OG
DEFINISI
Kehilangan darah 500 mL selama
hemodinamik
EPIDEMIOLOGI
18% dari total persalinan
Penyebab kematian kedua tersering di
negara berkembang.
Penanganan yang baik, sekitar 3%
Sirkulasi darah ke plasenta = 600mL / menit Volume darah pada wanita hamil bertambah
Minggu 6 - 8 peningkatan volume darah yg progresif Minggu 32 - 34 puncak. Peningkatan volume darah RAA Eritropoetin ginjal meningkatkan SDM sebanyak 20
- 30% tetapi tidak sebanding dengan peningkatan volume plasma Hemodilusi penurunan Hb dari 15 g/dL 12,5 g/dL.
Hipervolemia selama kehamilan : Menyesuaikan pembesaran uterus terhadap hipertrofi sistem vaskuler Melindungi ibu dan janin terhadap efek yang merusak dari arus balik vena dalam posisi terlentang dan berdiri. Menjaga ibu dari efek kehilangan darah yang banyak pada saat persalinan
KLASIFIKASI
Early
24 jam 99% Late > 24 jam 6 minggu post partum
Faktor predisposisi
Bleeding from Placental Implantation Site Hypotonic myometriumuterine atony Some general anestheticshalogenated hydrocarbons Poorly perfused myometriumhypotension Conduction analgesia Overdistended uterus: large fetus, twins, hydramnios Prolonged labor Very rapid labor Induced or augmented labor High parity Uterine atony in previous pregnancy Chorioamnionitis
Retained placental tissue Avulsed lobule, succenturiate lobe Abnormally adhered: accreta, increta, percreta Trauma to the Genital Tract Large episiotomy, including extensions Lacerations of perineum, vagina, or cervix Ruptured uterus Coagulation Defects
Tone Trauma
Atonic uterus Lacerations, hematomas, inversion, rupture Retained tissue, invasive placenta Coagulopathies
70 20
Tissue
10
Thrombin
Management of HPP
Sumber : Queensland Maternity and Neonatal Clinical Guideline
Prevention
Active management of the 3rd stage of labor
Uterotonic drug 40% Control cord traction Early cord clamping
FIGO Uterine massage after delivery of placenta Delayed cord clamping 60 meningkatkan cadangan besi dan menurunkan frekuensi anemia
Oxytocin
Menstimulasi segmen atas dari uterus (miometrium)
untuk berkontraksi secara ritmik. Vasokonstriksi arteri spiralis Menurunkan aliran darah ke uterus
Tidak boleh diberikan secara bolus hypotensi dan
aritmia jantung.