Pengertian satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit juga dapat disebut sebagi alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Satelit juga bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frekwensinya, kemudian diperkuat untuk di pancarkan kembai ke arah bumi sesuai dengan coveragennya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
Fungsi Satelit
1.repeater di langit Ia sebagai pengulang terhadap semua kejadian baik yang bisa dipantau langsung oleh manusia ataupun yang tidak sempat terpantau. 2. Melihat cuaca dan iklim Satelit memantau kondisi cuaca dan iklim di bumi lalu memberikannya kepada stasiun pengendali untuk dipublikasikan. 3. Komunikasi siaran radio Satelit berfungsi untuk membantu kelancara saluran komunikasi radio 4.Kepentingan militer Satelit berfungsi untuk membantu menyampaikan informasi penting kepada militer berkaitan dengan system pertahanan dan keamanan baik nasional maupun dunia. 5. Mengkaji benda benda langit Satelit membantu manusia untuk memotret dan melihat secara lebih mendalam tentang benda benda langit.
Jenis-jenis satelit
Ada dua jenis satelit,yakni satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa alami (bukan buatan manusia) yang mengorbit pada sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya. Salah satu contoh satelit alami yang dimiliki bumi adalah bulan. Sedangkan Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa dan beredar mengelilingi planet. Salah satu contoh satelit buatan yang dimiliki Indonesia adalah Satelit Palapa. Satelit buatan memiliki berbagai macam kegunaan seperti untuk tujuan telekomunikasi, mata-mata (militer), penelitian, pengamatan bumi dan benda-benda luar angkasa, dan sebagainya.
Sinyal audio yang masuk dengan frekuensi sekiatar 6 GHz diperkuat, lalu diturunkan frekuensinya ke sekitar 4 GHz dengan mencampur ( mixer ) dengan frekuensi oscillator local dari 2225 MHz,yang menghasilkan dengan frekuensi 4 GHz. Lalu diperkuat lagi untuk kemudian dipancarkan kembali kearah bumi. Penguat akhir berfungsi menjumlahkan sinyal diatas menggambarkan frekuensi naik ( up link ) 6 GHz dan frekuensi turun untuk turun ( down link ) dipakai 4 GHz.
110.0 300.0
300.0 3000.0
Mm
?m
Besarnya kehilangan/loss antena antara satelit dan stasiun bumi ( 200dB pada frekuensi 6 GHz) Sistem penerimaan dibumi memerlukan penerima yang sangat peka (low noise receiver) dan pemancar yang relative kuat. Karena seluruh sistem bertumpu kepada 1 satelit, sistem sangat peka terhadap kesehatan satelit. Untuk ini biasanya ada satelit cadangan yang cukup mahal jadinya.
Satelit orbiter pertama yang diluncurkan untuk mengorbit pada Bulan tapi tidak berhasil. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 1958.
Satelit orbiter pertama yang berhasil mengorbit pada Bulan. Satelit ini buatan Uni Sovyet.
KESIMPULAN
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yaitu satelit alami dan satelit buatan.
Satelit juga mempunyai tujuan dan manfaat diantaranya: 1.repeater di langit Ia sebagai pengulang terhadap semua kejadian baik yang bisa dipantau langsung oleh manusia ataupun yang tidak sempat terpantau. 2. Melihat cuaca dan iklim Satelit memantau kondisi cuaca dan iklim di bumi lalu memberikannya kepada stasiun pengendali untuk dipublikasikan. 3. Komunikasi siaran radio Satelit berfungsi untuk membantu kelancara saluran komunikasi radio 4. Kepentingan militer Satelit berfungsi untuk membantu menyampaikan informasi penting kepada militer berkaitan dengan system pertahanan dan keamanan baik nasional maupun dunia. 5. Mengkaji benda benda langit Satelit membantu manusia untuk memotret dan melihat secara lebih mendalam tentang benda benda langit. Manfaat utama dari satelit adalah untuk keperluan penyiaran, baik radio maupun televise.
Satelit terbagi atas lingkup frekuensi sehingga terdapat beberapa jenis band yaitu: band jenis C, S, Ku, dan sebagainya. Diantara yang sering digunakan untuk pancaran siaran televise, yaitu jenis Band C, S, dan Ku. Sedangkan yang digunakan untuk siaran langsung adalah Band Ku. Satelit juga memiliki kelebihhan dan kekurangan diantaranya:
Kelebihan : 1. Untuk mencakup telekomunikasi suatu daerah (misal, Indonesia) hanya diperlukan satu stasiun pengulang yakni satu satelit 2. Pengembangan jaringan bisa cepat, karena tinggal memasang stasiun bumi dimanapun dalam daerah cakupan satelitnya dan segera dapat berhubungan denagn stasiun-stasiunbumi lainnya.
Kekurangan : 1. Besarnya kehilangan/loss antena antara satelit dan stasiun bumi ( 200dB pada frekuensi 6 GHz) 2. Sistem penerimaan dibumi memerlukan penerima yang sangat peka (low noise receiver) dan pemancar yang relative kuat. 3. Karena seluruh sistem bertumpu kepada 1 satelit, sistem sangat peka terhadap kesehatan satelit. Untuk ini biasanya ada satelit cadangan yang cukup mahal jadinya.