Anda di halaman 1dari 2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 1. Dinamika gen populasi merupakan perubahan frekuensi gen/alel pada suatu populasi dalam suatu periode tertentu. Perubahan frekuensi gen/ alel mempengaruhi kesetimbangan individu dalam suatu populasi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika populasi merupakan faktor yang

mempengaruhi perubahan frekuensi alel. Faktor-faktor tersebut yaitu seleksi, mutasi, migrasi, dan penyimpangan genetik. Selain faktor tersebut faktor lain yang juga berpengaruh adalah rekombinasi gen, arus genetik, perkawinan keluarga, dan lingkungan. 3. Teorema Hardy-Wienberg menyatakan bahwa frekeunsi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali kalau ada yang bertindak sebagai agen selainan rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi. 4. Manfaat keragaman genetic dalam populasi antara lain sintasan dan adaptasi, serta relevansi pertanian. B. Saran 1. Kepada para mahasiswa pendidikan biologi yang nantinya akan mengajari konsep penting dari dinamika gen dalam populasi hendaknya banyak memberikan contoh nyata mengenai keberlangsungan hidup suatu organisme. Sehingga semakin mendukung upaya perhatian kita terhadap konservasi. 2. Adanya keragaman genetik makhluk hidup hendaknya bukan kita pelajari sebagai fenomena evolusi saja tapi sedapat mungkin kita sebagai calon pendidik tidak hanya mengajarkan tentang konsep saja, melainkan harus berusaha menjadi tenaga pendidik yang memiliki ilmu layaknya ilmuan. Sehingga pada saat membelajarkannya kita memiliki pemahaman konsep yang komprehensif dan mendalam. 23

24 DAFTAR PUSTAKA

Pai, Anna C. 2001. Dasar-Dasar Genetika. Jakarta: Erlangga. Parkin, David T. 1979. An Introduction to Evolutionary Genetics. Great Britain: Whitstable Litho Ltd. Rahmat, U Mamat. 2009. Genetika Populasi dan Strategi Konservasi Badak Jawa. JMHT, (Online), XV, (1): 83-90, (http://journal.ipb.ac.id/), diakses 22 Februari 2014. Stansfield, William D. 2002. Genetika Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Thohari M, et al. 1995. Genetika Populasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan Konsep Pengelolaan Populasinya Secara Lestari. Media Konservasi 4(4): 209-221.

Anda mungkin juga menyukai