Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir (LKSTN) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pusat Pengembangan Teknologi Informatika Nuklir (PPIN) BATAN. Lokakarya bertujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang perkembangan ilmu komputasi dan teknologi informasi dan sebagai media tukar menukar informasi dikalangan peminat komputasi, pemodelan dan simulasi

komputer[1]. Diharapkan dari kegiatan lokakarya ini dapat didiskusikan peran ilmu komputasi terutama untuk menunjang kemajuan sains dan teknologi nuklir. Makalah-makalah dalam LKSTN didokumentasi dalam bentuk prosiding. Salah satu bagian dari makalah adalah daftar pustaka ataupun disebut sitiran. Sitiran menurut Thomson dalam Herlina [10] adalah suatu catatan yang menunjukan pada suatu karya atau sebagian karyanya yang dikutip, dan dijadikan acuan untuk suatu keputusan. Artikel yang disitir oleh peneliti sebagai bahan referensi, menurut Margono [10] dapat dipakai sebagai dasar untuk mengukur tingkat keterpakaian artikel dalam suatu majalah. Jenisjenis sitiran ini dapat berupa buku, prosiding, skripsi dan lain-lainnya. Penelitian terkait mengenai analisis sitiran telah banyak di lakukan diberbagai negara dan bidang. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Raptis [10]

menyatakan bahwa literatur yang paling banyak disitir adalah majalah (41%), buku (29.19%), laporan (12.915) dan prosiding (5.07%). Sebaliknya menurut Sulistyo Basuki [10] melakukan analisis deskriptif sitiran majalah Batan tahun 1986-1996, menunjukkan bahwa buku merupakan literature yang paling banyak disitir yaitu sebesar 40.3% kemudian majalah 33.7%, prosiding 16.5% dan literatur lainnya 9.54%. Pada penelitian ini dilakukan analisis jenis sitiran pada LKSTN PPINBATAN di Tahun 2002-2006. Pada penelitian ini jenis sitiran yang akan dibandingkan ada empat jenis, yaitu buku, prosiding/jurnal,

skripsi/tesis/disertasi dan jenis lain (website, laporan, manual, makalah nonpublikasi). Analisis pertama yang dilakukan adalah analisis deskriptif statistik untuk memberikan gambaran umum distribusi jenis sitiran yang digunakan, selanjutnya analisis untuk menentukan hubungan antara tahun dengan penggunaan jenis sitiran menggunakan metode Korelasi Koefisien Kontingensi dengan Chi-Square. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana analisis deskripsi penggunaan jenis sitiran berdasarkan tahun

pada prosiding LKSTN PPIN-BATAN. 2. Bagaimana hubungan antara tahun penerbitan makalah dengan jenis sitiran pada LKSTN PPIN-BATAN.

1.3

Batasan Masalah Batasan masalah dalam penulisan laporan ini adalah : 1. Prosiding LKSTN PPIN-BATAN yang digunakan tahun 2002-2006. 2. Membagi jenis sitiran menjadi empat jenis yang berbeda yaitu buku, prosiding/jurnal, skripsi/tesis/disertasi dan jenis lain (website, laporan, manual, makalah nonpublikasi)

1.4

Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan laporan ini adalah : 1. Mendeskripsikan penggunaan jenis sitiran berdasarkan tahun penerbitan makalah pada prosiding LKSTN PPIN-BATAN di tahun 2002 2006. 2. Melakukan analisis pengaruh tahun penerbitan makalah terhadap jenis sitiran pada prosiding LKSTN PPIN-BATAN di tahun 2002 2006.

1.5

Manfaat Penelitian 1. Penelitian ini bermaanfaat untuk mengaplikasikan ilmu peneliti di bidang statistika, dalam hal ini statistik non parametrik dan sebagai hasil laporan . 2. Sebagai bahan informasi untuk pihak PPIN-BATAN mengenai deskriptif dari LKSTN di tahun 2002-2006 dilihat dari jenis sitiran pada makalah.

Anda mungkin juga menyukai