Anda di halaman 1dari 15

SOAL BLOK 20 EMERGENCY

Seorang pria berusia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka pada dada kiri. Pada anamnesa diketahui bahwa pasien mengalami luka tusuk akihat berkelahi. Pasien tertusuk pisau tetapi oleh penolongnya, pisau dicabut ditempat kejadian. Pada perneriksaan ditemukan luka terbuka di ICS 6 kiri, panjang sekitar 5 cm, dan saat menarik nafas terlihat udara keluar dari luka, sesak nafas. 1. Trauma apakah yang mungkin diderita oleh pasien? a. Flail chest c. Open fracture e. Open thorax. b. Sucking wound d. Open wound 2. Tindakan apakah yang paling tepat pada pasien? a. Mencuci luka dan menjahitnya c. Menutup luka dengan kasa steril b. Menutup luka dengan kasa steril dan d. Memasang WSD. vaselin e. Memasang NGT Seorang pria berusia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan kemudian dibawa ke UGD. Pasien mengeluhkan sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, pernafasan 34 x/menit. Pada perkusi hemithorax kiri didapatkan suara hipersonor. ICS kiri melebar, dan terdengar krepitasi pada iga 6-7 kiri. 3. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien? a. foto thorax c. WSD e. Pemberian ATS dan TT b. pungsi jarum. d. Antibiotic Seorang gadis berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, dengan keadaan tidak sadarkan diri. Melalui cerita dari orang yang menghantar pasien, diketahui bahwa pasien terpelanting keras sehingga dadanya menghantam pohon yang besar. Pada pemeriksan fisik didapatkan suara mendengkur, dengan pengembangan dada yang tidak simetris dan dari pemeriksaan palpasi teraba krepitasi pada tiga tulang kosta kiri teratas. 4. Apakah tindakan pertama yang haws diberikan pada pasien? a. Head tilt c. Jaw thrust. e. Pemasangan infus b. Chin lift d. Pemasangan oksigen 5. Keadaan apakah yang paling ditakutkan terjadi pada pasien? a. Tension pneumothoraks. d. Hemothoraks b. Open pneumothoraks e. Tamponade jantung c. Kontusio paru Seorang pria berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut dan perut kembung sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh muntah bila hendak makan. Pada pemeriksaan fisis di dapatkan wajah pucat, mulut kering, tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 36,9 C, nadi 120 x/menit, pernafasan 26 x/menit, perut distensi dan nyeri tekan di semua regio tubuh. Pada auskultasi terdengar bunyi peristaltik yang melengking. Dari pemeriksaan colok dubur, didapatkan feses bercampur darah. 6. Tindakan awal apakah yang harus dilakukan pada pasien? a. Pemasangan infus c. Chin lift e. Pemasangan oksigen b. Dekompresi. d. Antibiotik 7. Keadaan apakah yang rnungkin terjadi pada pasien? a. Iritasi pada usus c. Hemorrhoid b. Tumor usus. d. Peritonitis

8.

Anjuran apakah yang seharusnya diberikan pada pasien? a. Puasa. d. Minuman kaya elektrolit b. Makanan tinggi protein e. Minum banyak namun tidak boleh c. Makanan tinggi karbolddrat makan 9. Seorang wanita 32 tahun mengeluh nyeri abdomen kanan bawah tiba-tiba. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas abdomen kanan bawah. Pemeriksaan lab: Hb 11 gr/dL dan leukositosis. Apakah diagnosis sementara pasien tersebut? a. Acute appendicitis. c. Pancreatitis e. Batu urether b. Kehamian ektopik d. Cholecystitis Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke UGD diantar oleh kedua orang tuanya dengan keluhan utama nyeri seluruh perut sejak 1 hari yang lalu. Orang tua pasien mengatakan bahwa sejak 10 hari yang lalu pasien mengalami demam dan tidak turun dengan pemberian obat. Bibir kering, lidah kotor, mata cekung, abdomen kemerahan di sekitar umbilikus. Defens muskular (+). Hb 10,8 gr/dL, leukosit 24000, hematokrit 47%. 10. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. peritonitis lokal et causa perforasi apendix b. peritonitis generalisata et causa perforasi apendix c. peritonitis lokal et causa perforasi tifoid d. peritonitis generalisata et causa perforasi tifoid. e. apendicitis akut non perforata 11. Tindakan apakah yang harus dilakukan pertama kali? a. pasang selang naso-gastric d. pasang kateter b. pasang intravenous line e. pemberian antibiotic c. bilas Iambung Seorang pria berusia 30 tahun datang ke unit gawat darurat diantar oleh keluarganya dalam keadaan tidak bisa menggerakkan kedua kaki setelah terjatuh dari potion kelapa. Tidak ada riwayat pingsan, muntah ataupun kejang setelah kejadian penderita tetap sadar. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg dengan nadi 60 kali per menit, respirasi 16 kali per menit. Pemeriksaan neurologis GCS 15, gangguan sensorik setinggi papila mamae, kekuatan motorik ekstremitas atas 5, ekstremitas bawah 0. 12. Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan segera pada pasien? a. Pemasangan endotracheal tube b. Pemasangan kateter urin c. Injeksi methyl prednisolon IV dengan dosis loading 300 mg/kgBB d. Melakukan pemeriksaan CT scan. e. Resusitasi cairan 13. Pemeriksaan radiologis apakah yang tepat dilakukan untuk pasien? a. Foto Skull AP/Lateral d. MRI vertebra lumbal b. Foto Cervical AP/Lateral e. Foto vertebra thorakal AP/Lateral c. CT Scan vertebra lumbal. Seorang pria berusia 40 tahun datang diantar dengan keluhan tidak sadar. Dari heteroanamnesis didapatkan pasien mengalami kecelakaan sepeda motor menabrak potion lebih kurang 5 jam sebelum masuk Rumah Sakit dan setelah kejadian penderita sempat sadar. Saat datang pendenta mampu membuka mata dengan rangsang nyeri, namun tidak bisa mengeluarkan kata dengan jelas, dan mampu menghindari rangsang nyeri yang diberikan. Pemeriksaan klinis pasien ini didapatkan

tekanan darah 150/90 dengan nadi 60x/menit. Status lokalis ditemukan cephal hematom didaerah temporal kanan, pupil kanan midriasis 5mm reflek cahaya menurun, pupil kiri normal, didapatkan hemiparese sebelah kiri. Dari hasil CT scan didapatkan hematoma epidural pada daerah temporal dengan ukuran 2x2 cm. 14. Berapakah derajat kesadaran pasien menurut skala koma Gmsgow? a. E2, V3, M3 c. E2, V2, M3 e. E2, V1, M3 b. E2, V3, M4. d. E2, V2, M4 15. Dari manakah kemungkinan sumber perdarahan intrakraitial pada pasien? a. Arteri meningea media, Arteri cerebri media, vena diploicae. b. Arteri meningea media, bridging vein, sinus duralis c. Sinus duralis, vena meningea media, vena diploicae d. Sinus duralis, bridging vein, vena diploicae e. Arteri meningea media, arteri cerebri media, vena meningea media. 16. Bagaimana urutan lokasi yang benar untuk inelakukan Boorhole eksplorasi pada pasien? a. Temporal kanan Parietal kanan Temporal kiri b. Temporal kanan Frontal kanan Parietal Kanan. c. Temporal kiri Parietal kiri Frontal kiri d. Temporal kiri Parietal kiri temporal kanan e. Temporal kiri Frontal kiri Temporal kanan Seorang wanita 30 tahun dibawa ke UGD karena mangalami penurunan kesadaran 3 jam setelah tabrakan bermotor dengan kecepatan tinggi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 98x/menit, pernafasan 25 x/menit. Penderita masih membuka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi tidak dapat mengeluarkan suara. Pada status lokalis fisik ditemukan adanya hematom di parietal kiri, lasierasi pada dada kanan dan abdomen. 17. Apakah tindakan awal yang paling tepat yang dapat dilakukan untuk pasien? a. melakukan pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya fraktur b. melakukan CT-scan kepala c. menjamin airway dengan kontrol cervical. d. melakukan resusitasi cairan e. Pemeriksaan thd adanya trauma ditempat lain 18. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk pasien? a. foto polos kepala, cervical, thorax, abdomen b CT scan kepala, foto cervical, thorax, pelvis c. CT scan kepala, foto thorax, pelvis d. Foto kepala AP dan lateral, cervical, thorax, pelvis e. CT scan kepala, cervical, thorax, foto pelvis, USG abdomen. 19. Seorang anak usia 8 tahun tertusuk paku di telapak kaki kirinya. Berdasarkan anamnesis anak tersebut belum pernah mendapatkan imunisasi. Bagaimanakah tatalaksana untuk anak tersebut? a. Anti tetanus serum b. Tetanus toxoid c. Imunoglobulin d. Anti tetanus serum dan tetanus toxoid e. Anti tetanus serum, tetanus toxoid dan imunoglobulin.

20. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Penolong Iangsung membawa pasien ke dukun patah tulang. Satu minggu kemudian pasien dibawa ke UGD dan ternyata mengalami patah tulang terbuka 1/3 proximal tibia grade 3A. Tindakan apakah yang harus dilakukan? a. memberikan antibiotik dan anti tetanus serum b. melakukan imobilisasi dgn plaster cast c. melakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kurnan pada lukanya d. melakukan debridement, fiksasi eksternal, dan memberi antibiotik yg sesuai. e. amputasi kakinya Wanita usia 19 tahun datang ke UGD dgn keluhan utama nyeri di perut kanan bawah, nyeri perut dirasakan sejak 4 jam yang lalu, intensitas nyeri berat, disertai mual muntah, badan demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan titik McBurney. 21. Berdasarkan patofisiologinya, termasuk nyeri apakah nyeri yang dialami pasien? a. Nyen alih c. Nyeri akut e. Nyeri kuadran kanan b. Nyeri somatik. d. Nyeri viseral bawah 22. Diagnosis banding apakah yang masih mungkin pada pasien tersebut? a. Pankreatitis akut d. Kolesistitis akut b. Perforasi ulkus duodenum e. Kolelitiasis c. Endometriosis. 23. Seorang wanita 37 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan tembus sampan ke punggung dan timbul terutama setelah makan gulai kambing. Penderita juga mengeluh mual, muntah 1 x isi seperti yang dimakan, demam. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38C, nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan enzim amilase dan lipase. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien? a. Gastritis erosif c. Ulkus peptikum e. Pankreatitis akut. b. Kolelitiasis akut d. Kolesistitis akut 24. Seorang 67 tahun dibawa ke UGD dengan nyeri pinggang kanan. Nyeri dirasakan sejak 1 hari yang lalu, seperti diremas-remas, terasa seperti menembus punggung. BAB dbn dan BAK berwarna kemerahan, tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 112 kali/mnt, respirasi 26 kali/mnt, akral dingin. Dari hasil pemeriksaan urinalisa didapatkan hematuri +, leukosit -. Pada pasien juga didapatkan riwayat merokok dan hipertensi. Diagnosis penyakit apakah yang paling mungkin diderita pasien ini? a. Nefrolitiasis dextra. d. lskemik mesenterika b. Aneurisms aorta abdominalis e. Volvulus c. Perforasi usus 25. Seorang pria berusia 76 tahun datang diantar ke UGD dengan keluhan pingsan. Dalam perjalanan ke UGD, di dalam ambulan pasien sudah sadar dan tidak mengeluhkan apa-apa. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien saat itu sedang berbelanja kemudian tiba-tiba pingsan. Pasien tidak memiliki riwayat pingsan sebelumnya dan tidak sedang menjalani terapi obat apapun. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari hasil elektrokardiogram normal. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada pasien? a. Sinkop vasovagal. d. Sinkop sinus karotis b. Sinkop cardial e. Subclavian steal syndrome c. Transient ichaemic attack

26. Seorang pria berusia 70 tahun datang dengan keluhan sering tiba-tiba pingsan. Hal tersebut terjadi tanpa keluhan seperti berkeringat, pusing atau kepala terasa ringan. Pasien yakin yang menyebabkan hal tersebut sering terjadi adalah ketika pasien menoleh atau ketika pasien mencukur jenggotnya. Metode apakah yang paling tepat digunakan untuk mendiagnosis pasien tersebut? a. EKG d. Pemeriksaan elektrofisiologis untuk b. Pemijatan karotis dengan monitor EKG menilai AV node c. Holter monitor 27. Tindakan awal apakah yang seharusnya dilakukan pada pasien? a. Head tilt d. Trendelenberg position. b. Chin lift e. Pasang infus c. Memasang O2 28. Bila pada seat observasi, tekanan darah dan perfusi perifer pasien tidak segera pulih maka, obat apakah yang sebaiknya diberikan kepada pasien? a. Acetilcholin d. Amiodaron b. Digoxin e. Nitrit Oksida c. Dopamin Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa teman kantornya ke UGD setelah pingsan di tempat kerja 15 menit yang lalu. Menurut temannya sebelum pasien ditemukan pingsan di tempat kerjanya di underground parking area, pasien sempat mengeluhkan kepalanya pusing, mual dan penglihatannya kabur. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 100/30 mmHg, nadi 110x/menit. pernapasan 24x/menit. Pada palpasi kulit teraba dingin. 29. Untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut, pemeriksaan penunjang apakah yang diperlukan? a. MRI d. EKG. b. Foto thorax e. EEG c. CT Scan 30. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien diatas? a. Hipotensi ortostatik d. Sinkop situasional b. Vasovagal sinkop e. Cardiac aritmia c. Carotid sinus hiper sensitive Seorang perempuan berusia 58 tahun tiba di UGD bersama keluarganya. Pasien tersebut mengalami pingsan kurang lebih 10 menit yang lalu. Dari anamnesis pasien memiliki riwayat penyakit jantung, sejak beberapa tahun yang silam. Pada pemeriksaan fisis diperoleh tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 125x/menit, RR : 32x/menit. Pada EKG menunjukkan gambaran interval R-R irregular, tidak ada gelombang P, QRS normal. 31. Diagnosis yang paling mungkin adalah: a. Atrial fibrilasi d. Supra ventricular takikardi b. Paroksismal supraventrikular takikardi e. Premature atrial kontraksi. c. Atrial takikardi 32. Pemberian medikamentosa yang tepat untuk pasien di atas adalah: a. Diltiazem d. Verapamil b. Amiodaron e. Digoksin c. Captopril

33. Seorang siswi SLTA, diantar keluarganya ke RS dalam keadaan gelisah, Iemah, setelah perdarahan dari kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan adanya riwayat terlambat haid 2 bulan, ada perdarahan dari vagina dengan wama merah kecoklatan berbau, serta nyeri supra simpisis. Pemeriksaan inspekulo dijumpai adanya bukaan pada porsio, tampak jaringan keluar dari OUE. Tekanan darah: 80/50 mmHg, nadi: 108x/mnt, RR 22x/mnt, cor/pulmo: dalam batas normal, hasil laboratorium: Hb: 10,2 g%; Hct: 32%; leukosit 24 K/UI. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Syok hipovolemik d. Abortus komplitus b. Abortus irtkomplitus e. Abortus insipien c. Syok septik 34. Seorang wanita berusia 24 tahun datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak tadi pagi, riwayat telat haid 2 bulan yang lalu, mual dan muntah. Dari pemeriksaan dijumpai tanda vital dalam batas normal, kesadaran compos mentis, tinggi fundus uteri sepusat, ballotemen (-), denyut jantung janin (-), pembukaan porsio (-) perdarahan dari OUE (+). Hb: 10.8 g%; leukosit: 8 K/UI; hematokrit 32%. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Abortus inkomplitus d. Mola hidatidosa b. Abortus iminen e. Hamil dengan mioma uteri c. Abotus infeksiosus Seorang wanita berusia 26 tahun G1P1A0, datang ke rumah sakit atas rujukan bidan karena terjadi perdarahan yang banyak dan tidak berhenti-henti dari jalan lahirnya setelah menjalani proses persalinan 5 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien melahirkan anak dengan berat 3,8 kg pervaginum, plasenta lahir lengkap dan kontraksi paska pengeluaran plasenta juga baik. Pemeriksaan fisik pasien tampak pucat dan lemah, nadi 115 x/menit, TD 100/ 70 mmHg, pernafasan 31 x/menit. Nampak darah keluar dari jalan lahir banyak dan mengalir. 35. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Inversi uteri c. Laserasi jalan lahir e. Plasenta aksesorius b. Atoni uteri. d. Rest plasenta 36. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, maka termasuk derajat berapakah banyak kehilangan darah pasien? a. I c. III b. II d. IV Seorang anak laki- laki berusia 2 tahun, datang ke poli Anak RSUP Mataram diantar oleh orang tuanya dengan keluhan kejang. Dari anamnesis didapatkan kejang yang berlangsung lebih dad 30 menit dan berulang. Menurut orang tua, disaat kejang pasien tidak sadar-sadar selama periode interval diantara serangan. 37. Obat apakah yang dapat diberikan segera untuk mengatasi kejang pada pasien? a. Asam valproat d. Metilprednisoion b. Diazepam e. Pethidin c. Ibuprofen 38. Apakah yang terjadi apabila kejang pada pasien diatas tidak terkompensasi? a. Hipertensi, hiperpireksia b. Hiperventilasi, takikardi, asidosis laktat c. Kegagalan autoregulasi serebral / edema otak d. Pelepasan adrenalin dan noradrenalin e. Peningkatan cerebral blood flow dan metabolisme

39. Berapa lamakah kejang yang dapat menimbulkan cacat neuroiogik yang permanen? a. 5 - 10 menit d. 30 - 40 menit b. 10 - 20 menit e. 40 - 50 menit c. 20 - 30 menit Seorang laki-laki berusia 3 tahun dengan berat badan 14 Kg dibawa ke UGD karena panas tinggi, naik turun yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Menurut ibunya anak sering muntah dan perutnya kembung serta kadang-kadang menangis kesakitan bila perutnya ditekan di sebelah kanan bawah. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi tampak letargi, bibir pucat. 40. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien tersebut? a. Pemeriksaan BNO 3 posisi d. Darah lengkap b. Colok dubur e. Urin lengkap c. USG abdomen 41. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut? a. Invaginasi c. Perforasi apendisitis b. Perforasi tifoid d. Infeksi saluran kemih 42. Apakah penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien diatas? a. Rawat jalan dengan pemberian obat simptomatik b. Obseriasi di UGD dan pemasangan infus serta antibiotik c. Rawat inap, dipuasakan dan konsul bagian bedah d. Rawat inap dan pengobatan konservatif Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dengan berat badan 15 Kg datang ke UGD diantar oleh prang tuanya dengan keluhan nyeri perut disertai demam. Beberapa hari sebelumnya muntah dan berak darah. Riwayat pemberian makanan tambahan makanan sejak umur 2 bulan. 43. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat? a. Darah lengkap, USG dan BNO c. CT scan dan endoskopi b. USG abdomen, colok dubur, barium d. BNO 3 posisi dan colok dubur inloop 44. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien? a. Apendisitis akut c. Perforasi tifoid b. Infeksi saluran kemih d. invaginasi Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 2 bulan datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 jam yang lalu yang makin lama makin memberat. Keluhan lain seperti batuk mengonggong, pilek, dan demam dikeluhkan sejak tadi pagi. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan frekuensi napas 48 kali permenit, nadi 114 kali permenit isi cukup, suhu aksila 37.9C, retraksi suprasternal, stridor inspiratoir, wheezing pada auskultasi, tanpa sianosis. Riwayat penyakit sebelumnya tidak pernah menderita sesak napas, tidak pernah opname, hanya pernah sakit batuk pilek terakhir sekitar 2 bulan yang lalu. Riwayat atopi berupa asma pada ayah dan ibu penderita. 45. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Asma episodik jarang serangan sedang d. Laringitis b. Pneumonia e. Aspirasi benda asing c. Bronkiolitis 46. Riwayat imunisasi apakah yang penting untuk ditanyakan pada pasien diatas? a. Varisela d. Hepatitis B b. Influenza e. DPT c. Polio

Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan muntah dan mencret yang dialami sejak kurang lebih 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan matanya cekung, tonus otot menurun, ubun-ubunnya cekung. 47. Terapi cairan yang tepat untuk bayi tersebut adalah: a. Ringer laktat c. NaCI e. Dextran b. Ringer asetat d. Dextrose 40% 48. Pemeriksaan penunjang apakah yang sesuai untuk pasien? a. Darah lengkap c. Elektrolit b. Kimia darah d. Urin lengkap Seorang ibu datang ke RS dengan membawa anaknya yang berumur 7 tahun karena sering mengalami mimisan (keluar darah dari hidung). Keluhan ini sering timbul secara tiba-tiba dan kadang-kadang jumlahnya banyak (sampai membasahi 2 buah sapu tangan). 49. Jenis epistaksis apakah yang sering terjadi pada pasien diatas? a. Epistaksis anterior c. Epistkasis karena hipertensi b. Epistaksis posterior d. Epistaksis tumor nasofaring 50. Dimanakah lokasi pembuluh darah yang dapat menyebabkan epistaksis pada pasien diatas? a. Konka superior c. Konka inferior e Dasar rongga hidung b. Konka media d. Septum nasi Seorang pasien berusia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan hidung berdarah dan terasa sakit sejak 1 hari yang lalu. Dan anamnesis didapatkan bahwa sebelumnya pasien terjatuh dan terbentur benda keras sehingga tampak asimetris. Pada pemeriksaan hidung luar tampak hiperemi, tetutama pada daerah apeks nasi. Pada palpasi terasa nyeri. 51. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Fraktur Le Fort I bila hanya fraktur pada os nasalis b. Fraktur Le Fort II bila mengenai os nasalis dan os ethmoid c. Fraktur Le Fort III bila mengenai os nasalis dan maksila bagian bawah d. Fraktur os nasalis ditandai oleh adanya krepitasi pada palpasi os nasalis e. Fraktur Le Fort I disertai gangguan kesadaran 52. Apakah tindakan pertama yang paling tepat dilakukan pada pasien? a. Tampon pada posterior d. Menjamin airway, breathing dan circulation b. Tampon bellog e. Menjamin intake oral bagi nutrisi pasien c. Tampon anterior Seorang anak laki - laki berusia 5 tahun dengan keluhan badan panas disertai batuk dan sakit menelan sejak 5 hari yang lalu. Anak mengeluh leher sulit digerakkan dan terasa sakit sekali. Ibunya mengeluh anaknya menangis terus dan tidak mau makan dan minum. Sejak tadi malam anak mengalami sesak nafas. Pada pemeriksaan THT tampak benjolan pada dinding dan teraba lunak pada sisi kiri. 53. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Abses Peritonsilar d. Quinsy b. Abses Retrofaring. e. Adenoiditis c. Abses parafaring 54. Apakah pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk mendukung diagnosis pasien diatas? a. Rontgen leher d. Rontgen torak b. Rontgen jaringan lunak leher lateral e. Rontgen kepala c. Rontgen jaringan lunak leher AP

55. Seorang penderita laki - laki datang ke poli THT dengan keluhan otore berulang di telinga kanan dan sejak 5 hari yang lalu penderita sulit merasakan rasa pengecapan makanan. Mimik wajah penderita masih simetris. Pemeriksaan penunjang apakah yang harus dilakukan pada pasien? a. Schirmer tes dan gustometri b. Tes sensoris (pengecap) 2/3 anterior lidah. c. Tes sensoris (pengecap) 1/3 anterior lidah d. Tes fungsi saraf motorik e. Pemeriksaan sinkinesis 56. Andi, laki - laki berumur 26 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri tenggorok disertai pembengkakan atau flegmon di daerah submandibula dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik THT, daerah submandibula saat diraba tampak keras dan dasar mulut membengkak sehingga lidah terangkat kebelakang atas. Dua minggu yang lalu andi mengeluh sakit gigi dibagian bawah belakang dan oleh dokter gigi direncanakan untuk mencabut gigi tersebut setelah tidak ada keluhan nyeri. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien? a. Abses submandibula d. Abses Sublingual b. Angina Ludovici. e. Quinsy c. Pseudo Angina Ludovici Seorang perempuan berusia 26 thn datang ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari. Kemarin pasien sempat kejang dan kemudian tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39,5C, kaku kuduk (+), lasseque (+). Dari pemeriksaan neurologis didapatkan pasien tidak bisa membuka mata, tidak dapat berbicara, namun pada waktu diberi rangsang nyeri tangan pasien tibatiba terlipat kuat. Dokter mencurigai pasien menderita meningitis. 57. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada primary survey? a. Pemasangan orofaring tube d. Resusitasi jantung pulmuner b. Chin lift e. Pemasangan oksigen c. Pemasangan IV line 58. Berapakah nilai kesadaran pasien berdasarkan Skala Koma Glasgow? a. 3 d. 6 b. 4 e. 7 c. 5 Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan demam tinggi. Sebelumnya pasien menderita demam sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis, pasien pernah didiagnosis menderita tuberkulosis dan memiliki riwayat putus pengoban tuberkulosis sebanyak 3 kali. Dokter kemudian melakukan lumbal pungsi untuk memastikan diagnosis. 59. Dari pemeriksaan mikroskopis, jumlah sel yang meningkat pada liquor cerebro spinal adalah: a. Leukositosis. d. Eritropoisis b. Pleositosis e. Stomatosit c. Trombosis 60. Keadaan apakah yang mungkin muncul pada pasien diatas? a. Cairan CSF yang keruh. d. Pewarnaan BTA (-). b. Cairan CSF yang jernih. e. Botol penampungan specimen tidak c. Hitung sel PMN > MN. perlu steril.

Seorang pria berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk bercampur darah. Keluhan sudah dirasakan selama 2 hari disertai dada kanan terasa nyeri. Setiap kali batuk selalu mengeluarkan darah sekitar 1/2 gelas belimbing, dan sehari bisa batuk 5-6 x. Dari anamnesis juga didapatkan pasien merokok sejak 20 tahun dan merupakan perokok berat yang setiap hari menghabiskan sampai 20 batang rokok. Pada pemeriksaan didapatkan nadi 88 x/menit dan pernafasan 24 x/menit. Dari perkusi didapatkan suara redup pada paru kanan atas, dan pada auskultasi didapatkan ronkhi di parn kanan atas. 61. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien diatas? a. Pneumonia c. Odema Paru Akut e. Abses Paru b. TBC Porn d. Tumor Paru 62. Dilihat dari jumlah perdarahannya, termasuk derajat berapakah pasien diatas? a. Derajat 1 c. Derajat 3 e. Derajat Masif b. Derajat 2 d. Derajat 4 63. Bagaimanakah prognosis pasien diatas? a. Baik d. Tergantung kecepatan penanganan b. Jelek e. Salah semua c. Sulit ditentukan Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Dari anamnesis diperoleh keterangan bahwa pasien merasakan hal ini disertai batuk kurang lebih 1 bulan yang lalu. Namun kondisinya memberat seminggu terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada terutama saat bernafas. Pasien merasa lebih balk bila tidur dalam posisi miring. Pada pemeriksaan fisis: thorax asimetris, kanan lebih cembung, palpasi sedikit nyeri pada dada kanan, vocal fremitus kanan melemah, perkusi pekak setinggi ICS IV ke bawah. Auskultasi suara nafas menghilang dengan ronki negative. 64. Diagnosis kerja pada pasien tersebut adalah: a. Pneumothorax d. Efusi pleura b. Empiemathorax e. Pneumonia c. Pleuropneumothorax Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas. Dokter mendiagnosa pasien dengan suspek hematothorax. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 96x/menit, RR 36x/menit. Dokter memperkirakan pasien mengalami pendarahan kurang lebih 400 ml. 65. Berikut ini adalah langkah yang tepat pada pasien diatas: a. Pemeriksaan darah lengkap c. Thorakostomi b. Foto thorax d. Transfusi darah Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD karena sesak napas. Hal ini dialaminya beberapa jam yang lalu. Dokter ingin memberikan oksigenasi dengan konsentrasi O2 40 60 %. 66. Alat yang tepat untuk pasien tersebut adalah: a. Nasal kanul c. Sungkup muka dengan rebreathing b. Sungkup muka sederhana d. Sungkup muka dengan non breathing Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD karena sesak napas. Hal ini dialaminya beberapa jam yang lalu. Dokter ingin memberikan oksigenasi dengan konsentrasi O2 40 60 %. 67. Alat yang tepat untuk pasien tersebut adalah: a. Nasal kanul d. Sungkup muka dengan non breathing b. Sungkup muka sederhana e. Nasal kateter c. Sungkup muka dengan rebreathing

10

Seorang mahasiswi mengajukan klaim pembayaran operasi abses mammae ke JPKMK UNRAM. Namun petugas JPKMK menolak klaim tersebut karena abses mammae bukan merupakan kasus emergency. Dengan perasaan kecewa, mahasiswi tersebut mempertanyakan apa yang dimaksud dengan emergency. Menurut pendapat Sang mahasiswi, dia sangat menghawatirkan penyakit yang dialaminya semenjak seminggu yang lalu itu. Apalagi teman-teman sekampusnya mengatakan bahwa itu adalah gejala kanker payudara yang dapat merenggut nyawa wanita dalam hitungan bulan. Oleh karena itu, dia langsung memeriksakan diri ke RS Islam dan meminta dokter untuk segera melakukan operasi. Dokter bedah mencatat di rekam medis bahwa telah dilakukan operasi abses mammae dextra di polikiinik RS Islam. Dari data rekam medis juga menunjukkan bahwa keadaan umum pasien adalah baik dan tanda vital normal. Dokter bedah tidak melakukan pemeriksaan penunjang. Biaya yang mencapai angka tiga juta lebih membuat mahasiswi meminta JPKMK ikut membantu biaya pengobatan. Namun harapannya tidak terkabul sehingga melakukan aksi demonstrasi. Penyakit yang diderita mahasiswi tersebut sekarang menjadi komoditas demonstrasi dan aksi jawaban pihak JPKMK. 68. Mahasiswi tersebut tidak sedang mengalami kegawatan medic. Hal ini sesuai dengan batasan yuridis kegawatdaruratan berdasarkan KUHP Pasal 531, yaitu: a. Seseorang menghadapi maut d. Seseorang akan mengalami kecacatan b. Seseorang tidak sehat e. Seseorang terancam kemanusiaannya c. Seseorang terancam jiwanya 69. Mahasiswi tersebut tidak sedang mengalami kegawatan medic, hal ini juga sesuai dengan batasan yuridis kegawatdaruratan berdasarkan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, yaitu: a. Seseorang merasa ada orang lain yang berniat mencelakakannya b. Kepentingan prikemanusian seseorang terusik c. Suatu keadaan mengancam keselamatan jiwa atau menimbulkan kecacatan d. Seseorang sedang menghadapi bahaya maut e. Suatu keadaan yang meminta darma bakti seorang dokter secara moral untuk turun tangan membantu pasien atas dasar perikemanusian 70. Mahasiswi tersebut dapat berargumentasi bahwa rumusan kegawatdaruratan medis menurut American Hospital Association (AHA) adalah: a. setiap kondisi yang menurut pasien memerlukan perhatian medik segera b. kondisi nyeri hebat c. kondisi yang mengancam gangguan serious fungsi d. gangguan anatomis organ tubuh e. wanita hamil yang mengalami kontraksi rahim dan tidak memungkinkan untuk melakukan rujukan 71. Sebagian dokter bedah akan melakukan banyak pemeriksaan penunjang guna memperkuat alasan tindakan medic yang akan dilakukan. Dokter bedah di RS Islam telah melakukan defensive medicine, yaitu: a. Type I d. Type IV b. Type II e. Type V c. Type III

11

Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit jiwa karena mengamuk. Dari heteroanamnesis keluarga, pasien berusaha melukai tetangganya dengan menggunakan pisau. Sebelum kejadian, pasien sedang duduk di teras rumahnya. Saat beberapa tetangganya melintas di depan rumah, tiba-tiba dia mengamuk dan mengarnbil pisau dari dapur. Pasien dahulu pernah dirawat di RSJ beberapa bulan yang lalu dan dinyatakan boleh pulang. 72. Kriteria apakah yang memenuhi suatu kegawatdaruratan psikiatri? a. Kondisi membutuhkan intervensi segera dan intesif b. Kondisi membahayakan pekerjaan c. Kondisi yang membahayakan keluarga d. Kondisi yang berisiko menyebabkan kecacatan mental 73. Bagaimanakah penangan pasien psikiatrik yang dibawa ke UGD? a. Holistik c. Biopsikososiospritual b. Team work d. Psikosomatik Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke UGD oleh keluarganya karena sering lari-lari dan meloncat-loncat. Selain itu menurut keluarga, pasien sering gelisah terutama malam hari sehingga mengganggu tidurnya. Bila bangun dini hari, pasien merasakan berdebar-debar dan berkeringat dingin. Dokter jiwa mendiagnosis pasien dengan gangguan gaduh gelisah. 74. Dimensi manakah yang paling menonjol pada pasien tersebut? a. Psikomotorik d. Behavior b. Kognitif e. Kognitif-behavior c. Afektif 75. Apakah penyebab primer tersering pada gaduh gelisah? a. Gangguan waham d. Gangguan panik b. Depresi berat dengan gejala psikotik e. Trans dan Kesurupan c. Skizofren 76. Apakah penanganan awal pada pasien dengan gaduh gelisah? a. Anamnesis singkat b. Psikofarmaka injeksi c. Petugas tenang dan yakin namun tetap waspada d. Pemeriksaan fisik cepat Seorang remaja berusia 16 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/palpasi, nadi teraba kecil dan cepat, pernafasan tidak adekuat. Dari keterangan, polisi yang membawanya mendapati pasien sedang sakaw setelah pesta narkoba. Polisi juga mendapatkan sisa obat dari TKP. Dokter menduga bahwa obat itulah yang menyebabkan pasien tidak sadarkan diri. 77. Napza golongan apakah yang kira-kira dapat menyebabkan gejala pada pasien? a. Opioid d. Ganja b. Amfetarnin e. Kokain c. Cafein 78. Berikut ini yang merupakan faktor individu beresiko tinggi penyalahgunaan Napza: a. ldentitas diri kabur d. Lingkungan keluarga harmonis b. Bersifat penurut e. Kepribadian ganda c. Optimistik 79. Selain keadaan intoksikasi, kondisi apakah yang dapat menyebabkan suatu kegawatdaruratan Psikatrik Akibat Penyalahgunaan Napza: a. llusi d. Waham b. Halusinasi e. Depresi c. Keadaan putus zat

12

Seorang laki-laki berumur 50 th datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri perut dengan tekanan darah 90/50, nadi 128/menit, tachypnea 32 x/menit, suhu rectal 38,70. Menurut ceritanya pasien ini mengendarai sepeda motor dan mengalami tabrakan dengan mobil kemarin pagi. Pada pemeriksaan didapatkan jejas didaerah epigastrium kiri, abdomen tidak distended, dinding abdomen tegang dan nyeri tekan. 80. Kemungkinan besar pasien ini mengalami: a. Hipovolemic shock c. Neurogenic shock b. Cardiogenic shock d. Hipovolemic dan neurogenic shock 81. Tanda-tanda hipervolemia lanjut, KECUALI: a. Takikardi c. Pucat b. Ronkhi / wheezing d. Sekret respirasi tidak berbusa 82. Terapi awal untuk perdarahan: a. Dekstrosa 10% b. Ringer Laktat, NaCI 0.9%. c. Ringer Dekstrosa 5% d. Transfusi sebaiknya diberikan dini untuk mencegah edema jaringan 83. Terapi perdarahan dengan Plasma Expander/ Substitutes, kecuali: a. HES, gelatin dan dextran dapat mempercepat naiknya tekanan darah karena molekul dan airnya tinggal lama intravaskuler. b. Dextran > 1.2 gm /kg BB dapat mengganggu reaksi silang golongan darah c. Dapat mengurangi transfusi darah d. Volume cairan koloid ini harus 2 x volume darah yang hilang. 84. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intraselular (dehidrasi intraselular) a. D5W (dekstrosa 5% dalam air) c. RL (Ringer laktat) b. NaCI 0.9% d. RA (Ringer asetat) 85. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intravaskular. a. RL c. gelatin b. dekstran d. HES (kanji hidroksietil) Seorang iaki - laki berusia 28 thn datang ke unit gawat darurat (tempat anda sedang jaga) dengan keluhan muntah muntah dan diare sampai 12 kali dalam 8 jam terakhir, pada waktu anda periksa didapatkan penderita dalam keadaan gelisah, nadi cepat (120x/menit), respirasi cepat & dangkal, pucat dan masih mengeluarkan suara yang tidak jelas artinya. Diperkirakan BB 60 Kg. 86. Dari keadaan diatas diperkirakan jumlah volume intravaskuler penderita kira-kira: a. 4,2 It c. 3 It b. 6 It d. 6.7 It 87. Pada saat diukur tekanan darahnya didapatkan sistolik 70/palpasi, anda memasang jalur infus dan cairan yang sebaiknya anda berikan: a. Ringer dextrose c. Ringer Laktat b. D5NS. d. dextrose 10% 88. Defisit cairan yang diderita oleh penderita diatas diduga merupakan defisit dari kompartemen, kecuali: a. Intraseluler c. intravaskuler b. interstisal d. transselular

13

89. Tn. Fahmi, 60 tahun, seorang pejabat teras di suatu instansi pemerintah, dibawa ke UGD karena keluhan sakit kepala yang berat dan membuat dia tidak bisa tidur seminggu terakhir ini. Dia segera di bawa ke UGD karena penglihatannya menjadi kabur. Pasien ini mempunyai riwayat asma bronkhial. Hasil pemeriksaan fisik, keadaan tekanan darah 200/110 mmHg, nadi 88 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, suhu 37C. Menurut pengakuan Tn. Fahmi, dia sudah tahu menderita tekanan darah tinggi, tetapi dia malas minum obat, karena setiap obatnya dia minum, dia menjadi batuk terus. Dokter yang merawatnya memutuskan untuk mengganti obat untuk Tn. Fahmi dengan obat yang cepat menurunkan tekanan darahnya. Contoh antihipertensi berikut ini yang dapat menurunkan tekanan darah secara cepat, tetapi tidak memperberat keluhan saluran pernapasan pada pasien ini adalah: a. Captopril c. Irbesartan e. Prasozin b. Verapamil d. Atenolol Seorang perempuan, umur 25 tahun, saat ini sedang hamil 38 minggu, jam 10 malam dibawa ke UGD Puskesmas dengan keluhan kejang-kejang. Keluhan ini sejak jam 30 menit yang. Hasil pemeriksaan fisik: TD 200/100 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu 37C, edema + pada tungkai. 90. Obat antihipertensi yang terpilih untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien ini adalah a. Nifedipin c. Furosemid b. Labetotol d. Prasozin 91. Mekanisme kerja obat yang dipilih untuk pasien di atas adalah: a. menghambat kanal kalsium pada pembuluh darah b. menyekat reseptor alfa dan beta adrenergik c. memicu diuresis d. penyekat receptor alfa adrenergik 92. Seorang pasien ang berada dalam perawatan tiba-tiba tidak sadarkan din setelah diberikan injeksi suatu obat. Ternyata pasien mengalami reaksi anafilaksis. Hasil pemeriksaan fisik, TD 50 mmHg/palpasi, nadi 120 x/menit, reguler, lemah, pernapasan 32 kali, lemah. Penatalaksanaan awal yang paling tepat bagi pasien ini adalah: a. Hidrokortison I.V. c. Vasopresin b. Adrenalin S.C. d. Dobutamin 93. Alasan rasional yang mendasari pemilihan obat tersebut di atas adalah: a. Patofisiologinya adalah pelepasan mediator inflamasi yang berlebihan sehingga jika diturunkan produksinya, tekanan darah meningkat b. Efeknya meningkatkan kontraksi otot jantung dan pembuluh darah cepat, sehingga tekanan darah meningkat. c. Efeknya terhadap kontraktilitas jantung tinngi dan cepat, seliingga tekanan darah meningkat. d. Retensi air dan natrium yang besar dan cepat, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah yang cepat 94. Seorang remaja, 15 tahun, di bawa ke UGD karena mengalami serangan asma yang berat yang tidak bisa diatasi oleh obat yang biasa dia konsumsi. Hasil pemeriksaan fisik, TD 90/60 mmHG, nadi 100 x/menit, pemapasan 32 x/menit, menggunakan otot bantu pernapasan, wheezing + dan bibir dan ujung kuku membiru. Dokter kemudian memberikan bronchodilator melalui nebulizer dan memilih beta 2 selektif long acting. Contoh bronkodilator seperti yang diinginkan oleh dokter tersebut adalah: a. Terbutalin b. Salmoterol c. Albuterol d. Formoterol

14

95. Setelah keadaan pasien stabil, dokter memberikan obat untuk mencegah serangan, tanpa memperberat kondisi pasien. Mekanisme obat yang dimaksud adalah: a. Mencegah pelepasan mediator inflamasi b. antagonis reseptor leukotrin LTD4 dan LTE4 c. Menghambat enzim fosfodiesterase, sehingga monghambat degradasi cAMP d. Menghambat reseptor muskarinik pada saluran napas secara kompetitif 96. Seseorang pasien rnencoba rnembunuh diri dengan meminum obat insektisida 1 jam yang lalu. Kondisi pasien ini mash sadar, walaupun lemas karena muntah muntah. Tindakan portolongan pertama yang dapat dipilih untuk mengatasi kondisi pasien adalah: a. Kubah lambung c. Pemberian antidotum b. Pemberian Laksansia d. Pemberian karbon aktif Seorang lelaki, 57 th dibawa keluarganya ke UGD RSU Propinsi dalam keadaan sesak nafas. Keadaan umum somnolen. Riwayat merokok (+) selama 30 tahun. Riwayat batuk-batuk (+). 97. Bufer yang bisa dideteksi didalam tubuh menggunakan pemeriksaan laboratorium adalah: a. Senyawa hemoglobin c. Protein. b Asam amino d. Asam karbonat dan garam-garamnya 98. Untuk menentukan status asam basa seseorang maka minimal dibutuhkan paramater sebagai berikut: a. HCO3 dan PCO2 c. Hematokrit b. protein d. Hemoglobin Seorang anak dibawa ke UGD dengan keadaan umum lemah dan pucat, suhu tubuh meningkat dan dari anamnesa dengan ibunya, anak tersebut sejak malam berak-berak cair lebih dari 10 kali dan muntah. Pada tanda vital didapatkan TD = 90/60 mmHg, nadi = 120x/menit. Bibir tampak kering dan mata cekung. 99. Untuk mengetahui anak tersebut mengalami dehidrasi atau tidak serta jenis dehidrasinya, maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, yang sebaiknya dilakukan adalah pemeriksaan: a. Elektrolit c. Proteinuria b. Analisa Gas Darah d. Urinanalisa 100. Pemeriksaan elektrolit dalam tubuh dapat dilakukan dengan metoda: a. Titrasimetri c. Kualitatif b. Flokulasi d. ISE

*****

15

Anda mungkin juga menyukai