Chapter Four
Barter membutuhkan kebetulan ganda dari keinginan (double coincidence of wants)situasi yang jarang terjadi di antara dua orang, masingmasing memiliki barang yang lain inginkan pada waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan pertukaran. Seseorang memiliki 10 ekor ikan, ia ingin menukarkan dengan 10 buah jagung, namun orang yang memiliki jagung ingin menukarkan jagung tersebut dengan 10 buah singkong??? Chapter Four
SEJARAH UANG
Pemerintah dapat terlibat dalam sistem moneter untuk membantu rakyat mengurangi biaya transaksi. Menggunakan emas sebagai mata uang adalah mahal karena kemurnian dan beratnya harus diverifikasi. Juga, koin lebih banyak dikenal daripada batangan emas.
Chapter Four
Pemerintah lalu menerima emas dari publik untuk ditukar dengan sertifikat emas lembaran kertas yang bisa ditukar dengan emas. Jika orang percaya pemerintah akan memberi mereka emas bila diminta, maka mata uang tersebut akan sama berharganya dengan emas itu sendiriplus, lebih mudah membawa kertas daripada emas. Hasil akhirnya adalah karena tak ada yang meminta emas lagi dan semua orang menerima kertas, kertas itu 3 memiliki nilai dan berperan sebagai uang.
Uang
Uang adalah sesuatu yang diterima/ dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi
Chapter Four 4
Syarat Uang
Durability : Tidak mudah rusak Stability of Value : Nilainya relatif stabil High of Value : Mempunyai nilai cukup tinggi Divisibility : Mudah dibagi dengan tidak mengurangi nilainya Portability : Mudah dibawa Acceptability : Diterima secara umum
Chapter Four 5
Fungsi Asli : Alat Tukar, Alat Satuan Hitung Fungsi Turunan : Penyimpan Kekayaan, Pembayar Utang, Pemindah Kekayaan. Kemudahan uang dikonversi menjadi sesuatu yang lain seperti barang dan jasakadang disebut likuiditas uang.
Chapter Four 6
Uang atas-unjuk (Fiat money ) sering disebut pula Token Money adalah uang menurut dekrit pemerintah.
Uang kertas Rp. 100.000, yang anda terima. Nilai nomina uang kertas tersebut adalah jauh Lebih tinggi dari kertasnya. Tapi mengapa Uang Rp. 100.000 yang harga kertasnya tidak Seberapa dapat dijadikan uang.
Chapter Four 7
Uang komoditas (Commodity money) Sering disebut pula Full Bodied Money adalah uang yang punya nilai intrinsik. Jika orang menggunakan emas sebagai uang, perekonomian dikatakan menggunakan standar emas (gold standard). Contoh Dinnar dan Dirham
Chapter Four
Chapter Four
10
Nilai Intrinsik Nilai bahan membuat uang Nilai Nominal Nilai yang tercantum dalam mata uang Nilai Riil Nilai uang ditukarkan dengan barang dan jasa Nilai Eksternal Nilai mata uang Rp ditukarkan dengan mata uang asing (Valuta Asing)
Chapter Four 11
Money Demand (Permintaan Uang) Permintaan uang berasal dari masyarakat. Permintaan uang : Jumlah unit moneter yang ingin dipegang sebagai harta tunai Motif Permintaan Uang Keynes 1. Motif Transaksi Masyarakat memegang uang untuk melakukan kegiatan transaksi sehari hari. Permintaan uang berbanding lurus dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka kebutuhan uang untuk transaksi meningkat 2. Motif Berjaga Jaga Masyarakat memegang uang persiapan untuk menghadapi hal hal yang tidak diinginkan atau tidak terduga. Permintaan uang berbanding lurus dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka permintaan uang untuk berjaga jaga juga meningkat, contoh ; Asuransi, Tabungan 3. Spekulasi Masyarakat memegang uang tujuannya untuk memperoleh keuntungan, uang digunakan untuk melakukan kegiatan investasi
Chapter Four 12
Contoh Motif Spekulasi Di awal tahun 2000, Rio membeli obligasi (surat hutang) senilai Rp. 10.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun. Di awal tahun 2001, rio mendapatkan bunga Rp. 1.000. Bila di tahun 2002 Rio ingin menjualnya kepada Rinaldi, apakah dia akan menjual dengan harga Rp. 10.000? Hal ini tergantung terhadap tingkat suku bunga bank yang berlaku, bila di tahun 2002 tingkat suku bunga bank 20%, maka Rinaldi lebih baik menaruh uangnya di Bank, kecuali Rio menjual obligasinya dibawah harga Rp. 10.000. Hal ini menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bank tinggi maka permintaan uang untuk investasi akan turun, dan jika tingkat suku bunga bank rendah maka permintaan uang untuk investasi tinggi
Chapter Four 13
Karakteristik Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Sebagai alat tukar Berhubungan positif dengan pendapatan Untuk menghadapi kondisi darurat Sebagai alat tukar Sebagai penyimpan nilai Berhubungan positif dengan pendapatan Untuk memperoleh keuntungan Sebagai penyimpan nilai Sebagai salah satu bentuk aset Berhubungan negatif dengan tingkat bunga
Chapter Four
14
i
i= suku bunga Md = Permintaan Uang
Y1
i2
Y0
i3
Md0 Md1
Md2
Md3
Money Supply
Penawaran uang berasal dari Pemerintah (Bank Sentral) dan Bank Umum Faktor yang mempengaruhi penawaran uang 1. Tingkat Bunga Ketika tingkat bunga bank tinggi, Bank Indonesia akan meningkatkan penawaran uang (mengeluarkan uang) agar tingkat bunga turun kembali 2. Tingkat Inflasi Ketika tingkat inflasi tinggi, Bank Indonesia akan mengurangi penawaran uang (mengurangi jumlah uang beredar) 3. Tingkat Pendapatan Nasional Ketika pendapatan nasional rendah, Bank Indonesia akan 16 Chapter Four meningkatkan penawaran uang (mengeluarkan uang)
Penawaran Uang
L M3 M2 M1
Uang logam dan uang kertas Uang giral Tabungan yang tidak bisa dicairkan dengan cek Deposito jangka pendek Jumlah deposito pasar uang
L = M1 + M2 + M3 L = Penawaran Uang M1 = Uang kartal dan giral M2 = M1 + Tabungan yang tidak bisa dicairkan dan Deposito M3 = M2 + Deposito jangka panjang L = M3 + Near Money M2 = M1 + Uang Kuasi
Chapter Four 17
Secara teknis, yang dihitung sebagai jumlah uang yang beredar adalah uang yang benar benar berada di masyarakat. Uang yang berada di tangan bank (Bank Umum dan Bank Sentral) yakni M1 M1 = C + D M1 = Jumlah uang yang beredar dalam arti sempit C = Uang Kartal D = Uang Giral
Chapter Four 18
i3
Ketika tingkat bunga meningkat maka permintaan uang akan turun, ketika tingkat bunga turun, permintaan uang akan meningkat
i2
i1
Md3
Md2
Md1
Permintaan Uang
Chapter Four
19
Suku Bunga
i2
Jumlah penawaran uang berbanding lurus dengan tingkat suku bunga bank
i1
Ms1
Ms2
Jumlah Uang
Chapter Four
20
Suku Bunga
Kurva Penawaran Uang Setelah ada Kebijakan Moneter Penawaran Uang yang dilakukan Bank Sentral merupakan kebijakan moneter, sehingga tidak terpengaruh oleh tingkat suku bunga
i3
i2
i1
ms
Jumlah Uang
Chapter Four
21
B E0
Keseimbangan permintaan dan penawaran uang
i0
i1
Kelebihan permintaan uang
m2
m0
m1
Jumlah Uang
Chapter Four
22
Chapter Four
23
Kelebihan Penawaran Uang Penawaran Uang > Permintaan Uang Karena jumlah uang lebih banyak daripada yang diminta masyarakat Masyarakat kelebihan uang banyak masyarakat menaruh uangnya di bank bank akan menurunkan tingkat suku bunga
Chapter Four
24
i2
i1
i0
Md1 Md3
Md2
m1
m2
m3
Jumlah Uang
Chapter Four
25
Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh faktor lain selain suku bunga, yaitu : Kekayaan Masyarakat Pendapatan Nasional Pergeseran kurva permintaan uang ke kanan atas permintaan uang meningkat penawaran uang tetap suku bunga bank meningkat masyarakat banyak yang menabung Pergeseran kurva permintaan uang ke kiri bawah permintaan uang turun penawaran uang tetap suku bunga bank turun masyarakat sedikit yang menabung
Chapter Four
26
i2
i0
i1
m2
m0
m1
Jumlah Uang
Chapter Four
27
Pergeseran kurva penawaran uang disebabkan oleh faktor faktor yang mempengaruhinya, yaitu : Inflasi dan Pendapatan Nasional Jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan nasional kebijakan moneter ekspansif jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat suku bunga bank akan turun masyarakat sedikit yang menabung Jika pemerintah ingin mengatasi inflasi kebijakan moneter kontraktif jumlah uang yang beredar sedikit suku bunga bank naik masyarakat banyak yang menabung
Chapter Four
28
Nilai Uang,
1 /P
MS1
MS2
Tingkat Harga P
(rendah)
/4
12
14
B Money demand
rendah) 0
Chapter Four
(tinggi) M1 M2
Jumlah Uang
29
Copyright 2004 South-Western
Teori Uang
Teori Kuantitas (David Ricardo) M=kP M : Jumlah Uang Beredar k : Konstanta P : Harga Perubahan jumlah uang yang beredar mempengaruhi harga barang/jasa. Jika jumlah uang beredar sedikit harga barang/jasa cenderung turun Jika jumlah uang beredar banyak harga barang/jasa cenderung naik
Chapter Four 30
Teori Transaksi (Irving Fisher) MV = PT M : Jumlah Uang Beredar V : Kecepatan Perputaran Uang (Berapa kali uang berpindah tangan) P : Tingkat Harga Umum T : Jumlah Barang dan Jasa Diketahui Transaksi sepeda gunung dengan harga Rp. 2.700.000, barang yang terjual sebanyak 200 unit. kecepatan peredaran uang sebanyak 30 kali. Berapakah jumlah uang yang dibutuhkan?
Chapter Four 31
Teori Persediaan Kas (Alfred Marshall) M=KPY M : Jumlah uang beredar K : Jumlah uang untuk persediaan kas P : Tingkat harga Y : Pendapatan
Chapter Four
32
Tugas Kelas
1. Menurut pendapat kamu benarkah uang sebagai perantara barter, jelaskan? 2. Menurut pendapat kamu uang yang digunakan suatu negara lebih baik fiat money atau commodities money jelaskan keuntungann dan kerugiannya? 3. Menurut pendapat kamu apakah Kartu ATM dan Kartu Kredit dapat disebut sebagai uang, jelaskan? 4. Saat ini ada pasar valuta asing, dimana terjadi jual beli uang sehingga uang dianggap sebagai barang, menurut pendapat kamu mengapa uang dapat dianggap seperti barang, jelaskan?
Chapter Four 33
Tugas
1. 2. Sebutkan contoh motif memegang uang menurut keynes? Buatlah kurva keseimbangan permintaan dan penawaran uang, jelaskan? Sebutkan hubungan antara pendapatan, harga barang dan tingkat suku bunga terhadap permintaan uang? Jelaskan apa yang terjadi dengan tingkat suku bunga jika terjadi kelebihan permintaan uang dan kelebihan penawaran uang dan hubungannya dengan keseimbangan permintaan dan penawaran uang (preferensi likuiditas) Apabila permintaan uang tetap, namun bank sentral menambah penawaran uang maka apa yang akan terjadi terhadap suku bunga dan harga barang? Transaksi sepeda gunung dengan harga Rp. 3.000.000, barang yang terjual sebanyak 200 unit. kecepatan peredaran uang sebanyak 30 kali, terjadi kenaikan transaksi sebesar 20%, berapakah jumlah Uang yang dibutuhkan?
34
3.
4.
5.
6.
Chapter Four