Anda di halaman 1dari 12

MENCARI KESELARASAN SAINS MODERN DAN SUFISME

Senin, 15 Desember 2008 21:58 Kautsar Azhari Noer Dalam pengertiannya yang universal su isme a!alah !imensi mistis seluruh agama" Dalam #onte#s $slam, su isme a!alah !imensi mistis $slam" %obert &rager, Sye#h Su i !an 'ro esor 'si#ologi pa!a $nstitute o (ranspersonal 'sy)hology, *ali ornia, mengata#an bah+a su isme ti!a# berbe!a !engan mistisisme !ari semua agama" ,a#sana sungai yang mengalir mele+ati banya# negara !an yang !ia#ui sebagai mili# masing-masing negara itu, su isme sebenarnya hanya beru.ung pa!a satu muara" Seluruh mistisisme memili#i tu.uan yang sama, ya#ni pengalaman #etuhanan langsung"2 Dilihat !ari pengertian ini su isme i!enti# !engan $slam atau agama $slam, tetapi !ilihat !ari pengertian lain su isme ti!a# i!enti# !engan $slam atau agama $slam !alam pan!angan orang-orang /uslim yang menola# su isme" (i!a# semua orang /uslim menerima su isme, apalagi su isme teoso is yang menga.ar#an !o#trin wahhdatul-wujud" 0anya# !i antara orang-orang /uslim yang menge)am su isme" /ere#a meman!ang bah+a su isme a!alah aliran !an gera#an yang !itambah#an #epa!a $slam setelah perio!e Nabi /uhamma! sa+" /enurut mere#a, su isme bu#an asli $slam, ti!a# pernah !ia.ar#an !an !ipra#ti##an oleh Nabi /uhamma! sa+" Di mata mere#a, su isme a!alah aliran sesat, atau, paling ti!a#, merugi#an umat $slam" Sebali#nya, para pen!u#ung su isme meman!ang bah+a su isme a!alah intisari $slam, yang .ustru mengemban pesan $slam ha#i#i" Su isme bersumber !ari al-1uran !an sunah" Su isme sebagai .alan !an si#ap hi!up telah !ia.ar#an !an !ipra#ti##an oleh Nabi /uhamma! sa+" Di mata para pen!u#ung su isme, Nabi /uhamma! sa+ a!alah /anusia Sempurna (Insan Kamil) yang paling sempurna" Su isme !an $slam ha#i#i a!alah satu !an sama, itu-itu .uga" 2i#a su isme berbe!a !engan agama, pertanyaan, 3/ung#in#ah sains !an su isme selaras43 ti!a# sama !engan pertanyaan, 3/ung#in#ah sains !an agama selaras43 Dua pertanyaan ini a!alah sama .i#a yang !ima#su! !engan agama !i sini a!alah agama mistis, atau agama su i, yang !apat !ibe!a#an !engan agama pro eti# atau agama non-mistis" Agama mistis mene#an#an imanensi (uhan se!ang#an agama pro eti# mene#an#an transen!ensi-Nya" Agama-agama mistis tumbuh subur !i $n!ia !an *ina, se!ang#an agama-agama pro eti# hi!up !engan #uat !i (imur (engah !an !i 0arat"

Perspektif 'a!a #esempatan ini, per#enan#anlah saya men)erita#an #e)aman seorang /uslim terha!ap teori sains !asar yang !ianggapnya telah !imasu##an #e !alam !o#trin wahdatul-wujud, !o#trin bah+a satu-satunya +u.u! ha#i#i a!alah (uhan, se!ang#an alam a!alah tempat penampa#an !iri (uhan" 5rang yang menge)am teori sains !asar itu a!alah 2avi! Ansari, seorang pemi#ir /uslim revivalis asal 'a#istan" $a menge)am penelitian sains !asar yang !ila#u#an oleh 'ro esor Ab!ussalam, 'emenang 6a!iah

Nobel 1787 !alam bi!ang isi#a" 2avi! Ansari mengata#an bah+a setelah suatu masa penelitian 'ro esor Ab!ussalam men!emonstrasi#an bah+a tenaga-tenaga ele#tromagneti# !an nu#lir lemah 9!ua !ari empat tenaga 3 un!amental3 yang !ianggap a!a !alam alam ini9 pa!a !asarnya a!alah i!enti#" 'er)obaan beri#utnya !ila#u#an untu# menun.u##an bah+a tenaga nu#tlir #uat a!alah i!enti# !engan tenaga ele#tromagneti#" 'ro esor Ab!ussalam telah membu#ti#an bah+a 3 a#ta yang menun.u##an bah+a #ita telah men)ari satu #esatuan !i antara tenaga-tenaga alam yang #elihatannya terpisah a!alah bagian !ari iman #ita sebagai isi#a+an:!iberi ha# istime+a untu# memahami bagian !isain (uhan a!alah rahmat !an ha# istime+a"3 Di mata 2avi! Ansari, ti!a# a!a yang $slami se)ara esensial tentang teori 'ro esor Ab!ussalam, yang bisa !itemu#an !alam #arya-#arya #aum materialis ;unani Kuno !an yang .uga !itemu#an !alam #arya-#arya #aum materialis mo!ern" Konsep #esatuan +u.u! telah !imasu##an #e !alam !o#trin wahdatul-wujud oleh banya# #elompo# heterodoks yang mengha!ir#an $slam sebagai sebuah #ombinasi sinkretik !ari tema-tema meta isis Arya !an Semiti# !an menola# #euni#annya" Demi#ianlah bagian tulisan 2avi! Ansari sebagai #e)aman terha!ap 'ro esor Ab!ussalam !alam suatu per!ebatan ilmu pengetahuan !i Dunia $slam 20 tahun lalu" 'er!ebatan itu !imuat !alam Arabia pa!a 1782 !an 178<"< Kita !apat mengambil !ua #esimpulan !ari
#e)aman 2avi! Ansari ini" Pertama, !alam pan!angan 2avi! Ansari, teori sains !asar yang !ianut oleh 'o esor Ab!ussalam se.alan !engan !o#trin wahdatul-wujud, !o#trin yang !ianut oleh para su i mazhab $bnu Arabi" Kedua, !alam pan!angan 2avi! Ansari, bai# teori sains !asar itu maupun !o#trin wahdatul-wujud ti!a# sesuai !engan $slam, alias sesat"

Si#ap menentang teori sains !asar ta!i !an !o#trin Su i tentang wahdatul-wujud yang mempengaruhi teori itu a!alah suatu perspe#ti " Si#ap men!u#ung teori sains !asar itu !an !o#trin wahdatul-wujud a!alah suatu persepe#ti " Sains a!alah suatu perpspe#ti " Su isme a!alah suatu perspe#ti " &ilsa at a!alah suatu perspe#ti " (eologi a!alah suatu perspe#ti " &i#ih a!alah suatu perspe#ti " 'erspe#ti a!alah )ara meman!ang atau )ara melihat tentang realitas, !unia, alam, atau sesuatu" 'erspe#ti , !engan !emi#ian, berbe!a !engan realitas, !unia, alam, atau sesuatu itu"

Niels 0ohr betul #eti#a mengata#an bah+a "Physics is not about how the world is, it is about what we can say about the world"= >&isi#a bu#anlah tentang bagaimana alam sebagaimana a!anya, ia a!alah tentang apa yang bisa #ita #ata#an tentang alam?" /isalnya, isi#a Ne+ton berbe!a !engan isi#a @instein" Karena itu, !unia atau alam !alam isi#a Ne+ton berbe!a !engan !unia atau alam !alam isi#a @instein mes#ipun !unia atau alam yang !ilihat melalui !ua perspe#ti itu a!alah satu !an sama" Dunia !alam penglihatan suatu teori isi#a ti!a# lagi ob.e#ti " ;ang men.a!i persoalan sebenarnya bu#anlah realitas, !unia, alam, atau sesuatu, tetapi a!alah bagaimana perspe#ti #ita !alam melihat, meman!ang, atau bersi#ap terha!ap realitas, !unia, alam, atau sesuatu itu"

Dua Cara Berpikir

Aarna atau bentu# suatu perspe#ti !itentu#an oleh )ara berpi#ir" Se)ara garis besar, )ara berpi#ir !apat !i#lasi i#asi#an #e !alam !ua ma)am: 0erpi#ir rasional (rational thinking? !an berpi#ir imaginal (imaginal thinking) 5 0erpi#ir rasional, yang sering .uga !isebut berpi#ir !is#ursi , bertumpu pa!a penggunaan a#al" 0erpi#ir rasional mene#an#an #ema.emu#an, !iversitas, perbe!aan, !an #eterpisahan" $ni a!alah )ara berpi#ir 3entah ini atau itu"3 *ara berp#ir ini !alam se.arah $slam !iguna#an oleh para a#ih, mutakallim >teolog?, !an iloso 'eripateti#" 2avi! Ansari, yang menola# teori sains !asar yang !ianut oleh 'ro esor Ab!ussalam !an menola# !o#trin wahdatul-wujud, seperti !isebut !i atas, termasu# pemi#ir yang mengguna#an )ara berpi#ir rasional" 0erpi#ir imaginal, yang sering .uga !isebut berpi#ir intuiti , mene#an#an penggunaan hati" 0erpi#ir imaginal )en!erung mene#an#an #eesaan, #ei!enti#an, !an pema!uan" $ni a!alah )ara berpi#ir 3bai# ini maupun itu,3 atau 3#e!ua-!uanya"3 *ara beri#ir ini mengguna#an prinsip coincidentia o!!ositorum atau prinsip hubungan yin-yang *ara berpi#ir ini !alam se.arah $slam !iguna#an oleh para su i, iloso yang su i atau iloso $luminasionis (Isyra"i)

(entang hubungan antara (uhan !an alam, misalnya, para teolog !an iloso mene#an#an perbe!aan !an #eterpisahan antara (uhan !an alam, transen!ensi (uhan atas alam" Se!ang#an para misti#us atau su i mene#an#an #esatuan !an #ei!enti#an (uhan !an alam, !an pema!uan imanensi !an transen!ensi (uhan"

'ertanyaan, 3/ung#in#ah sains !an su isme selaras43 ti!a# !apat !i.a+ab !engan se!erhana #arena !ua alasan" Pertama, yang !ima#su! sains ti!a# hanya sains-sains #ealaman, tetapi .uga sains-sains sosial" Sains-sains #ealaman memili#i )iri-)iri yang bebe!a !engan )iri-)iri yang !imili#i oleh sains-sains sosial" Apa#ah #eselarasan yang !ipertanya#an a!alah #eselarasan antara sains-sains #ealaman !an su isme, atau #eselarasan antara sains-sains sosial !an su isme, atau #eselarasan antara sains-sains >bai# #ealaman maupun sosial? !an su isme" Kedua, a!a persoalan-persoalan tertentu !alam sains yang menimbul#an perbe!aan pen!apat bu#an hanya antara para ilmu+an !an para pemi#ir agama, tetapi .uga antara sesama para pemi#ir agama" (eori evolusi, misalnya, !i!u#ung oleh banya# ilmu+an, iloso !an misti#us, tetapi .uga !itola# oleh beberapa ilmu+an, iloso , !an misti#us"

Karya &rit.o *apra #he #ao o$ Physics sering !i.a!i#an ru.u#an !an se#aligus )ontoh yang sangat bagus oleh para sar.ana !an pemi#ir untu# menun.u##an #esamamaan-#esamaan antara sains !an mistisisme (imur"B Karya ini memperlihat#an #esamaan-#esamaan antara isi#a mo!ern !an mistisisme (imur yang !i+a#ili oleh 6in!uisme, 0u!!hisme, !an (aoisme" Karya ini !apat men!orong !an membantu pemi#ir-pemi#ir /uslim untu# men)ari #esamaan-#esamaan antara isi#a mo!ern !an su isme #arena #esamaan-#esamaan antara su isme !an mistisisme (imur" Karya (oshihi#o $zutsu %u$ism and #aoisme8 a!alah )ontoh yang sangat bagus !ari suatu #a.ian perban!ingan yang menun.u##an #esamaan-#esamaan antara #onsep-#onsep iloso is #un)i !alam su isme yang !i+a#ili oleh $bnu Arabi, pa!a satu piha#, !an #onsep-#onsep iloso is #un)i !alam (aoisme yang !i+a#ili oleh ,ao (zu !an *huang (zu, pa!a piha# lain" 2i#a benar Su isme !an (aoisme memili#i #esamaan-#esamaan !alam #onsep-#onsep iloso is #un)i, su isme !an isi#a mo!ern .uga memili#i #esamaan-#esamaan sebagaimana #esamaan-#esamaan yang !imili#i bersama oleh isi#a mo!ern !an (aoisme"

Cntu# men)ari #ese.a.aran-#ese.a.aran antara isi#a mo!ern !an mistisisme (imur, &rit.o *apra berang#at !ari #ese.a.aran epistemologis" /enurut *apra, a!a !ua .enis pengetahuan atau #esa!aran manusia: pengetahuan rasional !an pengetahuan intuiti " >'engetahuan rasional, seperti telah !sebut#an !i atas, !iperoleh melalui berpi#ir rasional, se!ang#an pengetahuan intuiti !iperoleh melalui berpi#ir imaginal?" /es#ipun isi#a mene#an#an pengertahuan rasional !an mistisism (imur mene#an#an pengetahuan intuiti , #e!ua tipe pengetahuan ini ter!apat !alam #e!ua bi!ang ini se#aligus" $ni berarti bah+a !alam isi#a pengetahuan intuiti pun !iguna#an !an !alam mistisisme pengetahuan rasional pun !itemu#an" Cnsur rasional !ari riset sebenarnya ti!a# a#an berguna bila ti!a# !ileng#api oleh intuisi yang memberi para ilmu+an pemahaman-pemahaman baru !an membuat mere#a #reati " 'emahaman-pemahaman intuiti , bagaimana pun, ti!a# a#an berguna bagi isi#a #e)uali bila pemahaman-pemahaman itu !apat !irumus#an !alam #erang#a matematis yang #onsisten, yang !ileng#api oleh suatu interpretasi !engan bahasa yang .elas"8

&rit.o *apra mengata#an bah+a para misti#us (imur mengung#ap#an pengetahuan mere#a !engan #ata-#ata !engan bantuan mitos-mitos, simbolsimbol, gambaran-gambaran puitis atau pernyataan-pernyataan para!o#si#al, se!ang#an para isi#a+an mo!ern mengung#ap#an pengetahuan mere#a !engan mo!el-mo!el !an teori-teori verbal" /o!el-mo!el !an teori-teori verbal mestilah ti!a# a#urat" /o!el-mo!el !an teori-teori itu a!alah imbangan mitos-mitos, simbol-simbol, gambaran-gambaran puitis (imur" 0ai# para misti#us (imur maupun para isi#a+an mo!ern menya!ari benar #eterbatasan bahasa !an berpi#ir 3linear"37 'i#iran mempunyai peranan yang amat penting !alam mengonstru#si realitas" *apra mengata#an bah+a teori #uantum menun.u##an bah+a 3stru#tur-stru#tur !an enomena- enomena yang #ita amati !i alam ti!a# lain !aripa!a )iptaan pi#iran #ita yang mengu#ur !an mengategorisasi"310 (eori #uantum men.elas#an bah+a enomena- enomena hanya !apat !ipahami sebagai hubunganhubungan !alam suatu rantai proses, yang beru.ung pa!a #esa!aran pengamat" *apra mengutip #ata-#ata @ugene Aigner, 3(i!a#lah mung#in merumus#an hu#um-hu#um Dteori #uantumE !alam suatu )ara yang sepenuhnya #onsisten tanpa meru.u# pa!a #esa!aran"311

Kara#terist# epistemologis isi#a mo!ern !an mistisisme (imur ini memili#i #esamaan !engan #ara#teristi# epistemologis su isme bah+a apa yang !i#etahui !i+arnai oleh siapa yang mengetahui" Dengan mengutip #ata-#ata 2unai!, seorang su i besar !ari 0ag!a!, $bnu Arabi ber#ata, 3Aarna air a!alah +arna be.ana yang !itempatinya3 (&awn al-ma' lawn ina'ihi) 12 0agi $bnu Arabi, #ara#teristi# ini berla#u ti!a# hanya bagi pengetahuan tentang alam, tetapi .uga, bah#an terutama, bagi pengetahuan tentang (uhan sehingga pengetahuan tentang (uhan lebih merupa#an sang#aan ((hann) !aripa!a pengetahuan" $tulah sebabnya mengapa (uhan melalui sebuah ha!is 1u!si ber#ata, 3A#u a!alah !alam sang#aan hamba-Ku tentang A#u3 (Ana )inda (hanni )abdi bi) 1< (uhan !isang#a, bu#an !i#etahui" Dengan #ata lain, (uhan hanya !alam sang#aan manusia, bu#an !alam pengetahuannya" (uhan ti!a# !i#etahui !an ti!a# !apat !i#etahui" /enari# untu# memerhati#an lan.utan irman (uhan !alam ha!is 1u!si ta!i, yaitu, 3/a#a hen!a#lah ia Dsang hambaE bersang#a bai# tentang A#u3 (*al-ya(hunn bi khayran) (uhan menyuruh agar #ita bersang#a bai# tentang Dia !alam setiap #ea!aan !an melarang #ita bersang#a buru# tentang Dia"

Kesatuan segala Sesuatu

/enurut *apra, #ara#teristi# terpenting pan!angan Dunia (imur a!alah #esa!aran tentang #esatuan !an interrelasi timbal-bali# segala sesuatu !an peristi+a, pengalaman a#an semua enomena !i !unia sebagai mani estasi-mani estasi !ari suatu #esatuan !asar" Segala sesuatu !ilihat sebagai bagian-bagian #eseluruhan #osmi# yang saling tergantung !an ti!a# !apat !ipisah#anF sebagai mani estasi-mani estasi !ari realitas tera#hir yang sama" %ealitas tera#hir ini, yang menampa##an !irinya !alam segala sesuatu, !isebut +rahman !alam 6in!uisme, ,harmakaya !alam 0u!!hisme, !an #ao !alam (aoisme"1= *apra meman!ang bah+a #esatuan !asar alam semesta bu#an hanya #ara#teristi# sentral pengalaman mistis, tetapi .uga a!alah salah satu penying#apan >rahasia? terpenting isi#a mo!ern" Kesatuan !asar itu men.a!i .elas pa!a ting#at atomi# !an sema#in memani estasi#an !irinya #eti#a seseorang sema#in masu# lebih !alam #e !alam materi, turun #e !alam +ilayah parti#el-parti#el subatomi#" 0erbagai mo!el isi#a subatomi# mengung#ap#an pengetahuan yang sama: bah+a unsur-unsur po#o# materi !an enomena- enomena !asar yang meliputi unsur-unsur po#o# itu semuanya saling ter#ait, saling terhubung, !an saling tergantungF bah+a semuanya ti!a# bisa !ipahami sebagai entitas-entitas yang terpisah, tetapi sebagai bagian-bagian #eseluruhan yang terintegrasi"15

Konsep #esatuan !asar segala sesuatu !alam mistisisme (imur, pa!a intinya, sama !engan #onsep #esatuan +u.u! (wahdatul-wujud) !alam su isme $bnu Arabi !an mazhabnya"1B Sebagaimana mistisisme (imur, su isme menga.ar#an bah+a ti!a# a!a sesuatu pun !alam +u.u! #e)uali (uhanF hanya a!a Satu Au.u! 6a#i#i, yaitu (uhan" Segala sesuatu selain (uhan ti!a# a!a pa!a !irinya sen!iriF segala sesuatu itu hanya a!a se.auh memani estasi#an +u.u! (uhan" Alam a!alah lo#us penampa#an !iri (uhan" Kesamaan #esatuan !asar segala sesuatu !alam mistisisme (imur !an wahdatul-wujud !alam su isme !engan mu!ah !apat men!orong para peng#a.i untu# mengambil #esimpulan bah+a wahdatul-wujud memili#i #esamaan !engan #esatuan alam semesta sebagai penying#apan isi#a mo!ern

*apra #elihatan terlalu mene#an#an #ese.a.aran antara #esatuan segala sesuatu sebagai pengalaman mistis !an #esatuan segala sesuatu sebagai penying#apan isi#a mo!ern sehingga mengabai#an perbe!aan antara !ua tipe #esatuan itu" Kesatuan segala sesuatu sebagai pengalaman mistis bera+al !ari realitas tertinggi, atau lebih tepat %ealitas (era#hir >!engan huru besar?, yaitu (uhan, yang menampa##an !iri-Nya !alam segala sesuatu !i alam semesta ini, se!ang#an #esatuan segala sesuatu sebagai penying#apan isi#a ti!a# menyinggung %ealis (era#hir, tetapi terbatas pa!a parti#el-parti#el subatomi#" *apra lupa melihat perbe!aan antara +ilayah pengalaman mistis !an +ilayah isi#a mo!ern" Ailayah pengalaman mistis a!alah +ilayah spiritual, se!ang#an +ilayah isi#a a!alah +ilayah material empiris" 2i#a isi#a melompat #e +ilayah spiritual-meta isis, ia telah berubah men.a!i pengalaman mistis" 0oleh .a!i, bagi *apra, memang ti!a# a!a lagi batas yang tegas antara +ilayah pengalaman mistis !an +ilayah isi#a"

/enari# memperhati#an )ara berpi#ir GAynul-1u!hat 6ama!ani, seorang su i- iloso 'ersia, yang !i)iri#an oleh prinsip un!amental yang membe!a#an antara !ua +ilayah: 3+ilayah a#al3 (thawr al-)a"l) !an 3+ilayah !i luar a#al3 (thawr wara' al-)a"l)" /asing-masing !ari #e!ua +ilayah ini harus !ipahami sebagai suatu #ea!aan sub.e#ti #esa!aran !an suatu #ea!aan ob.e#ti realitas se#aligus, mes#ipun sebenarnya ti!a# a!a perbe!aan antara suatu #ea!aan sub.e#ti #esa!aran !an suatu #ea!aan ob.e#ti realitas" GAynul-1u!hat menggambar#an 3+ilayah a#al3 !an 3+ilayah !i luar a#al3 sebagai !ua +ilayah yang ber!ampingan, yang #e!uanya saling bertalian" $a mengata#an bah+a 3batas-batas tera#hir +ilayah a#al berhubungan !engan batas-batas pertama +ilayah !i luar a#al"318 $ni berarti bah+a ting#at tera#hir 3+ilayah a#al3 a!alah ting#at pertama 3+ilayah !i luar a#al,3 sehingga orang-orang yang telah men)apai batas ter.auh 3+ilayah a#al3 !engan berusaha habis-habisan mengguna#an segala !aya sa.alah yang mampu melang#ah #e !alam +ilayah !aya transrasional .i+a" Ailayah tera#hir ini menying#ap#an !irinya #epa!a manusia #eti#a, pa!a u.ung #e#uatan rasionalnya, seber#as )ahaya yang menyinari se)ara penuh mun)ul tiba-tiba !i !alam batinnya"18 /un)ulnya 3)ahaya !alam batin3 (an-nur $i al-bathin) mengubah visi tentang !unia #epa!a sesuatu yang ti!a# !ipi#ir#an oleh manusia"

3Ailayah a#al3 sebagai #ea!aan batini sub.e# berarti ungsi rasional !an analisis !ari a#al yang !ila#u#an atas basis bahan-bahan yang !ileng#api !engan pengalaman in!era" Se)ara ob.e#ti , 3+ilayah a#al3 berarti !unia empiris, !imensi enomenal realitas, yang !i !alamnya a#al memenuhi peranan alamiahnya" 3Ailayah !i luar a#al,3 .i#a !ilihat sebagai suatu #ea!aan sub.e#ti #esa!aran, berarti lapisan ter!alam #esa!aran, yang !i !alamnya .i+a manusia yang #ehilangan si at manusia+inya sen!iri mulai menga!a#an #onta# langsung !engan tatanan 3$lahi3 segala sesuatu" 3Ailayah !i luar a#al,3 .i#a !ilihat sebagai suatu #ea!aan ob.e#ti realitas, berarti tatanan 3$lahi3 segala sesuatu, yaitu !imensi transrasional !an suprain!era+i !ari realitas, yang a#an menampa##an !irinya hanya #epa!a #esa!aran seorang su i !alam #ontemplasi yang !alam"17

Ailayah isi#a mo!ern ti!a# sama !engan +ilayah su isme" Ailayah isi#a a!alah +ilayah rasional, +ilayah empiris, +ilayah enomenal, se!ang#an +ilayah su isme a!alah +ilayah transrasional, +ilayah suprain!ra+i, +ilayah spiritual, +ilayah $lahi" $ni ti!a# berarti bah+a isi#a mo!ern ti!a# berguna bagi su isme" &isi#a mo!ern !apat men.a!i pintu gerbang #epa!a su isme !an se#aligus )ara untu# mening#at#an #ualitas pengalaman mistis"

Tarian K s!ik

*apra mengata#an bah+a e#splorasi !unia subatomi# pa!a aba! #e-10 telah menying#ap#an natur !inamis materi" @#splorasi itu telah menun.u##an bah+a unsur-unsur po#o# !ari atom-atom, parti#el-parti#el subatomi#, a!alah pola-pola !inamis yang ti!a# a!a sebagai entitas-entitas yang terisolasi, tetapi sebagai bagian-bagian integral !ari .aringan intera#si-intera#si yang ti!a# !apat !ipisah#an" $ntera#si-intera#si ini meliputi suatu aliran terus-menerus !ari energi yang memani estasi#an !irinya sebagai pertu#aran parti#el-parti#elF suatu #ea!aan saling mempengaruhi yang !inamis yang !i !alamnya parti#el-parti#el !i)ipta#an !an !ihan)ur#an tanpa a#hir !an suatu variasi ber#elan.utan !ari pola-pola energi" $ntera#siintera#si parti#el menimbul#an stru#tur-stru#tur yang stabil yang membangun !unia material, yang ti!a# lagi tetap statis, tetapi berputar !alam gera#an-gera#an ritmis" Keseluruhan alam semesta teri#at !alam gera# !an a#tivitas yang ti!a# pernah berhentiF !alam sebuah tarian #osmi# energi yang terus-menerus"20

'ara misti#us (imur memili#i suatu pan!angan !inamis tentang alam semesta yang serupa !engan pan!angan isi#a mo!ern, !an a#ibatnya ti!a# menge.ut#an bah+a mere#a .uga mengguna#an gambaran tarian untu# memberitahu#an intuisi mere#a tentang alam"21 (arian #osmi# ini !isimbol#an !engan sangat in!ah !alam 6in!uisme !engan tarian Shiva" 3/enurut #eper)ayaan 6in!u, semua #ehi!upan a!alah bagian !ari suatu proses ritmis besar !ari pen)iptaan !an penghan)uran, !ari #ematian !an #elahiran #embali, !an tarian Shiva menyimbol#an ritme #ehi!upan#ematian aba!i ini yang berlangsung !alam si#lus yang ti!a# pernah bera#hir"322

&isi#a mo!ern telah menun.u##an bah+a ritme pen)iptaan !an penghan)uran bu#an hanya mani estasi !alam perputaran musim-musim !an !alam #ematian !an #elahiran seluruh ma#hlu# hi!up, tetapi .uga a!alah esensi materi inorgani#" /enurut teori me!an #uantum, semua intera#si antara unsur-unsur po#o# materi berlangsung melalui peman)aran !an penyerapan parti#el-parti#el yang sesungguhnya" ,ebih !ari itu, tarian pen)iptaan !an penghan)uran a!alah !asar e#sistensi materi itu sen!iri, #arena semua parti#el material 3mengintera#si#an-!iri3 !engan meman)ara#an !an menyerap parti#el-parti#el yang sesungguhnya" &isi#a mo!ern telah menying#ap#an bah+a setiap parti#el subatomi# ti!a# hanya mela#u#an suatu tarian energi, tetapi .uga a!alah suatu tarian energiF suatu proses yang bergetar !ari pen)iptaan !an penghan)uran"2<

0agi isi#a+an mo!ern, tarian Shiva a!alah tarian materi subatomi#" Seperti !alam mitologi 6in!u, tarian itu a!alah tarian terus-menerus pen)iptaan !an penghan)uran yang meliputi #eseluruhan #osmosF !asar #eseluruhan e#sistensi !an #eseluruhan enomena alamiah"2=

(eori para misti#us (imur !an para isi#a+an mo!ern bah+a alam bergera# !an berubah terus-menerus, men.a!i !an han)ur berulang-ulang tanpa berhenti, serupa !engan teori para su i bah+a alam sebagai penampa#an !iri (tajalli) (uhan !i)ipta#an terus-menerus" 'en)iptaan alam, atau proses pen)iptaan alam, i!enti# !engan tajalli Karena tajalli ter.a!i se)ara terus-menerus tanpa a+al !an tanpa a#hir, 3;ang selama-lamanya a!a !an a#an selalu a!a,325 ma#a pen)iptaan alam .uga ter.a!i terus-menerus" (uhan ber-tajalli !alam bentu#-bentu# yang ti!a# terbatas .umlahnya" 0entu#bentu# itu ti!a# a!a yang sama !an ti!a# pernah !an ti!a# a#an terulang se)ara persis sama" Semuanya ter.a!i !alam perubahan terus-menerus tanpa berhenti" $bnu Arabi mengata#an bah+a apa yang ter!apat !alam alam berubah !ari suatu #ea!aan #epa!a #ea!aan lain" Alam temporal berubah setiap #e.ap" Alam na as berubah pa!a setiap na as !an alam tajalli berubah pa!a setiap tajalli Allah S+t ber irman, "%etia! waktu ,ia dalam kesibukan" >1 55:27?" $bnu Arabi mengutip #ata-#ata Abu (halib !an %i.alullah, 3Sesungguhnya Allah S+t selama-lamanya ti!a# mela#u#an tajalli !alam satu bentu# bagi !ua in!ivi!u atau priba!i, !an ti!a# pula !alam satu bentu# !ua #ali"32B

(eori pen)iptaan yang ta# pernah berhenti ini !isebut 3pen)iptaan baru3 (khal" jadid)" 3'en)iptaan baru3 mengan!ung arti bah+a setiap )iptaan (uhan a!alah baru setiap saat #arena alam, seperti !alam #onsep tarian #osmi#, men.a!i !an han)ur, !atang !an hilang, setiap saat se)ara terusmenerus tanpa berhenti" $bnu Arabi menagata#an bah+a 3setiap tajalli memberi#an )iptaan baru !an melenyap#an )iptaan Dlain yang men!ahuluinyaE" Kelenyapan i!enti# !engan #emusnahan >#etia!aan? pa!a tajalli DbaruE !an #elan.utan Dbagi )iptaan lainE yang !iberi#an oleh tajalli lain beri#utnya"328 $bnu Arabi melu#is#an hubungan antara (uhan !an alam seperti hubungan matahari !an )ahayanya" *ahaya matahari a!alah seperti nyala lilin yang seolah-olah tetap a!a #eti#a menyala" /ata #ita melihat api tetap a!a" (etapi sebenarnya mata #ita tertipu" Sebenarnya

nyala api mun)ul !an lenyap" Setiap#ali mun)ul nyala api baru, yang #emu!ian menghilang, !isusul oleh nyala api yang lain, yang #emu!ian .uga menghilang, !an #emu!ian !isusul oleh nyala api yang lain pula, !an begitu seterusnya"

/emang a!a #ese.a.aran antara teori para su i bah+a alam bergera# !an berubah, men.a!i !an han)ur, !i)ipta#an terus-menerus tanpa berhenti, !an teori para isi#a+an !an para misti#us (imur bah+a alam mengalami gera# !an perubahan, pen)iptaan !an penghan)uran terus-menerus tanpa berhenti" (etapi *apra, #arena mene#an#an persamaan-persamaan, ti!a# melihat perbe!aan antara teori para isi#a+an !an teori para misti#us (imur tentang sumber gera# tarian #osmi# itu" Dengan #ata lain, *apra ti!a# melihat perbe!aan antara #e!ua teori itu tentang 3penari3 #osmi# itu" Dalam tra!isi 6in!u, hubungan antara (uhan !an alam sering !iumpama#an !engan hubungan antara penari !an tarian" 'enari !an tarian bu#an !ua #arena ti!a# a!a tarian tanpa penari !an ti!a# a!a penari tanpa tarianF #e!uanya ti!a# !apat !ipisah#an" (etapi penari !an tarian bu#an pula satu #arena penari berbe!a !engan tarian" (eori isi#a mo!ern ti!a# men.elas#an bah+a 3penari3 itu a!alah (uhan" (eori isi#a mo!ern membatasi perhatiannya pa!a alam empiris #arena +ilyahnya memang itu"

'erumpamaan hubungan antara (uhan !an alam !engan hubungan antara penari !an tarian serupa !engan perumpamaan yang !ipa#ai oleh 6azrat $nayat Khan >1882-1728?, seorang guru su i asal $n!ia, untu# melu#is#an hubungan antara (uhan !an alam" 0agi $nayat Khan, alam a!alah musi# atau alat musi#" 0agai musi#, alam alam a!alah harmoni !an #eteraturan" 'epohonan melambai#an )abangnya !engan gembira mengi#uti irama anginF bunyi lautan, !esis angin, terpaan angin pa!a batu, bu#it !an gunung, #ilat !an gemuruh guntur, harmoni matahari !an bulan, gera#an bintang !an planet, bunga berme#aran, gugurnya !e!aunan, pergantian yang teratur pagi, sore, siang !an malam 9 bagi orang bi.a# semua itu a!alah musi# alam" Satun-satunya pemusi#nya a!alah 'emusi# Haib, yaitu (uhan"28

0agaimanapun, sumbangan *apra untu# menun.u##an #ese.a.aran-#ese.a.aran antara isi#a mo!ern !an mistisisme (imur patut !ihargai #arena ia telah berhasil menun.u##an pa!a suatu ting#at tertentu #ese.a.aran-#ese.a.aran antara #e!ua bi!ang itu" 'aling ti!a#, .ara# antara isi#a !an mistisisme ma#in !e#at, bah#an ber!empetan" &isi#a mo!ern telah memberi#an bantuan yang luar biasa bagi pen)ari (uhan untu# mena.am#an !an mening#at#an #epe#aannya terha!ap #eha!iran Sang 'enari"

Catatan Ak"ir

Sampai batas tertentu, isi#a mo!ern !an su isme, seperti mistisisme (imur, mempunyai #ese.a.aran-#ese.ara.an yang ti!a# bisa !iing#ari" &isi#a mo!ern !an su isme sama-sama menga#ui #esatuan alam semesta, !an gera# !an perubahan harmonis semesta, yang man.a!i !an han)ur, terusmenerus tanpa berhenti" Ailayah yang men.a!i tempat #ese.a.aran-#ese.a.aran ini a!alah 3+ilayah a#al,3 +ilayah rasional, +ilayah enomenal" 0erbe!a !engan isi#a yang membatasi perhatiannya pa!a +ilayah ini, su isme melan.ut#an per.alanannya #epa!a 3+ilayah !i luar a#al,3 +ilayah transrasional, +ilayah suprain!era+i, +ilayah spiritual, +ilayah $lahi" Su isme melan.ut#an tugas yang ti!a# !apat !i.alan#an oleh isi#a"

Keti#a melihat harmoni alam semesta, memerhati#an omba# yang bergulung-gulung, !an merasa#an irama na as, *apra sa!ar bah+a segenap ling#ungannya teri#at !engan tarian #osmi# ra#sasa" Sebagai seorang isi#a+an, *apra mengetahui bah+a semua yang a!a !an semua yang ter.a!i !i alam ini sesuai !engan teori isi#a mo!ern yang !ianutnya" ,ebih !ari itu, ia merasa#an #eha!iran Sang 'enari 6a#i#i" 'ara su i pun selalu 3melihat3 Sang 'enari 6a#i#i, atau Sang 'emusi# Agung, #eti#a melihat tarian-Nya, atau musi#-Nya, #apan sa.a !an !i mana sa.a" &isi#a mo!ern !apat mengingat#an manusia pa!a tarian #osmi# atau musi# #osmi# yang menun.u##an #eha!iran 'enarinya, atau 'emusi#nya" &isi#a mo!ern !apat mening#at#an #epe#aan #esa!aran a#an #eha!iran (uhan" &isi#a mo!ern !apat membantu mening#at#an #ualitas spiritual"

-allahu a)lam bish-shawab

CATATAN KAKI#

1 0erasal !ari ma#alah yang !isampai#an pa!a Dis#usi 3/embe!ah &rit.o *apra: /enggali Kemung#inan $ntegrasi Sains, &ilsa at, !an Agama,3 yang !iselenggara#an oleh ,embaga 'enelitian C$N Syari 6i!ayatullah be#er.asama !engan '( 0ogasari, pa!a Selasa, 1< April 200=, !i Aula /a!ya C$N Syari 6i!ayatullah 2a#arta, !i *iputat"

2 %obert &rager, .eart, %el$ / %oul0 #he %u$i Psychology o$ 1rowth, +alance, and .armony >Aheaton, $llinois: (heosophi)al 'ublishing 6ouse, 1777?, hal"1"

< 2avi! Ansari, 3(his is All a ormula or $slami) S)ienti i) $mpoten)e,3 Arabia0 #he Islamic -orld 2eview, no"20 >April 178<?, hal"55"

= 'aul Davis !an 2ohn Hribbin, melalui #arya mere#a #he 3atter 3yth >Ne+ ;or#: Simon I S)huster, 1772?, !engan mengutip Niels 0ohr"

5 Craian ring#as tentang !ua )ara berpi#ir ini !apat !iba)a !alam (oshihi#o $zutsu, "Ishra"iyah," #he 4ncyclo!edia o$ 2eligion, !ie!it oleh /ir)ea @lia!e, 1B volume" >Ne+ ;or#: /a)millan, 1788?, 8:27B-278F Ailliam *" *hitti)#, "%u$i #hought and Practice," #he 56$ord 4ncyclo!edia o$ the 3odern Islamic-orld, !ie!it oleh 2ohn ," @sposito, = volume" >Ne+ ;or# I 5J or!: 5J or! Cniversity 'ress, 1778?, =:105-10BF Daniel 2 A!ams, 7ross 7ultural #heology0 -estern 2e$lections in Asia >Ne+ ;or#: 2ohn KnoJ 'ress, 1788?"

B Ailliam 2ohnston, 3ystical #heology0 #he %cience o$ &ove >,on!on: 6arper *ollins %eligious, 1775?F 2usu Sutanto, +hinneka #unggal Ika dalam 7ahaya *alsa$ah 8ing-8ang," !alam Daoe! 2oesoe !an 2usu Sutanto, ,ua 2enungan tentang 3anusia, 3asyarakat dan Alam %emesta >2a#arta: *S$S, 1770?, h" 8=-108F 0e!e Hri iths, A 9ew :ision o$ 2eality0 -estern %cience, 4astern 3ysticisme and 7hristian *aith >Spring! iel!, $llinois: (emplegate 'ublishers, 1787?"

8 (oshihi#o $zutsu, %u$ism and #aoism0 A 7oma!arative %tudy o$ Key Philoso!hical 7once!ts >,os Angeles: Cniversity o *ali ornia 'ress, 178<?"

8 &rit.o *apra, #he #ao o$ Physics >0oston: Ne+ S)ien)e ,ibrary, 1775?, hal"<1"

7 Ibid , hal"=="

10 Ibid , hal"288"

11 Ibid , hal"<00"

12 $bnu Arabi, *ushush al-.ikam, !ie!it oleh Abul-Ala A i i, 2 bagian >0eirut: Dar al-Kitab al-GArabi, 1780?, 1:225-22B"

1< $bnu Arabi, al-*utuhat al-3akkiyyah, = volume" >0eirut: Dar al-&i#r, tanpa tahun?, .il"=, hal"==B"

1= *apra, #he #ao o$ Physics, hal"1<0-1<1"

15 Ibid , hal"1<1"

1B Craian tentang !o#trin wahdatul-wujud-nya $bnu Arabi !apat !iba)a !alam Ailliam *" *hitti)#, "4bno'i-)Arabi's ,octrine o$ the 5neness o$ +eing," Su i, $ssue = >Ainter 187-1770?: B-1=F Kausar Azhari Noer, Ibnu Arabi0 -ahdatul--ujud dalam Perdebatan >2a#arta: 'arama!ina, 1775?"

18 GAynul-1u!hat 6ama!ani, ;ubdat al-.a"ai", e!" A i Csayran >(ehran: Cniversity o (eheran, 17B2?, hal"<5"

18 (oshihi#o $zutsu, "7reation and #imeless 5rder o$ #hings0 A %tudy in the 3ystical Philoso!hy o$ )Aynul-<udhat," #he Philoso!hical *orum, $K, 1 >1782?: 12B"

17 $zutsu, "7reation and #imeless 5rder o$ #hings," hal"128"

20 *apra, #he #ao o$ Physics, hal"225"

21 Ibid , hal"2=1"

22 Ibid , hal"2=2"

2< Ibid , hal"2=="

2= Ibid , hal"2=5"

25 $bnu Arabi, *ushush al-.ikam, .il"1, hal"=7"

2B Ibid , .il"1, hal"2BB"

28 Ibid , .il"1, hal"12B"

28 6azrat $nayat Khan, #he 3ysticism o$ %ound and 3usic >0oston I ,on!on, 177B?"

Abu (halib /engi#uti #uliah magrib Cstaz ;a Ali Dahaman mengenai ta sir ayat at (aubah 11< !an 11=, yang penulis siar#an sebelum ini , !an .uga penulisan mengenai Abu (halib yang .uga penulis siar#an sebelum ini , mengingat#an penulis mengenai si#ap Syiah mengenai isu #a ir atau mu#min#ah Abu (alib bin Ab!ul /utalib" 5leh itu tulisan ini sebai#nya !i ba)a bersama #e!ua-!ua tulisan tersebut, #erana ia saling leng#ap meleng#api" Sebenarnya Syiah mengangap Abu (alib a!alah mu#min" Dalam Kitab Al-6a t alSyari Karya Abu Ab!illah al-/u a!h!hal bin GCmar al-2aG i , menganggap Ab!ul /utalib !an Abu (halib a!alah #eluarga Allah" Ahli Allah atau #eluarga Allah a!alah mere#a yang tinggi !i !alam ma#ri at !an #e!u!u#an mere#a a!alah lebih tinggi !aripa!a ahli syurga >ahlu l-2annah?" Ab! al-/uttalib !an ana#-ana#nya Ab!ullah >bapa Nabi s"a"+?, Abu (alib >bapa Ali a"s? a!alah !i #alangan #eluarga Allah " Syiah menu!uh Suni memben)i Ali ra, #erana itu Suni .uga memben)i Abu (alib" (etapi Abu (halib .uga a!alah paman atau bapa sau!ara nabi sa+ , a!a#ah Suni memben)i Nabi sa+4 Syiah ti!a# mempersoal#an ha!is nabi sa+ ber!oa #epa!a ibunya Aminah , mengapa 4 Kerana Syiah ti!a# #isah hal itu, itu hal Nabi sa+, Syiah lebih #isah hal Ali ra" 0agi Syiah $mam lebih tinggi !ar.atnya !ari nabi sa+ sen!iri"

'enulis mengutip beberapa penulisan Syiah seperti beri#ut : Kulani !alam Kitabul 6u.ah 6a!is no >88B?-27" Al-6usain bin /uhamma! !an /uhamma! bin ;ahya, !aripa!a Ahma! bin $shaL, !aripa!a 0a#r bin /uhamma! alAz!i, !aripa!a $shaL bin 2aG ar, !aripa!a bapanya a"s telah ber#ata: Di#ata#an #epa!anya: Sesungguhnya mere#a telah menyang#a baha+a Abu (alib #a ir4 0eliau

telah ber#ata: /ere#a telah berbohong, bagaimana beliau seorang #a ir se!ang#an beliau telah ber#ata: #idakkah mereka mengetahui sesungguhnya kami #elah menda!ati 3uhammad %eorang 9abi se!erti 3usa ditulis !ada awal kitab Di !alam ha!is yang lain, bagaimana Abu (alib seorang #a ir se!ang#an beliau telah ber#ata: %esungguhnya mereka telah mengetahui bahawa anak lelaki kami bukanlah !embohong ,i sisi kami beliau tidak !eduli kebatilan yang diikatakan ke!adanya +eliau meminta awan menurunkan hujan dengan mukanya Penjaga ke!ada anakanak yatim dan janda-janda yang mem!unyai anak Kulani !alam Kitabul 6u.ah 6a!is no ">870?-<<" /uhamma! bin ;ahya, !aripa!a Ahama! !an Ab!ullah !ua ana# lela#i /uhamma! bin $sa, !aripa!a bapa mere#a ber!ua, !aripa!a Ab!ullah bin al-/ughirah, !aripa!a $smaGil bin Abi Miya!, !aripa!a Abu Ab!illah a"s telah ber#ata: Abu #alib telah memasuki Islam dengan kiraan jumlah dan beliau a s telah menyim!ulkan dengan tangannya =angka> enam !uluh tiga Ab!ullah al Khanizi !alam bu#unya Abu (halib /u#min 1uraisy mengutip !aripa!a As-%irah an-9abawiyyah .uz $, hal" 8B-88F as-%irah a?-.a?abiyyah .uz $, hal" <70<71F mengata#an +asiat Abu (halib !i +a#tu hampir meninggal !unia men.a!i bu#ti berimannya beliau : @Aku berwasiat ke!ada kalian agar kalian mengagungkan Ka'bah ini, karena di dalamnya terda!at keridhaan #uhan clan !ilar-!ilar kehidu!an, dan sarana kemudahan A @%ambungkanlah silaturahmi kalian dan janganlah memutuskannya, karena menyambungkan silaturahmi da!at memanjangkan usia A @#inggalkanlah kesesatan dan kedurhakaan, karena dengan keduanya generasigenerasi sebelum kalian binasaBA @Penuhilah undanganC!engundang dari berilah !eminta-minta, karena !ada keduanya terda!at kemuliaan dalam kehidu!an dan kematian A @Kalian harns berkata benar dan menunaikan amanat, karena !ada keduanya terda!at cinta !ad a kalangan khusus dan kemuliaan !ada kalangan umum A @Aku wasiatkan ke!ada kalian agar berlaku baik ke!ada 3uhammad, karena ia orang te!ercaya di tengah kaum <uraisy dan orang jujur di tengah bangsa Arab ,ialah yang menghiIll!un seluruh a!a yang aku wasiatkan ke!ada kalian Ia telah datang ke!ada kita dengan membawa suattl !erkara yang diterima hati teta!i diingkari dala'm lisan karena khawatir terhada! orang-orang yang membenci, memusuhi dan ber!erilaku buruk A

@Aku bersum!ah ke!ada Allah, seakan-akan aku memandang orangorang $akir Arab, orang-orang !inggiran, dan orang-orang lemah telah menyambut dakwahnya, mem!ercayai uca!annya, dan memuliakan urusannya hingga mereka menghada!i kematian Para !emim!in dan !emberani <uraisy berubah menjadi orang rendahan, rumah-rumah mereka hancur, dan orang-orang lemah di antara mereka menjadi !ara !emim!in 3ereka yang !aling sombong ke!adanya me!jadi orang yang !aling membutuhkannya dan mereka yang !aling jauh darinya menjadi orang yang !aling dekat ke!adanya +angsa Arab telah memurnikan cinta mereka ke!adanya, menjemihkan dada mereka untuknya, dan meDberikan otoritas mereka ke!adanya A @,i tengah kalian, wahai sekalian kaum <uraisy, ada anak ayah kalian Eadilah !embela baginya dan !elindung bagi kelom!oknya A @,emi Allah, tidak seorang !un mengikuti jalannya melainkan ia menda!at !etunjuk, dan tidak seorang !un mengambil hidayahnya melainkan ia menda!atkan kebahagiaan A @Kalau aku masih !unya umur dan ajalku ditunda, tentu aku akan melindunginya dari !e!erangan dan bencana dan membelanya dari mala!etaka A

Di !alam hu.ah Syiah penulis ti!a# #etemu sebelum meninggalnya Abu (halib beliau mengu)ap#an syaha!ah" Kerana itu penulis membu#a #itab Sirah Naba+iyah $bnu 6isyam tertulis seperti beri#ut : Kaum /usyri#in /enemui Abu (alib Se+a#tu 0eliau Se!ang (enat /enuntut Dia!a#an 'er.an.ian !i antara /ere#a Dengan %asulullah >s"a" +"? $bnu $shaL ber#ata: NKeti#a Abu (alib !itimpa sa#it !an bilamana berita #etenatannya sampai #e pengetahuan orang 1uraisy, mere#a ber#ata #epa!a sebahagian yang lain: NSesungguhnya 6amzah !an Cmar telah memelu# $slam !an $slam telah tersebar !i seluruh su#u #abilah 1uraisy" 5leh #erana itu, pergilah #alian #epa!a Abu (alib, #emu!ian arah#annya mengambil ana# sau!aranya serta serah#an !ia #epa!a #ita" Demi AllahO Kita ti!a# !apat hi!up aman selagi !ia >/uhamma!? menguasai persoalan #ita !engan #eras"P $bnu $shaL ber#ata baha+a a$-Abbas bin Ab!ullah bin /uQ abba! men)erita#an !ari sebahagian #eluarganya !ari $bnu Abbas yang ber#ata: N0eberapa orang 1uraisy !atang menemui Abu (alib lalu berbi)ara !engannya" /ere#a a!alah GCtbah bin %abi Gah, Syaibah bin %abi Gah, Abu 2ahal bin 6isyam, Cmaiyyah bin Khala !an Abu Su yan !alam rombongan to#oh-to#oh 1uraisy" /ere#a ber#ata #epa!a Abu (alib, @.ai Abu #alibB %esungguhnya engkau adalah sebahagian dari!ada kami sebagaimana yang engkau tahu 4ngkau juga akan meninggal dunia sebagaimana yang engkau tahu dan kami berasa khuatir ke!adamu 4ngkau sendiri tahu !ersengketaan antara kami dengan anak saudaramu 5leh kerana itu, !anggillah dia, kemudian ambillah sesuatu dari kami untuknya dan ambillah sesuatu darinya untuk

kami, su!aya dengan cara itu dia akan menahan diri dari kami dan kami !ula akan menahan diri darinyaF su!aya dia membiarkan kami dengan agama kami dan kami membiarkannya dengan agamanya A Abu (a$ib mengutus seseorang menemui %asulullah >s"a"+"? la$u 0agin!a !atang #epa!a Abu (alib" Abu (alib ber#ata #epa!a %asulullah >s"a"+"?: @-ahai anak saudarakuB 3ereka adalah tokoh kaummu 3ereka telah se!akat untuk memberikan sesuatu ke!adamu dan sebagai gantinya mereka menda!at sesuatu darimu A %asulullah >s"a" +"? bersab!a: N+aiklahB .anya ada satu kalimat yang jika kalian memberikannya, nescaya dengan kalimat tersebut mereka da!at menguasai orang Arab dan menundukkan bangsa asing"P Abu 2ahal l ber#ata: P+aiklah, demi ayahmuB %e!uluh kalimat !un tidak menga!a A %asulullah >s"a"+"? bersab!a: @Kalian mengatakan )la ilaha illallah' dan kalian mele!askan a!a saja yang kalian sembah selain Allah A (o#oh-to#oh 1uraisy bertepu# tangan #emu!ian ber#ata: A-ahai 3uhammadB A!akah engkau ingin menjadikan tuhan-tuhan itu satu sajaG %esungguhnya urusanmu terlalu aneh A Kemu!ian sebahagian !ari pa!a mere#a ber#ata #epa!a yang lain: @,emi AllahB %esungguhnya lelaki ini (2asulullah s a w ) tidak memberikan a!a yang kalian inginkan Pulanglah dan teruskanlah dengan agama nenek moyang kalian sehingga Allah memutuskan !erkara di antara kita dengannya,A #emu!ian mere#a pun #eluar !ari rumah Abu (alib"P

'a!a 0ab 6arapan %asulullah >s"a" +"? (erha!ap Ke$slaman Abu (alib tertulis seperti beri#ut pa!a #itab yang sama : Abu (alib ber#ata #epa!a %asulullah >s"a"+"?: @,emi Allah, wahai anak saudarakuB Aku tidak melihatmu meminta sesuatu yang berat dari mereka A

Keti#a Abu (alib ber#ata !emi#ian, %asulullah >s"a"+"? mengharap#an #e$slaman beliau" 0agin!a ber#ata #epa!a Abu (alib: A-ahai ba!a saudarakuB Hca!kan satu kalimat, maka dengan kalimat tersebut engkau berhak menda!at sya$aatku !ad a hari kiamatA Keti#aAbu (alib melihat #esungguhan %asulullah >s"a" +"? terha!ap !irinya, !ia ber#ata: A-ahai anak saudaraku, demi AllahB Kalaulah tidak kerana kekhuatiranku terhada! kecaman yang menim!amu dan menim!a anak-anak ayahmu se!eninggalanku dan kaIaulah tidak kerana kekhuatiranku terhada! tuduhan kaum <uraisy bahawa aku menguca!kannya kerana takut mati, nescaya aku uca!kan kalimat terse but Aku tidak akan menguca!kannya melainkan untuk menggembirakanmu A Se+a#tu a.a$ Abu (alib sema#in !e#at, a$-Abbas melihatnya menggera#-gera##an !ua bibir lalu !ia pun )uba men!engamya !engan telinga" Al-Abbas ber#ata #epa!a %asulullah >s"a"+"?: @-ahai anak saudaraku, ,emi AllahB %esungguhnya saudaraku telah menguca!kan kaIimat yang engkau !erintahkan itu A %asulullah >s"a" +"? bersab!a: Aku tidak mendengarnya.

Anda mungkin juga menyukai