Anda di halaman 1dari 15

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

3.1 Diagram Alir Perancangan Perencanaan Pembuatan Mesin Poles

Perencanaan dan Penjelasan


Penj sep Pere

Mencari data dan informasi mengenai mesin poles. Mengetahui prinsip kerja mesin poles.

Daftar Persyaratan (Spesifikasi Mesin Poles) Mengembangkan Solusi Utama Membuat beberapa alternatif mesin poles ( arian).
Pere

$in gkat Perb aika n

Menentukan fungsi mesin poles.

Konsep Mesin Poles (Solusi) Mengembangkan !ungsi pada Mesin Poles Menentukan bentuk a"al. Memilih layout a"al yang terbaik.
Pere %en nga nca tuk

Memperbaiki layout.

Kon

nga

nca

elas

dan

nca

naa

40

&ayout a"al
Pere %en nga nca tuk n Pere

Menentukan struktur mesin poles. Menghilangkan kelemahan dan kekurangan. Persiapan daftar komponen a"al. Pembuatan dan susunan mesin poles $in gkat Perb aika n &ayout akhir Menyiapkan dokumen pembuatan. Mengembangkan gamar atau daftar detail. Menyelesaikan instruksi'instruksi pembuatan mesin poles.
Det nga nca ail n

Dokumen mesin poles

Solusi

41

Perencanaan bentuk

Untuk mempermudah jalannya perancangan kontrol dalam pembuatan alat mesin poles ini( dimulai dengan beberapa tahap yaitu ) *. $ahap persiapan $ahap persiapan dengan studi pustaka dan sur ey lapangan untuk mengetahui faktor'faktor yang mempengaruhi pada perancangan mekanik dan elektrik pada mesin poles tersebut. Studi pustaka menggunakan literatur pada buku dan jurnal( sedangkan sur ey lapangan yaitu menyaksikan langsung alat yang terdapat dipasaran . +. Perancangan Mekanik Pada tahap ini dilakukan perancangan desain( yaitu perancangan pembuatan kerangka mesin( peletakan posisi motor penggerak( piringan poles( sirkulasi air serta perancangan pembuatan kerangka atas. ,. Pembuatan mekanik

42

Pembuatan mekanik ini dimulai dari pembuatan rangka mesin dilanjuntkan dengan peletakan posisi dua buah motor penggerak beserta piringan polesnya. Selanjutnya membuat bak penampung untuk tempat air yang akan disirkulasikan serta pembuatan kerangka atas mesin poles. -. Perancangan kontol Pada tahap ini dilakukan perancangan sistim kontrol pada mesin poles agar putaran pada piringan poles dapat disesuaikan dengan kebutuhan penguji. .. Pembuatan sistem kelistrikan Dimulai dari perangkaian sistem kelistrikan dari tombol Po"er( tombol penggerak motor( pengontrol kecepatan motor( motor penggerak( serta tombol pompa air. $ujuan dari pembuatan sistem kelistrikan ini dimaksudkan agar rangkaian listrik pada mesin poles ini dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan penguji. /. Pembuatan sirkulasi air Sistem ini bertujuan untuk menghemat penggunakan air pada saat mesin dijalankan dan sebagai media pendingin pada saat proses penghalusan logam. Sistem kerjanya adalah dengan menyalurkan air sisa pembuangan pada proses pengahalusan menuju ember tempat penampungan air. Sebelum menuju ember( air disaring terlebih dahulu agar air yang masuk ke ember bersih dari sisa'sisa logam pada saat proses penghalusan. 0. Uji 1oba #lat Setelah semua sistem selesai( langsung pengujian alat dilakukan supaya bisa mengetahui kinerja alat tersebut.

3.2

Perancangan Mesin Poles

43

Mesin poles yang dirancang dan dibuat adalah sebagai alat bantu utama dalam proses metalugrafi. !ungsinya untuk menghaluskan permukaan spesimen hingga bebas dari gores atau mendapatkan area permukaan spesimen yang representatif untuk diamati diba"ah mikroskop metalugrafi. Prinsip dasar mesin poles adalah memutar media abrasif tersebut sehingga didapat permukaan yang rata dan halus. Perencanaan terlebih dahulu dilakukan dengan merancang mesin poles dalam bentuk disain menggunakan soft"are 1#D (Computer Aided Design). Dalam melakukan sebuah perancangan( hal pertama yang dilakukan yaitu membuat ide gagasan kemudian dilanjutkan dengan studi literatur untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana bentuk dan cara kerja mesin poles( setelah itu membuat data perencanaan. Didalam data perencanaan berisi tentang data'data tentang alat yang akan dibuat termasuk komponen yang dibutuhkan untuk membuat mesin poles. Sebelum membuat sebuah mesin poles ada beberapa tahapan proses diantaranya menentukan ukuran'ukuran rancangan( seperti ) dimensi alat( piringan poles( pemutar piringan poles( sistem pendinginan( tangki penampung fluida( pompa.

3.2.1

Perancangan Du u!an Mesin Poles Dudukan mesin poles merupakan salah satu perangkat utama pada proses

perancangan mesin poles( dimana dudukan ini berfungsi untuk menopang komponen'komponen utama dan pendukung yang terdapat pada mesin poles( seperti no22le( dudukan specimen dan penyangga dudukan. Dalam suatu proses

44

pengujian material terdapat beberapa bentuk dan jenis tangki yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ataupun spesifikasi yang dipilih oleh perancang. %erikut ini jenis 3 jenis tangki yang dapat digunakan dan spesifikasinya.

Gam"ar 3.1 #lo$c%ar& 'erancangan Mesin Poles 3.2.2 Rancangan Mesin Poles Pada proses pengampelasan dan pemolesan( mesin poles akan kontak dengan air sebagai media pendingin. Untuk itu perlu direncanakan pemilihan bahan untuk rumah mesin poles yang tahan terhadap air. Maka rumah mesin poles direncanakan dibuat menggunakan bahan fiber yang tidak bereaksi dengan air. Selain itu fiber mudah dibentuk sesuai dengan desain rumah mesin poles yang diinginkan.

3.1.1

Rancangan Mesin Poles Dalam merancang mesin poles pada 4ambar ,.+ Pada prinsipnya piringan

poles dengan permukaan ampelas halus berputar dengan kecepatan yang telah

45

ditentukan dan air mengalir melalui pompa dari bak penampung dan diteruskan melalui pipa yang kemudian aliran fluida keluar menuju pipa no22le dan sebuah lubang dimana lubang ini berfungsi untuk mengalirkan fluida untuk kembali ke bak penampung. Untuk mengurangi kecepatan pada putaran piringan yang berlebihan maka perlu ditambahkan komponen elektronika yaitu speed control.

Gam"ar 3.2 Ala& jominy test

3.1.2

Perancangan Tang!i Pengu(i )omin* $angki penguji merupakan salah satu perangkat utama pada proses

pengujian ini( dimana terdapat komponen utama dan pendukung( seperti no22le( dudukan specimen dan penyangga dudukan. Dalam suatu proses pengujian material terdapat beberapa bentuk dan jenis tangki yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ataupun spesifikasi yang dipilih oleh perancang. %erikut ini jenis 3 jenis tangki yang dapat digunakan dan spesifikasinya.

46

Ta"el 3.1 )enis+(enis &ang!i %entuk $angki Penguji Spesifikasi Pada bentuk tangki seperti ini kurang efisien karena dibutuhkan langkah

pengelasan yang tidak sedikit untuk menyambung pelat logam disamping itu bentuk seperti ini dikha"atirkan terjadinya kebocoran pada sudut

dinding kubus. Pada bentuk tangki seperti ini lebih efisien karena tidak banyak

membutuhkan proses pengelasan( oleh karena itu terjadinya kebocoran dapat diminimalisirkan pada dinding tabung. Pada bentuk tangki seperti ini kurang efisien karena dibutuhkan langkah

pengelasan yang cukup banyak untuk menyambung pelat logam ini. %entuk ini juga dikha"atirkan terjadinya

kebocoran pada sudut dinding prisma segitiga. Sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan( maka pada perancangan tangki penguji jominy memerlukan tangki bentuk tabung karena baik dari segi olume fluida dan efisiensi dibutuhkan dalam rancangan.

47

Gam"ar 3.3 Tang!i 'engu(i jominy test 3.2 ,om'onen Komponen merupakan suatu perangkat keras dimana pada setiap komponen mempunyai fungsi atau kegunaan masing'masing. Komponen dibagi menjadi + macam yaitu komponen utama dan komponen pendukung.

3.2.1

,om'onen -&ama Komponen utama merupakan suatu perangkat mutlak untuk membangun

suatu rangkaian alat( dimana pada bagian ini sangat diperlukan untuk menunjang rangkaian alat uji jominy test. *. 5o22le 5o22le berfungsi untuk mengalirkan fluida dan memancarkannya kearah specimen bahan logam yang akan di uji.

48

Gam"ar 3.. No//le +. $angki Penampung !luida Dalam $angki penampung fluida ini berfungsi untuk menampung air yang akan dialirkan ke $angki Penguji dengan menggunakan sebuah pompa melalui pipa statis.

Gam"ar 3.0 Tang!i 'enam'ung 1lui a ,. Pompa Pompa merupakan suatu alat untuk memindahkan fluida cair dari tekanan rendah menjadi tekanan yang lebih tinggi. #da beberapa jenis

49

pompa yang dapat digunakan pada dunia industri. Seperti pompa sentrifugal( torak dan rotasi. %erikut tabel jenis pompa ) Ta"el 3.2 )enis Pom'a Spesifikasi 6enis Pompa Pompa Sentrifugal ' ' ' ' ' ' 7olume (8) kecil $ekanan (9) besar 7olume (8) besar $ekanan (9) tinggi 7olume (8) besar $ekanan (9) rendah

Pompa $orak Pompa :otasi

Pada perancangan alat uji jominy dibutuhkan sebuah pompa sentrifugal. karena proses kerjanya membutuhkan olume (8) yang rendah dan head (9) yang tinggi.

Gam"ar 3.2 Pom'a sen&ri1ugal

-. Pipa

50

Pipa adalah sebuah bagian berbentuk tabung atau silinder yang berongga. Pipa mempunyai kegunaan utama untuk memba"a 2at yang dapat mengalir yaitu ) cairan( gas( material berbentuk bubur( material berbentuk bubuk dan material berupa padatan kecil. Poly inyl 1hloride (P71) merupakan pipa yang terbuat dari plastic dan dengan kombinasi inyl lainnya. Mempunyai karakter pipa yang tahan lama dan mudah pera"atannya. Pipa P71 juga tidak berkarat atau membusuk. Disamping itu( pipa P71 ini paling sering digunakan irigasi;perairan dan pelindung kabel. Di <ndonesia standart ukuran yang dipakai untuk system perairan rumah tangga atau lainnya ialah standard 6<S (Japanese Industrial Standard)( sedangkan untuk PD#M biasanya memakai standard 5asional S5<. Pada perancangan alat uji 6ominy menggunakan , macam bentuk pipa P71 yaitu pipa lurus( elbo" dan tee. Pipa penyalur ada , jenis yang dibutuhkan dalam desain( yaitu ) Pipa lurus ukuran ,;- inch P71( Pipa elbo" ukuran ,;- inch P71( dan Pipa tee ukuran ,;- inch P71. Pipa ini digunakan untuk menyambungkan dan mengalirkan air dari $angki penampung menuju ke tangki penguji.

51

Gam"ar 3.3 Pi'a P4C "en&u! lurus 35. inc%i

Gam"ar 3.6 Pi'a el"o$ P4C u!uran 35. inc%i

Gam"ar 3.7 Pi'a &ee P4C u!uran 35. inc%i

52

.. Katup ,;- inchi Katup berfungsi untuk membuka dan menutup aliran fluida pada saat aliran fluida mengalir. Katup ini berfungsi untuk mengontrol aliran fluida dengan cara mengalihkannya kembali kedalam tangki penampung.

Gam"ar 3.18 ,a&u' 35. inc%i

/. Dudukan specimen Dudukan ini berfungsi untuk penyangga specimen bahan logam yang akan diuji. Untuk dudukan ini sebaiknya permukaan bagian ba"ah dibuat tirus untuk menghindari panas langsung dari logam specimen.

Gam"ar 3.11 Du u!an s'esimen

53

3.2.2

,om'onen Pen u!ung Komponen pendukung merupakan suatu perangkat pendukung untuk

membangun suatu rangkaian alat( dimana pada bagian ini hanya sebagai pelengkap pada rangkaian alat uji jominy test. *. %esi penyangga %esi penyangga berfungsi sebagai dudukan peninggi pada tangki penguji. %esi penyangga ini juga berfungsi untuk membantu mengalirkan kembali sisa fluida ke dalam tangki penampung.

Gam"ar 3.12 Besi 'en*angga +. !ilter "ater !ilter "ater ini berfungsi sebagai menyaring kotoran pada air seperti kerak'kerak kecil atau batu kerikil agar pada saat penghisapan air tidak masuk kedalam pompa.

Gam"ar 3.13 #il&er

Anda mungkin juga menyukai