Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG Masturbasi secara umum didefinisikan sebagai rangsangan disengaja, yang dilakukan pada organ

genital, untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Masturbasi itu diistilahkan untuk perempuan yang menginginkan kepuasan diri (self-gratification), alias melakukan hubungan seks dengan diri sendiri. Onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang berpendapat onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki. i !aman perkembangan yang serba modern seperti sekarang ini banyak juga hal- hal yang merubah sikap khususnya para remaja. "ingkah laku remaja yang sering mengarah pada se#,salah satunya adalah masturbasi$onani. "ingkah lakuy semacam inilah yang banyak sekali muncul dikalangan remaja. %enyusunan laporan ini sangat penting mengingat efek$kerugian bila sering melakukan onani$masturbasi yang dapat men gakibatkan gangguan reproduksi. & TUJUAN "ujuan dari penyusunan laporan penyuluhan ini adalah sebagai berikut ' a "ujuan (husus ) *upaya kalangan remaja mengetahui definisi dari onani dan masturbasi. + b ) + Mengurangi peningkatan penderita A, * dikalangan remaja. Mengetahui kerugian bila berlebihan. Mengetahui ganguan onani$masturbasi. melakukan onani$masturbasi secara yang muncul akibat melakukan "ujuan -mum

. SASARAN *asaran yang dituju dalam penyusunan laporan ini adalah remaja di Ayah. esa

MANFAAT Manfaat dari kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut ' ) + / %ara remaja dapat memahami efek samping dari onani$masturbasi. %ara remaja dapat mengendalikan diri dari se# bebas. %ara remaja dapat terhindar dari kenakalan remaja.

BAB II ISI A ) DEFINISI MASTURBASI DAN ONANI Pengertian Masturbasi dan Onani

,stilah Masturbasi, berasal dari kata latin 0manasturbo0 yang berarti rabaan atau gesekan dengan tangan (manu). Masturbasi secara umum didefinisikan sebagai rangsangan disengaja, yang dilakukan pada organ genital, untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Masturbasi itu diistilahkan untuk perempuan yang menginginkan kepuasan diri (self-gratification), alias melakukan hubungan seks dengan diri sendiri. Masturbasi adalah menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat. &iasanya masturbasi dilakukan pada bagian tubuh yang sensiti1e, namun tidak sama pada masing-masing orang, misalnya' puting payudara, paha bagian dalam, alat kelamin (bagi 2anita terletak pada klitoris dan sekitar 1agina remaja perempuan menyentuh klitorisnya hingga dapat menimbulkan perasaan yang sangat menyenangkan.

Onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang berpendapat onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan istilah masturbasi diperuntukkan bagi perempuan. ,stilah onani diambil dari seseorang bernama 34nan5 yang sejak kecil sering merasa kesepian. -ntuk mengatasi rasa kesepiannya ia mencari hiburan dengan cara membayangkan hal-hal erotis sambil mengeksplorasi bagian-bagian tubuhnya yang sensitif sehingga mendapatkan kenikmatan. (emudian nama 34nan5 ini berkembang menjadi onan &iasanya onani dilakukan pada bagian tubuh yang sensiti1e, (bagi laki-laki terletak pada sekitar kepala dan leher penis). + Fen !ena Masturbasi dan Onani Masturbasi dilakukan oleh sebagian besar pria maupun 2anita. %ada sebuah penelitian terungkap bah2a 678 pria dan 968 2anita dilaporkan pernah melakukan masturbasi. Masturbasi memunculkan banyak mitos tentang akibatnya yang merusak dan memalukan. "ujuan utama masturbasi adalah mencari kepuasan atau melepas keinginan nafsu seksual dengan jalan tanpa bersenggama. Akan tetapi masturbasi tidak dapat memberikan kepuasan yang sebenarnya. &erbeda dengan bersenggama yang dilakukan oleh dua orang yang berla2anan jenis. Mereka mengalami kesenangan, kebahagiaan, dan keasyikan bersama. Ada beberapa istilah masturbasi yang dikenal di masyarakat, antara lain onani atau rancap, yang berarti melakukan suatu rangsangan organ seks sendiri dengan cara menggesek-gesekkan tangan atau benda lain ke organ genital kita hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. &erdasarkan cara melakukannya, masturbasi dapat dibedakan menjadi / macam, yaitu ' : Masturbasi sendiri (auto masturbation): stimulasi genital dengan menggunakan tangan, jari atau menggesek-gesekkannya pada suatu objek. Masturbasi bersa!a (mutual masturbation): stimulasi genital yang dilakukan secara berkelompok yang biasanya didasari oleh rasa bersatu, sering bertemu dan kadang-kadang meluaskan kegiatan mereka pada pencurian (stealing) dan pengrusakan (1andalism). Masturbasi "si#is pencapaian orgasme melalu fantasi dan rangsangan audio-1isual.

: /

Fa#t r "en$ebab Masturbasi dan Onani

Menurut pakar seksolog, r. Andik ;ijaya. %emicu Masturbasi dan 4nani itu paling banyak karena stimulasi seksual eksternal (rangsangan seks dari luar). <adi pemicu yang utama terjadinya Masturbasi dan 4nani adalah pornografi. *elain rangsangan dari luar, ada juga faktor internal (dalam diri) yang memicu terjadinya Masturbasi dan 4nani proses natural, tidak bisa dikendalikan.

=aktor internal ini disebabkan oleh % r! n test ster n pada pria dan 2anita. >ormon ini mengkondisikan seseorang untuk siap dirangsang dari luar. "api jika tidak ada rangsangan dari luar, maka kegiatan Masturbasi dan 4nani tidak akan terjadi. %akar seksologi dan peneliti yang sering mengisi seminar seks anak muda ini menambahkan, bah2a Masturbasi dan 4nani dipicu oleh hormon endhorpin. H r! n end% r"in adalah hormon yang dihasilkan setelah seseorang mengalami kepuasan seksual. >ormon yang berperan dalam seks, yaitu % r! n test ster n pada pria dan % r! n estr gen pada 2anita. (edua hormon ini mucul ketika manusia masuk pada usia pubertas (sekitar usia remaja). *aat usia remaja, orang mulai bisa merespon stimulasi seksual dari luar. Makanya, itulah perlunya kita menjaga diri agar tidak mendapat rangsangan dari luar, sehingga mengakibatkan kebanyakan anak . Anak laki-laki lebih banyak melakukan masturbasi daripada anak perempuan. %enyebabnya antara lain, pertama, nafsu seksual anak perempuan tidak datang melonjak dan eksplosit. (edua, perhatian anak perempuan tidak tertuju kepada masalah senggama karena mimpi seksual dan mengeluarkan sperma (ihtilam) lebih banyak dialami laki-laki. Mimpi erotis yang menyebabkan orgasme pada perempuan terjadi jika perasaan itu telah dialaminya dalam keadaan terjaga. & DAMPAK MASTURBASI DAN ONANI %ara ahli mengatakan bah2a masturbasi tidak berdampak apapun, beberapa hal perlu Anda ketahui untuk itu' ) Masturbasi dapat menimbulkan perasaan bersalah, berdosa bagi pelakunya, akibatnya indi1idu dihantui perasaan bersalah, kotor atau berdosa dalam memandang dirinya. &eberapa agama melarang perbuatan tersebut karena dapat mempengaruhi mental dan akhlaknya di kemudian hari + *elf .ontrol. Masturbasi biasanya dilakukan karena adanya rangsangan-rangsangan dari luar terlebih dahulu (stimuli) bukan bersifat instinktif. Artinya semakin bagus kontrol terhadap diri dan perilakunya maka indi1idu yang mempunyai self control yang baik akan menjauhi perbuatan tersebut. &iasanya pelaku masturbasi, terutama pada pria akan mengalami krisis kepercayaan diri (self confidence). Masturbasi biasanya dilakukan 0terpaksa0. imana pria akan berusaha memacu orgasmenya untuk mencapai kepuasan, akibatnya akan muncul perasaan akan takut gagal berhubungan intim yang diakibatkan terlalu cepat keluar, perasaan takut tidak dapat memuaskan istrinya. / &eberapa pasangan yang sudah menikah, masturbasi hanya menjadi selingan yang tidak bisa dipaksakan pada pasangan cintanya. &eberapa orang mengatakan bah2a masturbasi mempunyai sensasi yang lebih dibandingkan berhubungan seks ini

dapat mengakibatkan masturbasi kompulsif. Masturbasi juga tidak boleh dijadikan sebagai acara menu tetap pengganti bersenggama pada pasangan yang sudah menikah Masturbasi yang terlalu sering dapat menjadi suatu obsesi dalam diri indi1idu. @angsangan seksual yang secara terus menurus dan membutuhkan pelampiasan dengan masturbasi, akibatnya menjadi kebiasaan yang buruk. &iasanya pada remaja sifat kreati1itas menurun secara drastis. Masturbasi secara tidak tepat dan tidak terkontrol dapat merusak selaput dara (kepera2anan), pada pria dapat merusak atau memutuskan jaringan darah di phallus yang dapat mempengaruhi kekuatan ereksi yang semakin melemah. Masturbasi secara berlebihan dan intens juga dapat mengakibatkan pelebaran dinding 1agina atau kapalan pada labium minora akibat luka yang secara terus menerus terjadi pada saat pemakaian.

ampak negatif dari onani atau masturbasi ' ) Dampak psikologis <ika seseorang sudah melakukan Masturbasi dan 4nani, dan dirinya tau kalau hal itu salah. irinya akan tertekan terus - menerus dengan perasaan bersalahnya. 4rang yang sering melakukan Masturbasi dan 4nani , akan gampang jatuh dalam dosa yang sama. *ekali melakukannya, akan muncul keinginan melakukannya lagi, lagi dan lagi.,tulah yang dinamakan terikat dalam dosaB 4rang yang seperti ini akan punya pikiran yang tertuju pada akti1itas seksual saja, akan mengabaikan pergaulan, belajar dan tidak lagi produktif. + Dampak secara mental

4rang yang sering melakukan Masturbasi dan 4nani pasti mengalami perubahan perilaku. Menurut pengakuan mantan masturbator (pelaku masturbasi). ulu, saat dia sering melakukan masturbasi,dirinya menjadi pribadi yang tertutup. *uka menyendiri dan enggan bergaul. karena merasa dirinya sudah punya CkenikmatanD tersendiri melalui kesendiriannya. . PEN&EGAHAN MASTURBASI DAN ONANI ) Si#a" dan "engertian rang tua %encegahan abnormalitas masturbasi sesungguhnya bias secara optimal diperankan oleh orang tua. *ikap dan reaksi yang tepat dari orang tua terhadap anaknya yang melakukan masturbasi sangat penting. i samping itu, orang tua perlu memperhatikan kesehatan umum dari anak-anaknya juga kebersihan di sekitar daerah genitalia mereka. 4rang tua perlu menga2asi secara bijaksana halhal yang bersifat pornografis dan pornoaksi yang terpapar pada anak.

4rang tua perlu memberikan penjelasan seksual secara jujur, sederhana dan terus terang kepada anaknya pada saat-saat yang tepat berhubungan dengan perubahan-perubahan fisiologik seperti adanya ereksi, mulai adanya haid.*ecara khusus, biasanya anak remaja melakukan masturbasi jika punya kesempatan melakukannya. (esempatan itulah sebenarnya yang jadi persoalan utama. Agar tidak bermasturbasi, hendaklah dia (anak) jangan diberi kesempatan untuk melakukannya. (alau bisa, hilangkan kesempatan itu. Masturbasi dan onani biasanya dilakukan di tempat-tempat yang sunyi, sepi dan menyendiri. Maka, jangan biarkan anak untuk mendapatkan kesempatan menyepi sendiri. &eri dia kesibukan dan pekerjaan menarik yang menyita seluruh perhatiannya, sehingga ia tidak teringat untuk pergi ke tempat sunyi dan melakukan masturbasi. *elain itu, menciptakan suasana rumah tangga yang dapat mengangkat harga diri anak, hingga ia dapat merasakan harga dirinya. >indarkan anak dari melihat, mendengar dan membaca buku-buku dan gambar-gambar porno. *uruhlah anakanak berolah raga, khususnya olah raga bela diri, yang akan menyalurkan kelebihan energi tubuhnya. Atau membiasakan mereka aktif dalam organisasi kepemudaan dan keolahragaan. + Pendidi#an se#s *e# education (pendidikan seks) sangat berguna dalam mencegah remaja pada kebiasaan masturbasi. %endidikan seks dimaksudkan sebagai suatu proses yang seharusnya terus-menerus dilakukan sejak anak masih kecil. engan demikian pendidikan seksual ini bermaksud untuk menerangkan segala hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas dalam bentuk yang 2ajar. alam hal ini maka sebenarnya peran dunia pendidikan sangatlah besar. / Peng batan &iasanya anak-anak dengan kebiasaan masturbasi jarang diba2a ke dokter, kecuali kebiasaan ini sangat berlebihan. Masturbasi memerlukan pengobatan hanya apabila sudah ada gejala-gejala abnormal, bias berupa sikap yang tidak tepat dari orang tua yang telah banyak menimbulkan kecemasan, kegelisahan, ketakutan, perasaan bersalah$dosa, menarik diri atau adanya gangguan ji2a yang mendasari, seperti gangguan kepriadian neurosa, per1ersi maupun psikosa. a Far!a# tera"i' : %engobatan dengan estrogen (eastration) Estrogen dapat mengontrol dorongan-dorongan seksual yang tadinya tidak terkontrol menjadi lebih terkontrol. %henothi!ine Memperkecil dorongan se#ual dan mengurangi kecemasan.

=luphena!ine enanthate apat mengurangi dorongan se#ual lebih dari dua-pertiga kasus dan efeknya sangat cepat. %engobatan dengan trnsFuili!er ia!epam dan Gora!epam berguna untuk mengurangi gejalagejalan kecemasan dan rasa takut.

Psi# tera"i %sikoterapi pada kebiasaan masturbasi mesti dilakukan dengan pendekatan yang cukup bijaksana, dapat menerima dengan tenang dan dengan sikap yang penuh pengertian terhadap keluhan penderita. Menciptakan suasana dimana penderita dapat menumpahkan semua masalahnya tanpa ditutup-tutupi merupakan tujuan a2al psikoterapi.

H$"n tera"i *elf-hypnosis (auto-hypnosis) dapat diterapkan pada penderita dengan masturbasi kompulsif, yaitu dengan mengekspose pikiran ba2ah sadar penderita dengan anjuran-anjuran mencegah masturbasi.

Genita( Muti(ati n )Sunnat* ,ni merupakan pendekatan yang tidak la!im dan jarang dianjurkan secara medis.%ada beberapa daerah dengan kebudayaan tertentu, dengan tujuan mengurangi$membatasi$meniadakan hasrat seksual seseorang, dilakukan mutilasi genital dengan model yang beraneka macam.

MASTURBASI DAN ONANI DARI SEGI AGAMA alam kamus bahasa Arab, kata 3istimna5 atau 3<ildu5 dan 3-mairah5 berarti mengeluarkan sperma dengan tangannya, kemudian ,stimna, apabila sering dilakukan akan menjadikannya sebagai adat dan kebiasaan bagi yang melakukannya, sehingga lahirlah makna baru yaitu 3Al-HAdah As-*irriyah5 yang artinya adat atau kebiasaan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 4nani, masturbasi merupakan satu istilah untuk menyatakan kegiatan yg dilakukan seseorang yang (umumnya) masih muda dalam memenuhi kebutuhan seksualnya, dengan menggunakan tangan maupun dengan menambahkan alat bantu berupa sabun atau benda-benda lain, sehingga dengannya dia bisa mengeluarkan mani dan membuat dirinya (lebih) tenang. %andangan ,slam tentang 4nani &ila kita membaca buku-buku fiFh dan fata2a para ulama, akan dijumpai bah2a mayoritas ulama seperti *yafiHi, Maliki, ,bnu "aimiyah, &in &a!, Iusuf Jardha2i dan lainnya mengharamkannya, dengan menggunakan dalil firman Allah *;" dalam Al-JurHan, yang artinya'5 an

orang-orang yang memelihara kemaluan mereka kecuali terhadap isterinya tau hamba sahayanya, mereka yang demikian itu tidak tercela. "etapi barangsiapa berkehendak selain dari yang demikian itu, maka mereka itu adalah orang-orang yang mele2ati batas5KAl-MuHminun ' 7-LM. Ayat ini menerangkan bah2a seseorang yang menjaga kehormatan diri hanya akan melakukan hubungan seksual bersama isteri-isterinya atau hambahambanya yang sudah dinikahi. >ubungan seksual seperti ini adalah suatu perbuatan yang baik, tidak tercela di sisi agama. Akan tetapi jikalau seseorang itu mencoba mencari kepuasan seksual dengan cara-cara selain bersama pasangannya yang sah, seperti !ina, pelacuran, onani atau persetubuhan dengan binatang, maka itu dipandang sebagai sesuatu yang melampaui batas dan salah lagi berdosa besar, karena melakukannya bukan pada tempatnya. (ajian medis juga membuktikan baha2a kekerapan melakukan onani akan memberi dampak negatif kepada kemampuan seseorang untuk menghasilkan sperma yang sehat dan cukup kadarnya dalam jangka masa panjang. (arena orang yang pernah merasakan nikmatnya bersetubuh akan lebih besar kemungkinannya untuk merasakan yang lain, berbeda dengan orang yang belum pernah, dan hal ini sesuai dengan kaedah ushul fiFh yang menyatakan bah2a'5 ibolehkan melakukan bahaya yang lebih ringan supaya dapat dihindari bahaya yang lebih berat5. an akan ditemukan pula hukum yang membolehkan onani pun, tertuju pada remaja dan pemuda yang belum mampu untuk menikah. *ehingga dapat disimpulkan bah2a masturbasi yang dilakukan oleh orang yang telah menikah adalah boleh, itupun dengan kondisi seperti disebut diatas (dalam kondisi berjauhan dengan istrinya). Adapun hukum yang membolehkan onani bagi remaja yang belum menikah, dapat dilihat dari pendapat ,mam Ahmad bin >anbal yang mengatakan bah2a sperma atau mani adalah benda atau barang lebih yang ada pada tubuh yang mana boleh dikeluarkan sebagaimana halnya memotong dan menghilangkan daging lebih dari tubuh. an pendapat ini diperkuat oleh ,bnu >a!m. Akan tetapi, kondisi ini diperketat dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh ulama-ulama >anafiah dan fuFaha hanbali, yaitu' "akut melakukan !ina, "idak mampu untuk ka2in (nikah) dan tidaklah menjadi kebiasaan serta adat. Namun apa yang terbaik ialah apa yang ditunjukkan oleh @asulullah *A; terhadap pemuda yang tidak mampu untuk ka2in, yaitu hendaklah dia memperbanyak puasa, di mana puasa itu dapat mendidik keinginan, mengajar kesabaran dan menguatkan tak2a serta muraFabah kepada Allah "aala di dalam diri seorang muslim. <adi hukum dari masturbasi dan onani menurut islam adalah 3>A@AM5

BAB III PENUTUP A KESIMPULAN *etelah saya melakukan penyuluhan saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut ' ). Masturbasi secara umum didefinisikan sebagai rangsangan disengaja, yang dilakukan pada organ genital, untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. +. engan diadakan penyuluhan seperti ini,akan sedikit mengurangi keinginan para remaja untuk melakukan se# bebas yang megakibatkan A, *. /. (erugian yang di timbulkan akibat melakukan onani atau masturbasi adalah gangguan dalam system reproduksi. ?. Nanguan yang ditimbulkan akiba melakukan masturbasi atau onani secara berlebihan adalah ejakulasi dini atau ejakulasi premature. & SARAN *aran O saran yang dianjurkan adalah sebagai berikut ' ). iharapkan para sis2a lebih memperhatikan akibat terburuk dari onani atau masturbasi secara berlebihan. +. *etelah mengetahui akibatnya diharapkan para sis2a berusaha menghindari onani dan masturbasi secara berlebihan. /. iharapkan para sis2a dapat mengontrol diri sendiri dalam menanggapi onani atau masturbasi tersebut.

REFERENSI ) + / ? 7 A L 9 6 )P Al-Makatti, Abdurahman. +PP). Masturbasi Dalam Kacamata Islam. <akarta: Media ak2ah. &a2a, Nyoman. +PP). Aspek %sikiatri dari Masturbasi, Majalah (esehatan <i2a, Yayasan Ksehatan Jiwa Aditam. *urabaya. Nunarsa, *inggih . dan Iulia *inggih . Nunarsa (editor). )667. sikologi erkembangan Anak dan !ema"a. <akarta' &%( Nunung Mulia. >arrison, <ennifer (. +PPP. #e$ %ducation #econdary #chool& -*A' *t.Edmundsbury %ress. (aplan, >arold dkk. +PPP. *inopsis %sikiatri, ,lmu %engetahuan %erilaku sikiatri Klinis& %disi '. <akarta ' EN.. (artono, (artini. )667. sikologi Anak ( sikologi erkembangan). &andung' Mandar Maju. (artono, (artini. )666. %sikologi Abnormal dan Abnormalitas *eksual, %enerbit Mandar Ma"u. &andung. Maramis, ;.E. +PP7. *atatan Ilmu Kedokteran Jiwa& Air Gangga -ni1ersity %ress, .etakan ke-6. &andung. Markum, M. Enoch. )697. Anak, (eluarga dan Masyarakat. "injauan atas isiplin, (ebebasan, Etika, dan %roses &elajar. <akarta' *inar >arapan. *ultoni, ;ahyu &agja. +PPL. Ilmu #osial Dasar. +ogor. *"(,% Muhamadiyah.

Anda mungkin juga menyukai