Anda di halaman 1dari 22

P R O F I L G U R U M A S A D E PA N INDONESIA

Prof. Dr. Eko Hadi Sujiono, M.Si Pembantu Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Negeri Makassar (UNM) 2013

GURU SEBAGAI PROFESI


UU RI No 14/2005 Tentang Guru dan Dosen PP RI No. 74/2008 Tentang Guru

Kompetensi Profesional

Mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran

Berkemampuan TIK
Kompetensi Kepribadian

GURU

Kompetensi Pedagogik

Mampu menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik

Berkarakter
Kompetensi Sosial

Mampu melakukan penelitian dan mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan

PERSOALAN GURU
DISTRIBUSI

MISMATCHED

KEKURANGAN
DI DAERAH 3T KUALIFIKASI AKADEMIK

KEMDIKBUD LPTK KAB/KOTA

DISTRIBUSI GURU SD NASIONAL

Nationally, the T-S ratio is quite good

National Ratio

optimum teaching load, equivalent to 24 hours

ALTERNATIF PROGRAM
Program LPTK SMA/SMK

BIDANG IPA

GURU IPA SMP

BIDANG NON-IPA

Kab/Kota LPTK

SD
5

GURU MISMATCHED BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN


1.600.000 1.510.938 1.400.000 1.200.000

1.000.000
800.000 600.000 528.419 473.733 400.000 200.000 0 ES JSS SSS VS

National Average = 36.43 %


Number of Teachers

233.388 166.834 124.559 142.403 40.208

ES = ELEMENTARY SCHOOL JSS = JUNIOR SECONDARY SCHOOL SSS = SENIOR SECONDARY SCHOOL TVS = TECHNICAL AND VOCATIONAL SCHOOL

KEBUTUHAN GURU DI DAERAH KHUSUS


0,00 -1000,00 -2000,00 -3000,00 -4000,00 -5000,00 -4044 SD SMP -218 SMA -1222 SMK -1161 TOTAL

-6000,00
-7000,00 -6645
7

-800

-600

-400

-200

-1200 200 400 600 0 332 RELIGION CIVICS BAHASA INDONESIA -21 ENGLISH 261 182

-1000

800

MATH
SCIENCE SOCIAL STUDIES

140 175 629

KEBUTUHAN GURU SMP

SURPLUS/MINUS
-119 -228 -962
8

PHYSICAL EDUC. -408 ICT LOCAL CONTENT GUIDENCE & CONC.

-199

CULTURE

KUALIFIKASI AKADEMIK GURU


TEACHERS QUALIFICATION LEVEL OF EDUCATION TOTAL SSS D-I D-II D-III S-1 S-2 S-3

KG ES JSS SS SSS VS

120,056 20,427 66,639

6,448

38,455 418,704 398,061 8,341 225,546 136,056

443 4,587 8,287 176 7,736 4,141

252,477

380,010 12,514 720,997 35,773 31,323 21,040 21,132 53,918 2,062 6,336 6,383 291 916 866 3,927 1,410

58 1,572,643 69 4 86 32 533,830 16,211 254,387 161,656

1,559 12,208 1,053 13,125

TOTAL

546,170 56,054 815,307 122,882 1,225,163 25,370 258 2,791,204


9

KUALIFIKASI AKADEMIK GURU


800.000 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 KG ES JSS SS SSS VS
10

SSS D-I

D-II
D-III UNDER GRAD GRAD

PERAN LPTK dan DIKTI


1. Peningkatan mutu guru berkaitan erat dengan peningkatan mutu LPTK. 2. LPTK berperan mengembangkan model untuk meningkatkan mutu guru. 3. Salah satu model adalah Pendidikan Profesi Guru (PPG) 4. Beberapa rintisan program PPG telah dikembangkan LPTK dengan difasilitasi Dikti
11

RINTISAN PROGRAM PPG


PROGRAM INPUT LAMA STUDI

PPGT

Lulusan SMA/MA/SMK dari daerah 3T

9-10 Semester

SM-3T

Lulusan S-1 Kependidikan

1-2 Semester

KKN 3T

Mahasiswa semester VII atau IX yang sudah tidak memiliki beban teori

2-3 Semester

PPGT Kolaboratif

Lulusan D-IV/D-III untuk memenuhi guru SMK yang tidak dihasilkan oleh LPTK

3-6 Semester

S-1 KKT

Mhs tinggal menyelesaikan skripsi Lulusan S1 Kependidikan Guru S1 (mismatched)

1-2 Semester
12

Persoalan Guru

Program LPTK

DISTRIBUSI

S-1 KKT

MISMATCHED

PPGT Kolaboratif

KEKURANGAN GURU DI DAERAH KHUSUS

SM 3T

KUALIFIKASI AKADEMIK

SKGJ

13

PERAN LPTK DI MASA DEPAN


Peran LPTK tidak hanya menghasilkan guru, tetapi juga melayani peningkatan mutu guru (after sale service). Kuota calon guru ditentukan secara nasional untuk menghindari kelebihan guru bidang studi tertentu. Kemdikbud, LPTK, dan Kab/Kota bersama mengatasi persoalan guru (distribusi, mismatch, jumlah guru di daerah khusus, dan kualifikasi akademik).
14

KONDISI JUMLAH MAHASISWA


3.000.000 2.500.000

2.000.000
1.500.000 1.000.000 500.000 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Non Kependidikan Kependidikan

sumber data PDPT.dikti.go.id/dashboard/v002/

15

KONDISI JUMLAH PENDAFTAR KE LPTK


(KASUS: UNESA)
Pendaftar 60000 50000
Jumlah Mahasiswa

Diterima

Daftar Ulang

48983

40000 30000 20000 10000


5041 4126

34283 25240 18646 18994 21187

6791 4744

5620 4626

5743 4923

5649 4732

6332 5394

0
2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
16

Tahun Akademik

MODEL SELEKSI NASIONAL MAHASISWA CALON GURU 2012-2013


Analisis Kebutuhan Kuota Nasional
Administrasi (PDPT) Akademik Seleksi (TPA, Kema Nasional mpuan Dasar) Kompetensi Bidang Studi

Seleksi LPTK

Pedagogik Bakat, Mina t, Kepribadia n

Seleksi melalui SM-3T Pengabdian

PPG Berasrama

17

PENETAPAN KUOTA NASIONAL CALON GURU

Analisis Kebutuhan Pendataan

Pemetaan

Kuota Nasional
Rencana Tahun 2012 = 3000
18

PERSYARATAN CALON GURU TA 2012


Peserta adalah lulusan prodi kependidikan yang pada saat menjadi mahasiswa datanya telah tercatat di Ditjen Dikti Lulusan program studi kependidikan S-1 tujuh tahun terakhir dari program studi yang terakreditasi (kecuali PGPAUD minimal sudah memiliki izin operasional). IPK minimal 3,0. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) (SKBN) yang dibuktikan dengan surat dari pejabat yang berwenang. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian. Belum menikah dan bersedia tidak akan menikah selama mengikuti Pra PPG (Program SM-3T) dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai. Diutamakan yang memiliki pengalaman organisasi kemahasiswaan/UKM yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan.
19

PENJAMINAN MUTU SELEKSI CALON GURU


Penjaminan Mutu Eksternal oleh Dikti, Masyarakat dan Media massa
20

Internal oleh Institusi/LPTK

Monitoring
Konteks input proses

Evaluasi
Output Outcome

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN GURU

Visi Kemdikbud

Ketersediaan Keterjangkauan Kualitas Kesetaraan Kepastian

Distribusi Mismatched Kekurangan di Daerah Khusus Kualifikasi Profesionalisme

Menghasilkan Guru Kewenangan Tambahan Kelas Rangkap (Multigrade) Berkemampuan TIK Berkarakter

21

KURIKULUM INTI PENDIDIKAN GURU


penguasaan kompetensi dasar umum dan TIK penguasaan kompetensi akademik substansi kajian

Mata Kuliah Umum

Mata Kuliah Keahlian

Profesi penguasaan profesi keguruan

Mata Kuliah Kependidikan


penguasaan kompetensi akademik kependidikan

22

Anda mungkin juga menyukai