A.

Strategi Pemasaran Gerilya Strategi pemasaran gerilya merupakan strategi pemasaran yang kreatif, berbiaya rendah, dan non-konvensional, yang didesain untuk memberikan keunggulan bersaing perusahaan kecil terhadap pesaing yang lebih besar, lebih makmur, dan lebih kuat. Keberhasilan memasarkan suatu produk tidak harus menghabiskan banyak uang. Yang diperlukan adalah kreatifitas, kecerdikan dan pemahaman atas kebiasaan membeli para pelanggan. Gerilya Marketing adalah sebuah strategi periklanan yang menggunakan cara tidak konvensional dan berbiaya rendah (graffiti, sticker bombing, flash mobs). Jenis strategi ini digunakan sering dalam lingkup lokal atau jejaring yang lebih luas, untuk menyampaikan atau mempromosikan sebuah produk atau ide bisnis. Istilah guerilla marketing dengan mudah dilacak dari istilah perang gerilya yang menggunakan taktik serupa untuk mencapai tujuan dalam lingkungan persaingan yang ketat. (Jay Conrad Levinson). Demikian juga dalam dunia marketing, ada beberapa perusahaan yang menerapkan sistem marketing gerilya, tidak mengekspos secara umum lewat media yang populer. Namun berkat marketing gerilyanya usaha tersebut masih berjalan, bahkan ekspansi besar-besaran. Hanya saja tidak banyak dikenal secara umum, karena tujuan marketing gerilya adalah fokus kepada segmennya saja untuk ditangkap. Sehingga energi dan biaya promosinya bisa efisien namun efektif. B. Perencanaan Pemasaran Gerilya Perencanaan sangat menentukan keberhasilan pemasaran gerilya. Hakekat perencanaan adalah apa yang hendak dicapai, kapan dan bagaimana cara mencapainya. Tentukan sasaran / objektif yang hendak dicapai seperti misalnya : 1. Sasaran Pasar - Asosiasi Profesi, karyawan, perusahaan dll 2. Target kualitatif - Penjualan secara kolektif 3. Secara kuantitatif - 100 unit per bulan 4. Mengelola waktu dan teritori secara efektif 5. Menetapkan waktu pelaksanaan 6. Menetapkan cakupan wilayah / teritori 7. Menetapkan Strategi dan taktik pemasaran gerilya dengan menggunakan berbagai alternatif senjata pemasaran yang paling efektif.

8. Mengelola organisasi pelaksanaannya seperti membentuk Task Force, membuat SOP dan pengendalian proses yang dibutuhkan untuk memastikan tercapainya sasaran. 9. Membuat anggaran yang memberikan perkiraan jumlah penjualan dan biaya operasinya. Semua usaha bermula dari usaha yang kecil dan kemudian bertumbuh menjadi usaha besar. Banyak usaha-usaha yang kini telah bertumbuh menjadi usaha yang besar. Bagi para pengusaha mula-mula, mungkin tantangan yang mereka hadapi lebih ringan. Belum banyak persaingan yang terjadi karena masih sedikitnya pengusaha-pengusaha yang ada. Namun seiring berjalannya waktu, dimana jumlah pengusaha terus bertambah, kini tantangan menjadi lebih berat bagi para pengusaha-pengusaha yang baru membuka usahanya. Pertanyaannya adalah bagaimana seorang pengusaha baru yang membuka usaha kecil tersebut dapat bersaing dan bertahan menghadapi perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan lain yang telah ada. Apa saja yang dapat dilakukan bagi para pengusaha kecil untuk dapat mengembangkan usaha mereka serta mengalahkan persaingan usaha besar.Strategi yang bagaimana yang baik bagi para pengusaha kecil. Saat ini, begitu banyak perusahaan-perusahaan yang ada. Mulai dari perusahaan yang sangat besar dan mendunia, perusahaan yang cukup besar dan sukses, perusahaan biasa sampai perusahaan yang sangat kecil, atau usaha perorangan yang dilakukan di tempat tinggal mereka. Bagi perusahaan besar yang sudah terkenal dan sukes, mereka sudah memiliki kartu AS ditangan mereka. Dimana bahkan untuk perusahaan yang sudah mendunia, dapat mendominasi perkenomian yang ada. Meskipun begitu, perusahaan besar juga lebih mudah mengalami pengaruhdari perekonomian dunia. Misalnya saja saat terjadi krisis moneter, perusahaan-perusahaan besar lebih mudah jatuh. Namun tidak demikian halnya dengan para pengusaha kecil. Bahkan rupanya, usaha-usaha kecil dapat menjadi suatu bentuk pertahanan terhadap krisis keuangan atau perekonomian. Dapat kita lihat di Indonesia, pada saat krisis moneter, usaha-usaha kecil justru menjadi suatu pertahanan, dan bahkan usaha-usaha kecil lebih dapat bertahan dibanding perusahaan besar. Perputaran uang tetap terjadi pada usaha-usaha kecil, sehingga dapat dikatakan

bahwa krisis tersebut tidak begitu mempengaruhi usaha-usaha kecil. Karena itu kita perlu turut memperhatikan usaha-usaha kecil. Perusahaan kecil ternyata memiliki pengaruh yang juga cukup kuat dalam perekonomian. Dilihat dari jumlahnya, tentunya jumlah perusahaan kecil jauh lebih banyak dibanding perusahaan besar. Perusahaan kecil misalnya toko baju, toko sepatu, tempat makan dan sebagaimacamnya, yang ruang lingkupnya dapat dibilang masih belum luas. Dibanding dengan perusahaan yang sudah terkenal, tentunya akan lebih sulit bagi pengusaha kecil untuk menarik pelangganpelanggan baru, karena produk pesaingnya telah jauh lebih dikenal oleh masyarakat banyak. Karena itu, para pengusaha kecil perlu melakukan strategi pemasaran yang baik, seperti strategi pemasaran gerilya. C. Menentukan Target Pasar Salah satu tujuan dari rencana pemasaran gerilya adalah menetapkan pasar-pasar sasaran khusus yang akan dilayani oleh perusahaan. Semakin banyak perusahaan berusaha untuk mempelajari dan memahami pasar lokal, pelanggan serta kebiasaan mereka dalam membeli produk. Maka semakin fokus usaha pemasaran kepada kelompok pelanggan, dan semakin besar pula kemungkinan mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. Agar lebih fokus pada pelanggan, strategi pemasaran yang efektif harus berdasarkan pada pengertian yang tepat dan jelas berkenaan dengan sasaran. Wirausahawan yang cerdik tahu bahwa sumber daya yang dimiliki tidak boleh dihambur-hamburkan, melainkan harus digunakan sebaik-baiknya. Untuk itu, diperlukan strategi tepat untuk menentukan pasar sasaran yang tepat pula. Ketika perusahaan mengikuti dan menerapkan strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan, perusahaan tersebut akan menemukan bahwa pelanggan sasaran memengaruhi setiap segmen dari keseluruhan perusahaan. Tanpa gambaran jelas mengenai pasar sasaran dan reputasi baik dan harus diciptakan untuk menarik para pelanggan, suatu perusahaan akan berusaha untuk menjangkau hampir seluruh orang. Biasanya tidak akan mendapatkan seorang pun untuk menjadi pelanggan setia.

D. Prinsip pemasaran gerilya Dilihat dari perspektif yang lebih luas cakupannya, ada 7 prinsip yang dapat membantu para wirausahawan dalam menciptakan strategi pemasaran gerilya yang efektif : 1. Menemukan ceruk pasar dan mengisinya Strategi ceruk pasar memungkinkan perusahaan kecil memaksimalkan keunggulan ukuran kecilnya dan dapat bersaing secara efektif. Bahkan dalam persaingan yang besar dengan cara melayani pelanggan sasarannya lebih baik daripada pesaingnya. 2. Menjual sekaligus menghibur Konsep pemasaran yang didesain untuk menarik pelanggan ke dalam toko dengan menciptakan serangkaian pemandangan, dan aktivitas. Seluruhnya dirancang untuk menghibur sekaligus menjual. 3. Unik Salah satu cara terbaik teknik pemasaran gerilya yang paling efektif adalah, dengan menciptakan kesan unik dalam perusahaan 4. Interaksi dengan pelanggan Perusahaan yang membina hubungan lebih dalam dengan pelanggan daripada perusahaan lain, hanya berdasarkan hubungan pada penjualan yang memiliki kapasitas pemasar gerilya luar biasa. Aspek lainnya yang berhubungan dengan berbagai pelanggan adalah, menentukan proposisi penjualan unik, yaitu kompensasi bagi seorang pelanggan utama suatu produk atau jasa yang membuatnya berbeda dari pesaing. 5. Identitas perusahaan Salah satu cara paling efektif untuk membedakan usaha para wirausahawan dari pesaing adalah dengan menciptakan identitas unik melalui merk. Merk adalah wajah perusahaan di pasar dan merk dibangun atas janji perusahaan, untuk memberikan barang dan jasa yang berkualitas untuk memuaskan berbagai kebutuhan pelanggan. Perusahaan yang sukses membangun merk akan mendapat keuntungan berupa, peningkatan

loyalitas pelanggan, kemampuan untuk menaikkan harga, keterlihatan yang lebih kuat, dan peningkatan kesadaran akan nama. 6. Fokus pada pelanggan Banyak perusahaan yang mengabaikan komponen penting dalam setiap perusahaan, yaitu pelanggan. Untuk mendapatkan kembali pelanggan yang kecewa, perusahaan harus sepenuhnya memusatkan perhatian dengan cara yang luar biasa. Perusahaan harus menyadari bahwa, segala sesuatu yang ada dalam perusahaan bergantung pada kepuasan pelanggan. Walaupun mendapatkan pelanggan baru dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaan, menjaga pelanggan yang sudah ada sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan. 7. Kualitas Dalam lingkungan persaingan yang ketat, kualitas produk merupakan prasyarat utama untuk sukses dan bahkan untuk dapat bertahan. Untuk itu, kualitas menjadi lebih penting daripada slogan. Filosofi untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas tinggi dan menerapkan kualitas dalam setiap aspek bisnis, dan hubungannya dengan pelanggan. Fokusnya adalah perbaikan yang terus menerus terhadap kualitas yang diberikan kepada pelanggan (total quality management). Kualitas tidak hanya pada produk saja. Kunci dalam pengembangan filosofi manajemen kualitas total yang sukses adalah, dengan melihat dunia dari sisi pelanggan, artinya kualitas harus menggambarkan kebutuhan dan keinginan pelanggan. E. STRATEGI PEMASARAN GERILYA / MARKETING GUERILLA DIDALAM PERSAINGAN USAHA Strategi dan taktik pemasaran gerilya dengan menggunakan berbagai alternatif senjata pemasaran yang paling efektif. Ketika sebuah perusahaan memilih untuk menggunakan pemasaran gerilya, mereka berharap untuk menjangkau konsumen mereka di tempat-tempat tidak terduga. Pemasaran gerilya merupakan suatu konsep strategi yang unik dan fleksibel untuk dapat diterapkan oleh pelaku usaha

tidak hanya ketika penjualan mengalami kemerosotan tetapi dapat juga ketika mencapai target penjualan yang maksimal. Gerilya pemasaran yang dilakukan oleh seorang businessman didalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda akan produknya akan memberikan suatu yang lain dipasar. Sebagai contoh Produk HP Blacberry yang memiliki konsep teknologi yang berbeda jika dibandingkan dengan Jenis HP lainnya yang memiliki fitur dan fasilitas yang berbeda. Konsep apa yang sebenarnya harus dilakukan dengan secara gencar didalam pemasaran produk suatu handphone untuk meraih segmen pasar. Masih banyak lagi produk-produk yang memiliki daya saing dan daya beli berdasarkan segmen yang berbeda-beda. Jika pahlawan pendahulu kita menerapkan strategi perang gerilya didalam berjuang, ternyata konsep ini dapat diterapkan dalam persaingan bisnis didalam merebut dan menguasai pasar untuk keberhasilan sesuatu usaha. Sesuatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku usaha sebagai sumberdaya, tenaga penggerak, dan tujuan. Oleh karena itu didalam suatu konsep strategi bisnis akan mencapai suatu nilai yang tak ternilai dalam strategi pemasaran gerilya ini. Menurut Lynn Shanton, President Strategic Marketing Group ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam Rencama Pemasaran Gerilya (Gurilla Market Plan): 1) Membuat suatu Rencana Pemasaran. (Write a Market Plan) Untuk membuat sesuatu rencana pemasaran diperlukan hal-hal yang akan mendukung yaitu: Tujuan pemasaran, Keuntungan yang akan dicapai, target penjualan, relung pasar (nich market), identifikasi pemasaran, anggaran pemasaran. 2) Membuat Kalender Rencana Pemasaran, (Create Marketing Kalendar), Hal ini diperlukan untuk mencapai target penjualan berdasarkan waktu yang akan ditempuh untuk skala harian, bulanan dan tahunan sehingga dapat mengetahui trend pasar yang ada. 3) Serangan Pemasaran (Launch Attack), Merupakan suatu strategi konsep pergerakkan dimana menyiapkan berbagai rumusan-rumusan untuk dapat diaplikasikan didalam meraih pasar. 4) Mempertahankan Serangan dari pesaing dipasar (Maintain the attack and Track Effectiveness). Mencatat segala hal didalam persaingan pasar melalui riset pasar dan identifikasi pasar.

5)

Memperbaiki

Rencana

(Improve

the

Plan),

Dalam

memperbaiki

perencanaan perlu ditinjau dari berbagai hal sehingga konsep pemasaran gerilya yang diterapkan akan mencapai target. Indikator kinerja pemasaran adalah volume pemasaran, didukung oleh guerrilla marketing, repositioning, reenginering, marketing intelligence dan pada kesempatan ini dengan menerapkan langkah-langkah pemasaran gerilya, para businessman dapat meraih peluang pasar yang kompetitif. Perubahan dalam pola-pola strategi bisnis pemasaran gerilya merupakan suatu transformasi dan transisi pembaharuan yang berkesinambungan didalam meningkatkan suatu usaha yang lebih baik. (Berbagai sumber media terkait, data diolah: F. Hero K Purba). F. Karakter Seorang Gerilyawan SABAR: Bersumber dari kekuatan yang ada didalam hati yang mampu menciptakan kegigihan dan daya tahan untuk mengatasi berbagai kesulitan hidup. Kesabaran hanya dapat dibangun melalui bimbingan rohani dan pemahaman tentang makna hidup

IMAGINATIF : Bersumber dari kekuatan angan angan kemudian ditindak lanjuti oleh akal pikir. Imajinasi itu seperti mimpi, kalau tidak dikendalikan oleh akal pikir / logika maka imajinasi tidak mungkin dapat direalisasi. Imajinasi dapat dibangun melalui perluasan wawasan, ilmu pengetahuan, pengalaman dan kesulitan sehingga dapat menciptakan alternatif / pikiran dan trobosan- terobosan.

SENSITIF : Bersumber dari kekuatan " Rasa " kemudian menimbulkan reaksi. Sensitifitas atau kepekaan rasa memacu akal pikir untuk selalu siaga menghadapi segala kemungkinan ( Alert ) dan tanggap terhadap apa yang sedang terjadi ( Responsive ) AGRESIF : Bersumber dari sikap dan kemauan untuk memenangkan sesuatu atau mengungguli orang lain. Agresifitas dalam arti positif mencerminkan kesiapan, mengambil inisiatif pertama dan semangat untuk menang.

G. KESIMPULAN Pemasaran (marketing) merupakan proses prnciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan kepada pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan memenangkan dan mempertahankan pelanggan setia. Strategi pemasaran gerilya berarti strategi pemasaran yang kreatif, berbiaya rendah, dan non-konvensional yang didesain untuk memberikan keunggulan bersaing perusahaan kecil terhadap pesaing yang lebih besar , lebih kaya , dan lebih kuat. Rencana pemasaran bertujuan untuk merencanakan kerja anda dan melaksanakannya. Perusahaan kecil juga dapat mengembangkan keunggulan bersaing di pasar yaitu dengan menggunakan strategi pemasaran gerilya : fokus kepada pelanggan kesetiaan pada kualitas kenyamanan , inovasi , pelayanan dan kecepatan . Fokus kepada pelanggan merupakan hal penting dalam persaingan usaha, Pelanggan itu seperti layaknya raja atau ratu yang harus anda layani dengan sebaik-baiknya. Apabila pelanggan kecewa dengan perusahaan Anda, perusahaan harus sepenuhnya memusatkan perhatian kepada mereka dengan cara yang luar biasa agar mereka mau kembali menjadi pelanggan Anda. Anda perlu mempraktikan manajemen pengalaman pelanggan yang mencakup : pemahaman yang mendalam atas kebutuhan , keinginan , dan hal-hal khusus dari masing-masing pelanggan . pesan-pesan yang pribadi dan disesuaikan dalam pemasaran , penjualan , pelayanan , dan periklanan . perlakuan yang konsisten , ramah , dan professional oleh setiap orang di perusahaan . penanganan yang responsif dan cepat terhadap permintaan , pertanyaan , masalah, dan keluhan. informasi yang membantu dan saran yang disampaikan secara proaktif , sesuai kebutuhan .

keterlibatan orang orang yang penuh perhatian dan terlatih , bukan mengandalkan teknologi untuk memberikan layanan . pandangan jangka panjang atas hubungan perusahaan / pelanggan , daripada hanya berfokus pada melakukan penjualan. penekanan pada keberlanjutan hubungan yang dibangun atas dasar saling percaya dan saling menghormati . seiring menunjukkan komitmen hubungan yang dibangun atas dasar saling percaya dan saling menghormati . seiring menunjukkan komitmen secara nyata untuk menjaga hubungan perusahaan / pelanggan . Dengan melakukan 9 Prinsip Prinsip Manajemen Pengalaman Pelanggan di atas pelanggan akan puas , setia , dan tetap menguntungkan perusahan Anda. Peluang peluang pemasaran yang ditawarkan World Wide Web kepada wirausahawan memang sangat menjanjikan. Menyadari potensi peningkatan penjualan untuk berbagai usaha semakin banyak wirausahawan yang mengintegrasikan Web ke dalam strategi pemasaran gerilya mereka. Dengan membuat sistus Web yang kreatif dan menarik membuat perusahaan yang paling kecil pun dapat memasarkan berbagai produk dan jasa yang mereka tawarkan kepada pelanggan di seluruh dunia. Bahkan salah satu keuntungan terbesar bagi para pemilik usaha yang menggunakan situs Web sebagai sarana pemasarannya memberikan kemudahan kepada para pelanggannya untuk berbelanja. Menjalankan rencana pemasaran dimulai dari menentukan siapa pelanggan anda. Setelah mengetahui kepada siapa anda akan menjual barang dan jasa anda ada empat macam pemasaran yang dapat anda gunakan untuk mencapai tujuan . Empat macam pemasaran itu sering kita kenal dengan empat P yaitu Product , Place , Price , dan Promotion .

1.

Product (Produk) pemasaran . Kita harus menjelaskan secara rinci kepada pelanggan produk apa yang kita tawarkan .

adalah apa yang perusahaan tawarkan kepada pelanggan . Ini merupakan fokus dalam

2.

Place (Tempat)

adalah titik penjualan dan pendistribusian produk . Tempat bisa berarti took eceran , situs e-commerce , katalog , dan lain sebagainya . Ada banyak cara untuk mencapai pelanggan , pastikan yang anda pilih adalah yang termudah bagi pelanggan , apabila pelanggan ingin membeli lewat internet , maka anda pun harus menjual dari internet . 3. Price (Harga) Penentuan harga tidak mudah . Apabila anda menjual dengan harga terlalu rendah maka anda akan meningkatkan penjualan tetapi dengan hasil yang kecil . Tetapi apabila anda menjual dengan harga terlalu tinggi maka pelanggan anda akan beralih dan membeli dari saingan anda . Cara yang tebaik untuk menentukkan harga adalah dengan melihat keadaan pasar . Anda dapat menjual produk dengan harga yang tinggi apabila produk tersebut baru , unik dan tidak ada penggantinya . Sebaliknya anda harus menurunkan harga apabila produk tersebut banyak saingan dan ada barang penggantinya . 4. Promotion (Promosi) menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas komunikasi yang digunakan untuk memastikan bahwa pelanggan tahu tentang tawaran-tawaran produk dari sebuah perusahaan . Promosi dapat kita lakukan melalui TV , Internet , Majalah , dan lain sebagainya . Rencana pemasaran sebaiknya dipikirkan secara matang agar produk yang anda pasarkan dapat laku keras dipasaran sesuai dengan harga pasar dan anda mendapatkan keuntungan yang maksimal. REFERENSI Jay Conrad Levinson, Guerrilla Marketing, 1984, Dabara Publisher www.buzzle.com , 2011 types of guerrilla marketing http://swa.co.id/ , 2012 /business-strategy/marketing/gerilya-viarmenyerobot-pasar-jepang adalah jumlah uang dimana pelanggan rela memberikan sebagai ganti dari produk .

Lampiran 1 Contoh Gambar Pemasaran gerilya