

Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara diberikan kepada Pejabat/Pegawai di lingkungan Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang yang melaksanakan tugas rutin selaku Pengurus/Penyimpan Barang berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Barang. Jumlah Pejabat/Pegawai yang dapat diberikan honorarium selaku Pengurus /Penyimpan Barang Milik Negara paling banyak 4 (empat) orang pada Tingkat Pengguna Barang dan 2 (dua) orang pada Tingkat Kuasa Pengguna Barang. H. HONORARIUM KELEBIHAN JAM PEREKAYASAAN, (YANG

BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 2 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. Uraian (2) Perekayasa Utama Perekayasa Madya Perekayasa Muda Perekayasa Pertama Satuan (3) OJ OJ OJ OJ Biaya TA. 2014 (4) 60.000 50.000 40.000 35.000

Honorarium atas kelebihan jam kerja normal yang diberikan kepada Fungsional Perekayasa yang terdiri dari Perekayasa Utama, Perekayasa Madya, Perekayasa Muda, dan Perekayasa Pertama yang diberi tugas berdasarkan Surat Perintah dari Pejabat yang berwenang untuk melakukan Perekayasaan, paling banyak 4 (empat) jam sehari, dengan tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur.
13

I.

HONORARIUM PENUNJANG PENELITIAN/PEREKAYASAAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 3 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uraian (2) Pembantu Peneliti/Perekayasa Koordinator Peneliti/Perekayasa Sekretariat Peneliti/Perekayasa Pengolah Data Petugas Survey Pembantu Lapangan Satuan (3) OJ OB OB Penelitian/ Perekayasaan Orang/ Responden OH Biaya TA. 2014 (4) 25.000 420.000 300.000 1.540.000 8.000 80.000

Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang terdiri dari Pembantu Peneliti/Perekayasa, Koordinator Peneliti/Perekayasa, Sekretariat Peneliti/Perekayasaan, Pengolah Data, Petugas Survey, Pembantu Lapangan yang berdasarkan Surat Perintah Pejabat yang berwenang diberi tugas untuk menunjang kegiatan penelitian/perekayasaan yang dilakukan oleh Fungsional Peneliti/Perekayasa. Terhadap Pembantu Peneliti/Perekayasa sebagaimana tersebut di atas yang berstatus Pegawai Negeri tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur. Catatan: 1. Dalam hal penelitian/perekayasaan dilakukan bersama-sama dengan Pegawai Negeri (Non Fungsional Peneliti/Perekayasa), kepada Pegawai Negeri (Non Fungsional Peneliti/Perekayasa) atas penugasan penelitian yang dilakukan di luar jam kerja normal diberikan honorarium paling tinggi sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari honorarium kelebihan jam perekayasaan untuk Perekayasa Pertama. 2. Honorarium Penunjang Penelitian/Perekayasaan diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas.
14

J. HONORARIUM

KEGIATAN GROUP

SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/ DISCUSSION/KEGIATAN SEJENIS,

DISEMINASI/FOCUS

(YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 4 (dalam rupiah) No (1) A. 1. Uraian Satuan Biaya TA. 2014 (4) 1.700.000

(2) (3) HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan Pejabat Eselon I/yang disetarakan Pejabat Eselon II/yang disetarakan Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan HONORARIUM MODERATOR OJ

2. 3. 4. B.

OJ OJ OJ OJ

1.400.000 1.000.000 900.000 700.000

1. Honorarium Narasumber/Pembahas. Honorarium Narasumber diberikan kepada Pegawai Negeri yang memberikan informasi/pengetahuan kepada Pegawai Negeri Lainnya/Masyarakat. Honorarium Narasumber Pegawai Negeri dapat diberikan dengan ketentuan: a. Berasal dari luar lingkup eselon 1 penyelenggara; dan b. Berasal dari lingkup unit eselon 1 penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon 1 penyelenggara/masyarakat. Dalam hal Narasumber melakukan Perjalanan Dinas, Narasumber dapat diberikan Uang Harian Perjalanan Dinas dan Honorarium Selaku Narasumber. 2. Honorarium Moderator. Honorarium Moderator diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang melaksanakan tugas sebagai Moderator pada kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group
15

Discussion/Kegiatan Sejenis dapat menggunakan Jasa Moderator

dalam hal diperlukan. Pejabat/Pegawai Negeri yang ditunjuk sebagai Moderator dapat diberikan Honorarium selaku Moderator dan dapat diberikan Perjalanan Dinas dari satker yang bersangkutan. Catatan: Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis setara dengan jam pelajaran, paling kurang 45 (empat puluh lima menit). K. HONORARIUM PANITIA GROUP SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/ DISCUSSION/KEGIATAN SEJENIS, DISEMINASI/FOCUS

(YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 5 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. Uraian (2) PenanggungJawab Ketua/WakilKetua Sekretaris Anggota Satuan (3) OK OK OK OK Biaya TA. 2014 (4) 450.000 400.000 300.000 300.000

Honorarium dapat diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas sebagai Panitia untuk melaksanakan Group kegiatan Seminar/Rakor/ Sejenis Sosialisasi/Diseminasi/Focus Discussion/Kegiatan

sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari Luar Lingkup Unit Eselon 1 Penyelenggara/Masyarakat. Dalam hal pelaksanaan kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/

Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis memerlukan Tambahan Panitia yang berasal dari Non Pegawai Negeri harus dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan urgensi, dengan besaran honorarium mengacu pada besaran honorarium untuk anggota panitia. Jumlah Panitia maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta.
16

Perjalanan Dinas Narasumber, Moderator, dan Panitia sbb: 1. Biaya transportasi keberangkatan Tetap Pejabat Negara/Pegawai mengikuti Negeri/Pegawai Tidak dalam rangka

Seminar/Rapat/dan lain-lain dibayarkan sebesar biaya riil yang dikeluarkan sesuai bukti pengeluaran. 2. Biaya transportasi Tidak kepulangan Tetap bila lain-lain, Pejabat dalam tidak Negara/Pegawai mengikuti bukti tiket Negeri/Pegawai rangka terdapat

Seminar/Rapat/dan

kepulangan dapat dibayarkan sesuai tarif yang berlaku dengan mengacu pada bukti biaya transportasi yang disampaikan pada saat kedatangan. 3. Pejabat Negara/Pegawai Negeri/Pegawai Tidak Tetap, dilarang menerima biaya perjalanan dinas jabatan rangkap (dua kali atau lebih) untuk perjalanan dinas yang dilakukan dalam waktu yang sama. L. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan honorarium per Orang/Bulan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 8. 1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada Pegawai Negeri atau Non Pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Presiden/Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Eselon I/KPA. Terhadap Tim Pelaksana Kegiatan yang dibentuk berdasarkan Ketetapan Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan sumber pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka besaran honorarium yang diberikan dalam pelaksanaannya disetarakan dengan honorarium Tim Pelaksana Kegiatan yang
17

ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri. Ketentuan Pembentukan Tim adalah sebagai berikut: a. Mempunyai keluaran jelas dan terukur; b. Bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan eselon 1 lainnya; c. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d. Merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi Pejabat Negara/Pegawai Negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan e. Dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. Dalam Pembentukan Tim sebagaimana tersebut di atas, maka unsur a sampai dengan unsur e terpenuhi. 2. Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan. Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pelaksana kegiatan. Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan. Sekretariat tim pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk menunjang tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden/Menteri. Jumlah Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan paling banyak 7 (tujuh) orang. Catatan: a. Dalam hal Tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturutturut, Satuan Kerja/Eselon I terkait melakukan evaluasi terhadap urgensi dan efektivitas keberadaan Tim untuk dipertimbangkan organisasi. b. Keikutsertaan Pejabat Negara/Pegawai Negeri dalam Tim Pelaksana Kegiatan/Tim Sekretariat tidak dibatasi namun pemberian honorariumnya diatur dengan ketentuan: 1) Pejabat Negara/Pejabat Eselon I/Eselon II setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium Tim yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
18

menjadi

tugas

dan

fungsi

suatu

unit

Kementerian yang bersangkutan (termasuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan) paling banyak untuk 2 (dua) Tim Pelaksana Kegiatan. 2) Pejabat Eselon III/Eselon IV, dan Pejabat Fungsional serta Pelaksana setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium Tim yang bersumber dari DIPA dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebanyak-

banyaknya untuk 3 (tiga) Tim Pelaksana Kegiatan. M. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PAKET FULLBOARD DI LUAR KOTA, PAKET FULLBOARD DAN FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Uang Harian Paket Fullboard di luar kota, Paket Fullboard dan Fullday/Halfday di dalam kota dapat diberikan per Orang/Hari, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 9. Satuan Biaya Uang Harian Paket Fullboard di luar kantor diberikan kepada Peserta dan Panitia kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam Satuan Biaya Paket kegiatan rapat/pertemuan Paket Fullboad di Luar Kota. Satuan Biaya Uang Harian Paket Fullboard dan Fullday/Halfday di dalam kota diberikan kepada Peserta dan Panitia kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam Satuan Biaya Paket kegiatan rapat/pertemuan Paket Fullboard dan Fullday/Halfday di Dalam Kota. Kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kota tidak diperkenankan untuk Paket Fullday/Halfday. Bilamana kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kota untuk Paket Fullday/Halfday, dapat dilaksanakan bilamana digabungkan dengan Paket Fullboard. Catatan: Dalam rangka perencanaan penganggaran, kepada Panitia (karena faktor transportasi dan/atau guna mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian pertanggungjawaban) dan peserta (karena faktor transportasi memerlukan waktu tambahan untuk
19

berangkat/pulang

di

luar

waktu

pelaksanaan

kegiatan)

dapat

dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan. N. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri sebesar Rp. 250.000,- per Orang/Kali. Uang Saku Rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang melakukan kegiatan rapat yang dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas pelaksanaan sebagian kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday dan halfday). Uang Saku Rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang: 1. Melibatkan peserta dari Eselon I lainnya dan/atau masyarakat; 2. Dilaksanakan minimal 4 (empat) jam di luar jam kerja; 3. Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur; 4. Dilengkapi dengan Surat Undangan yang ditandatangani oleh Pejabat Setingkat Eselon II/Kepala Satuan Kerja; 5. Surat Tugas bagi peserta dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh Pejabat Setingkat Eselon II/Kepala Satuan Kerja; dan 6. Surat Pernyataan pelaksanaan kegiatan yang ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan (Pejabat minimal Setingkat Eselon III/Kepala Satuan Kerja). Catatan: 1. Uang Saku Rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang 6 (enam) kriteria telah terpenuhi. 2. Dalam hal struktur organisasi pada Kementerian Negara/Lembaga paling tinggi Eselon I, maka Satuan Biaya Uang Saku Rapat di dalam kantor dapat diberikan untuk rapat yang melibatkan Eselon II lainnya. 3. Satuan Biaya Uang Saku Rapat di dalam kantor belum termasuk Konsumsi Rapat.
20

O. HONORARIUM PENYULUH/PENDAMPING NON PEGAWAI NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 6 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. Uraian (2) SLTA Sarjana Muda (D1, D2, D3) Sarjana (D4) Master (S2) Satuan (3) OB OB OB OB Biaya TA. 2014 (4) 1.900.000 2.100.000 2.300.000 2.500.000

Honorarium diberikan kepada Non Pegawai Negeri yang ditunjuk untuk melakukan Penyuluhan berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. Pendampingan merupakan kegiatan untuk membantu individu

maupun kelompok yang berangkat dari kebutuhan dan kemampuan kelompok yang didampingi dengan mengembangkan proses interaksi dan komunikasi dari oleh dan untuk anggota kelompok, serta mengembangkan kesetiakawanan dan solidaritas kelompok dalam rangka tumbuhnya kesadaran sebagai manusia yang utuh sehingga dapat berperan dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pendamping hanya berperan untuk memfasilitasi bagaimana memecahkan masalah secara bersama-sama dengan masyarakat mulai dari tahap mengidentifikasi permasalahan, mencari alternatif pemecahan masalah sampai pada implementasinya. P. HONORARIUM ROHANIWAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Honorarium Rohaniwan dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri sebesar Rp. 400.000,- per Orang/Kegiatan. Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang ditugaskan sebagai rohaniwan pada saat pengambilan
21

sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transport bagi Rohaniwan. Q. HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 7 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Redaktur Penyunting/Editor Desain Grafis & Fotografer Sekretariat Pembuat Artikel Uraian (2) Penanggung Jawab Satuan (3) Oter Oter Oter Oter Oter Halaman Biaya TA. 2014 (4) 450.000 350.000 275.000 180.000 150.000 150.000

Honorarium Tim Penyusunan Jurnal dapat diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. Unsur Sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenisnya, dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri. R. HONORARIUM TIM PENYUSUNAN BULETIN/MAJALAH, (YANG

BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 8 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uraian (2) Penanggung Jawab Redaktur Penyunting/Editor Desain Grafis & Fotografer Sekretariat PembuatArtikel Satuan (3) Oter Oter Oter Oter Oter Halaman Biaya TA. 2014 (4) 400.000 300.000 250.000 180.000 150.000 160.000

Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah dapat diberikan kepada


22

Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan buletin/majalah, berwenang. Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu. Majalah pembaca. S. HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 9 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Uraian (2) Penanggung Jawab Redaktur Penyunting/Editor Desain Grafis & Fotografer Sekretariat Pembuat Artikel Penerjemah Satuan (3) Oter Oter Oter Oter Oter Halaman 1500 Karakter Biaya TA. 2014 (4) 500.000 450.000 400.000 350.000 300.000 100.000 100.000 adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang

Honorarium Tim Pengelola Website dapat diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud disini adalah yang dikelola oleh unit Eselon I/Setara. Dalam hal website yang dikelola oleh Unit Vertikal Setingkat Eselon II di daerah, maka kepada pengelola website tersebut dapat diberikan honorarium Tim Pengelola Website.

T. HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN


23

DAN

PRAMUBAKTI,

(YANG

BERFUNGSI

SEBAGAI

BATAS

TERTINGGI) Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti dapat diberikan honorarium per Orang/Bulan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 10. Honorarium diperuntukan bagi Non Pegawai Negeri yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang/kontrak kerja. Untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan dan pramubakti dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan, alokasi honorarium dapat ditambah maksimal 15% (lima belas persen) dari Satuan Biaya, besaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan. Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Peraturan Menteri Keuangan, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut. U. HONORARIUM SIDANG/KONFERENSI-INTERNASIONAL TINGKAT MENTERI,SENIOR OFFICIAL MEETING (BILATERAL, REGIONAL, MULTILATERAL), TERTINGGI). Honorarium Senior Official Sidang/Konferensi Internasional Tingkat Menteri, Meeting (Bilateral, Regional, Multilateral) dapat (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

diberikan honorarium per Orang/Hari, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 11. Honorarium Sidang/Konferensi Internasional Tingkat Menteri, Senior Official Meeting (Bilateral, Regional, Multilateral) dapat diberikan kepada Pegawai Negeri penyelenggara kegiatan Sidang/Konferensi yang dihadiri/pesertanya Pejabat Setingkat Menteri atau Senior Official berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang.

Jumlah Hari (paling banyak) Pemberian Honor:


24

Konferensi (KTM)

Tingkat

Menteri : 3 hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + 2 hari setelah kegiatan. : 2 hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + 2 hari setelah kegiatan.

Senior Official Meeting (SOM)

Pegawai Negeri penyelenggara kegiatan tidak diberi uang harian perjalanan dinas. V. HONORARIUMWORKSHOP/SEMINAR/SOSIALISASI/SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Honorarium Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan berskala Internasional dapat diberikan honorarium per Orang/Hari, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 11. Honorarium kegiatan Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan berskala berskala

Internasional dapat diberikan kepada Pegawai Negeri penyelenggara Internasional, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. Jumlah hari paling banyak pemberian honor: 1. 1 Hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + 1 hari setelah kegiatan. 2. Hari pelaksanaan disesuaikan dengan lama pelaksanaan kegiatan. 3. Pegawai Negeri Penyelenggara Kegiatan tidak diberi Uang Harian Perjalanan Dinas. W. SATUAN BIAYA NARASUMBER KEGIATAN DI LUAR NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Narasumber kegiatan di Luar Negeri dapat diberikan Honorarium per Orang/Hari, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 11. Satuan Biaya yang diberikan kepada Narasumber Non-Pegawai Negeri WNI untuk kegiatan Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan yang diselenggarakan di Luar Negeri. Narasumber Kelas A : Narasumber Non Pegawai Negeri yang
25

disetarakan dengan Menteri, Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Negara. Narasumber Kelas B : Narasumber Non Pegawai Negeri yang

disetarakan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Duta Besar yang menjabat Kepala Perwakilan, Pegawai Negeri golongan IV/c ke atas, Perwira Tinggi TNI/Polri, Anggota Lembaga Negara. Narasumber Kelas C : Narasumber disetarakan Non Pegawai Negeri yang Negeri

dengan

Pegawai

Golongan III/c sampai dengan IV/b dan Perwira menengah TNI/Polri. Biaya Tiket Dan Penginapan untuk Narasumber tersebut ditanggung oleh Penyelenggara. X. VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 10 (dalam rupiah) No (1) 1. a. 2. a. Uraian (2) Vakasi Pendidikan Menengah 1) Pemeriksaan Hasil Ujian Honorarium Penyelenggara Ujian Pendidikan Menengah 1) Penyusunan/pembuatan bahan ujian 2) Pengawas ujian Satuan (3) Biaya TA. 2014 (4)

Siswa/ Mata Ujian

7.500

Naskah/ Pelajaran OH

190.000 270.000

Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian pada Pendidikan Tingkat Dasar, Menengah Dan Tinggi. Pada Pendidikan Tingkat Dasar dan Menengah, Vakasi tidak diberikan untuk penyelenggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal.
26

Sedang untuk Pendidikan Tingkat Tinggi, Vakasi dapat diberikan untuk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian akhir. Honorarium Penyelenggara Ujian merupakan uang imbalan bagi penyusun naskah dan pengawas ujian pada Pendidikan Tingkat Dasar, Menengah dan Tinggi, Satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk uang transport. Y. SATUAN BIAYA UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 11 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. Uraian (2) Golongan I dan II Golongan III Golongan IV Satuan (3) OH OH OH Biaya TA. 2014 (4) 25.000 27.000 29.000

Uang Makan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja. Z. SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 12 (dalam rupiah) No (1) A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. Uraian (2) UANG LEMBUR Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV UANG MAKAN LEMBUR Golongan I dan II Golongan III Golongan IV Satuan (3) OJ OJ OJ OJ OH OH OH Biaya TA. 2014 (4) 10.000 13.000 17.000 20.000 25.000 27.000 29.000
27

1. Uang lembur merupakan kompensasi bagi Pegawai Negeri yang

melakukan kerja lembur berdasarkan Surat Perintah dari Pejabat yang berwenang. 2. Uang makan lembur diperuntukan bagi semua golongan dan diberikan setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari. AA. PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI

SEBAGAI BATAS TERTINGGI). 1. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 12. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri dalam menjalankan Perintah Perjalanan Dinas di Dalam Negeri. Uang Representasi diberikan kepada Pejabat Negara (Ketua/Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta Setingkat Menteri), Pejabat Eselon I dan Pejabat Eselon II pada saat melaksanakan perjalanan dinas jabatan hanya dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan. Besaran Uang Representasi per hari masing-masing sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), Rp. 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah), dan Rp. 130.000,00 (seratus tiga puluh ribu rupiah). Uang Harian DIKLAT diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang diberikan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam atau diselenggarakan di luar kota. Kepada Pejabat/Pegawai yang ditugaskan untuk mengikuti
28

Pendidikan/dinas di luar kedudukan dapat diberikan uang harian yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 47. 2. SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 13. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri

merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk pengalokasian biaya penginapan dalam RKA-K/L sesuai dengan peruntukannya. Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan dilakukan secara bersamasama untuk melaksanakan suatu kegiatan Rapat/Seminar/dan Sejenisnya, seluruh pelaksana SPD dapat menginap pada hotel/penginapan yang sama. Dalam hal biaya penginapan pada hotel/penginapan yang sama lebih tinggi dari satuan biaya hotel/penginapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya maka Pelaksana SPD menggunakan fasilitas kamar dengan biaya terendah pada hotel/penginapan dimaksud. Dalam pelaksanaannya, mekanisme pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti pengeluaran yang sah. BB. PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). 1. SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 14. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri
29

merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri dalam menjalankan Perintah Perjalanan Dinas di Luar Negeri yang dapat digunakan untuk uang makan, transport lokal, uang saku, dan penginapan. Klasifikasi Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah sebagai berikut: a. Golongan A : Menteri, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Negara, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh/Kepala Perwakilan dan Pejabat Negara Lainnya yang Setara, termasuk Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pimpinan Lembaga Lain yang dibentuk berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dan Pejabat Eselon I. b. Golongan B : Duta Besar, Pegawai Negeri Sipil Golongan IV/c ke atas, Pejabat Eselon II, Perwira Tinggi TNI/Polri, Utusan Khusus Presiden (special envoy) dan Pejabat lainnya yang setara. c. Golongan C : Pegawai Negeri Sipil Golongan III/c sampai dengan Golongan IV/b dan Perwira Menengah TNI/Polri yang setara. d. Golongan D : Pegawai Negeri Sipil selain Golongan B dan Golongan C sebagaimana dimaksud di atas yaitu Golongan III/b kebawah. Besaran Uang Harian bagi Negara Akreditasi yang tidak

tercantum

dalam

Lampiran

Peraturan

Sekretaris

Jenderal

Kementerian Kehutanan ini, merujuk pada besaran Uang Harian negara dimana Perwakilan RI bersangkutan berkedudukan.

Contoh: Uang Harian bagi Pejabat/Pegawai yang melaksanakan


30

perjalanan dinas ke Negara Uganda, besarannya merujuk pada Uang Harian Negara Kenya. 2. SATUAN BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS PINDAH LUAR NEGERI (ONE WAY), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri (One Way) dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri dan keluarga yang sah, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 15. Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri

merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara perjalanan dinas pindah dan diberikan untuk 1 (satu) kali jalan (one way). Satuan Biaya Tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya restribusi lainnya. Satuan Biaya ini diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri dan keluarga yang sah berdasarkan Surat Keputusan Pindah dari Kementerian Kehutanan yang digunakan untuk melaksanakan Perintah Pindah dari Atase Kehutanan di Luar Negeri atau sebaliknya. Klasifiksi Tiket Perjalanan Dinas Pindah Luar Negeri terdiri dari: a. Klasifikasi First diberikan untuk Golongan A; b. Klasifikasi Business diberikan untuk Golongan B; atau c. Klasifikasi Published diberikan untuk Golongan C dan D. Catatan: a. Yang dimaksud dengan Keluarga yang sah adalah: 1) Isteri/Suami yang sah menurut ketentuan UndangUndang Perkawinan; 2) Anak kandung, anak tiri, anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun pada waktu berangkat, belum pernah menikah, dan tidak mempunyai penghasilan sendiri; 3) Anak kandung, anak tiri, anak angkat yang sah menurut
31

hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, yang menurut surat keterangan dokter mempunyai cacat yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri; atau 4) Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, anak angkat perempuan yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun yang tidak bersuami dan tidak mempunyai penghasilan sendiri. b. Untuk Perjalanan Dinas Pindah antar Perwakilan (crossposting) mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan biaya mutasi khususnya biaya transportasi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan/atau Anggota Keluarga dapat dilakukan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari perusahaan travel dan ditetapkan oleh KPA/PPK; 2) Penetapan biaya transportasi Pasal 20 tersebut a, agar bahwa tetap biaya berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.05/2011 huruf transportasi Pejabat Negara/Pegawai dan/atau Anggota Keluarga sesuai klasifikasi kelas moda transportasi untuk masing-masing golongan sebagai berikut: a) Moda Transportasi Udara: Klasifikasi First diberikan untuk Golongan A; Klasifikasi Business diberikan untuk Golongan B; Klasifikasi Published diberikan untuk Golongan C. b) Moda transportasi darat atau air, paling rendah klasifikasi Business untuk semua golongan. 3. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS PINDAH, (YANG

BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Satuan Biaya Pindah merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya transport dan biaya pengepakan dan angkutan barang, dan/atau uang harian. Satuan biaya ini diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri
32

dan keluarga yang sah berdasarkan Surat Keputusan pindah dari tempat kedudukan yang lama ke tempat tujuan. Perjalanan Dinas Pindah yang dilakukan dalam rangka pindah dari tempat kedudukan yang lama ke tempat tujuan karena atas permintaan sendiri, tidak diberikan biaya Perjalanan Dinas. Komponen Biaya Perjalanan Dinas Pindah, sebagai berikut: a. Biaya transport pegawai; b. Biaya transport keluarga yang sah; c. Uang harian; dan/atau d. Biaya pengepakan dan angkutan barang. Biaya perjalanan dinas pindah dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai standar biaya. Uang Harian Perjalanan Dinas Pindah dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri dan masing-masing anggota keluarga yang sah dengan ketentuan sebagai berikut: a. Selama b. Paling 3 lama (tiga) 2 hari (dua) setelah hari dalam tiba di tiap tempat kali tujuan pindah/menetap yang baru; untuk hal menunggu dapat sambungan (transit) perjalanan tidak

dilakukan langsung; c. Sebanyak jumlah hari tertahan dalam hal pegawai yang bersangkutan jatuh sakit dalam Perjalanan Dinas Pindah, satu dan lain hal menurut Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); atau d. Sebanyak jumlah hari tertahan dalam hal pegawai yang sedang menjalankan Perjalanan Dinas Pindah mendapat perintah dari pejabat yang menerbitkan Surat Tugas untuk melakukan tugas lain guna kepentingan negara. Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dari tempat tugas terakhir ke tempat tujuan menetap, dapat diberikan biaya perjalanan dinas
33

pindah, sebagai berikut: a. Biaya transport keluarga yang sah; b. Uang harian; dan/atau c. Biaya pengepakan dan angkutan barang. Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dari tempat tugas terakhir ke tempat tujuan menetap, dapat diberikan biaya perjalanan dinas pindah, sebagai berikut: a. Biaya transport keluarga yang sah; b. Uang harian; dan/atau c. Biaya pengepakan dan angkutan barang. Catatan: a. Perjalanan Dinas Pindah dilakukan dalam rangka: 1) Pindah tugas dari Tempat Kedudukan yang lama ke Tempat Tujuan Pindah; 2) Pemulangan Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun atau mendapat uang tunggu dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan menetap; 3) Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dari tempat tugas terakhir ke tempat tujuan menetap; 4) Pemulangan Pegawai Tidak Tetap yang diberhentikan karena telah berakhir masa kerjanya dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan menetap, sepanjang diatur dalam perjanjian kontrak; 5) Pemulangan keluarga yang sah dari Pegawai Tidak Tetap yang meninggal dunia dari tempat tugas yang terakhir ke tempat tujuan menetap, Pejabat sepanjang diatur Negeri dalam yang perjanjian kontrak; 6) Pengembalian Negara/Pegawai mendapat uang tunggu dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan yang ditentukan u/ dipekerjakan kembali. b. Keluarga yang sah terdiri dari: 1) Isteri/Suami yang sah sesuai ketentuan Undang-Undang Perkawinan yang berlaku; 2) Anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah
34

menurut hukum yang berumur paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun pada waktu berangkat, belum pernah menikah, dan tidak mempunyai penghasilan sendiri; 3) Anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, menurut surat keterangan dokter mempunyai cacat yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri; 4) Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan anak angkat perempuan yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun yang tidak bersuami dan tidak mempunyai penghasilan sendiri; 5) Selain keluarga yang sah, bagi Pegawai Negeri paling rendah golongan IV atau Pejabat Eselon III diperkenankan pula untuk membawa pembantu rumah tangga sebanyak 1 (satu) orang; 6) Pembantu rumah tangga dapat diberikan biaya sesuai tingkat golongan untuk Pegawai Negeri Golongan I. 4. SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG

PERJALANAN DINAS PINDAH DARI DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 13 (dalam rupiah) Satuan Biaya TA. 2014 (3) (4) m km/m m km/m m km/m m
Sesuai tariff berlaku

No (1) 1.

Uraian (2) KeretaApi a. PengepakandanPenggudangan b. Angkutan Truk a. PengepakandanPenggudangan b. Angkutan Truk a. PengepakandanPenggudangan b. Angkutan c. AngkutanLaut/Sungai

75.000

2.

60.000 400 60.000 400

3.

Sesuai tariff berlaku

Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjalanan


35

Dinas Pindah Dalam Negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yang diberikan kepada pejabat negara/pegawai negeri yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. Satuan Biaya ini pada dasarnya merupakan Bantuan Yang Diberikan Pemerintah kepada Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang berkenaan. Satuan Biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan.

III.

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014, YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
36

A. SATUAN

BIAYA

UANG

TRANSPORT

KEGIATAN

DALAM

KABUPATEN/KOTA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri sebesarRp. 110.000,- per Orang/Kali. Satuan Transport dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non

Pegawai Negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota. Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Uang Transport kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang Transport kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada Pegawai Negeri atau Non Pegawai Negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang sama. Catatan: 1. Untuk kegiatan dalam Kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan/atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan dapat diberikan secara at cost (biaya riil). 2. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan. 3. Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya, maka dapat diberikan transport dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh
37

lima persen) dari satuan biaya uang perjalanan dinas dalam negeri dan tidak diberikan penginapan. 4. Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. B. SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Konsumsi Rapat dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 16. Satuan Biaya Konsumsi Rapat merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi makanan termasuk minuman dan kudapan untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat Menteri/Eselon I/Setara maupun untuk rapat biasa yang diselenggarakan di kantor. C. HONORARIUM KHUSUS) NARASUMBER KEGIATAN GROUP (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/ SEJENIS,

UNTUK

DISEMINASI/FOCUS

DISCUSSION/KEGIATAN

(YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Honorarium Narasumber (Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus) untuk kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis dapat diberikan sebesar Rp. 1.500.000,per Orang/Jam. Honorarium Narasumber (Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus) untuk kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk Perencanaan kebutuhan biaya honorarium Narasumber Non Pegawai Negeri yang mempunyai keahlian/pengalaman tertentu dalam ilmu/bidang tertentu. D. SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor (Akomodasi
38

dan Konsumsi) dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 17 angka 1, angka 2 dan angka 3. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor merupakan luar kantor satuan dalam biaya rangka yang digunakan untuk perencanaan yang perlu kebutuhan biaya kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di penyelesaian pekerjaan dilakukan secara intensif. Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor dapat dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat yang membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi lainnya sekurang-kurangnya dihadiri peserta dari Eselon I lainnya/masyarakat. Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut peserta kegiatan terbagi dalam 3 (tiga) jenis: 1. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, Pejabat Menteri/ Setingkat Menteri adalah kegiatan rapat/pertemuan yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) orang Pejabat Menteri/Setingkat Menteri; 2. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, Pejabat Eselon I/Eselon II yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) orang Pejabat Eselon I/Eselon II; 3. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, Pejabat Eselon III yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) orang Pejabat Eselon III. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor menurut lama penyelenggaraan terbagi dalam 3 (tiga) jenis: 1. Paket Fullboard Satuan Biaya Paket Fullboard disediakan untuk paket kegiatan rapat yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan bermalam/menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, akomodasi 1 malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikrophon,
39

alat tulis, air mineral, dan permen). 2. Paket Fullday Satuan Biaya Paket Fullday disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). 3. Paket Halfday Satuan Biaya Paket Halfday disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah hari minimal 5 (lima) jam. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board, standard sound system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). Catatan: 1. Dalam hal Rapat/Pertemuan di Luar Kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel untuk seluruh Pejabat Negara/Pegawai dapat menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar hotel yang telah ditetapkan untuk setiap Pejabat Negara/Pegawai Negeri. 2. Akomodasi Paket Fullboard diatur sebagai berikut: Pejabat Eselon II ke atas Pejabat Eselon III ke bawah 3. Kegiatan yang : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang diselenggarakan secara fullboard dapat dilaksanakan, baik di dalam kota maupun di luar kota. a. Kegiatan yang diselenggarakan di luar kota, alokasi pada RKA40

K/L terdiri atas : biaya transportasi yang diberikan secara at cost, indeks paket pertemuan fullboard, dan uang harian paket fullboard di luar kota, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 9. b. Pada kegiatan yang diselenggarakan di dalam kota, alokasi pada RKA-K/L terdiri atas : indeks paket pertemuan (fullboard/fullday/halfday), uang saku dan biaya transportasi dalam kota. 4. Besaran Uang Saku untuk kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor, ditetapkan sebagaimana tercantum pada Lampiran 9. 5. Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor dalam rangka

penyelesaian pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan indeks satuan biaya tersebut di atas. E. SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG PERTEMUAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Sewa Gedung Pertemuan dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 18. Satuan Biaya Sewa Gedung Pertemuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan untuk pelaksanaan kegiatan di luar kantor seperti rapat, pertemuan, sosialisasi, seleksi/ujian masuk pegawai, dan kegiatan lain sejenis. Gedung Pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kapasitas lebih dari 300 (tiga ratus) orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya.

F. SATUAN

BIAYA

PENERJEMAHAN

DAN

PENGETIKAN,

(YANG

BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Tabel 14


41

(dalam rupiah) No (1) 1. Uraian (2) a. Dari bahasa Inggris b. Dari bahasa Jepang c. Dari bahasa Mandarin, Belanda d. Dari bahasa Prancis, Jerman e. Dari bahasa asing lainnya 2. a. Dari bahasa Indonesia b. Dari bahasa Jepang c. Dari bahasa Mandarin, Belanda d. Dari bahasa Prancis, Jerman e. Dari bahasa asinglainnya Satuan (3) Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Halaman jadi Biaya TA. 2014 (4) 140.000 220.000 220.000 160.000 160.000 140.000 220.000 220.000 160.000 160.000

DARI BAHASA ASING KE BAHASA INDONESIA

DARI BAHASA INDONESIA KE BAHASA ASING

Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penerjemahan dan pengetikan, dibayarkan kepada pihak/orang yang menerjemahkan naskah asli kedalam bahasa yang diinginkan. G. SATUAN BIAYA SEWA MESIN FOTOKOPI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Tabel 15 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. Uraian (2) Mesin Fotokopi Analog Mesin Fotokopi Digital Satuan (3) bulan/unit bulan/unit Biaya TA. 2014 (4) 3.800.000 5.000.000

Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi yang terdiri dari mesin fotokopi analog dan mesin fotokopi digital untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor, sudah termasuk toner biaya perawatan.
42

H. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Sewa Kendaraan dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 19. Satuan Biaya Sewa Kendaraan merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan Biaya Sewa Kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi. Satuan Biaya Sewa Kendaraan dapat diperuntukan bagi Pejabat Negara (Ketua/Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Negara, Menteri/Setingkat Menteri) yang melakukan Perjalanan Dinas dan memerlukan sewa kendaraan dan diberikan secara at cost. Catatan: Untuk Sewa Kendaraan selain kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar, termasuk untuk moda transportasi antar pulau di wilayah Indonesia (misalnya: perahu dan speed boat) dapat menggunakan biaya sewa sesuai harga pasar dan dilakukan secara selektif dan efisien. Untuk Sewa Kendaraan Operasional untuk jangka waktu yang lama, baik dalam satuan bulanan atau tahunan, satuan biayanya menggunakan harga pasar. Kebijakan penerapan sewa kendaraan operasional ini merupakan alternatif dalam penyediaan kebutuhan kendaraan operasional dengan tetap mempertimbangkan prinsipprinsip efisiensi dan efektifitas.

I.

PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).


43

1. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI (PP), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP) dapat diberikan yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 20. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah Satuan Biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP.) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tujuan dalam perencanaan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran, Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Dalam Negeri menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran). Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas Dalam Negeri: Tabel 16 No Pejabat Negara, Eselon I, Eselon II dan Eselon III Kebawah Ketua/Wakil Ketua dan Anggota pada MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan Menteri, Pejabat setingkat Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/ Walikota, Ketua/Wakil Ketua/ Anggota Komisi, Pejabat Eselon I, serta pejabat lainnya yang setara. Pejabat Negara Pejabat Eselon II lainnya dan Tingkat Perjalanan Dinas A Pesawat Udara Bisnis

1.

2. 3.

B C

Ekonomi Ekonomi

Pejabat Eselon III Kebawah

Catatan a. Biaya Perjalanan Dinas dibebankan pada anggaran Satuan Kerja yang mengeluarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD); b. Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak tetap tidak diperbolehkan menerima biaya perjalanan dinas jabatan rangkap (dua kali atau lebih) untuk perjalanan dinas yang dilakukan dalam waktu yang sama (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tanggal 3 Juli
44

2012). 2. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri satu kali jalan dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 21. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju Bandara/pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandara/pelabuhan/terminal/ stasiun kedatangan dan sebaliknya. Catatan: a. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung dari Bandara Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan kota Samarinda. b. Contoh penghitungan alokasi biaya taksi: Seorang Pejabat/Pegawai Negeri melakukan perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Yogyakarta, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut: 1) Berangkat a) Biaya taksi dari tempat kedudukan di Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta; dan b) Biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta) ketempat Yogyakarta. 2) Kembali a) Biaya taksi dari hotel/penginapan (Yogyakarta) ke Bandara Adi Sucipto; dan b) Biaya taksi dari Bandara Sorkarno-Hatta ke tempat kedudukan (Jakarta). 3. KETENTUAN LAIN-LAIN
45

tujuan

(hotel/penginapan/kantor)

di

a. Pejabat Penerbit Surat Tugas dapat memerintahkan Pihak Lain di luar Pejabat Negara/Pegawai Negeri/Pegawai Tidak Tetap untuk melakukan Perjalanan Dinas. b. Pihak Lain sebagaimana dimaksud pada butir a tersebut di atas, yang melakukan Perjalanan Dinas untuk kepentingan negara digolongkan dalam 3 (tiga) Tingkat, yaitu: Tabel 17 No. Pejabat Negara, dan Eselon, PNS (Pangkat/Golongan) (1) 1. (2) Ketua/Wakil Ketua dan Anggota pada Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Rakyat, Dewan Perwakilan Keuangan, Badan Pemeriksa Tingkat Perjalanan Dinas (3) A

Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, Ketua/Wakil Ketua/Anggota Komisi, Pejabat Eselon I, serta Pejabat Lainnya yang setara. 2. Pejabat Negara Lainnya, Pejabat Eselon II, dan Pejabat Negara Lainnya yang setara. 3. Pejabat Eselon III/PNS Golongan IV, C B

Pejabat Eselon IV/PNS Golongan III, PNS Golongan II dan I.

J. PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). 1. SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL, (YANG
46

BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Tabel 18 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. Uraian (2) Diklat Pimpinan Tk. II Diklat Pimpinan Tk. III Diklat Pimpinan Tk. IV Satuan (3) Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Biaya TA. 2014 (4) 30.261.000 22.125.000 20.230.000

Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural merupakan Satuan Biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi Pejabat/Pegawai yang akan/telah menduduki jabatan tertentu. Satuan Biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta. 2. SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Tabel 19 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. Golongan II Golongan III Peserta/Angkatan 5.545.000 Uraian (2) Golongan I, dan Satuan (3) Peserta/Angkatan Biaya TA. 2014 (4) 4.470.000

Satuan Biaya Latihan Prajabatan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya latihan prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri sebagai syarat untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri. Satuan biaya ini sudah termasuk observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta. 3. SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON GELAR DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI).
47

Tabel 20 (dalam rupiah) No (1) 1. Uraian (2) a. Biaya hidup dan Biaya Operasional - Diploma I dan Diploma III - Diploma IV dan Strata 1 b. Uang buku dan Referensi per tahun - Diploma I - Diploma III - Diploma IV dan Strata 1 2. a. Biaya hidup dan Biaya Operasional - Strata 2 dan Spesialis 1 - Strata 3 dan Spesialis 2 b. Uang buku dan Referensi per tahun - Strata 2 Spesialis 1 - Strata 3 Spesialis 2 OT OT 2.000.000 2.250.000 OT OT 19.700.000 20.300.000 OT OT OT 1.250.000 1.500.000 1.750.000 OT OT 15.300.000 16.200.000 Satuan (3) Biaya TA. 2014 (4)

Program Diploma I, III dan Diploma IV/Strata I

Program Strata 2/SP-1 dan Strata 3/SP-2

Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri merupakan satuan biaya yang digunakan mahasiswa untuk program perencanaan kebutuhan biaya bantuan

gelar/non gelar dalam negeri bagi Pegawai Negeri yang ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau Strata 1 (satu), dan pendidikan Pasca Sarjana (Strata 2 (dua) atau Strata 3 (tiga)) yang terdiri dari biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi per tahun. Biaya untuk pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost, sedangkan untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan Kementerian
48

Kehutanan yang dalam pengusulannya dilampiri dengan Terms of Reference (TOR), Rincian Anggaran Biaya (RAB), dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang ditugaskan mengikuti pendidikan fakultas Pasca Sarjana, besaran tunjangan tugas belajar merujuk Keputusan Presiden RI Nomor 57 Tahun 1986 tentang Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa Pada Perguruan Tinggi Yang Ditugaskan Mengikuti Pendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana. K. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR, (YANG

BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 22. Satuan oleh Biaya pegawai, Pemeliharaan khususnya Sarana meja Kantor dan digunakan kursi), untuk Personal

mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung Computer/Notebook, Printer, AC Split, dan Genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik). Untuk biaya pemeliharaan Genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar minyak. L. SATUAN BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN DI DALAM NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran Di Dalam Negeri dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 23. Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari perkantoran berupa barang habis pakai yang secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri dari Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetak, alat-alat rumah tangga, langganan
49

surat kabar/berita/majalah, dan air minum pegawai. M. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh dapat diberikan,yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 24. Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bagi Pegawai Negeri sebagai penambah daya tahan tubuh, diberikan kepada Pegawai Negeri yang jenis pekerjaannya dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai tersebut. N. SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Penggantian Inventaris Lama dan/atau Pembelian Inventaris untuk Pegawai Baru dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 25. Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama dan/atau Pembelian Inventaris untuk Pegawai Baru merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris bagi pegawai baru. Penggantian inventaris lama digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai dan minimal untuk 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian kebutuhan. inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan

O. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas untuk Pejabat,
50

Operasional, Operasional Dalam Lingkungan Kantor, Roda 6 (enam) dan Speed Boat serta Operasional Patroli Jalan Raya (PJR) dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 26 angka 1, angka 2, angka 3, dan angka 4. Satuan kondisi Biaya normal Pemeliharaan dan siap dan Operasional sesuai Kendaraan Dinas

digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam pakai dengan peruntukannya termasuk biaya bahan bakar. Satuan biaya tersebut belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Catatan: Yang dimaksud kendaraan operasional dalam lingkungan kantor adalah kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungan kantor. Contoh: Golf car yang digunakan dalam rangka patroli polisi bandara, mengantar tamu kenegaraan. P. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM

NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 27. Satuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan dalam negeri dengan maksud menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaan gedung/bangunan dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus yang diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku. Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan dalam negeri dialokasikan untuk: 1. Gedung/bangunan milik negara; dan/atau
51

2. Gedung/bangunan milik pihak lain (selain Pemerintah Pusat) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan. Q. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL

PEJABAT, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 28. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraaan operasional Pejabat Eselon I dan Eselon II. R. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU LAPANGAN RODA 4 (EMPAT), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional dan/atau Lapangan Roda 4 (empat) dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 29 angka 1. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional dan/atau Lapangan Roda 4 (empat) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 4 (empat) operasional kantor dan/atau lapangan guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Kehutanan. S. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL BUS, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 29 angka 2.

Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan operasional dan/atau angkutan antar jemput
52

pegawai. Sepanjang diperlukan, dapat diberikan ongkos kirim untuk pengadaan kendaraan operasional bus, yang besarannya disesuaikan dengan harga pasar. T. SATUAN BIAYA PENGADAAN KANTOR KENDARAAN RODA 2 (DUA) (YANG

OPERASIONAL

DAN/ATAU

LAPANGAN,

BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Kantor dan/atau Lapangan dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 30. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Kantor merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua) jenis sport/trail yang digunakan untuk operasional kantor dan/atau lapangan guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. U. SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Pengadaan Pakaian Dinas dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 31. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas (stel) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian dinas termasuk ongkos jahit dan atributnya yang meliputi: 1. Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter diperuntukan bagi dokter yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 1 (satu) potong jas per tahun. 2. Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat diperuntukan bagi perawat yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 2 (dua) stel pakaian per tahun. 3. Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai diperuntukan bagi Pegawai yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 2 (dua) stel per
53

tahun, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal pembentukan satuan kerja mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas pegawai; dan b. Dalam hal satuan kerja yang pada awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah memiliki ijin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 4. Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh diperuntukan bagi sopir/pesuruh yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan KPA, dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun. 5. Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam diperuntukan bagi Satpam, sudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, kopel, ikat pinggang, tali kurt dan pluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan atribut lainnya) dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun. V. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP) dapat diberikan yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 32. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PP) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara dari Bandara di Jakarta ke berbagai Bandara kota tujuan di Luar Negeri Pergi Pulang (PP). Satuan Biaya Tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya restribusi lainnya. Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas Luar Negeri : 1. Tarif Eksekutif untuk Perjalanan Dinas Golongan A; 2. Tarif Bisnis untuk Perjalanan Dinas Golongan B; dan
54

3. Tarif Ekonomi untuk Perjalanan Dinas Golongan C dan D. Untuk Perjalanan Dinas Golongan C dan D yang lama perjalanannya melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit), dapat menggunakan tarif bisnis. W. SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI). Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri dapat diberikan, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 33 angka 1 dan angka 2. Satuan Biaya Penyelenggaraan biaya yang Perwakilan digunakan RI di Luar Negeri

merupakan

satuan

untuk

perencanaan

kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional Perwakilan RI di Luar Negeri, berupa: 1. ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis (mis. Kertas, ballpoint, dan amplop) yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai. 2. Langganan 3. Lampu, koran/majalah, satuan merupakan biaya satuan biaya yang untuk digunakan untuk membiayai pengadaan media cetak. merupakan yang digunakan membiayai pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor perwakilan. 4. Pengamanan Sendiri, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai tenaga kerja yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengamanan di kantor perwakilan dan wisma. 5. Kantong Diplomatik, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengiriman dokumen diplomatik. 6. Jamuan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu diplomatik yang dilaksanakan di luar kantor. 7. Pemeliharaan Kendaraan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas Perwakilan RI di Luar Negeri agar tetap dalam kondisi siap pakai sesuai
55

dengan peruntukannya, termasuk biaya bahan bakar. Catatan: Untuk Negara yang mempunyai 4 (empat) musim, satuan biaya tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju. Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan asuransi kendaraan, biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan. 8. Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor/Wisma Duta/Konsul, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan Perwakilan RI di Luar Negeri dengan maksud untuk menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan kantor Perwakilan RI di Luar Negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua persen). Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan kantor/wisma duta/ konsul di luar negeri dialokasikan untuk: a. Gedung/bangunan milik negara; dan/atau b. Gedung/bangunan milik pihak lain (selain Pemerintah RI) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan. 9. Pemeliharaan Halaman, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin halaman gedung/bangunan Perwakilan RI di Luar Negeri. Catatan: Untuk Perwakilan RI di negara yang mempunyai 4 (empat) musim dapat dialokasikan biaya pemeliharaan tambahan di luar gedung untuk fasilitas umum apabila ada ketentuan pemeliharaan dari negara yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan riil dan dilengkapi oleh data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan. 10. Pengadaan Inventaris, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan meja dan kursi pegawai pada Perwakilan RI di Luar Negeri. Pengalokasiannya maksimal 10%
56

(sepuluh persen) dari jumlah pegawai (home staff) dan minimal untuk 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan. 11. Pakaian Sopir/Satpam, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir/satpam pada Perwakilan RI di Luar Negeri. 12. Sewa Kendaraan Sedan, Bus, dan Box, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya sewa kendaraan sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama 8 (delapan) jam, dan mobil box untuk kegiatan yang sifatnya insidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan biaya sewa tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar dan pengemudi. 13. Konsumsi Rapat, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya sudah termasuk makan dan kudapan. Catatan Umum: a. Kementerian Kehutanan dalam melaksanakan ketentuan Standar Biaya Masukan melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran sebagai berikut: 1) Pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas; 2) Pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor; dan 3) Penerapan sewa kendaraan operasional sebagai salah satu alternatif penyediaan kendaraan operasional. b. Satuan biaya yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan sudah termasuk pajak, kecuali satuan biaya yang diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan ini belum termasuk pajak. c. Satuan biaya Diklat Pimpinan Struktural dan Diklat Prajabatan mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 73 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi Negara. d. Untuk satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, pemeliharaan sarana kantor, penggantian inventaris
57

lama dan/atau pembelian inventaris untuk pegawai baru, pengadaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaan kendaraan operasional bus, sewa mesin fotokopi, pemeliharaan gedung/bangunan dalam negeri, sewa kendaraan, pengadaan kendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/atau lapangan, pengadaan operasional kantor dan/atau lapangan (roda 4), dan pengadaan pakaian dinas dan/atau kerja, pada beberapa kabupaten diberikan toleransi pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan sehingga menjadi sebagai berikut: No 1. 2. Provinsi Aceh Sumut Kabupaten Simeuleu Nias Nias Barat Nias Utara Nias Selatan 3. 4. Sumbar Sulut Kep. Mentawai Kep. Sangihe Kep. Siau Tagolandang Biaro 5. Papua Tolikara Peg. Bintang Nduga Puncak Jaya Intan Jaya Puncak 6. Papua Barat Maybrat 203% 225% 231% 251% 264% 269% 156% Dari Satuan Biaya Prov. Papua Barat Dari Satuan Biaya Prov. Papua 140% 141% 134% 118% 124% 125% 130% 135% Dari Dari Satuan Satuan Biaya Biaya Provinsi Sumbar Prov. Sulut Toleransi Dari Dari Satuan Satuan Biaya Biaya Prov. Aceh Prov. Sumut

IV. SATUAN

BIAYA

MASUKAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

TAHUN ANGGARAN 2014, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).


58

A.

HONORARIUM

KEGIATAN

SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/

DISEMINASI/FOCUS GROUP DISCUSSION DAN/ATAU KEGIATAN SEJENISNYA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 21 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. Uraian (2) Asisten Narasumber/Asisten Pembahas Pembuat Makalah Pembuat Naskah Pidato Satuan (3) OJ Naskah Naskah Biaya TA. 2014 (4) 450.000 450.000 300.000

Honorarium Asisten Narasumber/Pembuat Makalah dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang membantu Narasumber memberikan informasi/pengetahuan kepada Pegawai Negeri lainnya/masyarakat. Honorarium pembuat makalah dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang membantu narasumber dalam membuat makalah sebagai bahan informasi/pengetahuan kepada Pegawai Negeri lainnya/masyarakat. Honorarium pembuat naskah pidato dapat diberikan kepada Pegawai Negeri/Non Pegawai Negeri yang membantu pimpinan/ketua pelaksana kegiatan dalam menyampaikan pidato pembukaan acara pelaksanaan kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenisnya). B. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI SEKITAR JABOTABEK

(JAKARTA, BOGOR, TANGERANG, BEKASI), BANDUNG, DAN SERANG UNTUK KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI LUAR KANTOR UNTUK PERJALANAN DINAS JABATAN DAN RAPAT KERJA/ PEMBAHASAN, LOKAKARYA, SEMINAR, PENATARAN, PEMBINAAN, PENYEGARAN, SOSIALISASI DAN/ATAU KEGIATAN
59

SEJENISNYA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Perjalanan Dinas Jabatandan Rapat Kerja, Rapat Kerja Gabungan/Koordinasi/Lokakarya, Seminar, Penataran, Pembinaan, Penyegaran, Sosialisasi dan Rapat Dinas Lainnya yang dilakukan di luar kantor dapat diberikan biaya transport sebagai berikut: Tabel 22 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. C. Uraian (2) Jakarta Bogor/Tangerang/Bekasi Jakarta Cipayung Bogor Jakarta Cisarua Bogor Bogor - Cisarua dan sekitarnya Jakarta Bandung dan sekitarnya Jakarta Serang dan sekitarnya PEMERIKSAAN KERJA (PP) (PP) (PP) (PP) (PP) (PP) DAN Biaya TA. 2014 (4) 300.000 350.000 375.000 110.000 500.000 500.000 PEMBINAAN KEHUTANAN,

INSENTIFPELAKSANAAN LINGKUNGAN SATUAN

PENGELOLAAN KEUANGAN/PEMERIKSAAN KAS BENDAHARA DI KEMENTERIAN (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 23 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. Ketua Anggota Uraian (2) Satuan (3) Orang/Kegiatan Orang/Kegiatan Biaya TA. 2014 (4) 450.000 300.000 Ket. (5) DIPA DIPA

Pelaksanaan Pembinaan Pengelolaan Keuangan/Pemeriksaan Kas Bendahara yang dilakukan oleh Pegawai Negeri bukan Aparat Pengawas Fungsional dapat diberikan insentif, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di atas dan besaran insentifnya dicantumkan pada Surat Tugas yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja. D. HONORARIUM KONSULTAN/SATUAN BIAYA KONSULTANSI,
60

BIAYA

LANGSUNG

PERSONIL

(REMUNERATION)

DAN

BIAYA COST),

LANGSUNG

NON-PERSONIL

(DIRECT

REIMBURSABLE

(YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). 1. Honorarium konsultan pendamping (counterpart) sepanjang tidak ditentukan tersendiri dalam agreement, diberikan honorarium sepanjang tercantum dalam DIPA. Apabila suatu kegiatan memerlukan konsultan, hanya diperkenankan mengangkat tenaga yang berpengalaman di bidang tugasnya. 2. Ketentuan mengenai pemberian honorarium bagi konsultan dan tata cara pengadaan barang/jasa serta biaya jasa konsultan berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 dengan perubahannya yang terakhir dengan Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012. Untuk menyusun Harga Perkiraan Sementara (HPS) jasa

konsultansi dapat dipakai dari informasi Biaya Satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Asosiasi Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) sebagaimana tercantum pada Lampiran 34 sampai dengan Lampiran 43, atau sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan. E. PENGADAAN TANAH Dasar Hukum Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gedung Negara, sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Tahun 2012 pengadaan tentang tanah bagi pembangunan bagi untuk kepentingan umum berpedoman pada Undang-Undang Nomor 2 Pengadaan Tanah Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 2. Untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, telah ditetapkan Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2012 tanggal 7 Agustus 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan
61

Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 3. Pada saat Peraturan Presiden RI ini berlaku, Peraturan Presiden RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 65 Tahun 2006 serta peraturan pelaksanaannya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi kecuali untuk proses pengadaan tanah yang masih berlangsung (Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2012 pasal 123). 4. Untuk melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2012, telah ditetapkan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 30 Oktober 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah. 5. Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 65 Tahun 2006, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, kecuali untuk proses pengadaan tanah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BPN RI Nomor 5 Tahun 2012 pasal 55. F. PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA Dasar Hukum Pembangunan Gedung Negara, sebagai berikut: 1. 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. 3. 4. Peraturan Presiden RI Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007
62

tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gd. Negara. Pengawasan teknis atas pembangunan/rehabilitasi gedung

negara/rumah jabatan dan bangunan lainnya, dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan atau Dinas/Instansi terkait. Tarif/Satuan Biaya untuk Pembangunan Gedung Negara/Rumah Jabatan dan Bangunan lainnya lingkup Kementerian Kehutanan berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 dan atau pada Harga Satuan Tertinggi Setempat yang ditetapkan oleh Dinas/Instansi terkait setempat, dengan Tarif/Satuan Biaya sebagaimana tercantum pada Lampiran 44, Lampiran 45 dan Lampiran 46. G. PERENCANAAN/DESIGN/PENGAWASAN Biaya perencanaan/design/pengawasan/manajemen konstruksi pengelolaan kegiatan/proyek pembangunan gedung negara, rumah dinas, kantor dan bangunan lainnya mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 sebagaimana tercantum pada Lampiran 44, Lampiran 45 dan Lampiran 46. H. BANTUAN BIAYA SEWA RUMAH UNTUK PEJABAT, (YANG

BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Bantuan Biaya Sewa Rumah untuk Pejabat dapat diberikan kepada Pejabat Eselon II, Eselon III dan Eselon IV yang tidak mempunyai rumah tinggal dimana yang bersangkutan ditugaskan dan/atau tidak terdapat Rumah Dinas Jabatan bagi Pejabat tersebut. Bantuan Biaya Sewa Rumah untuk Pejabat dapat diberikan sebagaimana tercantum pada Lampiran 47. I. HONORARIUM TERTINGGI).
63

STAF

PENGELOLA

KEGIATAN

YANG

TIDAK

MENGIKAT (NON CPNS/PNS), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

Tabel 24 (dalam rupiah) No (1) 1. 2. 3. S2 S1 dan D4 D1, D2 dan D3 Jenjang Pendidikan/Profesi (2) Honorarium/Bulan (3) 2.400.000 2.200.000 2.000.000

Honorarium staf pengelola kegiatan yang tidak mengikat (Non CPNS/PNS) DIPA. J. SATUAN PEGAWAI BIAYA PELAKSANAAN (YANG PENINGKATAN KOMPETENSI BATAS dapat diberikan honorarium sepanjang tugasnya melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan

NEGERI,

BERFUNGSI

SEBAGAI

TERTINGGI). Tabel 25 (dalam rupiah) No (1) A. 1. HONORARIUM Pengarah (Pembukaan/Penutupan a. Pejabat Eselon I/yang di setarakan b. Pejabat Eselon II/yang disetarakan 2. Narasumber/Pembahas: a. Pejabat Eselon II/yang disetarakan b. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan 3. 4. 5. 6. Asisten Penyaji/Pengajar Moderator Penyusunan bahan pengajaran Honorarium Panitia: a. Penanggung jawab Ok 450.000
64

Uraian (2)

Satuan (3)

Biaya TA. 2014 (4)

Ket. (5)

OJ OJ

1.400.000 1.000.000

OJ OJ OJ OJ Judul

1.000.000 900.000 350.000 700.000 350.000

b. Ketua/Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota B. 1. 2. PERJALANAN Pengarah Penyaji/Pengajar: a. Pej. Eselon II/yang di setarakan b. Pejabat Eselon III ke bawah/yg disetarakan 3. 4. C. 1. 2. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Narasumber/Penceramah/ Moderator Perjalanan Panitia dan Peserta BAHAN-BAHAN Alat tulis keperluan kegiat. Penggandaan bahan/naskah pelajaran PENGELUARAN LAINNYA Pemanggilan Peserta Dokumentasi Pembukaan/ Penutupan Spanduk Personel use Surat Ket. untuk Peserta Transport Penyusunan Laporan Akomodasi dan Konsumsi (Peserta dan Panitia) Uang Harian Peserta

Ok OK OK

400.000 300.000 300.000

OT OT OT OT OT

350.000

Kegiatan 4.500.000 Kegiatan 4.000.000

Kegiatan 1.000.000 Kegiatan 3.000.000 Buah OK OK OK Paket OH Kegiatan 500.000 150.000 30.000 110.000 Lamp. 17 Lamp. 9 500.000

At Cost

Kegiatan 1.000.000

10. Pengadaan obat-obatan 1. KOMPETENSI

Peningkatan kompetensi adalah peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan tugas pekerjaan secara profesional. 2. BAHAN-BAHAN
65

Yang dimaksud dengan bahan-bahan yaitu bahan ajar yang merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan dalam kegiatan peningkatan kompetensi. Materi pengajaran merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan peserta untuk menerima penyampaian materi. Bentuk-bentuk materi dapat berupa: a. Bahan cetak seperti hand-out, buku, modul, lembar kerja siswa/peserta pelatihan, brosur, leaflet, wallchart; b. Audio visual seperti video/film,VCD; c. Audio seperti radio, kaset, CD audio, PH; d. Visual: foto, gambar, model/maket; e. Multi media: CD inter-aktif, computer based, internet. 3. LAIN-LAIN Uang Harian Peserta/Panitia sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di atas dapat diberikan sepanjang anggaran tersedia. K. INSENTIF PENGEMUDI, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Pegawai yang berstatus sebagai Pengemudi Menteri/Pejabat Eselon I/Eselon II dan/atau Kepala Satuan Kerja dapat diberikan Insentif sebesar Rp. 500.000,-/Bulan. L. HONORARIUM UNTUK MANGGALA AGNI DAN MASYARAKAT MITRA POLHUT (MMP), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tenaga Sukarela Non PNS yang ditunjuk sebagai Manggala Agni dapat Untuk diberikan Manggala Honorarium sebesar yang Rp. 1.600.000,Per Orang/Bulan. Agni/POLHUT bekerjasama dengan masyarakat Mitra POLHUT, maka masyarakat Mitra POLHUT dapat diberikan Upah Harian dengan mengacu pada Upah Kerja/Kerjantara sebagaimana tercantum pada Lampiran 58 kolom 3.
66

M.

SATUAN BIAYA OPERASIONAL PENGAMANAN HUTAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Biaya Operasional Pengamanan Hutan yang dilakukan oleh Pegawai Negeri/POLRI/TNI dan PTT dapat diberikan bantuan berupa: a. Biaya Operasional sebesar Rp. 250.000,-/Orang/Hari; b. Biaya Pemondokan sebesar Rp. 400.000/Orang/Bulan. Biaya Operasional sebagaimana dimaksud pada butir a terdiri dari uang makan, uang saku, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan pengamanan hutan. Dalam Pelaksanaan operasional pengamanan hutan yang dilaksanakan oleh Pegawai Negeri/POLRI/TNI dan PTT disertai dengan Surat Tugas yang diterbitkan oleh Kepala Satuan Kerja dengan jangka waktu maksimal 12 hari setiap bulannya.

N.

HONORARIUM PEJABAT PENAGIH IURAN KEHUTANAN, PEJABAT PENERBIT SURAT KETERANGAN SAH KAYU BULAT (P2SK-SKB), PEJABAT PEMERIKSA LAPORAN HASIL PRODUKSI (P2LHP), DAN PEJABAT PEMERIKSA KAYU BULAT(P3KB), (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 26 (dalam rupiah) Besarnya Tunjangan PerBulan untuk Prov. Maluku dan Papua*) (4) 760.000 760.000

No

Penetapan Pembayaran Insentif Bagi Pejabat Penagih Iuran Kehutanan (2) Pejabat Penagih Iuran Kehutanan Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi Pejabat Pemeriksa Penerimaan Kayu Bulat

Besarnya Tunjangan PerBulan untuk Prov. Lainnya (3) 660.000 660.000

(1) 1. 2.

3. 4.

660.000 660.000

760.000 760.000

Pemberian honor bagi Pejabat Penagih Iuran Kehutanan, Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (P2SK-SKB), Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi, dan Pejabat Pemeriksa
67

Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) berdasarkan penerimaan pada satuan kerja yang bersangkutan. Honorarium Pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat diberikan honorarium sebesar pagu dana yang dikelolanya yang besarannya mengacu pada honorarium staf pengelola sebagaimana tercantum pada Lampiran 6. Pemberian honorarium kepada Pejabat Penagih Iuran Kehutanan, Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (P2SK-SKB), Pejabat Pemeriksa Laporan Hasil Produksi, dan Pejabat Pemeriksa Penerimaan ditetapkan Kayu dalam Bulat (P3KB) dapat Menteri diberikan sebagaimana Nomor Peraturan Kehutanan

P.55/Menhut-II/2006 jo Nomor P.63/Menhut-II/2006 dan Nomor P.8/Menhut-II/2009 dapat diberikan honorarium, yang besarannya sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di atas. O. INSENTIF KEPALA SEKOLAH /WAKIL KEPALA SEKOLAH/WALI KELAS/WALI ASRAMA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 27 (dalam rupiah) No (1) 1. Golongan IV Golongan III 2. 3. 4. Wakil Kepala Sekolah Wali Kelas Wali Asrama Kepala Sekolah/Wakil dapat diberikan Uraian (2) Kepala Sekolah Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan Kepala insentif, yang 640.000 570.000 450.000 300.000 300.000 Sekolah/Wali besarannya Satuan (3) Biaya Tahun 2014 (4)

Insentif

Kelas/WaliAsrama

sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di atas. Honorarium ditunjuk dapat diberikan Kepala kepada Pejabat Fungsional yang

sebagai

Sekolah/Wakil

Kepala

Sekolah/Wali

Kelas/Wali Asrama.
68

Guru yang bertugas sebagai pengajar tatap muka, praktek sekolah, praktek kerja/industri, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler yang dilakukan diluar jam kerja setelah beban minimum mengajar terpenuhi dapat diberikan Insentif maksimal 4 JPL perminggu yang besarannya diatur dalam Lampiran 48. P. PENGEMBANGANDIKLAT, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). a. KEPANITIAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK PNS (APARATUR) DAN MASYARAKAT (NON-APARATUR) Satuan Biaya Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan keterampilan Tertinggi), Lampiran Masyarakat yang 49, kecuali (Yang biaya Berfungsi akomodasi Sebagai tercantum dan Batas pada besarannya sebagaimana

konsumsi

disesuaikan dengan tarif yang berlaku. Satuan biaya penyelenggaraan Peningkatan Keterampilan untuk Masyarakat konsumsi (Non-Aparatur), disesuaikan yang besarannya tarif yang sebagaimana berlaku pada tercantum pada Lampiran 50, kecuali biaya akomodasi dan dengan hotel/tempat penyelenggaraan. Setiap pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dibentuk suatu kepanitian dengan Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan atau Pejabat yang ditunjuk. Jumlah anggota panitia tim pelaksana/penyelenggara untuk setiap angkatan maksimum 10% dari jumlah peserta pelatihan, kecuali untuk pelatihan dan penjenjangan disesuaikan dan pra jabatan, dari kepanitiaan diatur dengan Pedoman

Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). b. STANDAR BIAYA PENDIDIKAN OLEH DAN PELATIHAN (YANG YANG

DISELENGGARAKAN

DIKLAT,

BERFUNGSI

SEBAGAI BATAS TERTINGGI).


69

Standar Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan Pusat Diklat Kehutanan terdiri: 1) Pelatihan Kehutanan a) Honorarium yang dibayarkan untuk: Panitia pelaksana/penyelenggara; Mengajardalam satuan jam mengajar (jam pelajaran); Menyusun garis-garis besarbahan pelajaran/ syllabus; Narasumber/resource person; Instruktur/pendamping/pendamping praktek; Moderator/fasilitator/pemandu diskusi; Asisten/pendamping pengajar; Petugas kedisiplinan dan kebersihan. b) Uang vakasi penyelenggaraan ujian dapat diberikan sebagaimana tercantum pada Tabel 10. Vakasi penyelenggaraan ujian pada tingkat pendidikan tinggi diberikan untuk ujian semester dan ujian akhir. Uang vakasi penyelenggaraan ujian pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, tidak dibayarkan untuk penyelenggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Satuan biaya pengawas ujian untuk pengawas ujian tingkat pendidikan dasar dan menengah sudah termasuk uang transport. c) Biaya perjalanan/transport pengajar dapat diberikan pada seorang tugasnya pelatihan. d) Pegawai yang ditugaskan mengikuti pendidikan dan pelatihan disediakan anggaran/dana berupa: Uang Saku; Akomodasi dan Konsumsi; Alat Tulis dan Alat Praktek; Personel Use; Asuransi khusus untuk kegiatan Diklat yang berisiko tinggi (SPORC dan jungle survival).
70

Pegawai

ataupun

Non-Pegawai

yang

karena dan

melaksanakan/pengajar

pendidikan

e) Satuan biaya penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan keterampilan Masyarakat, dapat diberikan yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 49. f) Satuan biaya penyelenggaraan Peningkatan Keterampilan untuk Masyarakat (Non-Aparatur), dapat diberikanyang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 50. g) Pelatihan ketrampilan untuk masyarakat ialah pelatihan ditujukan untuk meningkatkan ketrampilan baik Teknis maupun dan Non Teknis kehutanan lainnya yang serta diikuti oleh masyarakat umum, masyarakat di sekitar hutan, LSM, anggota masyarakat masyarakat perhutanan yang terlibat dengan upaya pembangunan kehutanan. h) Honorarium Pengajar, Pendamping dan Pembimbing. Honorarium Widyaiswara yang bertugas sebagai pengajar, pendamping dan pembimbing praktek dapat dibayarkan selama dilakukan di luar jam kerja yang besarannya diatur dalam Lampiran 49, dengan tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur. 2) Pelatihan Pra Jabatan dan Diklat Kepemimpinan a) Diklat Pra Jabatan dan Diklat Kepemimpinan mengacu pada ketentuan yang Biaya ditetapkan dan Latihan oleh Lembaga yang Administrasi Negara (LAN) atau Kementerian

Keuangan.Satuan

Pra-Jabatan,

besarannya sebagaimana tercantum pada Tabel 19. b) Harga Satuan Tertinggi Biaya Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan PNS, sebagaimana tercantum pada Tabel 18. 3) Pendidikan. a) Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMKK), Satuan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan SMKK sebagaimana tercantum pada Lampiran 48.
71

b) Pendidikan dan Pelatihan Dalam dan Luar Negeri. PNS yang ditugaskan mengikuti Program Pendidikan D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 di dalam maupun di luar negeri berpedoman pada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2005 jo Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 50/Menhut-II/2008 dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.04/Menhut-II/2006. c) Pelatihan di Luar Negeri. Standar Biaya untuk pelatihan di luar negeri sebagaimana tercantum pada Lampiran 54. 4) Pembinaan dan Pengembangan DIKLAT. Standar Biaya Kegiatan DIKLAT dalam (yang rangka berfungsi Pembinaan sebagai dan Batas Pengembangan Pembinaan

Tertinggi) sebagaimana tercantum pada Lampiran 55. dan Pengembangan Pegawai dan/atau Widyaiswara, Instruktur Dan Guru yang ditugaskan untuk melaksanakan Magang Kerja/Detasering/Penelitian Diklat/ Workshop/Lokakarya/Temu dapat diberikan bantuan Karya/Konferensi/Kegiatan sebagaimana tercantum pada Ilmiah Lainnya serta melaksanakan penilaian angka kredit Lampiran 56. Q. HONORARIUM BAGI TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Bagi tenaga Bakti Sarjana Kehutanan (BASARHUT) dapat diberikan honorarium sebesar Rp. 2.300.000,- per Orang/Bulan. Untuk menunjang kegiatan bagi Tenaga Bakti Sarjana Kehutanan sebagaimana dimaksud diatas dpt. diberikan fasilitas bantuan biaya pemondokan, biaya operasional, personal use dan biaya penempatan sebesar sebagaimana tercantum pada Tabel di bawah ini. Tabel 28 (dalam rupiah) Biaya Tahun 2014 (4)
72

No (1)

Uraian (2)

Satuan (3)

1. 2. 3. 4. R.

Bantuan Biaya Pemondokan Biaya Operasional Personal use berupa: Baju, Celana, Rompi, Topi. Biaya Penempatan BIAYA PENYULUH (YANG

Orang/Bulan Orang/Bulan Orang OT KEHUTANAN

500.000 500.000 600.000 At cost SWADAYA BATAS

SATUAN

MASYARAKAT TERTINGGI).

(PKSM),

BERFUNGSI

SEBAGAI

No (1) 1. 2. S. Insentif

Uraian (2) Personel Use

Satuan (3) Orang/Bulan Orang

Tabel 29 (dalam rupiah) Biaya Ket. (4) 480.000 600.000 (5) -

SATUAN BIAYA SERTIFIKASI PROFESI TENAGA FUNGSIONAL KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Tabel 30 (dalam rupiah) Satuan Biaya TA. 2014 (3)
Eksemplar

No (1) 1. 2. 3. 4.

Uraian (2) Penggandaan Materi Uji Penggandaan ATK Pembuatan Materi Uji Fasilitasi Asistensi dan Penyelenggaraan Uji Kompetensi Profesi Pembahasan Data Hasil Uji Kompetensi Pembuatan Sertifikat Perjalanan Uji Kompetensi BIAYA PEMBUATAN UNIT

(4) 20.000 250.000 850.000 400.000

Paket OH OH

5. 6. 7. T.

OH Orang OT

850.000 150.000 At Cost PERCONTOHAN

SATUAN

PENYULUHAN KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI).


73

Satuan Biaya Pembuatan Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan, Yang Berfungsi Sebagai Batas Tertinggi, Satuan, Volume dan Besaran Biaya untuk Penyusunan Rancangan Teknis UPPK, Pembuatan UPPK (Tahun ke-1), Pemeliharaan UPPK (Tahun ke- 2), dan Pemeliharaan UPPK (Tahun ke-3 dan Tahun ke-4) sebagaimana tercantum pada Lampiran 57. U. SATUAN BIAYA PEMBUATAN PETA DIGITAL TEMATIK

KEHUTANAN, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI). Satuan Biaya Pembuatan Peta Digital Tematik dapat dibayarkan sebesar Rp. 1.350.000,-/Tema, dengan rincian sebagaimana tercantum pada Tabel tersebut di bawah ini, dengan Komponen terdiri dari: Tabel 31 (dalam rupiah) Biaya TA. 2014 (4) 100.000 505.000 195.000 305.000 60.000 100.000 25.000

No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Uraian (2) Bahan-Bahan Pemetaan Digitasi Peta Adjustment Analisa Data Spasial Kendali Mutu Penggandaan Distribusi Peta

Satuan (3) Lembar Layer Layer Layer Lembar Lembar Lembar

Catatan: a. Standar Biaya ini tidak dibayarkan apabila pembuatan peta dilaksanakan pada instansi teknis yang Tugas Fungsinya melaksanakan Pembuatan Peta. b. Biaya analisa data spasial dan adjustment data bias terdiri dari 1 (satu) atau lebih jenis layer yang dilaksanakan disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

74

V.

SATUAN

BIAYA

UPAH KERJA/KERJANTARA,

PENGADAANPAL

BATAS BETON, PAL BATAS I{AYU DAN TUGU BATAS, (YANG TERTINGGII. BERFUNGSI SEBAGAI BAT^A,S Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara yang mengikuti Tim pelaksana kegiatandapat diberikan upah kerjaper hari yang besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran 58 kolom 3. Satuan Biaya Pembuatan Pal Batas Beton/Kayu/Tugu Batas besarannya sebagaimana tercantum pada Lampiran kolom 5 dan kolom 6. Catatan: Satuan Biaya Upah Kerja/Kerjantara sebagaimana dimaksud pada Lampiran 58 Kolom 3 berlaku untuk semua kegiatan di Lapangan. W. SATUAN BIAYA KEGIATAN KEHUMASAN, LIPUTAN DAN 58 kolom 4,

PUBLII(ASI TERTINGGI).

MEDIA MASA, (YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

Satuan Biaya Kegiatan Kehumasan, Liputan dan Publikasi Media Masa sebesar yang tercantum pada Lampiran 59. Dalam rangka pelaksanaan penyebaran informasi dan pembinaan hubungan dan antar Kementerian Kehutanan dengan Lembaga Negara diperlukan kegiatan kehumasan, liputan dan

Masyarakat

publikasi media masa.

ARfs JENDERAL

HADI DARYANTO

NrP. 1957LO20198203

75

Lampiran 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI


(dalam rupiah) NO (1) URAIAN (2) SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN 1.1 PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN a. b. c. d. e. f. g. h. i. j k. l. m. n. o. p Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana s.d Rp. 100 juta di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun di atas Rp. 1 triliun OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB 500000 610000 720000 830000 970000 1110000 1250000 1580000 1910000 2250000 2580000 3080000 3580000 4080000 4580000 5580000

1.2 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN a. b. c. d. e. f. g. h. i. j k. l. m. n. o. p Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana s.d Rp. 100 juta di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun di atas Rp. 1 triliun OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB 420000 510000 610000 700000 820000 930000 1050000 1330000 1610000 1890000 2170000 2590000 3010000 3430000 3850000 4690000

76

(dalam rupiah) NO (1) a. b. c. d. e. f. g. h. i. j k. l. m. n. o. p Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana URAIAN (2) 1.3 PEJABAT PENGUJI TAGIHAN DAN PENANDATANGAN SPM s.d Rp. 100 juta di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun di atas Rp. 1 triliun OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB 400000 480000 570000 660000 770000 880000 990000 1250000 1520000 1780000 2040000 2440000 2830000 3230000 3620000 4420000 SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

1.4 BENDAHARA PENGELUARAN a. b. c. d. e. f. g. h. i. j k. l. m. n. o. p Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana s.d Rp. 100 juta di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun di atas Rp. 1 triliun OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB 340000 420000 500000 570000 670000 770000 860000 1090000 1320000 1550000 1780000 2120000 2470000 2810000 3160000 3840000

1.5 STAF PENGELOLA/BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU/PETUGAS PENGELOLA ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI (PPABP) a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta OB OB OB 260000 310000 370000

77

(dalam rupiah) NO (1) d. e. f. g. h. i. j k. l. m. n. o. p Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana dana di di di di di di di di di di di di di atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas URAIAN (2) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 500 juta s.d Rp. 1 M 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar 5 miliar s.d Rp. 10 miliar 10 miliar s.d Rp. 25 miliar 25 miliar s.d Rp. 50 miliar 50 miliar s.d Rp. 75 miliar 75 miliar s.d Rp. 100 miliar 100 miliar s.d Rp. 250 miliar 250 miliar s.d Rp. 500 miliar 500 miliar s.d Rp. 750 miliar 750 miliar s.d Rp. 1 triliun 1 triliun SATUAN (3) OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB BIAYA TA. 2014 (4) 430000 500000 570000 640000 810000 980000 1150000 1330000 1580000 1840000 2090000 2350000 2860000

78

Lampiran 2 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA PEGAWAI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) NO (1) 1 URAIAN (2) HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN PADA SATKER YANG MENGELOLA BELANJA PEGAWAI 1.1 ATASAN LANGSUNG PEMEGANG KAS/KPA a. Nilai pagu dana s.d Rp. 25 milliar b. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milliar s.d Rp. 50 milliar c. Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milliar s.d Rp. 100 milliar d. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milliar s.d Rp. 200 milliar e. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 milliar 1.2 PEMEGANG KAS/BENDAHARA a. Nilai pagu dana s.d Rp. 25 milliar b. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milliar s.d Rp. 50 milliar c. Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milliar s.d Rp. 100 milliar d. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milliar s.d Rp. 200 milliar e. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 milliar 1.3 JURU BAYAR/ STAF a. Nilai pagu dana s.d Rp. 25 milliar b. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milliar s.d Rp. 50 milliar c. Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milliar s.d Rp. 100 milliar d. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milliar s.d Rp. 200 milliar e. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 milliar SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

OB OB OB OB OB

350.000 460.000 580.000 690.000 810.000

OB OB OB OB OB

250.000 330.000 410.000 490.000 570.000

OB OB OB OB OB

200.000 270.000 340.000 410.000 470.000

79

Lampiran 3 HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA SEBAGAI BATAS TERTINGGI


(dalam rupiah) NO (1) URAIAN (2) SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

1. HONORARIUM PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA; DAN HONORARIUM PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA (KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) 1.1 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA 1.2 PANITIA PENGADAN BARANG/JASA (KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp. 200 juta b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 200 juta s.d Rp. 500 juta c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar f. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar g. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar h. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar i. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar j Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar k. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar l. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar m. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar n. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun o. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 triliun OB 680.000

Per Paket OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP

680.000 850.000 1.020.000 1.270.000 1.520.000 1.780.000 2.120.000 2.450.000 2.790.000 3.130.000 3.580.000 4.030.000 4.490.000 4.940.000 5.560.000

80

(dalam rupiah) NO (1) URAIAN (2) SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

2. HONORARIUM PANITIA PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP); DAN HONORARIUM PANITIA PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) 2.1 PANITIA PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp. 200 juta b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 200 juta s.d Rp. 500 juta c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 2,5 miiar s.d 5 miliar f. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar g. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar h. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar i. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar j Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar k. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar l. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar m. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar n. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun o. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 triliun 2.2 PANITIA PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKSI) DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi s.d Rp.50 juta b. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi di atas Rp. 50 juta s.d Rp. 100 juta

Per Paket OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP

760.000 760.000 920.000 1.140.000 1.370.000 1.600.000 1.910.000 2.210.000 2.520.000 2.820.000 3.230.000 3.640.000 4.040.000 4.450.000 5.010.000

Per Paket OP

450.000 450.000

81

(dalam rupiah) NO (1) c. d. URAIAN (2) Nilai pagu pengadaan jasa lainnya s.d Rp. 100 juta Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 100 s.d Rp. 250 juta e. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar g. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar h. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 2,5 miliar s.d Rp. 5 miliar i. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar j. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar k. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar l. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar m. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar n. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar o. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar p. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar q. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 trilyun r. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 1 trilyun SATUAN (3) Per Paket OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP BIAYA TA. 2014 (4) 450.000 480.000 600.000 720.000 910.000 1.090.000 1.270.000 1.510.000 1.750.000 1.990.000 2.230.000 2.560.000 2.880.000 3.200.000 3.520.000 3.960.000

82

Lampiran 4 HONORARIUM PENGGUNA ANGGARAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI


(dalam rupiah) NO (1) 1. PENGGUNA ANGGARAN 1.1 PENGADAAN BARANG DAN JASA (KONSTRUKSI) a. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 triliun PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI) a. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 100 miliar Rp. 250 miliar b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 250 miliar Rp. 500 miliar c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 500 miliar Rp. 750 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 750 miliar Rp. 1 triliun e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 triliun OP OP OP OP OP 3.580.000 4.030.000 4.490.000 4.940.000 5.560.000 URAIAN (2) SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

1.2

s.d s.d s.d s.d

OP OP OP OP OP

3.230.000 3.640.000 4.040.000 4.450.000 5.010.000

1.3

PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKSI) a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar b. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar c. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar d. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar e. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnyadi atas p. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar

OP OP OP OP OP OP

1.510.000 1.750.000 1.990.000 2.230.000 2.560.000 2.880.000

83

(dalam rupiah) NO (1) g. URAIAN (2) Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar h. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun i. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp. 1 triliun SATUAN (3) OP OP OP BIAYA TA. 2014 (4) 3.200.000 3.520.000 3.960.000

84

Lampiran 5 HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI


NO (1) 1 URAIAN (2) HONORARIUM PEJABAT/PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN/PENGADAAN BARANG/JASA 1.1 1.2 PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN/ PENGADAAN BARANG/JASA PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN/ PENGADAAN BARANG/JASA a. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan s.d Rp. 200 juta b. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 200 juta s.d Rp. 500 juta c. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar d. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar e. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 2,5 miliar s.d Rp. 5 miliar f. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar g. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar h. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar i. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 50 miliar s.d Rp. 75 miliar j Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar k. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar l. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar m. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar n. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun o. Nilai pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp. 1 triliun OB 420.000 (dalam rupiah) SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP

420.000 520.000 620.000 770.000 910.000 1.060.000 1.260.000 1.450.000 1.650.000 1.840.000 2.100.000 2.370.000 2.630.000 2.890.000 3.250.000

85

Lampiran 6 HONORARIUM PENGELOLA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) NO (1) 1 URAIAN (2) HONORARIUM PENGELOLA PNBP 1.1 ATASAN LANGSUNG BENDAHARA a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d Rp. 500 juta d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2,5 miliar f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2,5 miiar s.d Rp. 5 miliar g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 10 miliar h. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar s.d Rp. 25 miliar i. Nilai pagu dana di atas Rp. 25 miliar s.d Rp. 50 miliar Nilai pagu dana di atas Rp. 50 miliar s.d j Rp. 75 miliar k. Nilai pagu dana di atas Rp. 75 miliar s.d Rp. 100 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 miliar s.d Rp. 250 miliar m. Nilai pagu dana di atas Rp. 250 miliar s.d Rp. 500 miliar n. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 miliar s.d Rp. 750 miliar o. Nilai pagu dana di atas Rp. 750 miliar s.d Rp. 1 triliun p Nilai pagu dana di atas Rp. 1 triliun 1.2 BENDAHARA a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

420.000 510.000 610.000 700.000 890.000 1.070.000 1.260.000 1.540.000 1.820.000 2.100.000 2.380.000 2.760.000 3.130.000 3.500.000 3.880.000 4.620.000

OB

340.000 86

(dalam rupiah) NO (1) b. Nilai pagu dana Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana Rp. 500 juta d. Nilai pagu dana Rp. 1 miliar e. Nilai pagu dana Rp. 2,5 miliar f. Nilai pagu dana Rp. 5 miliar g. Nilai pagu dana Rp. 10 miliar h. Nilai pagu dana Rp. 25 miliar i. Nilai pagu dana Rp. 50 miliar Nilai pagu dana j Rp. 75 miliar k. Nilai pagu dana Rp. 100 miliar l. Nilai pagu dana Rp. 250 miliar m. Nilai pagu dana Rp. 500 miliar n. Nilai pagu dana Rp. 750 miliar o. Nilai pagu dana Rp. 1 triliun p Nilai pagu dana URAIAN (2) di atas Rp. 100 juta s.d di atas Rp. 250 juta s.d di atas Rp. 500 juta s.d di atas Rp. 1 miliar s.d di atas Rp. 2,5 miiar s.d di atas Rp. 5 miliar s.d di atas Rp. 10 miliar s.d di atas Rp. 25 miliar s.d di atas Rp. 50 miliar s.d di atas Rp. 75 miliar s.d di atas Rp. 100 miliar s.d di atas Rp. 250 miliar s.d di atas Rp. 500 miliar s.d di atas Rp. 750 miliar s.d di atas Rp. 1 triliun SATUAN (3) OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB BIAYA TA. 2014 (4) 420.000 500.000 570.000 730.000 880.000 1.030.000 1.260.000 1.490.000 1.720.000 1.950.000 2.260.000 2.560.000 2.870.000 3.170.000 3.790.000

1.3 ANGGOTA a. Nilai pagu dana b. Nilai pagu dana Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana Rp. 500 juta d. Nilai pagu dana Rp. 1 miliar e. Nilai pagu dana Rp. 2,5 miliar f. Nilai pagu dana

s.d Rp. 100 juta di atas Rp. 100 juta s.d di atas Rp. 250 juta s.d di atas Rp. 500 juta s.d di atas Rp. 1 miliar s.d di atas Rp. 2,5 miiar s.d

OB OB OB OB OB OB

260.000 310.000 370.000 430.000 540.000 660.000 87

(dalam rupiah) NO (1) g. Rp. 5 miliar Nilai pagu dana Rp. 10 miliar h. Nilai pagu dana Rp. 25 miliar i. Nilai pagu dana Rp. 50 miliar Nilai pagu dana j Rp. 75 miliar k. Nilai pagu dana Rp. 100 miliar l. Nilai pagu dana Rp. 250 miliar m. Nilai pagu dana Rp. 500 miliar n. Nilai pagu dana Rp. 750 miliar o. Nilai pagu dana Rp. 1 triliun p Nilai pagu dana URAIAN (2) di atas Rp. 5 miliar s.d di atas Rp. 10 miliar s.d di atas Rp. 25 miliar s.d di atas Rp. 50 miliar s.d di atas Rp. 75 miliar s.d di atas Rp. 100 miliar s.d di atas Rp. 250 miliar s.d di atas Rp. 500 miliar s.d di atas Rp. 750 miliar s.d di atas Rp. 1 triliun SATUAN (3) OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB BIAYA TA. 2014 (4) 770.000 940.000 1.110.000 1.280.000 1.450.000 1.680.000 1.910.000 2.140.000 2.370.000 2.820.000

88

Lampiran 7 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI) SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) No URAIAN SATUAN BIAYA TA. 2014 (4)

(1)

(2)

(3)

1 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI 1.1 Unit Akuntansi Tingkat Kementerian Negara/Lembaga (UAPPA/Barang) yang ditetapkan atas Dasar Keputusan Menteri a. b. c. d. e. 1.2 Pengarah Penanggung Jawab Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota /Petugas OB OB OB OB OB 700.000 600.000 500.000 400.000 350.000

Unit Akuntansi Tingkat Eselon I (UAPPA/Barang-E1) yang ditetapkan atas Dasar SK. Eselon I a. b. c. d. Penanggung Jawab Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota/Petugas OB OB OB OB 450.000 400.000 350.000 300.000

1.3

Unit Akuntansi Tingkat Wilayah (UAPPA/Barang-W) yang ditetapkan atas Dasar SK. Eselon I a. b. c. d. Penanggung Jawab Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota/Petugas OB OB OB OB 300.000 250.000 200.000 150.000

1.4

Unit Akuntansi Tingkat Satuan Kerja (UAKPA/Barang) Yang ditetapkan atas dasar SK. Eselon II atau Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Wilayah atau Koordinator Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah a. b. c. d. Penanggung Jawab Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota/Petugas OB OB OB OB 300.000 250.000 200.000 150.000 89

Lampiran 8 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN; DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) No (1) 1.1 URAIAN (2) Yang Ditetapkan Oleh Presiden a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Koordinator/Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota Yang Ditetapkan Oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota Yang Ditetapkan Oleh Pejabat Eselon I a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota Yang Ditetapkan Oleh KPA a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota SATUAN (3) BIAYA TA. 2014 (4)

1 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN OB OB OB OB OB OB 2.500.000 2.250.000 2.000.000 1.750.000 1.500.000 1.500.000

1.2

OB OB OB OB OB OB

1.500.000 1.250.000 1.000.000 850.000 750.000 750.000

1.3

OB OB OB OB OB OB

750.000 700.000 650.000 600.000 500.000 500.000

1.4

OB OB OB OB OB OB

500.000 450.000 400.000 350.000 300.000 300.000

2 HONORARIUM SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN 2.1 Ketua/Wakil Ketua 2.2 Anggota

OB OB

250.000 220.000 90

Lampiran 9 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PAKET FULLBOARD DI LUAR KOTA, PAKET FULLBOARD SERTA FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH FULLBOARD DI LUAR KOTA (4) 120.000 130.000 120.000 130.000 130.000 120.000 120.000 130.000 130.000 130.000 120.000 150.000 180.000 130.000 140.000 140.000 160.000 150.000 140.000 130.000 120.000 130.000 150.000 150.000 130.000 130.000 120.000 150.000 130.000 130.000 120.000 130.000 200.000 160.000 FULLBOARD DI DALAM KOTA (5) 100.000 110.000 100.000 110.000 110.000 100.000 100.000 110.000 110.000 110.000 100.000 125.000 150.000 110.000 115.000 115.000 135.000 125.000 115.000 110.000 100.000 110.000 125.000 125.000 110.000 110.000 100.000 125.000 110.000 110.000 100.000 110.000 170.000 135.000 FULLDAY/ HALFDAY DI DALAM KOTA (6) 85.000 95.000 85.000 95.000 95.000 85.000 85.000 95.000 95.000 95.000 85.000 105.000 130.000 95.000 100.000 100.000 115.000 105.000 100.000 95.000 85.000 95.000 105.000 105.000 95.000 95.000 85.000 105.000 95.000 95.000 85.000 95.000 140.000 115.000 91

Lampiran 10 HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB SATPAM DAN PENGEMUDI (4) 1.900.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 2.580.000 2.710.000 1.800.000 1.800.000 2.140.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.910.000 1.800.000 2.150.000 2.150.000 1.910.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 2.110.000 2.120.000 PETUGAS KEBERSIHAN DAN PRAMUBAKTI (5) 1.730.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 2.340.000 2.460.000 1.700.000 1.700.000 1.940.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.740.000 1.700.000 1.960.000 1.960.000 1.740.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.920.000 1.920.000 92

Lampiran 11 HONORARIUM SIDANG/KONFERENSI INTERNASIONAL, KTM, SOM (BILATERAL/REGIONAL/MULTILATERAL); DAN HONORARIUM WORKSHOP/SEMINAR/SOSIALISASI/SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL; DAN SATUAN BIAYA NARA SUMBER KEGIATAN DI LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NO (1) URAIAN (2) SATUAN (3) (dalam rupiah) BIAYA TA. 2014 (4)

1. HONORARIUM SIDANG/KONFERENSI INTERNASIONAL KTM, SOM (BILATERAL/ REGIONAL/MULTILATERAL) 1.1 Pengarah 1.2 Penanggung Jawab 1.3 Ketua / Wakil Ketua 1.4 Ketua Delegasi 1.5 Tim Asistensi 1.6 Anggota Delegasi RI 1.7 Koordinator 1.8 Ketua Bidang 1.9 Sekretaris 1.10 Anggota Panitia 1.11 Liasion Officer (LO) 1.12 Staf Pendukung 2. HONORARIUM WORKSHOP/SEMINAR/ SOSIALISASI/SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL INTERNASIONAL 2.1 Pengarah 2.2 Penanggung Jawab 2.3 Ketua/ Wakil Ketua 2.4 Ketua Delegasi 2.5 Tim Asistensi 2.6 Anggota Delegasi RI 2.7 Koordinator 2.8 Ketua Bidang 2.9 Sekretaris 2.10 Anggota Panitia 2.11 Liasion Officer (LO) 2.12 Staf Pendukung 3. SATUAN BIAYA NARA SUMBER KEGIATAN DI LUAR NEGERI 3.1 Narasumber Kelas A 3.2 Narasumber Kelas B 3.3 Narasumber Kelas C

Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari

650.000 600.000 550.000 550.000 550.000 500.000 500.000 400.000 400.000 350.000 350.000 300.000

Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari

550.000 500.000 450.000 450.000 450.000 400.000 400.000 300.000 300.000 250.000 250.000 200.000

Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari

$330 $275 $220 92

Lampiran 12 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN LUAR KOTA (3) OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH (4) 360.000 370.000 370.000 370.000 370.000 380.000 380.000 380.000 380.000 410.000 370.000 430.000 530.000 370.000 420.000 410.000 480.000 440.000 430.000 380.000 360.000 380.000 430.000 430.000 370.000 370.000 410.000 430.000 370.000 380.000 380.000 430.000 580.000 480.000 DALAM KOTA LEBIH DARI 8 (DELAPAN) JAM (5) 140.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 160.000 150.000 170.000 210.000 150.000 170.000 160.000 190.000 180.000 170.000 150.000 140.000 150.000 170.000 170.000 150.000 150.000 160.000 170.000 150.000 150.000 150.000 170.000 230.000 190.000 DIKLAT (6) 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 120.000 110.000 130.000 160.000 110.000 130.000 120.000 140.000 130.000 130.000 110.000 110.000 110.000 130.000 130.000 110.000 110.000 120.000 130.000 110.000 110.000 110.000 130.000 170.000 140.000 93

Lampiran 13 SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
TARIF HOTEL No. PROPINSI SATUAN PEJABAT NEGARA/ PEJABAT ESELON I PEJABAT NEGARA LAINNYA/ PEJABAT ESELON II PEJABAT ESELON III/ GOLONGAN IV PEJABAT ESELON IV/ GOLONGAN III

(dalam rupiah)

GOLONGAN I/II

(1)
1. ACEH

(2)

(3)
OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

(4)
4.420.000 4.960.000 3.817.000 3.410.000 4.000.000 4.240.000 4.680.000 3.960.000 1.300.000 2.858.000 3.808.000 3.664.000 8.720.000 4.146.000 4.620.000 4.400.000 4.881.000 3.429.000 3.000.000 2.400.000 3.000.000 4.250.000 4.000.000 4.000.000 3.200.000 1.320.000 1.260.000 4.820.000 2.030.000 1.850.000 3.000.000 3.110.000 2.850.000 2.750.000

(5)
1.308.000 1.206.000 1.168.000 930.000 1.030.000 1.144.000 1.228.000 1.299.000 790.000 1.150.000 1.430.000 1.753.000 1.000.000 1.452.000 1.248.000 1.359.000 1.810.000 1.222.000 1.000.000 1.130.000 1.596.000 1.603.000 1.458.000 1.458.000 1.533.000 1.010.000 1.030.000 1.135.000 1.298.000 1.070.000 1.030.000 1.512.000 1.524.000 1.482.000

(6)
1.080.000 703.000 720.000 650.000 697.000 884.000 602.000 770.000 712.000 850.000 1.024.000 949.000 650.000 750.000 670.000 841.000 1.220.000 737.000 700.000 808.000 923.000 816.000 816.000 816.000 640.000 910.000 910.000 853.000 767.000 802.000 680.000 600.000 720.000 900.000

(7)
410.000 470.000 450.000 380.000 370.000 460.000 514.000 374.000 599.000 533.000 556.000 497.000 610.000 450.000 528.000 485.000 904.000 540.000 550.000 430.000 465.000 500.000 550.000 550.000 500.000 410.000 400.000 539.000 400.000 450.000 484.000 420.000 460.000 400.000

(8)
370.000 310.000 380.000 280.000 290.000 370.000 280.000 356.000 510.000 304.000 400.000 463.000 400.000 350.000 387.000 286.000 658.000 360.000 400.000 330.000 436.000 379.000 450.000 450.000 290.000 240.000 360.000 375.000 330.000 420.000 280.000 380.000 414.000 370.000

2. SUMATERA UTARA 3. RIAU 4. KEPULAUAN RIAU 5. JAMBI 6. SUMATERA BARAT 7. SUMATERA SELATAN 8. LAMPUNG 9. BENGKULU 10. BANGKA BELITUNG 11. BANTEN 12. JAWA BARAT 13. DKI JAKARTA 14. JAWA TENGAH 15. D.I. YOGYAKARTA 16. JAWA TIMUR 17. BALI 18. NUSA TENGGARA BARAT 19. NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT 21. KALIMANTAN TENGAH 22. KALIMANTAN SELATAN 23. KALIMANTAN TIMUR 24. KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 26. GORONTALO 27. SULAWESI BARAT 28. SULAWESI SELATAN 29. SULAWESI TENGAH 30. SULAWESI TENGGARA 31. MALUKU 32. MALUKU UTARA 33. PAPUA 34. PAPUA BARAT Keterangan :

1.Uang Harian dari uang makan, uang saku dan transport lokal 2. Untuk Pejabat Negara diberikan fasilitas Hotel Bintang Lima kelas Suite. Apabila dalam Provinsi tersebut tidak terdapat Hotel Hotel Bintang Lima maka kepada Pejabat Negara tsb. dapat diberikan tarif kamar hotel tertinggi yg ada di Prov. tsb.. 3.Pejabat Negara (Ketua Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta setingkat Menteri), Pejabat Eselon I dan Pejabat Eselon II diberikan uang reprensentatif per-hari masing-masing sebesar Rp. 250.000,- dan Rp. 190.000,- serta Rp. 130.000,-. 4.Pejabat Negara (Ketua/ Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta Setingkat Menteri), diberikan fasilitas angkutan dalam kota/sewa kendaraan (termasuk sopir/BBM) yang diberikan secara at cost yang besarannya maksimum sebesar yang tercantum pada Lampiran 19. 5.Perjalanan dinas yang bersifat rombongan dapat menggunakan hotel yang sama dengan klasifikasi kamar berbeda.

94

Lampiran 14 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam US$) No. (1) 1. 2. NEGARA (2) AMERIKA UTARA Amerika Serikat Kanada AMERIKA SELATAN Argentina Venezuela Brazil Chile Columbia Peru Suriname Ekuador AMERIKA TENGAH Mexico Kuba Panama EROPA BARAT Austria Belgia Perancis Rep. Federasi Jerman Belanda Swiss EROPA UTARA Denmark Finlandia Norwegia Swedia Kerajaan Inggris EROPA SELATAN Bosnia Herzegovina GOLONGAN GOL. A (3) 527 447 GOL. B (4) 473 404 GOL. C (5) 417 368 GOL. D (6) 343 307 KETERANGAN (7)

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

395 464 436 415 386 383 398 385

277 323 341 316 281 277 295 273

242 287 291 270 240 237 252 242

241 286 241 222 221 221 207 241

11. 12. 13.

429 406 414

318 305 307

282 261 272

281 221 271

14. 15. 16. 17. 18. 19.

504 466 512 443 463 509

453 419 464 411 416 456

318 282 382 282 272 322

317 281 381 281 271 321

20. 21. 22. 23. 24.

472 453 517 466 587

427 409 465 436 534

275 354 288 342 432

241 313 286 341 431

25.

456

420

334

333 95

(dalam US$) No. (1) 26. 27. 28. 29. 30. 31. Kroasia Spanyol Yunani Italia Portugal Serbia EROPA TIMUR Bulgaria Czech Hongaria Polandia Rumania Rusia Slovakia Ukraina AFRIKA BARAT Nigeria Senegal AFRIKA TIMUR Ethiopia Kenya Madagaskar Tanzania Zimbabwe Mozambique AFRIKA SELATAN Namibia Afrika Selatan AFRIKA UTARA Aljazair Mesir Maroko Tunisia Sudan Libya NEGARA (2) GOLONGAN GOL. A (3) 483 457 422 520 425 401 GOL. B (4) 444 413 379 472 382 361 GOL. C (5) 353 287 242 372 242 313 GOL. D (6) 352 286 241 371 241 277 KETERANGAN (7)

32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.

406 426 421 401 416 556 429 425

367 390 381 361 381 512 387 382

320 331 339 313 313 407 335 328

284 293 300 277 277 406 297 290

40. 41.

361 334

313 276

292 206

291 201

42. 43. 44. 45. 46. 47.

312 334 296 330 285 319

257 276 244 272 244 263

192 206 182 203 216 212

167 196 181 182 215 211

48. 49.

300 304

247 251

185 202

161 201

50. 51. 52. 53. 54. 55.

342 368 304 293 342 308

308 273 251 241 282 254

287 212 192 187 210 189

286 190 191 186 184 165

96

(dalam US$) No. (1) 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. NEGARA (2) ASIA BARAT Azerbaijan Bahrain Irak Yordania Kuwait Libanon Qatar Arab Suriah Turki Pst. Arab Emirat Yaman Saudi Arabia Kesultanan Oman ASIA TIMUR Rep. Rakyat Cina Hongkong Jepang Korea Selatan Korea Utara ASIA SELATAN Afganistan Bangladesh India Pakistan Srilanka Iran ASIA TENGAH Uzbekistan Kazakhstan ASIA TENGGARA Philipina Singapura Malaysia Thailand Myanmar Laos GOL. A (3) 498 405 397 365 406 357 386 358 365 459 353 391 359 GOLONGAN GOL. B (4) 459 286 283 254 283 267 276 257 270 323 241 276 254 GOL. C (5) 365 222 220 197 257 207 215 200 210 302 197 215 197 GOL. D (6) 364 208 201 196 256 186 196 196 188 301 196 201 185 KETERANGAN (7)

69. 70. 71. 72. 73.

378 472 519 421 395

238 320 303 326 238

207 287 262 297 207

206 286 261 296 206

74. 75. 76. 77. 78. 79.

385 339 352 343 348 351

226 196 263 203 201 260

173 167 242 182 167 202

172 166 241 181 166 181

80. 81.

392 456

352 420

287 334

254 333

82. 83. 84. 85. 86. 87.

412 424 381 392 368 380

278 290 253 275 250 262

222 224 212 211 197 202

221 221 211 201 196 196 97

(dalam US$) No. (1) 88. 89. 90. 91. NEGARA (2) Vietnam Brunei Darussalam Kamboja Timor Leste ASIA PASIFIK Australia Selandia Baru Kaledonia Baru Papua Nugini Fiji GOLONGAN GOL. A (3) 383 374 296 392 GOL. B (4) 265 256 223 354 GOL. C (5) 204 197 197 229 GOL. D (6) 196 196 196 196 KETERANGAN (7)

92. 93. 94. 95. 96.

439 392 425 385 363

403 246 387 353 329

272 222 276 237 221

271 221 224 192 179

98

(dalam US$) No. (1) 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. PERWAKILAN (2) Songkhla Stockholm Suva Sydney Tashkent Tawau Teheran Tokyo Toronto Tripoli Tunis Van Couver Vanimo Vatican Vientiane Warsawa Washington Wellington Wina Windhoek Yangoon Zagreb JAKARTA - PERWAKILAN Published (3) 500 2,840 2,380 1,840 3,672 450 1,550 1,070 1,970 2,580 2,890 1,980 1,904 1,890 900 1,730 2,320 1,760 2,410 3,755 750 1,980 Business (4) 1,010 4,405 4,710 2,280 3,930 890 2,733 1,570 3,390 3,230 4,310 2,420 2,192 3,819 1,250 4,290 5,800 3,120 3,200 6,810 950 3,790 First (5) 1,220 6,970 5,060 2,680 4,900 1,370 3,580 2,140 7,270 5,660 4,890 4,310 2,654 4,480 1,380 4,800 8,590 4,100 6,550 8,190 1,100 9,720 PERWAKILAN - JAKARTA Published (6) 500 2,360 2,460 1,420 3,380 420 1,640 1,190 1,990 2,460 2,370 1,890 1,904 1,890 920 1,760 2,200 1,620 2,320 3,030 750 1,910 Business (7) 1,050 4,405 4,300 2,393 3,561 940 2,733 2,140 3,420 3,870 3,610 3,800 2,192 3,819 1,057 4,042 5,850 3,190 3,650 6,320 950 3,810 First (8) 1.200 6,256 5,940 2,611 5,710 1,480 3,580 2,520 7,740 4,440 5,670 4,190 2,654 4,480 1,600 4,915 7,500 4,170 5,920 8,230 1,100 9,510

102

Lampiran 16 SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT SEBAGAI BATAS ESTIMASI


(dalam rupiah) No. (1) I. II 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. URAIAN (2) RAPAT KOORDINASI TINGKAT MENTERI/ ESELON I/SETARA RAPAT BIASA ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Orang/Kali MAKAN (4) 104.000 KUDAPAN/S NACK (5) 46.000

Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali

45.000 43.000 38.000 37.000 35.000 41.000 41.000 38.000 41.000 38.000 41.000 42.000 44.000 35.000 34.000 41.000 41.000 39.000 39.000 40.000 38.000 42.000 40.000 40.000 41.000 40.000 42.000 42.000 38.000 38.000 44.000 51.000 57.000 51.000

14.000 12.000 14.000 18.000 16.000 15.000 16.000 16.000 15.000 16.000 13.000 13.000 16.000 12.000 12.000 13.000 15.000 16.000 20.000 15.000 13.000 13.000 15.000 15.000 16.000 13.000 14.000 13.000 13.000 18.000 18.000 19.000 29.000 23.000 103

Lampiran 17 SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT / PERTEMUAN DI LUAR KANTOR (AKOMODASI DAN KONSUMSI) SEBAGAI BATAS ESTIMASI 1. MENTERI & SETINGKAT MENTERI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT HALFDAY (3) 260.000 270.000 260.000 260.000 260.000 260.000 328.000 260.000 240.000 294.000 310.000 315.000 350.000 250.000 325.000 336.000 402.000 330.000 250.000 220.000 238.000 220.000 300.000 300.000 263.000 240.000 240.000 241.000 240.000 240.000 310.000 310.000 300.000 310.000 FULLDAY (4) 435.000 540.000 350.000 420.000 370.000 370.000 423.000 372.000 350.000 495.000 418.000 432.000 500.000 305.000 482.000 458.000 577.000 545.000 450.000 350.000 385.000 350.000 450.000 450.000 425.000 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 450.000 490.000 450.000 450.000 FULLBOARD (5) 1.032.000 1.350.000 930.000 930.000 800.000 825.000 880.000 834.000 800.000 1.044.000 1.040.000 1.160.000 2.100.000 1.020.000 1.122.000 1.300.000 1.870.000 1.025.000 960.000 930.000 930.000 978.000 930.000 930.000 1.116.000 910.000 910.000 1.240.000 910.000 930.000 910.000 910.000 1.120.000 910.000 104

2. PEJABAT ESELON I & II


(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT PROVINSI (2) HALFDAY (3) 236.000 204.000 190.000 227.000 190.000 173.000 254.000 228.000 190.000 287.000 280.000 300.000 280.000 209.000 245.000 250.000 350.000 327.000 230.000 200.000 217.000 200.000 295.000 295.000 228.000 190.000 210.000 206.000 224.000 210.000 246.000 287.000 276.000 230.000 FULLDAY (4) 400.000 328.000 280.000 321.000 290.000 235.000 337.000 280.000 280.000 390.000 340.000 408.000 400.000 280.000 405.000 344.000 490.000 517.000 350.000 250.000 368.000 335.000 401.000 401.000 347.000 270.000 320.000 355.000 320.000 380.000 340.000 456.000 336.000 340.000 FULLBOARD (5) 1.008.000 800.000 640.000 693.000 740.000 820.000 710.000 754.000 770.000 901.000 820.000 921.000 740.000 740.000 743.000 722.000 1.640.000 785.000 740.000 621.000 720.000 930.000 763.000 763.000 790.000 830.000 690.000 1.000.000 810.000 785.000 815.000 829.000 870.000 802.000 105

3. PEJABAT ESELON III KE BAWAH


(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT PROVINSI (2) HALFDAY (3) 198.000 172.000 139.000 140.000 183.000 145.000 215.000 167.000 180.000 261.000 208.000 219.000 230.000 150.000 209.000 200.000 230.000 250.000 185.000 186.000 209.000 175.000 200.000 200.000 159.000 172.000 160.000 180.000 180.000 186.000 150.000 132.000 178.000 205.000 FULLDAY (4) 300.000 275.000 185.000 240.000 282.000 220.000 259.000 236.000 220.000 297.000 290.000 274.000 330.000 210.000 307.000 329.000 395.000 411.000 305.000 224.000 336.000 295.000 335.000 335.000 240.000 235.000 280.000 310.000 251.000 277.000 288.000 180.000 327.000 305.000 FULLBOARD (5) 650.000 540.000 505.000 620.000 546.000 522.000 614.000 640.000 705.000 600.000 655.000 703.000 630.000 540.000 540.000 543.000 1.000.000 646.000 520.000 558.000 576.000 759.000 615.000 615.000 655.000 755.000 465.000 825.000 550.000 550.000 563.000 535.000 748.000 550.000 106

Lampiran 18 SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG PERTEMUAN SEBAGAI BATAS ESTIMASI


(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari BIAYA TA. 2014 (3) 6.800.000 11.000.000 7.300.000 7.700.000 11.250.000 15.350.000 9.860.000 8.000.000 6.600.000 7.300.000 8.360.000 21.590.000 17.500.000 10.500.000 10.500.000 10.100.000 15.000.000 7.400.000 7.400.000 7.000.000 7.500.000 7.000.000 7.700.000 7.700.000 18.400.000 7.100.000 7.200.000 10.500.000 8.530.000 7.200.000 8.000.000 8.000.000 15.000.000 14.680.000 107

Lampiran 19 SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN SEBAGAI BATAS ESTIMASI


RODA 6/ BUS SEDANG (5) 1.900.000 1.800.000 2.000.000 2.000.000 1.800.000 1.700.000 1.800.000 1.700.000 1.800.000 1.900.000 1.700.000 1.900.000 1.800.000 1.700.000 1.800.000 1.700.000 2.100.000 2.100.000 2.200.000 1.900.000 2.400.000 1.800.000 2.000.000 2.000.000 1.900.000 1.800.000 1.800.000 2.100.000 1.800.000 1.900.000 2.500.000 2.600.000 3.500.000 3.000.000 (dalam Rupiah) RODA 6/ BUS BESAR (6) 3.400.000 2.700.000 2.900.000 3.300.000 2.800.000 2.700.000 3.400.000 2.700.000 2.800.000 2.900.000 2.700.000 2.800.000 2.800.000 2.700.000 2.700.000 2.700.000 2.800.000 2.800.000 3.000.000 3.100.000 3.400.000 2.900.000 3.300.000 3.300.000 3.200.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.900.000 2.900.000 3.500.000 3.600.000 4.500.000 3.900.000 108

NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH

PROVINSI (2) SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

SATUAN (3) Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari

RODA 4 (4) 710.000 650.000 730.000 760.000 650.000 640.000 640.000 640.000 650.000 710.000 640.000 650.000 650.000 640.000 650.000 640.000 730.000 730.000 740.000 720.000 760.000 650.000 750.000 750.000 740.000 680.000 650.000 640.000 710.000 710.000 820.000 830.000 950.000 900.000

Lampiran 20 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI PERGI - PULANG (PP) SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA KOTA ASAL (2) TUJUAN (3) AMBON BALIKPAPAN BANDA ACEH BANDAR LAMPUNG BANJARMASIN BATAM BENGKULU BIAK DENPASAR GORONTALO JAMBI JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI KUPANG MAKASSAR MALANG MAMUJU MANADO MANOKWARI MATARAM MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PALU PANGKAL PINANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 13.285.000 7.412.000 7.519.000 2.407.000 5.252.000 4.867.000 4.364.000 14.065.000 5.305.000 7.231.000 4.065.000 14.568.000 4.107.000 7.658.000 9.413.000 7.444.000 4.599.000 7.295.000 10.824.000 16.226.000 5.316.000 7.252.000 5.530.000 4.984.000 3.861.000 9.348.000 3.412.000 5.583.000 4.353.000 3.861.000 3.861.000 5.466.000 EKONOMI (5) 7.081.000 3.797.000 4.492.000 1.583.000 2.995.000 2.888.000 2.621.000 7.519.000 3.262.000 4.824.000 2.460.000 8.193.000 2.268.000 4.182.000 5.081.000 3.829.000 2.695.000 4.867.000 5.102.000 10.824.000 3.230.000 3.808.000 2.952.000 2.984.000 2.268.000 5.113.000 2.139.000 3.016.000 2.781.000 2.182.000 2.342.000 2.674.000 109

(dalam rupiah) NO (1) 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. KOTA ASAL (2) JAKARTA JAKARTA AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BALIKPAPAN BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDA ACEH BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG TUJUAN (3) TERNATE TIMIKA DENPASAR JAYAPURA KENDARI MAKASSAR MANOKWARI PALU SORONG SURABAYA TERNATE BANDA ACEH BATAM DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 10.001.000 13.830.000 8.054.000 7.434.000 4.824.000 6.022.000 5.177.000 6.140.000 3.637.000 8.803.000 4.022.000 12.739.000 10.354.000 10.739.000 19.071.000 9.669.000 12.664.000 15.702.000 12.493.000 10.942.000 9.445.000 10.996.000 9.445.000 9.445.000 10.889.000 18.408.000 10.835.000 19.167.000 9.765.000 12.760.000 15.798.000 9.990.000 9.530.000 9.530.000 10.985.000 18.504.000 8.129.000 8.225.000 6.193.000 EKONOMI (5) 6.664.000 7.487.000 4.471.000 4.161.000 2.856.000 3.455.000 3.027.000 3.508.000 2.257.000 4.845.000 2.449.000 6.749.000 5.305.000 5.648.000 10.086.000 4.749.000 6.150.000 7.295.000 6.140.000 5.369.000 4.749.000 5.423.000 4.674.000 4.813.000 5.113.000 9.445.000 6.279.000 10.717.000 5.380.000 6.781.000 7.926.000 5.840.000 5.305.000 5.444.000 5.744.000 10.076.000 4.129.000 4.760.000 3.412.000 110

(dalam rupiah) NO (1) 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. KOTA ASAL (2) BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN TUJUAN (3) BATAM BIAK DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI MAKASSAR MALANG MANADO MATARAM MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BATAM DENPASAR JAKARTA JAMBI JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PANGKALPINANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TANJUNG PANDAN BANDA ACEH BATAM BIAK DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 5.840.000 14.119.000 6.236.000 14.568.000 5.155.000 8.354.000 8.161.000 5.594.000 11.199.000 6.246.000 7.979.000 6.439.000 5.947.000 4.931.000 6.482.000 5.380.000 4.931.000 4.931.000 6.386.000 13.905.000 6.289.000 5.626.000 2.064.000 5.006.000 3.369.000 6.129.000 4.385.000 4.599.000 6.525.000 3.027.000 3.647.000 4.824.000 4.439.000 10.792.000 8.407.000 16.686.000 8.792.000 17.135.000 7.723.000 EKONOMI (5) 3.316.000 7.487.000 3.647.000 8.097.000 2.760.000 4.482.000 4.161.000 3.134.000 5.305.000 3.626.000 4.150.000 3.380.000 3.401.000 2.760.000 3.433.000 3.220.000 2.685.000 2.824.000 3.123.000 7.455.000 3.583.000 3.252.000 1.476.000 2.941.000 2.129.000 3.508.000 2.631.000 2.738.000 3.701.000 1.957.000 2.268.000 2.856.000 2.663.000 6.022.000 4.578.000 8.749.000 4.920.000 9.359.000 4.022.000 111

(dalam rupiah) NO (1) 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. KOTA ASAL (2) BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BANJARMASIN BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BENGKULU BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK BIAK DENPASAR TUJUAN (3) MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BANDA ACEH DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA PALEMBANG BALIKPAPAN BANDA ACEH BATAM DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SURABAYA TIMIKA JAYAPURA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 10.546.000 9.006.000 7.498.000 9.049.000 7.498.000 7.498.000 8.942.000 16.472.000 10.439.000 8.450.000 16.782.000 7.370.000 10.375.000 13.413.000 10.193.000 8.653.000 7.145.000 8.707.000 7.594.000 7.145.000 7.145.000 8.600.000 16.119.000 2.899.000 18.622.000 18.718.000 16.333.000 16.729.000 3.615.000 15.648.000 11.734.000 18.472.000 16.932.000 15.424.000 16.985.000 15.873.000 12.782.000 5.808.000 11.680.000 EKONOMI (5) 5.412.000 4.642.000 4.022.000 4.696.000 3.958.000 4.097.000 4.385.000 8.717.000 5.936.000 4.824.000 9.263.000 3.936.000 5.337.000 6.482.000 5.316.000 4.546.000 3.936.000 4.599.000 4.396.000 3.861.000 4.000.000 4.300.000 8.621.000 1.893.000 9.477.000 10.108.000 8.664.000 8.995.000 2.321.000 8.108.000 6.353.000 9.498.000 8.728.000 8.108.000 8.781.000 8.568.000 7.081.000 3.444.000 6.845.000 112

(dalam rupiah) NO (1) 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. KOTA ASAL (2) DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA TUJUAN (3) KUPANG MAKASSAR MANADO MATARAM MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA BALIKPAPAN BANJARMASIN DENPASAR JOGJAKARTA KUPANG MAKASSAR MALANG MANADO PALANGKARAYA PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA JOGJAKARTA MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA DENPASAR MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 5.091.000 4.182.000 7.851.000 1.840.000 10.589.000 9.049.000 8.557.000 7.541.000 9.092.000 7.990.000 10.140.000 7.733.000 7.690.000 7.733.000 6.653.000 11.434.000 9.659.000 7.091.000 12.707.000 7.444.000 6.878.000 6.428.000 6.428.000 7.883.000 13.274.000 22.109.000 18.932.000 17.381.000 15.873.000 17.435.000 16.322.000 3.615.000 3.861.000 6.525.000 10.536.000 9.519.000 7.969.000 6.460.000 8.022.000 EKONOMI (5) 2.952.000 2.631.000 4.278.000 1.390.000 5.658.000 4.888.000 4.909.000 4.278.000 4.942.000 4.738.000 6.129.000 4.407.000 4.193.000 4.439.000 3.551.000 6.075.000 4.952.000 3.925.000 6.097.000 4.193.000 4.011.000 3.476.000 3.615.000 3.915.000 7.690.000 11.263.000 10.097.000 9.327.000 8.717.000 9.380.000 9.177.000 2.289.000 2.481.000 3.893.000 5.722.000 4.770.000 4.000.000 3.380.000 4.054.000 113

NO (1) 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227.

KOTA ASAL (2) JOGJAKARTA JOGJAKARTA KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG MAKASAR MAKASAR MAKASAR MAKASAR MAKASAR MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MANADO TUJUAN (3) PONTIANAK TIMIKA BANDA ACEH BATAM DENPASAR JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO SURABAYA BIAK JAYAPURA KENDARI MANADO TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BIAK JAYAPURA KENDARI MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU TIMIKA MEDAN

(dalam rupiah) SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 6.910.000 11.894.000 12.953.000 10.568.000 5.455.000 8.129.000 11.167.000 9.659.000 11.220.000 9.659.000 9.659.000 11.103.000 18.633.000 14.386.000 7.348.000 7.637.000 11.648.000 6.749.000 8.493.000 10.193.000 2.663.000 5.327.000 11.723.000 10.108.000 10.204.000 8.161.000 7.819.000 16.087.000 16.536.000 10.322.000 10.129.000 13.167.000 9.958.000 8.418.000 7.915.000 6.899.000 8.461.000 15.873.000 15.552.000 EKONOMI (5) 3.840.000 7.038.000 7.102.000 5.658.000 3.273.000 4.706.000 5.722.000 5.102.000 5.776.000 5.027.000 5.166.000 5.466.000 9.798.000 8.108.000 4.182.000 4.311.000 6.140.000 3.722.000 4.931.000 5.787.000 1.786.000 2.909.000 6.567.000 5.134.000 5.765.000 4.407.000 4.311.000 8.482.000 9.092.000 5.487.000 5.166.000 6.311.000 5.145.000 4.385.000 4.407.000 3.765.000 4.439.000 8.461.000 7.316.000 114

(dalam rupiah) NO (1) 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240. 241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249. 250. 251. 252. 253. 254. 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 KOTA ASAL (2) MANADO MANADO MANADO MANADO MANADO MANADO MANADO MANADO MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MATARAM MEDAN MEDAN MEDAN MEDAN MEDAN MEDAN MEDAN PADANG PADANG PADANG PADANG PADANG PADANG PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA TUJUAN (3) PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BIAK JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SURABAYA BANDA ACEH MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BANDA ACEH BATAM JOGJAKARTA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 14.012.000 12.504.000 14.055.000 12.953.000 12.504.000 12.504.000 9.937.000 16.183.000 10.750.000 10.846.000 8.803.000 8.461.000 11.552.000 13.092.000 4.417.000 4.717.000 8.717.000 10.600.000 9.060.000 7.551.000 9.102.000 8.001.000 3.829.000 3.466.000 12.514.000 9.733.000 9.284.000 9.284.000 10.739.000 18.258.000 10.974.000 8.193.000 7.744.000 7.744.000 9.199.000 16.718.000 10.546.000 8.161.000 7.477.000 EKONOMI (5) 6.546.000 5.926.000 6.599.000 6.396.000 5.851.000 5.990.000 5.262.000 8.995.000 5.615.000 6.246.000 4.888.000 4.803.000 6.546.000 7.327.000 2.781.000 2.909.000 4.738.000 5.637.000 4.867.000 4.246.000 4.909.000 4.706.000 2.321.000 2.193.000 6.172.000 5.230.000 4.696.000 4.835.000 5.134.000 9.455.000 5.402.000 4.460.000 3.925.000 4.065.000 4.364.000 8.685.000 6.022.000 4.578.000 4.022.000 115

(dalam rupiah) NO (1) 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 KOTA ASAL (2) PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALU PALU PALU PALU PALU PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PEKANBARU PEKANBARU PEKANBARU PEKANBARU TUJUAN (3) MATARAM MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA BALIKPAPAN MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR POSO SORONG SURABAYA TOLI-TOLI BALIKPAPAN BANJARMASIN BATAM JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 8.557.000 10.300.000 8.760.000 7.252.000 8.803.000 7.252.000 7.252.000 8.696.000 9.894.000 9.466.000 6.685.000 6.236.000 6.236.000 7.690.000 15.210.000 4.268.000 1.957.000 6.878.000 6.878.000 2.941.000 9.038.000 7.091.000 6.739.000 6.065.000 9.060.000 12.097.000 8.888.000 7.337.000 5.829.000 7.391.000 6.279.000 5.829.000 5.829.000 7.284.000 8.247.000 7.797.000 7.797.000 9.241.000 EKONOMI (5) 4.888.000 5.412.000 4.642.000 4.022.000 4.696.000 3.947.000 4.086.000 4.385.000 5.220.000 4.781.000 3.840.000 3.305.000 3.444.000 3.744.000 8.076.000 2.578.000 1.423.000 3.883.000 3.883.000 1.915.000 4.631.000 3.915.000 3.818.000 3.262.000 4.663.000 5.808.000 4.653.000 3.883.000 3.262.000 3.936.000 3.733.000 3.187.000 3.326.000 3.626.000 4.514.000 3.979.000 4.118.000 4.407.000 116

(dalam rupiah) NO (1) 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 KOTA ASAL (2) PEKANBARU PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA SURABAYA SURABAYA SURABAYA TUJUAN (3) TIMIKA MAKASSAR SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR MAKASSAR DENPASAR JAYAPURA MAKASSAR TIMIKA SATUAN BIAYA TIKET BISNIS (4) 16.771.000 9.915.000 6.685.000 6.685.000 8.140.000 15.659.000 9.466.000 9.446.000 3.198.000 12.675.000 5.936.000 11.295.000 EKONOMI (5) 8.739.000 5.241.000 3.765.000 3.904.000 4.204.000 8.535.000 4.706.000 4.845.000 1.979.000 7.231.000 3.433.000 6.589.000

117

Lampiran 21 SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI (SATU KALI JALAN) SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) BIAYA TA. 2014 (4) 95.000 232.000 70.000 96.000 60.000 151.000 90.000 123.000 80.000 60.000 306.000 60.000 170.000 50.000 94.000 148.000 116.000 213.000 72.000 107.000 80.000 97.000 353.000 353.000 110.000 115.000 217.000 128.000 60.000 131.000 171.000 174.000 354.000 130.000 118

NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT

PROVINSI (2)

SATUAN (3) Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali

SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

Lampiran 22 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR SEBAGAI BATAS ESTIMASI


(dalam rupiah) NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Inventaris Kantor Personal Komputer Printer AC Split Genset lebih kecil dari 50 Kva Genset 75 Kva Genset 100 Kva Genset 125 Kva Genset 150 Kva Genset 175 Kva Genset 200 Kva Genset 250 Kva Genset 275 Kva Genset 300 Kva Genset 350 Kva Genset 450 Kva Genset 500 Kva URAIAN (2) SATUAN (3) Pegawai/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun BIAYA TA 2014 (4) 70.000 630.000 600.000 530.000 6.250.000 7.500.000 8.820.000 9.360.000 11.520.000 12.860.000 13.770.000 14.580.000 15.430.000 18.200.000 19.940.000 22.250.000 27.590.000

119

Lampiran 23 SATUAN BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN DI DALAM NEGERI SEBAGAI BATAS ESTIMASI
MEMILIKI SAMPAI DENGAN 40 PEGAWAI SATUAN (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT (3) Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun BIAYA TA. 2014 (4) 57.600.000 56.800.000 56.800.000 58.400.000 56.400.000 56.800.000 56.800.000 56.000.000 56.800.000 56.400.000 57.600.000 57.200.000 57.200.000 57.600.000 57.200.000 57.200.000 58.000.000 57.200.000 57.200.000 57.200.000 56.400.000 56.800.000 57.200.000 57.200.000 58.800.000 57.600.000 54.000.000 57.600.000 56.800.000 57.200.000 61.000.000 61.000.000 70.000.000 64.000.000 (dalam rupiah) MEMILIKI LEBIH DARI 40 PEGAWAI SATUAN (5) OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT BIAYA TA. 2014 (6) 1.440.000 1.420.000 1.420.000 1.460.000 1.410.000 1.420.000 1.420.000 1.400.000 1.420.000 1.410.000 1.440.000 1.430.000 1.430.000 1.440.000 1.430.000 1.430.000 1.450.000 1.430.000 1.430.000 1.430.000 1.410.000 1.420.000 1.430.000 1.430.000 1.470.000 1.440.000 1.350.000 1.440.000 1.420.000 1.430.000 1.525.000 1.525.000 1.750.000 1.600.000 120

NO.

PROVINSI

Lampiran 24 SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun BIAYA TA. 2014 (4) 13.000 13.000 13.000 13.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 12.000 12.000 13.000 13.000 13.000 13.000 12.000 13.000 12.000 13.000 14.000 15.000 18.000 16.000 121

Lampiran 25 SATUAN BIAYA PENGGANTIAN INVENTARISASI LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun BIAYA TA. 2014 (4) 1.570.000 1.480.000 1.490.000 1.470.000 1.520.000 1.510.000 1.490.000 1.490.000 1.480.000 1.460.000 1.490.000 1.480.000 1.510.000 1.570.000 1.560.000 1.490.000 1.570.000 1.510.000 1.440.000 1.470.000 1.550.000 1.480.000 1.460.000 1.460.000 1.450.000 1.430.000 1.400.000 1.520.000 1.450.000 1.540.000 1.600.000 1.650.000 1.850.000 1.750.000 122

Lampiran 26 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS 1. PEJABAT


NO (1) A. B. C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.

SEBAGAI BATAS ESTIMASI


(dalam rupiah) PROVINSI (2) SATUAN (3) Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun BIAYA TA. 2014 (4) 40.350.000 37.470.000 37.590.000 37.220.000 37.220.000 37.410.000 37.540.000 37.520.000 37.210.000 37.620.000 37.290.000 37.480.000 37.430.000 37.360.000 37.590.000 38.410.000 38.270.000 37.580.000 38.640.000 37.920.000 37.320.000 37.860.000 38.860.000 37.990.000 37.720.000 37.720.000 37.650.000 37.430.000 36.670.000 37.950.000 37.730.000 38.690.000 37.740.000 37.620.000 38.030.000 37.990.000 123

PEJABAT NEGARA PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

2. OPERASIONAL
NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT RODA EMPAT (3) 32.800.000 32.510.000 32.500.000 32.640.000 32.760.000 32.750.000 32.500.000 32.820.000 32.560.000 32.710.000 32.630.000 32.570.000 32.740.000 33.440.000 33.320.000 32.770.000 33.670.000 33.100.000 32.610.000 33.400.000 34.280.000 33.520.000 33.300.000 33.300.000 33.220.000 33.050.000 32.060.000 33.090.000 33.320.000 34.140.000 33.350.000 33.230.000 33.610.000 33.570.000 DOUBLE GARDAN (4) 35.120.000 34.730.000 34.740.000 34.950.000 35.070.000 35.070.000 34.710.000 35.160.000 34.790.000 35.000.000 34.990.000 34.910.000 35.170.000 36.070.000 35.900.000 35.130.000 36.280.000 35.490.000 34.820.000 35.370.000 36.460.000 35.520.000 35.210.000 35.210.000 35.150.000 34.890.000 34.130.000 35.560.000 35.210.000 36.260.000 35.200.000 35.070.000 35.490.000 35.460.000

(dalam rupiah) RODA DUA (5) 3.480.000 3.450.000 3.410.000 3.410.000 3.470.000 3.510.000 3.410.000 3.490.000 3.420.000 3.460.000 3.390.000 3.370.000 3.430.000 3.610.000 3.580.000 3.450.000 3.730.000 3.570.000 3.450.000 3.570.000 3.810.000 3.600.000 3.530.000 3.530.000 3.540.000 3.520.000 3.260.000 3.510.000 3.570.000 3.760.000 3.640.000 3.630.000 3.830.000 3.730.000

3. Operasional Dalam Lingkungan Kantor, Roda 6 & Speed Boat


NO (1) 1. 2. 3. 4. PROVINSI (2) Operasional Dalam Lingkungan Kantor Roda 6 Roda 6 Khusus Tahanan Kejaksaan Speed Boat SATUAN (3) Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun

(dalam rupiah) BIAYA TA 2014 (4) 9.750.000 21.970.000 39.670.000 19.340.000 124

4. OPERASIONAL PATROLI JALAN RAYA (PJR)


(dalam rupiah) NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT PROVINSI (2) PJR RODA EMPAT (3) 74.470.000 73.850.000 73.830.000 74.140.000 74.390.000 74.370.000 73.830.000 74.530.000 73.950.000 74.280.000 74.100.000 73.980.000 74.350.000 75.850.000 75.600.000 74.410.000 76.340.000 75.110.000 74.060.000 75.760.000 77.640.000 76.020.000 75.530.000 75.530.000 75.380.000 75.000.000 72.880.000 75.090.000 75.580.000 77.340.000 75.660.000 75.400.000 76.210.000 76.130.000 PJR RODA DUA ( PJR RODA DUA ( 250 CC) 750 CC) (4) 18.450.000 18.360.000 18.240.000 18.210.000 18.420.000 18.560.000 18.220.000 18.480.000 18.260.000 18.380.000 18.160.000 18.110.000 18.280.000 18.860.000 18.770.000 18.340.000 19.240.000 18.750.000 18.360.000 18.750.000 19.510.000 18.830.000 18.620.000 18.620.000 18.630.000 18.590.000 17.740.000 18.530.000 18.740.000 19.360.000 18.960.000 18.930.000 19.560.000 19.260.000 (5) 36.100.000 36.370.000 34.880.000 34.770.000 35.930.000 37.510.000 34.780.000 36.220.000 35.040.000 35.700.000 34.500.000 34.270.000 35.200.000 38.410.000 37.900.000 35.500.000 41.450.000 38.580.000 36.340.000 38.570.000 42.830.000 39.000.000 37.830.000 37.830.000 37.890.000 37.560.000 32.170.000 36.570.000 38.470.000 41.990.000 38.790.000 38.630.000 42.070.000 40.410.000 125

Lampiran 27 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) m2/tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun 2 m /tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun 2 m /tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun 2 m /tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun 2 m /tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun m2/tahun GEDUNG BERTINGKAT (4) 157.000 164.000 170.000 189.000 167.000 145.000 167.000 170.000 149.000 162.000 163.000 144.000 163.000 142.000 142.000 159.000 163.000 178.000 165.000 164.000 185.000 156.000 174.000 174.000 168.000 154.000 173.000 152.000 177.000 157.000 187.000 188.000 357.000 447.000 GEDUNG TIDAK BERTINGKAT (5) 121.000 122.000 127.000 141.000 124.000 99.000 113.000 102.000 91.000 103.000 116.000 82.000 121.000 80.000 82.000 118.000 121.000 123.000 108.000 107.000 118.000 107.000 164.000 164.000 96.000 101.000 128.000 110.000 132.000 115.000 130.000 126.000 203.000 332.000 HALAMAN GEDUNG/ BANGUNAN KANTOR (6) 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 13.000 10.000 10.000 10.000 10.000 13.000 13.000 13.000 17.000 126

Lampiran 28 SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL PEJABAT SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam rupiah) NO (1) A B 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit BIAYA TA 2014 (4) 651.800.000 382.200.000 387.450.000 382.200.000 381.150.000 382.200.000 387.450.000 382.200.000 382.200.000 382.200.000 382.200.000 380.100.000 380.100.000 380.100.000 381.150.000 381.150.000 381.150.000 387.450.000 387.450.000 387.450.000 388.500.000 390.600.000 388.500.000 388.500.000 388.500.000 388.500.000 390.600.000 381.150.000 381.150.000 390.600.000 390.600.000 394.800.000 394.800.000 399.000.000 396.900.000 127

Lampiran 29 1. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU LAPANGAN RODA 4 (EMPAT) SEBAGAI BATAS ESTIMASI
NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit PICK UP (4) 192.200.000 193.990.000 192.200.000 189.330.000 192.200.000 193.990.000 192.200.000 192.200.000 192.200.000 192.200.000 187.860.000 187.860.000 187.860.000 189.330.000 189.330.000 189.330.000 193.990.000 193.990.000 193.990.000 204.000.000 207.710.000 204.000.000 204.000.000 204.000.000 204.000.000 207.710.000 189.330.000 189.330.000 207.710.000 207.710.000 214.180.000 214.180.000 221.740.000 216.940.000 MINIBUS (5) 284.550.000 285.600.000 284.550.000 280.350.000 284.550.000 285.600.000 284.550.000 284.550.000 284.550.000 284.550.000 275.100.000 275.100.000 275.100.000 280.350.000 280.350.000 280.350.000 285.600.000 285.600.000 285.600.000 317.100.000 319.200.000 317.100.000 317.100.000 317.100.000 317.100.000 319.200.000 280.350.000 280.350.000 319.200.000 319.200.000 327.600.000 327.600.000 331.800.000 329.700.000 (dalam rupiah) DOUBLE GARDAN (6) 437.850.000 438.900.000 437.850.000 434.700.000 437.850.000 438.900.000 437.850.000 437.850.000 437.850.000 437.850.000 429.450.000 429.450.000 429.450.000 434.700.000 434.700.000 434.700.000 438.900.000 438.900.000 438.900.000 456.750.000 458.850.000 456.750.000 456.750.000 456.750.000 456.750.000 458.850.000 434.700.000 434.700.000 458.850.000 458.850.000 467.250.000 467.250.000 471.450.000 469.350.000

2. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL BUS


SEBAGAI BATAS ESTIMASI SATUAN (3) Unit Unit Unit NO (1) 1. 2. 3. URAIAN Roda 4 Micro Bus Roda 6 dan/atau Bus Sedang Roda 6 dan/atau Bus Besar (2) BIAYA TA. 2014 (Rp.) (4) 334.670.000 522.355.000 1.056.000.000 128

Lampiran SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN RODA 2 (DUA) OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU LAPANGAN SEBAGAI BATAS ESTIMASI

30

(dalam rupiah) NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. PROVINSI (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT SATUAN (3) Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit OPERASIONAL (4) 18.800.000 19.110.000 18.800.000 18.250.000 18.800.000 19.110.000 18.800.000 18.800.000 18.800.000 18.800.000 17.810.000 17.810.000 17.810.000 18.250.000 18.250.000 18.250.000 19.110.000 19.110.000 19.110.000 19.670.000 20.430.000 19.670.000 19.670.000 19.670.000 19.670.000 20.430.000 18.250.000 18.250.000 20.430.000 20.430.000 20.690.000 20.690.000 21.830.000 21.050.000 LAPANGAN (5) 31.000.000 33.000.000 31.000.000 30.000.000 31.000.000 33.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 29.000.000 29.000.000 29.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 33.000.000 33.000.000 33.000.000 34.000.000 35.000.000 34.000.000 34.000.000 34.000.000 34.000.000 35.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 35.000.000 36.000.000 36.000.000 39.000.000 37.000.000 129

Lampiran 31 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS SEBAGAI BATAS ESTIMASI


Pakaian Dinas Pegawai/ Perawat Pakaian Kerja Sopir/ Pesuruh

(dalam Rupiah)
Pakaian Kerja Satpam

NO.

PROVINSI

Satuan

Pakaian Kerja Dokter

Pakaian Seragam Mahasiswa/i

(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH

(2)
SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

(3)
Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel Stel

(4)
610.000 650.000 650.000 650.000 650.000 650.000 650.000 600.000 650.000 650.000 530.000 500.000 680.000 600.000 520.000 610.000 610.000 650.000 660.000 650.000 650.000 650.000 650.000 650.000 610.000 650.000 610.000 610.000 610.000 610.000 660.000 660.000 750.000 700.000

(5)

(6)
400.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 380.000 450.000 450.000 380.000 350.000 530.000 380.000 360.000 400.000 400.000 450.000 500.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 400.000 450.000 400.000 400.000 400.000 400.000 500.000 500.000 600.000 550.000

(7)

(8)
980.000 930.000 1.000.000 940.000 900.000 900.000 1.000.000 970.000 900.000 1.000.000 800.000 780.000 1.200.000 800.000 790.000 850.000 850.000 900.000 950.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 920.000 900.000 850.000 910.000 850.000 850.000 1.100.000 1.200.000 1.400.000 1.300.000

460.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 450.000 500.000 500.000 430.000 400.000 590.000 450.000 410.000 460.000 460.000 500.000 550.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 460.000 500.000 460.000 460.000 460.000 460.000 550.000 550.000 650.000 620.000

460.000 440.000 440.000 440.000 440.000 500.000 440.000 450.000 440.000 440.000 360.000 340.000 590.000 360.000 350.000 390.000 390.000 440.000 490.000 500.000 440.000 440.000 440.000 440.000 500.000 440.000 390.000 390.000 390.000 390.000 490.000 490.000 590.000 540.000

130

Lampiran 32 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP.) SEBAGAI BATAS ESTIMASI
(dalam US$) No. (1) AMERIKA UTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Chicago Houston Los Angeles New York Ottawa San Fransisco Toronto Vancouver Washington AMERIKA SELATAN Bogota Brazilia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiago de Chile Quito AMERIKA TENGAH Mexico City Havana Panama City EROPA BARAT Vienna Brusels Marseilles Paris Berlin Bern Bonn 1,2471 1,2635 1,1187 14,761 12,266 12,468 11,750 10,902 14,428 6,749 6,487 5,809 6,040 6,924 6,623 8,564 7,458 8,240 3,587 3,591 3,178 3,753 4,083 2,771 3,201 3,277 3,743 KOTA (2) BIAYA TAHUN 2014 Eksekutif (3) Bisnis (4) Ekonomi (5)

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

18,399 16,393 13,237 17,832 15,018 21,874 17,325

9,426 11,518 9,134 10,399 9,494 15,539 16,269

7,713 5,970 5,970 5,130 7,353 8,900 12,127

17. 18. 19.

11,822 14,702 23,291

7,831 11,223 14,389

3,966 7,335 13,570

20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

10,520 10,713 10,850 10,724 10,277 11,478 10,945

4,177 5,994 5,074 6,085 6,126 6,056 5,023

3,357 3,870 3,541 3,331 3,959 4,355 3,753 131

(dalam US$) No. (1) 27. 28. 29. Hamburg Geneva Amsterdam EROPA UTARA Copenhagen Helsinski Stockholm London Oslo EROPA SELATAN Sarajevo Zagreb Athens Lisbon Madrid Rome Beograd EROPA TIMUR Bratislava Bucharest Kiev Moscow Praque Sofia Warsaw AFRIKA BARAT Dakkar Abuja AFRIKA TIMUR Addis Ababa Nairobi Antananarive Dar Es Salaam KOTA (2) BIAYA TAHUN 2014 Eksekutif (3) 7,464 8,166 8,216 Bisnis (4) 6,031 5,370 5,898 Ekonomi (5) 3,825 4,333 3,331

30. 31. 32. 33. 34.

9,696 10,023 9,917 10,980 9,856

4,920 5,931 5,506 5,446 4,773

3,730 3,681 3,433 4,153 4,049

35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.

11,778 14,446 14,911 9,309 10,393 8,714 9,921

7,129 6,334 9,256 4,746 4,767 4,774 6,158

6,033 2,794 8,041 3,383 3,631 3,851 5,350

42. 43. 44. 45. 46. 47. 48.

6,993 8,839 10,860 9,537 8,484 7,473 10,777

4,341 4,982 6,029 7,206 6,748 6,346 5,052

3,771 4,113 5,193 5,143 3,451 3,612 3,447

49. 50.

12,900 10,281

9,848 7,848

8,555 6,818

51. 52. 53. 54.

7,700 8,732 11,779 8,947

5,808 7,966 9,000 6,599

5,552 6,081 8,282 5,733 132

(dalam US$) No. (1) 55. Harare AFRIKA SELATAN Windhoek Cape Town Johannesburg AFRIKA UTARA Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli Tunisia ASIA BARAT Manama Baghdad Amman Kuwait Beirut Doha Damascus Ankara Abu Dhabi Sanaa Jeddah Muscat Riyadh ASIA TENGAH 78. 79. Tashkent Astana ASIA TIMUR 80. 81. 82. 83. 84. Beijing Hongkong Osaka Tokyo Pyongyang 2,595 3,028 3,204 3,734 2,421 2,140 2,633 2,686 2,675 1,999 1,623 1,257 1,864 1,835 1,737 133 13,617 13,661 8,453 12,089 7,343 8,962 KOTA (2) BIAYA TAHUN 2014 Eksekutif (3) 11,118 Bisnis (4) 10,600 Ekonomi (5) 5,747

56. 57. 58.

18,241 14,941 11,255

11,774 8,438 8,524

7,510 7,330 6,275

59. 60. 61. 62. 63. 64.

9,536 7,820 5,904 8,910 6,551 9,419

6,593 6,414 4,507 7,721 5,706 4,958

5,710 4,037 3,915 5,665 4,975 4,175

65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77.

6,400 5,433 7,561 6,771 7,703 5,216 8,684 9,449 5,283 8,205 6,446 6,469 5,359

5,992 4,148 6,431 4,273 4,490 3,639 5,390 6,643 4,976 5,878 3,785 5,156 3,510

4,700 3,545 3,545 3,110 3,730 2,745 3,325 3,581 2,727 3,679 3,321 3,727 3,000

(dalam US$) No. (1) 85. Seoul ASIA SELATAN Kaboul Teheran Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi ASIA TENGGARA 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. Bandar Seri Bagawan Bangkok Davao City Hanoi Ho Chi Minh Johor Bahru Kota Kinabalu Kuala Lumpur Manila Penang Pnom Penh Singapore Vientiane Yangon ASIA PASIFIK Canberra Darwin Melbourne Noumea Perth Port Moresby Sydney Vanimo Wellington 1,628 2,344 2,757 1,833 1,677 1,195 1,894 1,158 2,453 918 2,202 991 2,274 1,468 1,147 1,155 2,558 1,833 1,503 911 1,427 659 1,614 766 1,981 673 2,025 1,212 919 823 1,641 1,656 1,235 525 694 585 1,150 545 1,627 403 1,420 1,053 KOTA (2) BIAYA TAHUN 2014 Eksekutif (3) 3,233 Bisnis (4) 2,966 Ekonomi (5) 1,737

86. 87. 88. 89. 90. 91. 92.

6,307 4,475 3,119 3,063 5,482 4,226 3,380

3,905 3,416 2,562 2,417 3,333 3,633 2,009

3,208 2,920 1,628 1,092 2,501 2,321 1,673

107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115.

5,506 6,689 4,886 6,940 5,771 8,252 4,629 3,318 6,561

4,926 4,900 3,814 5,917 1,801 7,398 4,237 2,740 4,687

2,500 3,964 2,858 3,780 1,525 5,034 ,2,557 2,380 3,413

134

Lampiran 33 SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS ESTIMASI 1. ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu, Pengamanan Sendiri, Kantong Diplomatik, dan Jamuan
(dalam US$)
ATK (OT) Langganan Koran/ Lampu Majalah (buah) (eksemplar/b ulan) Pengamanan Sendiri (OB) Kantong Diplomatik (Kg) Jamuan (OH)

No.

KOTA

(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

(2)
AMERIKA UTARA Chicago Houston Los Angeles New York (termasuk KJRI New York) Ottawa San Fransisco Toronto Vancouver Washington AMERIKA SELATAN Bogota Brazilia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiago de Chile Quito Lima AMERIKA TENGAH Mexico City Havana Panama City EROPA BARAT Vienna Brusels Marseilles

(3)
1,270 1,220 1,270 1,270 1,307 1,270 1,307 1,307 1,270

(4)
37 37 37 39 42 37 42 42 37

(5)
18 18 18 19 20 18 20 20 18

(6)
2,521 2,521 3,420 2,256 1,963 2,031 3,391 1,553 2,836

(7)
94 94 94 99 106 94 106 106 94

(8)
89 89 89 94 100 89 100 100 89

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

1,185 1,478 1,170 1,319 1,170 1,172 1,001 1,099

38 47 33 42 33 37 32 35

18 22 16 20 16 18 15 17

1,150 2,195 1,768 1,806 1,150 1,777 1,150 1,262

96 153 84 107 85 95 81 89

91 113 79 101 80 90 77 85

18. 19. 20.

1,220 1,220 1,038

35 35 33

17 16 16

2,657 1,691 2,836

90 88 84

85 83 79

21. 22. 23.

1,985 1,947 2,022

264 259 269

22 22 23

2,776 3,120 2,373

132 129 134

103 101 105

135

(dalam US$)
ATK (OT) Langganan Koran/ Lampu Majalah (buah) (eksemplar/b ulan) Pengamanan Sendiri (OB) Kantong Diplomatik (Kg) Jamuan (OH)

No.

KOTA

(1)
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Paris

(2)
Berlin Bern Bonn Hamburg Geneva Amsterdam EROPA UTARA Copenhagen Helsinski Stockholm London Oslo EROPA SELATAN Sarajevo Zagreb Athens Lisbon Madrid Rome Beograd Vatican EROPA TIMUR Bratislava Bucharest Kiev Moscow Praque Sofia Warsaw Budapest AFRIKA BARAT Dakkar Abuja

(3)
2,022 1,910 2,509 1,910 1,910 2,509 1,910

(4)
269 254 334 254 254 334 254

(5)
23 22 28 22 22 28 22

(6)
3,076 2,799 5,368 2,690 2,690 2,776 2,690

(7)
134 127 166 127 127 166 127

(8)
105 99 130 99 99 130 99

31. 32. 33. 34. 35.

2,115 1,947 1,910 1,966 2,340

281 259 254 261 311

24 22 22 22 26

3,341 2,585 3,978 3,749 3,978

232 213 209 215 256

110 101 99 102 121

36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.

1,179 1,275 1,220 1,220 1,270 1,220 1,220 1,220

145 156 158 161 165 177 151 177

18 20 20 20 21 22 19 22

2,232 2,232 2,776 2,732 2,732 1,936 1,669 2,478

108 117 118 121 123 132 113 86

84 90 91 93 95 102 87 102

44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.

1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220

171 150 148 183 148 148 148 161

22 19 19 23 19 19 19 20

1,668 1,867 1,733 2,375 2,760 2,082 2,082 2,271

110 96 95 117 95 95 95 103

99 86 85 106 85 85 85 93

52. 53.

1,220 1,220

148 145

6 6

2,341 2,295

161 158

55 55

136

(dalam US$)
ATK (OT) Langganan Koran/ Lampu Majalah (buah) (eksemplar/b ulan) Pengamanan Sendiri (OB) Kantong Diplomatik (Kg) Jamuan (OH)

No.

KOTA

(1)
54. 55. 56. 57. 58.

(2)
AFRIKA TIMUR Addis Ababa Nairobi Antananarive Dar Es Salaam Harare AFRIKA SELATAN Windhoek Cape Town Johannesburg Maputo AFRIKA UTARA Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli Tunisia ASIA BARAT Manama Baghdad Amman Kuwait Beirut Doha Damascus Ankara Abu Dhabi Sanaa Jeddah Muscat Riyadh Istanbul Dubai ASIA TENGAH Tashkent

(3)
2,029 1,895 2,029 1,962 2,096

(4)
132 123 132 128 136

(5)
5 5 5 5 5

(6)
2,070 1,773 1,967 1,690 1,773

(7)
143 134 143 139 148

(8)
40 35 35 40 35

59. 60. 61. 62.

2,029 1,962 1,962 2,096

132 128 128 136

5 5 5 5

2,398 2,363 1,690 1,805

143 139 139 148

40 40 40 43

63. 64. 65. 66. 67. 68.

1,220 1,170 1,220 1,220 1,220 1,220

140 141 151 138 132 130

6 6 7 6 6 6

1,815 1,493 1,449 1,557 2,151 1,212

139 140 150 137 131 129

40 35 40 40 40 40

69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83.

1,170 1,220 1,170 1,170 1,220 1,120 1,220 1,220 1,170 1,170 1,220 1,170 1,220 1,220 1,170

412 421 385 363 399 385 381 399 408 372 376 394 376 399 408

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

1,244 1,372 928 1,469 1,574 1,515 1,575 2,547 1,250 1,464 1,534 1,469 1,173 2,547 1,250

189 194 177 167 183 177 175 183 187 171 173 181 173 183 187

51 51 47 44 48 47 46 48 49 45 46 48 46 48 49

84.

1,220

381

2,244

2,244

46

137

(dalam US$)
ATK (OT) Langganan Koran/ Lampu Majalah (buah) (eksemplar/b ulan) Pengamanan Sendiri (OB) Kantong Diplomatik (Kg) Jamuan (OH)

No.

KOTA

(1)
85. 86. Astana Baku

(2)

(3)
1,220 1,220

(4)
412 439

(5)
5 6

(6)
1,150 1,035

(7)
1,150 1,035

(8)
46 46

87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94.

ASIA TIMUR Beijing Hongkong Osaka Tokyo Pyongyang Seoul Shanghai Guangzhou ASIA SELATAN Kaboul Teheran Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi Mumbai ASIA TENGGARA Bandar Seri Begawan Bangkok Davao City Hanoi Ho Chi Minh Johor Bahru Kota Kinabalu Kuala Lumpur Manila Penang Pnom Penh Singapore Vientiane Yangon Songkhla

1,220 1,270 1,270 1,270 1,220 1,270 1,220 1,220

346 346 379 379 365 361 346 346

6 6 6 6 6 6 6 6

2,233 2,167 2,055 3,450 1,324 2,524 2,233 2,233

47 47 51 51 49 49 47 47

44 45 48 48 47 46 44 44

95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102.

1,120 1,220 1,170 1,170 1,220 1,220 1,170 1,170

50 46 44 45 45 45 46 46

6 5 5 5 5 5 5 5

1,945 1,380 1,495 1,553 2,141 1,546 2,329 2,329

65 60 57 58 58 58 59 59

89 82 78 79 79 79 81 81

103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117.

1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,170 1,220 1,220 1,170

47 47 47 46 46 37 37 37 47 37 39 49 47 46 47

5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5

1,350 1,480 982 1,179 1,265 971 2,089 1,221 1,052 1,178 1,221 2,917 2,362 981 1,480

75 75 75 73 65 60 60 60 75 60 62 78 75 74 75

83 83 83 81 81 66 66 66 83 66 69 87 83 82 83

138

(dalam US$)
ATK (OT) Langganan Koran/ Lampu Majalah (buah) (eksemplar/b ulan) Pengamanan Sendiri (OB) Kantong Diplomatik (Kg) Jamuan (OH)

No.

KOTA

(1)
118. Kuching 119. Tawau

(2)

(3)
1,170 1,170

(4)
37 37

(5)
4 4

(6)
1,221 1,221

(7)
60 60

(8)
66 66

120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130.

ASIA PASIFIK Canberra Darwin Melbourne Noumea Perth Port Moresby Sydney Vanimo Wellington Suva Dili

1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,220 1,134 1,158

52 52 52 56 52 50 52 50 52 48 49

6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5

2,159 2,568 2,568 2,463 2,568 642 316 642 1,840 1,710 1,747

123 123 123 133 123 118 123 118 123 114 117

92 92 92 100 92 89 92 89 92 86 88

139

2.

Pemeliharaan, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaian Sopir/Satpam, Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat
(dalam US$)
Pemeliharaan Pengadaa Pakaian n Sopir/ Halaman Inventari Satpam s Kantor (m/ (stel) (OT) Tahun) Sewa Kendaraan (hari) Konsumsi Rapat (OK)

No.

KOTA

Kendaraan Dinas (Unit/ Tahun)

Gedung (m/ Tahun)

Sedan

Bus

Mobil Box

(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Chicago Houston

(2) AMERIKA UTARA

(3) 8,353 8,353 8,353 8,793 9,408 8,353 9,408 9,408 8,353

(4) 80 80 80 80 72 80 72 72 80

(5) 9 9 9 9 9 9 9 9 9

(6) 681 681 681 717 767 681 767 767 681

(7) 320 320 320 337 361 320 361 361 320

(8) 300 300 300 300 291 300 291 291 300

(9) 400 400 400 400 350 400 350 350 400

(10) 409 409 409 431 461 409 461 461 409

(11) 46 46 46 48 51 46 51 51 46

Los Angeles New York Ottawa San Fransisco Toronto Vancouver Washington AMERIKA

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Bogota Brazilia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiago de Chile Quito Lima AMERIKA TENGAH

8,529 10,639 7,500 9,496 7,562 8,441 7,210 7,913

63 63 63 72 63 63 63 63

9 9 9 9 9 9 9 9

695 867 609 774 616 688 588 645

327 408 286 364 290 324 276 303

264 329 250 294 250 261 223 245

350 350 350 350 350 350 350 384

418 521 366 465 370 413 353 387

46 58 41 52 41 46 39 43

18. 19. 20.

Mexico City Havana Panama City EROPA BARAT

8,001 7,825 7,500

72 72 72

9 9 9

652 638 609

307 300 287

275 275 232

392 383 350

392 383 366

44 43 41

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Vienna Brusels Marseilles Paris Berlin Bern Bonn Hamburg Geneva Amsterdam

13,692 13,434 13,951 13,951 13,176 17,309 13,176 13,176 17,309 13,176

80 72 80 80 72 80 80 72 80 72

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

760 745 774 774 731 960 731 731 960 731

708 695 722 722 682 895 682 682 895 682

300 293 304 304 287 377 287 287 377 287

608 596 619 619 585 768 585 585 768 585

821 806 837 837 790 1,308 790 790 1,308 790

51 50 52 52 49 64 49 49 64 49

140

(dalam US$)
Pemeliharaan No. KOTA Kendaraan Dinas (Unit/ Tahun) Gedung (m/ Tahun) Pengadaa Pakaian n Sopir/ Halaman Inventari Satpam s Kantor (m/ (stel) (OT) Tahun) Sewa Kendaraan (hari) Konsumsi Rapat (OK)

Sedan

Bus

Mobil Box

(1) 31. 32. 33. 34. 35.

(2) EROPA UTARA Copenhagen Helsinski Stockholm London Oslo EROPA SELATAN

(3) 14,597 13,434 13,176 13,563 16,147

(4) 80 72 80 80 80

(5) 9 9 9 9 9

(6) 810 745 731 753 896

(7) 755 695 682 702 835

(8) 318 293 300 300 352

(9) 648 596 585 602 717

(10) 876 806 791 814 969

(11) 54 50 49 50 60

36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.

Sarajevo Zagreb Athens Lisbon Madrid Rome Beograd Vatican EROPA TIMUR

11,109 12,013 12,142 12,401 12,659 13,563 11,626 13,563

72 72 72 72 72 72 72 72

9 9 9 9 9 9 9 9

616 667 674 688 702 753 645 753

302 326 330 337 344 368 316 368

242 262 265 275 276 295 275 295

493 533 539 550 562 602 516 602

667 721 729 744 760 814 698 814

41 45 45 46 47 50 43 50

44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.

Bratislava Bucharest Kiev Moscow Praque Sofia Warsaw Budapest AFRIKA BARAT

13,176 11,496 11,367 14,080 11,367 11,367 11,367 12,401

72 72 72 72 72 72 72 72

9 9 9 9 9 9 9 9

731 638 631 781 631 631 631 688

358 312 309 309 309 309 309 337

287 250 275 307 275 275 275 300

585 510 505 625 505 505 505 550

791 690 682 845 682 682 682 744

49 43 42 52 42 42 42 46

52. 53.

Dakkar Abuja AFRIKA TIMUR

12,479 12,234

72 72

9 9

353 346

204 200

275 275

663 650

153 150

43 42

54. 55. 56. 57. 58.

Addis Ababa Nairobi Antananarive Dar Es Salaam Harare AFRIKA SELATAN

11,133 10,399 11,133 10,766 11,500

72 63 63 72 63

9 9 9 9 9

315 294 315 304 325

259 242 259 251 268

275 250 250 275 250

710 663 710 686 733

710 663 710 686 733

8 7 8 8 8

59. 60.

Windhoek Cape Town

11,133 10,766

72 72

9 9

315 304

259 251

275 275

350 350

710 686

8 8

141

(dalam US$)
Pemeliharaan No. KOTA Kendaraan Dinas (Unit/ Tahun) Gedung (m/ Tahun) Pengadaa Pakaian n Sopir/ Halaman Inventari Satpam s Kantor (m/ (stel) (OT) Tahun) Sewa Kendaraan (hari) Konsumsi Rapat (OK)

Sedan

Bus

Mobil Box

(1) 61. 62. Maputo

(2) Johannesburg

(3) 10,766 11,500

(4) 72 72

(5) 9 9

(6) 304 325

(7) 251 268

(8) 275 294

(9) 233 249

(10) 686 733

(11) 8 8

AFRIKA UTARA 63. 64. 65. 66. 67. 68. Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli Tunisia ASIA BARAT 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. Manama Baghdad Amman Kuwait Beirut Doha Damascus Ankara Abu Dhabi Sanaa Jeddah Muscat Riyadh Istanbul Dubai ASIA TENGAH 84. 85. 86. Tashkent Astana Baku ASIA TIMUR 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. Beijing Hongkong Osaka Tokyo Pyongyang Seoul Shanghai Guangzhou 9,905 9,905 10,863 10,863 10,437 10,331 9,905 9,905 72 80 80 80 72 80 72 72 9 9 9 9 9 9 9 9 371 371 407 407 391 387 371 371 397 397 436 436 419 414 397 397 441 441 484 484 465 460 441 441 397 400 436 436 419 414 397 397 309 309 339 339 326 322 309 309 20 20 22 22 21 21 20 20 10,399 11,256 11,990 63 63 63 9 9 9 453 490 522 363 393 419 250 250 250 300 300 300 125 125 125 31 33 35 11,256 11,500 10,522 9,910 10,889 10,522 10,399 10,899 11,133 10,154 10,277 10,766 10,277 10,889 11,133 72 72 63 72 72 55 72 72 72 63 72 72 72 72 72 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 490 500 458 431 474 458 453 474 484 442 447 469 447 474 484 393 401 367 346 380 367 363 380 389 354 359 376 359 380 389 221 275 250 275 275 225 275 275 275 250 275 211 275 275 275 350 350 300 350 350 285 350 350 350 300 350 350 350 350 350 150 150 125 150 150 100 150 150 150 125 150 150 150 150 150 33 34 31 29 32 31 31 32 33 30 30 32 30 32 33 10,766 10,889 11,623 10,644 10,154 10,032 72 63 72 72 72 72 9 9 9 9 9 9 304 308 329 301 287 284 251 253 271 248 236 234 275 250 275 275 275 275 350 300 350 350 350 350 150 141 151 150 150 150 47 47 50 46 44 43

142

(dalam US$)
Pemeliharaan No. KOTA Kendaraan Dinas (Unit/ Tahun) Gedung (m/ Tahun) Pengadaa Pakaian n Sopir/ Halaman Inventari Satpam s Kantor (m/ (stel) (OT) Tahun) Sewa Kendaraan (hari) Konsumsi Rapat (OK)

Sedan

Bus

Mobil Box

(1) 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. Kaboul Teheran

(2) ASIA SELATAN

(3) 9,197 8,520 8,132 8,229 8,229 8,229 8,423 8,423

(4) 55 72 63 63 72 72 63 63

(5) 9 9 9 9 9 9 9 9

(6) 321 297 284 287 287 287 294 294

(7) 149 138 132 134 134 134 137 137

(8) 575 533 509 515 515 515 527 527

(9) 885 820 783 792 792 792 811 811

(10) 2,767 2,563 2,446 2,475 2,475 2,475 2,534 2,534

(11) 28 26 24 25 25 25 25 25

Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi Mumbay ASIA TENGGARA

103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119.

Bandar Seri Bagawan Bangkok Davao City Hanoi Ho Chi Minh Johor Bahru Kota Kinabalu Kuala Lumpur Manila Penang Pnom Penh Singapore Vientiane Yangon Songkhla Kuching Tawau ASIA PASIFIK

8,617 8,617 8,617 8,423 8,423 7,500 7,500 7,500 8,617 7,500 7,164 9,004 8,617 8,520 ,8,617 7,500 7,500

63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 72 63 72 72 63 63 63

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

301 301 301 294 294 240 240 240 301 240 250 314 301 297 301 240 240

140 140 140 137 137 112 112 112 140 112 116 146 140 138 140 112 112

539 539 539 527 527 430 430 430 539 430 448 563 539 533 539 430 430

829 829 829 811 811 662 662 662 829 662 690 867 829 820 829 662 662

2,592 2,592 2,592 2,534 2,534 2,068 2,068 2,068 2,592 2,068 2,155 2,708 2,592 2,563 2,592 2,068 2,068

26 26 26 25 25 21 21 21 26 21 22 27 26 26 26 21 21

120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130.

Canberra Darwin Melbourne Noumea Perth Port Moresby Sydney Vanimo Wellington Suva Dilli

9,585 9,585 9,585 10,359 9,585 9,197 9,585 9,197 9,585 8,907 9,101

72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

334 334 334 361 334 321 334 321 334 311 318

156 156 156 168 156 149 156 149 156 145 148

600 600 600 648 600 575 600 575 600 557 569

923 923 923 997 923 885 923 923 923 857 876

2,883 2,883 2,883 3,116 2,883 2,767 2,883 2,767 2,883 2,679 2,737

29 29 29 31 29 28 29 28 29 27 27

143

Lampiran 34 BIAYA LANGSUNG PERSONIL (RENUMERATION/ BILLING RATE ) TAHUN 2014 UNTUK TENAGA AHLI NASIONAL BERPENDIDIKAN S1/S2/S3 DENGAN UNDANGAN INTERNASIONAL (ICB) BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA (COMPARABLE EXPERIENCES ) SEBAGAI BATAS ESTIMASI
SARJANA DENGAN PENGALAMAN PROFESIONAL (TAHUN) S1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 *) **) **) 18.150.000 21.750.000 25.350.000 29.100.000 32.550.000 36.300.000 39.750.000 43.500.000 46.950.000 50.700.000 54.300.000 57.900.000 61.500.000 65.100.000 68.700.000 72.300.000 75.900.000 79.650.000 83.250.000 86.850.000 90.450.000 94.200.000 97.800.000 RUPIAH PERBULAN TAHUN 2014 S2 19.050.000 22.650.000 26.250.000 30.000.000 33.450.000 37.200.000 40.800.000 44.550.000 48.000.000 51.750.000 55.500.000 58.950.000 62.700.000 66.300.000 70.050.000 73.500.000 77.250.000 80.850.000 83.850.000 88.050.000 91.800.000 95.400.000 99.000.000 102.600.000 106.350.000 S3 27.000.000 30.900.000 34.800.000 38.700.000 42.600.000 46.350.000 50.250.000 54.000.000 57.900.000 61.650.000 65.550.000 69.450.000 73.200.000 77.100.000 80.850.000 84.750.000 88.500.000 92.400.000 95.250.000 100.050.000 103.950.000 107.700.000 111.750.000 115.650.000 119.700.000

Referensi Biaya Minimal Tahun 2011 dan berlaku sama besarnya di seluruh Provinsi Indonesia **) S1 pengalaman 1-2 tahun dianggap Sub Profesional (Lihat Lampiran 38)

144

Lampiran 35 DASAR PERHITUNGAN BIAYA PERSONIL LANGSUNG


Perhitungan Biaya Langsung Personil dilakukan perhitungan Konversi Maksimum Biaya SBOM : SBOB/ 4,1 SBOH : (SBBOB/22) X 1,1 SBOJ : (SBOH/8) X 1,3 Catatan : SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan (Person Month Rate ) SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu (Person Week Rate ) SBOH = Satuan Biaya Orang Harian (Person Day Rate ) SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam (Person Hour Rate ) Perhitungan Biaya Langsung Personil (BLP) dilakukan sebagai berikut : BLP = GD + BBS + BBU + T + K + BL Dimana : GD = Gaji Dasar (Basic Salary ) BBS = Beban Biaya Sosial (Social Cost ) BBU = Beban Biaya Umum (Overhead Cost ) T = Tunjangan (Allowance ) K = Keuntungan (Profit ) BL = Biaya Lain-Lain (Other Cost ) UNDANGAN NASIONAL (2) 1 X GD (0,3 -0, 4) X GD (0,5 1,3) XGD (0,1 -0,3) X GD (0,1 X (GD+BBS+BBU) (2,2 3,1) X GD 1 X GD (0,3 0,6) X GD (0,7 1,4) X GD (0,1 0,3) X GD 0,1 X (GD+BBJ+BBU) (2,4 3,6) X GD INTERNASIONAL (3)

KOMPONEN (1) Gaji Dasar GD (Basic Salary ) Beban Biaya Sosial - BBS (Social Cost ) Beban Biaya Umum BBU (Overhead Tunjangan - T Keuntungan K Total Biaya Langsung Personil

145

Lampiran 36 BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT COST ) TAHUN 2014 UNTUK JENIS PENGELUARAN REIMBURSABLE
NO. 1 JENIS PENGELUARAN Dokumen Perjalanan Ke Luar Negeri SATUAN HARGA (Rp.) KETERANGAN Biaya untuk pengurusan paspor, Visa, Fiskal, Sertifikat Kesehatan, dll. Jumlah Trip Tenaga Ahli terdiri dari Mobilisasi, Perjalanan Dinas, Cuti Tahunan dan Demobilisasi. Jumlah Trip Keluarga (Max. 1 isteri dan 2 anak dibawah 18 tahun) hanya Mobilisasi Cuti Tahunan dan Demobilisasi. Org-Trip Org-Trip At Cost At Cost Untuk Penerbangan Internasional, berlaku tarif IATA, kelas ekonomi. Untuk Penerbangan Domestik, berlaku tarif kelas ekonomi. Tidak termasuk Airport Tax. pp. Org pp. Org At Cost At Cost At Cost At Cost Untuk 1 isteri, 2 anak (belum kawin) dengan usia dibawah 18 tahun Untuk 1 isteri, 2 anak (belum kawin) dengan usia dibawah 18 tahun Max. 10 Kg / Org / Trip Hanya untuk Mobilisasi &Demobilisasi

Untuk Lajang Proyek > 12 Bulan Untuk Keluarga 2 Tiket Penerbangan

Untuk Lajang Airport Tax. Proyek > 12 Bulan: Untuk Keluarga Airport Tax.

Kelebihan Bagasi (Excess Baggage ) Bagasi yang Tidak Dibawa Sendiri Proyek > 12 Bulan: Untuk Lajang Untuk Keluarga Biaya Perjalanan Darat (Local /Inland /Travel ) Untuk Lajang Proyek > 12 bulan: Untuk Keluarga

Kg/Trip

At Cost

Kg/Trip Kg/Trip

At Cost At Cost

Max. 25 Kg / Orang / Trip Max. 40 Kg / Keluarga / Trip

Org-Trip Kel-Trip

At Cost At Cost 146

NO. 6

JENIS PENGELUARAN Biaya Pembelian Kebutuhan Proyek Kendaraan Roda-4 Roda-2 Peralatan kantor: Computer Desk Top Laptop Printer Laser Jet A-3 Printer Laser Jet A-4 Printer Color Jet A-3 Printer Color Jet A-4 Scanner Mesin Fotocopy Mesin Fax Mesin Ketik LCD Proyektor Digital Camera Plotter Software / Royalty Perlengkapan Khusus Dll Furniture kantor: Meja dan Kursi Kerja Meja dan Kursi Rapat Air Conditioner Filing Cabinet White Board Shelf Water Dispenser Dll

SATUAN

HARGA (Rp.)

KETERANGAN

Unit

At Cost

Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

At At At At At At At At At At At At At At At At

Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost

Set Set Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

At At At At At At At At

Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost Cost

Biaya Instalasi Telepon/Inte

At Cost

Catatan: Penentuan harga "At Cost " ini bisa mengikuti aturan yang ada pada Pepres No. 54 Tahun 2010 Pasal 66 Angka (4) yaitu HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran

147

Lampiran 37 BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION /BILLING RATE ) UNTUK TENAGA AHLI NASIONAL BERPENDIDIKAN S1/S2/S3 DENGAN UNDANGAN NASIONAL (ICB) BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA (COMPARABLE EXPERIENCES ) PROVINSI DKI JAKARTA Indeks = 1.000 SEBAGAI BATAS TERTINGGI
KELOMPOK AHLI KUALIFIKASI GOLONGAN TAHUN PENGALAMAN RUPIAH PER-BLN S1 TAHUN PENGALAMAN RUPIAH PER-BLN S2 TAHUN PENGALAMAN RUPIAH PER-BLN S3

I-A AHLI PRATAMA I-B I-C I-D II-A AHLI MUDA II-B II-C II-D III-A AHLI MADYA III-B III-C III-D VI-A AHLI UTAMA VI-B VI-C VI-D V-A AHLI KEPALA V-B V-C V-D AHLI PEMBINA KEPALA VI-A VI-B VI-C VI-D VI-E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

**) **) 13.350.000 14.850.000 16.350.000 17.850.000 19.350.000 20.850.000 22.350.000 23.400.000 25.350.000 26.850.000 28.350.000 29.850.000 31.350.000 32.850.000 34.350.000 35.850.000 37.350.000 38.850.000 40.350.000 41.850.000 43.350.000 44.850.000 46.350.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 17.100.000 18.900.000 20.850.000 22.650.000 24.450.000 26.250.000 28.050.000 29.850.000 31.800.000 33.600.000 35.400.000 37.200.000 39.000.000 40.950.000 42.750.000 44.550.000 46.350.000 48.150.000 49.950.000 51.900.000 53.700.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 26.550.000 28.500.000 30.600.000 32.550.000 34.500.000 36.450.000 38.550.000 40.500.000 42.450.000 44.400.000 46.500.000 48.450.000 50.400.000 52.350.000 54.450.000 56.400.000 58.350.000

*) Referensi Biaya Minimal Tahun 2011 (benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1.000) **) S1 pengalaman 1-2 tahun dianggap Sub Profesional (lihat Lampiran 37) Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Lampiran 40)

148

Lampiran 38 BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION/BILLING RATE ) TAHUN 2014 UNTUK TENAGA SUB PROFESIONAL *) PROVINSI DKI JAKARTA Indeks = 1.000 SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NO 1 PERSONIL CAD / CAM OPERATOR SOFTWARE PROGRAMMER/IMPLEMENTER HARDWARE TECHNICIAN PENDIDIKAN & PENGALAMAN D3/SO (5 - 10 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 6 Tahun) S1 (3 - 5 Tahun) S2 (1 - 3 Tahun) D3/SO (3 - 6 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) D3/SO (> 3 Tahun) S1 (0 - 3 Tahun) S2 (0 - 1 Tahun) RUPIAH PER BULAN 7.200.000

8.700.000

7.200.000

FACILITATOR

7.200.000

SENIOR ASSISTANT PROFESIONAL STAFF

9.500.000

ASSISTANT PROFESIONAL STAFF

9.000.000

SPECIAL TECHNICIAN / INSPECTOR

8.700.000

TECHNICIAN

7.200.000

INSPECTOR

7.200.000

10

SURVEYOR

6.700.000

*) Referensi Biaya Minimal Tahun 2011 (Benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1.000) Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil Per Provinsi (Lampiran 40) 149

Lampiran 39 BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION /BILLING RATE ) TAHUN 2014 UNTUK TENAGA PENDUKUNG *) PROVINSI DKI JAKARTA Indeks = 1.000

NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Office Manager

PERSONIL

RUPIAH PER BULAN 7.600.000 6.900.000 7.500.000 4.650.000 4.100.000 3.450.000 2.400.000 1.750.000 2.600.000 2.150.000

Site Office Manager/ Administrator Bilingual Secretary Secretary Computer Operator/ Typist Drafter (Manual) Messenger Office Boy Driver Office Guard/ Security Officer

*) Referensi Biaya Minimal Tahun 2011 (Benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1000) Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Lampiran 39)

150

Lampiran 40 INDEK BIAYA LANGSUNG PERSONIL PER PROVINSI TAHUN 2014 SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA (Benchmarking ) JAWA BARAT JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN GORONTALO MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT INDEKS 1.242 0.939 0.878 0.983 0.976 0.843 0.876 0.862 0.783 0.764 0.882 1.000 0.719 0.698 0.743 0.681 0.797 0.871 0.828 0.744 0.899 0.935 0.917 0.979 0.817 0.870 0.942 0.908 0.761 0.881 0.895 1.332 1.259

Indeks ini berlaku apabila pelaksanaan operasional pekerjaan/proyek berlangsung di Provinsi tersebut. 151

Lampiran 41 BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT COST ) TAHUN 2014 UNTUK JENIS PENGELUARAN FIXED UNIT RATE SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NO 1 JENIS PENGELUARAN Sewa Kendaraan dan O&M **) SATUAN HARGA (Rp.) KETERANGAN Untuk lokasi proyek terpencil/ terisolir di suatu provinsi, harga 1,5 s/d 2,5 kali lebih besar Tidak termasuk Driver kendaraan Roda-4 Tidak termasuk O&M Driver Termasuk O&M Tidak termasuk O&M Termasuk O&M Termasuk O&M

Roda-4 Roda-4 Roda-2 Roda-2 Kendaraan Air O&M Roda-4 O&M Roda-2

Bulan Hari Bulan Hari Hari Bulan Bulan

8.500.000 680.000 1.450.000 180.000 ***) 3.900.000 700.000

Sewa Kantor Proyek

Untuk ruangan rata-rata 6 M perorang maksimum untuk 25 orang dan ruang rapat 30 M. Untuk proyek < 6 Bulan fasilitas Sewa Kantor diberikan jika lokasi pelaksanaan operasional pekerjaan /proyek berbeda provinsi/kota/ kabupaten dengan Kantor Perusahaan. Untuk proyek < 6 Bulan, minimal penyewaan dihitung untuk 6 Bulan Untuk lokasi proyek terpencil/ terisolir, harga dapat 1,5 s/d 2,5 kali lebih besar M/Bulan M/Bulan M/Bulan M/Bulan 185.000 125.000 95.000 85.000

Jakarta Provinsi Kabupaten Lapangan

Sewa Peralatan Kantor **) Computer Desk Top Laptop Printer Laser Jet A-3 Printer Laser Jet A-4 Printer Color Jet A-3 Printer Color Jet A-4 Scanner A-3

Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan

1.000.000 1.600.000 1.100.000 700.000 800.000 600.000 550.000 152

NO 4

JENIS PENGELUARAN Scanner A-4 Mesin Fotocopy Mesin Fax Mesin Ketik LCD Proyektor Digital Camera Plotter Dll

SATUAN Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Hari Unit-Bulan Unit-Bulan

HARGA (Rp.) 330.000 4.600.000 330.000 330.000 550.000 380.000 4.000.000

KETERANGAN

Sewa Furniture Kantor **) Meja dan Kursi Kerja Meja dan Kursi Rapat Air Conditioner Filing Cabinet White Board Shelf Water Dispenser Dll Biaya Operasional Kantor Proyek Kantor Utama Proyek Kantor Sub Proyek Kantor Lapangan

Set-Bulan Set-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan Unit-Bulan

1.250.000 1.750.000 420.000 170.000 75.000 75.000 75.000

Untuk biaya listrik, Air, Kebersihan, dll (termasuk perawatan) Bulan Bulan Bulan 11.500.000 6.000.000 3.750.000

Biaya ATK (Office Consumables ) **) Kantor Utama Proyek Kantor Sub Proyek Kantor Lapangan Biaya Komputer & Printer Consumables **) Kantor Utama Proyek Kantor Sub Proyek Kantor Lapangan Biaya Komunikasi

Bulan Bulan Bulan

5.700.000 3.450.000 2.400.000

Bulan Bulan Bulan

3.450.000 2.500.000 1.750.000 Untuk Telepon, Fax, Internet. Belum termasuk biaya pemasangan/penyambungan Telepon dan Internet.

Kantor Utama Proyek Kantor Sub Proyek

Bulan Bulan

5.700.000 2.800.000 153

NO

JENIS PENGELUARAN Kantor Lapangan Internasional:

SATUAN Bulan Bulan

HARGA (Rp.) 2.300.000 5.900.000

KETERANGAN

Tunjangan Harian (Per Diem Allowance )

Berlaku hanya untuk Layang Tidak mendapat Housing Allowance Untuk proyek > 3 bulan, mendapat Tunjangan Perumahan. Org-Hari Org-Hari Org-Hari 550.000 450.000 350.000 Untuk proyek < 12 bulan, dibayar diawal proyek Untuk proyek > 12 bulan, dibayar disetiap awal tahun proyek.

Jakarta Provinsi Kabupaten 10 Tunjangan Perumahan (Housing Allowance )

Proyek > 3 bulan (Prof. Staf). Jakarta Provinsi Kabupaten Proyek > 3 bulan (Sub. Prof.) Jakarta Provinsi Kabupaten Proyek > 12 bulan (Prof. Staf.) Jakarta Provinsi Kabupaten 11 Penempatan Sementara (Temporary Lodging) Untuk proyek > 3 bulan Jakarta Provinsi Kabupaten

Org-Bulan Org-Bulan Org-Bulan

3.900.000 3.000.000 2.600.000

Untuk Layang Untuk Layang Untuk Layang

Org-Bulan Org-Bulan Org-Bulan

2.900.000 2.000.000 1.700.000

Untuk Layang Untuk Layang Untuk Layang

Kel-Bulan Kel-Bulan Kel-Bulan

5.500.000 4.900.000 4.300.000

Untuk Keluarga Untuk Keluarga Untuk Keluarga Untuk maksimal 3 hari setelah kedatangan di lokasi proyek.

Org-Hari Org-Hari Org-Hari

550.000 450.000 350.000

154

NO 12

JENIS PENGELUARAN Tunjangan Penempatan (Relocation Allowance ) Untuk proyek > 24 bulan Jakarta Provinsi Kabupaten

SATUAN

HARGA (Rp.)

KETERANGAN Untuk biaya penyimpanan dan

pemindahan perlengkapan rumah tangga Penugasan Penugasan Penugasan 17.000.000 17.000.000 17.000.000 Tujuan perjalanan dinas tidak dalam kota yang sama dengan lokasi kantor. Org-Hari Org-Hari Org-Hari Org-Hari 550.000 450.000 350.000 250.000

13

Tunjangan Tugas Luar (Out of Station Allowance/ OSA) Jakarta Provinsi Kabupaten Lokasi Proyek/ Lapangan

14

Penginapan Tugas Luar Jakarta Provinsi Kabupaten Lokasi Proyek/ Lapangan Org-Hari Org-Hari Org-Hari Org-Hari 550.000 450.000 350.000 250.000

Tujuan perjalanan dinas tidak dalam kota yang sama dengan lokasi kantor

15

Cuti Tahunan (Annual Level )

Setelah bertugas 1 tahun terus menerus Hanya untuk tiket pesawat (PP) dan Airport Tax. Org Org Org Org Org ***) ***) ***) ***)

Proyek > 12 bulan Jakarta Provinsi Kabupaten Lokasi Proyek/ Lapangan 16 Biaya Pelaporan

Biaya Pelaporan tergantung dari jenis, macam, bentuk dan banyak hal. laporan. Apabila dengan gambar teknik/peta, dapat dihitung sesuai pengeluaran. 155

NO

JENIS PENGELUARAN Kantor Utama/ Sub Proyek: Laporan Pendahuluan Laporan Antara Konsep Laporan Akhir Laporan Akhir Ringkasan Eksekutif Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Teknis/ Khusus Dokumen Tender Manual O&M CD Flash Disk Kantor Lapangan: Konsep Laporan Akhir Laporan Akhir Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Teknis/ Khusus

SATUAN

HARGA (Rp.)

KETERANGAN

Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Keping Buah

150.000 200.000 250.000 300.000 150.000 200.000 300.000 500.000 6.200.000 270.000 20.000 160.000

Buku Buku Buku Buku Buku

200.000 250.000 80.000 200.000 400.000

**)

Biaya Langsung Non Personil ini untuk provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan indeks Biaya Langsung Non Personil per Provinsi (Lampiran 41) ***) Bila lokasi tujuan pada saat membuat RAB / HPS sudah diketahui. Biaya Langsung Non Personil ini bisa ditentukan sebagai Fixed Unit Rate , dan bila lokasi tujuan pada saat membuat RAB/HPS belum diketahui, Biaya Langsung Non Personil ini bisa ditentukan sebagai At Cost.

156

Lampiran 42 BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT COST ) Tahun 2014 UNTUK JENIS PENGELUARAN LUMP SUM

Lump Sum adalah biaya suatu atau beberapa item/ unsur pekerjaan dalam batas batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta dibayarkan sekaligus, seperti: Pengumpulan Data Sekunder Seminar, Workshop, Sosialisasi, Training, Desiminasi, Loka Karya, Diskusi, Koordinasi antar Instansi Survey Biaya Test Laboratorium Dst nya.

157

Lampiran 43 INDEKS BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL PER PROVINSI TAHUN 2014 SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA (Benchmarking ) JAWA BARAT JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN GORONTALO MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM INDEKS 1.157 1.055 0.983 1.067 1.178 1.028 1.007 1.148 1.013 0.987 0.943 1.000 0.963 0.927 0.929 0.939 1.016 1.044 1.107 1.095 1.116 1.065 1.180 1.117 1.063 1.049 1.059 1.049 1.064 1.240 1.238 1.952 1.516

**) Berlaku hanya untuk beberapa jenis Pengeluaran Fixed Unit Rate (Lampiran 35) Indeks ini berlaku apabila pelaksanaan operasional pekerjaan / proyek berlangsung di Provinsi tersebut. 158

Lampiran 44 PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA KLASIFIKASI SEDERHANA SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Biaya Konstruksi Fisik (juta (Rp) Komponen Kegiatan (1) 1. PERENCANAAN KONSTRUKSI (dalam %) 250 s.d 500 (3) 8.23 s.d 6.83 500 s.d 1000 (4) 6.83 s.d 5.63 1000 s.d 2500 (5) 5.63 s.d 4.65 2500 s.d 5000 (6) 4.65 s.d 3.90 5000 s.d 10.000 (7) 3.90 s.d 3.28 10.000 s.d 25.000 (8) 3.28 s.d 2.82 25.000 s.d 50.000 (9) 2.82 s.d 2.44 50.000 s.d 100.000 (10) 2.44 s.d 2.16 100.000 s.d 250.000 (11) 2.16 s.d 1.94 250.000 s.d 500.000 (12) 1.94 s.d 1.80

s.d 250 (2)

8.23

2. PENGAWASAN KONSTRUKSI (dalam %)

5.35

5.35 s.d 4.62

4.62 s.d 3.90

3.90 s.d 3.27

3.27 s.d 2.73

2.73 s.d 2.27

2.27 s.d 1.92

1.92 s.d 1.65

1.65 s.d 1.43

1.43 s.d 1.26

1.26 s.d 1.18

3. PENGELOLAAN KEGIATAN (dalam %)

14.00

14.00 s.d 10.00

10.00 s.d 6.75

6.75 s.d 4.20

4.20 s.d 2.85

2.85 s.d 1.90

1.90 s.d 1.20

1.20 s.d 0.80

0.80 s.d 0.50

0.50 s.d 0.28

0.28 s.d 0.18

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 Tanggal 27 Desember 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 159

Lampiran 45 PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA KLASIFIKASI TIDAK SEDERHANA SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Biaya Konstruksi Fisik (juta (Rp) Komponen Kegiatan (1) 1. PERENCANAAN KONSTRUKSI (dalam %) 2. MANAJEMEN KONSTRUKSI (dalam %) atau 3. PENGAWASAN KONSTRUKSI (dalam %) 4. PENGELOLAAN (dalam %) 250 s.d 500 (3) 9.00 s.d 7.55 7.25 s.d 6.20 6.00 s.d 5.20 16.00 s.d 11.25 500 s.d 1000 (4) 7.55 s.d 6.35 6.20 s.d 5.25 5.20 s.d 4.45 11.25 s.d 7.75 1000 s.d 2500 (5) 6.35 s.d 5.37 5.25 s.d 4.50 4.45 s.d 3.80 7.75 s.d 5.10 2500 s.d 5000 (6) 5.37 s.d 4.55 4.50 s.d 3.80 3.80 s.d 3.20 5.10 s.d 3.28 5000 s.d 10.000 (7) 4.55 s.d 3.92 3.80 s.d 3.25 3.20 s.d 2.70 3.28 s.d 2.15 10.000 s.d 25.000 (8) 3.92 s.d 3.42 3.25 s.d 2.80 2.70 s.d 2.30 2.15 s.d 1.42 25.000 s.d 50.000 (9) 3.42 s.d 3.02 2.80 s.d 2.48 2.30 s.d 2.00 1.42 s.d 0.93 50.000 s.d 100.000 (10) 3.02 s.d 2.72 2.48 s.d 2.19 2.00 s.d 1.78 0.93 s.d 0.58 100.000 s.d 250.000 (11) 2.72 s.d 2.50 2.19 s.d 2.00 1.78 s.d 1.60 0.58 s.d 0.31 250.000 s.d 500.000 (12) 2.50 s.d 2.32 2.00 s.d 1.89 1.60 s.d 1.50 0.31 s.d 0.19

s.d 250 (2) 9.00

7.25

6.00

16.00

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 Tanggal 27 Desember 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 160

Lampiran 46 PROSENTASE KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA KLASIFIKASI KHUSUS SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Biaya Konstruksi Fisik (juta (Rp) Komponen Kegiatan (1) 1. PERENCANAAN (dalam %) s.d 250 (2) 250 s.d 500 (3) 9.75 s.d 8.20 500 s.d 1000 (4) 8.20 s.d 6.89 1000 s.d 2500 (5) 6.89 s.d 5.85 2500 s.d 5000 (6) 5.85 s.d 5.00 5000 s.d 10.000 (7) 5.00 s.d 4.35 10.000 s.d 25.000 (8) 4.35 s.d 3.85 25.000 s.d 50.000 (9) 3.85 s.d 3.45 50.000 s.d 100.000 (10) 3.45 s.d 3.10 100.000 s.d 250.000 (11) 3.10 s.d 2.90 250.000 s.d 500.000 (12) 2.90 s.d 2.75

9.75

2. MANAJEMEN (dalam %)

7.95

7.95 s.d 6.68

6.68 s.d 5.70

5.70 s.d 4.87

4.87 s.d 4.15

4.15 s.d 3.60

3.60 s.d 3.10

3.10 s.d 2.77

2.77 s.d 2.49

2.49 s.d 2.30

2.30 s.d 2.17

3. PENGELOLAAN (dalam %)

16.00

16.00 s.d 11.25

11.25 s.d 7.75

7.75 s.d 5.10

5.10 s.d 3.28

3.28 s.d 2.15

2.15 s.d 1.42

1.42 s.d 0.93

0.93 s.d 0.58

0.58 s.d 0.31

0.31 s.d 0.19

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 Tanggal 27 Desember 2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 161

Lampiran 47 BANTUAN BIAYA SEWA RUMAH UNTUK PEJABAT SEBAGAI BATAS TERTINGGI
BANTUAN BIAYA NO. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT PROVINSI (2) ESELON II (120/350) (3) 22.500.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 24.000.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 25.000.000 25.000.000 30.000.000 30.000.000 ESELON III (70/200) (4) 17.500.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 14.000.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 17.500.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000 ESELON IV (50/120) (5) 12.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 15.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000 162

Lampiran 48 BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SMK KEHUTANAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI


No Uraian Kegiatan Satuan (3)

(dalam rupiah) Biaya TA. 2014 (4)

(1) (2) 1. Insentif - Kepala Sekolah - Golongan III (Tiga) - Golongan IV (Empat) - Wakil Kepala Sekolah - Wali Kelas - Pembina Kesiswaan Eksternal - Tenaga Medis - Guru Bimbingan Konseling (BK) - Wali Asrama - Pengelola Laboratorium/ Teaching Factory/Unit Produksi 2. a. b. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bahan - Bahan - Bahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Honor - Honor - Honor Panitia PPDB - Honor penyusun soal PPDB Operasional - Operasional penerimaan peserta didik baru - Biaya psycotest dalam rangka PPDB - Biaya Tes Kesehatan dalam rangka PPDB Perjalanan - Perjalanan dalam rangka pelaksanaan PPDB Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) Bahan - Bahan - Bahan Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Honor - Honor - Honor Panitia Orientasi Peserta Didik Baru - Insentif Pengajar MOPD Operasional - Operasional MOPD Perjalanan - Perjalanan dalam rangka pelaksanaan MOPD Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar/ Pembelajaran Tatap Muka (TM) Dan Praktek Sekolah (PS) Bahan - Bahan - Bahan Proses Belajar Mengajar Di Kelas - Bahan pengembangan diri / ekstrakurikuler - Lembar Kerja Siswa (LKS) - Bahan Praktik Sekolah (PS)

OB OB OB OB OH OH OB OB OB

570.000 640.000 500.000 400.000 50.000 200.000 250.000 400.000 250.000

Kegiatan OK MA Kegiatan Orang Orang OT

at cost
Sesuai Tabel 5

500.000 at cost at cost at cost at cost

c.

d.

3. a. b.

Kegiatan OK OJ Peserta Didik OT

at cost
Sesuai Tabel 5

200.000 at cost at cost

c. d.

4. a.

Siswa/Semester Siswa/Semester Mata Pelaj./Siswa Siswa/Semester

150.000 75.000 15.000 200.000 163

No

Uraian Kegiatan

Satuan (3) JPL JPL OB OT Siswa

Biaya TA. 2014 (4) 50.000 35.000 at cost at cost at cost

(1) (2) b. Honor - Honor - Pengajar Tatap Muka/Praktek sekolah - Insentif pengembangan diri / ekstrakurikuler c. Operasional - Penggandaan/Fotocopy Dalam Rangka PBM d. Perjalanan - Perjalanan Pengajar - Perjalanan Siswa 5. a. Pelaksanaan Praktek Kerja / Industri (PI) Bahan - Bahan - Bahan Praktek Kerja / Industri - Bahan Obat-obatan Praktek Kerja / Industri Honor - Honor - Pembimbing praktek industri eksternal - Pendamping Praktek Kerja/Praktek Industri Operasional - Operasional Praktek Kerja/Praktek Industri - Akomodasi dan konsumsi pembimbing/Pendamping PI - Akomodasi dan konsumsi Siswa dalam rangka PI Perjalanan - Penjajakan/Supervisi/Monitoring Lokasi PI - Transport pendamping/Panitia PI - Transport siswa dalam rangka PI Pelaksanaan Magang Bahan - Bahan - Bahan Magang Operasional - Operasional Magang - Akomodasi Dan Konsumsi Siswa Dalam Rangka Magang Perjalanan - Penjajakan/Supervisi/Monitoring Lokasi Magang - Transport siswa dalam rangka magang Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Bahan - Bahan - Bahan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Honor - Honor - Honor penguji pelaksanaan UKK - Honor panitia pelaksanaan UKK Operasional - Operasional Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Pelaksanaan Evaluasi Ketuntasan Belajar Siswa Bahan - Bahan - Bahan Evaluasi Ketuntasan Belajar Honor - Honor - Honor Panitia evaluasi ketuntasan belajar

Siswa/Semester

Siswa JPL JPL


Semester/Paket

200.000 50.000 40.000 35.000 200.000 at cost at cost at cost at cost at cost

b.

c.

OH OH OT OT Siswa

d.

6. a. b.

Siswa/Kegiatan Semester/Paket

200000 at cost at cost at cost at cost

OH OT Siswa

c.

7. a. b.

Siswa/Kegiatan

at cost 45.000
Sesuai Tabel 5

JPL OK
Siswa/Kegiatan

c.

at cost

8. a. b.

Siswa/Kegiatan

at cost
Sesuai Tabel 5

OK

164

No

Uraian Kegiatan

Satuan (3)
Siswa/Kegiatan

Biaya TA. 2014 (4) at cost

(1) (2) c. Operasional - Operasional Evaluasi Ketuntasan Belajar 9. a. b. Pelaksanaan Ujian Akhir Siswa (Ujian Sekolah Nasional) Bahan - Bahan - Bahan Untuk Ujian Akhir Honor - Honor - Honor panitia ujian akhir - Honor pengawas ujian akhir teori - Honor Penguji Ujian Akhir Praktek - Penyusunan Bahan soal ujian akhir - Pemeriksaan hasil ujian akhir - Honor Penulisan Ijazah/STTB Operasional - Bimbingan belajar kelas XII dlm rangka persiapan UN

Siswa/Kegiatan

at cost
Sesuai Tabel 5

OK OH OH OH OH Siswa Siswa

50.000 50.000 50.000 50.000 30.000 500.000

c.

10. Pengelola Laboratorium/Teaching Factory/Unit Produksi a. Bahan - Bahan pengelolaan Laboratorium Teaching Factory/Unit Produksi b. Operasional - Operasional pengelolaan Laboratorium Teaching Factory/Unit Produksi 11. Pelaksanaan Pembinaan Siswa a. Bahan-bahan: - Bahan-bahan Olahraga - Bahan-Bahan Obat-obatan /Medichal siswa - Bahan-bahan Wisuda - Bahan Lomba Karya Siswa b. Honor - Honor - Honor piket pembina harian c. Operasional - Konsumsi Siswa di Asrama - Operasional lomba karya siswa/lomba kompetensi siswa - Operasional kegiatan ekstrakulikuler - Operasional Bimbingan Dan Konseling Peserta Didik - Operasional Asrama - Operasional Kelas - Operasional kesiswaan - Operasional wisuda d. Perjalanan - Pembinaan siswa dan pengembangan diri (ekstrakulikuler) - Transport Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 12. Lain-Lain - Pengelolaan Perpustakaan - Pengadaan, Fotocopy, dokumentasi, pelaporan
Keterangan :

Bulan

at cost

Bulan

at cost

Siswa/Tahun Siswa/Tahun Angkatan Siswa OH OH Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Angkatan OT Siswa

75.000 50.000 6.000.000 500.000 50.000 24.000 at cost at cost at cost at cost at cost 2.000.000 at cost at cost at cost

Bulan Semester

at cost 10.000.000

1. Penyusunan naskah/soal ujian berskala nasional dapat dibayarkan kepada pihak ketiga 2. Honor pengawas/penguji dapat dibayarkan kepada guru SMKK apabila pelaksanaan ujian berskala nasional.

165

BIAYA PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS, FUNGSIONAL DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Biaya (Rp.) No
(1)

Lampiran 49

Uraian Kegiatan
(2)

Satuan >120
(3) (4)

Lama Diklat (hari) 91-120


(5)

61-90
(6)

46-60
(7)

31-45
(8)

21-30
(9)

<20
(10)

1.

Honorarium Widyaiswara di Luar Jam Kerja -Pengajar -Pendamping pengajar -Pembimbing praktek Honorarium Tim Penyelenggara dan Honorarium Tenaga Akademis: -Narasumber -Moderator -Pengajar tamu (dari luar Kementerian Kehutanan) -Pengajar Non Widyaiswara -Pendamping Widyaiswara Non Widyaiswara -Pembimbing praktek Non Widyaiswara -Pakar/pembicara khusus -Penanggung jawab program -Pengarah (pembukaan dan penutupan) -Penyusun bahan pengajaran/makalah -Jam pimpinan -Penyusun bahan/vakasi ujian -Instruktur senam -Pelaksana/panitia pelatihan -Petugas piket kedisiplinan/kebersihan -Rapat-rapat -Tenaga Medis -Petugas setempat (praktek lapang) -Uang harian peserta Bahan: -Alat tulis keperluan latihan -Olah raga & kesehatan -Peralatan & bahan praktek

JPl JPl JPl

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

120.000 40.000 80.000

2.

OJ OJ JPl JPl JPl JPl SESI Angkatan Angkatan Judul SESI MA Angkatan Angkatan OH Angkatan Angkatan OH OH

350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 2.000.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 3.200.000 8.750.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000

350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 1.750.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 2.800.000 7.500.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000

Sesuai Tabel 4 Sesuai Tabel 4 350.000 350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 2.400.000 6.500.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 1.250.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 2.000.000 5.000.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000

350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 1.000.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 1.600.000 2.750.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000

350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 750.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 1.200.000 2.200.000 20.000 3.000.000 SP 100.000 110.000

350.000 120.000 40.000 80.000 1.500.000 500.000 1.500.000 150.000 350.000 180.000 800.000 1.750.000 20.000 3.000.000 100.000 110.000

3.

Angkatan Angkatan Angkatan

12.000.000 5.000.000 SP

10.300.000 4.500.000 SP

7.600.000 4.000.000 SP

6.750.000 3.500.000 SP

5.900.000 3.000.000 SP

5.000.000 2.500.000 SP

4.500.000 2.000.000 SP

166

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

-Penggandaan bahan/naskah pelajaran -Penggandaan Modul Diklat 4. Perjalanan: -Penyelenggaraan diklat (pengajar, instruktur, panitia) -Pengarah/pengajar dari pusat/pengajar tamu -Narasumber/penceramah/moderator -Penjajagan lokasi praktek -Pembimbing/petugas dalam rangka praktek lapangan -Monitoring pelaksanaan praktek lapang - perjalanan peserta Lain-lain: -Pakaian seragam/kerja lapangan -Pemanggilan peserta, pembukaan, penutupan & dokumentasi -Evaluasi akhir -Personal use peserta -Sertifikat (STTPP) -Konsumsi peserta di asrama -Akomodasi & konsumsi peserta diluar asrama -Akomodasi & konsumsi dalam rangka praktek lapangan -Operasional praktek lapangan*) -Kerja sama diklat**)

Angkatan Orang

SP SP

SP SP

SP SP

SP SP

SP SP

SP SP

SP SP

Angkatan OT OT OT OT OT Orang

23.000.000 SP SP SP SP SP 1)

20.000.000 SP SP SP SP SP 1)

16.000.000 SP SP SP SP SP 1)

11.500.000 SP SP SP SP SP 1)

9.000.000 SP SP SP SP SP 1)

7.000.000 SP SP SP SP SP 1)

4.000.000 SP SP SP SP SP 1)

5.

Stel Angkatan Angkatan Orang Orang OH OH OH Angkatan Angkatan

350.000 4.500.000 750.000 250.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 4.000.000 700.000 250.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 3.500.000 600.000 250.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 3.500.000 500.000 250.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 3.000.000 400.000 250.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 3.000.000 300.000 200.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

350.000 3.000.000 200.000 150.000 50.000 120.000 400.000 SP 2) SP

Keterangan: 1) At Cost 2) Besarnya biaya praktek lapangan disesuaikan dengan lokasi & lamanya praktek sesuai kurikulum dan dapat diberlakukan dalam bentuk perjalanan dinas *) : Sesuai kebutuhan praktek per jenis diklat **) : Biaya kerjasama diklat dengan instansi/lembaga di luar Pusdiklat Kehutanan, al. mencakup biaya pengajaran dan materi pelajaran; RAB/tarif dari instansi/lembaga yang bersangkutan. OT : Orang Trip; OH: Orang Hari; JPl: Jam Pelajaran SP : Sesuai pengeluaran

167

Lampiran 50 BIAYA PENYELENGGARAAN PENINGKATAN KETERAMPILAN UNTUK MASYARAKAT (NON APARATUR) SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) No (1) 1. Uraian Kegiatan (2) Honorarium: - Panitia Penyelenggara - Pembimbing - Pendamping - Penceramah/pembicara khusus - Uang Harian Peserta Bahan-bahan - Alat tulis keperluan pelatihan - Perlengkapan peserta - Bahan latihan - Penggandaan Perjalanan - Transport peserta *) - Penyelenggaraan diklat (pengajar, instruktur, panitia) - Monitoring Lain-lain - Konsumsi di asrama - Konsumsi & akomodasi (di luar asrama) - Sewa ruang kelas - Dokumentasi, pembukaan & penutupan - Kesehatan/olahraga - Sertifikat - Evaluasi & pelaporan penyelenggaraan diklat Volume (3) OK JPL JPL JPL OH Lama Diklat 4 s.d. 9 hari (4) 10 s.d. 15 hari (5)

Sesuai Tabel 5 80.000 80.000 40.000 40.000 1.000.000 1.000.000 110.000 110.000

2.

Angkatan Siswa Siswa Paket

2.000.000 250.000 100.000 2.000.000

4.000.000 250.000 150.000 2.500.000

3.

Siswa Angkatan OT

SP 2.250.000 SP

SP 4.000.000 SP

4.

OH OH Paket Angkatan Angkatan Siswa Angkatan

120.000 400.000 1.500.000 2.500.000 1.000.000 50.000 750.000

120.000 400.000 2.500.000 3.000.000 1.750.000 50.000 1.000.000

Keterangan: 1. Jumlah jam pelajaran : 30 s. d. 100 jam pelajaran 2. Jumlah peserta latihan : maksimal 30 orang 3. Transport peserta *): biaya perjalanan dari tempat asal peserta (pp) 4. SP (Sesuai Pengeluaran/at cost ) 5. Dalam hal alokasi anggaran berasal dari PHLN agar memperhatikan juga petunjuk pelaksanaan dari PHLN berkenaan (Project Administration Memorandum /PAM)

168

Lampiran 51 BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM S3, S2, MM/MBA, S1, & D4, PADA PERGURUAN TINGGI DI DALAM NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
No (1) 1. Uraian Kegiatan Satuan S3 S2 D4 - S1 (7) SP SP SP 16.000.000 1.750.000 3.600.000 10.000.000 2.500.000 (2) (3) (4) (5) Biaya pendidikan (dibayar langsung pada penyelenggara pendidikan) at cost: -Biaya seleksi, pendidikan/registrasi, her registrasi, matrikulasi orang SP SP -SPP (Tuition Fee ) orang/thn SP SP -Biaya bimbingan tugas akhir program orang SP SP Beasiswa (diterima oleh karya siswa bersangkutan): -Biaya hidup dan Biaya Operasional orang/thn 20.000.000 19.000.000 -Uang Buku dan Referensi orang/thn 2.250.000 2.000.000 -Biaya praktek (kerja lapangan, penyusunan paper, makalah, orang/thn 9.600.000 8.400.000 studi literatur dll.) -Biaya riset (akhir program) s.d. penggandaan/penjilidan *) orang 30.000.000 20.000.000 =Biaya Penulisan, seminar, ujian terbuka dan tertutup orang 10.000.000 5.000.000 -Biaya gladikarya & insentif (2 bulan): ** =Biaya transport/tiket pp orang =Transport lokal orang =Penulisan, seminar, ujian terbuka dan tertutup paket -Biaya perjalanan: =Biaya transport/tiket orang ***) ***) =Lumpsum orang ****) ****) Catatan: SP : Sesuai Pengeluaran OT : Orang Tahun *) : Dibayarkan setelah proposal penelitian disetujui oleh Dosen Pembimbing, ketua program studi dan rekomendasi dari Kemenhut serta proposal biaya sudah dinilai oleh Kepala Pusat Diklat Kehutanan **) : Biaya tersebut dapat dibayarkan berdasarkan surat penugasan dan penyelenggaraan pendidikan ***) : Biaya tersebut dapat dibayarkan sepanjang dana tersedia maksimal 1 orang untuk peserta pendidikan ****) : Biaya tersebut dapat dibayarkan sepanjang dana tersedia, maksimal 3 OH per peserta pendidikan

2.

***) ****)

169

BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR (S3) DI LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
No URAIAN KEGIATAN NEGARA A.S. Kanada Inggris Perancis Belanda Belgia Jerman Australia (10) SP 275 720 600 2.200 180 95 26.000 1.150 6.500 390 200 N.Zealand (11) SP 275 720 600 2.200 180 95 32.500 1.150 8.400 390 200 Asia*) (12) SP 275 720 600 1.700 180 80 16.250 1.150 9.100 390 200

Lampiran 52
dalam US $ Korea (13) SP 275 720 600 1.700 180 90 13.100 1.150 6.500 390 200 Jepang (14) SP 275 720 600 2.450 180 90 18.200 1.150 9.100 390 200

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Departure a. Air fare/ticket (at cost) SP SP SP SP SP SP SP b. Local travel cost 275 275 275 275 275 275 275 c. Arrival subsistance 720 720 720 720 720 720 720 d. Winter clothing 600 600 600 600 600 600 600 2. Monthly Allowance a. Stipend/living cost 2.200 2.100 2.340 2.340 2.100 2.100 2.200 b. Book and supplies 190 180 180 180 180 180 180 c. Medical incident insurance 100 95 95 95 95 95 95 3. Annual Cost a. Tuition fee (at cost) 19.500 15.600 19.500 14.000 14.500 20.100 14.500 b. Professional meeting 1.150 1.150 1.150 1.150 1.150 1.150 1.150 c. Research and thesis 9.100 9.100 6.500 2.200 6.500 6.500 9.100 d. Equipment 590 590 390 390 390 390 390 e. Others (student association 200 200 200 200 390 200 200 fee, Bank fee, Regist. fee stc) 4. Return Cost a. Air fare/ticket (at cost) SP SP SP SP SP SP SP b. Local travel cost 270 270 270 270 270 270 270 c. Return shipping 400 400 400 400 400 400 400 5. Tunjangan Keuangan (max 3 jiwa) a. Tiket pp 6.100 6.300 5.800 5.800 5.800 5.800 5.800 b. Biaya fiscal 1 1 1 1 1 1 1 c. Asuransi kesehatan & 325 260 260 260 260 260 260 kecelakaan d. Biaya hidup : - Suami/isteri 30% (1 orang) 645 605 690 690 605 605 645 - Anak 15% (2 orang) 645 605 690 690 605 605 645 6. Incountry Travel a. Biaya transport/tiket **) **) **) **) **) **) **) kedatangan; b. Biaya transport/tiket kembali; **) **) **) **) **) **) **) c. Perjalanan local datang; **) **) **) **) **) **) **) d. Perjalanan local kembali; **) **) **) **) **) **) **) e. Lumpsum pada saat persiapan **) **) **) **) **) **) **) berangkat ke LN (6 hari) **) **) **) **) **) **) **) f. Lumpsum pada saat kembali **) **) **) **) **) **) **) dari Luar Negeri (2 hari) Catatan: *) : Meliputi negara-negara di Asia kecuali Jepang dan Korea **) : Hanya dapat dibayarkan kepada karya siswa yang tidak dimutasikan ke unit kerja di pusat selama pendidikan dan dibayarkan sesuai dengan tarif

SP 270 400 4.650 1 260

SP 270 400 6.100 1 260

SP 270 400 2.580 1 218

SP 270 400 2.800 1 218

SP 270 400 4.650 1 325

645 645 **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **)

645 645

475 475 **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **)

475 475

730 730 **) **) **) **) **) **) **)

resmi yang berlaku

170

BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER SAINS (S2) DI LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
No (1) 1. URAIAN KEGIATAN (2) NEGARA A.S. (3) Kanada (4) Inggris (5) SP 275 720 600 2.340 180 95 19.500 1.150 6.500 390 200 Perancis (6) SP 275 720 600 2.340 180 95 14.000 1.150 2.200 390 200 Belanda (7) SP 275 720 600 2.100 180 95 14.500 1.150 6.500 390 390 Belgia (8) SP 275 720 600 2.100 180 95 12.000 1.250 2.410 390 200 Jerman (9) SP 275 720 600 2.200 190 100 12.000 1.250 2.410 390 200 Australia (10) SP 275 720 600 2.200 190 100 19.500 1.150 2.410 390 200 N.Zealand (11) SP 275 720 600 2.200 190 100 19.500 1.150 2.410 390 200 Asia*) (12) SP 275 720 600 1.700 180 80 14.800 1.150 2.410 390 200

Lampiran 53
dalam US $ Korea (13) SP 275 720 600 1.700 180 80 11.600 1.150 2.410 390 200 Jepang (14) SP 275 720 600 2.450 180 90 18.100 1.150 2.410 390 200

Departure a. Air fare/ticket (at cost) SP SP b. Local travel cost 275 275 c. Arrival subsistance 720 720 d. Winter clothing 600 600 2. Monthly Allowance a. Stipend/living cost 2.200 2.100 b. Book and supplies 190 180 c. Medical incident insurance 100 95 3. Annual Cost a. Tuition fee (at cost) 19.500 15.600 b. Professional meeting 1.150 1.150 c. Research and thesis 9.100 9.100 d. Equipment 590 590 e. Others (student association 200 200 fee, Bank fee, Regist. fee stc) 4. Return Cost a. Air fare/ticket (at cost) SP SP b. Local travel cost 270 270 c. Return shipping 400 400 5. Incountry Travel a. Biaya transport/tiket **) **) kedatangan; b. Biaya transport/tiket kembali; **) **) c. Perjalanan local datang; **) **) d. Perjalanan local kembali; **) **) e. Lumpsum pada saat persiapan **) **) berangkat ke LN (6 hari) f. Lumpsum pada saat kembali **) **) Luar Negeri (2 hari) Catatan: *) : Meliputi negara-negara di Asia kecuali Jepang dan Korea **) : Hanya dapat dibayarkan kepada mereka yang tidak dimutasikan ke unit kerja di pusat dan dibayarkan sesuai dengan tarif resmi yang berlaku

SP 270 400 **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **)

SP 270 400

SP 270 400 **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **) **)

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

SP 270 400

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

SP 270 400 **) **) **) **) **) **)

selama pendidikan

171

Lampiran 54
BIAYA PELATIHAN DI LUAR NEGERI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
NEGARA Amerika 3 SP SP 500 300 35 140 SP SP SP Kanada 4 SP SP 500 300 35 140 SP SP SP Inggris 5 SP SP 500 300 35 140 SP SP SP Perancis 6 SP SP 500 300 35 120 SP SP SP Belanda 7 SP SP 500 300 35 115 SP SP SP Belgia 8 SP SP 500 300 35 115 SP SP SP Jerman 9 SP SP 500 300 35 140 SP SP SP Australia 10 SP SP 500 300 35 140 SP SP SP N. Zealand 11 SP SP 500 300 35 120 SP SP SP Asia *) 12 SP SP 500 300 35 120 SP SP SP Korea 13 SP SP 500 300 35 120 SP SP SP Jepang 14 SP SP 500 300 35 120 SP SP SP dalam US $

No 1 1.

URAIAN KEGIATAN 2 Departure Cost: a. Air fare/ticket 1) b. Local travel cost c. Winter clothing 2) Stipen/living cost (per diem) Pocket money (per diem) Medical Incident Insurance (per month) Registration fee 3) Return cost: a. Air fare/ticket 1) b. Local travel cost

2. 3. 4. 5. 6.

Catatan:
1) 2)

: Disesuaikan dengan harga tiket yang berlaku : Hanya diberikan apabila latihan dilaksanakan pada musim spring dan winter 3) : Disesuaikan dengan besarnya registration fee yang ditetapkan oleh penyelenggara pelatihan (registration fee termasuk tuition fee, study tour, dll. kegiatan yang merupakan program pelatihan yang bersangkutan) *) : Meliputi negara-negara di Asia kecuali Jepang dan Korea. SP : Sesuai Pengeluaran

172

Lampiran 55 BIAYA KEGIATAN PEMBINAAN & PENGEMBANGAN DIKLAT SEBAGAI BATAS TERTINGGI
No (1) 1. 2. 3. 4. Uraian Kegiatan (2) Pembelian buku perpustakaan Pengelolaan perpustakaan Pengelolaan Laboratorium/bengkel * Studio/demplot Pembuatan modul: a. mata pelajaran/diklat <6 JPL b. mata pelajaran/diklat 6 s.d 10 JPL c. mata pelajaran/diklat 11 s.d 15 JPL d. mata pelajaran/diklat >15 JPL Pembuatan Kurikulum & Silabus Diklat: a. <80 JPL b. 80 s. d. 130 JPL c. 131 s. d. 180 JPL d. 181 s. d. 230 JPL e. >230 JPL Penyempurnaan Kurikulum & Silabus Diklat: a. <80 JPL b. 80 s. d. 130 JPL c. 131 s. d. 180 JPL d. 181 s. d. 230 JPL e. >230 JPL Validasi Kurikulum & Silabus Diklat: a. <80 JPL b. 80 s. d. 130 JPL c. 131 s. d. 180 JPL d. 181 s. d. 230 JPL e. >230 JPL Pra Orasi Ilmiah Orasi Ilmiah Bantuan biaya magang/studi banding Pembuatan alat bantu pengajaran elektronik (DVD/VCD/Video Tape) Satuan (3) paket unit/thn unit/thn Biaya (Rp.) (4) 35.000.000 10.000.000 22.000.000

paket paket paket paket

5.000.000 6.500.000 9.000.000 10.000.000

5.

paket paket paket paket paket

5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.500.000 11.000.000

6.

paket paket paket paket paket

2.500.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000

7.

paket paket paket paket paket kali kali paket diklat

1.600.000 2.000.000 2.600.000 3.300.000 4.000.000 5.000.000 20.000.000 20.000.000 23.500.000

8. 9. 10. 11.

173

Lampiran 56 BIAYA KEGIATAN PEMBINAAN & PENGEMBANGAN PEGAWAI DAN/ATAU WIDYAISWARA, INSTRUKTUR DAN GURU SEBAGAI BATAS TERTINGGI
No (1) 1. Uraian Kegiatan (2) Magang Kerja/Datasering/Penelitian Diklat: - Persiapan (penyusunan proposal dan rencana kerja kegiatan) - Magang kerja/datasering/penelitian diklat 1) - Mengikuti seminar/workshop/konferensi/lokakarya dan kegiatan ilmiah sejenis (di luar Pusdiklat): ~biaya pendaftaran (at cost ) ~bantuan biaya perjalanan ~penyusunan makalah/kertas kerja Penilai Instansi bagi Jabatan Widyaiswara dan Guru: - Honorarium Tim Penilai: 2) ~Ketua ~Wakil ~Sekretaris ~Anggota - Honorarium Sekretariat: ~Ketua ~Anggota Satuan (3) Biaya (Rp.) (4)

judul paket

300.000 35.000.000

orang OT naskah

*) **) 300.000

2.

OB OB OB OB OB OB

1.000.000 850.000 750.000 750.000 400.000 300.000

Keterangan: 1) : dibayarkan setelah proposal disetujui oleh Koordinator dan usulan biaya sudah dinilai dan disetujui Kapus Diklat; untuk Widyaiswara UPT dan Guru SMK Kehutanan, setelah memperoleh persetujuan Kepala BDK/BLK dan Kepala SMK Kehutanan 2) : dibayarkan kepada pejabat yang ditetapkan dengan SK Menteri Kehutanan, bagi pegawai jabatan rangkap, hanya diberikan honorarium untuk satu jenis jabatan saja. *) : dibayarkan kepada penyelenggara sesuai tarif **) : dibayarkan sesuai tarif resmi yang berlaku

174

Lampiran 57 SATUAN BIAYA PEMBUATAN UNIT PERCONTOHAN PENYULUHAN KEHUTANAN SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) Biaya TA. 2014 (5)

No. (1) A. 1.

Uraian (2) PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNIS UPPK Gaji dan Upah - Upah penyiapan rencana kerja. - Upah penyusunan naskah rancangan. - Insentif pembantu penyusunan risalah dan pengukuran lapangan. - Upah pengolahan data. Bahan-Bahan Pengadaan bahan peta, perlengkapan lapangan. Perjalanan Dinas - Perjalanan dalam rangka koordinasi dan orientasi di kabupaten. - Perjalanan dalam rangka risalah dan pengukuran lokasi. Lain-Lain Pertemuan dengan kelompok tani. Pembahasan rancangan dengan instansi terkait. Penggandaan bahan pembahasan rancangan. Pembuatan peta rancangan: - Peta rancangan. - Peta situasi Penggandaan naskah dan penjilidan. PEMBUATAN UPPK (TAHUN KE-1) Fasilitasi Kegiatan Fisik, terdiri dari: - Pembuatan HR - Agroforestry. - HHBK. - Bangunan Konservasi Tanah dan Air, dan sejenisnya. - Bahan saprodi (hand tool, obat2an, dan pupuk) dan bibit.

Satuan (3)

Volume (4)

OH OH OH OH

1 1 1 1

50.000 50.000 50.000 50.000

2.

Paket

700.000

3.

OT OT

1 1

At cost At cost

4.

Kali OH Paket

1 1 1

2.000.000 750.000 300.000

Lembar Lembar Eksemplar

1 1 1

500.000 300.000 100.000

B. 1.

Ha Paket Paket Paket Unit/Tahun

1 1 1 1 1

3.500.000 2.500.000 2.000.000 3.000.000 5.000.000 175

No. (1) 2.

Uraian (2) Fasilitasi Sarana Prasarana Penyuluhan, terdiri dari: - Pondok kerja. - Papan nama. - Papan kegiatan. - Kelengkapan lainnya. Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani, terdiri dari: - Pertemuan Kelompok Tani. - Pendampingan/Insentif Penyuluh (PKSM/PKS). - Bantuan penyiapan materi dan alat peraga penyuluhan. - Peningkatan kapasitas kelompok tani. Pengendalian, terdiri dari: - Perjalanan dinas dalam rangka Bintek dan Monev. - Pelaporan. - ATK dan dokumentasi. PEMELIHARAAN (TAHUN KE-2) Fasilitasi Kegiatan Teknis, terdiri dari: - Pemeliharaan HR. - Pemeliharaan Agroforestry. - Pemeliharaan HHBK. - Pemeliharaan Bangunan Konservasi Tanah dan Air, dan sejenisnya. - Bahan saprodi (hand tool, obat2an, dan pupuk) dan bibit. Fasilitasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyuluhan. - Pemeliharaan Pondok Kerja. - Pemeliharaan papan nama/kegiatan. - Pemeliharaan kelengkapan lainnya. Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani, terdiri dari: - Pertemuan Kelompok Tani. - Pendampingan/insentif Penyuluh (PKSM/PKS). - Bantuan penyiapan materi dan alat peraga penyuluhan. - Peningkatan kapasitas kelompok tani.

Satuan (3)

Volume (4)

(dalam rupiah) Biaya TA. 2014 (5)

Unit Buah Buah Paket

1 1 1 1

9.000.000 500.000 100.000 500.000

3.

Kali OB Kegiatan Paket

2.000.000
Sesuai Tabel 6

1 1

150.000 25.000.000

4.

OT Paket Paket

1 1 1

At cost 600.000 500.000

C. 1.

Ha Paket Paket Paket Unit/Tahun

1 1 1 1 1

1.500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 3.000.000

2.

Unit Buah Paket

1 1 1

3.500.000 100.000 600.000

3.

Kali OB Kegiatan Paket

2.000.000
Sesuai Tabel 6

1 1

150.000 15.000.000 176

No. (1) 4.

Uraian (2) Pengendalian, terdiri dari: - Perjalanan dinas dalam rangka Bimtek dan Monev. - Pelaporan. - ATK dan Dokumentasi. PEMELIHARAAN UPPK (TAHUN KE-3 & KE-4) Fasilitasi Kegiatan Teknis, terdiri dari: - Pemeliharaan HR. - Pemeliharaan areal agroforestry. - Pengembangan jenis usaha HHBK. - Pemeliharaan Bangunan KTA. - Bahan Saprodi. Fasilitasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyuluhan, terdiri dari: - Pemeliharaan sarana prasarana dan kelengkapan kelompok. Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani, terdiri dari: - Pertemuan Kelompok Tani. - Pendampingan/Insentif Penyuluh (PKSM/PKS). - Peningkatan kapasitas kelompok tani. Pengendalian, terdiri dari: - Perjalanan dinas dalam rangka Bimtek dan Monev. - Pelaporan. - ATK dan Dokumentasi.

Satuan (3) OT Paket Paket

Volume (4) 1 1 1

(dalam rupiah) Biaya TA. 2014 (5) At cost 300.000 500.000

D. 1.

Ha Paket Paket Paket Paket

1 1 1 1 1

1.000.000 1.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000

2.

Paket

600.000

3.

Kali OB Paket

2.000.000
Sesuai Tabel 6

10.000.000

4.

OT Paket Paket

2 1 1

2.600.000 300.000 500.000

Catatan: 1 Unit UPPK : seluas5-10 Hektar.

177

Lampiran 58 SATUAN BIAYA UPAH KERJA/KERJANTARA, PENGADAAN PAL BATAS BETON, PAL BATAS KAYU, DAN TUGU BATAS SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(dalam rupiah) Biaya No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Provinsi (2) ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT Upah Kerja/ Kerjantara/ Hari (3) 75.000 75.000 75.000 100.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 125.000 125.000 Pal Batas Beton/ Buah (4) 125.000 125.000 125.000 162.000 125.000 125.000 125.000 82.500 125.000 125.000 82.500 82.500 82.500 82.500 82.500 82.500 125.000 125.000 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 137.500 162.500 162.500 162.500 162.500 Pal Batas Kayu/ Buah (5) 100.000 100.000 100.000 130.000 100.000 100.000 100.000 82.500 100.000 100.000 82.500 82.500 82.500 82.500 82.500 82.500 100.000 100.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 130.000 130.000 130.000 130.000 Tugu Batas/ Buah (6) 833.000 833.000 833.000 1.083.000 833.000 833.000 833.000 550.000 833.000 833.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 833.000 833.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 916.000 1.083.000 1.083.000 1.083.000 1.083.000 178

Lampiran 59
SATUAN HARGA KEGIATAN KEHUMASAN LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN (SEBAGAI BATAS TERTINGGI)
No. 1 Nama Kegiatan Penyelenggaraan Jumpa Pers Pimpinan Kemenhut di Pusat (Jabodetabek ) dengan Media Massa 2 Persiapan jumpa pers Transport dalam kota undangan kru media elektronik Transport dalam kota undangan kru media cetak Transport dalam kota panitia Konsumsi (makan dan snack) Dokumentasi foto Dokumentasi video Penggandaan bahan Sewa tempat/gedung Narasumber/ pembicara Moderator Satuan 1 JUMPA PERS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 keg kru kru orang orang judul judul Judul event OJ OJ Volume Harga JUMLAH Keterangan Ideal diikuti oleh : 1.000.000 400.000 200.000 110.000 150.000 500.000 1.500.000 500.000 17.500.000 1.700.000 700.000 1.000.000 400.000 200.000 110.000 150.000 500.000 1.500.000 500.000 17.500.000 1.700.000 700.000 10 stasiun TV/radio 30 media cetak 5 orang panitia

sesuai tabel 4 sesuai tabel 4 Ideal diikuti oleh:

Penyelenggaraan Jumpa Pers Pimpinan Kemenhut di Luar Jabodetabek dengan Media Massa Persiapan jumpa pers Transport dalam kota undangan kru TV kontributor pusat Transport dalam kota undangan kru TV daerah Transport dalam kota undangan wartawan koresponden media cetak/radio pusat Transport dalam kota undangan wartawan media cetak/radio daerah Konsumsi (makan dan snack) Dokumentasi foto Dokumentasi video Penggandaan bahan Sewa tempat/gedung Moderator Narasumber/ pembicara Honor Panitia

1 JUMPA PERS 1 keg 1 kru 1 kru 1 orang 1 orang 1 1 1 1 1 1 1 1 orang judul judul paket event OJ OJ OK 1.000.000 400.000 400.000 200.000 200.000 150.000 500.000 1.500.000 100.000 21.590.000 700.000 1.700.000 350.000 1.000.000 400.000 400.000 200.000 200.000 150.000 500.000 1.500.000 100.000 21.590.000 700.000 1.700.000 350.000

10 stasiun TV 3 Stasiun TV 20 Koresponden 15 orang 80 orang

sesuai tabel 4 7 orang

179

Pemasangan Iklan di Surat Kabar a. Iklan display - Black White (BW) - Full Colour (FC) - Center Spread (CS) - Banner

1 Terbit 1 1 1 7 7 7 mmk mmk mmk kolom kolom kolom 117.000 161.500 193.800 226.000.000 293.000.000 395.000.000 117.000 161.500 193.800 226.000.000 293.000.000 395.000.000

x x x

50 mm 70 mm 100 mm

b. Advertorial - Black White (BW) - Full Colour (FC) c. Liputan khusus (Iklan khusus) - Black White (BW) - Full Colour (FC) d. Liputan khusus (Display) - Black White (BW) - Full Colour (FC) e. Liputan khusus (Advertorial) - Black White (BW) - Full Colour (FC) 4 Pemasangan Iklan di Majalah/Tabloid/Buletin I Iklan a. Display - Black White (BW) - Full Colour (FC) b. Advertorial/Inforial - Black White (BW) - Full Colour (FC) c. Facing Pages (khusus display) - Black White (BW) - Full Colour (FC) d. Centerspread (diluar edisi khusus) - Black White (BW) - Full Colour (FC)

1 mmk 1 mmk

128.500 178.000

128.500 178.000

1 mmk 1 mmk

107.000 164.000

107.000 164.000

1 mmk 1 mmk

107.000 149.000

107.000 149.000

1 mmk 1 mmk 1 Terbit 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal

110.000 152.000

110.000 152.000

60.500.000 79.200.000

60.500.000 79.200.000

69.300.000 89.100.000

69.300.000 89.100.000

99.550.000 125.400.000

99.550.000 125.400.000

140.800.000

140.800.000

180

e. Cover 2 - Black White (BW) - Full Colour (FC) f. Cover 3 - Black White (BW) - Full Colour (FC)

1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal

83.500.000

83.500.000

81.400.000

81.400.000

g. Cover 4 - Black White (BW) - Full Colour (FC) h. Halaman 3 - Black White (BW) - Full Colour (FC) i. Halaman 5 - Black White (BW) - Full Colour (FC) Halaman 7,9,11 - Black White (BW) - Full Colour (FC)

93.500.000

93.500.000

88.000.000

88.000.000

85.250.000

85.250.000

j.

82.500.000

82.500.000

k. Halaman 13,15,17 - Black White (BW) - Full Colour (FC) l. 2/3 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC)

81.400.000

81.400.000

36.300.000 57.750.000

36.300.000 57.750.000

m. 1/2 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC) n. 1/3 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC) o. 1/6 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC)

30.250.000 50.600.000

30.250.000 50.600.000

22.000.000 39.050.000

22.000.000 39.050.000

11.550.000 24.750.000

11.550.000 24.750.000

181

II Iklan Khusus a. Info produk/memo bisnis (1/4 halaman) - Black White (BW) - Full Colour (FC) b. Banner 3 cm (halaman dalam) - Black White (BW) - Full Colour (FC) c. Banner 5 cm (halaman dalam) - Black White (BW) - Full Colour (FC) d. Gatefold luar 2 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC) e. Gatefold dalam 3 halaman - Black White (BW) - Full Colour (FC) f. 1/2 Facing Pages - Black White (BW) - Full Colour (FC)

1 HAL 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 HAL 1 hal 1 hal 1 Tayang 1 Tayang 30 detik 60 detik 5 detik 5 1 1 1 detik properti properti properti 10.000.000 18.000.000 10.000.000 6.000.000 30.000.000 20.000.000 20.000.000 10.000.000 18.000.000 10.000.000 6.000.000 30.000.000 20.000.000 20.000.000

20.350.000

20.350.000

26.400.000

26.400.000

31.900.000

31.900.000

240.900.000

240.900.000

272.250.000

272.250.000

105.050.000

105.050.000

g. 1/2 Centerspread - Black White (BW) - Full Colour (FC) 5 Pemasangan Iklan di Televisi I TELEVISI PUBLIK a. Publik - Spot TVC (Television Commersil) - Spot TVC (Television Commersil) - Opening Bumper Break/Closing Bumper Break (OBB/CBB) - BI / BO (Bumper In / Bumper Out) - Backdroop - Wingdroop - Floordroop

111.100.000

111.100.000

182

- Running Text - Time Signal - Template - Squash Frame - Advertorial b. Penyiaran Program Acara Nasional Nasional Nasional Tentative Nasional Tentative

15 30 10 10 3-10 1 30 60 30 60

detik detik detik detik detik Tayang detik detik detik detik

3.500.000 15.000.000 3.000.000 5.000.000 20.000.000 45.000.000 90.000.000 30.000.000 60.000.000

3.500.000 15.000.000 3.000.000 5.000.000 20.000.000 45.000.000 90.000.000 30.000.000 60.000.000

ROS

II TELEVISI SWASTA NASIONAL a. Swasta Nasional - Customized Slot (Permintaan Khusus) - ILM (1 spot) - Siaran Langsung (Blocking Time) - Siaran Langsung (Blocking Time) 6 Pembuatan feature berita TV kebijakan pembangunan kehutanan (durasi 15 s/d 30 menit) A Pra Produksi 1. Pengumpulan Bahan/ production meeting/brainstorming 2. Riset/Hunting 3. Indepth/Pendalaman 4. Storyboard/papan cerita B Produksi - Tiket Pesawat - Sewa Kendaraan Off Road - Sewa Speed Boat - Produser - Director - Cameraman - Presenter/Host - Unit Production Manager - Lightingman - Narasumber - Figuran/Human Example - Helper/Porter

1 5 5 30 60

Tayang menit detik menit menit

439.000.000 16.000.000 500.000.000 1.000.000.000

439.000.000 16.000.000 500.000.000 1.000.000.000

ILM = Iklan Layanan Masyarakat Tidak termasuk biaya produksi Tidak termasuk biaya produksi

1 kegiatan 1 orang 1 kegiatan 1 naskah

2.000.000 5.000.000 2.000.000 10.000.000

2.000.000 5.000.000 2.000.000 10.000.000

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

orang unit/hari unit/hari orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang orang/kegiatan orang/kegiatan

7.000.000 2.000.000 2.000.000 10.500.000 9.000.000 4.000.000 5.000.000 4.000.000 2.000.000 1.700.000 250.000 250.000

7.000.000 (Tiket pp) 2.000.000 2.000.000 10.500.000 9.000.000 4.000.000 5.000.000 4.000.000 2.000.000 1.700.000 sesuai tabel 4 250.000 250.000

183

- Pemandu - Konsumsi - Sewa Peralatan Standard Broadcast (camera besar, Jimmyjip,Sistim multicam, Lighting) C Pasca Produksi - Pembuat Naskah/narasi/script - Voice Over (Pengisi Suara) - Editing dan Mixing - Penata Grafis (OBB,Template,Grafik Insert) Penayangan - Blocking Time TV Nasional Swasta - Blocking Time TV Publik - Program yang sedang berjalan TV Swasta Nasional - Program yang sedang berjalan TV Publik - Sisipan pada program acara

1 orang/kegiatan 1 paket 1 paket

250.000 5.000.000 7.500.000

250.000 5.000.000 7.500.000

1 1 1 1

naskah orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan

3.000.000 1.500.000 4.000.000 2.500.000

3.000.000 1.500.000 4.000.000 2.500.000

1 1 1 1 1

tayang tayang tayang tayang tayang

500.000.000 45.000.000 250.000.000 45.000.000 45.000.000

500.000.000 45.000.000 250.000.000 45.000.000 45.000.000

Pembuatan feature berita TV kebijakan pembangunan kehutanan (durasi 30 s/d 60 menit) A Pra Produksi 1. Pengumpulan Bahan/ production meeting/brainstorming 2. Riset/Hunting 3. Indepth/Pendalaman 4. Storyboard/papan cerita B Produksi - Tiket Pesawat - Sewa Kendaraan Off Road - Sewa Speed Boat - Produser - Director - Cameraman - Presenter/Host - Unit Production Manager - Lightingman - Narasumber - Figuran/Human Example - Helper/Porter - Pemandu

1 kegiatan 1 orang 1 kegiatan 1 naskah

2.000.000 5.000.000 2.000.000 10.000.000

2.000.000 5.000.000 2.000.000 10.000.000

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

orang unit/hari unit/hari orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan orang orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan

7.000.000 2.000.000 2.000.000 12.500.000 10.000.000 4.500.000 7.000.000 4.500.000 2.500.000 1.700.000 250.000 250.000 250.000

7.000.000 2.000.000 2.000.000 12.500.000 10.000.000 4.500.000 7.000.000 4.500.000 2.500.000 1.700.000 250.000 250.000 250.000

184

- Konsumsi - Sewa Peralatan Standard Broadcast (camera besar, Jimmyjip,Sistim multicam, Lighting) C Pasca Produksi - Pembuat Naskah/narasi/script - Voice Over (Pengisi Suara) - Editing dan Mixing - Penata Grafis (OBB,Template,Grafik Insert) Penayangan - Blocking Time TV Nasional Swasta - Blocking Time TV Publik - Program yang sedang berjalan TV Swasta Nasional - Program yang sedang berjalan TV Publik - Sisipan pada program acara

1 paket 1 paket

7.000.000 10.000.000

7.000.000 10.000.000

1 1 1 1

naskah orang/kegiatan orang/kegiatan orang/kegiatan

4.000.000 2.500.000 6.000.000 3.500.000

4.000.000 2.500.000 6.000.000 3.500.000

1 1 1 1 1

tayang tayang tayang tayang tayang

1.000.000.000 90.000.000 500.000.000 90.000.000 90.000.000

1.000.000.000 90.000.000 500.000.000 90.000.000 90.000.000

Pelaksanaan Orientasi Jurnalistik Kehutanan di Jabodetabek A Honor - Penanggung Jawab - Ketua/Wakil Ketua - Anggota - Narasumber (Menteri) - Narasumber (Eselon I) - Narasumber (Eselon II) - Narasumber (Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus) - Asisten Narasumber - Pembuat Makalah - Moderator - Insentif Wartawan - Peserta (Kehutanan) - Rohaniawan - Master Of Ceremony (MC) - LO (Liasion Officer) - Pemandu Lapangan ATK - Penggandaan Makalah - Pengadaan Perlengkapan Peserta - Pembuatan Sertifikat Narasumber seluruh Eselon I Kemenhut dan Kementerian Terkait dan dapat dari dari masyarakat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

OK OK OK OJ OJ OJ OJ OJ naskah OJ OH OH OK OK OK OH

400.000 350.000 300.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.150.000 400.000 350.000 700.000 1.000.000 325.000 450.000 450.000 500.000 350.000

400.000 350.000 300.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.150.000 400.000 350.000 700.000 1.000.000 325.000 450.000 450.000 500.000 350.000

1 paket 1 orang 1 buah

500.000 250.000 25.000

500.000 250.000 25.000

185

Pembuatan Plakat Pembuatan Backdrop Pembuatan Spanduk Perlengkapan ATK

1 1 1 1

buah buah buah kegiatan

100.000 4.500.000 500.000 2.000.000

100.000 4.500.000 500.000 2.000.000

Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport - Bantuan Transport

Panitia Narasumber Peserta Fotografer Pembaca Doa MC LO (Liasion Officer)

1 1 1 1 1 1 1

OK OK OK OK OK OK OK

200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

Di dalam kota 2 Rp. 110.000

Akomodasi dan Transportasi - Paket Akomodasi dan Konsumsi - Sewa Komputer - Sewa Bus - Sewa Mobil - Sewa LCD Proyektor Lain-lain - Rapat Persiapan - Sewa Perahu - Laporan Kegiatan - Sewa alat selam - Dokumentasi (foto dan video)

1 1 1 1 1

paket/orang set unit/hari unit/hari set

921.000 500.000 3.000.000 800.000 500.000

1 1 1 1 1

paket unit/hari Paket set/orang/hari paket

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.000.000

921.000 500.000 3.000.000 800.000 500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.000.000

Sesuai tarif yang berlaku (at cost)

Pelaksanaan kegiatan kunjungan orientasi jurnalistik di daerah Rincian per kegiatan : - Tiket pesawat wartawan pusat (pp) - Pengumpulan materi Kunjungan lapangan : - sewa kapal kecil - Sewa alat selam

1 orang 1 kegiatan 1 unit/hari 1 set/hari

7.000.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000

7.000.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000

Ideal diikuti oleh minimal 7 media Publikasi pembangunan Kemenhut 1 set terdiri (masker, snorkle, fin, bcd, regulator, wets suite, tabung, belt, weight) 1 set terdiri (masker, snorkle, fin)

-Sewa alat dasar selam - Sewa kendaraan operasional - Konsumsi pertemuan dengan masyarakat

1 set/hari 1 hari 1 OK

350.000 1.000.000 100.000

350.000 1.000.000 100.000

186

Akomodasi dan konsmsi : Hotel wartawan pusat Konsumsi wartawan pusat diluar paket fullboard Diskusi hasil kunjungan lapangan : - Sewa ruang pertemuan - Konsumsi (makan) - Snacks/cofee break honor : - Narasumber setingkat Eselon I - Narasumber setingkat Eselon II - Moderator - Pembuat makalah - Ketua dan Wakil Ketua - Honor diving master - Honor instruktur diving - Honor dive guide - Panitia pusat dan daerah Bantuan transport : - Narasumber - Panitia daerah - Wartawan daerah - Peserta - Dokumentasi foto dan video 10 Penyelenggaraan Pertemuan Pimpinan Kemenhut/Dialog dengan Pimpinan Media Massa/Redaktur Pelaksana di Luar Kantor Transport undangan Pemimpin Redaksi Bantuan transport undangan kru televisi Bantuan transport undangan wartawan cetak/radio Akomodasi dan konsumsi paket halfday Dokumentasi foto dan video Penggandaan bahan Honor narasumber Menteri Honor narasumber Eselon I Honor narasumber Eselon II Honor narasumber Pemimpin Redaksi Honor moderator

1 paket fulboard/orang 1 OK 1 hari 1 OK 1 OK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 OJ OJ OJ naskah OK OH OH OH orang orang orang orang orang paket

1.640.000 100.000 15.000.000 100.000 20.000 1.400.000 1.000.000 700.000 350.000 450.000 1.000.000 1.500.000 350.000 300.000 110.000 110.000 200.000 110.000 2.000.000

1.640.000 100.000 15.000.000 100.000 20.000 1.400.000 1.000.000 700.000 350.000 450.000 1.000.000 1.500.000 350.000 300.000 110.000 110.000 200.000 110.000 2.000.000 Sesuaikan SBU sewa ruang pertemuan

1 PERTEMUAN

1 orang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 team orang orang kegiatan kegiatan OJ OJ OJ OJ orang

500.000 400.000 200.000 350.000 2.000.000 1.250.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.000.000 700.000

500.000 400.000 200.000 350.000 2.000.000 1.250.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.000.000 700.000

Setara dengan sewa kendaraan roda 4 di DKI

187

11

Penyelenggaraan Pertemuan Pimpinan Pusat Humas/Dialog dengan wartawan Media Massa di Luar Kantor Bantuan transport undangan kru televisi Bantuan transport undangan wartawan cetak/radio Konsumsi (makan dan snack) tarif hotel paket halfday Dokumentasi foto dan video Penggandaan bahan Honor narasumber Menteri Honor narasumber Eselon I Honor narasumber Eselon II Honor narasumber Pemimpin Redaksi Honor moderator

1 PERTEMUAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 tim orang 0h kegiatan kegiatan OJ OJ OJ OJ orang 650.000 250.000 350.000 1.000.000 500.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.000.000 600.000 650.000 250.000 350.000 1.000.000 500.000 1.700.000 1.400.000 1.000.000 1.000.000 600.000

12

Dialog interaktif di TV durasi kurang dari 30 menit (TV Nasional Publik ) Biaya per paket : - Blocking segmen time - Narasumber - Pembawa acara - Produser - Cameraman - Penata rias - Pengarah acara - Peralatan - Studio, lighting, soundsixtem, dll - Editing, mixing, sensor - Host Artis Kelas A - Host Artis Kelas B - Host Artis Kelas C

1 siar

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

paket orang orang orang orang orang orang kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan

45.000.000 4.000.000 2.000.000 5.000.000 2.000.000 1.500.000 1.750.000 30.000.000 8.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000

45.000.000 4.000.000 2.000.000 5.000.000 2.000.000 1.500.000 1.750.000 30.000.000 8.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000

13

Dialog interaktif di TV durasi 30 s/d 60 menit Biaya per paket : - Blocking segmen time - Narasumber - Pembawa acara - Produser - Cameraman - Penata rias - Pengarah acara

1 siar 1 1 1 1 1 1 1 kegiatan orang orang orang orang orang orang 70.000.000 7.500.000 3.000.000 7.500.000 3.000.000 1.500.000 2.000.000 70.000.000 7.500.000 3.000.000 7.500.000 3.000.000 1.500.000 2.000.000

188

Peralatan - Studio, lighting, soundsixtem, dll - Editing, mixing, sensor - Host Artis Kelas A - Host Artis Kelas B - Host Artis Kelas C 14 Pameran Pembangunan Kehutanan di Pusat a Sewa Lahan b Konstruksi Spesial Design Kayu c Konstruksi spesial design sistem d Materi peraga e Mini Garden f Sewa TV LCD/LED + DVD Player g Foto Printing/Backdrop h Poster Display i Honor Stand Guide/Pemandu j Transport+makan stand guide /pemandu Materi Pendukung: - Pin - Stiker - Gantungan kunci - Kaos - Topi - Poster publikasi - Seragam batik/kaos/baju - Pembuatan laporan Pameran

at cost at cost 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan

45.000.000 15.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000

45.000.000 15.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000

1 1 1 1 1 1 3x3 1 1 1

m2 m2 m2 set paket hari m/buah buah shift/orang shift/orang

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

a b c d e f g h 15

1 1 1 1 1 1 1 1

buah lembar buah buah buah lembar buah judul

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000

Pameran Pembangunan Kehutanan di Daerah a Sewa Lahan b Konstruksi Spesial Design Kayu c Konstruksi spesial design sistem d Materi peraga e Mini Garden f Sewa TV LCD/LED + DVD Player g Foto Printing/Backdrop h Poster Display i Honor Stand Guide/Pemandu j Transport+makan stand guide /pemandu

1 1 1 1 1 1 3x3 1 1 1

m2 m2 m2 set paket hari m/buah buah shift/orang shift/orang

2.200.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

2.200.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

189

a b c d e f g h 16

Materi Pendukung: - Pin - Stiker - Gantungan kunci - Kaos - Topi - Poster publikasi - Seragam batik/kaos/baju - Pembuatan laporan Pameran

1 1 1 1 1 1 1 1

buah lembar buah buah buah lembar buah judul

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000

Pameran Indogreen Forestry Ekspo Tahun 2014 a Sewa Lahan b Konstruksi Spesial Design Kayu c Konstruksi spesial design sistem d Materi peraga e Mini Garden f Sewa TV LCD/LED + DVD Player g Foto Printing/Backdrop h Poster Display i Honor Stand Guide/Pemandu j Transport+makan stand guide /pemandu Materi Pendukung Pin Stiker Gantungan kunci Kaos Topi Poster publikasi Seragam batik/kaos/baju pemandu Pembuatan laporan Pameran Pembuatan leaflet Pembuatan booklet Dialog talkshow pameran Narasumber setingkat Eselon II Narasumber setingkat Eselon III Moderator Host pemandu acara Transport peserta undangan dialog Konsumsi makan dan snack

1 1 1 1 1 1 3x3 1 1 1

m2 m2 m2 set paket hari m/buah buah shift/orang shift/orang

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

a b c d e f g h i j

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

buah lembar buah buah buah lembar buah judul eksemplar buku

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

a b c d e f

1 1 1 1 1 1

OJ OJ OJ OJ OH ORG

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

190

17

Pameran Expo Kehutanan Tahun 2014 di Pusat a Sewa Lahan b Konstruksi Spesial Design Kayu c Konstruksi spesial design sistem d Materi peraga e Mini Garden f Sewa TV LCD/LED + DVD Player g Foto Printing/Backdrop h Poster Display i Honor Stand Guide/Pemandu j Transport+makan stand guide /pemandu Materi Pendukung: - Pin - Stiker - Gantungan kunci - Kaos - Topi - Poster publikasi - Seragam batik/kaos/baju pemandu - Pembuatan laporan Pameran - Pembuatan leaflet - Pembuatan booklet Dialog talkshow pameran: Narasumber setingkat Eselon II Narasumber setingkat Eselon III Moderator Host pemandu acara Transport peserta undangan dialog Konsumsi makan dan snack Kesenian pendukung kehumasan Grup Band Penari tradisional Musik tradisional

1 1 1 1 1 1 3x3 1 1 1

m2 m2 m2 set paket hari m/buah buah shift/orang shift/orang

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

3.300.000 3.300.000 1.650.000 4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

a b c d e f g h i j

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

buah lembar buah buah buah lembar buah judul eksemplar buku

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

a b c d e f

1 1 1 1 1 1

OJ OJ OJ OJ OH ORG

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

1 Grup 1 org/pentas 1 Grup

2 Jam

15.000.000 3.000.000 20.000.000

15.000.000 3.000.000 20.000.000

18

Pameran Expo Kehutanan Tahun 2014 di Daerah a Sewa Lahan b Konstruksi Spesial Design Kayu c Konstruksi spesial design sistem

1 m2 1 m2 1 m2

2.200.000 3.300.000 1.650.000

2.200.000 3.300.000 1.650.000

191

d e f g h i j

Materi peraga Mini Garden Sewa TV LCD/LED + DVD Player Foto Printing/Backdrop Poster Display Honor Stand Guide/Pemandu Transport+makan stand guide /pemandu Materi Pendukung: - Pin - Stiker - Gantungan kunci - Kaos - Topi - Poster publikasi - Seragam batik/kaos/baju pemandu - Pembuatan laporan Pameran - Pembuatan leaflet - Pembuatan booklet Dialog talkshow pameran: Narasumber setingkat Eselon II Narasumber setingkat Eselon III Moderator Host pemandu acara Transport peserta undangan dialog Konsumsi makan dan snack Kesenian pendukung kehumasan: Grup Band Penari tradisional Musik tradisional

1 1 1 3x3 1 1 1

set paket hari m/buah buah shift/orang shift/orang

4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

4.000.000 2.000.000 1.200.000 4.500.000 1.650.000 250.000 160.000

a b c d e f g h i j

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

buah lembar buah buah buah lembar buah judul eksemplar buku

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

10.000 5.000 10.000 100.000 25.000 18.000 250.000 2.000.000 5.000 20.000

a b c d e f

1 1 1 1 1 1

OJ OJ OJ OJ OH ORG

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

1.000.000 900.000 700.000 700.000 110.000 60.000

1 Grup 1 org/pentas 1 Grup 1 ORANG

2 jam

15.000.000 3.000.000 20.000.000

15.000.000 3.000.000 20.000.000

19

Penyebarluasan Informasi Kegiatan Kunjungan Menteri Kehutanan / Eselon I di Daerah (LIPUTAN ) Rincian biaya per 1 orang/media/3 hari Tiket wartawan PP Penginapan Transportasi lokal(sewa kendaraan) Uang saku Uang makan Jasa pemuatan berita

1 orang at cost 1 UNIT 1 orang 1 orang 1 media

7.000.000 2.700.000 2.250.000 450.000 1.750.000

7.000.000 2.700.000 2.250.000 450.000 1.750.000

Ideal 1 Tim Peliputan : 2 media TV (4 orang) dan 2 media cetak nasional

192

20

Upah, Honor, Insentif Kegiatan Kehumasan Upah penyusunan naskah pidato Honor penulisan artikel di Majalah Kehutanan Indonesia Insentif/uang kerja harian wartawan dalam kunjungan jurnalistik 1 naskah 1 judul 1 OH 250.000 500.000 1.000.000 250.000 500.000 1.000.000

21

Liputan Kegiatan Menteri Kehutanan / Pejabat Eselon I (Lokakarya, Seminar dll) Bantuan transport kehadiran wartawan untuk meliput Bantuan transport kehadiran crew televisi untuk meliput 1 orang 1 team 250.000 500.000 250.000 500.000

Ideal 1 Tim Peliputan : 5 media TV (10 orang) dan 10 media cetak nasional

22

Pemberian Tunjangan Fasilitas Komunikasi Pimpinan PusHumas Kepala Pusat Kepala Bidang Kepala Sub Bidang Staff Penghubung Kehumasan 1 1 1 1 bulan bulan bulan bulan 1.000.000 750.000 500.000 250.000 1.000.000 750.000 500.000 250.000

23

Paket Penulisan Feature Berita Kebijakan Pembangunan Kemenhut di Media Cetak Rincian biaya per media Honor penulisan naskah Pemuatan 1 naskah

1 ORANG Ideal Jumlah Pemuatan : 4 media nasional

1 naskah 1 media

7.500.000 12.500.000

7.500.000 12.500.000

24

Pembuatan Produksi Film/Video Klip Pembangunan Kehutanan Multimedia (program) Pembuatan film/video klip Kehutanan Pembuatan film dokumenter Kehutanan Jingle/filler, durasi 4-5 menit (lagu) Foto dokumentasi Slide dokumentasi Company profile 1 1 1 1 1 1 1 paket episode episode paket paket paket paket 170.000.000 150.000.000 175.000.000 40.000.000 1.000.000 1.000.000 35.000.000 170.000.000 150.000.000 175.000.000 40.000.000 1.000.000 1.000.000 35.000.000

25

Biaya Tayangan Berita dan Himbauan ke Masyarakat di Televisi Tayangan tidak bergerak 30" Tayangan bergerak 30 " Tayangan bergerak prime time 30" Tayangan feature TV 30 menit Bloking Time kurang dari 30 menit 1 1 1 1 1 tayang tayang tayang tayang tayang 3.000.000 8.000.000 30.000.000 100.000.000 500.000.000 3.000.000 8.000.000 30.000.000 100.000.000 500.000.000

TV Swasta Nasional

193

26

Pembuatan dan Desain Booklet, Leaflet, Poster Penyusunan dan desain booklet: Upah penyusunan naskah Upah desain cover, hunting gambar, studi pustaka dan dummy Master plat Cetakan booklet desain biasa Penyusunan dan desain leaflet: Upah penyusunan naskah Upah desain cover, hunting gambar, studi pustaka dan dummy Master plat Cetakan leaflet Penyusunan dan desain poster: Upah penyusunan naskah Desain tata letak Master plat Cetakan poster desain biasa 1 naskah 1 desain 1 plat 1 eksp 1 naskah 1 desain 1 plat 1 eksp 1 1 1 1000 naskah desain plat eksp 600.000 3.000.000 500.000 15.000 400.000 1.000.000 500.000 4.250 500.000 2.000.000 200.000 15.000 600.000 3.000.000 500.000 15.000 400.000 1.000.000 500.000 4.250 500.000 2.000.000 200.000 15.000.000

27

Pencetakan Buku Informasi Pembangunan Kehutanan 50-150 Halaman (1.000 Eksemplar) Bahan: Editing naskah Kertas art paper 100 gr (14 rim plano x 500.000) Plate (75 plate x 250.000) Setting Lay out Cover art cartoon 300 gr (100 lbr x 6000) Ongkos cetak Laminating doff (1000 expl x 3400)

1 JUDUL

8.500.000 7.000.000 18.750.000 1.500.000 7.000.000 6.000.000 9.000.000 3.400.000 1 JUDUL

28

Pencetakan Buku Informasi Pembangunan Kehutanan 150-250 Halaman (1.000 Eksemplar) Bahan: Editing naskah Kertas art paper 100 gr (14 rim plano x Rp. 500.000) Plate (125 plate x 250.000) Setting

8.500.000 7.000.000 31.250.000 1.500.000

194

29

Lay out Cover art cartoon 300 gr (1000 lbr x Rp. 6.000) Ongkos cetak Laminating doff (1000 expl x Rp. 3.400) 1 EDISI 1 Eksemplar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Berita Foto Foto Hal Hal Hal Film Plat Plat Film Hal Eksemplar Eksemplar Hal Hal Eksemplar Eksemplar

7.000.000 6.000.000 9.000.000 3.400.000

Penerbitan Majalah Kehutanan Indonesia - Majalah Kehutanan Indonesia (MKI) ( 64 hal ): Pengumpulan Bahan Pengumpulan Foto Scan Foto Lay Out Design Print Warna (ACC) Film Isi Plat Isi Plat Cover Film Cover Biaya Pengetikan Penjilidan/Jahit Kawat Biaya Susun/Lipat Biaya Cetak Cover Biaya Cetak Isi Kertas Cover Matte Paper 120 gram Kertas Isi Matte Paper 100 gram Finishing/Laminating Vernis

40.000 750.000 100.000 40.000 35.000 50.000 20.000 35.000 30.000 35.000 40.000 3.000 500 500 1.000 250

40.000 750.000 100.000 40.000 35.000 50.000 20.000 35.000 30.000 35.000 40.000 3.000 500 500 1.000 250 2.500.000 10.000.000 3.000.000

1 Edisi = 2.500 Eksemplar. 1 Tahun = 12 Edisi.

30

Honor Pengelola Majalah Kehutanan Indonesia Penanggung Jawab Redaktur (Pemimpin Redaksi, Dewan Redaksi, Pelaksana Redaksi) Penyunting/Editor Pembuat Artikel (Reporter) Sekretariat (Keuangan, Administrasi, Distribusi, Dokumentasi) Desain Grafis (Fotografer) 1 Oter 1 Oter 1 Oter 1 hlmn 1 Oter 1 Oter 400.000 300.000 250.000 100.000 150.000 180.000 400.000 300.000 250.000 100.000 150.000 180.000

31

Honor Pengelola Website - Penanggung Jawab - Redaktur

1 OB 1 OB

500.000 450.000

500.000 450.000

195

32

Editor Web Admin Web Developer Pembuat artikel Penerjemah

1 1 1 1 1500

OB OB OB hlmn karakter

400.000 350.000 300.000 100.000 85.000

400.000 350.000 300.000 100.000 85.000

Kegiatan Seremonial Kehumasan/Sosialisasi/Diskusi/ - Honor MC - Honor Asisten Pembicara Pembuatan Banner Kegiatan Kehumasan - Desain dan Cetak Pembuatan Backdrop - Desain dan Cetak Pembuatan Spanduk - Disain dan Cetak Pembuatan Umbul-umbul - Disain dan Cetak Sarana Publikasi - Disain dan Cetak Pembuatan Paket Siaran Pembangunan Kehutanan di Televisi Dialog, wawancara, talk show dll. Durasi 1 s/d 3 Segment TV Publik Nasional Dialog,Wawancara,Talk show dll Duarasi 1 s/d 3 segment(TV Swasta Nasional) Dialog, wawancara, talk show dll. Durasi 4 s/d 6 Segment TV Publik Nasional Dialog, wawancara,talk show dll durasi 4-6 segment TV Swasta Nasional Pembuatan & penayangan feature berita televisi durasi 4-15 menit (TV Nasional Publik ) Pembuatan & penayangan feature berita televisi durasi 15-30 menit TV Publik Nasional Pembuatan paket dokumentasi pembangunan kehutanan durasi 0-15 menit di televisi Pembuatan paket dokumentasi pembangunan kehutanan durasi 15-30 menit di televisi Pembuatan iklan tayangan tidak bergerak durasi 30 detik TV Nasional Publik

1 OK 1 OJ

500.000 265.000

500.000 265.000

33 34 35 36 37 38

1 M2 1 M2 1 meter 1 buah 1 buah

150.000 150.000 125.000 350.000 500.000

150.000 150.000 125.000 350.000 500.000

1 siar 1 siar 1 siar 1 siar 1 judul 1 judul 1 siar 1 siar 1 siar

50.000.000 1.317.000.000 100.000.000 2.634.000.000 100.000.000 200.000.000 100.000.000 200.000.000 11.000.000

50.000.000 1.317.000.000 100.000.000 2.634.000.000 100.000.000 200.000.000 100.000.000 200.000.000 11.000.000 Termasuk biaya produksi Termasuk biaya produksi 1 segment durasi 5-7 Menit belum termasuk biaya produksi

196

39

Pembuatan Iklan tayangan tidak bergerak durasi 30 detik TV swasta Nasional Sinetron, drama, dll (durasi 30-60 menit) Pembuatan iklan telop (running text)

1 siar 1 episode 1 siar

33.000.000 350.000.000 5.000.000

33.000.000 350.000.000 5.000.000

Pembuatan Paket Siaran Pembangunan Kehutanan di Radio Siaran langsung pandangan mata Wawancara/dialog Feature/drama Berita khusus Pembuatan/produksi iklan Penayangan/siar iklan/iklan addlips 1 1 1 1 1 1 siar siar siar siar judul kali 50.000.000 30.000.000 20.000.000 750.000 5.000.000 2.500.000 50.000.000 30.000.000 20.000.000 750.000 5.000.000 2.500.000

40

Pemasangan Iklan di Media Cetak/Majalah Tulisan Media cetak nasional oplah 50.000 eks volume tulisan 1/4 s.d 1/2 hal berwarna. Tulisan Media cetak nasional oplah minimal 30.000 eks vol tulisan 1/4 s.d 1 hal berwarna. Iklan gambar media cetak nasional oplah min. 10.000 eks vol gambar 1/4 s.d 1 hal berwarna. Penulisan khusus pembangunan kehutanan media cetak nasional oplah min 10.000 eks vol 1/4 s.d 1/2 hal. 1 Terbit 1 Terbit 1 Terbit 1 Terbit 150.000.000 100.000.000 75.000.000 50.000.000 150.000.000 100.000.000 75.000.000 50.000.000

41

HOST / PRESENTER ACARA DIALOG ( ARTIS) KRITERIA UMUM Klas A : Host Klas Papan Atas 1 Mampu bersahabat dengan siapa saja (easy going Mampu mencairkan suasana yang kaku 2 Mampu memberikan masukan kepada klien tentang format acara yang menarik. 3 Mempunyai pendidikan, pengalaman dan wawasan yang luas. 4 5 6 7 8 9 Menguasai acara Mempuanyai suara emas( gold voice ) Good Looking, camera face Seorang publik figure ( min. menjadi presenter di 2 program Tv/min. dengan intensitas pemunculan di TV dalam seminggu 4 jam Sangat Tenar (positif) pada tingkat Nasional Menguasai min. 3 bahasa asing 1 kegiatan 30.000.000 30.000.000

197

Klas B : Host Klas Papan Menengah 1 Orang yang mampu bersahabat dengan siapa saja ( easy going) murah senyum, dan mampu mencairkan suasana yang kaku 2 3 4 5 6 7 8 9 Mampu memberikan masukan kepada Klien tentang format acara yang menarik. Mempunyai pendidikan, pengalaman dan wawasan yang luas. Meguasai acara Mempuanyai suara emas( gold voice ) Good Looking, camera face Suara Publik figure ( pernah menjadi presenter TV Cukup terkenal di Tingkat Nasional Menguasai min. 2 bahasa asing

1 kegiatan

20.000.000

20.000.000

Klas C : Host Klas Papan Bawah 1 Orang yang mampu bersahabat dengan siapa saja ( easy going) murah senyum, dan mampu mencairkan suasana yang kaku Mampu memberikan masukan kepada Klien tentang format acara yang menarik. Mempunyai pendidikan, pengalaman dan wawasan yang luas. Meguasai acara Good Looking, camera face Pernah menjadi pembawa acara di Stasiun TV Lokal Terkenal di Tingkat lokal/ Propinsi Menguasai min. 1 bahasa asing

1 kegiatan

15.000.000

15.000.000

2 3 4 5 6 7 8

198

Anda mungkin juga menyukai