SEDATIFHIPNOTIK Turunan Aldehida Turunan Aldehida mempunyai efek sedatif-hipnotik , dengan awal kerja cepat dan waktu paro yang pendek. Contoh golongan ini : Paraldehid, Kloral Hidrat, Kloral Betain, Petrikloral, dan Triklofos Na. Struktur dan rumus kimia contoh contoh tersebut dapat dilihat dibawah ini :
Untuk turunan Aldehida dibagi 2 golongan yaitu : A.KLORAL HIDRAT Informasi : Obat kloral hidrat ini adalah suatu pra obat yaitu yang bila dilepas dalam tubuh segera direduksi menjadi metabolit aktif yaitu trikloretanol. Adapun turunan obat ini adalah Kloral Betain, Petrikloral, dan Triklofos Na. Adapun Koral Hidrat berubah menjadi Trikloretanol
Dosis
: 500 - 1000 mg sebelum tidur
Efek Sedatif : dalam 10 -15 menit setelah pemberian oral, dan tertidur sampai 5-8 jam. Efek Samping : Menimbulkan iritasi lambung, Mual, Muntah (Kloral hidrat mempunyai bau dan rasa yang tidak enak ) Adapun Turunan turunan dari Kloral Hidrat yaitu :
B.PARALDEHID Informasi : Obat ini adalah senyawa hasil polimerisasi asetaldehid. Bentuk sediaan obat ini adalah
larutan dengan karakteristik cairan tak berwarna dengan bau yang tidak menyenangkan. Obat ini memiliki afinitas yang besar dan relatif lebih aman (untuk pengobatan jangka panjang menggunakan obat ini kurang disukai ) Adapun Struktur Paraldehid :
Dosis : 4-8 ml Efek Sedatif : 10-15 menit Contoh : Asetaldehid Asetaldehid ini adalah cairan yang mudah terbakar, tak berwarna, larut dalam air dan baunya merangsang. Senyawa yang mudah menguap ini adalah suatu narkotik dan penyebab gatal yang beracun. Bila dosisnya tinggi dan uapnya terhisap, makamenyebabkan kematian. Aseltahida dipakai dalam pembuatan zat warna, plastic, karet sintetik dan senyawa lainnya.
