Anda di halaman 1dari 16

HUKUM PERBURUHAN / KETENAGAKERJAAN

Muh. Subhan, SH.

BIODATA
Nama Tanggal Lahir Alamat Contak : MUHAMMAD SUBHAN, SH. : 15 Nopember 1980 : Jl. Raden Suradi No. 2 Battayang : 085 255 339 948

PENDIDIKAN TK Pertiwi Kab. Majene SD Neg. 1 Saleppa Kab. Majene SMP Neg. 1 Kab. Majene SMU Neg. 2 Kab. Majene Universitas Hasanuddin (Fak. Hukum) PENGALAMAN ORGANISASI Ketua Osis SMU Neg. 2 Kab. Majene Ketua Bidang Kaderisasi HMI Komisariat Perikanan UNHAS Ketua Majelis Permusyawaratan Organisasi IPPMIMM Kab. Majene. Ketua DPD HIPKI Kab. Majene. Sekretaris Umum DPD KNPI Kab. Majene Sekretaris Umum PERKEMI Prov. Sulawesi Barat Koordinator Pokja Advokasi dan Hukum Rumah Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan.

SEJARAH HUKUM PERBURUHAN


o Pada awalnya hukum perburuhan termasuk dalam hukum perdata yang diatur dalam BAB VII A buku III KUHP tentang perjanjian kerja. o Setelah Indonesia merdeka, hukum perburuhan di Indonesia mengalami perubahan dan penyempurnaan yang akhirnya terbit UU No. 1 tahun 1951 tentang berlakunya UU No. 12 tahun 1948 tentang kerja, UU No. 22 tahun 1957 tentang penyelesaian perselisihan perburuhan, UU No. 14 tahun 1969 tentang pokok-pokok ketenagakerjaan dan pada tahun 2003 di ubah menjadi UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.

ISTILAH DALAM HUKUM PERBURUHAN/KETENAGAKERJAAN


Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat Pekerja/Buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain

Pengusaha adalah Orang perorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan perusahaan milik sendiri atau milik orang lain baik di Indonesia ataupun di Luar Indonesia.

PENGERTIAN
Menurut Molenaar : Hukum yang pada pokoknya mengatur hubungan antara majikan dan buruh, buruh dengan buruh dan antara penguasa dengan penguasa. Menurut Levenbach : Sebagai sesuatu yang meliputi hukum yang berkenaan dengan hubungan kerja, dimana pekerjaan itu dilakukan dibawah pimpinan. Menurut Van Esveld : Hukum perburuhan tidak hanya meliputi hubungan kerja yang dilakukan dibawah pimpinan, tetapi termasuk pula pekerjaan yang dilakukan atas dasar tanggung jawab sendiri. Menurut Imam Soepomo : Himpunan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang berkenaan dengan kejadian seseorang bekerja pada orang lain dan menerima upah

SIFAT HUKUM PERBURUHAN


Mengatur adanya aturan yang tidak sepenuhnya memaksa, boleh dilakukan penyimpangan dalam perjanjian otonom. Sifat Hukum mengatur disebut juga bersifat fakultatif (regelendrecht/aanvullendrecht) artinya hukum yang mengatur/melengkapi Memaksa ketentuan-ketentuan memaksa, menyebabkan negara/pemerintah dapat melakukan aksi/tindakan tertentu berupa sanksi. Bentuk ketentuan memaksa yang memerlukan campur tangan pemerintah.

LINGKUP HUKUM PERBURUHAN


Lingkup Laku Pribadi (Personengebied) Lingkup laku pribadi mempunyai kaitan erat dengan siapa (pribadi kodrati) atau apa (peran pribadi hukum) yang oleh kaedah hukum dibatasi. Siapa siapa saja yang dibatasi oleh kaedah Hukum Perburuhan adalah : a. Buruh. b. Pengusaha. c. Pengusaha (Pemerintah) Lingkup Laku Menurut Waktu (Tijdsgebied) Lingkup laku menurut waktu ini menunjukan waktu kapan suatu peristiwa tertentu diatur oleh kaedah hukum.

Lingkup Laku menurut Wilayah (Ruimtegebied) Lingkup laku menurut wilayah berkaitan dengan terjadinya suatu peristiwa hukum yang di beri batas batas / dibatasi oleh kaedah hukum. Lingkup Waktu Menurut Hal Ikhwal Lingkup Laku menurut Hal Ikwal di sini berkaitan dengan hal hal apa saja yang menjadi objek pengaturan dari suatu kaedah.

HAKIKAT DAN SIFAT HUKUM KETENAGAKERJAAN


Secara yuridis hubungan antara pekerja dan pengusaha adalah sama, walaupun secara socialekonomi kedudukan antara pekerja dan pengusaha adalah berbeda. Dan segala sesuatu mengenai hubungan kerja diserahkan kepada kedua belah pihak, oleh karena itu untuk memenuhi trasa keadilan perlu ada peraturan perundang-undangan untuk melindungi pekerja. Peraturan mana adalah mengatur tentang hak dan kewajiban diantara kedua belah pihak

LANDASAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN


Pasal 27 UUD 1945 Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan Pasal 28D ayat 2 UUD 1945 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja Pasal 28H ayat 1 UUD 1945 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh kesehatan

Pasal 28H ayat 2 UUD 1945 Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan Pasal 28H ayat 3 UUD 1945 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat Pasal 28H ayat 4 UUD 1945 Setiap orang berhak mempunyai Hak Milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun Pasal 28I ayat 2 UUD 1945 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu

PERLAKUAN DAN KESEMPATAN YANG SAMA


Karena pekerjaan itu merupakan hak bagi setiap orang maka tidak boleh ada orang yang menghalagi hak tersebut dengan cara membedakan jenis kelamin, suku, ras, agama dan aliran politik. Jaminan ini sangat jelas diperkuat pada pasal 5 UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan

TUJUAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN


Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan kebutuhanpembangunan nasional Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarga

Saya yakin bahwa setiap manusia dilahirkan dengan POTENSI. Tak ada orang BODOH, yang ada hanyalah orang MALAS

Anda mungkin juga menyukai