Anda di halaman 1dari 21

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbialamin, segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Mandiri Syariah Banda Aceh berupa Review Design Gedung PT. BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH, Provinsi Aceh. Selawat dan Salam dilimpahkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, dan para sahabatNya. Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri Banda Aceh berupa Review Design Gedung PT. BANK SYARIAH MANDIRI (persero) BANDA ACEH adalah kontrak kerja hasil analisa kelayakan dengan 3 varian perhitungan struktur. Adapun dalam menyampaikan kelayakan gedung meliputi beberapa aspek meliputi : 1. Investigasi lapangan dengan pengecekan kondisi gedung ( cek keretakan pada elemen balok, plat lantai, kolom, dan plat tangga ); 2. Investigasi lapangan dengan pengambilan data exisiting lapangan ( hammer test pada elemen balok, plat lantai, kolom, dan plat tangga); 3. Melakukan perhitungan struktur a. Perhitungan dengan SNI 2002 dengan kondiisi gempa pada wilayah 5; b. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6; c. Perhitungan dengan SNI 2010 dengan kondisi gempa pada wilayah 6 dan menggunakan data exisisting di lapangan dari hasil uji data hammer test. Demikian Laporan Penilaian Struktur Gedung BSM Banda Aceh ini dibuat semoga bermanfaat bagi kita semua., Amin ya Rabbalalamin. Banda Aceh, 19 Maret 2013 CV. Joint Struktur Design,

Ian Rizkian, ST. Direktur

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

RESUME
Hasil Penilaian Struktur Gedung BSM Banda Aceh CV. Joint Struktur Design meliputi: 1. Perbaikan struktur meliputi injeksi epoxy pada retak-retak pada balok lantai, sambungan balok-kolom, tangga, dan plat lantai. Kerusakan retak-retak rambut ini ditemukan pada semua lantai; Kerusakan seperti ini tergolong keruskan ringan, yang dapat diperbaiki dengan menutup kembali celah-celah retak tersebut, dengan menggunakan Injeksi epoxy. Injeksi Epoxy merupakan salah satu solusi untuk celah-celah tersebut. Perbaikan ataupun penambahan kekakuan tulangan untuk memperkuat kembali balok dan plat lantai tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan carbon fibre sebagai bahan retrofit (perkuatan) balok. Carbon fibre merupakan serat karbon yang ditempelkan di bawah balok sebagai tambahan tulangan. Serat Karbon ini memiliki kekuatan 4 - 6 kali kekuatan baja tulangan, sehingga dengan menambahkan 1 lapis serat karbon dibawah plat lantai dan balok sebesar 10% - 20% lebarnya dapat menambahkan kekuatan plat lantai dan balok menjadi minimal 50% - 100% kekuatan awalnya. 2. Sedangkan untuk perbaikan pada antara dinding dan kolom dapat dilakukan dengan injeksi semen base dan pemberian angkur untuk penyatuan kedua elemen. 3. Perkuatan struktur pada beberapa balok di setiap lantai dan plat lantai. Perbaikan dapat menggunakan penambahan Serat Karbon (carbon fibre) ataupun Serat Aramid (Aramid fibre) pada sepanjang balok dan plat tersebut. Dari hasil pengujian hammer bias disimpulkan bahwa rata-rata mutu beton pada pada elemen balok, kolom, plat lantai dan ring balk memiliki hasil yang masih mendekati dengan perencanaan mutu awal beton, walaupun pada beberapa elemen mengalami penurunan drastis terhadap mutu beton. Perlemahan akibat penurunan drastis pada mutu beton dapat disiasati dengan perkuatan menggunakan serat karbon pada plat lantai dan balok. Pada kolom dapat diberi perkuatan berupa memperbesar dan memperkuat kolom-kolom yang mengalami perlemahan. Beberapa kolom yang pada perencanaan awal berdimensi 60cm, ternyata pada realisasi lapangan hanya berukuran 50cm beton bertulang dan diberi pembesaran 2x5cm menjadi 60cm. 4. Perkuatan kembali beberapa balok dan kolom non-struktural pada lantai atap1 yang mendukung dinding (faade) depan dan sisi kiri untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan memperbesar kolom praktis tersebut menjadi kolom struktural ataupun menambahkan kolom rangka baja sebagai pengaku. 5. Mengingat perbaikan kekakuan struktur pada point adalah tidak mutlak/harus dilakukan, maka perbaikan interior dan struktur lainnya disarankan menggunakan teknologi material 2

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH ringan seperti struktur rangka baja ringan, dinding bata ringan (produk bata foam atau hebel) ataupun bahan dinding exterior yang ringan lainnya dari gypsumboard, beton fibre, ataupun beton ringan Beri-C yang tersedia di Aceh dan direkomendasikan UNDP dan TDMRC sebagai bahan konstruksi bangunan tahan gempa. Banda Aceh, Maret 2013 Team Leader,

Surya Bermansyah, ST. MT. LPJK. 86247 ATAKI 01.05.021072-4163 Asst. Zikrul Fuadi, ST.

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

DAFTAR ISI
LAPORAN KATA PENGANTAR RESUME DAFTAR ISI BAB 1 INVESTIGASI LAPANGAN BAB 2 HASIL HAMMER TEST (DATA EXISTING) BAB3 HASIL PERHITUNGAN STRUKTUR DENGAN 3 VARIAN BAB 4 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB 5 PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. GAMBAR GEDUNG EXISTING INPUT PERHITUNGAN STRUKTUR PADA SOFTWARE HASIL REVIEW DESIGN DATA PELIMPAHAN BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI EVALUASI PELIMPAHAN BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI EVALUASI DEFLEKSI DAN ROTASI STRUKTUR GEDUNG AKIBAT PERUBAHAN PELIMPAHAN BEBAN DAN PERPINDAHAN TITIK MASSA PER-LANTAI 1 2 4 5 9 19 24 27

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

BAB 1 INVESTIGASI LAPANGAN


Investigasi Gedung Bank Syariah Mandiri (BSM) Banda Aceh untuk menindak lanjuti meningkatnya intensitas gempa yang terjadi di Aceh yaitu pada gempa April 2012 dengan kekuatan 8.5 SR dan gempa pada Januari 2013 dengan kekuatan 7.5 SR. Selain daripada kedua gempa tersebut juga sangat banyak gempa-gempa kecil dengan skala kurang dari 7 SR terjadi di Kota Banda Aceh. Investigasi ini juga untuk mengukur tingkat keamanan gedung Bank Syariah Mandiri (BSM) Aceh terhadap perubahan kondisi tata aturan bangunan gedung di Indonesia.Mengingat gedung BSM Aceh merupakan salah satu bangunan yang dibangun sebelum tahun 2002. Dimana masih berlaku aturan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1991 dan 1981. Sehingga saat ini gedung BSM telah mengalami 2 kali perubahan peraturan yang harus disesuaikan lagi kondisinya. Perubahan tersebut adalah dengan diberlakukannya SNI 2002 serta Revisi SNI 2010. Kondisi eksisting gedung BSM yang menunjukkan beberapa kerusakan berlanjut dari kerusakan-kerusaskan yang terjadi paska musibah Gempada dan Tsunami 2004 menunjukkan adanya penurunan daya layan gedung. Untuk itu, team telah melakukan ivestigasi meliputi kerusakan struktur gedung dan pegujian hammer test untuk mengetahui mutu beton pada kondisi struktur. Hasil investigasi lapangan / pemantauan visual menunjukkan tidak adanya kerusakan yang berat. Secara umum kerusakan Gedung BSM BANDA ACEH adalah kerusakan antara dinding dan kolom akibat pengaruh gemapa dan tidak terpasangnya angkur antara sambungan dinding dan kolom. Dan kerusakan juga terjadi pada lantai 3 bisa dikatakan sedang ini diakibatkan pengaruh oleh atap rangka baja berat yang hanya bertumpu pada voute sehingga terjadinya kegagalan kolom pada lantai 3 terutama pada kolom dekat/samping tangga.

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

Sebahagian kerusakan arsitektural merupakan efek dari timbulnya kerusakan struktur yang lebih didominasi akibat adanya kelemahan struktur gedung menerima tekanan dari beban atap.

1.1.

Pemeriksaan / Pengamatan Lapangan Kerusakan Struktur Kerusakan struktur di lapangan yang ditemukan secara umum menunjukkan kerusakan

akibat kegagalan geser dan kegagalan kolom pada bawah joint, baik itu pada lapangan ataupun pada tumpuan/join. Secara umum, kerusakan struktur di lapangan adalah: 1. Keretakan balok lantai 1 berupa keretakan geser yang menyebabkan kerusakan pada beton secara parsial, terlihat adanya retak2 yang berkisar 12 mm; keretakan ini belum menyebabkan terjadinya rambatan pada plat lantai disekitarnya dan bias dikatakan kerusakan pada balok lantai 1 masih tergolong kerusakan ringan.

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

2. Pada kolom lantai basemen yaitu kolom C-3 dan C-4 dari investigasi ditemukan 2 kondisi kolom mengalami kosong (kopong), setelah dilakukan pembongkaran terhadap kolom tersebut ternyata kondisi kosong pada kolom disebabkan ada selimut repair dengan wire mesh yang sudah tidak menyatu lagi dengan beton asli pada kolom sehingga menyebabkan kondisi kolom kopong dan keadaan beton asli masih bagus memiliki mutu K 300 ketika dilakukan hammer test.

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH 3. Pada kolom lantai basement yang terbungkus alukubon kondisi semua kolom cukup bagus tapi hanya satu klom mengalami retak rambut yang mengelilingi klolom yaitu pada klolom B-6 bisa dikatakan keretakan pada kolom C-6 hanya kerusakan ringan.

4. Pada kondisi balok dan plat lantai 2 secara umum terjadi berupa keretakan geser sedangkan pada plat sudah mulai kelihatan retak-retak rambut pada plat ini lebih disebabkan akibat efek dari terlalu besarnya beban rangka atap. 5. Pada kondisi balok dan plat lantai 3 kondisi balok sudah memperlihat keretakan geser secara besar-besaran yang mengakibatkan keretakan pada plat lantai terutama pada plat d bawah hall, dan pada kolom F-4 serta A-4 mengalami keretakan melingkar pas dibawah balok keretakan diprediksi sekitar 3-5mm.

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH 6. Pada kondisi kolom lantai 3 (kolom 3-H) dan ring balk umumnya mengalami keretakan yang diakibatkan oleh tekanan kuda-kuda rangka baja umumnya terjadi keretakan geser pada kolom dan ring balk.

Secara umum keretakan terjadi adalah keretakan geser pada balok dan patahan pada kolom lebih disebabkan oleh berat dan terlalu tingginya rangka kuda-kuda baja serta factor usia bangunan sehingga terjadinya penurunan mutu beton. Berikut adalah hasil rekap data keretakan pada Gedung BSM Banda Aceh: No 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 ITEM PENGECEKAN Balok lantai I Balok lantai II Balok lantai III Ring balk lantai atap JUMLAH Plat lantai I Plat lantai II Plat lantai III JUMLAH Kolomlantai I Kolom lantai II Kolom lantai III JUMLAH JUMLAH RETAKAN (M) 98.50 110.15 253.52 42.41 803.5 8 2.56 15.76 39.47 57.8 0 2.30 5.76 12.50 20.56

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH Dari Tabel diatas dapat dilihat dominan keretakan terjadi pada lantai 3 ini dipengaruhi oleh tekanan dan gerakan rangka kuda-kuda baja. Untuk detail denah keretakan biasa dilihat pada Lampiran.

1.2.

Evaluasi Kerusakan seperti ini tergolong keruskan ringan, yang dapat diperbaiki dengan menutup

kembali celah-celah retak tersebut, dengan menggunakan Injeksi epoxy. Injeksi Epoxy merupakan salah satu solusi untuk celah-celah tersebut. Perbaikan ataupun penambahan kekakuan tulangan untuk memperkuat kembali balok dan plat lantai tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan carbon fibre sebagai bahan retrofit (perkuatan) balok. Carbon fibre merupakan serat karbon yang ditempelkan di bawah balok sebagai tambahan tulangan. Serat Karbon ini memiliki kekuatan 4 - 6 kali kekuatan baja tulangan, sehingga dengan menambahkan 1 lapis serat karbon dibawah plat lantai dan balok sebesar 10% - 20% lebarnya dapat menambahkan kekuatan plat lantai dan balok menjadi minimal 50% - 100% kekuatan awalnya. Sedangkan untuk perbaikan pada antara dinding dan kolom dapat dilakukan dengan injeksi semen base dan pemberian angkur untuk penyatuan kedua elemen.

10

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

BAB 2 PENGUJIAN HAMMER TEST


Untuk mengetahui mutu beton gedung BSM Banda Aceh perlu dilakukan hammer, lalu hasil data existing dipergunakan untuk menghitung struktur gedung tersebut. Pada mula gedung BSM Banda Aceh dilakukan dengan mutu beton K300 pada tahun 1981 dari pengujian hammer test didapt mutu beton bevariasi dari mulai k 193- 350 dan apabila di rata-ratakan umumnya mutu beton mencapai K250. Penurunan mutu beton di pangaruhi oleh pengecoran dilapangan dan factor usia bangunan serta akibat pengaruh gempa mualai dari tahun 1981 sampai 2013. Berikut ada foto pengambilan data hammer test di lapangan:

Pengujian Hammer pada Kolom Basement

11

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

Pengujian Hammer pada Balok Lantai 2

Pengujian Hammer pada Balok Lantai 3 dan Ringbalk

12

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH Dari hasil pengujian hammer bias disimpulkan bahwa rata-rata mutu beton pada pada elemen balok, kolom, plat lantai dan ring balk memiliki hasil yang masih mendekati dengan perencanaan mutu awal beton, walaupun pada beberapa elemen mengalami penurunan drastis terhadap mutu beton. Perlemahan akibat penurunan drastis pada mutu beton dapat disiasati dengan perkuatan menggunakan serat karbon pada plat lantai dan balok. Pada kolom dapat diberi perkuatan berupa memperbesar dan memperkuat kolom-kolom yang mengalami perlemahan. Beberapa kolom yang pada perencanaan awal berdimensi 60cm, ternyata pada realisasi lapangan hanya berukuran 50cm beton bertulang dan diberi pembesaran 2x5cm menjadi 60cm. Untuk data hasil hammer test pada elemen balok, plat lantai, ring balk, kolom dan tangga dapat dilihat pada Lampiran.

13

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

BAB 3 PEHITUNGAN STRUKTUR


Setelah melakukan investigasi dan pengambilan data hammer test pada Gedung Bank Syariah Mandiri Banda Aceh barulah dilakukan perhitungan struktur dengan menggunakan program ETABS, untuk mencocokan dengan data di lapangan. Adapun perhitungan struktur dilakukan dengan 3 varian yang berbeda yaitu : 1. Perhitungan struktur dengan SNI 2002; peta wilayah gempa 5 untuk kota Banda Aceh; 2. Perhitungan struktur dengan SNI 2010; peta wilayah 6 untuk kota Banda Aceh; 3. Perhitungan struktur dengan SNI 2010; peta wilayah 6 untuk kota Banda Aceh serta menginput data hasil hammer test dilapangan (data existing).

3.1

Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2002 Berdasarkan SNI 2002 Kota Banda Aceh terletak pada wilayah gempa 5 dengan kondidi

tanah sedang. Dengan kondisi gempa wilayah 5 apakah gedung masih dalam kondisi aman atau tidak aman. Berikut pemodelan gedung BSM Banda Aceh.

Pemodelan struktur pada gedung BSM

14

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH Selanjutnya dilakukan pemodelan tahap berikutnya dengan memasukan beban mati, beban hidup, beban gempa dan beban angin. Berikutnya adalah semua beban yang telah dimasukan di combinasi dengan menggunakan rumus yang ada di SNI 2002, setelah semua beban d kombinasi baru lah d analisis dan cek struktur.berikut adalah gambar hasil analisa dan cek struktur gedung BSM.

Hasil analisa menggunakan gempa wilayah 5 SNI 2002

Dari hasil gambar analisa diatas menujukan bahwa pada gempa 2002 gedung BSM masih layak digunakan karna kita tidak melihat kegagalan kolom kecuali pada kolom C-3 berwarna kuning artinya muncul peringatan bahwa beberapa tahun ke depan apabila gedung ini terkena gempa akan mengalami kerusakan sedang pada balok-balok yang berwarna merah telah mengalami kerusakan. Sedangkan balok yang berwarna ungu mengalami kristis mendekati pada kerusakan.

3.2

Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2010


Seiring dengan terjadinya gempa dan tsunami di provinsi Aceh rawan sekali akan gempa yang

terjadi, pada Sni 2010 revisi dari sni 2002 wilayah gempa kota Banda Aceh berubah dari sebelumnya pada SNI 2002 wilayah 5 pada SNI 2010 wilayah Gempa Kota Banda Aceh menjadi wilayah 6. Dari hasil analisis kondisi gedung bsm semakin berat kerusakan yang di timbulkan akibat perubahan gempa dari wilayah 5 ke wilayah 6, berikut adalah hasil analisis dengan dengan SNI 2010.

15

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

Hasil analisis dengan SNI 2010

Kolom H-4

Kolom H-3

Hasil analisis pada gempa SNI 2010 pada Kolom Lt3 H-3 dan H-4

16

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH 3.3 Perhitungan kekuatan struktur dengan menggunakan SNI 2010 dan data existing
Pada perhitungan ini menggunakan data existing dari hasil hammer test dengan mengimput data mutu/material pada masing balok dan kolom hasil hammer test. Dari hasil analisis ini d peroleh hasi sebagai berikut:

Hasil analisa dengan data existing

Kolom H-3

Hasil analisa dengan data existing pada kolom H-3

17

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

Dari hasil analisa pada data existing bahwa kondisi kolom H-3 telah mengalami kerusakan dalam artian ada penurunan mutu beton pada kolom H-3. Berikut adalah perbandingan hasil analisa dengan kondisi lapangan hasil investigasi.

Hasil analiasa gempa 2010 H-3

Hasil analisa data existing kolo H-3

Hasil investigasi lapangan pada kolom H-3

Hasil investigasi lapangan pada kolom H-3 18

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

BAB 4 REKOMENDASI PERBAIKAN


Sehubungan dengan konklusi pada bab 3 sebelumnya, maka perlu dilakukan beberapa langkah pelaksanaan untuk melakukan perbaikan Gedung BSM Banda Aceh, yaitu:

4.1.

Perbaikan kerusakan struktur gedung Bank Syariah Mandiri Perbaikan kerusakan struktur gedung existing terhadap kerusakan yang diakibatkan

perubahan intensitas Gempa Sumatra, dan Aceh pada khususnya adalah sbb. 1. Perbaikan struktur meliputi injeksi epoxy pada retak-retak pada balok lantai, sambungan balok-kolom, tangga, dan plat lantai. Kerusakan retak-retak rambut ini ditemukan pada semua lantai; 2. Perkuatan struktur pada beberapa balok di setiap lantai dan plat lantai. Perbaikan dapat menggunakan penambahan Serat Karbon (carbon fibre) ataupun Serat Aramid (Aramid fibre) pada sepanjang balok dan plat tersebut. 3. Perkuatan kembali beberapa balok dan kolom non-struktural pada lantai atap1 yang mendukung dinding (faade) depan dan sisi kiri untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan memperbesar kolom praktis tersebut menjadi kolom struktural ataupun menambahkan kolom rangka baja sebagai pengaku.

4.2.

Biaya Perbaikan Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri Perbaikan kerusakan struktur gedung existing terhadap krusakan yang diakibatkan Gempa

Sumatra.

Untuk perhitungan Biaya sementara bisa dilihat pada Lampiran Mengingat perbaikan kekakuan struktur pada point adalah tidak mutlak/harus dilakukan, maka perbaikan interior dan struktur lainnya disarankan menggunakan teknologi material ringan seperti struktur rangka baja ringan, dinding bata ringan (produk bata foam atau hebel) ataupun bahan dinding exterior yang ringan lainnya dari gypsumboard, beton fibre, ataupun beton ringan 19

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH Beri-C yang tersedia di Aceh dan direkomendasikan UNDP dan TDMRC sebagai bahan konstruksi bangunan tahan gempa

20

BANK SYARIAH MANDIRI BANDA ACEH

BAB 5 PENUTUP
Demikianlah Laporan Penilaian Struktur Gedung Bank Syariah Mandiri, Banda Aceh ini dibuat semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih kepada PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) BANDA ACEH, yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk menginvestigasi kerusakan yang telah terjadi, semoga Laporan ini dapat berguna pada proses selanjutnya untuk memperbaiki struktur gedung existing dan rencana perbaikan interior lainnya. Amin ya Rabbalalamin.

21

Anda mungkin juga menyukai