Anda di halaman 1dari 4

Modul Fisika Kesehatan Hal 33

MODUL 3

TENSIMETER
Pengertian tensimeter Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer air raksa telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter. Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. agaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari!hari bahkan di banyak negara modern. "ara dokter tidak meragukan untuk menempatkan keper#ayaan mereka kepada tensimeter air raksa ini. Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat diputar, kantong karet yang terbungkus kain, dan pemba#a tekanan, yang bisa berupa jarum mirip jarum stopwat#h atau air raksa. Cara pengukuran tekanan darah $ara menggunakan tensimeter air raksa adalah 1. "emeriksa memasang kantong karet terbungkus kain %cuff& pada lengan atas. '. Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam. (. Kantong karet kemudian dikembangkan dengan #ara memompakan udara ke dalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh darah lengan %brachial artery& sehingga aliran darah terhenti sementara. ). *dara kemudian dikeluarkan se#ara perlahan dengan memutar sumbat udara.

Modul Fisika Kesehatan Hal 34

+. Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yang harus diperhatikan pemeriksa. "ertama, jarum penunjuk tekanan, kedua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik. ,. Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah besarnya tekanan yang timbul pada pembuluh arteri saat jantung memompa darah %berkontraksi&. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung dalam -ase istirahat. .lat ini sangat penting jika ada diantara keluarga menderita tekanan darah tinggi, maka perlu memiliki alat pengukur tekanan darah %sphygmomanometer&. Salah satu kun#i keberhasilan mengendalikan tekanan darah pasien tekanan darah tinggi adalah pengukuran tekanan darah se#ara teratur. Selain alat ukur tekanan darah se#ara manual seperti di atas, ada juga sphygmomanometer digital yang bekerja otomatis. Tekanan darah akan tampil di layar setelah sphygmomanometer digital selesai mengukur tekanan darah. .gar sphygmomanometer masih dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan baik, perlu dilakukan kalibrasi. $ara melakukan kalibrasi yang sederhana adalah sebagi berikut/ 1. sebelum dipakai, air raksa harus selalu tetap berada pada level angka nol %0 mm0g&. '. "ompa manset sampai '00mm0g kemudian tutup katup buang rapat!rapat. Setelah beberapa menit, pemba#aan mestinya tidak turun lebih dari 'mm0g % ke 112mm0g&. 3isini kita melihat apakah ada bagian yang bo#or. (. 4aju "enurunan ke#epatan dari '00mm0g ke 0 mm0g harus 1 detik, dengan #ara melepas selang dari tabung kontainer air raksa.

Modul Fisika Kesehatan Hal 35

). 5ika ke#epatan turunnya air raksa di sphygmomanometer lebih dari 1 detik, berarti harus diperhatikan keandalan dari sphygmomanometer tersebut. Karena jika ke#epatan penurunan terlalu lambat, akan mudah untuk terjadi kesalahan dalam menilai. dengan diastolik. "enurunan raksa yang lambat ini dapat disebabkan oleh keadaan berikut/ 1. Saringan yang mampet karena dipakai terlalu lama '. tabung ka#a kotor %air raksa oksidasi& (. udara atau debu di air raksa .lasan yang pertama mudah kelihatan. .da dua saringan dalam setiap sphygmomanometer air raksa yaitu di lubang tabung ka#a dan tendon. Saringan di atas tabung ka#a dapat menjadi tersumbat dengan mudah. Ketika air raksa menyentuh saringan, akan terjadi kelebihan tekanan. "enanganan yang tidak baik setelah dipakai yaitu membiarkan air raksa di tabung ka#a dan tidak kembali ke tabung air raksa. .lasan yang kedua berkaitan dengan -akta bahwa air raksa adalah suatu logam berat dan berisi material yang tidak murni. Keadaan ini menyebabkan dalam waktu yang lama akan mengotori tabung gelas6ka#a. .kibatnya gerakan raksa saat turun terhambat. .lasan yang ketiga adalah masuknya gelembung udara. 7ni disebabkan oleh #ara penanganan yang tidak sesuai dari sphygmomanometer air raksa. 3ebu dapat masuk lewat udara. 8emindahkan sphygmomanometer air raksa tanpa mengun#i air raksa kembali ke kontainer dan meninggalkan klep membuka dapat menghasilkan suatu gelembung udara di air raksa. Tensimeter e as air raksa 8engingat bahwa air raksa merupakan logam bera yang berbahaya, maka sekarang sudah banyak beredar Sphygmomanometer yang tidak menggunakan raksa #ontohnya *8!101 . 9 8edi#al 8er#ury!:ree Sphygmomanometer. iasanya tekanan darah sistoli# egitu juga pasien akan terlalu tinggi %tampilan& bukan hasil sebenarnya.

Modul Fisika Kesehatan Hal 36

"ertimbangan banyak dokter dan perawat yang beralih ke *8!101 . 9 8edi#al 8er#ury!:ree Sphygmomanometer adalah/ 1. akurat, konsisten inovati- design. '. bebas 8er#ury 6air raksa / aman untuk pasien, diri sendiri, sta-- dan lingkungan. (. tidak ada perasaan #emas menggunakan sphygmomanometer. 8er#ury!:ree Sphygmomanometer mempunyai #ara kerja yang sama dengan tensimeter air raksa.

Anda mungkin juga menyukai